Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT THREESOME w/ 2 Driver Ojol Cewek Manis (REAL STORY) UPDATE 24 APRIL 2022
- Thread starter metamorfosis
- Start date
pittsburg11
Semprot Kecil
Mantap Hu cara bikin ceritanya. Jadi gampang bayangin
blankgutak
Kakak Semprot
- Daftar
- 24 Oct 2012
- Post
- 156
- Like diterima
- 87
Lanjut gasan, ane pantengin
vloenchoer
Pertapa Semprot
absen dulu ah biar kayak orang orang sambil ngupi
markmarsmaroon
Guru Semprot
- Daftar
- 5 Jan 2016
- Post
- 521
- Like diterima
- 715
Lanjutkan suhu …..
metamorfosis
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Jun 2018
- Post
- 80
- Like diterima
- 6.165
Apa kabar suhu?
Masih rame juga ya threadnya. Terima kasih atas antusiasnya. Mohon maaf baru bisa update cerita lagi. Tanpa berlama-lama, kita lanjut ceritanya.
Aku lebih aktif dalam memberi treatment kepada Ayu, agar nafsu Ayu bisa memuncak dan rasa sungkan terhadap Sita juga hilang. Aku sengaja, karena aku tahu Sita lebih binal dibanding Ayu. Sita bisa menikmati suasana seperti ini, sedangkan Ayu jelas masih canggung.
Setelah itu, aku mulai memainkan memek Ayu menggunakan kontolku. Setelah beberapa saat, aku mulai melakukan penetrasi. Ayu mulai mendesah pada saat aku melakukan penetrasi. Sedangkan Sita terlihat sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat saat kontolku mulai masuk ke memek Ayu. Aku menggenjot Ayu dengan ritme sedang. Posisiku mendekap Ayu seperti kura-kura, dan jari tanganku aku masukkan ke mulut Sita. Ada sensasi tersendiri ketika jari tanganku diemut oleh Sita, karena kontolku terasa menjadi lebih tegang lagi.
Sekitar 5 menit berlalu, aku berganti posisi. Aku bergeser untuk menggenjot Sita. Posisi badanku tegap sambil menggenjot Sita, lalu aku angkat badan Ayu dan kami kembali berciuman. Karena baru pertama kali, aku kurang menikmati menggenjot Sita sambil berciuman dengan Ayu. Fokusku terbagi 2, dan justru malah merepotkan. Akhirnya kuhentikan ciumanku dengan Ayu, dan aku mainkan memek Ayu menggunakan jariku. Keadaan ini jauh lebih baik, karena aku bisa menikmatinya. Sadar pertahananku sedang lemah, aku manfaatkan kesempatan ini untuk mencoba banyak gaya sebelum akhirnya pertahananku jebol. Aku meminta Ayu dan Sita untuk nungging. Aku melihat 2 pantat bulat yang sangat indah. Aku kembali memasukkan kontolku ke dalam memek Sita. Sesekali aku tampar pantat Sita dan meremas2 pantat Ayu. Aku sangat suka menggenjot sampai mentok ketika melakukan posisi doggy style. Sita terus mendesah dan ini benar-benar sangat menggairahkan. Ayu juga mendapatkan treatment yang sama, aku genjot memeknya dan sesekali aku tampar pantatnya. Sita bangkit dan tiba-tiba mulai mengusap-usap dan menicumi punggung Ayu. Sita juga sesekali meremas dada Ayu saat posisinya masih aku genjot.
Tidak berselang lama aku merasakan spermaku akan segera keluar, aku mencabut kontolku dari memek Ayu dan mengarahkannya ke wajah Sita. Aku berniat memuncratkan spermaku ke wajah Sita, karena aku berpikir pasti Sita akan merasa jijik bila aku mengarahkan ke mulutnya. Tidak disangka, mulut Sita justru menyambut kontolku. Nikmat dan geli yang luar biasa, sulit diungkapkan dengan kata-kata. Setelah spermaku keluar seluruhnya, aku memainkan kontolku di wajah Sita. Sensasi tersendiri ketika aku melakukan hal itu, wajah Sita juga terlihat menggemaskan. Jarang-jarang aku memainkan kontol di wajah istri orang. Posisi Ayu masih nungging sambil memperhatikan aku dan Sita.
Setelah itu, Sita bangkit dan berjalan ke kamar mandi. Ayu berbisik memanggilku, dahinya berkerut nampak cemas dan kemudian bilang, "nggapapa, mas?". Aku berbaring di sebelah Ayu dan menenangkannya. Sita kembali dan kemudian menyusul berbaring di sebelahku. Setelah beberapa saat, aku berdiri untuk mengambil minum dan berniat memakai celanaku. Setelah aku minum, aku memperhatikan Ayu dan Sita masih berbaring. Belum nampak mereka berdua akan memakai pakaian mereka. Aku berpikir, sepertinya mereka masih mau melanjutkan pertempuran tadi. Aku sendiri masih capek, dan kontolku masih belum bangun lagi. Aku mengurungkan niatku untuk memakai celanaku. Kemudian aku kembali berbaring diantara mereka. Aku mencium pipi Ayu dan Sita. Aku mengubah lenganku, dan mereka aku rangkul. Kepala mereka bersandar di kedua lenganku.
Sita meraih kontolku yang masih terkulai lemas tak berdaya dan kemudian memainkannya. Kontolku sedikit bangkit, namun belum tegang sempurna. Ayu tidak kalah, dia mengusap-usap dadaku dan sesekali mengusap biji kontolku. Cukup lama mereka melakukan hal ini, dan kontolku belum kunjung tegang sempurna. Tanpa dikomando mereka bergantian mengulum kontolku. Aku pikir mereka merasa jijik karena bergantian mengulum kontolku, ternyata mereka justru menikmati. Mungkin sudah terbawa suasana dan terlanjur sangat terangsang. Di sela-sela mereka mengulum kontolku, mereka juga bergantian saling berciuman denganku. Cukup lama kontolku bisa tegang kembali secara maksimal, mungkin sekitar 45 menit.
Setelah tegang, Sita langsung mengambil posisi menduduki kontolku. Dia menggenjot kontolku, bergoyang dengan sangat ahli. Aku berciuman dengan Ayu, dan kali ini aku lebih menikmati karena aku hanya pasif. Sita mendesah, menikmati aktifitasnya. Yang tidak aku sangka lagi, Ayu memainkan putingku menggunakan jarinya. Hal yang sebelumnya tidak pernah dia lakukan kepadaku. Entah karena insting, atau pengalaman bersama mantannya, entahlah. Sita juga sesekali mengarahkan dadanya ke wajahku, meminta aku menyedot putingnya secara tidak langsung.
Aku meminta Sita untuk berhenti dan kemudian aku berdiri. Aku minta mereka berdua duduk bersandar ke tembok. Aku mengarahkan kontolku ke mulut Sita. Sita melahap kontolku, ketika dia mau melanjutkan, aku keluarkan kontolku dan mengarahkan kontolku ke mulut Ayu. Begitu terus-menerus secara bergantian. Yang paling nikmat, sesekali aku melakukan deep throat sampai mereka tersedak dan terlihat akan muntah. Air mata mereka juga nampak berlinang. Tetapi mereka masih menikmati perlakukanku ini. Aku memainkan kontolku di wajah mereka. Aku juga menepuk-nepuk wajah mereka menggunakan kontolku.
Setelah aku merasa puasa, aku minta mereka untuk berbaring bersebelahan. Aku menjilati memek Ayu dan sesekali menghisapnya pelan. Ayu mulai meracau sambil meremas-remas rambut kepalaku. Sita juga mendapat trearment dariku. Aku memainkan memek Sita menggunakan jariku. Mereka berdua mendesah bersamaan, suara yang sangat indah kala itu. Setelah berselang lama, tubuh Sita mengejang disertai desahan tertahan. Sita pun mencapai orgasme dan terkulai lemas. Aku mengajak Ayu ke kamar mandi, dan menggejot dia dari belakang sambil berdiri. Tidak sampai 10 menit, giliran Ayu yang mencapai orgasme. Setelah beberapa saat, Ayu duduk dan mengocok kontolku.Sekitar 3 menit kemudian, aku memuncratkan spermaku ke wajah Ayu. Terasa lega sekali. Kamar mandi sengaja tidak aku tutup, dan ternyata Sita sedari tadi mempertikan kami berdua.
