Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT Top Secret
- Thread starter Begundal_pasar
- Start date
Bl4ckhorse
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 17 Jul 2020
- Post
- 2.152
- Like diterima
- 20.590
Makasih om @Begundal_pasar
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.807
Makasih updatenya @Begundal_pasar, menarik.
Garonk84
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 May 2020
- Post
- 10.825
- Like diterima
- 52.273
nuhUn suhu @Begundal_pasar
Bog3ng
Semprot Holic
Thx update ny hu ,,,
keren + keren = mantuuuul
Ditunggu nextnya huuuu
keren + keren = mantuuuul
Ditunggu nextnya huuuu
Momo696
Tukang Semprot
- Daftar
- 14 Jul 2017
- Post
- 1.094
- Like diterima
- 4.972
Terimakasih atas update ceritanya suhu @Begundal_pasar ..
Lha ini baru konfrensi press 1 istrinya aja udah heboh 1 Indonesia dan Amerika..
Gimana klo keempat2nya coba?
Tambah kejang2 para Jomblower, hehe..
Btw Harso kan sakti Mandraguna suhu,
Ada niat buat cerita aksi ga suhu?
Ditunggu update cerita berikutnya suhu..
Lha ini baru konfrensi press 1 istrinya aja udah heboh 1 Indonesia dan Amerika..
Gimana klo keempat2nya coba?
Tambah kejang2 para Jomblower, hehe..
Btw Harso kan sakti Mandraguna suhu,
Ada niat buat cerita aksi ga suhu?
Ditunggu update cerita berikutnya suhu..
maulTheateaer
Semprot Addict
- Daftar
- 1 Jan 2018
- Post
- 440
- Like diterima
- 940
ceritanya sangat bagus om
Begundal_pasar
Adik Semprot
- Daftar
- 9 Feb 2020
- Post
- 119
- Like diterima
- 5.262
TOP SECRET
39. Makan Malam Gila
Harso memasuki kamar bersama Silvi setelah hampir satu jam memberikan penjelasan dihadapan para wartawan tentang rencana pernikahan mereka.
Istirahat ?
Mana mungkin, jelas nggak lah.
Sepanjang acara Harso memeluk Silvi dan sesekali membelai mesra punggung kadang pahanya. Tak kelihatan dari depan memang, cuma memang Harso jago dalam memilih pakaian bagi wanitanya.
Sebuah terusan yang sopan dan mewah khas untuk acara2 level selebritis, gaun dengan payet2 yang tidak banyak tetapi tampil elegan. Tapi ada yang berbeda dengan gaun itu dengan gaun biasanya yaitu bawahannya hanya seolah kain yang dibelit2 saja. Kala jalan atau berdiri tak akan kelihatan bermasalah, tapi kala duduk, maka belahan itu akan terbuka tepat di tengah hingga pangkal paha.
Dengan meja tertutup oleh kain hiasan2 dan bagian belakang memang tembok dengan dekorasi mewah, maka tak akan ada yang tahu kalau selama satu jam itu, Harso sedikit demi sedikit mengelus paha Silvi dan dengan telaten sambil memberikan keterangan tangannya memperlebar bukaan bawahan silvi hingga akses ke memek Silvi menjadi bebas.
Sepanjang konferensi pers itulah, Harso jemarinya nakal meraba kesana sini hingga ke pangkal paha Silvi. Diperlakukan demikian Silvi sungguh terangsang, di depan umum pula dengan gaya yang seolah tak peduli, tapi tangan Harso benar2 nakal.
Memek Silvi membasah terus menerus dirangsang begitu. Tetapi seorang aktris handal Silvi bisa mengatur wajahnya seolah wajah seorang wanita yang sangat mendamba Harso sebagai lelakinya.
Beberapa kali Silvi memeluk Harso karena begitu terangsang dirinya, sambil berbisik,
"Massss aku ga kuaaaat niih "
Harso membisikkan ke telinganya,
"Nikmatilah sayang, enak ga permainan jariku di memekmu? "
Bisikan2 manja mesum terus berlangsung di tengah acara konferensi pers.
Dirangsang terus menerus meski dengan gerakan terbatas, lama kelamaan Silvi tak tahan juga untuk orgasme yang luar biasa gila.
Berkali kali Silvi menggigit Harso saking gemasnya kala dilihat oleh Silvi, Harso seolah tak tahu menahu dengan acara gesek dan merojok memeknya dengan perlahan.
Apalagi saat terakhir harso membuat statement.
"Berapapun lamanya aku tak peduli"
Tepat Silvi memperoleh orgasme terakhirnya yang luar biasa.
Silvi. Menggigit Harso keras untuk menyamarkan suara lenguhannya akibat orgasme.
"Iiiaassshhhhhh masss, i loovee youuu masss"
Ditingkahi oleh jeritan Harso karena digigit Silvi untuk menyamarkan suara desahan Silvi.
"Aaaauucchhh, duuh sayang masa gigit mas didepan banyak orang, duuuh iya sayang iya, I Love You Too sayangku cintaku, kemudian Harso melumat bibir Silvi di tengah standing applause para wartawan yang hadir.
Closing acara yang sungguh sangat romantis yang tersiar ke seluruh penjuru dunia, nakalnya Silvi dan romantisnya Harso seolah menjadi penutup acara yang luar biasa.
Para wartawan masih berdiri sambil bertepuk tangan, seolah memberikan semangat agar Harso lebih "garang" melumat bibir Silvi.
Kemudian mereka melepaskan ciuman itu sambil saling melihat dengan penuh rasa cinta.
Itulah akhir dari acara konferensi pers yang sangat romantis. Yang sebenarnya sangat mesum dibuat oleh Harso, cuma tak ada yang tahu.
Tidaklah mengherankan kalau begitu masuk kamar dan mengunci pintunya, Silvi langsung panas mengamuk, membukai baju Harso dan bajunya sendiri.
Dalam hitungan detik, keduanya telanjang bulat dan Silvi yang sangat sangat panas dibuatboleh Harso segera melumat bibir Harso dan mendorongnya ke tempat tidur.
***
Silvi dengan ganas menciumi sekujur tubuh Harso, mulai mulutnya pipinya lehernya susu dan pentilnya, menggelitikinya hingga menyedot nya dengan buas dan ganas. Ada rasa kheki dan kesal tetapi lebih kapada rasa ingin dituntaskan secara lebih lega.
Kontol Harso akhirnya tak terlewat juga dari mulut Silvi, sedotan dan lumatan bibir Silvi ke kontol Harso begitu luar biasa sehingga segera saja kontol itu tegak berdiri kokoh kuat tak tertandingi.
Image Silvi aka Tiara
Silvi rupanya tak lagi main pelan, gairahnya sejak di ruang konferensi pers tadi sudah diubun ubun meski dirinya sudah mengalami orgasme luar biasa tetapi kondisi yang mengikatnya untuk tidak mengekspresikan orgasmenya membuat dirinya seolah ada yang kurang.
Berbeda dengan waktu di pantai di tengah deburan ombak, Silvi bisa berteriak sekencang2 nya tanpa peduli karena tak ada yang mendengar. Orgasme yang luar biasa dan dirinya lega.
Kali ini Silvi ingin menuntaskan segala yang mengganjal dalam dadanya dia ingin menjadi lead dari permainan. Tak pake lama, segera Silvi mengangkangi Harso dan kontol Harso segera dilesakkan ke memeknya dengan menurunkan badannya.
"Oooohhhhh kontol gedheeee keraassssa ooohhb enaaaakkknya... "
Sekaligus Silvi langsung berteriak kencang sakin nikmatnya kala kontol Harso melesak mentok hingga ke mulut rahimnya.
"Aassshhh gila massss enaaaak nyaaaaa"
Silvi terus menggerang dan berteriak saking nikmatnya memeknya dirojok oleh kontol Harso. Tubuhnya naik turun dengan cepat seolah ritme itulah yang paling enak buat sang kontol menggesek memeknya.
Seolah protes dengan kelakuan Harso sebelumnya yang merojok memeknya perlahan lahan saja dan di depan orang banyak sehingga dirinya kurang leluasa mengekapresikan dirinya dalam merasakan kenikmatan, kali ini Silvi bermain seolah pelacur jalanan yang mencari kenikmatannya sendiri, berteriak bebas lepas menjerit dan bergerak bebas lepas secepat yang dia mau untuk menuntaskan segala rasa inginnya.
"Aaaah aaahssss koontooooolll enaaaakkk
Dduuuh maassssss enaaaakkk nyaaaaa"
Silvi terus meracau kencang tak takut didengar orang karena yakin kamarnya sangat kedap. Gerakan Silvi semakin kencang dan kacau, kadang naik turun dengan cepat, kadang berputar putar dengan tubuhnya ikut meliuk sambil berteriak kencang.
Kadang juga membesot2 sambil mulutnya melumat bibir Harso. Sementara Harso hanya diam tersenyum melihat betapa Silvi begitu tersiksa dengan kenikmatannya sendiri yang ingin segera dituntaskannya.
Lama2 Harso juga merasa kasihan, segera saja dirinya ikut aktif juga, awalnya dengan tangannya meremas susu Silvi yang bergelayutan dan pentil merah mudanya yang cantik dipelintirnya.
Mulut Harso akhirnya tak tinggal diam, segera saja dikenyotnya susu Silvi dan tangannya satu turun ke bawah meremas pantat Silvi yang semakin keras naik turun.
Terakhir, pantat Harso ikut bergerak laksana piston naik turun mengahajar memek Silvi.
Tentu saja Silvi menjadi semakin menggila dan berteriak semakin kencang.
"Gilaaaaa maassshhh eeenaaaakkkknyaaaa
Aaaayooo cepetiiiiinnnnnnnnn"
Silvi mulai meracau sambil membentak bentak seolah sedang memerintahkan Harso sebagai pemuas nafsunya bergerak semakin cepat.
Harso pun menggila, pantatnya semakin cepat seolah melaksanakan perintah sang komandan. Tangannya lebih gila meremas susu Silvi, juga mulutnya tak henti2 nya menyedot2 pentil Silvi semakin kencang dan keras.
"Aaauuchhhhh maasssss akkkuuu maaau keluaaarrr aaaaaaaahhhhh kenceeeeeengiiiinnnnnn"
Sivi berteriak ga jelas semakin kencang karena hampir sampai menuju orgasmenya, Silvipun bergerak semakin cepat mengimbangi rojokan kontol Harso. Pantat Silvi menggeol geol ke kanan kiri seolah penari remo yang menyambut sang kontol.
"Masssssse gilaaaaa ini maaaasssssss
Duuuuh duuuuh aku keluarrrggghhhhhh
Aaaaaahhh aaaaaaahhhh aaaahhhh"
Silvi terpental2 tubuhnya saking tingginya rasa nikmat yang dia rasakan. Sekujur tubuhnya gemetaran tanda kali ini orgasmenya benar2 dhasyat dan begitu kuat.
Kepalanya seolah terbuang kebelakang mulutnya terbuka bak orang melongo dan matanya terbuka lebar melotot tinggal putihnya saja.
Harso memberikan waktu istirahat kepada Silvi sambil mengelus sekujur tubuhnya dan membisikinya kata2 cinta dan sayang.
***
Harso dan Silvi terbangun dari tidur siang itu sekitar pukul 5 sore hari. Setidaknya mereka sempat tidur siang walau hanya sekitar satu jam lebih sedikit.
Tapi itu sudah cukup bagi Harso dan Silvi yang memang gila2an hari itu mengeksplore sisi paling liar hubungan mereka. Setidaknya Harso keluar pejunya sudah 4x, 2x di pantai 2x lagi di kamar. Sementara Silvi entah berapa kali sudah mengalami orgasme, setidaknya di pantai ada kalau 6x.
Tapi memang ramuan buatan nenek sangat luar biasa, baik Harso maupun Silvi tak merasakan rasa capek sedikitpun setelah bangun tidur itu.
Silvi malah merasa heran dengan tubuhnya, yang entah bagaimana seolah menjadi lebih muda dari umurnya. Berkali kali berkaca masih saja dirinya takjub akan kehebatan ramuan peju mustika yang dia minum. Seolah ramuan itu akan bekerja kala dirinya mengalami orgasme beruntun dan kemudian tidur.
"Maaassss, sini mas, aku kok jadi kaya muda lagi ya? Kemaren aku ga percaya kalau mbak Ghea bisa muda lagi gara2 ramuan nenek, aku pikir dia ke ahli kecantikan dimana gitu. Mbak Nisa juga.
Ternyata aku bisa lebih muda lagi, mmm kayaknya aku harus ngentot sama mas dulu ya baru reaksi ramuannya bekerja"
"Ha ha ha, aku juga heran kok sayang, hebat juga ya leluhur kita ini membuat ramuan yang luar biasa ini. Mmm memekmu sekarang beda lho sayang, mmmm lebih ngegrip kayaknya ini"
"Aasshhh duuuh aku kok jadi lebih peka lagi ya mas, aasshhh aaaahhh dicolok2 gitu rasanya nikmat maaaaassss aaaahh aku pengen ngentoooot massssshhhhh aaaaashh".
" Eeeh sayang susunya tambah bulet ini, mmmm enaknya diremes gini pas kayanya mengkelnya kaya susu perawan.
Mmmmm sssslluurruppp"
Harso kemudian mengenyot susu Silvi yang memang lebih mengkel dan bulat membusung dengan warna putingnya lebih cerah.
"Masssss oooihhhhh aku pengeeeeeeennn kontooollll maassshh aasshsh kenyot yang kenceng maassssshhhh
Duuuh jarinya naaaaakkaaaaallllll.
Aashhhh aashhhhh aaaaaaahhhhhhhhh"
Ternyata Silvi seolah lebih mudah mendapatkan orgasmenya, bangun tidur itu belum2 sudah orgasme sekali, dan membasah. Karena terus menerus Harso Mengocok memek Silvi dengan jarinya dan mulutnya mengenyot susu dan pentilnya orgasme Silvi seolah berlangsung lama sehingga keluarlah cairan cintanya muncrat kemana2.
Tubuh Silvi terangkat, dengan pantatnya seolah ngegeol geol berputaran bergetar seolah melawan jari Harso.
"Aaaaahhhh maassshhhh enakkkkkkkssshhh aaaaahh aduuuh aku ga kuaaatttt ooohhhh keluar laaagiiii duuuh masshhhh"
Kali ini Silvi benar2 seolah terperas oleh kelakuan Harso yang tak berhenti secara terus menerus merojok memek Silvi hingga akhirnya Silvi rebah setelah cairannya muncrat2 entah berapa kali.
"Hhassshhh hhhassshhh hhasssshh duh enaknya massshhh, nikmat benar barusan massshhh duuuh basah semua sprei nya mas, hi hi hi, kita nanti pindah tidur ya mas, hi hi hi"
Harso hanya tersenyum sambil mengelus pipi Silvi,
"Yuk sayang kita mandi lagi yuk. Biar seger sebelum makan malam ini, nanti lah kita minta tempat tidurnya di beresin. Ha ha ha, kamu ini ya benar2 mas suka kalau lagi ngentot ekspresif banget.
Tadi di conference room kamu kesel ya sayang ? Mmmm? "
"Hi hi hi keseeeeel banget mas, ga bisa teriak2 soalnya, habisnya mas bener2 deh mesum nya ga habis2. Tapi Vi seneng mas, Vi jadi kaya terbang gitu makin cinta sama mas, i love you mas, soooo muuucchhhh mmmm"
Silvi memang wanita yang suka mengekspresikan apa yang ada dalam pikirannya, bahkan tak malu untuk memulai meminta kepada Harso, itulah kenapa Harso seolah tahu dan paham apapunyang Silvi inginkan dan rasakan.
Setelah mengekspresikan perasaannya Silvi melumat Harso dengan penuh kemesraan dan Harsopun membalasnya, kemudian tanpa Aba2 Harso bangkit dan menggendong Silvi ke kamar mandi sambil terus tetap melumat bibir Silvi.
Merebahkan Silvi di Bathtube dan kemudian menyetel shower dengan air hangat yang pas, barulah Harso turut masuk ke dalam Bathtube.
Memeluk Silvi dan merabai sekujur tubuh Silvi dan melumurinya dengan Shower Gel yang harum semerbak cendana. Harso memang pecinta keteraturan juga dalam hal waktu mandi dan tatacaranya.
Namun kali ini pasangannya berbeda, karena Silvi sangat ekspresif dan entah kenapa sangat mudah terangsang kala Harso menyabuninya, susu dan memeknya seolah lebih peka dari biasanya.
"Maaashhh akkhu pengen ngentoooott"
Begitu bicara, begitu Silvi bangkit dan mengarahakan kontol Harso ke dalam memeknya,
"Duuuh nikmatnya massss, duuuh enak massshhh, sini masss aku sambil nyabuni kamu maasssshhh aaaahh"
Silvi meracau menjerit tak tentu karena kenikmatan rojokan kontol Harso memang sungguh luar biasa, tak saja karena besarnya, tapi juga karena memeknya entah mengapa seolah lebih peka terhadap rangsangan.
Acara mandi itupun akhirnya benar2 mandi madu, alias mandi sambil ngentot habis, berbagai gaya dan cara Silvi coba, tentunya yang bisa dilakukan di bak mandi.
Sampai akhirnya mereka juga selesai mandi yang heboh dan membuat Silvi menjerit jerit saking nikmatnya.
***
Malam baru saja hadir melingkupi Kuta, Harso dan Silvi telah memasuki restorant yang memang sudah mereka pesan sebelumnya.
"Selamat Datang Tiara - Suharso"
Ucapan selamat datang yang unik, seolah satu nama orang sebenarnya dua nama, ya nama Tiara Suharso adalah nama film Silvi.
Para kru media sudah ada berderet di depan pintu masuk restorant dan seolah menyambut mereka sebagai wartawan seperti biasa tetapi seolah juga seolah menyambut seorang tamu.
"Eh ada apakah ini ? Kok kaya akan ada suatu acara ? Salah ya kami masuk sini ? "
Silvi yang memang suka ekspresif langsung bertanya.
"Silahkan masuk Bu Tiara dan Pak Suharso, ibu berdua tak salah masuk, dan memang akan ada suatu acara.
Ini gara2 tantangan terbuka entah dimulai oleh siapa, tapi yang pasti ada tantangan terbuka untuk mengadakan Challenge kepada Pak Suharso pertandingan memasak"
"Eeh kalian memang bisa memasak ? Hi hi hi sudahlah, menyerah sajalah, mas ku ini kalau memasak tak akan ada duanya.
Hi hi hi, maaf bukan merendahkan, kalau bukan seorang master chef lebih baik ngaku kalah saja deh"
"Iiish Sayang jangan gitu lah, duuuh ya maaf, semua teman dekat saya atau kolega yang pernah saya jamu suka membanding2kan kemampuan rendah saya dengan beberapa master chef, tetapi saya ini khan hanya semacam anak kos yang harus bisa memasak sendiri.
Tentunya punya kemampuan memasak sangat penting buat lelaki yang hidup sendiri ini. Maafkan kelancangan kawan2 saya ya pak, duuh aaaduuuuh ya sayang iya, ada apa ? "
"Iiissssh mas ini kok kalau merendah mesti kaya gitu, kalau ga mau tanding tak gigit lagi lho mas, iiihhhh"
"Aaaduuuuh sayang duuuh iya sayang iya, mas tanding deh, duuuh maaf pak, daripada ga dikasih jatah nanti malam ayolah tanding pak, musuhnya siapa ya pak ? Aaah aaduuuh iya sayang iya ada apa ? "
"Musuhnya kalau ga bagus ga usah tanding, harus master chef, kalau mas kalah tak gigit tititmu putus. "
"Waduh, sayang mana ada wartawan yang master Chef sayang duuuh ya jangan aneh2 lah sama orang lain, duuh maaf ya pak, gimana ini pak, memang ada master Chef di kubu wartawan kah ? "
"Ha ha ha, pak Harso kenalkan ini master Chef dari Majalah Kuliner Kinokuniya, Mr Haru Haka Natsuki, seorang pakar kuliner internasional pak Harso"
"Hi hi hi, mantap itu baru lawan seimbang mas, awas kalau kalah ya, tak gigit putus titutmu nanti hi hi hi"
"Duuh sayang itu beneran ahli kuliner yang punya pengalaman internasional duuh ya, aku ngaku kalah saja ya? "
"Nggak, awas kalau ga mau bertanding, hi hi hi, sayangku ini sudah kelas internasional lho, sudah jadi koki Diva Internasional kok minder. Hi hi hi"
To be or not to be....
Ga bisa tidak...
Harso hanya garuk2 kepala didepan kamera, semuanya tertawa melihat harso dikerjain semacam itu.
"Sayang kok kamu tega sih ngadu2 aku sama master Chef ? Duuh ya "
"Hi hi hi, ini dikasih cium dulu deh, muuaaachh, mas Harso sayang, yang ngadu mas Harso itu teman2 mas Harso noh, itu orang2nya semua tuh yang di FB yang di Instagram yang di twit**ter tuh, rame khan semuanya ? Bukan aku kekasihmu ini lho, ga ada aku ngadu kamu sayangku, sini aku cium lagi, mmuaach,
Nah berhubung tantangan dilayangkan oleh teman2 mas sendiri dan dijawab oleh para wartawan, ya harus diladenin lah. Masa mas Harso kaga berani ? Hi hi hi, aku supportermu deh"
"Oow ok, gini pak wartawan.... "
"James Budiono pak"
"Gini pak James Budiono, saya maju deh tapi saya didampingi oleh asisten saya, Tiara Suharso, biar pas deh.
And then, mmmmm mr Haru Haka Natsuki, if...if you want an assistant to accompany you, you are allowed, its ok, (jika anda mau ada seorang asisten menemani anda, dipersilahkan, ga papa deh)"
"ok, i will be assisted by my bestfriend, master chef from paris, Mr Goore Mason"
Semua hadirin bertepuk tangan, seolah yakin pasti akan Kalah Suharso dengan dua orang pemandu acara masak di TV nasional mereka masing2, Jepang dan Perancis.
"Ha ha ha terima kasih pak Harso dan Bu Tiara, setengah jam lagi kita akan mulai Cuisine Clash of the Year, ha ha ha"
***
"Mmmm boleh saya makan dulu sekarang? Saya sangat lapar soalnya saat ini pak Budiono"
"Ha ha ha silahkan silahkan, mmm kenapa anda makan dulu ? Apakah tak menganggu acara nanti? "
"Hi hi hi, kalau anda tak kasih waktu kami makan, maka sebentar lagi kami pasti pingsan hi hi hi"
"Owww kenapakah ? Maaf kami jadi agak kepo"
"Anda coba periksa wajah saya saat pertama kali datang, saat keluar dari pantai, saat masuk ruang teleconference, saat keluar dari ruangan teleconference dan saat ini.
Lantas tanya pada Mr Charles Howward, kenapa nanti anda akan tahu jawabannya, hi hi hi maaf saya lapar sekali"
"Oww silahkan silahkan. "
***
Sementara Harso dan Silvi makan malam, semua yang mendengarkan wawancara khusus penawaran tantangan masak terheran, apalagi di Amerika sana, dimana alah satu Stasiun TV Nasional Amerika sedang meliput secara live kisah Harso dan Tiara.
Semuanya stasiun TV kepo, dan mencari tahu kenapa Tiara berbicara seperti itu, pasti ada rahasianya.
Permintaan relay TV TV lain untuk wawancara khusus dengan Charles Howward pun diajukan , hanya dalam hitungan menit, tak lebih dari 10 menit.
Maka tayangan khusus wawancara dengan Mr Charles Howward dimulai.
"Tuan Charles Howward, mmm saya panggil Howward saja ya"
"Silahkan ha ha ha"
"Anda tahu mengapa anda diminta oleh Tiara Suharso meneliti wajah dia secara snapshoot di beberapa kesempatan ? "
"Itulah saya sendiri heran, tapi bisakah anda menanyangkan snap shoot semua yang diminta Tiara ? "
"Ooh baik, inilah snap Shoot wajah Tiara sejak datang ke hotel kemudian, setelah
keluar dari pantai, saat masuk ruang teleconference, saat keluar dari ruangan teleconference dan saat terakhir sewaktu hendak ke meja makannya "
"Ya tuhaaan ini gila "
"Apa yang aneh pada foto2 ini ? "
"Coba tampilkan hanya wajah di awal dan di akhir, anda akan tahu jawabannya"
"Baiklah, mmm oh may oh may, benar2 berbeda, ya tuhan Tiara seolah tambah muda usianya kalau dilihat penampilannya"
"Untuk lebih memastikan lagi, coba anda tampilkan penampilan terakhir Tiara yang sempat terekam"
"Oh baik, sebentar, ink dia, oooh may, tuhan ini keajaiban benar2 keajaiban, jauh sekali bedanya"
"Coba sekarang anda jajarkan semuanya termasuk gambar yang barusaja "
"Baiklah, mmmm ini dia"
"Mmmm akhirnya saya tahu mengapa Tiara meminta anda bertanya pada saya "
"Kenapa mr Howward ? "
"Saya pernah melakukan penelitian pada seekor tikus, belum pada manusia, bahwa aktifitas sexual yang intens dan sangat hebat dengan disertai orgasme yang luar biasa bisa membuat seekor tikus menjadi lebih muda.
Saya berkali2 melakukannya pada tikus, ada yang normal berhubungan sex ada yang saya beri perangsang, ada yang saya karantina dulu supaya tak bisa berhubungan sex, nah hasilnya semuanya sama, tetapi, pada kasus dimana si tikus itu lama tak berhubungan sex, mengalami semacam depresi dan menjadi lebih tua, lebih cepat daripada yang biasa berhubungan sex.
Tapi begitu berhubungan sex dengan sangat intens karena lama di karantina kemudian dibebaskan, yang terjadi adalah si tikus menjadi jauh lebih muda penampilannya.
Keajaiban itu pernah saya sampaikan kepada Tiara dalam suatu acara ramah tamah biasa, anda harus tahu Tiara adalah genius di bidang metalurgi, dia adalah lulusan terbaik MIT.
Saya tak tahu mengapa dirinya menjadi artis. Yang pasti, Tiara menjadi lebih muda, bukan penampakannya, tapi seluruh organ tubuhnya, menjadi lebih muda.
Kenapa saya yakin ? Karena dalam tubuh tikus yang saya jadikan percobaan memang organ2nya seolah lebih muda"
"Coba kita periksa jawaban anda mr Andreww
Kita ambil gambar zoom hidung Tiara, mmm ya kita dapatkan cropping hidungnya dari awal hingga akhir, yak ini dia.... Mmmm
Ya tuhan, lihat kulitnya semakin kesini semakin halus, benar2 ajaib ini"
"Coba lihat dadanya, kalau anda belum yakin"
"Baik, coba kita crop bagian dadanya, mmmm yak sudah, ini dia seluruh rangkaiannya, oh may oh may, ya tuhan, ya tuhan... "
"Anda lihat dada Tiara semakin membusung dan semakin seolah seperti dada seorang perawan. Juga organ lainnya termasuk organ intimnya, pendek kata, selama rangkaian acara itu Tiara secara intens memperoleh serangkaian orgasme yang luar biasa dan itu menghasilkan semacam hormon di kepala yang akan memerintahkan seluruh sel diremajakan.
Itulah mengapa dirinya lapar, lapar sekali, amat sangat lapar.
Dan itupun terjadi pada tikus2 yang saya ujicoba"
"Mmm......lalu hormon apakah itu, Mr Andreww ?"
" Maaf saya belum bisa menemukan pastinya, setidaknya ada 10 hormon utama yang meningkat tajam saat orgasme, nah penelitian utama saya belum sampai menyimpulkan apa jenis hormon tersebut, saya terlanjur kehabisan dana. Maaf"
"Jadi kalau boleh kami ambil kesimpulan mr Andreww, kegiatan sexual yang intense dan dengan disertai oleh orgasme yang luar biasa akan membuat pelakunya menjadi lebih muda, apakah benar demikian ? "
"Dalam kasus saya meneliti tikus, jawabannya adalah iya, dalam kasus manusia, Tiara telah mengkonfirmasi itu sebagai sesuatu yang benar, tetapi pembuktian ilmiah membutuhkan lebih banyak penelitian lebih jauh sehingga mungkin formula awet muda itu memang ada"
"Baik, luar biasa kami akan sangat senang bila anda dapatkan sponsor untuk melanjutkan penelitian anda.
Bagaimanapun awet muda itu idaman, dan mungkin dengan adanya kasus Tiara ini, kita semua bisa lebih awet muda layaknya Tiara mengalaminya, saya Tomas Frederik"
Acara talkshow dalam rangkaian Tiara wedding itupun kembali menggemparkan dunia.
***
"Sayang, siapakah si Charles Howward itu ?"
"Dia kawanku di MIT mas, di departemen biologi, dia meneliti tikus2, agak mesum dia, di meneliti tikus2 berhubungan sex mas, ternyata dari penelitiannya itu, tikus2 yang berhubungan sex dengan intens akan bisa lebih awet muda, lebih tepatnya hubungan sex yang intense akan membuat tikus menjadi muda bukan awet muda, menjadi muda"
"Mmmm lantas ? "
"Penelitian dia ditertawakan banyak orang mas, dananya dipotong, seolah menjadi muda itu tabu, dia masih yakin dia benar, tapi ga punya duit dia untuk meneruskan penelitian"
"Mmm kerja dimana dia sekarang? "
"Di stasiun TV nasional, dia di program khusus pelajaran biologi, aku sebut namanya tadi biar dia confirm bahwa saya ada dipihaknya dalam penelitiannya. Mudah2an dia bisa dapat donor utk melanjutkan penelitiannya, itu dunianya soalnya"
"Jadi kamu sebut namanya tadi agar dia tampil di TV nya sebagai ahli peneliti dan dia menjelaskan fenomena kenapa kamu muda lagi ? "
"Ya mas, aku ini peneliti mas, masih tetap peneliti, bahkan di sela2 waktuku bermain film aku masih meneliti.
Aku punya 5 patent yang nilainya totalnya ratusan juta dollar sebagai peneliti, aku ga tega dia terlantar di TV untuk program tak ada penontonnya
"Mmmm duhai bidadariku hatimu sungguh mulia sayang, mmm tapi kenapa kamu ga biayai dia"
"Ga ! Karena dia sudah berani nembak aku, padahal aku sudah bilang aku ini milikmu"
Harso garuk2 kepalanya, senyumnya tersungging lebar.
"Jadi lawan mainmu asal nembak kamu pasti kamu ga mau main lagi jadinya kah ? "
"Pasti. ! "
Silvi melotot pada Harso karena tak suka ditanya seperti itu.
"Ok ok, done, terima kasih sayang telah merawat dan menjaga cinta kita, mas terharu tapj, mas juga sangat kecewa"
"Kecewa kenapa ? "
Nampak Silvi terkejut karena Harso kecewa akan sikapnya.
"Karena aku tak bisa seperti kamu, haasshhh aku masih bingung soal pernikahan dengan 4 orang wanita, aku ini siapa kok bisa2nya kamu ya mau juga
Padahal kamu begitu rupa menjaga diri utk tidak menoleh siapapun"
"Hi hi hi ingat mas, kamu adalah lelaki salah satu diantara 100 orang yang telah menciumku, ke 70 ada kalau dihitung yang memegang tubuh telanjangku, yang melihatku telanjang sedunia ada ratusan juta orang, kali mas.
Diantara wanitamu, aku adalah satu2nya yang seolah tampil telanjang dalam imaginasi orang, cuma aku yang gila karir mas, hiks hiks... "
"Hei sudah lah, kita bahas nanti saja ya, ini kalau bertanding pake acara nangis gimana bisa menang ? "
"Hiii mas kok jadi nyalahin Vi sih ?"
"Ha ha ha khan kita satu tim, kalau Chefnya da pasti handal lah, ha ha ha kalau kalah artinya kamu yang bikin so ada hukuman nya ha ha ha"
Dan begitulah Harso bisa keluar dari kesulitan, baik menang atau kalah.
39. Makan Malam Gila
Harso memasuki kamar bersama Silvi setelah hampir satu jam memberikan penjelasan dihadapan para wartawan tentang rencana pernikahan mereka.
Istirahat ?
Mana mungkin, jelas nggak lah.
Sepanjang acara Harso memeluk Silvi dan sesekali membelai mesra punggung kadang pahanya. Tak kelihatan dari depan memang, cuma memang Harso jago dalam memilih pakaian bagi wanitanya.
Sebuah terusan yang sopan dan mewah khas untuk acara2 level selebritis, gaun dengan payet2 yang tidak banyak tetapi tampil elegan. Tapi ada yang berbeda dengan gaun itu dengan gaun biasanya yaitu bawahannya hanya seolah kain yang dibelit2 saja. Kala jalan atau berdiri tak akan kelihatan bermasalah, tapi kala duduk, maka belahan itu akan terbuka tepat di tengah hingga pangkal paha.
Dengan meja tertutup oleh kain hiasan2 dan bagian belakang memang tembok dengan dekorasi mewah, maka tak akan ada yang tahu kalau selama satu jam itu, Harso sedikit demi sedikit mengelus paha Silvi dan dengan telaten sambil memberikan keterangan tangannya memperlebar bukaan bawahan silvi hingga akses ke memek Silvi menjadi bebas.
Sepanjang konferensi pers itulah, Harso jemarinya nakal meraba kesana sini hingga ke pangkal paha Silvi. Diperlakukan demikian Silvi sungguh terangsang, di depan umum pula dengan gaya yang seolah tak peduli, tapi tangan Harso benar2 nakal.
Memek Silvi membasah terus menerus dirangsang begitu. Tetapi seorang aktris handal Silvi bisa mengatur wajahnya seolah wajah seorang wanita yang sangat mendamba Harso sebagai lelakinya.
Beberapa kali Silvi memeluk Harso karena begitu terangsang dirinya, sambil berbisik,
"Massss aku ga kuaaaat niih "
Harso membisikkan ke telinganya,
"Nikmatilah sayang, enak ga permainan jariku di memekmu? "
Bisikan2 manja mesum terus berlangsung di tengah acara konferensi pers.
Dirangsang terus menerus meski dengan gerakan terbatas, lama kelamaan Silvi tak tahan juga untuk orgasme yang luar biasa gila.
Berkali kali Silvi menggigit Harso saking gemasnya kala dilihat oleh Silvi, Harso seolah tak tahu menahu dengan acara gesek dan merojok memeknya dengan perlahan.
Apalagi saat terakhir harso membuat statement.
"Berapapun lamanya aku tak peduli"
Tepat Silvi memperoleh orgasme terakhirnya yang luar biasa.
Silvi. Menggigit Harso keras untuk menyamarkan suara lenguhannya akibat orgasme.
"Iiiaassshhhhhh masss, i loovee youuu masss"
Ditingkahi oleh jeritan Harso karena digigit Silvi untuk menyamarkan suara desahan Silvi.
"Aaaauucchhh, duuh sayang masa gigit mas didepan banyak orang, duuuh iya sayang iya, I Love You Too sayangku cintaku, kemudian Harso melumat bibir Silvi di tengah standing applause para wartawan yang hadir.
Closing acara yang sungguh sangat romantis yang tersiar ke seluruh penjuru dunia, nakalnya Silvi dan romantisnya Harso seolah menjadi penutup acara yang luar biasa.
Para wartawan masih berdiri sambil bertepuk tangan, seolah memberikan semangat agar Harso lebih "garang" melumat bibir Silvi.
Kemudian mereka melepaskan ciuman itu sambil saling melihat dengan penuh rasa cinta.
Itulah akhir dari acara konferensi pers yang sangat romantis. Yang sebenarnya sangat mesum dibuat oleh Harso, cuma tak ada yang tahu.
Tidaklah mengherankan kalau begitu masuk kamar dan mengunci pintunya, Silvi langsung panas mengamuk, membukai baju Harso dan bajunya sendiri.
Dalam hitungan detik, keduanya telanjang bulat dan Silvi yang sangat sangat panas dibuatboleh Harso segera melumat bibir Harso dan mendorongnya ke tempat tidur.
***
Silvi dengan ganas menciumi sekujur tubuh Harso, mulai mulutnya pipinya lehernya susu dan pentilnya, menggelitikinya hingga menyedot nya dengan buas dan ganas. Ada rasa kheki dan kesal tetapi lebih kapada rasa ingin dituntaskan secara lebih lega.
Kontol Harso akhirnya tak terlewat juga dari mulut Silvi, sedotan dan lumatan bibir Silvi ke kontol Harso begitu luar biasa sehingga segera saja kontol itu tegak berdiri kokoh kuat tak tertandingi.
Image Silvi aka Tiara
Silvi rupanya tak lagi main pelan, gairahnya sejak di ruang konferensi pers tadi sudah diubun ubun meski dirinya sudah mengalami orgasme luar biasa tetapi kondisi yang mengikatnya untuk tidak mengekspresikan orgasmenya membuat dirinya seolah ada yang kurang.
Berbeda dengan waktu di pantai di tengah deburan ombak, Silvi bisa berteriak sekencang2 nya tanpa peduli karena tak ada yang mendengar. Orgasme yang luar biasa dan dirinya lega.
Kali ini Silvi ingin menuntaskan segala yang mengganjal dalam dadanya dia ingin menjadi lead dari permainan. Tak pake lama, segera Silvi mengangkangi Harso dan kontol Harso segera dilesakkan ke memeknya dengan menurunkan badannya.
"Oooohhhhh kontol gedheeee keraassssa ooohhb enaaaakkknya... "
Sekaligus Silvi langsung berteriak kencang sakin nikmatnya kala kontol Harso melesak mentok hingga ke mulut rahimnya.
"Aassshhh gila massss enaaaak nyaaaaa"
Silvi terus menggerang dan berteriak saking nikmatnya memeknya dirojok oleh kontol Harso. Tubuhnya naik turun dengan cepat seolah ritme itulah yang paling enak buat sang kontol menggesek memeknya.
Seolah protes dengan kelakuan Harso sebelumnya yang merojok memeknya perlahan lahan saja dan di depan orang banyak sehingga dirinya kurang leluasa mengekapresikan dirinya dalam merasakan kenikmatan, kali ini Silvi bermain seolah pelacur jalanan yang mencari kenikmatannya sendiri, berteriak bebas lepas menjerit dan bergerak bebas lepas secepat yang dia mau untuk menuntaskan segala rasa inginnya.
"Aaaah aaahssss koontooooolll enaaaakkk
Dduuuh maassssss enaaaakkk nyaaaaa"
Silvi terus meracau kencang tak takut didengar orang karena yakin kamarnya sangat kedap. Gerakan Silvi semakin kencang dan kacau, kadang naik turun dengan cepat, kadang berputar putar dengan tubuhnya ikut meliuk sambil berteriak kencang.
Kadang juga membesot2 sambil mulutnya melumat bibir Harso. Sementara Harso hanya diam tersenyum melihat betapa Silvi begitu tersiksa dengan kenikmatannya sendiri yang ingin segera dituntaskannya.
Lama2 Harso juga merasa kasihan, segera saja dirinya ikut aktif juga, awalnya dengan tangannya meremas susu Silvi yang bergelayutan dan pentil merah mudanya yang cantik dipelintirnya.
Mulut Harso akhirnya tak tinggal diam, segera saja dikenyotnya susu Silvi dan tangannya satu turun ke bawah meremas pantat Silvi yang semakin keras naik turun.
Terakhir, pantat Harso ikut bergerak laksana piston naik turun mengahajar memek Silvi.
Tentu saja Silvi menjadi semakin menggila dan berteriak semakin kencang.
"Gilaaaaa maassshhh eeenaaaakkkknyaaaa
Aaaayooo cepetiiiiinnnnnnnnn"
Silvi mulai meracau sambil membentak bentak seolah sedang memerintahkan Harso sebagai pemuas nafsunya bergerak semakin cepat.
Harso pun menggila, pantatnya semakin cepat seolah melaksanakan perintah sang komandan. Tangannya lebih gila meremas susu Silvi, juga mulutnya tak henti2 nya menyedot2 pentil Silvi semakin kencang dan keras.
"Aaauuchhhhh maasssss akkkuuu maaau keluaaarrr aaaaaaaahhhhh kenceeeeeengiiiinnnnnn"
Sivi berteriak ga jelas semakin kencang karena hampir sampai menuju orgasmenya, Silvipun bergerak semakin cepat mengimbangi rojokan kontol Harso. Pantat Silvi menggeol geol ke kanan kiri seolah penari remo yang menyambut sang kontol.
"Masssssse gilaaaaa ini maaaasssssss
Duuuuh duuuuh aku keluarrrggghhhhhh
Aaaaaahhh aaaaaaahhhh aaaahhhh"
Silvi terpental2 tubuhnya saking tingginya rasa nikmat yang dia rasakan. Sekujur tubuhnya gemetaran tanda kali ini orgasmenya benar2 dhasyat dan begitu kuat.
Kepalanya seolah terbuang kebelakang mulutnya terbuka bak orang melongo dan matanya terbuka lebar melotot tinggal putihnya saja.
Harso memberikan waktu istirahat kepada Silvi sambil mengelus sekujur tubuhnya dan membisikinya kata2 cinta dan sayang.
***
Harso dan Silvi terbangun dari tidur siang itu sekitar pukul 5 sore hari. Setidaknya mereka sempat tidur siang walau hanya sekitar satu jam lebih sedikit.
Tapi itu sudah cukup bagi Harso dan Silvi yang memang gila2an hari itu mengeksplore sisi paling liar hubungan mereka. Setidaknya Harso keluar pejunya sudah 4x, 2x di pantai 2x lagi di kamar. Sementara Silvi entah berapa kali sudah mengalami orgasme, setidaknya di pantai ada kalau 6x.
Tapi memang ramuan buatan nenek sangat luar biasa, baik Harso maupun Silvi tak merasakan rasa capek sedikitpun setelah bangun tidur itu.
Silvi malah merasa heran dengan tubuhnya, yang entah bagaimana seolah menjadi lebih muda dari umurnya. Berkali kali berkaca masih saja dirinya takjub akan kehebatan ramuan peju mustika yang dia minum. Seolah ramuan itu akan bekerja kala dirinya mengalami orgasme beruntun dan kemudian tidur.
"Maaassss, sini mas, aku kok jadi kaya muda lagi ya? Kemaren aku ga percaya kalau mbak Ghea bisa muda lagi gara2 ramuan nenek, aku pikir dia ke ahli kecantikan dimana gitu. Mbak Nisa juga.
Ternyata aku bisa lebih muda lagi, mmm kayaknya aku harus ngentot sama mas dulu ya baru reaksi ramuannya bekerja"
"Ha ha ha, aku juga heran kok sayang, hebat juga ya leluhur kita ini membuat ramuan yang luar biasa ini. Mmm memekmu sekarang beda lho sayang, mmmm lebih ngegrip kayaknya ini"
"Aasshhh duuuh aku kok jadi lebih peka lagi ya mas, aasshhh aaaahhh dicolok2 gitu rasanya nikmat maaaaassss aaaahh aku pengen ngentoooot massssshhhhh aaaaashh".
" Eeeh sayang susunya tambah bulet ini, mmmm enaknya diremes gini pas kayanya mengkelnya kaya susu perawan.
Mmmmm sssslluurruppp"
Harso kemudian mengenyot susu Silvi yang memang lebih mengkel dan bulat membusung dengan warna putingnya lebih cerah.
"Masssss oooihhhhh aku pengeeeeeeennn kontooollll maassshh aasshsh kenyot yang kenceng maassssshhhh
Duuuh jarinya naaaaakkaaaaallllll.
Aashhhh aashhhhh aaaaaaahhhhhhhhh"
Ternyata Silvi seolah lebih mudah mendapatkan orgasmenya, bangun tidur itu belum2 sudah orgasme sekali, dan membasah. Karena terus menerus Harso Mengocok memek Silvi dengan jarinya dan mulutnya mengenyot susu dan pentilnya orgasme Silvi seolah berlangsung lama sehingga keluarlah cairan cintanya muncrat kemana2.
Tubuh Silvi terangkat, dengan pantatnya seolah ngegeol geol berputaran bergetar seolah melawan jari Harso.
"Aaaaahhhh maassshhhh enakkkkkkkssshhh aaaaahh aduuuh aku ga kuaaatttt ooohhhh keluar laaagiiii duuuh masshhhh"
Kali ini Silvi benar2 seolah terperas oleh kelakuan Harso yang tak berhenti secara terus menerus merojok memek Silvi hingga akhirnya Silvi rebah setelah cairannya muncrat2 entah berapa kali.
"Hhassshhh hhhassshhh hhasssshh duh enaknya massshhh, nikmat benar barusan massshhh duuuh basah semua sprei nya mas, hi hi hi, kita nanti pindah tidur ya mas, hi hi hi"
Harso hanya tersenyum sambil mengelus pipi Silvi,
"Yuk sayang kita mandi lagi yuk. Biar seger sebelum makan malam ini, nanti lah kita minta tempat tidurnya di beresin. Ha ha ha, kamu ini ya benar2 mas suka kalau lagi ngentot ekspresif banget.
Tadi di conference room kamu kesel ya sayang ? Mmmm? "
"Hi hi hi keseeeeel banget mas, ga bisa teriak2 soalnya, habisnya mas bener2 deh mesum nya ga habis2. Tapi Vi seneng mas, Vi jadi kaya terbang gitu makin cinta sama mas, i love you mas, soooo muuucchhhh mmmm"
Silvi memang wanita yang suka mengekspresikan apa yang ada dalam pikirannya, bahkan tak malu untuk memulai meminta kepada Harso, itulah kenapa Harso seolah tahu dan paham apapunyang Silvi inginkan dan rasakan.
Setelah mengekspresikan perasaannya Silvi melumat Harso dengan penuh kemesraan dan Harsopun membalasnya, kemudian tanpa Aba2 Harso bangkit dan menggendong Silvi ke kamar mandi sambil terus tetap melumat bibir Silvi.
Merebahkan Silvi di Bathtube dan kemudian menyetel shower dengan air hangat yang pas, barulah Harso turut masuk ke dalam Bathtube.
Memeluk Silvi dan merabai sekujur tubuh Silvi dan melumurinya dengan Shower Gel yang harum semerbak cendana. Harso memang pecinta keteraturan juga dalam hal waktu mandi dan tatacaranya.
Namun kali ini pasangannya berbeda, karena Silvi sangat ekspresif dan entah kenapa sangat mudah terangsang kala Harso menyabuninya, susu dan memeknya seolah lebih peka dari biasanya.
"Maaashhh akkhu pengen ngentoooott"
Begitu bicara, begitu Silvi bangkit dan mengarahakan kontol Harso ke dalam memeknya,
"Duuuh nikmatnya massss, duuuh enak massshhh, sini masss aku sambil nyabuni kamu maasssshhh aaaahh"
Silvi meracau menjerit tak tentu karena kenikmatan rojokan kontol Harso memang sungguh luar biasa, tak saja karena besarnya, tapi juga karena memeknya entah mengapa seolah lebih peka terhadap rangsangan.
Acara mandi itupun akhirnya benar2 mandi madu, alias mandi sambil ngentot habis, berbagai gaya dan cara Silvi coba, tentunya yang bisa dilakukan di bak mandi.
Sampai akhirnya mereka juga selesai mandi yang heboh dan membuat Silvi menjerit jerit saking nikmatnya.
***
Malam baru saja hadir melingkupi Kuta, Harso dan Silvi telah memasuki restorant yang memang sudah mereka pesan sebelumnya.
"Selamat Datang Tiara - Suharso"
Ucapan selamat datang yang unik, seolah satu nama orang sebenarnya dua nama, ya nama Tiara Suharso adalah nama film Silvi.
Para kru media sudah ada berderet di depan pintu masuk restorant dan seolah menyambut mereka sebagai wartawan seperti biasa tetapi seolah juga seolah menyambut seorang tamu.
"Eh ada apakah ini ? Kok kaya akan ada suatu acara ? Salah ya kami masuk sini ? "
Silvi yang memang suka ekspresif langsung bertanya.
"Silahkan masuk Bu Tiara dan Pak Suharso, ibu berdua tak salah masuk, dan memang akan ada suatu acara.
Ini gara2 tantangan terbuka entah dimulai oleh siapa, tapi yang pasti ada tantangan terbuka untuk mengadakan Challenge kepada Pak Suharso pertandingan memasak"
"Eeh kalian memang bisa memasak ? Hi hi hi sudahlah, menyerah sajalah, mas ku ini kalau memasak tak akan ada duanya.
Hi hi hi, maaf bukan merendahkan, kalau bukan seorang master chef lebih baik ngaku kalah saja deh"
"Iiish Sayang jangan gitu lah, duuuh ya maaf, semua teman dekat saya atau kolega yang pernah saya jamu suka membanding2kan kemampuan rendah saya dengan beberapa master chef, tetapi saya ini khan hanya semacam anak kos yang harus bisa memasak sendiri.
Tentunya punya kemampuan memasak sangat penting buat lelaki yang hidup sendiri ini. Maafkan kelancangan kawan2 saya ya pak, duuh aaaduuuuh ya sayang iya, ada apa ? "
"Iiissssh mas ini kok kalau merendah mesti kaya gitu, kalau ga mau tanding tak gigit lagi lho mas, iiihhhh"
"Aaaduuuuh sayang duuuh iya sayang iya, mas tanding deh, duuuh maaf pak, daripada ga dikasih jatah nanti malam ayolah tanding pak, musuhnya siapa ya pak ? Aaah aaduuuh iya sayang iya ada apa ? "
"Musuhnya kalau ga bagus ga usah tanding, harus master chef, kalau mas kalah tak gigit tititmu putus. "
"Waduh, sayang mana ada wartawan yang master Chef sayang duuuh ya jangan aneh2 lah sama orang lain, duuh maaf ya pak, gimana ini pak, memang ada master Chef di kubu wartawan kah ? "
"Ha ha ha, pak Harso kenalkan ini master Chef dari Majalah Kuliner Kinokuniya, Mr Haru Haka Natsuki, seorang pakar kuliner internasional pak Harso"
"Hi hi hi, mantap itu baru lawan seimbang mas, awas kalau kalah ya, tak gigit putus titutmu nanti hi hi hi"
"Duuh sayang itu beneran ahli kuliner yang punya pengalaman internasional duuh ya, aku ngaku kalah saja ya? "
"Nggak, awas kalau ga mau bertanding, hi hi hi, sayangku ini sudah kelas internasional lho, sudah jadi koki Diva Internasional kok minder. Hi hi hi"
To be or not to be....
Ga bisa tidak...
Harso hanya garuk2 kepala didepan kamera, semuanya tertawa melihat harso dikerjain semacam itu.
"Sayang kok kamu tega sih ngadu2 aku sama master Chef ? Duuh ya "
"Hi hi hi, ini dikasih cium dulu deh, muuaaachh, mas Harso sayang, yang ngadu mas Harso itu teman2 mas Harso noh, itu orang2nya semua tuh yang di FB yang di Instagram yang di twit**ter tuh, rame khan semuanya ? Bukan aku kekasihmu ini lho, ga ada aku ngadu kamu sayangku, sini aku cium lagi, mmuaach,
Nah berhubung tantangan dilayangkan oleh teman2 mas sendiri dan dijawab oleh para wartawan, ya harus diladenin lah. Masa mas Harso kaga berani ? Hi hi hi, aku supportermu deh"
"Oow ok, gini pak wartawan.... "
"James Budiono pak"
"Gini pak James Budiono, saya maju deh tapi saya didampingi oleh asisten saya, Tiara Suharso, biar pas deh.
And then, mmmmm mr Haru Haka Natsuki, if...if you want an assistant to accompany you, you are allowed, its ok, (jika anda mau ada seorang asisten menemani anda, dipersilahkan, ga papa deh)"
"ok, i will be assisted by my bestfriend, master chef from paris, Mr Goore Mason"
Semua hadirin bertepuk tangan, seolah yakin pasti akan Kalah Suharso dengan dua orang pemandu acara masak di TV nasional mereka masing2, Jepang dan Perancis.
"Ha ha ha terima kasih pak Harso dan Bu Tiara, setengah jam lagi kita akan mulai Cuisine Clash of the Year, ha ha ha"
***
"Mmmm boleh saya makan dulu sekarang? Saya sangat lapar soalnya saat ini pak Budiono"
"Ha ha ha silahkan silahkan, mmm kenapa anda makan dulu ? Apakah tak menganggu acara nanti? "
"Hi hi hi, kalau anda tak kasih waktu kami makan, maka sebentar lagi kami pasti pingsan hi hi hi"
"Owww kenapakah ? Maaf kami jadi agak kepo"
"Anda coba periksa wajah saya saat pertama kali datang, saat keluar dari pantai, saat masuk ruang teleconference, saat keluar dari ruangan teleconference dan saat ini.
Lantas tanya pada Mr Charles Howward, kenapa nanti anda akan tahu jawabannya, hi hi hi maaf saya lapar sekali"
"Oww silahkan silahkan. "
***
Sementara Harso dan Silvi makan malam, semua yang mendengarkan wawancara khusus penawaran tantangan masak terheran, apalagi di Amerika sana, dimana alah satu Stasiun TV Nasional Amerika sedang meliput secara live kisah Harso dan Tiara.
Semuanya stasiun TV kepo, dan mencari tahu kenapa Tiara berbicara seperti itu, pasti ada rahasianya.
Permintaan relay TV TV lain untuk wawancara khusus dengan Charles Howward pun diajukan , hanya dalam hitungan menit, tak lebih dari 10 menit.
Maka tayangan khusus wawancara dengan Mr Charles Howward dimulai.
"Tuan Charles Howward, mmm saya panggil Howward saja ya"
"Silahkan ha ha ha"
"Anda tahu mengapa anda diminta oleh Tiara Suharso meneliti wajah dia secara snapshoot di beberapa kesempatan ? "
"Itulah saya sendiri heran, tapi bisakah anda menanyangkan snap shoot semua yang diminta Tiara ? "
"Ooh baik, inilah snap Shoot wajah Tiara sejak datang ke hotel kemudian, setelah
keluar dari pantai, saat masuk ruang teleconference, saat keluar dari ruangan teleconference dan saat terakhir sewaktu hendak ke meja makannya "
"Ya tuhaaan ini gila "
"Apa yang aneh pada foto2 ini ? "
"Coba tampilkan hanya wajah di awal dan di akhir, anda akan tahu jawabannya"
"Baiklah, mmm oh may oh may, benar2 berbeda, ya tuhan Tiara seolah tambah muda usianya kalau dilihat penampilannya"
"Untuk lebih memastikan lagi, coba anda tampilkan penampilan terakhir Tiara yang sempat terekam"
"Oh baik, sebentar, ink dia, oooh may, tuhan ini keajaiban benar2 keajaiban, jauh sekali bedanya"
"Coba sekarang anda jajarkan semuanya termasuk gambar yang barusaja "
"Baiklah, mmmm ini dia"
"Mmmm akhirnya saya tahu mengapa Tiara meminta anda bertanya pada saya "
"Kenapa mr Howward ? "
"Saya pernah melakukan penelitian pada seekor tikus, belum pada manusia, bahwa aktifitas sexual yang intens dan sangat hebat dengan disertai orgasme yang luar biasa bisa membuat seekor tikus menjadi lebih muda.
Saya berkali2 melakukannya pada tikus, ada yang normal berhubungan sex ada yang saya beri perangsang, ada yang saya karantina dulu supaya tak bisa berhubungan sex, nah hasilnya semuanya sama, tetapi, pada kasus dimana si tikus itu lama tak berhubungan sex, mengalami semacam depresi dan menjadi lebih tua, lebih cepat daripada yang biasa berhubungan sex.
Tapi begitu berhubungan sex dengan sangat intens karena lama di karantina kemudian dibebaskan, yang terjadi adalah si tikus menjadi jauh lebih muda penampilannya.
Keajaiban itu pernah saya sampaikan kepada Tiara dalam suatu acara ramah tamah biasa, anda harus tahu Tiara adalah genius di bidang metalurgi, dia adalah lulusan terbaik MIT.
Saya tak tahu mengapa dirinya menjadi artis. Yang pasti, Tiara menjadi lebih muda, bukan penampakannya, tapi seluruh organ tubuhnya, menjadi lebih muda.
Kenapa saya yakin ? Karena dalam tubuh tikus yang saya jadikan percobaan memang organ2nya seolah lebih muda"
"Coba kita periksa jawaban anda mr Andreww
Kita ambil gambar zoom hidung Tiara, mmm ya kita dapatkan cropping hidungnya dari awal hingga akhir, yak ini dia.... Mmmm
Ya tuhan, lihat kulitnya semakin kesini semakin halus, benar2 ajaib ini"
"Coba lihat dadanya, kalau anda belum yakin"
"Baik, coba kita crop bagian dadanya, mmmm yak sudah, ini dia seluruh rangkaiannya, oh may oh may, ya tuhan, ya tuhan... "
"Anda lihat dada Tiara semakin membusung dan semakin seolah seperti dada seorang perawan. Juga organ lainnya termasuk organ intimnya, pendek kata, selama rangkaian acara itu Tiara secara intens memperoleh serangkaian orgasme yang luar biasa dan itu menghasilkan semacam hormon di kepala yang akan memerintahkan seluruh sel diremajakan.
Itulah mengapa dirinya lapar, lapar sekali, amat sangat lapar.
Dan itupun terjadi pada tikus2 yang saya ujicoba"
"Mmm......lalu hormon apakah itu, Mr Andreww ?"
" Maaf saya belum bisa menemukan pastinya, setidaknya ada 10 hormon utama yang meningkat tajam saat orgasme, nah penelitian utama saya belum sampai menyimpulkan apa jenis hormon tersebut, saya terlanjur kehabisan dana. Maaf"
"Jadi kalau boleh kami ambil kesimpulan mr Andreww, kegiatan sexual yang intense dan dengan disertai oleh orgasme yang luar biasa akan membuat pelakunya menjadi lebih muda, apakah benar demikian ? "
"Dalam kasus saya meneliti tikus, jawabannya adalah iya, dalam kasus manusia, Tiara telah mengkonfirmasi itu sebagai sesuatu yang benar, tetapi pembuktian ilmiah membutuhkan lebih banyak penelitian lebih jauh sehingga mungkin formula awet muda itu memang ada"
"Baik, luar biasa kami akan sangat senang bila anda dapatkan sponsor untuk melanjutkan penelitian anda.
Bagaimanapun awet muda itu idaman, dan mungkin dengan adanya kasus Tiara ini, kita semua bisa lebih awet muda layaknya Tiara mengalaminya, saya Tomas Frederik"
Acara talkshow dalam rangkaian Tiara wedding itupun kembali menggemparkan dunia.
***
"Sayang, siapakah si Charles Howward itu ?"
"Dia kawanku di MIT mas, di departemen biologi, dia meneliti tikus2, agak mesum dia, di meneliti tikus2 berhubungan sex mas, ternyata dari penelitiannya itu, tikus2 yang berhubungan sex dengan intens akan bisa lebih awet muda, lebih tepatnya hubungan sex yang intense akan membuat tikus menjadi muda bukan awet muda, menjadi muda"
"Mmmm lantas ? "
"Penelitian dia ditertawakan banyak orang mas, dananya dipotong, seolah menjadi muda itu tabu, dia masih yakin dia benar, tapi ga punya duit dia untuk meneruskan penelitian"
"Mmm kerja dimana dia sekarang? "
"Di stasiun TV nasional, dia di program khusus pelajaran biologi, aku sebut namanya tadi biar dia confirm bahwa saya ada dipihaknya dalam penelitiannya. Mudah2an dia bisa dapat donor utk melanjutkan penelitiannya, itu dunianya soalnya"
"Jadi kamu sebut namanya tadi agar dia tampil di TV nya sebagai ahli peneliti dan dia menjelaskan fenomena kenapa kamu muda lagi ? "
"Ya mas, aku ini peneliti mas, masih tetap peneliti, bahkan di sela2 waktuku bermain film aku masih meneliti.
Aku punya 5 patent yang nilainya totalnya ratusan juta dollar sebagai peneliti, aku ga tega dia terlantar di TV untuk program tak ada penontonnya
"Mmmm duhai bidadariku hatimu sungguh mulia sayang, mmm tapi kenapa kamu ga biayai dia"
"Ga ! Karena dia sudah berani nembak aku, padahal aku sudah bilang aku ini milikmu"
Harso garuk2 kepalanya, senyumnya tersungging lebar.
"Jadi lawan mainmu asal nembak kamu pasti kamu ga mau main lagi jadinya kah ? "
"Pasti. ! "
Silvi melotot pada Harso karena tak suka ditanya seperti itu.
"Ok ok, done, terima kasih sayang telah merawat dan menjaga cinta kita, mas terharu tapj, mas juga sangat kecewa"
"Kecewa kenapa ? "
Nampak Silvi terkejut karena Harso kecewa akan sikapnya.
"Karena aku tak bisa seperti kamu, haasshhh aku masih bingung soal pernikahan dengan 4 orang wanita, aku ini siapa kok bisa2nya kamu ya mau juga
Padahal kamu begitu rupa menjaga diri utk tidak menoleh siapapun"
"Hi hi hi ingat mas, kamu adalah lelaki salah satu diantara 100 orang yang telah menciumku, ke 70 ada kalau dihitung yang memegang tubuh telanjangku, yang melihatku telanjang sedunia ada ratusan juta orang, kali mas.
Diantara wanitamu, aku adalah satu2nya yang seolah tampil telanjang dalam imaginasi orang, cuma aku yang gila karir mas, hiks hiks... "
"Hei sudah lah, kita bahas nanti saja ya, ini kalau bertanding pake acara nangis gimana bisa menang ? "
"Hiii mas kok jadi nyalahin Vi sih ?"
"Ha ha ha khan kita satu tim, kalau Chefnya da pasti handal lah, ha ha ha kalau kalah artinya kamu yang bikin so ada hukuman nya ha ha ha"
Dan begitulah Harso bisa keluar dari kesulitan, baik menang atau kalah.
Terakhir diubah:
dps388
Senpai Semprot
Akhirnya update
Dapat pertamax gag?
Dapat pertamax gag?
L-co
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 13 Apr 2018
- Post
- 2.096
- Like diterima
- 13.103
Makasih updatenya om @Begundal_pasar
PaijoKenthir1976
Dewa Semprot
- Daftar
- 3 Jun 2021
- Post
- 9.559
- Like diterima
- 50.170
Makasih updet lanjutannya kang @Begundal_pasar
Similar threads
- Locked
CERBUNG - TAMAT
Keep It As Secret! (Part 23 updated) [Tamat]
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
