UPDATE :::
sesampainya di room hotel, segera kuambil uang dibawah kasur disebelah pojokan dan kusimpan di tas ku, kuambil juga kamera b-pro ku yg kusimpan dibawah bantal coklat tadi.
segera kunyalakan dan kulihat kapasitas memory yg tersisa tinggal 0 Mb, batre kamera tersebut pun sudah tinggal 1strip kelip kelip.
oh sial sekali pikirku, yaudahlah aku charge dulu dan aku rebahan di kasur di kamar besar.
setelah cukup lama menunggu full batre b-pro ku, aku mengeceknya di kamar. kulihat sudah strip 3. "gapapalah cabut aja, keburu ngantuk, pikirku".
setelah kucabut, lalu kunyalakan b-pro ku. aku mengutak atik mencari hasil rekaman adegan pijat pacarku.
KETEMU...
segera kutekan tombol play.
lalu kulihat adegan tersebut, dagdigdug jantungku berdegup cepat, mulai menerka² apa yg akan terjadi. sampai menit ke 5 tak ada adegan tak senonoh melainkan hanya pacarku laili telungkup menikmati pijatan ke empat tangan kedua terapis itu.
aku melihat mas billy dan mas agus yg masih memakai kaos dan cd nya masing², memijat lembut tubuh laili.
mas billy di area bawah dan mas agus kebagian atas mulai dari punggung sampai kedua tangan laili, sedangkan mas billy di telapak kaki sampai dengkul saja. aku merasa sedikit lega karna ternyata mas billy tak mengulangi hal seperti pertama pijat dulu, namun aku juga sebenernya berharap pacarku laili dikerjain oleh mas billy, bahkan mas agus juga. terlebih tadi kuingat mas agus memberi sejumlah uang pada pacarku.
kulihat dan kuamati lagi rekamanku itu, sampai menit ke-7 biasa saja, lalu kudengar suara mas billy,"mbak boleh dipijat pantatnya?"
"boleh mas bill, bebas kok, jawab laili".
nampak juga mas agus melihat kearah mas billy yg mulai memijat pantat laili.
(whuatthefuck, bebas kata laili, bathinku)
mas billy memijat dari paha sampai ke pantat semok nan mulus milik pacarku, pelaan..pelaan.. dia menikmati memijat pantat laili. kemudian kulihat jemari mas billy yg awalnya rapat 1 dengan lainnya, mulai renggang, terutama kedua jempolnya. Ia menuangkan minyak ditelapak tangan kirinya, mengosok osokkak dengan telapak kanannya, lalu mulai memijat lagi. kali ini kedua jempolnya kulihat berada lebih ke paha dalam laili, menekan, membuka belahan pantat laili, menutupnya lagi, gerakan tersebut lebih seperti meremas pantat namun jempolnya tetap berada belahan dalam yg kutebak pasti di bibir memek atau di lubang belakang laili.
kudengar laili pun mulai mendesah nikmat. mas agus yg daritadi menyaksikan sepertinya mulai terbawa suasana dan ingin bergerak nakal.
Terlihat dari pijatannya yg mengarah ke tobrut laili, tepatnya di bagian pangkal toketnya. mas agus nampak merem melek, muka sange nya mulai terlihat. Akupun yg melihat adegan itu mulai panas dingin dibuatnya, kontolku mulai berontak, aku mulai horny.
kemudian mas billy meremas pantat laili dengan tangan kanannya, mengarah ke belahan pantatnya, jempolnya ditekan pas di belahan tersebut, membuat laili mendesah keras lalu laili menutup mulutnya dengan tangan kirinya. Laili mengangkat pantatnya keatas, posisinya sekarang nungging, mas billy makin menekan dan menggerakkan tangannya tersebut dengan cepat. Laili dengan posisi nungging, memaju mundurkan tubuhnya seperti sedang bersetubuh. mas agus yg melihat menghentikan pijatannya dan kini hanya duduk melihat. kulihat tangan mas agus mengelus kontolnya yg masih terbungkus cd, nampak sudah mulai tegang.
sudah 1 mnitan mas billy memainkan lubang laili, ntah lubang mana tak terlihat jelas dari b-pro ku. tak lama kemudian mas billy menghentikan dan menarik tangannya, laili tetap di posisi tersebut nampak ngos ngosan lalu tergeletak dan membalik tubuhnya jadi terlentang.
Toket laili naik nurun, mengikuti tarik dan hembusan nafasnya yg cepat, keringatnya pun membasahi tubuhnya. mas billy turun dari kasur, kemudian tak terekam di kamera, sepertinya Ia pergi keluar kamar untuk melihat keadaan.
"pijat bagian depan ya mbak laili? terdengar tanya mas billy".
lalu dijawab oleh laili,"iya mas, oh ya mas toni dimana mas?".
"itu ketiduran kayaknya, di depan itu, yauda lanjut depannya ya, jawab mas billy".
"iya mas, sambil senyum laili".
Mas billy mulai memijat paha laili langsung, namun sepertinya kuamati pelan dan lembut sekali, tak ada tekanan sedikitpun. "omg, ini mah ngelus², kataku dalam hati". mas agus terlihat diam saja, sepertinya Ia bingung mau ngapain, Ia hanya melihat tangan mas billy di tubuh laili, sesekali Ia melihat wajah laili hingga antara laili dan mas agus saling bertatap.
Mas billy mulai memijay di area memek laili, membuat laili mendesah keenakan, bokongnya Ia goyangkan ke kanan ke kiri tatkala mas billy mulai memainkan memek laili. mas billy menekan nekan sesuatu yg sepertinya titik yg dinamakan G-Spot. laili makn tak karuan dan entah sengaja atau tidak, Ia memainkan toketnya sendiri, memeras dan kemudian memelintir puting toket kanannya.
"mas agus, sini..mainin susuku, terdengar suara laili mengajak mas agus".
(Gilaaa, aku makin horny dan kontolku jd semakin tegang. jadi binal sekali pacarku ini, batinku)
mas agus lalu memegang toket laili, memainkannya penuh perasaan dan nafsu. sekitar 2 menit mereka petting, beradu desahan dan kenikmatan.
"mbak, kita ngentot aja yuk? aku berani bayar deh buat bodi mbak yg aduhai, terdengar suara mas agus sambil bergantian melihat laili dan mas billy".
mas billy mengangguk meyakinkan laili, dan segera laili menjawab mengiyakan ajakan kedua terapis tersebut.
Segera kedua pejantan disitu melepas pakaian mereka, nampak kontol kontol itu menunjuk keatas dengan kerasnya. laili yg melihat kontol mas agus, seperti kaget dan wajahnya jadi merah.
"wah mas, kontolnya lebih besar dan panjang dari punya mas billy, muat nggak ini, kata laili sembari tertawa".
laili memegang kontol mas agus dan mengocok lalu mengulumnya, kontol mas agus tak muat sepenuhnya di mulut laili, tersedak sedak laili tatkala mas agus mendorong kontolnya. tangan mas agus meremasi toket laili. nampak mas billy menjilati memek laili dengan rakusnya.
menit sudah memasuki 38 menit lebih sekian. mas billy mengambil ancang ancang duluan untuk memasuki liang kenikmatan laili yg sudah banjir. perlahan memasukkan kepala kontolnya, memasuki pelan dan bless sepertinya kontol mas billy sudah masuk semuanya.
mas billy menarik memajukan kontolnya pelan pelan, merem melek mendesah menikmati setiap goyangan pinggulnya. laili juga merasa sangat keenakan, sambil mengulum kontol mas agus, tangannya juga mengocok batang kontol mas agus. memaju mundurkan kepalanya bak pemain bokep professional bangbros ato naughty america..
(aku yg melihat adegan tersebut semakin horny saja, aku mulai mengocok kontolku sendiri membayangkan aku ada disitu ikut serta, dan gilanya aku menyadari mas billy maupun mas agus tak memakai kondom)
sekitar 3 menit, mas agus memberi kode bahwa Ia ingin merasakan jepitan memek laili. mas billy pun dengan adilnya mau berganti posisi.
mas agus memegang kedua paha laili, menariknya ke arah pinggiran kasur. dikangkangkannya kedua paha laili dan menjilat sebentar dan bles mas agus memasukkan kontolnya dengan cepat.
goyangan mas agus lebih cepat dari mas billy tadi, sepertinya Ia tak tahan melihat bodi semok sekal aduhai milik laili.
hanya sebentar dengan posisi itu, mas agus menyuruh laili untuk menungging, mas agus menjilat memek laili dari belakang dan kemudian segera menarget lubang kenikmatan laili.
Slepppbbrrtt, mas agus berhasil memasukkan kontolnya, menggoyang maju mundur pinggulnya. pantat laili memang begitu menggoda, besar sekal putih mulus juga.
laili mendesah penuh kenikmatan, Ia lalu mengambil kendali atas kontol mas billy dan mengulumnya. penuh nafsu Ia mengulum menikmati kontol dimulutnya.
Sesekali laili melepas kuluman dan berhenti sejenak ketika mas agus menghentakkan kontolnya dengan keras di memeknya. aduh aduh, enak nikmat terus, cepat goyangnya, lebih dalam, itulah kata² yg diucapkan laili.
kemudian mas agus menyuruh laili untuk ke tengah kasur, mas agus berbaring telentang menyuruh laili untuk naik diatasnya. laili mengarahkan kontol mas agus memasuki memeknya, sekarang posisinya woman on top. tampak seksi sekali laili menaik turunkan pantatnya, kontol mas agus yg keras terlihat tak masuk sepenuhnya, menandakan betapa panjang kontol tersebut. tak lama kemudian tangan mas agus memberi kode pada mas billy, dan mas billy mengedipkan satu matanya.
aku penasaran dan kulihat mas billy mendekati laili dari belakang, mengarahkan kontolnya ke memek laili.
(oh faaakk. jan*uk, keduanya mau melakukan double penetrasi di memek laili, gilaaaaa, batinku)
kontol mas billy yg masih keras mencoba masuk, laili yg merasakan kontol mas billy menempel pun kaget dan menoleh ke belakang.
"loh ngapain mas? sakit mas nanti gak muat memekku, ucap laili".
namun sepertinya tak dihiraukan oleh mas billy.
"sudahlah coba aja pasti enak, kan kami juga akan bayar nanti. jadi full service dong, celoteh mas agus".
laili tak berkutik, mukanya merah padam namun tetap menggoyangkan pantatnya pelan pelan. mas billy masih berusaha, membasahi kontolnya dengan ludahnya, dan mencoba memasukkan kontolnya itu.
DAAAANNN.....
"AAAAAARRRRRGHHHH, jerit laili merasakan perih"
mas billy sepertinya berhasil masuk dan 2 kontol itu masuk ke dalam memek laili. mas billy dan mas agus menggoyangkan kontolnya pelan pelan agar laili tak kesakitan.
Laili tetap berteriak pelan dan mas agus menahan menutupi mulut laili dengan tangannya. laili pun justru menjilati jari mas agus, dan memasukkannya ke mulutnya, seperti sedang mengoral kontol saja.
mereka berdua mulai menggoyangkan kontolnya agak cepat dan semakin cepat, laili sudah tak menjerit kesakitan, melainkan desahan seksi keluar dari mulutnya.
"oh fuck, yeess. oohh. goyang terus mas. goyang terus. agak cepat gapapa, racau laili".
"uuhh ahh ahh, ahh ahh memekmu sangat enak mbak, rapet banget, nggigit banget mbak, ucap mas agus".
mas billy juga terdengar hanya mendesah nikmat.
"oh mas, kontol kalian emang top. goyangan kalian manteb bikin aku ketagihan ini, oh mas . bentar lagi aku dapat ini mas".
"bentar lail, bareng aku juga mau keluar, kata mas billy".
"yauda sama aku juga ya, sambut mas agus".
plok plok plok, bunyi tubuh mereka beradu. desahan desahan dan teriakan makin terdengar lebih keras.
"hmmm ehhmm, eegggghh egghhk, nampak laili hampir dapat atau mungkin sudah dapat karena nampak mengejang dan tangannya meremas erat pundak mas agus".
kini mas billy dan mas agus juga mempercepat dan terlihat kaki mereka mengejang daaaaaaannnn..
mereka berdua menarik kontol bersamaan kluar dari lubang laili, laili turun dari kasur daan duduk melipat kakinya, mas agus dan mas billy mengarahkan kontolnya ke wajah laili dan crrrooooooootttt croot croooot, nampak peju mereka membasahi wajah laili. banyak sekali peju mereka, meluber turun.
nampak wajah keduanya puas, dan juga wajah laili yg tak kalah puas dan senang.
laili kemudian mengelap wajahnya dengan tissue, mas agus dan mas billy tak terlihat di kamera, mereka pasti menuju ke toilet membersihkan diri.
laili duduk bersandar pada kasur, Ia diam seperti memikirkan sesuatu. namun yg paling tampak adalah. LAILI MERASA SANGAT PUAS DAN KELELAHAN....
