Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Top Secret

TOP SECRET
36. Kuta



Harso memeluk Silvi erat dan membekap kepalanya di dadanya, mengecup rambutnya dalam2.

"Rasanya mas Harso masih seperti bermimpi, ada bidadari yang menjadi pujaan jutaan lelaki mau menghambakan diri menjadi wanitaku, mas Harso seperti nya masih bermimpi

Aaaachhhh aduuuh dduuuh sakit sayang, duuh kok diterusinnn aaaachhhhh"

"Habisnya, mas nggemesin banget deh, kalau ga kuat Silvi itu susunya mas rasanya mau dikunyah saja"

"Iiih kok gitu, mas kitik2 lho.... Iiihhhhhhhh"

"Aaaaadduuuh geelii massssh, duuuh gelii addduuuh ampuun mas ampuuunn hi hi hi, masnya bisa bales juga akhirnya.

Haashh aaahhhssss duh ketawa saja bisa capek ya mas"

"Ha ha ha, dah kamu sih mmuaaachhhh lucu,
Mmuaaachhhh aashhh"

Harso tak tahan untuk tidak melumat bibir Silvi yang imut dan lucu kala manyun manyun kaya anak kecil. Lumatan Harso seketika dibalas oleh Silvi dengan keganasan yang sama.

Mereka berdua lama sekali saling melumat, membelit lidah menyedot dan tukar menukar ludah.

"Aaachssss maassss Duuh Silvi dah lama pengen mas..... "

"Pengen apa sayang ? Mmmmm? Diginiinn? "

Harso lantas memerah susu Silvi dari luar bajunya kadang juga pantatnya.

"Aaaachssss massss buka semua bajuku maassshhh aaaaahhhhhhh"

Silvi menjerit kala dengan gerakan sangat cepat, jemari Harso tahu2 telah tiba di memeknya, menyelusup lewat roknya dan menyelinap masuk celana dalamnya.

Harso menggesek gesek memek Silvi dengan tekanan sedang2 saja, gesekannya juga pelan sekali seolah penuh penghayatan.

"Ddduuuh maasssssss eenaaaakkkkkk"

Tangan harso satunya dengan sangat terampil membuka kancing2 baju kemeja Silvi sehingga semua bagian atas Silvi terbuka dan memudahkan mulut Harso melumat puting susu Silvi yang memerah muda.

"Oooooohhh sayaaaang teruss sedot yang kenceng, duuuh memekku gateeeeeelllll massss duuuh aaaaaahhh aaaaaah aaahhh"

Serangan Harso yang tanpa awalan sama sekali membuat Silvi semakin blingsatan tubuhnya tak tentu kasana kemari berkelojotan menahan beban birahi.

"Aasshhhh maassshhh aaaaaaahh dduduuuh aaaaaaaakhhhhh assssshhh maasss enaaakkknyaaaa

Duuuhhh aaakuuu maauuu keluaaarrrrr massssss"

Akhirnya Silvipun jebol, orgasmenya berlangsung sangat lama dan intens, karena Harso tak juga meredakan serangannya.

"Mmassssss ssstooopp aaassshh aachhhhhh aaakuu dapat laaagiii aaaaacchhhh ddiuuhhhh
Aassss massshhh suuudaaaahhh aaah
Aacchsssss hhhhasshhh ahhhh

Aaasssshh hhhasshhh hhhassshhhh oowwww nikmatnyaaa masshhhhh aaawwww sudah maassss sudahaaaaasshhh"

Setelah melenting lenting kesana kemari menggapai orgasmenya yang beruntun, akhirnya Silvipun ambrug.

Harso sigap memeluknya mendekapnya dan membelai sekujur tubuhnya yang asah penuh dengan keringat.

Akhirnya semuanya pun reda.
Setelah mengancingkan baju Silvi, Harso melihat kondisi penampakan Silvi.

"Mmmm enak ? Bagaimana sekarang ? Mau pake baju basah begini ? "

Harso tahu Bus sudah tiba di parkir hotel, sehingga dia perlu menanyakan kepada Silvi soal bajunya yang basah dan mencetak susunya jelas sejelas2nya. Membulat cantik dengan pentilnya yang luar biasa indah.


***


"Hi hi hi, bener kata mbak Ghea, mas mesum habis, seneng punya bini kelihatan semuanya di depan umum"

"Ha ha ha, berani kah ? Hayu kalau berani kita keluar sekarang, mmm kancingnya atas dibuka saja sayang 2 biji."

"Mmmm nurut saja aku sama mas maunya gimana hayuk lah, hi hi hi, kebayang mbak Ghea dan mbak Fhasya dipamerin model gini"

"Eh kenapa. Ghea dan Fhasya? "

"Katanya semriwing dan dapet O beberapa kali gara2 dilihatin orang setengah telanjang di tempat umum katanya, hi hi hi"

"Ha ha ha, biar semangat belanjanya sayang, biar ga pengen aneh2 nantinya, satu lagi biar mas ga susah payah membuat O lagi dan lagi, khan sudah basah, kayak ini, mmmm basah saahhh"

Sambil bicara Harso mengangkat rok Silvinyang berbahan jatuh dan lebar keatas serta menyibak celana dalam Silvi kesamping, guna membelai memeknya yang memerah basah kuyub.

"Aaaahhhhsssss maasshhh mau lagi ? Hayuuu aaaashhh aasshhhh"

Silvi jelas membasah kuyub lagi dibelai belai memeknya secara brutal oleh Harso.

"Mmmm celana dalamnya basah kuyub ini, gimana mau dipakai atau dilepas ? Mmmmm? "

"Maassssshhh hi hi hi, lepas saja deh ga papa, duuuh berasa telanjang betul ini, kalau nanti ada angin gimana mas ? Memekku bakalan kelihatan tapinya ya... "

"Anggap saja amal sayang, ha ha ha, cuma buat mereka2 ga fokus nyari berita, fokusnya hanya nyari gambar memek nanti.

Ga papa khan sesekali ngasih agak banyak ? "

"Hi hi hi mas, aku ini bintang film drama percintaan kelas dunia, tubuh telanjangku sudah dilihat orang sedunia, kalau sekarang dipamerin suamiku aku lebih senang dan bergairah mas, ga papa khan ? "

"Ga papa sayang, asal yang boleh sentuh hanya mas mu ini, kalau permintaan mas ga disetujui, mas batal deh jadi suamimu ga papa, kalau kamu mau nya bebas sekehendak hati"

"Duuuh mas, Silvi ga pernah lho main atau ngentot sama yang lain semenjak Silvi berniat jadi istrinya mas, kalau di film ya pasti disentuh sentuh lah, artinya ga boleh main film lagi kah ?

Kalau mas maunya begitu ya apa boleh buat, Silvi bakal pensiun deh"

"Ha ha ha, kalau ga mau ninggalin mas dan dunia film, ya Silvi jadi produser saja kalau gitu, jadi model juga ok kok, asal ga ada yang sentuh2 Silvi, gimana ? "

"Iya mas, iya, Silvi janji ga akan ada yang Silvi bolehin sentuh2 lagi selain mas. Terima kasih sudah mau menerima Silvi jadi istrinya mas"

"Ok dear, deal then, so let's go to the beach"

"Ayo mas, hi hi hi, semriwing"


***


Begitu membuka pintu bus, langsung tubuh mereka berdua diterpa oleh kilatan2 blitz yang berkali2 mengambil gambar. Semuanya mengambil gambar seolah tak ada puasnya.

Bagaimana tidak, inilah penampilan perdana Silvi bersama calon suami yang betul2 gagah macho dan seorang pengusaha. Penampilan yang membuat semuanya heboh, karena jelas nampak Silvi ternyata no bra, dan bajunya sedikit basah sehingga susunya jelas nampak terbayang beserta pentil susunya yang luar biasa indah.

Tapi Silvi bukanlah gadis biasa, dia adalah Diva kelas dunia, bintang film yang luar biasa bersinar. Lantas saja melambaikan tangannya yang justru membuat susunya seolah tampil tercetak lebih memukau, membuat kilatan2 blitz tak henti hentinya.

"Hallo semuanya, duuh ya, kok pada disini ya, khan Tiara mau bercinta sama masku ini, Suharso, boleh ya Tiara makan dulu, nanti kita ngobrol2 deh jam 2 di tempat yang sudah Tiara pesan untuk berlibur sebelum kami menikah"

JEGERRRRR

Kata2 pembuka Silvi atau dikenal dengan Nama Tiara seolah membius dan membuat semuanya tertegun. Betapa tidak, mereka kemari hendak mengorek keterangan soal isyu Tiara hendak menikah, tak tahunya semuanya seolah terasa mudah bagi mereka.

Awalnya para wartawan mengira mengorek keterangan soal menikah akan begitu sulitnya seperti mengorek keterangan selebritis lainnya, tapi ini lain, para wartawan benar2 shock karena ternyata benar persiapan pernikahan seolah sudah pasti dan sudah dijalankan.

Mereka benar2 kecolongan !!!

Dalam kebengongannya, akhirnya mereka melepas begitu saja Silvi dan Harso menuju restoran dengan bilik khusus yang telah dipesan. Tak ada wartawan yang bergerombol disana, tapi cameramen dan photographer semuanya mengabadikan bagaimana Silvi dan Harso berbincang dan makan siang yang penuh kemesraan.

Sengaja Silvi membuka tirai lebar2 sehingga foto2 mereka makan bareng bisa diabadikan oleh para wartawan dan fotographer secara leluasa.

Para wartawan sibuk menulis berita yang heboh barusan. Waktu 1,5 jam menjelang pukul 2 siang mereka manfaatkan untuk melaporkan hasil kerja mereka sementara.


***


Singkat cerita, dunia gemerlap heboh seheboh2 nya. Banyak komentar bersahut sahutan tentang Tiara, ya cantiknya, ya penampilan sexynya, ya susunya dan pentilnya, ya beritanya. Semuanya heboh. Menjelang pukul 2 siang itu.

Silvi atau Tiara sendiri seolah tak peduli, Harso apalagi, entah kenapa baginya seolah semua liputan itu tak ada arti baginya. Harso hanya fokus kepada Silvi dan entah apa lagi, karena selama bicara dengan Silvi Harso seolah juga memikirkan hal lainnya.


Image Silvi aka Tiara​

"Iiisssshhh mas ini diajak ngobrol kok malah kaya mikir lainnya gitu ? "

"Mmm gimana ya ngomongnya ya, kok kamu kayak sudah akrab dengan Fhasya dan Ghea gitu sayang, ada cerita apa hingga kenal dan akrab gitu ?

Malah obrolan soal saham itu kayaknya akrabnya bukan baru saja terjadi"

"Mmm gimana ya, akrab bangetnya sih baru beberapa hari ini mas, kenal agak akrabnya sudah sejak lama sih. Waktu itu Vi lagi pengen nanam saham disini, di Indonesia karena Vi memang mau pindah kemari jadi istri mas Harso.

Mmm sekitar 5-6 tahun yang lalu. Saat itu nama Vi sudah berkibar, dan film2 Vi diminati banyak kalangan, Vi juga dah dapat banyak penghargaan juga. Vi saat itu merasa cukup lah di film dan sesuai janji dengan mas Harso Vi mau pulang untuk jadi istri yang baik. Cuma ada kontrak jangka panjang untuk sebuah serial sehingga Vi tertahan di Amerika sana.

Saat itulah Vi nyari2 kolega yang pas, nah Vi lihat ada mbak Ghea main di Hotel2 di Bali sama mbak Fhasya yang lagi main di industri. Awalnya Vi jadi investor saja, nanam duit kembali setelah break plus share yang harus diberi.

Awalnya dikit2 saja, lama2 mainnya gedhean mas, beli ini itu ga tanggung2 dan mereka selalu bayar tepat dan sesuai lah.

Lama2 karena main gedhean terus, Vi lantas minta ketemuan sama mereka yang ternyata sudah gabung di banyak project investment. Makanya Vi masuk juga lah main2 saham atau share saham bukan sebagai pendukung dana lagi.

Setiap Vi kesini, nemuin mas Harso setelahnya ya ketemu mereka lah, akrabnya ya setelah Vi membuka diri kalau Vi adalah calon istrinya mas.".

"Nah itu point yang mas pengen tahu bener, kok bisa kalian akrab ? Malah kok seolah nyetel gitu pengen dinikah bareng sama mas ? Biasanya khan wanita itu tak mau dimadu ? Kok Silvi mau ?

Kalau lihat lagaknya, semuanya sepakat sejak awal"

"Ga mas! Aku ga pernah sepakat sejak awal mau jadi istri mas bareng sama mereka !!! "

"Lho kok tadi pagi seolah sepakat ? "

"Tepatnya empat hari yang lalu mas, waktu mas masih sama Fhasya doang"

"Eeh kenapa? "

"Silvi lihat mas pas banget berpasangan dengan Fhasya kala dapat penghargaan, eh habis itu malah mas ke Lombok bareng Fhasya.

Silvi bener2 panas dan sakit hati, cuma Silvi memang terlalu lama mengejar karir dan Silvi dah berpasangan dengan banyak lelaki di Amerika, setidaknya saat membuat Film mas.

Silvi tahu diri dan merasa kotor. Silvi dah hampir putus asa soal mas. Apapun itu Silvi dah habis nyerah kalau soal mas.

Semalaman Silvi Nangis, apalagi kala Silvi lihat foto2 mesra mas dengan Fhasya jalan di Lombok di IG nya. Silvi putus asa mas.
Dah ga lagi punya harapan jadi istri mas.

Tiba2 ada WA dari Fhasya, ngajak barengan jadi milik mas. Barengan ber empat pula.

Awalnya Silvi bengong dan bingung mas, bagaimana bisa Fhasya membagi mas kaya begitu ? Sama 4 orang lagi, Mbak Ghea Silvi dah kenal soal kisahnya sama mas dan setelah kerjasama.

Sama mbak Nisa Silvi paham ga paham kisahnya apa sama mas, tapi pasti spesial juga. Setelah kemaren lusa kita ketemu pas mas latihan itu, barulah Silvi sadar, keempat orang wanita itu, semuanya spesial.

Punya kisah yang luar biasa bersama mas dan punya sederet penghambaan yang luar biasa dalam menjaga mas selama ini dan mengabdi melayani mas, sekalipun itu semua dibelakang mas.

Dari semuanya, hanya Silvi yang ke Amerika meninggalkan mas demi memuaskan rasa penasaran pengen berkiprah di jalur film. Makanya awalnya Silvi minder banget tapi semuanya memberikan persetujuan kalau Silvi boleh masuk. Maka masuklah Silvi. "

"Mmm karirmu bagaimana ? Kok kamu seolah ga mempertimbangkan namamu bisa hancur kalau jadi salah satu dr istriku ?
Mana bisa kisah ini diterima oleh khalayak di Amerika ? Apakah kamu tak berfikir sampai kesana ? "

"Hasshhhh mas, cita2 utamaku adalah menjadi istrimu, itu saja, tak juga soal artis macem2. Semuanya sudah Vi niatkan untuk jadi istrimu seorang diri.

Aku yakin kalau mas disuruh milih juga bakalan susah milih siapa, semuanya sempurna dan semuanya punya sederet kelebihan juga cinta buat mas. Kalaupun bener2 milih maka, nama Silvi ada di deretan paling bontot. Itu pasti, karena dari ke empatnya, hanya Silvi yang paling egois mikirin diri sendiri selama ini.

Ga sebanding sama Fhasya, atau mbak Ghea atau yang paling gila adalah mbak Nisa"

"Mmmm gitu ya....
Paham ga kamu kalau ini bukan pernikahan biasa ? Ini adalah pernikahan dengan urusan uang yang tidak sedikit.
Ini pernikahan yang juga pernikahan bisnis yang luar biasa besar ?
Uang yang membutakan mata siapapun kalau tahu ? "

Sembari bertanya Harso masih merasa ada ganjalan soal pernikahan kali ini.
Pernikahan yang luar biasa akan mengubah banyak hal dan orang bahkan.

Pernikahannya orang2 yang di tangannya ada bukan cuma milyaran, atau puluhan milyar...
Tapi puluhan Trilyun Rupiah ...!

Pernikahannya orang2 yang ditangannya ada nasib banyak orang, ribuan bahkan mungkin jutaan secara total.

Harso tiba2 berkeringat dingin.
Bagaimana mungkin memikirkan para pencari berita kala kepalanya sibuk berputar dan berputar.

Seolah ada sesuatu yang sangat ganjil.
Tapi Harso tak tahu apa itu.

RAHASIA BESAR !!!

Itu pasti !!
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd