Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Top Secret

TOP SECRET

13. Jalan Jalan


Breakfast after sex memang sesuatu kok, lahap pastinya menyenangkan pastinya. Kondisi yang sangat nikmat untuk makan salah satunya adalah berkurangnya energi secara signifikan dan rasa lapar, itu semua merupakan khas soalan sex in the morning.

Melihat bagaimana Ghea, Fhasya apalagi Harso makan, seolah melihat orang buka puasa kali ya, rasa lapar adalah obat perangsang nafsu makan yang paling luar biasa. Apalagi kali ini masakan Fhasya memang sungguh berbeda dibanding sebelumnya.

Kemampuan memasak Fhasya melejit tajam dan mampu membuat orang ketagihan untuk terus nambah lagi dan nambah lagi. Dalam waktu sekejab semua masakan Fhasya ludes tandas oleh mereka bertiga.

"Duuh kenyangnya, masakanmu bener2 top Sya yang. Mas kenyang banget ini, ha ha ha kayaknya bakalan susah bangun ini... "

"Bener Mas, masakan dek Fhasya memang yahud bener, mmm pindah ke kolam sana, aku mau buatin teh panas, duduk di kolam sana sambil ngeteh kayaknya enak. Biar makanannya bisa turun dengan nyaman, siangan kita jalan2 ya."

"Eh jalan2 kemana mbak ? "

"Ya kemana saja lah sayang ku Fhasya, pokoknya jangan dirumah terus, bisa suntuk nanti, mmm aku pengen beli mutiara "

"Mutiaaraaaa ayok lah hi hi hi, aku lupa kalau disini kita bisa belanja mutiara. Ayok mbak kita berangkat siangan habis perut enakan ya mbak...
Hi hi hi perutku kaya lagi hamil nih mbak...."

"Hi hi hi, masakanmu enak dek, beneran itu, luar biasa, mas Harso jarang muji masakan orang lho dek, dia itu kalau soal masakan narsis banget dek...

Pagi ini dia muji2 itu berarti beneran enak banget lho "

Harso yang mendengar dua wanitanya ngobrol sedikit pusing lantas ngeloyor ke arah kolam.

"Nda sayang, jangan pake lama ya, aku pengen ngeteh, duuh kenyangnya... "

Harso duduk di kursi kolam yang bisa disetel jadi tempat tidur, Harso mengutak utik sebentar kemudian dia berbaring lah.

Tak butuh waktu lama, Harso kemudian terlelap tidur. Fhasya yang melihat betapa lelaki yang dia sayangi terlelap segera ke kamar dan keluar membawa selimut dan bantal. Dengan penuh rasa sayang, dipasangnya bantal dengan hati2 takut membangunkan Harso dan kemudian menyelimutinya.


Image Fhasya​

Semua Fhasya lakukan dengan penuh rasa sayang kemudian Fhasya mengecup dahi Harso sambil meneteskan air matanya. Dengkuran lembut terdengar dari mulut Harso, rupanya perjalanan hidup yang begitu melelahkan jiwa Harso semalam seolah terangkat sehingga tubuhnya menjadi seolah lemas penuh kelegaan dan membuatnya mudah tertidur, apalagi 3 hari terakhir Harso memang terlalu memforsir dirinya menyenangkan kedua wanitanya.

Tiba2 Harso seolah gelisah dalam tidurnya kemudian dirinya mengigau, perlahan saja igauannya...

"Duh pak bu, Harso ngaku salah Pak Bu, cuma Harso belum bisa menikah sekarang, maaf pak bu, Harso belum bisa memberikan keturunan penerua trah keluarga.

Maaf ya pak bu...
Harso masih belum bisa, haaaaaahhhsss

Maaaf paaak...
Maaaf bu...

Maaaaaf"

Harso kemudian tenang dan terlelap tidur lagi, kemudian mengigau lagi, dengan igauan yang hampir sama..
Igauan yang seolah letupan beban dalam dadanya..
Wujud rasa bersalah yang menggumpal..

Fhasya dan Ghea yang melihatnya, meneteskan air matanya, merasakan betapa memedihkan kisah hidup lelaki yang mereka sayangi di hadapan mereka itu.

Keduanya lalu saling berpandangan dan kemudian seolah tahu maksud hati masing2 lantas keduanya mengangguk.


***


"Maasssss, banguun ayo belanjaaaaaa"

Fhasya berbisik kepada Harso yang terlelap tidur...
Harso kemudian seolah disadarkan, perlahan membuka matanya. Menutup kembali dan membuka kembali.

"Iiih mas ini, mmmuuuuuaaaach, muaaaach"

Berkali2 Fhasya mengecup pipi Harso, tapi Harso masih belum bangun juga...

"Hasssh kurang satu wanita yang belum cium pipiku, aaahhhhoooaaam bobo lagi aaahhh"

"Hi hi hi, iya mas iya, duuuh manjanya nih kekasihku, muuachh"

Ghea tak saja mencium pipi Harso, tetapi langsung melumat mulutnya, menggelitiki rongga mulut Harso dengan lidahnya. Tangan Ghea mengelus kontol Harso yang tiba2 berdiri tegak...

"Kalau ga bangun dan antar kami belanja, ini kontol aku potong mas.... "

Sambil berbicara Ghea meremas kontol Harso.
Kontan Harso langsung bangun dan tegak berdiri setelahnya...

"Siap komandan, Harso siap mengantar para nyonya berbelanja. Duuuh ya, ancamannya sadis banget nyonya...
Nanti Harso tak bisa entotin nyonya bagaimana ?"

"Hi hi hi mas Harso mesum, deh. Kalau ga bisa ngentotin ya kita cari yang bisa lah mas"

"Duuuh ya, jangan ya, iya deh nanti mas Harso entotin habis2an deh, kalau perlu hamilin sekalian... "

Kedua wanita'nya' Harso mengikik kala Harso ngedumel soal hamil menghamili.

"Hi hi hi, awas ya kalau kami sampai ga hamil, kami cari suami lainnya lho nanti hi hi hi, biar bisa ngehamilin mmm juga kuat ngentotin ini aku sudah buatin jamu kuat ngentot plus sehat sperma biar bisa sanggup kuat ngentotin kami mas, juga ngehamilin kami... "

"Hi hi hi, mbak mas Harso kok malah bengong itu, pasti likirannya mesum habis deh, cepetin diminumin saja mbak jamunya, kalau bengong gitu, mana kuat mgentot ya mbak... Hi hi hi"

Harso jelas gedek dengan ucapan2 wanita'nya' kok bisa kompak gitu ya ?
Pikiran Harso seolah berputar2 akhirnya dia mandah diledekin habis, bagaimanapun juga kalau wanita bersatu, dia bisa apa?

Dengan cepat harso meminum jamu buatan Ghea dan kemudian...

"Aaarrgghhhh aaaarrrgghhh pahiiit pahiiitttt minum nya manaaa"

"Hi hi hi, duh ya mas ini kaya anak kecil kalau disuruh minum jamu, nih mas teh khusus buat angetin badan dan menyehatkan mas, monggo silahkan diminum... "

Segera setelah disodorin minuman teh khas buatan Ghea, Harso meneguknya sekaligus sampai habis...


Image Ghea
"Haaaaaasssshhh enak tehnya Nda sayang, makasih ya Nda...
Makasih ya Sya yang... "

"Mmmm ga mau ah, masa Fhasya singkatanya bagus.... "

"Mmmm Cin Nda deh gimana ? "

"Hi hi hi makasih mas ku yang cakep dan ganteng, mmuuuaaach"

"Dicium malah bengong mas ku cakep ini, hi hi hi sini Fhasya tambahin, mmmuaaaach"

"Ha ha ha, masnya puas deh, matipun puas mas.... "

"Kok enak, bikin anak dulu, mmmm tapi sebelumnya belanjaaaaaaaa dulu"

"Hi hi hi akur dek akur...... "

"Ha ha ha ok deh ok, duuh ya, kalau wanita ada maunya bareng2 lagi laki2 bisa apa coba, cuma ada syaratnya.... "

"Hi hi hi, mesumnya kumat mbak, tuh khan tuh khan matanya jelalatan....
Untung kita dah sexy habis... "

"Duh mas Harso sayang, pakaian kekasihmu ini masih kurang sexy kah ? "

"Mmm ayolah berangkat....!!! "

Harso dengan penuh semangat bangkit keluar vila di kiri kanannya mengamit wanitanya yang luar biasa sexy. Ghea dan Fhasya dengan baju yang luar biasa sexy juga...

Entah bagaimana nanti orang2 melihat mereka, Harso sungguh tak sabar melihat keseruan2 yang akan mereka temui.


***


Tak banyak tempat yang mereka kunjungi, yang pasti, semua tempat yang mereka kunjungi adalah tempat2 yang menjual barang2 menengah ke atas, macam perhiasan mutiara, pernak pernik assesories wanita, butik dan gallery seni.

Harso tetaplah sebagai kuli angkut pmerangkap bodyguard mereka, berjalan selalu dibelakang mereka berdua.

Tak pelak lagi, kehadiran keduanya bak hujan dimusim panas, sesuatu yang menyegarkan mata siapapun yang memandangnya. Keduanya cantik sexy dan keduanya tampil dengan dandanan yang sungguh sangat terbuka.

Keduanya tanpa mengenakan bra !!!

Pakaian mereka tak sama memang tapi sama2 sexy dengan cara masing2 mereka seolah membiarkan susu mereka bergelantungan indah tanpa penyanggah, sedikit saja bergerak puting mereka bakalan kelihatan bila saja ada yang berani melongok sedikit.

Sedikit melongok !!!

Itulah "judul" pakaian atas mereka sekarang.

Bagian bawah mereka mengenakan ragam yang berbeda, Fhasya dengan rok rumbai model jatuh hanya sejengkal di bawah pangkal pahanya.

Ghea mengenakan rok panjang tapi dengan belahan yang luar biasa gila, hampir menyentuh pankalnya.

Sedikit saja mereka merunduk atau sedikit pandangan agak menunduk, bisa dipastikan mereka yang melihat bakal terpesona, karena keduanya mengenakan celana dalam transparant sehingga belahan memeknya bakal kelihatan.

Sedikit merunduk (melihat sambil tiarap), itulah judul bawahan mereka.
Tak pelak lagi kala mereka naik tangga, bisa dipastikan bakalan banyak yang mendongak ke atas...

Ramai orang melirik, sedikit curi2 lihat sampai bahkan melotot sambil melongo karena dapat sekilas pemandangan pentil susu atau memek.

Beberapa orang bapak2 sampai dijewer kupingnya oleh bininya, sekumpulan remaja terpaku hingga akhirnya mengekor kemanapun mereka berdua berjalan, ataupun pramuniaga cowok menelan ludah kala mereka mencoba sebuah kalung mutiara.

Tapi tak ada yang berani menganggu, karena setiap kali membeli sesuatu, pasti Harso maju tampil ke depan membayar tagihannya.

Sesekali mereka memeluk lengan Harso sehingga susu mereka tergencet hingga sedikit menyembul keluar.

Semuanya hanya bisa menikmatinya sambil menelan ludah saja.


***


Keisengan2 kecil semacam kala Harso gemas dan merogoh dada mereka kemudian memerahnya membuat sekitarnya langsung panas seketika.

Atau kala Harso merepas pantat mereka, atau kala harso mencolek memek mereka waktu berjalan di tangga.

Mereka hanya terpekik sambil ketawa, yang justru membuat semua mata seolah tersihir menolehkan wajah serta melotot.

Fhasya dan Ghea jangan ditanya lagi, mereka sungguh merasa BT se BT2nya, birahi tinggi.

Memek mereka berkedutan mengeluarkan pelumasnya. Celana dalam mereka basah kuyub.

Untungnya mereka bukan lagi di pasar, kalaulah di pasar bakalan ribut saking banyaknya yang mengikuti kemana mereka pergi.

Di Mall atau di butik saja mereka seolah punya penggemar yang mengekor, kali2 dapat sedikit kilasan memek atau susu yang lebih joss...

Itulah Harso dan wanitanya kala belanja.

Kegilaan yang mereka buat sungguh menggemparkan suasana.


***


Pulang kembali ke vila mereka setelah berbelanja sekitar 3 jam merupakan sesuatu yang rasanya harus disegerakan. Pandangan orang2 kala melihat susu dan memek Fhasya dan Ghea membuat mereka benar2 terkuras cairan cinta mereka.

Seolah permainan sex, yang diulang2 adegan awalnya saja, hanya dibelai2 saja terus menerus tanpa remasan2 panas pada susu atau gosokan kencang pada memek, sekedar foreplay yang belum tuntas tetapi balik ke awal lagi terus begitu berulang2 tanpa sekalipun penuntasan.

Nafsu sudah diubun2 kepala mereka, dengan keinginan kuat segera dituntaskan. Tapi perjalanan pulang itu memang sedikit macet sehingga butuh waktu.

Begitu tiba....

Tanpa banyak bicara mereka segera melucuti pakaian mereka dan berbaring di tempat tidur berjajar sambil ngangkang.....

"Maaaaaaassssss, kalau kamu ga ngentotin kami awaaaassssss yaaaaa "

"Iya .. Sebentar ya... Ini masih masukin belanjaan sayang... "

"Cepeeeeettaaaaaaaaannnn"
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd