Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Top Secret

TOP SECRET

08. Time Off


Dalam sebuah permainan ada istilah time off, atau rehat sejenak, kira2 seperti itulah makna time off yang diminta oleh Fhasya.

Dirinya perlu rehat sejenak untuk memikirkan kembali apa2 yang dia alami selama ini dan bagaimana dirinya merencanakan masa depannya. Sambil memasak untuk makan malam, Fhasya tersenyum senyum sendiri mengingat dan mereview kembali hidupnya selama ini.

Apa2 yang dia lakukan selama SD, SMP dan SMA, tinggal bersama ibu dan bapak sekeluarga. Ada adek dua orang dan kakak lelaki seorang, kehidupan yang nyaris biasa2 saja namun sangat membahagiakannya.

Suasana kekeluargaan sungguh sangat menyenangkan dirinya dan seluruh anggota keluarganya.

Kemudian hidupnya mulai berubah ketika harus pindah ke kota, ibu kota propinsi yang panas dan orang2nya sangat kasar dan kaku.
Selama nyaris 5 tahun itu, Fhasya hidup sendiri dengan cara kost ditempat yang cukup nyaman dan teman2 yang enak diajak ngobrol ataupun jalan2.

Teman2 kuliahnya nyaris lelaki semua, di angkatannya hanya 4 orang wanita, dia salah satunya. Gaya hidup dan cara berpakaiannya juga berubah menjadi seolah menyesuaikan diri dengan lingkungan lelaki, STM nya kuliah soalnya. Fhasya sangat menikmatinya bahkan terlampau menikmatinya sehingga rasanya memang dia tak perlu sebuah rok pun di lemarinya.

Kondisi perkuliahan dan kawan2 nya seolah mencetaknya menjadi wanita yang macho, sangat maskulin. Yang paling disenanginya adalah, kawan2nya seolah babby sitternya, semua seolah mau disuruh2nya mengantar atau diajak ngapain saja, 4 orang cewek diantara 150 mahasiswa totalnya yang semuanya lelaki kecuali 4 orang itu. Jelas mereka berempat dianak emaskan lah.

Apalagi Fhasya gadis yang sebenarnya sangat cantik. Kebanyakan teman2nya sayang padanya dalam artian sebagai seorang sahabat. Entah kenapa ada peraturan tak tertulis diantara teman2nya lelaki, para cewek seolah haram dipacari oleh mereka. Dan itu sejak awal ditanamkan oleh kakak kelas mereka.

Cewek adalah asset milik bersama yang harus dijaga dan dilindungi, tanpa boleh dipacari. Cewek adalah milik bersama dalam artian menjadi kewajiban mereka semua untuk merasa memiliki sebagai seorang yang wajib dianggap adek.

Peraturan yang entah sejak kapan mulai berlaku dan oleh siapa dicetuskan, tetapi gara2 itu, tak ada istilah rebutan pacar atau sejenisnya. Buat Fhasya itu laksana surga dan dirinya fine fine saja, sehingga selama kuliah itu dirinya seolah dikelilingi oleh banyak lelaki yang seolah bodyguard nya.

Masa2 yang paling indah, jauh dari keluarga tetapi punya banyak kawan karib yang asyik punya.

Goncangan jiwanya mulai terjadi kala dirinya bekerja praktek di perusahaan mas Harso. Perusahaan yang kala itu masih kecil tetapi pemiliknya adalah kakak almamaternya, orangnya enak banget diajak bercanda, humble dan sangat penyayang pada adek2 kelasnya sealmamater.

Nama Harso begitu terkenalnya dikampusnya, bukan karena besarnya perusahaannya tetapi jiwanya yang besar itulah penyebabnya. Rasanya hampir semua kawannya bahkan semua kakak kelasnya mengagumi dan seolah memuja nya. Dosen2 juga suka bercerita tentang kiprahnya di dunia bisnis dan entepreneur.

Harso adalah contoh utama semua kawan2nya dalam hal apapun. Mendengar kisah2 tentang mas Harso dan kemudian secara langsung bertemu dan bekerja praktek disana membuat Fhasya seolah menemukan tokoh idola yang hidup nyata dihadapannya.

Mulai mengagumi secara luar biasa dan mengidolakannya. Apalagi seolah ada kesan mas Harso mengistimewakannya, mas Harso juga suka mengacak2 rambutnya.

Mengoloknya sebagai lelaki kemayu, lha padahal dirinya wanita tulen bukan lelaki yang kemayu kaya banci.

Fhasya itu wanita mas....!!!

Satu hal yang dia sangat tidak sukai dari mas Harso, selalu menganggapnya bukan wanita gara2 cara berpakaiannya. Ada nada protes disana, ada keinginan mas Harso melihatnya tampil dengan gaya feminim dan itu tak pernah diwujudkannya hingga kerja prakteknya kelar, bahkan hingga dia lulus.

Memang, Mas Harsonya tak pernah melihatnya memakai pakaian wanita biasa, terusan atau rok.

Bahkan hingga pertemuannya terakhir dengan mas Harso yang memberikan wejangan atau mentoring untuk memulai usaha.

Saat itu, ada perubahan besar karena satu kesan kuat yang timbul dari kata2 mas Harsonya. Hanya sebuah kalimat menjelang penutup pertemuan mereka.

Ada sebuah kalimat yang selalu diulang dan diulang di kepalanya, sebuah kalimat panjang tentang bagaimana memulai usaha :

"Usaha itu sayang, hanya butuh dua hal, pertama mimpi yang melambung tinggi, kedua kaki yang berpijak ke bumi, setelahnya hanyalah hal hal kecil yang justru banyak dibicarakan di seminar2, kalau kamu punya keduanya, kamu tinggal jalan dan persetankan semuanya"

Sebuah kalimat yang melecutnya maju dan bergerak diluar perhitungan semua orang. Kalimat soal bagaimana maju dan bergerak terus kedepan.

Kalimat yang memberikan dorongan luar biasa baginya. Karena didalamnya ada kata "sayang" untuknya. Kata yang membuatnya tiga hari tak bisa tidur dan susah berfikir. Kata yang terus menerus mendenging di kepalanya.

Baginya, persetan kata2 lainnya...
Kata sayang untuknya dari mas Harso membuatnya benar2 seolah melayang terbang di awan....

Dan kemudian jatuh melesak ke dalam bumi, ketika dia melihat mas Harso berjalan berendengan, hanya berendengan bukan bergandengan tangan, tapi tatapannya mesra kala melihat wanita itu.
Wanita yang dia juga mengenalnya.
Wanita yang sangat luar biasa cantik dan mempesona.
Anggun bak seorang putri, feminim dan sangat terpancar kewanitaannya.

Wanita yang seolah membuat mas Harsonya tak melihat dan melirik sekalipun padanya yang kala itu berada dihadapannya, tak jauh darinya.

Sejak saat itu, Fhasya seolah hidup dalam aroma kebencian dan kemarahan yang nyata, juga rasa rendah diri yang luar biasa.
Baginya kala itu hanya bekerja dan bekerja serta mengusahakan dirinya sanggup berubah menjadi seorang wanita seutuhnya yang memiliki keanggunan dan kesexyan yang mempesonakan.

Hanya perlu 5 tahun Fhasya berubah menjadi sosok yang berbeda, cantik anggun sexy dan smart menyatu dalam keberhasilan membangun usahanya. Usaha yang membesar dan terus membesar secara luar biasa. Semua pandangan selalu kapadanya, kecuali pandangan mas Harsonya.

Bahkan kala dirinya putus asa dan akhirnya menikah, mas Harsonya tetap masih memandang terpukau wanita yang juga datang sebagai undangan bersama suaminya.

Fhasya gagal kala dia masih seorang gadis lajang, bahkan kala menikahpun Fhasya juga gagal menarik pandangan mas Harsonya dari wanita yang telah bersuami bahkan.


***


Kilas balik kisahnya membuat Fhasya sedikit menampilkan wajah sedihnya kala memasak.

Bagaimanapun kisah Fhasya yang kemudian akhirnya menikah bukan kisah yang menyenangkan. Meski sama2 cakep, Dafa dan Fhasya sama sekali tak memiliki ketertarikan secara hati. Mereka menikah demi tidak didemo oleh para orang tua mereka yang selalu mananyakan kapan mereka akan menikah.

Dafa dan Fhasya sama2 saling memanfaatkan satu sama lainnya dalam urusan pernikahan mereka. Demi agar selesai telinga mereka mendengar pertanyaan2 soal pernikahan.

Tapi apapun itu, Dafa adalah suaminya dan dia adalah istri Dafa. Fhasya benar2 menghormati suaminya, acara cium tangan kala berpamitan dan memamerkan kemesraan di depan orang adalah kewajiban yang dia jalani dengan penuh keikhlashan.

Masalah kemudian timbul kala Dafa mengajaknya untuk melakukan swinger, tukar pasangan setelah setahun kurang mereka menikah. Suatu yang benar2 membuatnya kaget, sangat terkejut bahkan dan seolah terhentak, bagaimana bisa suaminya mengajaknya begitu ?


***


Masa itulah masa paling gila dalam hidup Fhasya, memang akhirnya Fhasya mau karena secara perjanjian pra nikah dulu memang mereka hanyalah malakukan pernikahan atas dasar kesamaan kepentingan semata, no love.

Sex ? Itu bumbu pernikahan dan mereka menikmatinya, kenapa ga sekalian melakukan sex secara lebih nikmat ?

Dengan pemikiran itulah akhirnya Fhasya larut dalam kehidupan yang kebanyakan orang merasa aneh dan kebingungan melihatnya, semisal mereka tahu lho.

Bagaimanapun juga, Fhasya menjalankan sex dengan suaminya dan dengan lelaki lain juga tanpa hati. Soal kenikmatan sex jelas Fhasya tak menampiknya.

Apalagi pernah dirinya dikeroyok oleh 3 orang rekan suaminya, jadi 4 orang plus suaminya. Rasanya benar2 heboh dan luar biasa. Berkali2 Fhasya merasakan orgasme nya dan berkali2 dirinya sampai hampir pingsan karena nikmatnya.

Fhasya mengingat semua peristiwa kala itu, jelas memeknya sempat berkedut kedut saking nikmatnya membayangkannya. Fhasya sesungguhnya tak memungkiri semua kenikmatan yang pernah dia alami. Boleh dibilang hampir setiap akhir pekan selama dirinya tidak sedang datang bulan dia dan suaminya mengayuh kenikmatan dengan rekan2 yang terbatas.

Bagaimanapun juga kalangan mereka terbatas karena banyak faktor, diantaranya ya soal pandangan hidup atau pemikiran soal sex, kemapanan, penampilan yang bagus dan satu lagi yang utama adalah kemampuan sexual mereka harus bagus juga.

Tanpa tiga syarat itu, rasanya susah bisa ikut dalam kelompok terbatas tersebut.

Wajah tampan atau cantik dan mapan ekonomi adalah syarat mutlak nya. Sebab bagaimanapun juga mereka harus bisa menarik lawan jenisnya juga lah. Kalau Fhasya jelek dan berwajah bopeng, mana ada yang mau juga ?

Itulah mengapa, kalangan kawan2 Fhasya hampir rata2 cantik dan tampan. Berduit dan sehat serta bugar. Kriteria yang sangat sedikit yang bisa masuk ke dalamnya.

Kenikmatan demi kenikmatan Fhasya reguk selama hampir sepanjang pernikahannya yang berusia 5 tahun itu, kalau saja ternyata dibelakangnya suaminya telah memiliki seorang anak lelaki dengan seorang wanita, mantan kekasihnya yang telah bercerai.

Salah satu sebab suaminya sulit menikah dulu adalah karena masih teringat kekasihnya itu, dan mengapa dirinya begitu gila pergaulannya juga karena demi melampiaskan sakit hatinya pada mantan kekasihnya itu.

Dan itu kenapa Fhasya seolah merasa tertipu oleh Dafa dan entah bagaimana dirinya mulai renggang dalam pergaulannya dalam kelompok terbatas tadi.


Image Fasya​

Menyarankan suaminya menikahi mantan kekasihnya juga adalah karena perasaan wanitanya yang tercabik bila dirinya melarang suaminya menikah lagi. Bagaimanapun juga suaminya harus bertanggung jawab menutupi aib kekasihnya dan bertanggung jawab atas anaknya.

Hidup Fhasya mulai berbeda dan berubah sama sekali. Apapun itu selalu ada batasnya dan Fhasya merasa dirinya sudah telah mencapai batas itu, saatnya kembali normal. Salah satunya ialah dengan merestui pernikahan suaminya dengan kekasihnya yang telah memberinya seorang anak. Itulah kisah setahun lalu.

Dan kini, istri keduanya sedang hamil anaknya yang kedua, masih usia awal sih, cuma memang itu salah satu yang membahagiakan suaminya. Sehingga akhir2 ini memang sering tertawa dan tersenyum lebar, sesuatu yang jarang Fhasya lihat sebelumnya.

Sedang dirinya memang tak ada keinginan memiliki seorang anak dari suaminya.

Tekadnya sudah bulat, dirinya harus melepaskan diri dari suaminya, tepatnya bercerai dari suaminya. Bagaimanapun Fhasya merasa dirinya seolah penganggu hubungan suaminya dan kekasihnya itu yang jadi istri keduanya.

Itu satu rahasia hidup Fhasya yang belum diungkapkan kepada siapapun.


***


Kilasan balik perjalanan hidup Fhasya membuatnya seolah sedang berbincang dengan orang lain yang sangat mengerti dirinya dan itulah mengapa dirinya tak merasa kesepian ditinggal tidur oleh mas Harso tadi.

Sempat tadi Fhasya mengintip kamarnya Harso karena dirasanya lama sekali mas Harso tak keluar kamar. Fhasya tersenyum melihat betapa lelapnya mas Harso tidur, rupanya kecapaian dia kala mengukuti Fhasya selama berbelanja tadi.

Yang pasti masakan memang sudah siap dan telah disajikan dalam wadah serta dihias oleh Fhasya. Fhasya merasa puas dengan kerjanya kali ini dan bersiap untuk mandi.


***


Mandi setelah memasak memang merupakan srsuatu yang sangat luar biasa, kesegaran nya benar2 meresap hingga kedalam kalbu. Kali ini mandi bagi Fhasya adalah me time nya, dilakukannya dengan sangat perlahan dan penuh pengahayatan.

Fhasya seolah menginginkan semua yang dia review dalam hidupnya sudah final akan menjadi masa lalunya. Ke depan dia menginginkan untuk menjadi dirinya sendiri dan menikmati kesendiriannya.

Banyak hal yang dia dapatkan dalam 2 hari ini, banyak sekali mas Harso membukakan semua pintu kemungkinan yang boleh dia lewati. Entah sebagai apa nantinya, itu nanti dia akan pikirkan lagi, yang pasti selama memasak tadi dirinya sudah seolah berdamai dengan masa lalunya dan berniat menjadi seorang yang berbeda sama sekali besok.

Malam ini dia ingin pikirkan urusan ke depan, bukan ke belakang lagi. Sudahlah cukup dirinya memikirkan masa lalunya dan berkubang dengannya, kali ini Fhasya tak ingin menghujat masa lalunya.

Yang lalu biarlah berlalu, besok nanti urusannya, sekarang dia ingin memiliki dirinya sendiri dan merenung sendiri.

Fhasya tadi sudah makan sendiri makanannya, dan dia sudah menuliskan sepucuk surat agar malam ini dia tak diganggu untuk sekedar sendiri di kamar.

Malam telah beranjak datang, Fhasya telah mengenakan pakaian tudurnya yang paling nyaman baginya dan kemudian dia terlelap tidur.

Tidur yang lelap sampai pagi harusnya, kalau seandainya tak ada yang datang ke Villa, karena rasa marah yang besar padanya. Seolah dengan kemarahannya itu bisa membuat dirinya jadi orang yang akan siap untuk membunuh Fhasya bahkan.

Memang benar Fhasya telah mengundang singa betina datang ke mari by WA awalnya kemudian by Phone. Mengingat betapa lucunya si singa betina itu marah membuatnya geli, bahkan dalam mimpinya sekalipun, seolah diakhir resolusinya dirinya memperoleh sebuah mainan.
 
Wah..twist dan masa lalu fasyha mulai muncul....
Harso tau ndak ya masa lalu fasyha?
siapa nih si singa betina yg di undang sampai bali....?
Bagaimana harso menangani 2 singa betina ini...? 3some kah...??
Wah makin punisirin jadinya suhu @Begundal_pasar ...
Nunggu update nya yo hu.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd