SPOILER
R E S I T A L
Part Two
Rumah itu begitu megah , aku sudah menyangkanya kalau kediaman keluarga Lidya sudah pastilah seperti ini , ini di tengah ibu kota berapa harga bangunan ini tidak bisa kubayangkan.
“ melangkah angga , melangkahlah , tidak usah takut , jangan ragu , kejujuran adalah segalanya “ aku menyemangati diriku sendiri saat pintu kayu terbaik itu membuka dan aku disambut oleh beberapa orang yang diantaranya sudah kukenal , mamah Lidya , kakaknya , sepupunya , Lidya dan satu Bapak tua yang masih gagah walau bertongkat kecil sebagai penopang tubuh , rambutnya yang sudah memutih tersisir rapih ke arah belakang , beliau adalah papah Lidya , satu dari pegusaha terbesar di Ibu kota .
“ siang om , tante , semuanya “
“ siang nak angga “ papah lidya hanya sedikit tersenyum namun ada aura keramahan di wajahnya
“ maaf mendadak begini datangnya “
“ sudahlah nak , papah seneng nak angga sudah mau mampir di kediaman kami , duduk nak “
“ iya om “
“ jadi gimana ? waktunya sudah semakin dekat , sudah siap ? kami sudah atur semuanya “
“ mmm begini om, tante , kedatangan angga kesini ingin membicarakan hal ini juga “
“ haha ini saat bahagia nak , tidak usah tegang begitu “
“ justru itu om , maaf sebelumnya apakah Lidya pernah bicarakan status angga ? “
“ hmm Lidya bicarakan semuanya , tante sudah sering ketemu nak angga kan > mohon maaf om akhir-akhir ini sibuk jadi baru bisa sekarang kita bertemu “
“ om , berarti om tahu kalau angga sudah punya istri ? “
“ apa !!! ?? “
“ maaf om , tapi bener angga sudah menikah dan sudah punya satu anak , lidya pun berteman dekat dengan istri angga om “
“ ini !! Lidya !! “ ..........
Aku melihat aura kemarahan yang tiba-tiba dari raut wajah papah lidya , kakak sepupu lidya nampak memerah wajahnya dan berusaha menjangkauku dengan keadaan marah namun ditahan mamah lidya , lidya sendiri hanya bisa menutup mulutnya dengan sebelah tangan , baiklah angga mungkin ini saatnya ajal mu tiba mengingat papah lidya tidak akan segan menghancurkan tubuhku dengan segala kekuasaannya .