Setelah kejadian itu, Ayu dan Sita nampak canggung bila bertemu. Namun ketika sudah duduk bersama cukup lama, suasana kembali mencair. Menurut Ayu, dia memang sangat terangsang ketika itu. Tapi masih ada perasaan takut dan canggung kepada Sita. Dia juga sebetulnya merasa jijik ketika berbagi ludah dengan Sita sewaktu mengulum kontolku. Ayu mengatakan, dia tidak ingin melakukannya lagi dan selalu marah ketika aku menyinggung kejadian waktu itu. Berbeda dengan Ayu, Sita justru menikmati kejadian pada waktu itu. Dia tidak keberatan bila harus mengulangi kejadian itu lagi.
Tau ngga, ane cukup nyesel setelah kejadian itu. Karena ane ngga sempet ngelakuin banyak hal sama dua cewek ini, pas masih loyo. Setelah kejadian itu, malah ane lebih ngaceng kalau inget kejadiannya. Harusnya bisa ini-itu hahaha
Cerita threesome berakhir sampai di sini. Cerita tentang Sita atau Ayu di waktu yang berbeda, diterusin apa ngga ya? Hehe Kalau ane mau cerita tentang pengalaman bercinta sama customer pada saat ane jadi ojol, di thread ini aja atau bikim thread lagi ya? Kasih saran dong.
Btw buat suhu-suhu yang DM ane nanyain tentang betting slot dan betting bola, ane ada kabar bagus nih. Kemaren ada suhu yang belajar betting bola sama ane, padahal dia ngga hobi bola dan justru hobinya itu betting slot. Tapi ternyata bisa dia pake keduanya. Jadi dia nyari modal di betting bola, setelah dapet, trus dia tarik buat pindahin ke betting slot. Baru banget kemaren dia dapet maxwin di betting slot (ada videonya, real). Ane ngga terlalu ngerti sama betting slot, tapi bisa ane kasih sedikit tipsnya. Kalau betting bola, suhu nyari duit rokok sama jajan tiap dari tips yang ane ajarin itu enteng banget. Kalau berminat, DM aja. Ane bakal ajarin tips dan triknya, dijamin work. Ane kasih harga spesial. Khusus buat 2 orang aja, cepet-cepetan. Karena ngajarin banyak orang itu ribet dan ngga fokus. Btw, ane sendiri udah ngga main gituan ya. Suhu juga kalau mau belajar sama ane, pikir dulu. Karena betting itu bikin kecanduan. Teori juga ngga berarti lagi kalau suhu mainnya udah emosi.
Yang mau nanya-nanya tentang Ayu dan Sita, dipersilahkan...
Masih rame juga ya threadnya. Terima kasih atas antusiasnya. Mohon maaf baru bisa update cerita lagi. Tanpa berlama-lama, kita lanjut ceritanya.
Aku lebih aktif dalam memberi treatment kepada Ayu, agar nafsu Ayu bisa memuncak dan rasa sungkan terhadap Sita juga hilang. Aku sengaja, karena aku tahu Sita lebih binal dibanding Ayu. Sita bisa menikmati suasana seperti ini, sedangkan Ayu jelas masih canggung.
Setelah itu, aku mulai memainkan memek Ayu menggunakan kontolku. Setelah beberapa saat, aku mulai melakukan penetrasi. Ayu mulai mendesah pada saat aku melakukan penetrasi. Sedangkan Sita terlihat sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat saat kontolku mulai masuk ke memek Ayu. Aku menggenjot Ayu dengan ritme sedang. Posisiku mendekap Ayu seperti kura-kura, dan jari tanganku aku masukkan ke mulut Sita. Ada sensasi tersendiri ketika jari tanganku diemut oleh Sita, karena kontolku terasa menjadi lebih tegang lagi.
Sekitar 5 menit berlalu, aku berganti posisi. Aku bergeser untuk menggenjot Sita. Posisi badanku tegap sambil menggenjot Sita, lalu aku angkat badan Ayu dan kami kembali berciuman. Karena baru pertama kali, aku kurang menikmati menggenjot Sita sambil berciuman dengan Ayu. Fokusku terbagi 2, dan justru malah merepotkan. Akhirnya kuhentikan ciumanku dengan Ayu, dan aku mainkan memek Ayu menggunakan jariku. Keadaan ini jauh lebih baik, karena aku bisa menikmatinya. Sadar pertahananku sedang lemah, aku manfaatkan kesempatan ini untuk mencoba banyak gaya sebelum akhirnya pertahananku jebol. Aku meminta Ayu dan Sita untuk nungging. Aku melihat 2 pantat bulat yang sangat indah. Aku kembali memasukkan kontolku ke dalam memek Sita. Sesekali aku tampar pantat Sita dan meremas2 pantat Ayu. Aku sangat suka menggenjot sampai mentok ketika melakukan posisi doggy style. Sita terus mendesah dan ini benar-benar sangat menggairahkan. Ayu juga mendapatkan treatment yang sama, aku genjot memeknya dan sesekali aku tampar pantatnya. Sita bangkit dan tiba-tiba mulai mengusap-usap dan menicumi punggung Ayu. Sita juga sesekali meremas dada Ayu saat posisinya masih aku genjot.
Tidak berselang lama aku merasakan spermaku akan segera keluar, aku mencabut kontolku dari memek Ayu dan mengarahkannya ke wajah Sita. Aku berniat memuncratkan spermaku ke wajah Sita, karena aku berpikir pasti Sita akan merasa jijik bila aku mengarahkan ke mulutnya. Tidak disangka, mulut Sita justru menyambut kontolku. Nikmat dan geli yang luar biasa, sulit diungkapkan dengan kata-kata. Setelah spermaku keluar seluruhnya, aku memainkan kontolku di wajah Sita. Sensasi tersendiri ketika aku melakukan hal itu, wajah Sita juga terlihat menggemaskan. Jarang-jarang aku memainkan kontol di wajah istri orang. Posisi Ayu masih nungging sambil memperhatikan aku dan Sita.
Setelah itu, Sita bangkit dan berjalan ke kamar mandi. Ayu berbisik memanggilku, dahinya berkerut nampak cemas dan kemudian bilang, "nggapapa, mas?". Aku berbaring di sebelah Ayu dan menenangkannya. Sita kembali dan kemudian menyusul berbaring di sebelahku. Setelah beberapa saat, aku berdiri untuk mengambil minum dan berniat memakai celanaku. Setelah aku minum, aku memperhatikan Ayu dan Sita masih berbaring. Belum nampak mereka berdua akan memakai pakaian mereka. Aku berpikir, sepertinya mereka masih mau melanjutkan pertempuran tadi. Aku sendiri masih capek, dan kontolku masih belum bangun lagi. Aku mengurungkan niatku untuk memakai celanaku. Kemudian aku kembali berbaring diantara mereka. Aku mencium pipi Ayu dan Sita. Aku mengubah lenganku, dan mereka aku rangkul. Kepala mereka bersandar di kedua lenganku.
Sita meraih kontolku yang masih terkulai lemas tak berdaya dan kemudian memainkannya. Kontolku sedikit bangkit, namun belum tegang sempurna. Ayu tidak kalah, dia mengusap-usap dadaku dan sesekali mengusap biji kontolku. Cukup lama mereka melakukan hal ini, dan kontolku belum kunjung tegang sempurna. Tanpa dikomando mereka bergantian mengulum kontolku. Aku pikir mereka merasa jijik karena bergantian mengulum kontolku, ternyata mereka justru menikmati. Mungkin sudah terbawa suasana dan terlanjur sangat terangsang. Di sela-sela mereka mengulum kontolku, mereka juga bergantian saling berciuman denganku. Cukup lama kontolku bisa tegang kembali secara maksimal, mungkin sekitar 45 menit.
Setelah tegang, Sita langsung mengambil posisi menduduki kontolku. Dia menggenjot kontolku, bergoyang dengan sangat ahli. Aku berciuman dengan Ayu, dan kali ini aku lebih menikmati karena aku hanya pasif. Sita mendesah, menikmati aktifitasnya. Yang tidak aku sangka lagi, Ayu memainkan putingku menggunakan jarinya. Hal yang sebelumnya tidak pernah dia lakukan kepadaku. Entah karena insting, atau pengalaman bersama mantannya, entahlah. Sita juga sesekali mengarahkan dadanya ke wajahku, meminta aku menyedot putingnya secara tidak langsung.
Aku meminta Sita untuk berhenti dan kemudian aku berdiri. Aku minta mereka berdua duduk bersandar ke tembok. Aku mengarahkan kontolku ke mulut Sita. Sita melahap kontolku, ketika dia mau melanjutkan, aku keluarkan kontolku dan mengarahkan kontolku ke mulut Ayu. Begitu terus-menerus secara bergantian. Yang paling nikmat, sesekali aku melakukan deep throat sampai mereka tersedak dan terlihat akan muntah. Air mata mereka juga nampak berlinang. Tetapi mereka masih menikmati perlakukanku ini. Aku memainkan kontolku di wajah mereka. Aku juga menepuk-nepuk wajah mereka menggunakan kontolku.
Setelah aku merasa puasa, aku minta mereka untuk berbaring bersebelahan. Aku menjilati memek Ayu dan sesekali menghisapnya pelan. Ayu mulai meracau sambil meremas-remas rambut kepalaku. Sita juga mendapat trearment dariku. Aku memainkan memek Sita menggunakan jariku. Mereka berdua mendesah bersamaan, suara yang sangat indah kala itu. Setelah berselang lama, tubuh Sita mengejang disertai desahan tertahan. Sita pun mencapai orgasme dan terkulai lemas. Aku mengajak Ayu ke kamar mandi, dan menggejot dia dari belakang sambil berdiri. Tidak sampai 10 menit, giliran Ayu yang mencapai orgasme. Setelah beberapa saat, Ayu duduk dan mengocok kontolku.Sekitar 3 menit kemudian, aku memuncratkan spermaku ke wajah Ayu. Terasa lega sekali. Kamar mandi sengaja tidak aku tutup, dan ternyata Sita sedari tadi mempertikan kami berdua.
Setelah kejadian itu, Ayu dan Sita nampak canggung bila bertemu. Namun ketika sudah duduk bersama cukup lama, suasana kembali mencair. Menurut Ayu, dia memang sangat terangsang ketika itu. Tapi masih ada perasaan takut dan canggung kepada Sita. Dia juga sebetulnya merasa jijik ketika berbagi ludah dengan Sita sewaktu mengulum kontolku. Ayu mengatakan, dia tidak ingin melakukannya lagi dan selalu marah ketika aku menyinggung kejadian waktu itu. Berbeda dengan Ayu, Sita justru menikmati kejadian pada waktu itu. Dia tidak keberatan bila harus mengulangi kejadian itu lagi.
Tau ngga, ane cukup nyesel setelah kejadian itu. Karena ane ngga sempet ngelakuin banyak hal sama dua cewek ini, pas masih loyo. Setelah kejadian itu, malah ane lebih ngaceng kalau inget kejadiannya. Harusnya bisa ini-itu hahaha
Cerita threesome berakhir sampai di sini. Cerita tentang Sita atau Ayu di waktu yang berbeda, diterusin apa ngga ya? Hehe Kalau ane mau cerita tentang pengalaman bercinta sama customer pada saat ane jadi ojol, di thread ini aja atau bikim thread lagi ya? Kasih saran dong.
Btw buat suhu-suhu yang DM ane nanyain tentang betting slot dan betting bola, ane ada kabar bagus nih. Kemaren ada suhu yang belajar betting bola sama ane, padahal dia ngga hobi bola dan justru hobinya itu betting slot. Tapi ternyata bisa dia pake keduanya. Jadi dia nyari modal di betting bola, setelah dapet, trus dia tarik buat pindahin ke betting slot. Baru banget kemaren dia dapet maxwin di betting slot (ada videonya, real). Ane ngga terlalu ngerti sama betting slot, tapi bisa ane kasih sedikit tipsnya. Kalau betting bola, suhu nyari duit rokok sama jajan tiap dari tips yang ane ajarin itu enteng banget. Kalau berminat, DM aja. Ane bakal ajarin tips dan triknya, dijamin work. Ane kasih harga spesial. Khusus buat 2 orang aja, cepet-cepetan. Karena ngajarin banyak orang itu ribet dan ngga fokus. Btw, ane sendiri udah ngga main gituan ya. Suhu juga kalau mau belajar sama ane, pikir dulu. Karena betting itu bikin kecanduan. Teori juga ngga berarti lagi kalau suhu mainnya udah emosi.
Yang mau nanya-nanya tentang Ayu dan Sita, dipersilahkan...
japriinaja
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 24 Feb 2018
- Post
- 2.350
- Like diterima
- 1.162
lanjutin thread ini aja
miracle_fuck_boy
Guru Semprot
- Daftar
- 30 Apr 2019
- Post
- 556
- Like diterima
- 325
Yang sama customer lanjut disini gapapa gan selingan sama cerita ayu sama shita sampai akhirnya udh gak main sama mereka lagi
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
