Part 6.2
15 menit berlalu, kami pun kembali melanjutkan perjalanan menuju tujuan kami..
Beberapa menit kaki kananku menginjak pedal gas mobilku, istriku kembali buka suara..
"
Bi, kangen banget ih"
Ucap istriku
"
Kangen ke siapa mi?"
Tanyaku yang memang tak tahu siapa yang dia maksud..
"
Kangen ini bi, hehehe"
Jawabnya sambil tangan kanan nya menyentuh penisku dari balik celanaku
"
Ehhhhh"
"
Baru semalem ja di tinggal udah kangen aja, hahaha"
Godaku sembari tangan kiriku menurunkan resleting celanaku
"
Ehhh ngapain bi? Ngapain itu resleting di buka?"
Tanya Sherly kaget
"
Katanya kangen!!"
Jawabku dengan senyum mesum sembari melanjutkan aksiku mengeluarkan penisku
Tuuuiiinggg
Keluarlah penisku yang masih tertidur
"
Iiihhh bener bener ya punya laki otaknya mesum banget"
Jawab Sherly tapi dengan tangan yang meraih penisku
"
Sepongin atuh sayang. Udah lama gak di sepongin di mobil. Hehehe"
Pintaku ke Sherly
"
Euy, gak mau ah, mana agak macet jalanan"
Tolak Sherly
"
Aaeellaahh biarin ja mi, toh gak keliatan ini dari luar. heheehe"
Jawabku
"
Chalange yuk bi"
Tantang istriku
"
Chalange? Mksdnya?"
Tanyaku heran
"
Aku sepongin kontol Abi di mobil, klo umi bisa sepongin sampe muncrat, Abi penuhin permintaan umi ya. Hehehehe"
"
Siiiaaapp...."
"
Ehh tapi apa dulu permintaanya?"
Lanjutku bertanya dengan sedikit kecurigaan
Haaapppp
"
Nangti ummi kassiingg tau"
Jawabnya dengan penis tidurku sudah berada dalam mulutnya yang perlahan membuat batang itu menggeliat..
"
Aargghhh ff****ckk.. nikmat banget punya bini binal kek gini"
Desahku dengan tetap fokus dan kontrasi pada kegiatan utamaku, yaitu mengendari mobilku..
"
Aaagghhh bangggssaaatt.. aku nikahin lonte keknya 5 tahun lalu"
Lanjutku yang terasa olehku Sherly semakin rakus melahap dan semakin dalam memasukan batang penisku..
Ya terkadang aku memang sering "
menghina" dia dengan sebutan lonte pada saat kami bercinta..
Meski awalnya Sherly terkejut dan marah dengan umpatanku, tapi semakin lama akhirnya dia suka dan bahkan semakin liar saat aku "hina"..
Sementara ku lirik ke arah kiri ku..
Ku lihat Sherly sedang berusaha menurunkan celana legging dari dalam rok span nya..
"
Kenapa mi? Sange juga ya? Hahaha"
Goda ku saat melihat aksi istriku
Ploooppp
Penis ku di keluarkan dari mulutnya
"
Hehehe, iya bi, memek aku becek keknya. Hahaha"
Jawab istriku dengan mesumnya sembari meneruskan usaha membuka leggingnya
"
Dasar lonte binal. Hahaha" godaku
Setelah legging dan celana dalam mini itu terlepas, di lemparkannya celana itu ke jok belakang mobil.
Dilanjutkan dengan kegiatan awal yang sempat dia lepaskan tadi..
Ya kembali Sherly melahap batang penisku, beda nya saat ini dia lakukan berbarengan dengan tangan kirinya memainkan clitoris di vagina nya..
"
Aaarrggghhh.."
desahku saat Sherly semakin dalam memasukan batang penisku.
"Ppeerrlluuuh bantuan gakkk mi?"
Goda ku saat Sherly semakin kencang memainkan vaginanya
Plooopp
Kembali penisku di keluarkan ya
"
Abi fokus nyetir ja, ini kontol dan memek aku, biar jadi tugas aku hari ini, hehehe"
Jawab istriku yang semakin liar dan binal..
meski istriku bukan wanita yang "alim alim" banget seperti halnya akhwat berkerudung besar, tapi dulu dia sangat amat polos dalam hal sex..
Dan berkat "
didikanku" lah yang akhirnya membuat dia menjadi wanita liar dan binal seperti saat ini..
Tentu liar dan binalnya pun hanya denganku sebagai suaminya, dan sudah barang tentu bisa ku pastikan 1000% kebenarannya..
Kembali ke kegiatan perspongan dan percolmekan di dalam mobilku.. hehehe
Mendapat serangan liat dari istriku, di tambah dengan pemandangan erotis di sisi kiriku, sungguh membuatku sepertinya tidak akan bisa bertahan lama mempertahankan benteng penjagan orgasme ku..
"
Aaarrgghhh aannjjiiiinngghh.., eennnaakkkhhh.... Bbaangggeeeetthhh.. bbbaanggssaatthhh"
Kembali desahku ku buat semakin keras dan kasar..
selain karna memang aku merasakan nikmat yang amat sangat, tentu aku bertujuan agar istrikupun semakin liar memainkan vagina nya yang pasti sudah semakin basah..
Mendengar desahan keras dan kasar dariku sudah cukup membuat sherly semakin terbakar birahinya dan aku bisa pastikan diapun akan dengan cepat mendapat orgasme nya..
"
Aaaaarrrggghhh.. aaammpuuunnnhh miii,,, iinniiihhh eennaaakkhhh baanggeetthhhh"
Kembali desahku semakin keras saat ku rasa cukup lama kepala penis ku berada di dalam ujung kerongkongan istriku..
Dan
Ploooppp
Kembali penisku di keluarkan nya..
"
Hhhaaahhhh.. hhhuuuhhh.. haaahhhh"
Suara Sherly yang sedang berusaha mengatur nafasnya seolah habis menahan nafas di dalam kolam renang..
"
Haaahhhh.. ppeggellh bi.. huuuhh"
Ucap istriku sembari mengatur nafas
"
Hahahaha"
Tawarku singkat
"
Suruh siapa nantangin aku"
Lanjutku
"
Biariinhhh, pokonya kali ini aku pasti bisa bikin kontol Abi muncrat pake mulut aku, heheh"
Jawab Sherly yang tangan kirinya masih bergerak pelan menempel pada vaginanya..
"
Masih lama gak bi?"
Tanya Sherly
"
Kayaknya masih sekitar satu jam lagi deh mi, ini ja baru sampe Ciawi"
Jawabku menjelaskan posisi kami saat itu
"
Ini loh, kontolnya masih lama gak muncratnya. Bukan sampe ke puncak bi.. huuhh"
Jawab Sherly sambil kembali meraih penisku
"
Hahahaha, ya sama sama sampe puncak juga kan mi..
Jawabku
"
Mau lanjut nyepongin atau aku cari hotel aja nih?"
Tanyaku
"
Nyepongin ja ah, males ke hotel. Hehehe"
Haappp
Jawab sherly sembari kembali memasukan batang penisku..
Beruntung malam itu jalanan menuju puncak tidak terlalu macet seperti biasanya meski malam itu adalah malam Minggu..
Mungkin karna di pertengahan bulan, jadi tidak banyak wisatawan dari luar kota yang berlibur ke puncak..
Entah sudah berapa menit waktu yang kami lewati setelah Sherly Kembali memasukan batang penis ku..
Tapi ku rasakan batang penis ku sudah sangat terasa semakin nikmat dan pertanda akan segera mengeluarkan lava panas nya..
Sementara di samping kiri ku, terlihat tangan kiri Sherly semakin intens dan cepat memainkan vaginanya..
Dengan posisi agak miring dengan kaki kiri terangkat dan menempel pada kaca pintu mobilku, sungguh membuat sangat di buat semakin tak kuat menahan orgasmeku
Sebuah kaki dan paha putih mulus yang masih menggunakan sneaker putih nya, dengan vagina yang sudah basah yang sedang dia oral sendiri menggunakan jarinya..
Sungguh satu pemandangan sangat erotis untukku..
Dan Sungguuuhh, tak akan ada satu pelacurpun yang sebinal istriku saat itu..
Aku yang masih tersadar akan posisiku saat ini sedang dalam keadaan berkendara dan sedang dalam birahi yang sebentar lagi akan memuncak pun akhirnya memutuskan untuk menepi..
Meski saat itu aku tak tahu tempatku menepi itu satu tempat yang aman dari pandangan orang di luar atau tidak..
Tapi yang lebih aku fikirkan adalah keselamatan ku dan Sherly..
Tentunya gak lucu kan kalau kita kecelakaan gara gara sedang di blow job.. gimana kita menjelaskan ke polantas saat di mintai keterangan. Hahaha
Setelah menepi dan ku aktifkan rem tanganku, ku tekan kepala Sherly dengan tangan kananku..
Sementara tangan kiri ku menarik tangan kiri Sherly agar aku bisa melakukan tugasku sebagai suami yang memberikan dia orgasme dengan usahaku..
Dan
Seeeerrrrr seeeerrrrr seeeerrrrr
Keluar lah cairan squirting di sertai kejangnya pinggul istriku..
Ploooppp
Mendapatkan orgasmenya, membuat sherly harus melepaskan penisku yang sedari tadi hampir kehabisan nafas..
Aku tidak tahu apa yang dia rasakan saat orgasme nya datang tidak dengan desahan dan teriakan dari dalam mulutnya karna tersumpal oleh mulutku..
Entahlah
"
Hhuuuhhh.. hhaaahh"
Suara nafas Sherly di barengi dengan air mata yang menetes melunturkan eye linernya karna cukup lama tersedak oleh batang penisku..
"
Hhhaaahhhh.. hhuuuhhh.. eenakkhhh bbangettthh bbiihh.. haaaahhh"
Ucap Sherly
"
Masih ngaceng nih, masih sanggup gak mi?"
Tanyaku sembari memperlihatkan penisku yang masih tegang sempurna dan tentunya basah kuyup oleh ludah istriku..
"
Hhuuuhhh.. hhaaahh.. mminummhh duluh yahh biihh"
Jawabnya seraya membuka tutup botol minum yang berada di tengah antara jok kiri dan kanan..
Gleekk gleekk gleekk
Terlihat istriku meneguk cukup banyak seperti seorang yang telah berlari sangat jauh..
Tak lupa dia memberikan botol itu padaku setelah dia rasa cukup untuk dirinya..
Aku pun menerima botol yang diberikan istriku, tapi tidak ku teguk botol minum itu..
Akan tetapi aku memberikan istriku ku minum lagi yang awalnya di tolak oleh istriku..
"
Aku pengen minum dari mulut umi"
Ucapku dengan senyum
Sherly pun lantas meneguk kembali botol itu, merasa air dalam mulutnya cukup untuk mengurangi dahaga suaminya, lantas dia letakan botol itu..
Kembali satu sisi erotis Sherly terlihat saat dia memanggil hanya dengan memberikan kode dengan gerakan jari telunjuknya..
Aku yang paham pun lantas mendekati bibirnya untuk menciumnya dan mengambil jatah minumku yang sudah dia tampung dalam mulutnya..
Tapi, perkiraanku salah..
Bukan ciuman yang dia akan berikan dari kode jari yang di tunjukan..
Tapi meminta kepalaku menengadah ke atas..
Sungguh aku di buat terkejut dengan kelakuan binal dan erotis dari istriku ini..
Aku pun memposisikan diriku menengadah dan membuka mulutku untuk menerima air mineral dari mulut istri binalku.
Dan
Seeeerrrrrrrr
Cukup banyak air itu keluar dari mulut istriku masuk ke dalam mulut dan kerongkonganku..
Aaahhhhh.. satu sensasi baru untukku dan Sherly..
Merasa air dalam mulutnya habis, Sherly pun lantas menurukan mukanya dan memagut bibirku dengan bibirnya..
Sementara itu batang penisku yang sedari tadi hanya berdiri tegak tanpa ada sentuhan dari ku atau sherly merasakan kembali sentuhan dari tangan istriku..
Ya, Sherly kembali memberikan service pada batang penisku dengan kocokan dari tangan halusnya saat Kami asyik berciuman..
Dan
Tok tok tok
Terdengar ketukan dari luar sebelah kiri mobilku..
Terkejut sangat kami di buatnya. Sherly pun lantas melepaskan ciuman bibir kami..
Saat ku lihat ternyata ada dua di luar sana laki laki dan perempuan yang sepertinya suami istri yang sedang melihat apa yang kami lakukan..
Meski kaca jendela mobilku cukup gelap, tapi dari jarak sedekat ini pasti mereka bisa melihat apa yang sedang aku lakukan bersama istriku di dalam..
Tak ingin terlalu lama berada dalam keterkejutan, dan tak ingin mencari masalah dan akhirnya hanya akan menjadi satu masalah, akhirnya aku memutuskan untuk segera meninggalkan tempat itu..
Gagal deh kontolku ngecrot. Hahaha
Lanjut part 7 ya para suhu..
Salam sengat dari lebah