Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [TRUESTORY] My name "REXY REVANDA"

Bimabet
*The Coffee Shop*



POV Vera

Sore ini gua pun baru dianter pulang dengan adik kelas. "Hihihi lucu juga sih anaknya, ganteng pula" didalem hati gua, "tapi kenapa cowo itu kurang peka ya? Apa mungkin kaget dan malu dengan sifat gua yang terlalu aggresif? Ah bodo amat lah" fikir gua. Gua saat ini langsung mandi karena gerah tidur di parkiran tadi ditambah gerah karena sedikit tau ukuran barang dia yang lumayan besar haha. Seragam, BH, rok dan CDpun sudah terlepas semua dari badan dan langsung saja gua mandi. Gua dengan pakai handuk langsung jalan ke kamar dan ambil 1 tanktop hitam dan CD beserta celana hitam ketat. "Coba chat diaa ah dibales gak ya" ucap gua dalam hati.
"Sayaangg..." goda ku
5menit...
10menit...
15menit...
20menit...
"Yah ga ada jawaban" fikir gua dalam hati, oh tersingkap dipikiran gua "Dia kan rajin sholat ya? Apa gua telfon kali habis maghrib? Coba ah" gumamku dalam hati.

‐-----------------------------------------------------------

Balik ke POV Rexy

Pukul 18.30 gua tersontak bangun karna HP yang berdering di samping gua. Saat gua liat "Hah Vera video call?" Ngapain?" Gumamku saat itu. Langsung gua angkat karna penasaran saat itu.
"Assalamualaikum. Kenapa ver?" Ucapku dengan nyawa yang belum ngumpul.
"Walaikumsalam. Loh kamu tidur lagi? Emangnya tadi tidur gak puas? Hihihi" godanyaa.
Disaat gua mau ngomong dia langsung ngomong duluan "Sholat maghrib dulu sana, udah mau selesai waktunya" ucapnya. Disaat gua liat jam sudah di angka 18.45, gua langsung mengakhiri video call tersebut dan berjalan ke toilet buat ambil wudhu, tetapi sambil beranjak muncul pikiran kotor "Kenapa tadi gede banget yak?" Gumam dalam hati. Segera gua abaikan pikiran kotor gua dan langsung segera selesaikan sholat gua.

Sehabis selesai sholat gua coba cek App Line karna disitu muncul notif.
"Sayang..." 17:30
"Sayang udah sholatnya?" 18.55
"Kenapa dia gampang banget manggil lawan jenisnya dengan kata "Sayang" sih" gumamku. Gapake lama gua bales chat dia.
"Hmm udah Ver, Kenapa?"
"Aku bete nih dirumah sepi gak ada siapa siapa" ucapnya
"Terus?" Gua berfikir nethink ke dia bakal ngode gua suruh kerumahnya dan disitu gua takut khilaf.
"Ke coffee shop temen aku yuk deket rumah aku, kan kamu suka kopi tuh? Aku suka Rum Regalnya dia enak soalnya". Ucapnya.
"Oh yaudah, mau jam berapa?" Nah pas banget sekalian gua nanya kenapa dia bisa tau masalah gua dengan Sharen.
"Selesai kamu sholat isya aja sayang" ucapnya
"Oke tunggu ya" ucapku
"Oke sayang"
Dalam hati gua sayang sayang tai ledik.

Singkat cerita gua menuju kerumah dia pake motor Vespa Matic nyokap gua, sesampai didepan rumahnya gua langsung chat dia. "Ver udah didepan" dan seling 5 menit dibalas kembali "Oke sayang". "Sayanggg lagi sayaang lagi tai lah" gumamku dalam hati. Gak lama dia keluar berbarengan dengan mobil Honda Jazz hitam parkir depan rumahnya. Saat itu wanita dengan kemeja putih dan celana hitam dengan blazzer hitam keluar. Vera langsung menemuinya.
"Mah lama banget sih pulangnya, aku bete dirumah" sebelnya Vera.
"Iyaa ver macet banget tadi dijalan. Loh ini siapa?" Ucap mamahnya.
Gua langsung cekatan turun motor dan salim ke Mamahnya Vera.
"Rexy tante" memperkenalkan diri.
"Temen sekolahnya Vera?" Ucap mamahnya
Lagi dan lagi gua baru mau jawab disalip dengan Vera "Iyaaa tem.." "Pacar aku mah, gimana ganteng kan?" Ucapnya.
"Oh pacarnya Vera, iya Ver ganteng hihi. Yaudah sekarang mau kemana?" Goda mamahnya dan bertanya.
"Ke coffeeshopnya Rangga mah"
"Oh yaudah jangan malem malem ya"
"Oke tan, kita jalan ya tan. Assalamualaikum" gua langsung coba akhiri percakapan itu.

Saat dijalan Vera dengan brutal coba elus kontol gua lagi dari balik celana jeans pendek gua.
"Kok gak segede tadi sih?" Ucapnya
"Veraaaaaa..." gua hanya balas itu.
"Hihihi" dia tertawa dan melepaskan tangannya.
Sesampai kita di coffeeshop tersebut seperti biasa gua cari meja No smoking yaitu diluar ruko dan Vera memesan kopinya.
Setelah duduk dan kopi sudah siap diminum, dan guapun sudah amat siap dengan godaan dia. Verapun berantanya.

"Aku cantik ga sih?" Senyumnya menggoda, asliii hu senyumnya Vera penuh ajakan buat maksiat. Asli dah.
"Cantik dong kan ga mungkin lu gua bilang ganteng" ucap gua becanda.
"Ih sebel jawabnya gitu. Kalo ini aku babe?" Menatap ke toketnya yang besar dibaluti BH dan tanktop itu dan hanya dihalangin sedikit dengan jaket jeans.
"Gede.." ucap gua santai
"Suka gak?"
Gua cuma bales dengan angkat alis
"Mau coba?"
*Deggggh "Ini dia ngegoda apa emang dia hyper?" Mungkin ini saatnya sih buat lupain Sharen gua juga gak mau terlelap dalam mimpi buruk itu. Terbesit dari mulut gua.
"Maybe next time" sambil angkat alis
"Hmm sangean juga kamu ternyata ya" ucapnya

Obrolan ngalor ngidul kita sesampai di jam 21.00 dan gua tau kenapa dia bisa tau masalah gua karna Tiara stalking ig gua dan mungkin kata Vera Tiara suka sama gua, akan tetapi Tiara seminggu yang lalu sudah pacaran dengan Dhean anak tongkrongan sebelah, gua langsung berniat untuk pulang dan mengantar Vera pulang. Sudah sampai rumah cuci muka dan kaki serta tangan gua langsung menuju kamar buat istirahat, disaat gua mengeluarkan HP gua sedang ingin di charging masuk pesan Line.

"Vera Mengirim foto"
"Ini kan yang kamu suka?"
*whooppp whopp
Foto perempuan dengan tanktop yang di naiki dan toketnya yang dihalangi dengan tangannya. Gua harus tetap stay cool gua cuma menjawab.
"Hmmm"
"Mau liat gak?"
"Boleh" otak gua udah mulai nakal
HP berdering, ternyata Vera videocall.
Dengan sigap gua langsung angkat.
"Sayaangg..."
"Iyaaaa??"
"Sukak kan??"
"Iyaaa Vera"
"Mau liat?"
"Boleh..." otak gua mulai kacau dan kontol gua semakin mengeras dan gua langsung inisiatif mengluarkan kontol gua dari celana karna terlalu kenceng. Muncul buah dada yang besar dengan aerola sempurna dengan puting merah muda agak kecoklatan yang lagi mengeras. Vera menggoda dengan mencoba memainkan putingnya.
"Kamu suka kan?"
"Iyaa ver aku suka"
"Aku juga suka kontol kamu, boleh liat?"
"Malu ver" jujur baru pertama kali ngeliatin kontol didepan cewe.
"Sebentar aja sayaangg aku kepoo"
"Yaudah" gua langsung mengubah kamera menjadi kamera belakang sontak Vera terkaget melihat ukuran kontol gua.
"Ih gede banget yang, tebel lagi. Kamu waxing ya?"
"Iya ver aku ada alatnya dirumah"
"Kalo kontol kamu masuk kesini penuh banget kali ya?" Vera menunjukan belahan daging warna merah muda dengan rambut halus yang tipis. Sontak gua terkaget baru secara langsung liat Memek perempuan selain dari situs bokep.
"Gatau ver"
"Kamu belum pernah ngerasain?"
"Belum"
"Wah perjaka dong sayang aku ini.. buat aku yah perjakanya" mintanya penuh godaan
"Iya boleh"
"Sayang sambil dikocokin dong"
Gua langsung menurut saja kaya budak dan majikan dan kali ini gua kocok kontol gua dengan posisi kamera kamera depan"
"Ehmmm..."
"Enak ya sayaaang? Kapan kapan aku yang kocokin yah"
"Iyaaa ver ahh...emhhh.."

Vera dengan sigap langsung jamah memek dia sendiri menggunakan tangannya dan memainkannya di klitorisnya serta lubangnya. Gua yang makin bernafsu mengikuti ritme jari Vera menjamah memeknya sendiri. Sekitar 25 menit berlangsung.
"Ehmmmmm saya..nggg aku saaaammm...peee" racau desah Vera disaat orgasme pertamanya. Terlihat jelas cairan keluar dari lubang Memeknya.
Gua yang sudah penuh nafsu ini ikuti permainan dia.
"Enaaak saayangg ehmmmm..."
"Terus sayaaang kocok masukin ke mulut aku" Vera berakting didepan kamera seperti sedang mengulum kontol gua.
"Ehmmm enaaa..aaakk saayaaaa....ngg" desah gua.
"Masukin kesini ya babbyyyy" menujuk memeknya yang sudah basah dan di mainin lubangnya dengan 2 jarinya dia.
"Iiiiiyaaaa byyyy" gua yang gak tau sebut nama dia jadi baby, mungkin karna nafsu sudah di ubun ubun.
Tak lama kemudian gua merasa ada cairan yang mau keluar dari kontol gua. "Ya gua mau sampe"dalam hati.
"Sayaaa...aaanggg akuu mau crrrrooott.."
"Siinii baby dimulut akuuuu masukin kontolnya cepeeet" ucap Vera.
"Annnn.....jjjinggg... sampeee"
Gua langsung Crooot....crottt...crott lahar panas menyembur sebanyak 5x dari kontol gua.
"Aaa..aaaahhh mau neleeennn, banyak bangeeet mauuuuu..." ucap Vera.
"Secepatnya ya sayangggg, btw makasih yaa" gua udah bodo amat mau nyebut Vera sayang atau baby. Nafsu gua udah di ubun ubun.
"Besok jemput aku yah, motor aku kan dititipin, oiya dilap tuh spreinya nanti mamah tau ajaaa"
"Okayyy"
"Byeee babyyy, see u tomorrow"
"Byeee beb"ucap ku
Videocall tersebut berakhir dan gua coba lap kontol gua dan beberapa cairan cinta gua yang terkena sprei. Dan langsung tertidur.

Ya ini bukan pengalaman pertama gua COLI dengan tangan sendiri tapi ini pengalaman pertama gua soal apa yang dinamakan "VCS" Video Call Sex.

*Bersambung

Enjooyy ya hu part 7 update. Ditunggu saran dan komentarnya yang membangun. Terimakasihh
 
Ini real story ato imajinasi?

Maaf hu....ane agak ambigu

Setau ane imajinasi itu hanya karangan semata ...

Mohon maaap
gimana caranya true story tapi imajinasi?
Oiya gua mau jelasin kenapa gua bilang ada imajinasinya. Karna niat gua buat cerita biar alur ceritanya dapet. Contoh dimana part yang gua gunakan imajinasi. Di POV POV selain Rexy Gustaf Revanda. Sekiaan huu penjelasannya thank u
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd