lontongmerah
Tukang Semprot
- Daftar
- 9 Jul 2019
- Post
- 1.374
- Like diterima
- 7.660
System ya lagi bobo...kan gak dipanggil sama tuan ya..
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG The System
- Thread starter Alrash
- Start date
- Status
awanpeteng
Guru Semprot
- Daftar
- 23 Sep 2015
- Post
- 603
- Like diterima
- 926
stoknya cewek banyak,levelnya naiknya jangan cuman nambah poin hu, harus ada menyelesaikan misi juga, misal harus foursome, anal etc
koboy6413r
Semprot Holic
- Daftar
- 5 Nov 2010
- Post
- 336
- Like diterima
- 275
Serasa membaca strongest system versi mesum hehe
c00l9uy
Calon Dewa Semprot
Ok ok.. ditunggu update nya hu
c00l9uy
Calon Dewa Semprot
No anal hu..
<<< kalo ane
Butuhjilbob
Semprot Baru
- Daftar
- 18 May 2019
- Post
- 37
- Like diterima
- 14
Seru nih.. gak sabar nunggu semua penghuni jadi budak seks dandy
sebenernya mending scene berantemnya agak belakangan hu, soalnya baru naik level 1x trus stat strnya jg cm 6 tp udah bisa ngalahin 3 orang.. jadi mungkin dandinya tahu tapi ga bisa nolongin mba olivenya.. trus jadi punya tujuan buat ningkatin str beberapa kali gitu sampai nantinya bisa nolongin.. Tapi apapun suhu pasti punya pertimbangan lain.. lanjutkan terus Hu.. 
marko_njoL
Pendekar Semprot
- Daftar
- 13 May 2019
- Post
- 1.540
- Like diterima
- 3.166
lanjutt huu..
..
..
Cencuriosgatez
Semprot Lover
- Daftar
- 1 Aug 2018
- Post
- 236
- Like diterima
- 431
Hu ada saran nih.
Gimana kalo suhu lebih ningkatin jumlah word update, jadi bisa lebih dari 4-5k tp jadwal update dibuat seminggu 1-2 kali huu. Jadi kita bisa lebih puas, dan suhu bisa sedikit lebih "santai" buat ngembangin cerita. Hehe
Gimana kalo suhu lebih ningkatin jumlah word update, jadi bisa lebih dari 4-5k tp jadwal update dibuat seminggu 1-2 kali huu. Jadi kita bisa lebih puas, dan suhu bisa sedikit lebih "santai" buat ngembangin cerita. Hehe
Alrash
Kakak Semprot
- Daftar
- 26 Apr 2015
- Post
- 162
- Like diterima
- 3.466
TS : Suhu-suhu semuanya.....mohon maaf ya demi mengurangi penggunaan character dalam cerita mulai sekarang notifikasi pendapatan experience akan di total langsung (gak setiap notifikasi harus dibuka).
Tapi nantinya si Sis-Tem-Peak bakalan nongol kok. So buat suhu-suhu semua yang kangen sama Sis-Tem-Peak tungguin aja pasti nanti dia nongol.
System :
Woy!!!! TS, lu kurang ajar ya manggil gua Temp*k!!!! Gua bikin si Dandy mokad truss cerita ini jadi macet truss lu digebukin ama masyarakat 46 kapok lu!!!!
TS : Tuh kan suhu, nongol kan dia....KABOOOOOOORRRRRRRRR.......
Part 7 ā Dan Itu Semua Berlanjut
Sahabat tante Shanti saat kuliah dan satu jurusan dengan tante Shanti. Bekerja sebagai Freelance SPG Event. Salah satu penghuni pertama kost-kostan.
Setelah Leonardo muntah, aku tertidur sambil dipeluk mbak Olive. Di tengah tidurku, aku terusik oleh sesuatu. Aku terbangun dengan mata yang lumayan perih. Kucoba melihat-lihat tapi yang tersaji di depanku adalah bongkahan pantat yang menggiurkan.
Kurasakan juga Leonardo yang terasa hangat dan basah sedang dikulum. Kesadaranku mulai pulih dan kusadari bahwa disana mbak Olive sedang bermain bermain dengan Leonardo.
Karena posisiku dengan mbak Olive sedang dalam posisi 69, maka tepat sudah vagina mbak Olive. Segera saja kumainkan vagina mbak Olive yang berada di depan mukaku menggunakan lidahku.
āAhhhhcccctttttā¦..Dandiiiiiihhhhhhā¦..ā mbak Olive yang kaget langsung melepas kulumannya pada Leonardo dan mendesah.
Kujilat vagina mbak Olive dan kumainkan klitorisnya menggunakan lidahku. Sesekali kumasukkan jari tengahku di dalam vaginanya. Kucari-cari titik g-spotnya. Setelah ketemu, kumainkan jariku di area itu.
Aktifitasku mulai mengganggu mbak Olive. Dia sudah tidak lagi mengulum ataupun mengocok Leonardo tetapi menikmati permainanku.
Tak berapa lama kurasakan mbak Olive mulai orgasme lagi. Badannya mulai menegang dan tangannya mencengkram kuat di atas selimut.
Setelah membiarkan mbak Olive menikmati orgasmenya, kutarik sedikit badanku sehingga kini aq duduk di atas kasur dengan kaki selonjoran. Kuangkat sedikit pinggulnya dan kuarahkan Leonardo ke vaginanya yang masih basah itu.
āAughhhhhā¦.Dandy!!!Dandy!!! Bentarhhhhā¦.ā Desah mbak Olive saat Leonardo baru masuk setengahnya. āUhhhhhā¦.punya kamuuuuuhhhhhhā¦.kegeā¦.deaanā¦ahhhhhā
Akupun tak tau entah itu Leonardo yang terlalu gede atau vagina mbak Olive yang terlalu sempit. Akupun juga merasakan vagina mbak Olive walaupun sudah terlumasi oleh cairan orgasmenya masih saja terasa sempit.
Kuturunkan pinggul mbak Olive pelan-pelan. Saat sudah masuk setengahnya, kunaikkan sedikit pinggul mbak Olive dan kuturunkan lagi agak jauh.
āOughhhh!!!ā mbak Olive merasakan vaginanya yang terpaksa membuka. Tangan mbak Olive sempat menampar-nampar pahaku saat aku menurunkan pinggulnya.
Kuulangi lagi gerakanku hingga mbak Olive terbiasa dengan ukuran Leonardo. Walaupun hanya separuh badan Leonardo yang masuk tapi kurasakan kenikmatan yang tiada duanya. Sempit, basah dan hangat.
Mbak Olive mulai menggerakkan pinggulnya naik turun pelan-pelan dengan bertumpu pada tangannya yang mencengkram kedua pahaku. Padahal Leonardo baru masuk setengahnya.
Desahan demi desahan keluar dari mulut mbak Olive. Setelah agak lama, kupaksa turun pinggulnya sambil kuangkat sendiri pinggulku mengakibatkan Leonardo makin masuk ke dalam vaginanya.
āAkkkkhhhhh!!!ā rintih mbak Olive sedikit kesakitan. Tak kurasakan halangan apapun disana dan kuketahui bahwa mbak Olive sudah tidak virgin lagi.
Cengkraman di pahaku makin menguat. Kurasakan Leonardo serasa dipijat-pijat dan badan mbak Olive menegang.
Aku membantu mbak Olive menggerakkan pinggulnya naik turun secara perlahan. Lama kelamaan pinggul mbak Olive bergerak naik turun dengan sendirinya. Sepertinya mbak Olive sudah terbiasa dengan Leonardoku.
Tanganku yang kini hanya memegang pinggulnya bergerak ke depan. Kuraih payudaranya dan kuremas-remas serta kumainkan pula kedua putingnya.
PLOK PLOK PLOK. Ahhhhh ahhhh ahhhh hmmmpppp. Hanya itulah suara yang terjadi karena aktifitas kami.
Dandiiiihhhhhā¦.akuuuhhhhā¦..mau keluarrrrrhhhhā¦.ā Racau mbak Olive ditengah-tengah aktifitasnya.
SER SER SER. Kurasakan Leonardo disiram oleh cairan hangat yang keluar dari vagina mbak Olive. Kubiarkan mbak Olive menikmati orgasmenya.
Sambil mengatur nafasnya, kuposisikan mbak Olive menungging tanpa mengeluarkan Leonardo dari dalam vaginanya. Kutarik kakiku agar tidak tertindih badan mbak Olive.
Sekarang posisiku sedang setengah berdiri dengan lututku sedangkan mbak Olive merangkak. Leonardo yang masih tertancap di dalam sana langsung aku tarik hingga hampir keluar dan kutusukkan lagi ke dalam vagina mbak Olive.
Mbak Olive yang tadinya sudah lemas langsung mendesah lagi. Kutarik sodok tarik sodok secara perlahan dan lama kelamaan makin kupercepat.
āAkhhhhā¦..akhhhhā¦.akhhhhā¦.Dandiiihhhhā¦.udaaahhhhā racau mbak Olive. āMbakkkkhhhhā¦.capeeekkkkhhhhhā¦.akkkhhhhā¦.akkkhhhhā¦.udaaaahhhhkkkkkā
Kuacuhkan permintaan mbak Olive. Makin lama desah penolakan mbak Olive mulai tak keluar lagi. Hanya desah kenikmatan saja yang terdengar di telingaku.
Selang beberapa waktu, kurasakan Leonardo mulai mabuk dan ingin muntah.
āAhhhkkkkā¦.mbaaakkkkā¦.Oliiiivvvveā¦.aku mauuuuhhhhā¦.keluarrrrrā
āAhhhkkkkā¦..ahhhkkkā¦.bareeeenngā¦.Daaaannnnnā¦.ahhhhkkkkā
āAkkkuuuuuuhhhhhh keluuuuuaaarrrrrrrā
āIyyyaaaaaaahhhhhhhhhā
Kutancapkan dalam-dalam Leonardoku. Tubuh kami sama-sama menegang. CROT. SER. CROT. SER. CROT. SER.
Saat Leonardo muntah kurasakan juga mbak Olive mencapai orgasmenya dan menyiram Leonardo.
PLOP.
Langsung kulepas Leonardoku dari vagina mbak Olive. Kulihat dari vagina mbak Olive keluar lelehan cairan orgasme kami.
Mbak Olive lalu bangun dan memutar badannya kearahku dan mencium pipiku. Mbak Olive lalu balik tidur lagi dengan punggungnya mengarah padaku. Kutidurkan badanku di sebelahnya. Kulingkarkan tanganku di perutnya yang mulus dan tanganku yang satunya kususupkan di leher mbak Olive. Kulihat senyum merekah di bibir mbak Olive. Kamipun tertidur sambil aku masih memeluk mbak Olive.
***
Pagi harinya, aku terbangun dengan badan kecapekan. Mungkin gara-gara kemarin harus mengantar mbak Olive ke lokasi pemotretan yang malah hampir menjadi tempat perkosaan dan semalaman aku bermain dengan mbak mbak Olive.
Kudengar dengkuran halus yang berasal dari mbak Olive. Kupandangi wajahnya yang polos saat tidur. Kimono kami pun masih terlihat acak-acakan semenjak tadi malam.
Mbak Olive menggeliat dari tidurnya. Yang awalnya masih dalam posisi seperti semalam yaitu memunggungiku, kini dia tidur telentang. Kuremas salah satu payudaranya dengan satu tanganku karena tanganku yang satunya masih tertindih kepalanya. Kupelintir putingnya yang masih tegak menantang.
Lama kelamaan mbak Olive bangun dan melihatku. Kuhentikan remasanku pada payudaranya. Matanya nampak cerah saat melihatku dan dibibirnya terhias senyum yang menyejukkan. Satu kecupan lembut mampir ke bibirku.
āPagi Dandyā ucapnya.
āPagi mbak Oliveā jawabku dengan senyuman.
āPagi-pagi udah suka ngejailin mbak yahā ejeknya sambil masih tersenyum kepadaku.
ā Habisnya mbak keliatan cantik pas lagi tidur. Apalagi itunya semua keliatanā jawabku.
āOh jadi mbak biasanya gak cantik??jadi mbak cuman cantik kalo pas lagi tidur aja. Iya gitu??ā gerutunya sambil memalingkan muka dan menggembungkan pipinya.
Kudorong perlahan wajahnya hingga menghadapku. Kubuat senyum tipis untuk meredakan ngambeknya.
āMbak biasanya juga cantik kok tapi mbak lebih keliatan cantik pas tidur tadi. Kayak beban mbak selama ini sudah keangkatā kutambahkan rayuan agar mbak Olive selesei ngambeknya. Setelah aku ngomong seperti itu senyum mulai merekah lagi di wajah mbak Olive.
CUP. Mbak Olive mengecup bibirku.
āMakasih ya Dan. Mbak gak marah kok, mbak cuma bercanda aja ama kamuā lanjutnya
Kukecup balik bibirnya tapi sekarang agak lama. Kulihat matanya memejam menikmati kecupanku. Lama kelamaan bibirku dan bibir mbak Olive saling melumat memainkan lidah kami dan saling menghisapnya.
Setelah kutarik tanganku yang tertindih kepalanya, kedua tanganku meremas payudaranya dan memelintir putingnya. Kumainkan jari-jariku di ujung putingnya.
Bosan dengan meremas payudaranya, salah satu tanganku turun ke vaginanya. Kutusukkan satu jariku ke dalam sana dan sesekali kumainkan klitorisnya menggunakan jariku.
āHmmmppppā¦..hmmmppppā¦.hmmmppppā¦.ā hanya lenguhan itulah yang keluar dari mbak Olive karena desahannya yang tertahan oleh bibirku.
Tangan mbak Olive pun tidak diam saja, diraihnya Leonardo dan mulailah dia mengocok Leonardo.
Beberapa menit kami bertahan dalam posisi itu, kini kuposisikan tubuhku di celah antara kedua pahanya. Kuangkat kakinya dan kubuat mengangkang kakinya. Kuposisikan kepala Leonardo di belahan vaginanya dan kudorong hingga amblas sepenuhnya ke dalam vagina mbak Olive.
āUggghhhhhā¦.ā lenguh mbak Olive.
Kuatur tanganku dengan berpegangan pada pinggangnya. Dan kukocok Leonardo di dalam vaginanya. Awalnya pelan-pelan tapi lama-lama kupercepat kocokanku.
āAhhhhā¦..ahhhhhā¦..Dandiiiihhhhhā¦..iyyaaaahhhhā¦..terussshhhhā¦.ā racau mbak Olive.
Baru beberapa menit kukocok Leonardo di vagina mbak Olive. Tiba-tiba hapeku berbunyi sangat nyaring dan membuatku menghentikan kocokanku.
Diambilnya hapeku oleh mbak Olive untuk mengetahui siapa yang telah menelfon. Mbak Olive langsung tersenyum dan memberi isyarat padaku untuk diam.
āIya, halo Shanā jawab mbak Olive ke orang yang ada di ujung telfon.
DUAR!!! Aku langsung jiper ketika mendengar bahwa yang menelfon adalah tante Shanti.
āIyaā¦.itu anaknya lagi mandi kokā¦.ā lanjut mbak Olive berbohong kepada tante Shanti.
Kaki mbak Olive yang saat itu mengangkang bergerak merangkul pinggangku dan tangannya yang tidak memegang hape diarahkan memegang pinggulku.
Mbak Olive memberiku kode untuk melanjutkan kegiatanku. Jantungku berasa berdebar-debar saat itu. Kukeluar masukkan Leonardo di vagina mbak Olive pelan-pelan.
āIyyaaahhhh Sssshhhhhaaaaaannnnnnā¦.Uuummmmā¦***k papaaahhhhhā¦..ā desah mbak Olive di depan telpon.
Aku makin berdebar-debar merasakannya. Antara takut apabila tante Shanti mendengarnya dan rasa keinginan untuk melanjutkan ini semua. Tanpa pikir panjang langsung aku percepat kocokanku di dalam vagina mbak Olive.
āAkkkkhhhhhā¦..Hmmpp Hmmpp Hmmppā¦.Iyyaaahhhhā¦.Akuhhh gak papaaahhh kok Ssshhhaaaaannnnā¦.Iyyaaahhhh diiiaaaahhhh laggiiiii mandiiiihhhā¦ā mbak Olive masih tetap berbincang dengan tante Shanti.
āIyyaaahhhhā¦.nantiiiihhhhā¦.laggggiiiiiā¦.yaaahhhā¦.Shhhaaaannnnnā¦.Iyyyaaahhhhhā lanjutnya.
Setelah selesai berbincang-bincang ditaruhnya hapeku di atas kasur.
āDandiiihhhhhā¦.Akkkuuuuhhhhā¦.Keluaaaarrrrrā¦..ā racau mbak Olive.
Saat itu juga kurasakan Leonardo sudah cukup mabuk dan sudah tidak bisa bertahan untuk muntah. Kumasukan dalam-dalam Leonardo ke dalam vagina mbak Olive.
CROT. CROT. CROT. SER. SER. SER. Kami mencapai orgasme hampir bersamaan.
āHah Hah Hahā¦Dandyā¦.mbak udah lamaā¦gak ngerasain iniā¦.terakhir mbak ngerasain ini waktu mbak kuliah semester 5ā ucap mbak Olive.
TUT. Sebuah suara berbunyi lirih dan tidak terdengar olehku dan mbak Olive yang sedang sama-sama mengatur nafas.
Kami akhirnya menyudahi permainan kami dan saling membersihkan diri karena kami sudah ditunggu oleh tante Shanti. Kami bergantian untuk membersihkan diri. Selama menunggu mbak Olive bersih-bersih, aku membuka semua systemku dan mendapatkan beberapa experience serta beberapa reward. Aku hanya sempat mendistribusikan beberapa stat point karena mbak Olive sudah selesai bersih-bersih.
Setelah kami selesai bersih-bersih, kami melanjutkan perjalanan pulang. Mbak Olive sudah kembali ceria dan sudah melupakan kejadian yang menimpanya kemarin.
New Skill :
Trader (Passive Skill) (Min lv.3)
Skill seorang pedagang kaya raya. Saat membeli barang di toko point mendapat diskon 50%. Dan saat menjual barang mendapat untung 20%.
Lust (Active Skill) (Min lv.4)
Perasaan iri hati kepada semua orang. Dapat menyerap kemampuan orang lain.
Tapi nantinya si Sis-Tem-Peak bakalan nongol kok. So buat suhu-suhu semua yang kangen sama Sis-Tem-Peak tungguin aja pasti nanti dia nongol.
System :
Woy!!!! TS, lu kurang ajar ya manggil gua Temp*k!!!! Gua bikin si Dandy mokad truss cerita ini jadi macet truss lu digebukin ama masyarakat 46 kapok lu!!!!TS : Tuh kan suhu, nongol kan dia....KABOOOOOOORRRRRRRRR.......
Part 7 ā Dan Itu Semua Berlanjut
Sahabat tante Shanti saat kuliah dan satu jurusan dengan tante Shanti. Bekerja sebagai Freelance SPG Event. Salah satu penghuni pertama kost-kostan.
Setelah Leonardo muntah, aku tertidur sambil dipeluk mbak Olive. Di tengah tidurku, aku terusik oleh sesuatu. Aku terbangun dengan mata yang lumayan perih. Kucoba melihat-lihat tapi yang tersaji di depanku adalah bongkahan pantat yang menggiurkan.
Kurasakan juga Leonardo yang terasa hangat dan basah sedang dikulum. Kesadaranku mulai pulih dan kusadari bahwa disana mbak Olive sedang bermain bermain dengan Leonardo.
Karena posisiku dengan mbak Olive sedang dalam posisi 69, maka tepat sudah vagina mbak Olive. Segera saja kumainkan vagina mbak Olive yang berada di depan mukaku menggunakan lidahku.
āAhhhhcccctttttā¦..Dandiiiiiihhhhhhā¦..ā mbak Olive yang kaget langsung melepas kulumannya pada Leonardo dan mendesah.
Kujilat vagina mbak Olive dan kumainkan klitorisnya menggunakan lidahku. Sesekali kumasukkan jari tengahku di dalam vaginanya. Kucari-cari titik g-spotnya. Setelah ketemu, kumainkan jariku di area itu.
Aktifitasku mulai mengganggu mbak Olive. Dia sudah tidak lagi mengulum ataupun mengocok Leonardo tetapi menikmati permainanku.
Tak berapa lama kurasakan mbak Olive mulai orgasme lagi. Badannya mulai menegang dan tangannya mencengkram kuat di atas selimut.
Setelah membiarkan mbak Olive menikmati orgasmenya, kutarik sedikit badanku sehingga kini aq duduk di atas kasur dengan kaki selonjoran. Kuangkat sedikit pinggulnya dan kuarahkan Leonardo ke vaginanya yang masih basah itu.
āAughhhhhā¦.Dandy!!!Dandy!!! Bentarhhhhā¦.ā Desah mbak Olive saat Leonardo baru masuk setengahnya. āUhhhhhā¦.punya kamuuuuuhhhhhhā¦.kegeā¦.deaanā¦ahhhhhā
Akupun tak tau entah itu Leonardo yang terlalu gede atau vagina mbak Olive yang terlalu sempit. Akupun juga merasakan vagina mbak Olive walaupun sudah terlumasi oleh cairan orgasmenya masih saja terasa sempit.
Kuturunkan pinggul mbak Olive pelan-pelan. Saat sudah masuk setengahnya, kunaikkan sedikit pinggul mbak Olive dan kuturunkan lagi agak jauh.
āOughhhh!!!ā mbak Olive merasakan vaginanya yang terpaksa membuka. Tangan mbak Olive sempat menampar-nampar pahaku saat aku menurunkan pinggulnya.
Kuulangi lagi gerakanku hingga mbak Olive terbiasa dengan ukuran Leonardo. Walaupun hanya separuh badan Leonardo yang masuk tapi kurasakan kenikmatan yang tiada duanya. Sempit, basah dan hangat.
Mbak Olive mulai menggerakkan pinggulnya naik turun pelan-pelan dengan bertumpu pada tangannya yang mencengkram kedua pahaku. Padahal Leonardo baru masuk setengahnya.
Desahan demi desahan keluar dari mulut mbak Olive. Setelah agak lama, kupaksa turun pinggulnya sambil kuangkat sendiri pinggulku mengakibatkan Leonardo makin masuk ke dalam vaginanya.
āAkkkkhhhhh!!!ā rintih mbak Olive sedikit kesakitan. Tak kurasakan halangan apapun disana dan kuketahui bahwa mbak Olive sudah tidak virgin lagi.
Cengkraman di pahaku makin menguat. Kurasakan Leonardo serasa dipijat-pijat dan badan mbak Olive menegang.
Aku membantu mbak Olive menggerakkan pinggulnya naik turun secara perlahan. Lama kelamaan pinggul mbak Olive bergerak naik turun dengan sendirinya. Sepertinya mbak Olive sudah terbiasa dengan Leonardoku.
Tanganku yang kini hanya memegang pinggulnya bergerak ke depan. Kuraih payudaranya dan kuremas-remas serta kumainkan pula kedua putingnya.
PLOK PLOK PLOK. Ahhhhh ahhhh ahhhh hmmmpppp. Hanya itulah suara yang terjadi karena aktifitas kami.
Dandiiiihhhhhā¦.akuuuhhhhā¦..mau keluarrrrrhhhhā¦.ā Racau mbak Olive ditengah-tengah aktifitasnya.
SER SER SER. Kurasakan Leonardo disiram oleh cairan hangat yang keluar dari vagina mbak Olive. Kubiarkan mbak Olive menikmati orgasmenya.
Sambil mengatur nafasnya, kuposisikan mbak Olive menungging tanpa mengeluarkan Leonardo dari dalam vaginanya. Kutarik kakiku agar tidak tertindih badan mbak Olive.
Sekarang posisiku sedang setengah berdiri dengan lututku sedangkan mbak Olive merangkak. Leonardo yang masih tertancap di dalam sana langsung aku tarik hingga hampir keluar dan kutusukkan lagi ke dalam vagina mbak Olive.
Mbak Olive yang tadinya sudah lemas langsung mendesah lagi. Kutarik sodok tarik sodok secara perlahan dan lama kelamaan makin kupercepat.
āAkhhhhā¦..akhhhhā¦.akhhhhā¦.Dandiiihhhhā¦.udaaahhhhā racau mbak Olive. āMbakkkkhhhhā¦.capeeekkkkhhhhhā¦.akkkhhhhā¦.akkkhhhhā¦.udaaaahhhhkkkkkā
Kuacuhkan permintaan mbak Olive. Makin lama desah penolakan mbak Olive mulai tak keluar lagi. Hanya desah kenikmatan saja yang terdengar di telingaku.
Selang beberapa waktu, kurasakan Leonardo mulai mabuk dan ingin muntah.
āAhhhkkkkā¦.mbaaakkkkā¦.Oliiiivvvveā¦.aku mauuuuhhhhā¦.keluarrrrrā
āAhhhkkkkā¦..ahhhkkkā¦.bareeeenngā¦.Daaaannnnnā¦.ahhhhkkkkā
āAkkkuuuuuuhhhhhh keluuuuuaaarrrrrrrā
āIyyyaaaaaaahhhhhhhhhā
Kutancapkan dalam-dalam Leonardoku. Tubuh kami sama-sama menegang. CROT. SER. CROT. SER. CROT. SER.
Saat Leonardo muntah kurasakan juga mbak Olive mencapai orgasmenya dan menyiram Leonardo.
PLOP.
Langsung kulepas Leonardoku dari vagina mbak Olive. Kulihat dari vagina mbak Olive keluar lelehan cairan orgasme kami.
Mbak Olive lalu bangun dan memutar badannya kearahku dan mencium pipiku. Mbak Olive lalu balik tidur lagi dengan punggungnya mengarah padaku. Kutidurkan badanku di sebelahnya. Kulingkarkan tanganku di perutnya yang mulus dan tanganku yang satunya kususupkan di leher mbak Olive. Kulihat senyum merekah di bibir mbak Olive. Kamipun tertidur sambil aku masih memeluk mbak Olive.
***
Pagi harinya, aku terbangun dengan badan kecapekan. Mungkin gara-gara kemarin harus mengantar mbak Olive ke lokasi pemotretan yang malah hampir menjadi tempat perkosaan dan semalaman aku bermain dengan mbak mbak Olive.
Kudengar dengkuran halus yang berasal dari mbak Olive. Kupandangi wajahnya yang polos saat tidur. Kimono kami pun masih terlihat acak-acakan semenjak tadi malam.
Mbak Olive menggeliat dari tidurnya. Yang awalnya masih dalam posisi seperti semalam yaitu memunggungiku, kini dia tidur telentang. Kuremas salah satu payudaranya dengan satu tanganku karena tanganku yang satunya masih tertindih kepalanya. Kupelintir putingnya yang masih tegak menantang.
Lama kelamaan mbak Olive bangun dan melihatku. Kuhentikan remasanku pada payudaranya. Matanya nampak cerah saat melihatku dan dibibirnya terhias senyum yang menyejukkan. Satu kecupan lembut mampir ke bibirku.
āPagi Dandyā ucapnya.
āPagi mbak Oliveā jawabku dengan senyuman.
āPagi-pagi udah suka ngejailin mbak yahā ejeknya sambil masih tersenyum kepadaku.
ā Habisnya mbak keliatan cantik pas lagi tidur. Apalagi itunya semua keliatanā jawabku.
āOh jadi mbak biasanya gak cantik??jadi mbak cuman cantik kalo pas lagi tidur aja. Iya gitu??ā gerutunya sambil memalingkan muka dan menggembungkan pipinya.
Kudorong perlahan wajahnya hingga menghadapku. Kubuat senyum tipis untuk meredakan ngambeknya.
āMbak biasanya juga cantik kok tapi mbak lebih keliatan cantik pas tidur tadi. Kayak beban mbak selama ini sudah keangkatā kutambahkan rayuan agar mbak Olive selesei ngambeknya. Setelah aku ngomong seperti itu senyum mulai merekah lagi di wajah mbak Olive.
CUP. Mbak Olive mengecup bibirku.
āMakasih ya Dan. Mbak gak marah kok, mbak cuma bercanda aja ama kamuā lanjutnya
Kukecup balik bibirnya tapi sekarang agak lama. Kulihat matanya memejam menikmati kecupanku. Lama kelamaan bibirku dan bibir mbak Olive saling melumat memainkan lidah kami dan saling menghisapnya.
Setelah kutarik tanganku yang tertindih kepalanya, kedua tanganku meremas payudaranya dan memelintir putingnya. Kumainkan jari-jariku di ujung putingnya.
Bosan dengan meremas payudaranya, salah satu tanganku turun ke vaginanya. Kutusukkan satu jariku ke dalam sana dan sesekali kumainkan klitorisnya menggunakan jariku.
āHmmmppppā¦..hmmmppppā¦.hmmmppppā¦.ā hanya lenguhan itulah yang keluar dari mbak Olive karena desahannya yang tertahan oleh bibirku.
Tangan mbak Olive pun tidak diam saja, diraihnya Leonardo dan mulailah dia mengocok Leonardo.
Beberapa menit kami bertahan dalam posisi itu, kini kuposisikan tubuhku di celah antara kedua pahanya. Kuangkat kakinya dan kubuat mengangkang kakinya. Kuposisikan kepala Leonardo di belahan vaginanya dan kudorong hingga amblas sepenuhnya ke dalam vagina mbak Olive.
āUggghhhhhā¦.ā lenguh mbak Olive.
Kuatur tanganku dengan berpegangan pada pinggangnya. Dan kukocok Leonardo di dalam vaginanya. Awalnya pelan-pelan tapi lama-lama kupercepat kocokanku.
āAhhhhā¦..ahhhhhā¦..Dandiiiihhhhhā¦..iyyaaaahhhhā¦..terussshhhhā¦.ā racau mbak Olive.
Baru beberapa menit kukocok Leonardo di vagina mbak Olive. Tiba-tiba hapeku berbunyi sangat nyaring dan membuatku menghentikan kocokanku.
Diambilnya hapeku oleh mbak Olive untuk mengetahui siapa yang telah menelfon. Mbak Olive langsung tersenyum dan memberi isyarat padaku untuk diam.
āIya, halo Shanā jawab mbak Olive ke orang yang ada di ujung telfon.
DUAR!!! Aku langsung jiper ketika mendengar bahwa yang menelfon adalah tante Shanti.
āIyaā¦.itu anaknya lagi mandi kokā¦.ā lanjut mbak Olive berbohong kepada tante Shanti.
Kaki mbak Olive yang saat itu mengangkang bergerak merangkul pinggangku dan tangannya yang tidak memegang hape diarahkan memegang pinggulku.
Mbak Olive memberiku kode untuk melanjutkan kegiatanku. Jantungku berasa berdebar-debar saat itu. Kukeluar masukkan Leonardo di vagina mbak Olive pelan-pelan.
āIyyaaahhhh Sssshhhhhaaaaaannnnnnā¦.Uuummmmā¦***k papaaahhhhhā¦..ā desah mbak Olive di depan telpon.
Aku makin berdebar-debar merasakannya. Antara takut apabila tante Shanti mendengarnya dan rasa keinginan untuk melanjutkan ini semua. Tanpa pikir panjang langsung aku percepat kocokanku di dalam vagina mbak Olive.
āAkkkkhhhhhā¦..Hmmpp Hmmpp Hmmppā¦.Iyyaaahhhhā¦.Akuhhh gak papaaahhh kok Ssshhhaaaaannnnā¦.Iyyaaahhhh diiiaaaahhhh laggiiiii mandiiiihhhā¦ā mbak Olive masih tetap berbincang dengan tante Shanti.
āIyyaaahhhhā¦.nantiiiihhhhā¦.laggggiiiiiā¦.yaaahhhā¦.Shhhaaaannnnnā¦.Iyyyaaahhhhhā lanjutnya.
Setelah selesai berbincang-bincang ditaruhnya hapeku di atas kasur.
āDandiiihhhhhā¦.Akkkuuuuhhhhā¦.Keluaaaarrrrrā¦..ā racau mbak Olive.
Saat itu juga kurasakan Leonardo sudah cukup mabuk dan sudah tidak bisa bertahan untuk muntah. Kumasukan dalam-dalam Leonardo ke dalam vagina mbak Olive.
CROT. CROT. CROT. SER. SER. SER. Kami mencapai orgasme hampir bersamaan.
āHah Hah Hahā¦Dandyā¦.mbak udah lamaā¦gak ngerasain iniā¦.terakhir mbak ngerasain ini waktu mbak kuliah semester 5ā ucap mbak Olive.
TUT. Sebuah suara berbunyi lirih dan tidak terdengar olehku dan mbak Olive yang sedang sama-sama mengatur nafas.
Kami akhirnya menyudahi permainan kami dan saling membersihkan diri karena kami sudah ditunggu oleh tante Shanti. Kami bergantian untuk membersihkan diri. Selama menunggu mbak Olive bersih-bersih, aku membuka semua systemku dan mendapatkan beberapa experience serta beberapa reward. Aku hanya sempat mendistribusikan beberapa stat point karena mbak Olive sudah selesai bersih-bersih.
Setelah kami selesai bersih-bersih, kami melanjutkan perjalanan pulang. Mbak Olive sudah kembali ceria dan sudah melupakan kejadian yang menimpanya kemarin.
Nama Pemain : Dandy Putra Purnama
Usia : 19/21 tahun -> 19/23 tahun
Level : 2 -> 4
Experience : 1235/2000 -> 905/4000
Point Sex-Change : 455 -> 881
STR : 6 -> 6
DEX : 5 -> 6
AGI : 4 -> 6
VIT : 4 -> 7
INT : 9 -> 9
Title : Orang berotak cabul
Skill :
-Intimidate (Passive Skill) ā 1/5 ā Terkunci. (Min lv.2)
-Escape Plan (Passive Skill) ā 0/5 ā Terkunci. (Min lv.2)
-Smart View (Active Skill) ā 1/1 (Min lv.2)
-Trader (Passive Skill) ā 1/1 (Min lv.3)
-Lust (Active Skill) ā 0/1 ā Terkunci. (Min lv.4)
Usia : 19/21 tahun -> 19/23 tahun
Level : 2 -> 4
Experience : 1235/2000 -> 905/4000
Point Sex-Change : 455 -> 881
STR : 6 -> 6
DEX : 5 -> 6
AGI : 4 -> 6
VIT : 4 -> 7
INT : 9 -> 9
Title : Orang berotak cabul
Skill :
-Intimidate (Passive Skill) ā 1/5 ā Terkunci. (Min lv.2)
-Escape Plan (Passive Skill) ā 0/5 ā Terkunci. (Min lv.2)
-Smart View (Active Skill) ā 1/1 (Min lv.2)
-Trader (Passive Skill) ā 1/1 (Min lv.3)
-Lust (Active Skill) ā 0/1 ā Terkunci. (Min lv.4)
New Skill :
Trader (Passive Skill) (Min lv.3)
Skill seorang pedagang kaya raya. Saat membeli barang di toko point mendapat diskon 50%. Dan saat menjual barang mendapat untung 20%.
Lust (Active Skill) (Min lv.4)
Perasaan iri hati kepada semua orang. Dapat menyerap kemampuan orang lain.
Alrash
Kakak Semprot
- Daftar
- 26 Apr 2015
- Post
- 162
- Like diterima
- 3.466
Saran diterima suhu.....ane pikir-pikir dulu suhu.....nanti ane coba kalo dalam 2 hari udah dapet 3-5k character, bakalan jadi seminggu 1x/2x update suhu
Cencuriosgatez
Semprot Lover
- Daftar
- 1 Aug 2018
- Post
- 236
- Like diterima
- 431
Paramex cuyyyy
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
