Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG The Actors ( Foto + Ilustrasi )

takeshi-san

Suka Semprot
Daftar
6 Jul 2016
Post
9
Like diterima
8
Lokasi
Surabaya
Bimabet
Sebelum memposting kembali cerita yang telah ditutup sebelumnya, newbie ingin meminta maaf kepada para pembaca karena kesibukan newbie terhadap aktivitas sehari-hari sehingga akhir newbie meninggalkan tulisan pada thread yang lama.

Akhirnya setelah menyusun ulang keseluruhan cerita yang ada dan sungguh-sungguh berkomitmen akhirnya newbie memutuskan untuk membuka kembali thread ini dengan judul yang sama. Sekali lagi newbie ingin menyampaikan bahwa ini adalah hasil karya newbie yang pertama berdasarkan kejadian nyata yang disusun atau direka ulang secara garis besar.

Oleh sebab itu, newbie sangat mengharapkan dukungan, masukan, saran, dan kritik dari para suhu sekalian untuk lebih mempertajam kemampuan menulis newbie dan dalam menyusun cerita yang lebih baik. Newbie harapkan semoga seluruh hasil karya yang newbie tuangkan di sini dapat memperoleh respon yang baik dan mampu untuk menghibur para suhu sekalian dan harapan newbie untuk dapat menyelesaikan keseluruhan cerita ini hingga pada titik akhir. Terima kasih...

DISCLAIMER:
  1. Seluruh hasil karya ini, mengandung berbagai aktivitas seksual dan aktivitas yang melanggar norma asusila. Para suhu sekalian tidak dianjurkan untuk mengikuti atau mencontoh berbagai aktivitas tersebut.
  2. Seluruh hasil karya ini, menjadi tanggung jawab para suhu sekalian sepenuhnya untuk segala konsekuensi yang ditimbulkan sebagai resiko pada saat memutuskan membaca cerita ini.
  3. Seluruh hasil karya ini, merupakan hasil reka ulang dari kejadian nyata yang terjadi. Seluruh nama tokoh dalam hasil karya ini menggunakan nama tokoh yang sebenarnya dengan tujuan untuk memperkuat karakter dalam tulisan cerita ini tanpa maksud menghina atau merendahkan dari nama tokoh yang digunakan.
 
TABLE OF CONTENT


BOOK I

THE MASCULINE BALD GUY
  1. PROLOG
  2. BUSTY MULATO HAVANA GINGER
  3. REWARDING PROPOSAL


BOOK II

THE ONE MILLION DICK GUY


BOOK III

THE SKINNY GUY


ACTRESSES SIDE STORY
 
Terakhir diubah:
BOOK I
PROLOG

johnnysins_m_bt-johnny_sins-zz201110.jpg


Nama Lengkap
Johnny Sins

Tempat Lahir
PA, Amerika Serikat

Tanggal Lahir
1978 / 12 / 31

Tinggi Badan
6 feet 0 inches (183 cm)

Berat Badan
176 lbs (80 kg)

Zodiak
Capricorn

Dalam industri film porno ini, aku dikenal sebagai seorang pejantan sejati, dari ujung kepala hingga ke kaki. Banyak orang mengatakan aku memiliki wajah yang maskulin dan bentuk tubuh yang sangat menginspirasi. Sehingga mereka sangat suka untuk melirik pada tampilan perutku yang six-pack, dadaku yang bidang, bahuku yang tegak, atau pun pada punggung atau lenganku yang berotot.

Dalam melakoni setiap adegan yang kuperankan, aku selalu memiliki rutinitas atau persiapan khusus mulai dari berolah-raga, mengatur pola makan dan makanan yang aku santap, hingga pada pemeliharaan penampilan agar aku dapat selalu memiliki performansi terbaik setiap aku memelorotkan celanaku dan memamerkan batangan penisku yang membuat semua mata lelaki menjadi iri dan membuat para wanita jatuh bertelut dengan mulut tergangga.
 
Terakhir diubah:
BOOK I
BUSTY MULATO HAVANA GINGER
First Scene, First Role Experience (Both Actress & Actor), First Pair Experience
[ 2007-0119 ]

havanaginger_05_f_havanaginger_na.jpg


Nama Lengkap
Havana Ginger

Tempat Lahir
Los Angeles, CA, Amerika Serikat

Tanggal Lahir
1984 / 02 / 27

Tinggi Badan
5 feet 3 inches (160 cm)

Berat Badan
121 lbs (55 kg)

Ukuran Badan
34D-22-35

Tindik
Kedua Lubang Hidung, Sisi Kanan Atas Bibir, Lidah, Puting Payudara,
Pusar, dan Klitoris

Rajah
Sisi Bawah Punggung

Zodiak
Pisces

Wanita ini adalah salah satu aktris Latina yang pernah bergabung dengan studio ini. Dia mulai membuat film porno semenjak tahun 2004. Secara keseluruhan dia memiliki tubuh yang ideal dengan senyuman kecilnya yang lucu. Namun jangan pernah dibodohi oleh penampilan ysng dimilikinya ini karena dia adalah seorang wanita pengila seks yang bukan hanya gemar menindik pada beberapa bagian tubuhnya tetapi juga pengemar oral seks yang senang memainkan lidahnya pada testis dan lubang dubur para aktor yang menjadi lawan mainnya, anal seks dan threesome (kegiatan seks bertiga).




01.jpg


05.jpg

Hari ini adalah pengalaman pertamaku berperan sebagai aktor film porno. Pada hari pertamaku ini, aku datang sedikit telat dari jadwal yang telah ditentukan.

Setibanya di studio, sesi syuting telah dimulai. Aku pun segera menganti kostum yang aku gunakan dan bersiap untuk adegan yang aku perankan. Hari itu lawan mainku, Havana hanya mengenakan bra dan celana dalam bercorak bintik hitam dengan warna agak keunguan.

Ternyata adegan ini dimulai dengan wawancara oleh narator mengenai kebiasaan dan kehidupan seks dari Havana. Aku hanya menyimak setiap pertanyaan dan jawaban yang diberikan. Hinga tiba di saat narrator meminta Havana untuk membuka bra dan memamerkan keindahan payudara yang dimilikinya.

Tanpa membukanya pun, aku telah mengetahui Havana memiliki ukuran payudara yang besar dengan membaca data aktris yang menjadi lawan mainku dan naskah adegan sebelumnya. Hal ini terbukti saat Havana mulai membuka dan melepaskan branya hingga menampilkan payudaranya yang indah dihiasi dengan diameter aerola berwarna gelap yang cukup lebar.

Narator pun mulai memuji keindahan payudara yang dimiliki-nya dan memamerkannya ke arah kamera sambal memainkan dengan kedua belah tangannya sendiri.

Sang narator yang memperhatikanku dari tadi hanya terdiam, kemudian bertanya kepadaku “Apakah kamu menyukainya Johnny?”

“Bagus. Payudara yang indah” jawabku ke arah sang narator.

“Bagaimana kalua kamu menjilatinya?” lanjutnya.

“Aku sangat senang melihat ini” kataku. Tanpa menunggu lebih lama lagi aku pun langsung berdiri menghampiri Havana lalu meraih payudaranya dan mulai menciumnya diikuti hisapan lembut.

“Lebih bagus dari tampaknya” selaku sambil tetap melakukan hisapan pada bukit payudaranya yang lain.

“Sungguh payudara yang indah yang pernah aku nikmati” jawabku sesuai aku menghisap bukit payudaranya sambil memandang ke arah narator.

“Bagaimana kalau kamu berdiri di belakangnya dan memainkannya untukku” lanjut perintah sang narator.

Aku pun bergerak ke arah belakang dan mulai meremas lembut kedua payudara Havana dengan lembut sambil mengagumi keindahan payudara Havana.

“Oh, kamu senang melihat payudaraku bergoyang di depanmu” seru Havana ke arah narator diiringi dengan desahan ringan.

“Ya, aku menyukainya” jawabnya.

“Hhmmm, tidak kamu merasa ada sesuatu yang kurang” lanjut sang narator sambil melihat ke arahku.

“Hhmmm, kamu maksud penisku di antara kedua payudaranya” jawabku secara spontan.

“Tidak, rasanya payudaranya memerlukan sedikit minyak” balasnya kepadaku.

“Uhh, kamu suka melihatnya berkilauan dan membuatnya licin” jawab Havana sambil tertawa nakal ke arah Narator.

Aku pun bergegas mengambil sebotol minyak pelumas dan menuangkan ke atas kedua bukit payudara Havana secara bergantian disertai dengan usapan lembut.

“Ya, goyangkan keduanya untukku” lanjut sang narator.

Havana pun mulai meremas lembut kedua payudaranya dengan kedua tangannya dan mengo-yangkannya secara berirama. “Bagaimana kamu menyukainya?” tanya Havana kepada narator sambil tetap memainkan payudaranya.

“Ya, aku sangat menyukainya” balas sang narator.

Setelah puas melihat Havana memainkan dan mengerakkan payudaranya di depan kamera. Sang narator pun memintanya duduk di sofa dan berkata “Kamu siap memainkan batangan yang ada di sampingmu?”

Aku yang daritadi telah melepaskan celana jeansku dan mengocok batangan penisku secara perlahan hingga berada dalam posisi tegang segera melangkah ke sampingnya dan mengarahkan batangan penisku ke hadapannya.

Segera diraihnya batangan penisku dan mulai mengoralnya dengan penuh nafsu. Ditarik-tariknya batangan penisku melalui hisapan mulutnya diselingi dengan jilatan pada batangan penisku. Tidak hanya berhenti disitu saja, sesekali Havana melakukan teknik deep throat pada batangan penisku yang telah menegang hingga menyentuh pangkal tenggorokannya.

Bahkan biji testisku pun tidak luput dari permainan mulutnya. Dimasukkannya biji testisku secara bergantian ke dalam mulutnya dan dihisapnya secara bergantian.

Setelah aku merasa puas dengan permainan mulut yang diberikan oleh Havana. Aku pun menuntunnya agar berbaring di sofa dan mulai melakukan hal ingin kulakukan sebelumnya, yaitu mengesek-gesekkan batangan penisku pada kedua belahan payudaranya yang telah licin berlumuran oleh minyak dalam posisi mengangkanginya.

Havana yang telah terbakar oleh nafsu sesekali mencoba memasukkan kepala penisku yang bergerak maju mundur ke dalam mulutnya sembari tetap mengesekkan batanganku diantara kedua payudaranya. Sungguh suatu pengalaman dan sensasi yang luar biasa bagi seorang pemula sepertiku.

Setelah puas bermain, aku pun menuntunnya membalikkan tubuhnya dalam posisi menungging dan melepaskan sisa penutup celana dalam yang penutup terakhir yang menutupi tubuhnya.

Aku menuangkan sedikit minyak pada tanganku dan mengusap vaginanya beserta batangan penisku agar berada dalam kondisi yang licin. Lalu aku langsung mengarahkan batangan penisku ke arah lubang vaginanya.

Aku menikmati setiap inchi demi inchi yang terbenam masuk ke dalam lubang vaginanya sehingga seluruh batanganku terbenam sepenuhnya. Lalu aku mulai mengerakkannya dalam irama yang lambat.

Havana pun mulai bergumam dengan gerakan pinggulku “Uuhhh… Yeah… Fuck…”

Secara perlahan aku pun mulai mengoyangnya dalam ritme yang lebih cepat. Hingga akhirnya Havana pun mulai meracau dan mendesah tanpa henti dibuatnya.

“Uuhhh… Yeah… Akhhh… Akhhh…” serunya.

“Yeah… Akhhh… Fuck” lanjutnya. Sambil aku sesekali meremas payudaranya dalam posisi menungging.

Posisi ini ternyata berhasil membuat Havana tergila-gila sambil sesekali menepuk bongkahan pantatnya.

Setelah puas menikmatinya dalam posisi doggy style, aku pun mengubah posisiku dalam posisi duduk di sofa dan menuntun Havana duduk di atas pinggulku dalam posisi membelakangiku.

Havana yang telah terbakar oleh api birahi dengan permainan sebelumnya dengan cepat menurunkan pinggulnya dan membenamkan seluruh batangan penisku ke dalam lubang vagina dengan ritme yang cukup cepat. Aku pun tidak tinggal diam sesekali aku tetap meremas payudaranya dari posisi belakang.

Dalam posisi ini, aku pun mulai terbawa oleh suasana permainan Havana yang terus menhujam batangan penisku dengan goyangan pinggulnya. Suara kami pun mulai saling bersahut-sahutan memenuhi ruangan.

“Akhhh… Akhhh… Hhmmm…” desahan yang terdengar dari mulutku.

Dalam posisi ini, Havana yang awalnya aktif bergerak pun mulai lelah dan melambatkan ritme goyangannya. Aku pun menyadari hal ini dan ingin tetap ingin menjaga ritme permainan kami, segera meraih pinggulnya dan menghentak-hentakan batangan penisku dengan cepat dan keras ke arah lubang vaginanya.

Akibatnya Havana pun semakin menjadi-jadi dan mulai mendesah lebih keras dan penuh nafsu. Aku pun melihat kedua payudaranya mulai mengeras dan berayun dengan indah mengikuti gerakan pemiliknya sebagai pertanda dia telah sepenuhnya terbakar oleh nafsu birahinya.

Havana yang sudah terbawa jauh oleh nafsu dan menuju ke puncak orgassmenya yang pertama mengimbangi permainanku ini sehingga batanganku pun menghentak semakin dalam ke lubang vaginanya dan benar saja tidak memerlukan waktu yang lama, Havana pun mengerang dan berteriak “Uuhhh… Yeee… ahhh…”.

Badannya pun mulai bergetar sembari diangkatnya pinggulnya dan mengusap klitorisnya dengan jemarinya menandakan Havana telah berhasil meraih orgasme yang pertama. Lalu kembali membenamkannya dan mengoyangkan pinggulnya secara perlahan di atas batanganku untuk menikmati sisa-sisa orgasme yang memuncak.

Setelah membiarkannya menikmati sisa orgasme yang diraihnya. Aku pun kembali mengubah posisi kami dalam posisi menyamping dan kembali mengoyangkan batangan penisku keluar masuk lubang vaginanya diiringi remasan demi remasan pada kedua payudaranya.

Dalam posisi ini, aku mengoyang tubuhnya dengan cepat dan penuh nafsu. Aku bahkan mendorong kaki kanannya ke arah atas agar penetrasiku lebih dalam.

Melihat cara ini kurang berhasil, aku sedikit mengubah posisi lebih menyamping dan kembali menghujam tubuhnya sambil mengangkat kakinya lebih tinggi. Aku melakukan dorongan batanganku secara lebih dalam sehingga memenuhi seluruh liang vaginanya.

Havana terus dibuat melenguh dan mendesah dengan permainanku ini “Hhmmm… Yeah… Akhhh… Akhhh”.

Diiringi dengan hembusan nafasku yang kian berat “Hhmmph… Akhhh… Akhhh…”

Tak lama sesudahnya, aku yang berusaha mengejar orgasmeku yang berada di ambang batas puncak segera berinisiatif mengubah posisiku dengan posisi man on top dan mengoyangnya dengan lebih cepat lagi diiringi sesekali remasan tanganku pada kedua payudaranya.

Dalam posisi ini, aku memegang kendali dan mengoyang Havana dengan kecepatan penuh. Tidak lama kemudian, aku menyadari Havana kembali berada dalam ambang batas orgasmenya.

Aku menarik dan mengarahkan pinggul Havana ke arah pinggulku agar aku dapat melakukan penetrasi dengan baik dan mengerakkan pinggulku dengan kecepatan penuh. Hingga akhirnya aku kembali berhasil mengantarkan Havana meraih orgasmenya yang kedua.

Tubuhnya pun begetar diiringi erangan nikmat “Akhhh…”

Pada saat yang sama pertahanku juga jebol dan aku mencapai puncak orgasmeku. Segera kutarik Havana dari posisinya yang berbaring agar turun dari sofa dan berlutut di hadapanku. Aku memberikannya petunjuk agar membuka mulutnya lalu aku mengarahkan batangan penisku di depan mulutnya telah siap sedia.

Aku sedikit mengocok batangan penisku diiringi desahan kenikmatan “Hhmmph… Akhhh…”

Akhirnya cairan spermaku pun tumpah di dalam mulut seksi Havana dan pada sisi bibirnya. Segera dibersihkannya ceceran sperma itu dengan jemarinya dengan mengusapnya lalu menjilatinya secara bergantian sehingga seluruh spermaku telah berada dalam mulutnya.

Dengan nafas yang masih berat dia pun tertawa dan tersenyum ringan kepadaku dan sang narator sambil berkata “Terima kasih…”
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
BOOK I
REWARDING PROPOSAL
First Twice-A-Day Experience (Actor), First Pair Experience
[ 2007-0131 ]

nikkibenz_pipeline.jpg


Nama Lengkap
Nikki Benz

Tempat Lahir
Mariupol, Ukraina

Tanggal Lahir
1981 / 12 / 11

Tinggi Badan
5 feet 5 inches (165 cm)

Berat Badan
110 lbs (50 kg)

Ukuran Badan
36D-24-36

Tindik
Lidah, Puting Payudara, dan Pusar

Rajah
Leopard Hitam dan “CAT” di Sisi Bawah Punggung, Bunga di Sisi
Dalam Lengan Kanan

Zodiak
Sagittarius

Wanita berkelahiran Ukraina dan dibesarkan di Toronto, Kanada yang menjadi salah aktris super bintang. Dia merupakan salah satu kasus wanita sukses yang memiliki persilangan yang unik dan menaklukan media dengan kesintalan dan rambut pirang yang dimilikinya karena dia memulai karirnya di berbagai bidang mulai dari pembawa acara televisi, model majalah dewasa hingga menjadi aktris porno dan berhasil menghantarnya memperoleh penghargaan di bidang model majalah dewasa pada tahun 2011 dan film porno pada tahun 2012. Wanita ini sangat suka untuk menunjukkan usaha kerasnya pada saat berperan adegan ranjang, dan ketika dia tidak berperan di atas ranjang maka anda dapat menemukannya berlayar atau melakukan scuba diving dalam keadaan bugil untuk menyempurnakan warna kulit yang dimilikinya.




01.jpg


04.jpg

Dalam adegan ini, aku sedang memeriksa keadaan kolam renang yang berada dalam keadaan setengah membeku dengan mengenakan sebuah kaos hitam, jeans, dan bandana hitam sambil bercakap-cakap dengan sang narator untuk menemukan solusi atas permasalahan ini.

Ketika tiba-tiba, Nikki datang dengan mengenakan kaos putih polos dan rok jeans sambil mengadeng tas hitamnya serta menaikkan kaca mata hitam yang dikenakannya ke atas kepalanya sembari berjalan menuju area kolam renang.

Narator yang terkejut akan kedatangan Nikki Benz ini lalu berkata “Hi, Nikki. Apa yang kamu lakukan di sini?”

Saat melihat Nikki datang, aku pun langsung meninggalkan peralatan yang aku gunakan memeriksa kolam sebelumnya dan melangkah mendekatinya.

Nikki sambil sedikit tersenyum pun memulai curhatannya dan berkata “Aku sungguh frustasi hari ini. Pria yang aku temui hanya memiliki penis yang kecil”. Keluhannya ini diikuti oleh gestur tangannya yang menunjukkan ukuran penis yang dilihatnya

Setelah mendengar keluhan yang diungkapkan Nikki, sang narator pun tertawa ringan menden-gar hal tersebut.

“Kamu bisa membayangkan betapa frustasinya aku dengan ukuran sekecil itu, aku bahkan tidak dapat merasakannya apalagi mencapai orgasmeku” lanjutnya.

“Dan saat ini saya sedang berada dalam keadaan yang terangsang dan membutuhkan penis yang besar” Nikki terus berkeluh kesah.

“Ok. Ini temanku Johnny. Sebelumnya dia ingin membantuku dengan kolam yang membeku ini tapi aku rasa dia dapat menolongmu” kata narator.

“Ok. Maafkan aku menganggu temanmu yang akan membantumu membereskan kolam ini. Tapi aku sungguh membutuhkan sebuah penis yang besar saat ini” jawab Nikki.

“Ya aku, rasa aku dapat membantumu dan aku memiliki penis yang besar untuk memuaskanmu” jawabku kepada Nikki.

“Serius. Kemari coba aku menyentuh batangan penismu” kata Nikki sambil menyentuh dan mera-sakan batanganku dari sisi luar celana jeans yang aku kenakan.

“Ya, aku serius. Aku memiliki batangan penis yang besar” jawabku kembali kepada Nikki sambil memperagakan ukuran batang penisku padanya menggunakan kedua tanganku.

Narator pun hanya bisa tertawa mendengar percakapan kami dan berkata “Mungkin kamu datang ditakdirkan untuk bertemu dengannya”. Diikuti dengan gerakan menunjukkan jari telunjuknya ke arahku, seolah kami ditakdirkan untuk bertemu.

“Lalu apa yang kamu lakukan kalua tidak menemukan solusinya?” lanjut narator.

“Ya, mungkin aku akan menggunakan strap-on” jawab Nikki blak-blakan.

Mendengar hal ini gelak tawa narator kembali terdengar. Tanpa berbasa-basi lebih jauh lagi aku dan narator mengajak Nikki untuk masuk ke dalam ruang tamu. Setibanya di dalam ruangan, narator mengoda Nikki untuk memamerkan payudaranya ke arah kamera sambil berjalan menuju sofa.

Setibanya di sofa, Nikki segera meletakkan tas yang dibawanya pada sofa sebelah dan berdiri di sampingku.

Aku pun mulai mengoda Nikki dengan meremas kedua payudaranya dari sisi luar baju yang dikenakannya dan berkata “Kamu memiliki payudara yang besar”.

“Ya, aku memiliki payudara yang besar. Kamu menyukainya” balas Nikki.

“Ya, aku menyukai payudara yang indah dan besar” kataku sambil menyingkapkan baju kaos yang dikenakannya hingga menampakkan payudara indahnya yang tidak menggunakan bra. Aku kembali meremasnya dan mulai menghisapnya bergantian secara perlahan.

Aku pun menuntun Nikki duduk di sofa yang berada di belakangnya dan kembali melanjutkan aksiku pada kedua payudaranya. Aku mulai menjelajahi tiap jengkal tubuhnya dan pahanya dengan menggunakan usapan tanganku.

“Kamu menyukainya?” tanyaku.

“Ya, aku menyukai diperlakukan demikian” balas Nikki.

Aku pun mulai melebarkan kakinya hingga rok jeans yang dikenakannya tersingkap ke atas hingga menampakkan celana hitam yang dikenakannya. Aku sedikit meraba vaginanya dari sisi luar celana dalam yang dikenakannya secara perlahan.

Lalu aku pun menyibakkan celana dalam yang dikenakannya itu dan kembali mengusap kedua sisi labia majora-nya secara menyeluruh hingga menyentuh biji klitorisnya. Segera setelah merasakan cukup memberikan stimulasi dengan jemariku.

Aku langsung menundukkan kepalaku dan mengarahkan lidahku ke arah klitorisnya untuk mulai berkonsentrasi mempermainkannya dengan lidahku. Diperlakukan demikian, Nikki terlihat mulai terangsang mengikuti ritme permainan lidahku dan meremas sendiri payudaranya secara bergantian sembari mendesah “Owhhh… Ya… Ya… Owhhh… Akhhh… Akhhh… Fuck”.

Setelah merasa puas dengan permainanku, Nikki pun bangkit dari posisinya yang berbaring sambil meletakkan kacamata yang dikenakannya ke lantai serta melepaskan celana dalamnya yang masih setengah tersingkap sebelumnya.

Didorongnya tubuhku lalu diraihnya ikat pinggang jeans yang aku kenakan dan melorotkannya dengan cepat. Hingga tampaklah batangan penisku yang telah tegak berdiri.

“Ya, kamu betul. Batangan penismu jauh lebih besar dari aku lihat sebelumnya dan aku baru sungguh-sungguh dapat melihatnya saat ini” kata Nikki.

Nikki pun turun dari sofa dan mengambil posisi berlutut dihadapanku. Pertama-tama Nikki meng-hisap kepala penisku dengan perlahan lalu menepuk-nepukkannya pada kedua bukit payu-daranya secara bergantian. Dilanjutkannya aksinya dengan melakukan hisapan yang disertai dengan pijatan lembut pada batangan penisku dengan seksama sambil sesekali dilumurinya dengan cairan ludahnya.

Perlahan tetapi pasti dihisapnya batanganku secara lebih cepat diikuti permainan tangannya. Aku yang ingin sedikit bertindak lebih jauh akhirnya mendorong batanganku masuk lebih dalam ke rongga mulutnya hingga menyentuh pangkal tenggorokannya lalu kemudian menyudahinya.

Segera, aku menarik batangan penisku yang telah sangat basah tersebut di antara kedua belahan payudaranya dan mengesek-gesekkannya selama beberapa waktu sebelum Nikki kembali mengulumnya dengan penuh nafsu.

“Ouwhhh… Hhmmph…” desahku menikmati kuluman Nikki.

Aku yang masih belum puas bermain-main dengan kedua payudara Nikki yang ranum itu. Kembali menuntunnya agar mengambil posisi berbaring di sofa lalu menaikki Nikki dan kembali meletakkan batangan penisku di antara kedua payudara yang telah aku rapatkan dengan dorongan lembut kedua tanganku seakan mengapit batangan penisku lalu mengesek-gesekkannya secara perlahan.

Melihat perlakuanku yang beringas pada kedua bukit payudaranya ini, Nikki terus sesekali mengeluarkan ludahnya ke arah payudaranya untuk melumasi batangan penisku dan sekaligus kedua buah payudaranya agar tidak sampai lecet.

Setelah merasa cukup bermain dengan payudara Nikki. Aku mengambil posisi duduk di sofa dan menuntun Nikki agar mengambil posisi reversed cowgirl. Sebelum mengambil posisi itu, sekali lagi Nikki memberikan kuluman singkat lalu mulai membenamkan batangan penisku ke dalam lubang vaginanya dengan posisi duduk dipangkuanku.

Perlahan namun pasti, Nikki mulai menggerakkan pinggulnya naik turun. Merasa kurang puas dengan posisi ini, Nikki sedikit memperbaiki posisinya dengan melebarkan kedua kakinya sambil mengangkangi kedua pahaku dan kembali bergoyang dalam ritme yang semakin lama semakin cepat.

Segera saja ruangan dipenuhi dengan sahutan desahan nafasku dan teriakan Nikki yang membahana.

“Hhmmph… Yeah… Hhmmph…” desahku.

“Ouwhh… YesYesYes… Akhhh… Auwww… Akhhh” teriak Nikki dengan liar sambil terus bergerak di atasku.

Setelah agak letih bergerak naik turun di pangkuanku. Nikki begerak turun sejenak dan berdiri di hadapanku sambil kembali memberikan batangan penisku kuluman. Nikki yang tampaknya telah sangat menikmati posisi ini kembali naik ke atas pangkuanku namun yang berbeda dari sebelumnya, Nikki meletakkan salah satu kakinya mengangkangi pahaku dan diletakkan di atas sofa dan satunya dibiarkan menjuntai ke lantai. Lalu kembali bergoyang naik turun penuh nafsu di pangkuanku.

Tidak membutuhkan waktu yang lama sebelum akhirnya aku merasakan tubuh Nikki tersentak disertai dengan jeritan menandakan orgasmenya yang pertama telah diraih.

Aku menariknya turun dari pangkuanku lalu merebahkan tubuhnya dalam posisi menyamping dan kembali memasukkan batangan penisku dari posisi belakang. Aku langsung mulai mengenjotnya dengan ritme sedang. Namun nampaknya ketangguhan batangan penisku membuatnya Nikki yang berada di puncak nafsu menjadi kewalahan.

Sekali lagi pekikan jeritan Nikki terdengar “Akhhh…”

Nikki mencapai orgasmenya kedua kali. Dicabutnya batangan penisku lalu mengambil posisi berdiri sejenak sembari melepaskan rok jeans yang masih mengantung di pinggulnya. Kembali diraihnya batangan penisku yang telah berhasil mengantarnya ke puncak kenikmatan dan memberikannya kuluman lembut dalam posisi sedikit membungkuk.

Sebelum, akhirnya kembali berbaring dalam posisi menyamping dan aku berada di belakangnya. Sesaat setelah melakukan penetrasi ke dalam lubang vaginanya dan kembali mengoyangnya. Nikki sesaat menepuk ringan pada biji klitorisnya dengan tujuan menambah sensasi gerakan yang aku lakukan. Seiring dengan gerakan persetubuhan kami, ruangan kembali dipenuhi dengan jeritan dan desahan yang saling bersahutan.

“Akhhh… Akhhh… YesYes…” jerit Nikki yang terdengar berulang-ulang.

Aku yang menginginkan agar permain berlangsung lebih lama sedikit merubah ritme permainan dan mengubah posisi dengan mengambil posisi di atas. Dalam posisi ini, aku dapat mengontrol gerakan keluar masuk batangan penisku secara lebih leluasa. Aku pun mengerakkan pinggulku secara perlahan agar kami berdua memiliki waktu untuk sedikit lebih rileks dalam permainan ini.

Setelah merasa lebih rileks dan mengontrol nafsuku yang telah berada di puncak. Aku mengajak Nikki untuk berpindah tempat pada sofa yang berada di hadapanku. Aku menuntun Nikki agar bertumpu pada sofa dan meletakkan salah satu kakinya ke atas. Aku kemudian mengambil posisi berjongkok di belakangnya dan kembali memainkan lidahku pada labia majora dan biji klitorisnya secara bergantian.

Nikki terlihat sangat menikmati sensasi permainanku ini. Sebelum aku kembali berdiri lalu kembali menghujamkan batangan penisku dari posisi belakang. Aku kembali mengoyang tubuhnya dengan ritme sedang dan teriakan Nikki kembali mewarnai ruangan.

Aku yang ingin menikmati tubuh Nikki lebih jauh dengan melakukan penetrasi yang lebih dalam. Menarik salah satu kakinya ke arah bahuku dan mengantung di sana sambil aku memegangnya dengan tetap bertumpu pada sofa dan kakinya yang lain. Dalam posisi ini, posisi tubuh Nikki agak menyamping hingga aku dapat berpenetrasi lebih dalam. Aku pun kembali menghujam liang vaginanya dengan gerakan agak lambat namun hentakan yang mendalam.

“Akhhh… YesYesFuck me...” semakin santer terdengar dari mulut Nikki.

Hingga akhirnya Nikki jatuh terduduk pada sofa akibat kelelahan dengan posisi tersebut. Nikki kembali mengulum batangan penisku sejenak sebelum kembali menungging sambil bertumpu pada sofa dan membiarkanku kembali mengerjainya dari belakang dengan hentakan batangan penisku.

“Oh, penis besarmu sungguh memuaskan” kata yang sempat terlontar dari mulut Nikki saat aku mulai mengoyangnya dalam posisi ini. Dalam waktu kurang dari dua menit, Nikki kembali melenguh dan mendesah panjang menandakan dia telah meraih puncak orgasmenya.

Aku membiarkannya menarik nafas sejenak dengan mengambil posisi berbaring di sofa. Aku dengan iseng masih sempat mengangkangi tubuhnya dan memainkan batangan penisku dengan menepuk-nepukkan batanganku secara bergantian pada kedua bukit payudaranya.

Sebelum kembali mengambil posisi di atas. Pada kesempatan ini, aku telah bertekad untuk mengejar puncak kenikmatanku sendiri dan tidak lagi memberikan kesempatan Nikki untuk beristirahat. Lalu aku kembali menghujamkan batangan penisku ke dalam liang vaginanya dengan ritme yang cukup cepat dan sedikit beringas.

“Akhhh… YesYesFuck” kata yang terus-menerus diteriakkan dan dilontarkan oleh Nikki seiring permainanku diikuti dengan deru nafasku yang kian memburu.

Sesaat sebelum mencapai puncak orgasmeku, ritme dan hentakanku yang tiada henti akhirnya kembali menghantarkan Nikki ke puncak orgasmenya. Aku merasakan ketegangan tubuhnya dan erangannya yang tertahan.

Namun aku tidak memperdulikannya dan terus menghentakkan batangan penisku hingga aku merasakan desakan kuat yang tidak tertahankan lagi menandakan aku segera tiba pada puncak orgasmeku.

Segera aku mencabut batangan penisku dan menarik Nikki berlutut di hadapanku sambil mengarahkan tembakan spermaku pada mulutnya yang telah siap sedia dengan lidahnya yang terjulur. Akhirnya spermaku pun tumpah dan meluber membasahi sekitaran mulutnya. Sebagian masih tertinggal pada rongga mulutnya dan sisanya telah jatuh membasahi payudaranya yang ranum.

Setelah menikmati sisa-sisa orgasmeku, aku pun bertanya iseng kepadanya “Bagaimana apakah kamu puas?”.

“Ya tentu saja aku puas apabila dibandingkan batangan penis kecil yang aku temui sebelumnya” balas Nikki sambil kembali mengulum batangan penisku untuk membersihkan sisa sperma yang tersisa.
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Minta dimunculin karakter..

Julia Ann, Veronica Avluv, Kendra Lust, Tanya Tate, Raylene, Brandi Love, Lisa Ann, Allison Tyler(yg Milf)

Maafkan nubie hu:pandapeace:

Ada saatnya suhu. Semoga newbie kuat nulisnya. Ini bisa nembus ratusan tulisan bisa-bisa. LoL...
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd