Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [TRUESTORY] My name "REXY REVANDA"

*Masa Lalu...*




3 minggu berlangsung hubungan gua dan Vera berlanjut aman dan ga ada masalah. Kita jarang ML karna gua ngerti anak ini walaupun binal dia punya sifat yang moodyan dan sangat random sifatnya. Kita ga berlanjut ML lagi sampai hari ini dan gua punya catetan sejarah hidup gua yang baru "PERJAKA ILANG DI TOILET SEKOLAH" jelek bet anjir wkwk. Disuatu hari disat gua dikelas sambil mainan hp. DM Instagram pun dan gua cek "Tiara : Rokok yuk Rex asem gue". Guaa yang merasa aman aman aja ya gua jawab santai "Ayo tir, dimana?" Dan Tiara menjawab "Toilet lt 1 kek biasa ye, gua duluan." "Oke Tir otw". Gua yang punya sifat selalu menghargai pasangan gua langsung chat Vera "Sayang gua ngerokok di lt 1 sama Tiara ya" pas Vera lagi online WA dia langsung membalas chat gua "Iya jangan macem macem lo ya, awas ke gep guru yang". Oke udah dapet acc dari ibu negara gua langsung cabut ke toilet. Tiara pun sudah disana dan langsung buka omongan.

"Rexx..".
"Hmmm?".
"Lu sayang gak sih sebenernya ssma Vera?" Tanyanya.
"Maksudnya gimana Tir?".
"Yaiya, lo itu beneran sayang apa engga sama dia?".
"Ya menurut lo aja deh gimana?" Langsung gua balikin pertanyaan.
"Yang gua liat sih lo tulus sama dia"
"Nah yaudah gua gausah ngejawab berarti yahh"
"Tapiii...."
"Tapi apaaan..?"
"Kalo lu tau masa lalu dia gimana? Masih sayang gak?"
Jeng..jeng..jeng..jeng ceritanya backsound.
Sengaja gua pancing Tiara.
"Ya gak tau Tir" dia ga gua kasih ngomong lagi langsung gua kasih pertanyaan.
"Lo dulu kenapa stalk IG gua saat gua masih sama Sharen? Lo suka Tir sama gua?"
Tiara terkaget, karna gua tau akan hal itu.
"Ehhh... kok lu? Yaudah lah gua ga mungkin bohong juga kan ya, orang lain juga udah cerita sama lu mungkin" jawabnya.
"Ya mungkin bisa dibilang mah suka, disaat gua udah sama Dhean pun gua suka iri liat lo berdua" jujur dia.
"Lo iri liat dari mananya?" Tanya gua.
"Lo tuh berdua kaya gimana ya, best looking banget deh, Vera yang binal sama lo yang...?"
"Yang apeeee?" Langsung gua potong.
"Kaya yangg keliatannya kuat diranjang gitu Rex haha". Gua bingung kenapa Tiara sangat jujur.
"Bacooot bet taai wkwkwk" gua yang jawab santai sambil ketawa kecil.
"Rexx..." gak ada angin gak ada ujan Tiara langsung nyamber ke bibir gua. Sontak gua bales cumbuan di bibirnya dia, pertukaran ludah berlangsung ga sampai 2menit.
"Bibir lo dulu ya hihi" Tiara tersenyum
"Nakal juga lo yee" jawab gua.

Dan kita langsung cabut dari toilet. Dan disaat kita buka pintu berpapasan dengan cowo berkulit hitam dengan rambut ikal serta pandangan sinis.
"Kenapa broo? Ada yang salah?" Gua langsung nyeletuk.
"Oh engga bang gapapa"
Dan gua tau dia gak asing, dia anak tongkrongan sebelah dan gua tetep cuek.

Sesampai di kelas gua langsung chat Vera.
"Ver aku udah dikelas ya"
"Oke sayang, nanti makan Nasgil yukkk". Ajaknya
"Oke baby" gua jawab santai.

Tiba tiba 2 DM Instagram masuk satu dari Tiara satu dari laki berusername @Dhean2829xxx
"Tiara : next yang bawah ya Rex hihi. Jangan lupa langsung hapus"
Gua jawab "Nakal lo Tir, oke." Gua langsung hapus DM Instagran dari Tiara.
"Dhean2829xxx : Dimana bro? Mau nyari masalah apa gimana?"
Sontak gua terkaget cowonya Tiara chat gua, dan gua feeling cowo ikal 1 tongkrongannya mengadu soal tadi berpapasan di toilet.
"Eh ada apa nih? Gua dikelas kok bang, nyari masalah gimana?".
"Gausah pura pura bego bro, nanti bego beneran".
"Lah kok jadi ngatain bang? Terus maunya gimana?"
"Jam istirahat di meja bundar kantin"
"Oke bang"

Jam istirahat gua dan Vera tetap biasa jalan menuju kantin berdua terkadang murid yang seangkatan sama gua atau kakak kelas suka iri liat ke gua karna Vera terkadang suka meluk gua saat jam istirahat. "By kamu makan sama Tiara dulu ya, aku mau ketemu orang dulu", "Siapa yang?", "Nanti kamu liat sendiri kok, ketemuannya juga dikantin kok dimeja bundar". Vera mengangguk dengan kebingungannya itu.

5menit kemudian gua nunggu ada yang memegang pundak gua dari belakang gua dan duduk disamping gua. Ya dia "Dhean Kusuma Putra" Siswa kelas 12 'Pacarnya Tiara' anak tongkrongan sebelah. Tongkrongan gua dengan tongkrongan sebelah jika hari hari biasa ya terlihat biasa aja tapi memang Rival dan menjadi perang dingin.

"Halo bro udah lama nunggu?"
"Oh engga bang baru kok gua, ada apa nih?" Tanya gua
"Mau diselesain di dalem sekolah apa diluar?"
"Waduh apanya yang mau di selesain nih" sedikit senyum jahat.
"Lo udah ngambil bekas lonte gua, jangan sesekali lo ambil lonte gua yang sekarang" gumamnya yang emosi.
Deghhhh..
"Apaan yang dia maksud? Bekas lonte?" Tanya gua dalam hati.
"Wah engga bang ga ada niatan, gua cuma ngerokok bareng doang kok tadi"
"Alaaah TAIK!!!" Teriak Dhean.

Rambut gondrong gua ditarik sama dia kebelakang, dan tiba tiba ada yang menendang telak badan bagian belakang gua.
*Buggggghhhh* dan gak lama Dhean langsung jedotin pala gua ke meja depan mata gua. *Degghhhh* Gua lemes cuma bisa senderan kepala gua di meja.
"Jadi adek kelas jangan tengil ya ANJING" terdengar teriakan Dhean.

Semua murid di kantin terkaget melihat kejadian itu berserta Vera, Tiara dan semua anak Tongkrongan.
"WOY KONTOOOL!!!" Jarwo teriak.
"Eh wo diemin dulu gua mau liat reaksi Rexy" kata Tatto.
Vera yang mau lari kearah gua ditahan juga sama Tiara. "Urusan laki laki Ver tunggu dulu" ucap Tiara.

Gua tergeletak lemas diatas meja karna pusing tetapi ada 1 faktor yang buat gua harus bangkit berdiri "Maksud dia apa VERA bekas lontenya dia? Apa ini yang dimaksud Tiara soal masa lalunya VERA? Dia sebut Tiara lonte ga masalah buat gua, tapi jangan pernah lo sebut VERA dengan kata LONTE" teriak gua dalam hati.
Gua langsung beranjak bangun coba memancing emosi Dhean dengan posisi pelipis kanan gua udah banyak darah segar yang mengucur bikin gua semangat buat acak acak mukanya.

"Bang.. 1 lawan 1 dong masa keroyokan sih hahaha" pancing gua
"Yaelah cil cil tengil banget sih lu haha" sombong Dhean.
"Lo ngatain cewe gua lonte tapi lo sendiri kaya perempuan bang haha" tawa kecil gua.
"ANJING LO YEE! BANGSAT!" Dhean emosi dan ingin menyamperi gua.
"Hahaha siapa bang lonte lo sekarang? Terus siapa lonte lo dulu? Hahaha" respon gua ketawa dan memancing emosi dia.
Dia yang spontan karna emosi menunjuk Vera dan Tiara "Tiara lonte gua sekarang dan Vera lonte gua dulu".
Vera dan Tiara terkaget mendengar omongan Dhean dan Tiara pun langsung menangis. Gua yang sangat emosi denger cewe gua sendiri di panggil dengan bahasa sampah itu.

"Haha ANJINGGG!" sontak gua teriak.
Kepalan tangan kanan gua berhasil mengenai tepat di bagian hidungnya, tetapi teman dia yang menendang gua tadi meluncur kan pukulan tepat di pipi kiri gua. Gua terpanting ke belakang dan gua berusaha menguati kuda kuda agar tidak terjatuh.
"ALAH NGENTOT!" Gua jedotin kepala gua ke dia dan langsung gua uppercut rahangnya dan setelah itu ia pingsan tergeletak. "1 lagi" dalam hati gua.
Dhean memukul kuat perut gua tetapi masih gua tahan sambil berjalan memojoki dia ke ujung tembok. Sudah diujung tembok,
"Siapa bang yang tengil?" Tanya gua.
"ELO TENGIL KONTOL" teriak dia dengan beberapa air liur yang kena muka gua.
Dua pukulan masuk ke muka gua tapi tetap gua tahan. Langsung gua jenggut rambut dia dan gua tambah meludahi mukanya serta menjedoti kepalanya di tembok pas belakang dia.
1 pukulan keras mendarat tepat dimukanya "INI DARI LONTE LO YANG SEKARANG" teriak gua.
Pukulan ke dua mendarat sangat kencang, mungkin karna gua sudah emosi penuh "INI BUAT LONTE LO YANG DULU" ucap gua.
Dhean lemas dan berbicara "Cukup cukup Rex udah".

Dia yang duduk menyenderi tembok itu dengan muka yang sudah banyak darah karna bibir yang sobek, hidung, dan pelipis kiri yang mengeluarkan darah.
Gua langsung jongkok depan dia.
"Vera udah lo apain aja?"
"Gua 'Gang Bang' di tongkrongan gua haha" ucapnya lemas.
"Terus?" Gua masih menahan emosi.
"Gua gilir ke 10 orang tongkrongan gua haha"
"NGENTOOOOOTTTTTTT" Gua yang udah gabisa nahan emosi langsung melayangkan dengkul gua dengan keras kemuka dia, hingga Dhean terpingsan.

Gua langsung berjalan ke warung yang berjualan minuman dingin buat ambil es batu. Gua baluri pelipis gua yang berdarah dengan es batu tersebut dan berjalan menuju kelas.
"GOKIIILLL BOCILLLLL" Jarwo teriak
"YUHUUUU MANTAAAABBBB" teriak Putih dan Tolip
"FILEEEMNYAAA SERUUU ANJENGGGGG!!!" Dugul teriak dengan seru
"INIIII BARU TEMEN GUAAAA" celoteh Barong
"PROK PROK PROK" Tatto dan murid lainnya yang gua gak kenal cuma tepuk tangan gua lihat, gua berjalan menuju kelas dan menguncir rambut gondrong gua dan cuma respon senyum dan jempol ke anak anak.

"Sayaaaangggggg...." Vera berlari menuju gua dan gua abaikan. Gua masih kepikiran masa lalu Vera.
"Apa bener kejadiannya kaya gitu?" Dalam hati "Apa ini yang namanya harus terima kenyataan yang ada?". Vera sudah disamping gua dan memanggili gua tapi gua tetap diam dan berjalan kelas, sampai depan kelas gua lemas dan terjatuh, dan ternyata gua pingsan.

*Bersambung
 
Wah bakal jadi Harem nih kwkwk
Wah harem apa tuh hu? Mungkin newbie gua ini bisa dikasih tau haha. Enjoyyy yaa huu sama ceritanya.
Lanjut hu....
Santai dulu huu baru tidur 3 jam ini wkwkwk. Enjoy dulu yaa.
Absen pagi omm
Silahkan om hehe. Enjoy yaaa.
ceritanya menarik, jadi inget jaman SMA :top:
klo ada mulustrasinya, makin tambah mantab nie
Yuhuuu hahaa, kalo punya mulustrasi bisa Pm aja hu sekalian kasih tau mulustrasi buat siapa. Enjoy ya huu.
makin menarik ceritanya @wolesaje
Om lexxxxx thank you omm. Pantengin terus sampe tamat yakkk.
menarik2 dimulai dari sebuah pengkhianatan haha
Makasihh yaa huu. Dipantengin terus dan enjooy yaa.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd