CERBUNG TETANGGA YANG BAIK (NO SARA)

[Vvbglss007]

Gasspoll hu

 

[AstiaLestari]

Di tunggu kelanjutannya

 

[kusuma_wijaya]

Ngopi pagi

 

[Nurdinperkasa]

Izin nitip sandal

 

[3739]

Ijin gelar dagangan

 

[Ai97]

Lanjutkan suhuu... Menarik kelanjutannya

 

[Ilyas201099]

D tunggu updatenya bang

 

[nekomata_ju]

gelar tenda.. bagus nih

 

[maung gaul]

wajib diikuti neh cerita

 

[not99]

bakal panjang nih ceritanya

 

[deldels]

Ditunggu kelanjutannya suhu

 

[Indogegewepe]

Matok tenda hu

 

[teridarmadi]

Yay ada cerita baguss, semoga lekas apdet hhe

 

[Yamatekuku]

Update lagi hu

 

[Wibowo hadi]

Nunggu Bu Hajjah dibawa ke hotel

 

[Korban_poligami]

Lanjut gaspol

 

[Dstck]

Lanjoot huu

 

[Ikhbee]

Selamat sore para suhu..

Sekali lagi terima kasih apresiasinya..

Untuk update sore ini lebah posting..

 

[kusuma_wijaya]

Ayo hu lanjut lagi

 

[Ikhbee]

Part 3.1 malam yang indah

18.35, lepas Harun beribadah, dia diingatkan oleh suara berisik didalam perutnya yang seolah memberitahukan bahwa perutnya harus segera diisi..


Harunpun memutuskan untuk keluar hotel untuk mencari tempat makan dengan view yang bisa memanjakan mata juga tentunya.


Karna Harun memang tidak tahu banyak akan daerah cianjur, maka Harun pun mencoba mencari rekomendasi lewat internet dengan membuka Mbah Gugel..


Sedang asyik mencari rekomendasi, muncullah notifikasi pesan dari Bu nur. Dimana Harun memberi kan nomor telponnya di dalam mobil saat dia mengantarkan Bu nur pulang.


Tiba tiba Harun pun memiliki ide kenapa gak tanya sama okamsi (orang kampung sini) saja. Fikir Harun.


Ya pilihannya adalah bertanya ke Bu nur..
Dan lalu Harun pun membuka isi pesan dari Bu nur.


"assalamualaikum pak Harun, terima kasih ya pak sekali lagi karna sudah anter saya pulang" chat Bu nur


"waalaikuumsalam Bu nur. Sami² Bu." Jawab Harun


"oh iya Bu, ijin tanya dong. Ibu punya rekomendasi tempat makan yang enak gak sekitar sini, ya klo bisa yang view nya bagus juga. Lumayan buat cuci mata. Hehehe" lanjut Harun


"wah dimana ya pak? Saya emang jarang keluar jadi gak banyak tau tempat makan yg enak dan view yang bagus"

balas dan jelas nur


"oohh begitu ya Bu, saya fikir Bu nur ada rekomendasi. Hehehe" jawab Harun ramah.


"ada sih pak dekat alun alun, dekat mesjid agung cianjur. Saya emang biasa makan disana. Tapi saya gak tau pak Harun akan suka atau gak. Hehehe" balas nur


"oh dekat alun alun ya Bu, tadi saya sempet lewatin sepertinya. Saya sih percaya dg Bu nur, pasti gak akan mengecewakan. Hehehe. Nama tempatnya apa Bu?. Puji harun


"rumah makan cianjur indah"

balas nur singkat


"cianjur emang indah sih Bu, seperti yang tadi saya anter pulang. Hehehhe." Goda harun


"euy, bisa wae si bapak mah. Nama saya Nuraini bukan nur indah. ."

Timpal Bu nur dengan senyum yang tanpa dia sadari tersungging dari bibirnya


"hehehe, oh iya ya. Klo gitu jadi Bu Nuraini indah ja deh. Hehehe."

Kembali Harun menggoda Bu nur


"eulueh si bapak mah maen nambah²in nama orang saja."

Balas Bu nur dengan semakin tersenyum.


"hehehe, maaf ya Bu becanda. Dan makasih ya Bu informasinya"

terima kasih Harun dalam balasan chat nya.


"sami² pak" balas nur singkat


Singkat cerita, Harun pun sudah berada di tempat makan yang di rekomendasikan Bu nur..


Harun bergumam dalam hati

"lumayan juga tempatnya, gak salah Bu nur kasih rekomendasi"


Setelah menemukan tempat duduk yang dirasa pas dan nyamanLalu Harun pun memesan makanan yang ada di daftar menu yang sebelumnya dia lihat dan dia pilih..


Dan saat menunggu pesanan, iseng Harun buka aplikasi chat nya untuk melihat chat yang masuk yang belum dia buka dari sore tadi.


Tapi jari nya terhenti saat melihat lingkaran hijau di profile Bu nur yang menandakan Bu nur membagikan status di aplikasi chat nya..


Iseng Harun pun menekan lingkaran hijau di profile itu, dan terdapat 3 status.


Status awal hanya foto rumah untuk putrinya yang sedang dalam proses pembangunan.


Status kedua hanya sebuah kata kekesalan dan kemarahan "EGOIS" dan Harun menebak status itu ditujukan untuk suaminya, pak Rasyid.


Lalu Harun melanjutkan melihat status ketiga Bu nur yang terlihat baru di posting sekitar 10 menit yang lalu, artinya tidak lama setelah chat Harun dan Bu nur.


"Boseeeeen, coba ada yang nyulik ke alun alun. Hehehe"

Ya itulah isi dari status ketiga Bu nur..


Harun pun yang membaca status tsb kemudian membalas status Bu nur tsb.

"tapi makannya banyak gak Bu? Klo gak banyak mah saya siap lah nyulik Bu nur. Hehehe"

komen Harun di status wanita itu


Tak berselang lama, Bu nur pun membalas komen dari Harun.


"saya mah makannya banyak pak, makanya gak ada yang mau nyulik. Hiks. Hehehe. Balas nur dengan canda


"masa sih makannya banyak? Tapi kok, maaf, badan Bu nur bagus banget loh, gak keliatan seperti orang yang makannya banyak. Hehehe. Dan sepertinya bukan gak mau deh Bu, tapi gak ada yang berani nyulik Bu nur." Goda harun


"yeeee gak percaya si bapak mah, saya makannya banyak banget tau. Hehehe. Lagian siapa sih yang mau nyulik nenek² seperti saya. Hehehe." Timpal Bu nur


"wah sepertinya emang harus di buktikan sih Bu biar saya percaya, hehehe. Klo di bolehin sih, saya mau lah nyulik Bu nur. Hehehe."

Balas Harun yang memang sebetulnya hanya bercanda saja.


"hallaaaahh kayak yang berani ja nyulik saya. Emg gak malu apa nyulik dan makan bareng nenek²? .

Tantang nur dengan emot lidah keluar


"bukan Harun klo gak berani Bu, hehehe. Ok lah, saya otewe rumah ibu ya"

balas Harun yang dia sendiri juga kaget akan balasannya thd chat istri clientnya.


"ehh mau ngapain pak ke rumah saya?"

Balas nur dengan sedikit panik.


"ya kan mau nyulik ibu dan membuktikan Bu nur makannya banyak atau gak. Hahahaha. Jadi gimana Bu, mau saya jemput?"

Tanya Harun yang masih menggoda Bu nur


"ihh jangan pak, gak enak lah sama orang klo mereka liat saya di jemput laki² lain. Lagian saya bisa sendiri kok klo mau kesana." Tolak nur


"klo begitu, saya tunggu disini saja deh. Biar saya pesenin sekalian ya makanan buat Bu nur" balas Harun.


"ehh siapa juga yang mau kesana pak, weeeww. Tadi saya cuma bilang saya bisa sendiri klo saya mau kesana, bukan berarti sekarang saya mau kesana. "

Jelas Bu nur


"hehehehe, dikirain Bu nur sekarang mau kesini. Gagal paham saya."

Balas Harun yang merasa sedikit lega karna candaannya tidak dianggap serius oleh Bu nur..


Bu nur pun tidak membalas chat dari Harun.

Tapi dalam hatinya ada keinginan untuk kesana..

bukan saja karna rasa bosannya, tapi karna memang Bu nur merasa lapar dan ingin makan di luar.


"Huuuufftt, syukurlah Bu nur gak jadi kesini. Untung saja dia gak nanggapin dengan serius candaanku"

gumam Harun dalam hati

Selang kurang lebih 10 menit lebih dari chat dengan istri clientnya, Harun pun terlihat sudah mulai menyantap hidangan yang dia pesan sebelumnya..

Haappp

Baru saja memasukan sendok ke mulutnya yang entah suapan yang keberapa, Harun Harun di kagetkan dengan suara wanita..


"SUP iga Disini memang paling juara pak"

ucap nur setelah berada di samping Harun dan tentunya cukup mengagetkan Harun


Ya, Harun cukup dibuat terkejut ternyata wanita itu datang tanpa dia duga..


"uuhhuuukk uuhhhuukk."

Harun tersendak


"pelan pelan makanya pak, hehehhe" ledek nur


"Bu nur sih ngagetin, jadinya saya keselek. Hehehe."

jawab Harun tersenyum


"hehehehe, maaf atuh pak. Hehehe."

Jawab Bu nur


"jadi gimana pak, boleh saya membuktikan klo makan saya banyak?"

Tanya Bu nur dengan senyum manisnya melanjutkan percakapannya


"wah silahkan Bu, dengan senang hati. Hehehe. Mari Bu silahkan duduk."

Jawab Harun mempersilahkan istri clientnya untuk duduk


"hehehe. Makasih pak"

ucap Bu nur sambil duduk di depan Harun.

Lalu Harun pun mengangkat satu tangannya untuk memangil waiters untuk melakukan pesanan tambahan..


Tak butuh waktu lama, waiters pun datang menghampiri..


"kang, saya mau pesen lagi"

ucap Harun ke waiters


"mangga pak, mau pesen apa?" Tanya sang waiters.


"mau pesen apa Bu?"

Tanya Harun kepada Bu nur.


"saya pesen SUP iga juga deh pak, minumnya es jeruk ya" Jawab Bu nur..


"cuma SUP iga ja Bu? Katanya makannya banyak, hehehe. Goda harun..


ya klo siang pak makannya yang banyak, klo malem mah jangan banyak². Nanti gendut. Hehehe."

Balas Bu nur dengan canda.


"bisa ja si ibu mah."

Jawab Harun singkat


"Ya sudah kang pesenannya itu ja ya. Tolong jangan lama² ya, takut pingsan si ibu nya."

Harun berbicara pada waiters sambil menggoda Bu nur.

baik pak, mohon di tunggu ya pak, Bu"

jawab waiters


"dikirain bu nur gak jadi Dateng, hehehe. Tau gitu saya jemput saja tadi. Masa malam² wanita cantik gini jalan sendirian."

Harun kembali membuka obrolan.


"Beneran ada yg nyulik loh nanti. Hehehe."

Lanjut Harun sambil tetap menggoda Bu nur.

"saran saya besok pak Harun ke dokter mata deh, sepertinya emang perlu di periksa itu matanya."

Balas nur dengan senyum tersipu malu.


"habisnya bosen pak di rumah sendirian, belum makan malam juga hehehe." Lanjutnya

"oh begitu Bu. Oh iya pak Rasyid juga lagi ke Bandung ya, jadi Bu nur gak masak ya. Hehehe"

Ucap Harun yang awalnya hanya ingin bercanda.


Mendengar ucapan dari laki² yang berada di depannya, tiba tiba ekspresi wajah Bu nur pun menjadi berubah..


Harun yang menyadari perubahannya pun langsung berhenti makan karna dirinya merasa bersalah atas candaannya, kemudian Harun meminta maaf.


"sekali lagi mohon maaf banget ya Bu, saya gak bermaksud tidak sopan"

ucap maaf Harun dengan tulus

"gak apa² pak, pak Harun gak salah kok. Suami saya emang biasa pulang malam klo ke Bandung, mungkin gak pulang juga. Jadi saya males masak"

jawab nur dengan muka yang terlihat semakin sedih.


"oh begitu Bu, Sekali lagi saya bener² mohon maaf ya Bu."

Kembali Harun meminta maaf.


"ehh tapi saya boleh minta tolong gak Bu?"

Lanjut Harun mencoba mencairkan suasana..

"minta tolong apa pak?" Tanya nur dengan heran


"begini Bu, saya tuh gak bisa makan klo dalam keadaan sedih atau melihat orang lain di dekat saya sedih. Jadi boleh minta tolong senyum lagi Bu, biar makannya jadi enak lagi. Hehehehe."

Jawab Harun mencairkan suasana


Bu nur yang mendengar candaan Harun pun ikut tersenyum.


"nah gitu dong, SOP iga ini pasti jadi enak lagi klo udah liat senyum manis dari Bu nur. Hehehe." Goda harun


"si bapak mah bisa wae ih. Tapi makasih ya pak" jawab nur


"makasih untuk apa Bu?" Tanya Harun


"makasih udah nemenin makan malam hari ini, hehehe" jawab nur


lohh justru saya yang harusnya bilang terima kasih Bu, kan ibu yang nemenin saya makan. Hehehehe."

Ejek dan goda harun


"ehhh.. iya juga ya pak. Hahahaha."

Bu nur menjawab dengan diiringi tawa renyah dari mulutnya.


Tentu melihat perubahan dari wanita yang berada di depannya membuat Harun kembali lega dan ikut tertawa kecil..

Suasana pun kembali cair dan mereka pun lahap menikmati makan malam nya sambil di selingi dengan obrolan ringan.

Lanjutan scroll ke bawah..