Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG TETANGGA YANG BAIK (NO SARA)

Part 4.1 sebuah pengalaman baru

POV NURAINI


"Aaaaarrrggghhhh... Aaammmpuuuunnhh yaaankh.. ini eeennaaakkkhh bangeeett..
Aaarrrrgggghhh yaaankkk, akuuu keluuaarrhh lagiii yaaankkk.."


desah panjang ku saat aku merasakan orgasme ke 3 ku saat vaginaku di genjot penis besar pak Harun tadi malam..


Orgasme yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku Badri Alrasyid..


Bahkan bukan hanya orgasme yang sudah lama tidak aku dapatkan, tapi untuk di sentuh suami pun sudah sangat jarang aku terima..


Oh ya, perkenalkan, namaku Ani Nuraini..
Aku seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki banyak aktifitas, hanya sekedar mengurus suami dan rumah saja dan sesekali menge'cek usaha toko sepatu yang diwariskan oleh orang tuaku..


Meski usia ku sudah tidak muda lagi, akan tetapi aku cukup bangga karna banyak orang yang sering memuji ku dengan mengatakan aku masih awet muda.


Entah teman teman ku, tidak jarang banyak laki laki muda juga yang sering DM di kolom chat akun inst*gramku yang tentunya berusaha merayu ku dengan pujian pujian klasik..


Mungkin karna faktor badan mungil yang aku miliki, di tunjang aku juga rutin perawatan kecantikan..

di usia 49 tahun ini meski aku sudah menjadi seorang nenek dari 3 cucuku, aku masih terlihat jauh lebih muda dari usiaku sebenarnya..


Betul rasanya peribahasa yang umum kita dengar:


"rumput tetangga akan terlihat jauh lebih hijau dan lebih indah"..


Dan itulah yang terjadi padaku, saat 5 tahun lalu suamiku memilih untuk menikah lagi dengan wanita yang usianya lebih muda dariku, meski menurutku secara fisik aku masih unggul dari istri kedua suamiku..


Kembali ke ceritaku dengan pak Harun yang merupakan pemilik perusahaan konstruksi yang dimana suamiku mempercayakan pengerjaan pembangunan rumah untuk putri bungsuku yang 2 bulan lalu menikah..


Setelah aku memutuskan ikut dengan suamiku untuk melihat proses pembangunan rumah untuk putriku, aku sangat dibuat marah oleh suamiku..


Bagaimana tidak, aku yang datang bersama suamiku harus di tinggal sendiri di lokasi pembangunan rumah olehnya..


Suamiku memutuskan untuk segera berangkat ke Bandung saat istri keduanya menelpon dan mengabari bahwa putra suamiku dari istri keduanya masuk rumah sakit..


Sebetulnya aku tidak mempermasalahkan jika dia ingin menemani istri keduanya di rumah sakit, tapi yang membuat aku sakit hati dan marah adalah dia seolah mencampakkan diriku dengan meninggalkan ku sendiri..


Sungguh saat itu aku merasa terhina sekali oleh suamiku sendiri yang menikahi ku 30 tahun lalu..


Di tengah rasa sedihku, rasa sakit hatiku, dan di tengah rasa marahku, ingin rasanya aku menangis dan berteriak kencang..


Tapi aku sadar bahwa saat itu aku sedang berada di luar rumahku dan di dekatku ada laki laki lain yang sepertinya tahu akan kesedihanku setelah aku di tinggal oleh suamiku..


Beruntungnya aku, laki laki tersebut berbaik hati untuk mengantarkan ku pulang..


Meski awalnya aku ragu untuk menerima ajakannya, tentu karna aku merasa tidak enak hati dan karna aku baru mengenal sosok laki laki itu.

Tapi karna candaannya yang cukup membuatku terhibur, akhirnya aku terima ajakan pria tersebut..

20 menit berlalu, sampailah aku di dalam rumahku...


Aku fikir setelah sampai rumah mood ku akan membaik, kekesalan dan kemarahan terhadap suamiku akan mereda. Tapi ternyata tidak..


Justru ketika sendiri di rumah, kekesalan ku malah semakin menjadi.

Dan semakin membuatku sedih yang akhirnya membuat air mata ku harus mengucur deras dari mata ku..


Hanya sebuah status di aplikasi chatku yang bisa aku jadikan sebagai sarana melepaskan kemarahanku meski hanya dengan satu kata "EGOIS"


Dan di tengah tangisanku itu, aku teringat akan sosok pria muda dan tampan menurutku yang sudah mengantarkanku pulang..


Meski saat turun dari mobilnya aku sempat mengucapkan terima kasih, tapi aku merasa harus kembali mengucapkan terima kasih padanya..



Lalu aku pun mengirim pesan singkat padanya berupa ucapan terima kasih kembali karna sudah mengantarkan ku pulang yang langsung di balas olehnya dan di lanjutkan dengan candaan singkat..


Berawal dari chat ku pada pria itu, ternyata dia kembali mengirimku chat dengan menanyakan soal tempat makan yang enak dengan view yang bagus..


Dalam hatiku berkata:


"Pak Harun ini emang sengaja bertanya padaku atau hanya sekedar cari bahan obrolan saja ya? Kan dia bisa gugling klo hanya cari rekomendasi tempat makan"


Tapi aku fikir apa salahnya menjawab pertanyaan sederhana dari orang yang sudah membantuku..


Aku pun menyarankan satu tempat yang memang sering aku datangi yang kebetulan tidak jauh dari rumah ku dan tidak jauh juga dari hotel tempat pak Harun menginap..


Awalnya aku fikir pak Harun sama saja dengan laki laki yang sering menggoda dan merayuku, tapi ternyata di luar ekspektasi ku..


Bahkan dia tidak mengajakku untuk menemaninya makan..


Entah kenapa dalam hatiku merasa sedikit kesal akan sikap pak Harun yang hanya sekedar bertanya tanpa menawariku untuk menemaninya makan malam..

"Huuuuufftttt"

kesal dan keluhku dalam hati


Dan karna kekesalan kecilku itu, akhirnya aku tuangkan dalam status aplikasi chat ku..


"Boseeeeen, coba ada yang nyulik ke alun-alun. Hehehe"


Begitulah isi status di aplikasi chatku..


10 menit berlalu dari terakhir aku chat dengan pak Harun, dan selama 10 menit itu aku hanya scroll reels di akun inst*gramku sekedar menghibur diri dengan melihat video-video lucu yang biasa aku muncul di reels ig ku..


Sedang asyik dengan kegiatan tak bergunaku, masuklah chat dari pak Harun yang mengomentari status terakhirku..


Entah kenapa aku pun merasa sedikit bahagia mendapatkan chat dari laki-laki muda yang baru ku kenal itu..


Akupun dengan semangat dan antusias membalas chat pak Harun dan di lanjutkan dengan candaan dan rayuan kecil darinya..


Tentunya dengan kondisiku saat itu yang masih ada kesedihan, kekesalan dan kemarahan di dalam hatiku, mendapatkan rayuan, candaan dan pujian dari laki laki muda tampan membuatku bahagia dan membuat bibir tipis ku tersenyum..


Dalam percakapan itu, secara tidak langsung pak Harun memang seolah mengundangku untuk datang ke tempat makan, untuk makan bersamanya..


Ya dengan gaya dan cara dia tentunya yang di balut dengan canda dan sedikit tantangan dari nya..


Tapi dasar aku, yang tadi kesal karna pak Harun tidak mengajakku untuk makan bareng, ehh saat dia mengajakku, aku malah yang jadi ragu.. hehehe


Tapi setelah beberapa saat aku berfikir, akhirnya aku memutuskan untuk menyusulnya ke tempat makan yang tanpa aku beri tahu pak Harun bahwa aku akan kesana..


Aku bergegas masuk kamar dan mengganti bajuku agar aku terlihat cantik di depan laki laki muda itu..


Bukan kebiasaanku sebetulnya untuk menerima ajakan pria lain untuk bertemu di luar, apalagi malam hari..


Banyak laki laki yang merayuku dan mengajak ku untuk bertemu meski sekedar ngopi..


Dan tidak ada satupun yang aku terima ajakannya..


Tapi entah kenapa saat sama pak Harun, aku malah ingin terlihat cantik dan menarik di mata pria muda dan tampan itu..


Mungkin karna aku merasa dia beda dengan laki-laki lain yang selama ini sering menggoda dan merayuku, atau mungkin karna memang saat ini suasana hatiku yang sedang dalam keadaan campur aduk karna ulah suamiku..


Setelah aku merasa bahwa penampilanku tidak akan membuat pak Harun malu, aku pun segera memesan ojek online untuk menuju lokasi tempat pak Harun makan malam..


Sesampainya di lokasi, aku sempat melihat ke segala arah untuk mencari sosok laki laki muda itu..


Dan setelah aku menemukan tempat dia duduk, aku pun menghampiri nya..

Dan betul dugaanku bahwa kedatanganku membuatnya kaget Sampai tersedak saat dia menyuapkan sendok makannya..


Aku yang melihatnya tersedakpun merasa lucu dan tertawa kecil sambil menggoda nya..


Setelah aku duduk yang mula nya di persilahkan oleh laki laki itu yang berpakaian santai, kami pun makan bersama di selingi dengan obrolan ringan dan tentunya sedikit candaan dan rayuan dari pak Harun yang tentunya membuatku senang..


Meski terkadang aku harus kembali merasa sedih saat pak Harun menanyakan soal suami ku..


"Kenapa sih pak harus menanyakan laki laki yang sudah meninggalkan ku sendiri. Huuuuufftttt"

kesalku dalam hati


Harus aku akui bahwa laki laki muda di depanku ini sangat peka terhadap perubahan raut wajahku..


Saat dia tahu aku kembali sedih, dia bisa mengalihkan pembicaraan dan kembali mencairkan suasana yang membuatku kembali ceria..


Dan dari sikap pak Harun itu harus aku akui membuatku merasa kagum thd nya, dan membuatku nyaman berada di dekatnya..


Saking nyamannya, aku pun sampai lupa waktu.


Kembali aku di buat kagum dan timbul rasa suka terhadap pak Harun saat Beliau mengingatkan ku akan waktu saat ini yang sudah memasuki jam 8 lewat..


Tapi rasa senang dan kenyamanan yang jarang aku dapatkan, membuatku merasa enggan berpisah dari laki laki muda itu..


Yang akhirnya aku berbohong padanya bahwa aku masih ingin mencari sesuatu, yang ternyata di sambut dengan tawarannya untuk menemaniku..


Malam pun semakin larut, terlihat banyak pengunjung alun alun yang sudah beranjak untuk pulang. Bukan aku tidak menyadari, tapi aku masih terlena oleh kesenanganku saat bersama pak Harun..


Yang pada akhirnya pak Harun sendiri lah yang kembali mengingatkan ku akan waktu saat ini yang semakin larut..


Kembali, malam ini aku rasanya tak ingin berpisah dengan laki laki muda itu..



Dan entah bisikan setan dari mana yang membuatku memiliki ide gila..

Yaaa, ide gila ku yang berani untuk mengutarakan keinginanku untuk tidur bersama laki laki muda tampan ini..


Tidak bisa aku pungkiri bahwa dalam hati dan pikiranku berkecamuk banyak tanya akan apa yang terjadi nanti di kamar hotel bersama laki laki tampan ini..


Karna ini adalah kali pertama buat ku melakukan hal gila seperti ini..

Tapi apapun yang terjadi nanti, biarlah terjadi.

Aku harus meraih apa yang membuatku bahagia meski aku tahu ini salah..

Begitulah pikir dan ucapku dalam hati tanpa keraguan saat menuju hotel..


Part 4.2 silahkan scroll ke bawah
 
Terakhir diubah:
Part 4.2 sebuah pengalaman baru

Sesampainya di hotel, aku di buat kagum dengan kamar mewah tempat pak Harun menginap..


Bagaimana tidak, selama pernikahanku dengan suamiku, aku tidak pernah dimanjakan dengan menginap di hotel mewah meski suamiku mampu untuk menyewa kamar hotel seperti ini..


Saking senangnya aku berada di kamar mewah ini, di tambah rayuan dan pujian dari pak Harun, membuatku reflek memeluk tubuh kekar laki laki muda itu yang di sambut dengan remasan tangannya pada pantatku dan tak lama mencium bibirku..



Aku yang sudah lama tidak mendapat sentuhan dari suami pun mau tidak mau merasakan birahi ku meninggi..


Setelah dirasa cukup pemanasan awal yang di sertai dengan sedikit obrolan, aku pun akhirnya mengeluarkan tonjolan keras di balik celana pak Harun yang sore tadi sempat aku pegang secara tidak sengaja saat kami terjatuh di lokasi proyek..


Dan betapa terkejutnya aku melihat batang penis laki laki muda itu, sungguh sangat indah buatku, besar panjang dan keras..


Bagaimana tidak, selama 49 tahun, aku hanya melihat penis suami ku yang menurutku sudah cukup besar karna suami ku yang keturunan timur tengah..


Tapi malam ini, diriku di kejutkan dengan batang penis lain selain penis suamiku yang ternyata jauh lebih besar dan panjang dari milik suamiku..


Ada rasa ngeri pada diriku saat penis itu keluar dari sarangnya, tapi rasa penasaranku pun tak kalah besar bagaimana batang besar ini masuk ke dalam vagina ku..


Di tengah rasa kaget dan ngeriku, tiba² pak Harun memukulkan batang besar itu pada wajahku...


"Aaaawwww"

jerit dan kaget saat penisnya di pukulkan ke wajahku..

"Iiihhh kok mukaku di pukul batang aa sih?"

Komplainku sambil meraih batang besar itu

Tapi entah mengapa aku kok suka ya. Hehehe

"Makanya jangan cuma di liatin dong yank kontol aku. Hehehehe"

goda pak Harun


Jujur aku kembali di buat terkejut dengan kata kata vulgarnya, karna selama ini suamiku tidak pernah melontarkan kata kata kotor saat kami bercinta..


Tapi tak bisa aku pungkiri bahwa kata kata vulgar dari laki laki di depanku ini cukup membuatku semakin teransang hebat..


Seolah tahu bahwa betina di depannya bingung harus berbuat apa, pak Harun langsung menarik tanganku untuk berdiri..


Tanpa ada kata terucap, dia langsung membuka baju yang aku kenakan beserta kerudung dan bh ku hanya menyisakan CD merah yang aku gunakan saat itu..


Seolah dibuat kagum oleh tubuh telanjang ku, pak Harun beberapa detik memandangi tubuh ku yang tentunya membuatku malu dan spontan aku tutup kedua payudaraku dengan kedua tanganku...


"AA iiihhhh jangan di liatin gitu, malu aku a"

ucapku dengan malu karna laki laki muda ini adalah orang kedua yang melihat tubuh bugil ku..


"Aku beruntung banget yank malam ini bisa melihat keindahan tubuhmu" puji pak Harun.."

"Beruntung banget, bukan hanya bisa menggarap lahan pak Rasyid untuk di bangun rumah, tapi juga akan menggarap lahan pak Rasyid yang satu ini"


lanjut pak Harun sambil tangan kanannya meraih vagina ku yang masih tertutup CD..


Mendengar ucapannya seketika membuatku teringat akan suamiku.

Bukan rasa bersalah yang ada di benakku, justru rasa gairah karna teringat kemarahanku pada suami..


Sejenak kemudian pak Harun pun memeluk ku dan mencium tengkukku sambil meraih tanganku yang masih menutupi payudaraku..


"Eemmmmm.. geliiii ih aaaa.." desahku


"Aaaarrgghh aaaa, geeeliiiii.."

kembali aku menggelinjang geli dan nikmat yang ternyata pak Harun sudah menjilat puting kananku


Tanpa menghiraukan desahanku, pak Harun terus saja melancarkan aksinya merangsangku yang membuat tanganku reflek meraih penis yang sedari tadi menekan perutku..


Sejenak kemudian aku pun langsung di dorong oleh pak Harun ke belakang dan membuatku terjatuh ke kasur..


"Iiihhh kok kasar banget sih a"

keluh ku tanpa di jawab sepatah katapun olehnya

"Tapi aku suka, hehehe"

lanjutku dengan genit

Mendengar ucapan ku, pak Harun langsung melepaskan semua pakaian yang masih melekat pada tubuhnya.

Yang kembali membuatku kagum akan badannya yang atletis dengan dada bidangnya..


Sejenak berikutnya dia pun langsung melepaskan CD ku, satu satunya yang tersisa yang menutupi vagina ku..


Beberapa detik dia melihat ke arah vagina ku yang di pastikan sudah basah oleh cairan birahiku..


Liiiccckkk.


Tanpa aba aba, pak Harun menjilat vagina basahku yang selama ini tidak pernah di jilat oleh suami ku..


"Aaarrrgggghh aaaaaa ngapaaaaiiiiinnn...... aaaarrrggghhhh jaaaangggaaaann diiiisiiituu."

Desah dan teriakku


"Iiiiihhhh aaaaaaa, suuuuddaaaahhhh.... Jaaanggaaaannhh diiisssiiiittuuuuhh...."

Saat pak Harun semakin ke bawah menjilat anusku.


Sensasi luar biasa yang belum pernah aku rasakan selama ini..


Tapi laki laki ini seolah tidak merasa jijik akan apa yang dia lakukan terhadap vagina dan anusku..


"Aaaammpuuuuunn aaaa, suuuddaaaaahhhhh.. aaaaa akuuuuuuhh maaaauuu piiiippiiiissshh.."

desahku semakin kencang saat aku merasakan seolah ingin pipis..


Bukannya berhenti, pak Harun malah terus mempercepat jilatan pada anusku di kombinasikan dengan salah satu jarinya masuk ke dalam vagina ku..


"Aaaarrrggghhhhhh aaaaa... Aaakuuu piiipppiissshhh.."

desahku di barengi dengan tubuhku yang mengejang..


Pak Harun akhirnya berhenti menjilat anusku, dan jarinya di tarik keluar dari liang vagina ku..


"Aaaaahhhhh" desahku


Setelah muka nya menjauh dari vagina dan anusku,

pak Harun langsung mencium bibirku yang awalnya aku tolak merasa jijik karna mulut dan lidah pak Harun yang sudah menjilat dua lubang ku..


Tapi rasa jijik dalam benakku tak bertahan lama yang akhirnya ciuman itu pun di sambut tak kalah ganas oleh ku..


"Cuuuppp.. eeemmmm"

suara saat kami berciuman..


Pak Harun pun kembali berdiri sembari menarikku untuk duduk..


"Sepongin kontol aku yank" pinta pak Harun..


"Ehhhhh" jawabku


"Punya AA di masukin ke mulut aku gitu?"

Tanyaku dengan lugunya


Ya, memang selama ini aku tidak pernah mau untuk meng'oral penis suamiku karna aku merasa jijik..


"Iya yank, sepongin kontol aku pake mulutmu"

pak Harun kembali memintaku


"Iiihh aku belum pernah loh a, jijik ih. Itu kan tempat buang pipis"

kataku yang masih merasa jijik dan ragu..


"Tempat pipis kayak memek kamu yang barusan pipis di muka aku yank? Hehehe"

jawab pak Harun yang membuatku malu karna sudah mengencingi muka nya dan membuatku spontan melihat ke arah wajah pak Harun yang memang sudah basah kuyup oleh pipis dari vagina ku..


"Emang kamu belum pernah nyepong kontol suami km yank? "Tanya pak Harun


"Dia sering minta sih, tapi aku jijik a" jawabku


"Ya sudah, klo begitu biar kontol ku yang perawanin mulut km ya yank. Hehehe"

ucap pak Harun yang membuatku kembali terangsang saat mendengar kata "perawanin"..


Dan tentunya membuat aku penasaran akan bagaimana rasanya meng'oral penis pria..

"Tapi pelan pelan ya a." Ucapku


"Sini yank jarimu"

pinta pak Harun yang aku tak tahu maksudnya untuk apa..


"Aku ajari dengan aku mengemut jari kamu ya" jelas pak Harun


Pak Harun pun menjilat ujung jari telunjukku yang membuat aku berfikir bahwa aku pun harus menjilat ujung kemaluan pak Harun..


"Aaarrrgghhh iya yaaaankk, jilaaat lubang kencingnya yaankk.."

desah pak Harun saat lidah ku menyentuh kepala penisnya


Meski ada rasa jijik untuk melakukan apa yang pak Harun minta, tapi aku sangat penasaran bagaimana rasa nya..


Di tambah desahan pak Harun yang sepertinya merasakan kenikmatan dari jilatan lidah ku, tentu membuatku terangsang dan semangat untuk melakukan hal yang lebih..


Liiccckkk liiicckkkk


Lidahku mulai Terbiasa menjilati lubang kencing kemaluan besar itu..


"Aaarrgghhh iyaaaa yaaankk... Beeegiitttuuuhh yaaaankk..

desah pak Harun semakin kencang


Tak lama pak Harun pun memasukan sedikit jariku ke dalam mulutnya..

Aku pun mengerti apa yang harus aku lakukan selanjutnya..


Haaapppp


Aku membuka mulutku memasukan kepala penis besar itu..


Aku merasa ujung jariku di dalam mulutnya di gelitik oleh lidah pak Harun..


Dan aku pun semakin paham apa yang harus aku lakukan..


Ya, akupun melakukan hal yang sama pada kepala ujung penis yang berada di dalam mulutku..


"Aaaaaarrggghh aaanjiiiiingg ini enak bangeeeetttt"..


desah pak Harun yang membuatku kaget tapi tak membuatku berhenti memberikan kenikmatan pada laki laki muda ini..


Saat aku sedang menikmati mainan baru dalam mulutku, kembali aku di buat kaget..

jariku sepenuhnya di masukan ke dalam mulut pak Harun..


"Apakah itu artinya aku harus memasukan penis besar ini ke dalam mulutku?"

Tanyaku dalam hati..


Seolah tahu kebimbangan ku, pak Harun lantas menarik keluar jariku lalu memasukan kembali..


Meski aku sempat ragu, akhirnya aku lakukan hal yang sama pada batang penis pak Harun..

Gloooocccckkk .


Saat batang itu masuk sekitar seperempat dari keseluruhan panjangnya, yang membuat aku tersendak..


"Hehehehe"

kekeh Harun tersenyum melihat betina yang bersimpuh di depannya tersedak

"Iiihhh malah dikatawain si AA mah."

Ucapku setelah mengeluarkan penis itu dari mulutku

"Hehehe, maaf yank. Abisnya lucu liat ekspresi kamu" godanya

"Beneran loh a, aku belum bisa dan belum terbiasa ngemut penis" jawabku malu..

"Nyepong kontol maksud km yank?"

Tanya pak Harun seolah menginginkan aku berkata kotor dan vulgar..

"Iya a, hehehe. Gak apa² kan a klo malam ini aku gak oral penis kamu?"

Jawabku sambil berdiri yang masih belum terbiasa dengan kata vulgar

"Iya gpp yank, tapi klo ini pasti udah terbiasa kan di masukin kontol suami kamu?"

Tanya Harun sambil memasukan jarinya ke dalam vagina ku..

"Aaarrrgghhh aaa" desahku

"Kita coba yuk a"

ajakku untuk segera dia memasukan batang penisnya

"Coba apa yank?" Pancing pak Harun

"Cobain masukin ini ke dalam vagina aku"

jawabku sambil meraih penisnya..

"Ngentotin memek kamu pake kontol aku maksudnya yank?"

Pak Harun semakin menekankan dan memancing aku untuk berkata kotor juga..


"Iya a"

jawab ku dengan singkat dan malu

"Iya apa?"

Kembali pak harun bertanya

Di bawah masih ada kok lanjutannya 😁
 
Terakhir diubah:
Part 4.3 sebuah pengalaman baru

Aku yang sudah terangsang hebat pun akhirnya memilih mengalah dengan menuruti mau nya pak Harun..


"Iya entotin memek aku ini dengan kontol gede AA"

jawabku sambil tangan kiriku memainkan vagina ku, dan tanganku menggenggam penis pak Harun..



"Aaaiiiihh ternyata binal juga ya istri pak Rasyid ini" goda pak Harun..

Aku yang mendengar kalimat pak Harun pun semakin terbakar birahi dan aku langsung menarik pak Harun berbalik arah..

Buuuuggghhhhh

Pak Harun terjatuh ke atas kasur setelah ku dorong dia...

Tak butuh lama, aku langsung naik ke atas tubuh pak Harun dan mencium bibirnya..

Cuuuppp.. eeemmmm..

Setelah mencium bibir pejantan yang berada di bawahku, aku pun lantas meraih penis besar yang sudah tegang dengan sangat keras..


Bleeeesssshhh

Penis itu pun masuk seperempat ke dalam liang vagina ku..


"Aaarrrggghhhhh aaaaaa,,,, penuuuuhhh bangeeeeeett meeemmeekkkhh aaakuuu.."

desahku saat penis itu bersarang dalam vagina ku..

Aku pun menahan tubuhku agar penis itu tidak masuk lebih dalam..

Aku biarkan vagina ku beradaptasi dengan batang baru yang masuk ke dalam vagina ku..

"Seeebbeenntaaar aaaa.. jangan di gerakiiinnhh duulluu.."

desahku saat pak Harun mencoba memasukan lebih dalam.

"Kenapa yank?"

Tanya pak Harun menggoda ku

"Iiiihhh periiiih dan penuuhh banget kontol kamu a di dalam memek aku. Hehehe" jawabku manja


Merasa vagina ku sudah mulai agak terbiasa, aku coba memasukan lebih dalam batang penis itu..

"Niiiikkmmmaaatthh bangeeeetthh iniiihh aaaaaa.. aaarrrgggghh.. kontooollhh kamuuu eennaaakkhh bangeeetthhh.."

desahku saat aku mulai menggenjot batang penis pak Harun..


"Aaarrgghhhh yaaankkk, memek kamuuuu kenapaaaa enaaaakkk bangeeetthh.."
pak Harun ikut mendesah menikmati empotan dari vagina ku.


Baru beberapa menit aku menggenjot, orgasme kedua ku pun terasa akan segera datang..

"Aaaaaaaa.... Aaaakuuuu nyaammpeeee aaaa.. aaammpuuuunnnhhh iinniiiihh eeennmaakkhh bangeeetthhh.."

desahku sambil terus menggoyang penis pak Harun dengan semakin liar..


"Aarrgghhhh teeruuussshh yaaaankkk, gooyyaangggg yang liiiaarr yaaankk.. akuu suukaaaa wanita biinaaall seperti kaamuuuhhh.."

desah pak Harun yang membuatku semakin terbakar birahi dan semakin semangaatt..


"Aaaarrrggghhhhh akuuu sampeee aaaaa, aakuuuhhh saaammpppeeee.. aaarrgghhh... Aaaakuuuuhhh kkeelluuaaarrhh.."

lolongku saat mendapatkan orgasme keduaku..


"Huuuhhh haaahh huuuhh haaahh"

Hembusan nafasku saat aku tersungkur di atas tubuh laki laki muda ini..

"Makasiiihh huuhhh banyaakk yaa aaaa.. haaahh.. ini enakhh bangeeetthh"

ucapku dengan nafas yang masih ngos-ngosan..

"Sami² Bu Rasyid yang binal"

goda pak Harun yang membuatku sedikit merasa malu..

"Iiihhhhh"

jawabku sambil mencium bibir pak Harun..

"Ehh AA belum keluar ya?" Tanyaku

"Gpp yank, kamu istirahat dulu ja.. tapi kamu masih kuat kan. Hehehe"

jawab dan tantang pak Harun..

"Masih dong, udah lama aku pengen binal kayak gini. Dan malam ini aku binalnya sama kamu a. Hehehe. "

Jawabku dengan sudah mulai berani berkata vulgar

"Aseekkkk bakal begadang dong kita malam ini. Hehehehe"

tantang pak Harun sambil mengelus punggungku..

"A, aku pengen minum dulu ya"

ucapku yang memang merasa haus setelah dua kali meraih orgasme..

Pak Harun pun mengangkat tubuhku, lalu menelentangkanku di kasur..

Di luar perkiraanku, ternyata dia yang berdiri dan mengambilkan ku minum..


Sungguh tindakan kecil itu membuatku terharu dan merasa semakin suka terhadap laki laki tampan itu..

"Ini yank minum dulu"

ucap pak Harun sambil membantuku duduk dari posisi tidurku

"Makasih ya a, cuuuppp.."

ucapku sambil mencium pipi laki laki yang semakin terlihat tampan oleh ku..

Selepas minum, aku pun kembali bersemangat untuk membuat pria itu mendapatkan kepuasan dan kenikmatannya..

"Lanjut lagi yuk a"

ajakku ke pak Harun

"Lanjut apa yank?"

Goda pak Harun

"Iiihhhhh..."

Jawabku sambil mencubit manja pinggang pak Harun

"Ya lanjutin ngentotin memek aku dong a. Kan kontol AA juga belum muncrat"

ucapku yang sudah tidak malu lagi untuk berkata kotor dan menjadi wanita binal di hadapan laki laki perkasa ini

"Aaaiihhh semakin binal saja bini orang satu ini.."

jawab pak Harun membuatku semakin tertantang

"Kamu nungging ya yank, aku mau ngentotin kamu dari belakang"

pinta pak Harun

Aku yang cukup paham akan posisi ini pun langsung menungging di depan pak Harun..

"Gini a?"

Tanya ku sambil mengedipkan mata dengan genit


Plaaaakkk plaaaaakkk

Aku Kaget di buatnya saat pak Harun menampar dua bongkahan pantatku..


"Aaarrgghhhh.. iihhhh kok di tampar sih a.. ucapku

"Sakit ya yank?"

Tanya pak Harun sedikit khawatir

"Kata siapaaa, enaakk tau. Heheheh"

jawabku dengan genit dan membuat pak Harun gemas, dan....


Bleeeesssshhh

"Aaarrrrgggghhh aaaaaaa.... Maaeenhhh masukiiinn jaaa iiiiihh""

komplain ku yang tanpa aba² vagina ku langsung di hujan penis pak Harun

"Biiiaariiinn.. memek binal kek gini emang harus di tusuk kontol"

jawab pak Harun

"Uuuuugghhhh.. jangaaann diigerakiinn duluu aaa.."

pintaku saat pak Harun mencoba untuk menggenjot vagina ku


Tapi permintaanku tak di gubrisnya..

Seolah dia ingin menyiksaku dengan memberikan kenikmatan padaku, pak Harun semakin kuat dan kencang menggenjot vaginaku dari belakang..

"Aaarrrggghhhhhh aaaaaa, pelllaaaannhh peelllaaannhhh... Uuuggghhhhh.. aaaaa... Saaakiiiitttthhhh..

Ya, aku cukup merasakan sedikit kesakitan saat penis itu masuk semakin dalam dan terasa mentok di mulut rahimku..

Tapi teriakan ku tak di gubrisnya..

Plaaaakkk plaaakkkk

Kembali pak Harun menampar pantatku yang perlahan memberikan sensasi dan rasa nikmat padaku di barengi dengan hujaman penisnya..

"Aaaarrrggghhhhh aaaaaa.. meeennnttoookkhh aaaa.... Mmmeeeeemmeeekkhh aaakkuu peenuuhh bangeeeetthh aaaaa... "

Desahku semakin menjadi

"Uuuuugghhhh aaaaaa.... Eeennnaakkhhh baaanggeeettthh konntooolmuuuu aaaaaaa.."

Entah berapa menit aku di genjot dengan posisi ini, yang pasti membuat aku kewalahan dan kembali merasakan akan datangnya orgasme ke tiga ku..


"Aaaaaaa aaaammmpuuunnhhhhh aaaaaa... Aaaakkuuuuuu..... Kkkeeellluuuaaaarrhhh llaagggiiihhhh... Aaaaarrrrggghhh.."

desah panjangku di barengi ambruknya tubuhnya

Gila fikirku, aku sudah 3 kali orgasme dibuatnya.. tapi laki laki ini masih saja seperti belum kelelahan..

"Bisa pingsan aku dibuatnya kalau seperti ini.."

kembali ucapku dalam hati dengan nafasku yang seolah habis berlari jauh..

"Haaaahhh huuuhhh ...AA belum keluar juga yaahh.. huuuuhhh"

tanya ku pada pak Harun

"Hehehehe, belum yank" jawabnya

"Haaahh huuuhh... Aaaammpuunhh dahh aaaa.. huuuuhhhhh.. akuu udah 3 kaalii looohh aaa.. hhaaahh huuuhh..."

"Aakuuu istirahat dulu yaa aaaa.. huuuhhh" ijinku

"Iya gpp yank, haahhh.. lagian masih jam satu kurang.. huuhh"

jawab pak Harun..

Aku yang cukup kaget pun melihat ke arah jam yang berada di dinding hotel..

"Giiilllaaa, berarti aku udah di genjot sekitar satu setengah jam lebih.. dasar anak muda"

fikirku dalam hati..


"Aku ijin merokok dulu boleh yank sambil nunggu kamu istirahat?"

Ijin pak Harun padaku

Aku yang memang sudah cukup lelah dan lemas akibat orgasme beruntun yang di berikan olehnya pun hanya mengangguk dan tersenyum..

Pak Harun pun melangkah mengambil rokoknya lalu berjalan ke arah balkon dengan telanjang bulat..

Sungguh itu pemandangan yang erotis dan seksi menurutku..


Terlebih saat aku melihatnya merokok di balkon dengan penis yang masih mengacung meski tak setegang sebelumnya..

Tentu pemandangan erotis itu pun kembali membuatku birahiku naik lagi.. tapi aku tahan sampai si pemilik penis itu selesai menghisap rokoknya..

Lalu tak sampai 5 menit, laki laki perkasa itu pun kembali ke masuk ke dalam kamar dengan penis yang sudah layu tapi tidak mengurangi sisi erotisnya dimataku..

Layaknya sebagai seorang istri terhadap suaminya, aku menghampiri laki laki yang sebetulnya bukan suamiku ini...

Dengan sedikit menggoda..

"Ehh ini jagoannya kok malah bobo sih"

goda ku sambil menyentuh penis pak Harun

Hanya dengan sedikit sentuhan saja, penis itu pun kembali menggeliat bangun..

"Ehhhh" kagetku

"Baru disentuh ja udah ngaceng ja ini kontol"

ucapku seraya menggenggam batang yang sudah kembali tegang

"Tau kan harus di apain klo udah ngaceng gini"

ucap si pemilik batang

Aku yang memang sudah terangsang lagi pun langsung memasukan penis itu ke dalam mulutku...

Haaappppp

Meski masih kesulitan meng'oral batang penis pak Harun, aku tetap mencoba untuk memberi service terbaikku..

"Aaarrgghhh iiyyaaa yyaankk.. beeggiityuuhh yaaannkk.."

desah pak Harun saat aku semakin dalam memasukan batang besar itu..

Glooocckkk glooooccckkk gloooccckkk

Suara saat penis itu semakin masuk ke dalam mulutku dan menyentuh kerongkonganku yang membuatku tersendak dan mengeluarkan air mata..

Sungguh satu pengalaman baru yang membuatku merasa semakin terangsang saat aku melakukan hal itu..

Puas aku meng'oral penis pak Harun, dan membuat mulutku pegal, aku putuskan untuk segera kembali mamasukan batang itu ke dalam vagina ku..

"Aku di atas lagi ya a" pinta ku.


"Kamu sanggup yank di atas lagi?"

Tanya pak Harun yang menjadi satu tantangan untukku

"Siapa takut"

jawab ku sembari kembali mendorong tubuh kekar itu ke kasur yang di barengi dengan aku menaiki tubuhnya..


Tak butuh waktu lama, aku pun langsung memasukan penis itu ke dalam vagina ku yang langsung aku genjot dan aku goyang.


"Aaaarrrggghhhh maasiiiihh penuuhh jaaa memmeeekkkhh aaakuuuu aaaaa...."

Desahku saat aku menggoyang batang itu dengan posisi tanganku bertumpu pada lutut pak Harun..

Saat sedang asyik menggoyang pinggulku, aku di kagetkan dengan tangan nakal pak Harun yang memainkan clitorisku dengan jempolnya..

Sungguh ini pun menjadi pengalan baru untuk ku, yang tentunya membuatku semakin merasa nikmat....

"Aaaaarrrrggghhh aaaaaaaaa... Kkaammmuuuu... Aaappaaiiinnn mmeeemmeeekkhhh daann iiitttiiillll akkkuuuhh.. uuuggghhhh.... Eeennnaaakkkhh baaanggeettthhh aaaaa...."

Desah panjangku yang membuatku terasa semakin nikmat dan semakin bersemangat meraih orgasme ku..

Masih ada loh di bawah.. 😁
 
Terakhir diubah:
Part 4.4 sebuah pengalaman baru

Aku yang memang sudah lama tidak mendapatkan sentuhan dari suamiku pun, dan sudah sangat lama tidak merasakan nikmatnya orgasme, tentu akan sangat mudah mendapatkan klimaks dengan sensasi dan pengalaman baru yang aku terima dari laki laki yang bukan suami ku ini..


Benar saja, setelah hampir sepuluh menit aku menggenjot dan menggoyang penis pak Harun, di tambah stimulasi pada clitorisku, membuatku kembali mendapatka orgasme ke 4 ku..

"Aaarrrggghhhhhh aaaaaa... Aaaaakkkuuhhh sssaaaammppppeehhh llaagiiiii.. kkkeeelllluuuaaarrr llaaaagggiiiihhh aaaa..... Aaaammmppuuunnhhhhh gguuussstttiiiii... Eeennnnaakkkkkkhhhh baaangggeeettthhh.."

cerocos desahku saat aku mendapatkan orgasme ke 4 ku..


Gilaaa, ini orgasme terbanyak ku dalam sekali bercinta..


Akupun kembali ambruk menindih tubuh pak Harun setelah aku melolong panjang....

Aku fikir pak Harun akan kembali memberikan ku waktu untuk beristirahat..

Tapi tidaaakk.. .


Dia seolah ingin meraih orgasmenya dengan menggenjot vagina ku dari bawah..

Dan yang kembali membuatku terkejut dan merasakan satu sensasi baru lagi adalah ketika dia mencoba memasukan jari telunjuknya ke dalam anusku saat penisnya menggenjot vagina ku..

Aku yang terkejutpun mencoba untuk protes di tengah lemas nya tubuhku..


"Aaarrrgghhh aaaaa.. jjaaanggaaannhhh..."

Protesku diiringi desahku


Protesku pun tak di gubris oleh pak Harun yang semakin kencang menggenjot ku dan semakin dalam memasukan jarinya ke dalam anusku..

Sungguh satu kenikmatan yang tak terkira untukku..

meski aku mencoba protes akan hal jorok itu, tapi tubuhku tak bisa berbohong bahwa sangat amat nikmat aku rasakan..

Puas pak Harun menggenjot ku dari bawah, kembali dia meminta ku untuk menungging..

Aku yang benar benar lemas pun menuruti keinginannya..


Bleeessshhhh


Penis besar itu pun masuk lagi ke dalam vagina ku..

Dan kali ini genjotan itu pun semakin kencang aku rasakan..

"Aaammmpuuunnnhhh aaaaaaaa... Ssuuuudddaaahhh aaaaaa..... Aaaaakkkuuuuu... Aaaaaarrrgghhhhh eeeennaaakkkhhhh.."

desah dan teriakku menerima kenikmatan ini..


Di sela genjotannya, kembali pak Harun memasukan jarinya ke dalam anusku..

Aku yang sudah lemas pun tidak protes akan apa yang dia lakukan..


Bleessshhh

Setengah jari itu pun masuk ke dalam anusku..

Mendapatkan dua serangan sekaligus di dua lubang ku, tentunya membuatku merasa sangat kewalahan menerima kenikmatan ini..


"Aaaaaaaaa..... Aaaappppaalllagggiii iiinnnii ggguuusssttttiiihh.. uuuggghhhhh aaaaaa... Aaaanjjiiiiiiiiiinnggggg aaaaaa.... Iiinnniiiii nnniiiiikkkmmaaaaatthhh baaanggeeetthhh aaaaa..

teriakku yang sudah tidak bisa aku kontrol lagi..


Entah berapa menit pak Harun menggenjot ku, yang pasti orgasme ke 5 ku pun kembali menjalar merayap ke seluruh sel tubuhku..


"Aaaaaaa.... Aaaaaakkuuuu kkkkeellluuuaarrhh llaagiiiii"

desahku saat aku akan mendapatkan orgasme ku lagi

"Aaaarrgghhhhy yyyaaaaannnkkk... Aaakuu juugaa mmaauu kkelluuaaarrrhhh.."

terdengar desahan pak Harun yang mempercepat genjotannya pertanda dia akan mendapatkan orgasme nya..

"Aaaarrrggghh iiyaaaa aaaa.... Ennnntooooottt tttteeerrruuuussshhh mmeeemmmeekkkkuuu aaaaaa... Kkkeeellllluuuaaaaarriiiinnnn ddiii ddaallaaammhhh aaaaa..."

Desah dan teriakku yang sudah tidak memperdulikan apapun..

Dan beberapa detik kemudian...


"Aaaarrgghhhh yaaaannkkk.... Tteerrriimmmaaa ppeeejjuuuuhhkuuuu yaaankkk.. aaaaarrrggghhhh"

desah pak Harun


Dan..


Crooott crooot crooot

Beberapa kali semburan sperma dari batang besar itu memasuki vagina dan rahimku..

Hangat terasa di dalam sana..

Aku pun langsung ambruk tengkurap di kasur yang sudah sangat berantakan akibat pertempuran kami..

Di susul pak Harun menindih tubuhku..


"Huuuuhhhh.. maakkaassiiihh yaa yaank"

ucap pak Harun sembari mencium tengkuk leherku

Mendapatkan ucapan terima kasih sembari di barengi dengan satu kecupan mesra setelah bercinta tentu membuat semua wanita merasa sangat bahagia dan di hargai..

Dan itu yang aku rasakan malam itu..

Merasa mendapatkan kebahagiaan dan rasa di hargai dari laki laki yang bukan suamiku..

Sangat amat lelah, lemas dan tentunya kepuasan sangat besar yang aku peroleh malam ini dari pak Harun yang membuat aku pun tertidur dengan sendirinya...


Sungguh malam yang melelahkan dan membahagiakan untukku..

End part 4..

Di tunggu kejutan baru di part 5 ya para suhu sekalian..

Salam sengat dari lebah :lebah:
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd