begawan_cinta
Guru Semprot
- Daftar
- 27 Oct 2023
- Post
- 602
- Like diterima
- 10.468
Tetangga Montok Hamil
WAHHH... sepertinya itu Bu Ninen terlihat dari bentuk bodynya yang montok serta perutnya yang besar sedang hamil, batin Athur yang sedang mengendarai mobil Yaris merahnya.
Athur semenjak melihat Bu Ninen hamil, dia tertarik dengan wanita yang punya rumah pas di depan rumahnya itu. Bu Ninen bukan kali ini saja hamil. Sejak Athur kenal dengannya, sudah dua kali dia hamil, termasuk sekarang sudah 3 kali, belum lagi sebelumnya.
Total anak wanita yang berusia sekitar 40 tahunan ini sebanyak 5 orang kalau nanti bayi di dalam perutnya itu lahir. Mungkin memek Bu Ninen nikmat kali ya buat dientot sampai bisa punya anak sebanyak itu, batin Athur.
Athur menghentikan mobilnya di tepi jalan, lalu menghampiri Bu Ninen. “Selamat Pagi Bu Ninen. Mau pergi ke mana, Bu? Mau numpang?”
“E... Athur, Ibu mau ke puskesmas.”
“Ke puskesmas kenapa, Bu?” tanya Athur pura-pura tidak tahu supaya dia bisa memandang perut Bu Ninen yang besar menggiurkan itu.
“Ini.... mau kontrol perut...”
“O... ayo, aku antar.”
“Kamu lewat situ?”
“Khusus untuk Bu Ninen, aku lewat.”
Athur membuka pintu mobil untuk Bu Ninen. Bu Ninen duduk di dalam mobil Athur yang wangi dan sejuk itu, Bu Ninen pengen mobil seperti mobil Athur. Tapi kapan?
“Pagi-pagi kamu mau ke mana, Thur?” tanya Bu Ninen.
“Mau kerja, Bu.”
“O... kamu sudah kerja ya?”
“Sudah Bu, tapi penghasilannya belum seberapa, aku belum berani nikah.”
“Aduhhh.... Thur, ngapain kamu buru-buru nikah? Cari duit yang banyak dulu, baru nikah. Nikah gampang kalau kamu punya banyak duit!”
“Pengen cepet ngerasain, Bu.”
“Haa... haa... kamu... kalau sudah ngerasain, bini kamu kayak Ibu ini, mau?”
“Ibu kok pengen punya banyak anak? Enak ya, Bu?”
“Enak apa? Terpaksa, Thur! Suami minta, masa nolak?”
“Seminggu berapa kali Ibu begituan dengan suami?”
“E... Thur... Thur... Thur... puskesmanya lewat!” teriak Bu Ninen menepuk apa Athur.
“Untuk Ibu, gak apa-apa, aku muter lagi...” jawab Athur.
Athur senang bukan alang kepalang pagi itu kalau dia berhasil mendapatkan nomor telepon Bu Ninen. Dan ketika nomor hape Bu Ninen dimasukkan ke dalam hapenya, muncul di status Bu Ninen, yaitu foto Bu Ninen sedang berperut besar...
Waduhhh.... malam itu Athur beronani berkali-kali sambil membayangkan dia sedang ngentot dengan Bu Ninen, Athur terkulai lemas.
*****
Pagi-pagi Bu Karlina pulang dari pasar, melihat Athur belum bangun, Bu Karlina membuka pintu kamar anak lelakinya itu.