Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

tubuh sintalku, anugerah atau....?? [update 30/10/21]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Part 3 Lagi dan lagi....!!!



Linda

sebenarnya tidak kali ini saja aku mendapatkan pelecehan seperti ini, dulu disaat kuliah tak jarang banyak teman cowok dengan tanga nakal dengan tidak sengaja atau berpura pura tidak sengaja menyenggol pantatku ataupun mencuri kesempatan menyenggol payudaraku, pernah juga disaat aku mudik menggunakan bus, bapak bapak sebelahku mengambil kesempatan menggesek gesekkan sikunya ke payudaraku, tapi terparah yang aku alami adalah perilaku tono.

Semenjak kejadian di tempat karaokean itu, aku menjauh dari mereka, aku selalu menolak ajakan gabung dengan mereka, sepertinya sinta paham dengan apa yang kurasakan, dan setelah kejadian itupun sinta juga menjaga jarak dengan mereka, sinta lebih memilih jalan berdua dengan ku daripada mengiyakan ajakan mereka.

aku mendapatkan kabar baik dari sinta. dia cerita ke aku kalau dia kini sudah memiliki kekasih, dia bercerita sangat semangat membahas tentang pacarnya itu, aku ikut gembira mendengarnya, walaupun kini hari harinya di sibukkan dengan keluar Bersama pacarnya, aku pun tidak mempermasalahkan itu, aku pun juga tau bagaimana rasa kasmaran, beberapa bulan berlalu, mereka semakin lengket saja, saling update story satu sama lain.

pacarnya pun terlihat baik, aku pernah bertemunya dan dikenalkan oleh sinta secara langsung kepada pacarnya, wisnu namanya, orangnya asik berperwakan tinggi, tegap, memang tepat pilihan sinta mencari orang yang bisa menjaganya. Aku pun akrab dengan wisnu, karena orangnya juga mudah akrab. tidak jarang aku diajak sinta untuk ke kosan wisnu untuk sekedar mengirimkan sesuatu atau mengantarkan sinta, sinta masih sembunyi sembunyi berpacaran dengannya, karena memang sinta masih dilarang pacaran oleh orang tuanya, jadi aku yang selalu di buat alasan agar bisa keluar.

waktu itu aku lagi nganterin sinta untuk main ke kosan pacarnya, kosan wisnu merupakan kos kosan bebas dengan lingkungan cukup bersih dan juga luas ditambah lagi ada fasilitas kamar mandi didalamnya, sehingga aku dan sinta bisa masuk ke kamar wisnu tanpa harus was was di tegur oleh pemilik kos, disaat kita sedang asik ngobrol terdengar suara ketukan puntu dari luar

“tuk..tuk..tuk”
“nu.. wisnuuu”

“iyaaa bentarr “ wisnu berdiri menuju ke pintu

Aku dan sinta lanjut ngobrol tanpa memperdulikan mereka, ternyata itu teman kosan wisnu, aldo namanya yang kutau Ketika wisnu menyebut Namanya, ternyata dia ingin meminjam ember cuci wisnu dia bilang cucian menumpuk, karena aku duduk menghadap ke pintu sehingga aku bisa lihat siapa yang berdiri di depan pintu, aldo berperawakan tinggi dan besar, berkulit sawo matang dan terlihat tato di dekat mata kakinya, disaat wisnu masuk kedalam kamar mandi, aku bisa melirik ke aldo yang sedang mengamati aku dan sinta dengan tatapan tajam seperti ingin menerkam, apa lagi dengan posisiku yang menghadap dia, mata aldo jelalatan menatapku dari atas kebawah, begitu juga saat dia menatap sinta.

Setelah itu wisnu bergabung lagi duduk di sebelah sinta karena dia melihat kita sedang asik menyaksikan drama korea yang sedang hits sekarang ini, kemudian sinta nyeletuk, “laper nih, cari makan yuk”

Karna aku lagi asyik aku nyeletuk “kalian dulu aja deh, masih seru nih”

“yakin lin? Gamau ikut makan? “

“iyaa, kalian aja deh makan duluan”

memang tak jarang disaat aku menemani sinta main di kosan wisnu aku ditinggalkan mereka berdua untuk sekedar makan atau pergi cari cemilan jadi aku sudah biasa sendirian dikamar ini. Akhirnya sinta dan pacarnya keluar berdua meninggalkanku. aku Kembali konsen ke laptop wisnu, karna memang sedang di part seru serunya.

hari itu aku mengenakan tangtop model mini dress warna hitam, dan di berikan outer jaket jeans biar pundakku tidak terlihat dan juga jaket ini dapat menutupi bentuk payudaraku,



Karena terlalu asik menonton drakor aku lupa kalau jaket jeans yang aku kenakan, ku lepas, sehingga aku hanya mengenakan tangtop saja, ku pikir nanti kalo wisnu dateng pasti motornya kedengeran jadi aku bisa mengenakan jaket jeansku lagi. Aku berdiri dan berjalan ke pintu untuk membuka pintu, aku kira sinta, ketinnggalan sesuatu,

Disaat aku sedang serius aku melihat drakor tiba tiba pintu kamar wisnu di ketuk “tukk…tukkkk” ku pause dan ku berdiri menuju pintu, aku pikir mungkin si sinta yang mengetuk pintu. tetapi setelah aku buka, aku sedikit kaget ternyata yang didepan pintu adalah aldo, dengan membawa ember yang tadi di pinjam, aldo juga sedikit kaget melihat ku, matanya sedikit melotot mengarah ke payudaraku, karena memang aku hanya menggunakan tangtop model mini dress yang membuat payudaraku lebih terlihat menonjol.

ternyata dia ingin mengembalikan embernya, aku suruh aja dia untuk masuk ke kamar mandi, karena aku gatau dimana tempat mengembalikannya.Aku persilahkan aldo masuk dan aku balik ke laptop melanjutkan menonton drakor, aku Kembali konsen melihat layar tanpa memperdulikan aldo.

Saat sedang tegang tegangnya adegan tiba tiba, aku kaget dari belakang ada tangan besar kekar yang menyumpal mulutku. Reflek aku teriak dan meronta “emmmmhhhhh..eeeemmmhhhhh” berusaha melepas tangan yang ada di mulutku setelah aku menoleh ternyata tangan ini adalah tangan aldo

Aku tidak tau kapan pintu kamar hampir tertutup rapat, aku tidak sadar ternyata aldo ada di belakangku

Aku teriak sambil meronta sekuat tenanga, tetapi karena mulutku masih di tutup oleh tangan aldo sehingga hanya leungan saja yang keluar “Emmmhhhhhh.. Emmmhhhhhh..”

Aku dipeluk dari belakang oleh aldo, tanganku di kunci oleh aldo kaki aldo, aldo mulai menciumi bagian leher belakang hingga belakang telinga, sambil tangan yang satunya dengan bebas berjelajah meraba payudaraku.

Aku hanya bisa membuang muka menjauhi ciuman aldo.

“hhhmmmmm, boleh juga bodymu, udah lama aku nahan pengen megang ini” kata aldo lirih sambil terus meraba payudaraku.

Ternyata selama ini aldo sering mengamatiku, karena memang kamar aldo ini berada tepat di sebrang kamar wisnu. Sehingga setiap aku main ke kos wisnu dia dapat melihatku dari kamarnya.

aku meronta se jadi jadinya melawan pelecehan ini tetapi karena tubuh aldo yang besar dan kekar sehingga kekuatanku kalah dengan kekuatannya. Kemudian setelah puas dengan tengkukku aku di tarik dan direbahkan ke kasur busa milik wahyu.

Tenaga aldo sangat kuat sekali, dengan sigap kini aldo sudah menindihi tubuhku, mengunci pergerakanku.

“hai.. cantikk, akhirnya ada kesempatan ngobrol deketan gini” sambil muka aldo mendekati mukaku

Aku hanya memalingkan muka kesamping, menghindari wajah aldo dan berusaha melawan.

“toloongg..piliisss…lepasiiinn…Ahhhh”

“lepaaaasssss…plissss..lepasin akuu”

“santai ajaa, aku cuma mau seneng seneng bentar sama kamu kok” kata aldo sambil mengusap pipiku

“mataku ga salah liat emang, cantik juga cewek,apalagi badannya bikin sange aja” kemudian aldo menciumi bibirku

“Lepaass..eemmhhhh…eemmhhh”kataku terpotong karena lumatan bibir aldo

Aku masih mencoba menutup rapat mulutku “Aemmmpppt…Emmmmhhh”

Aldo tak kehabisan akal, diremasnya agak kencang payudaraku sehingga aku sedikit berteriak

“Aaahhhhh…eemmmmhhh” aldo langsung melumat bibirku

Aku hanya bisa meronta melihat aldo dengan penuh nafsu melumat bibirku, memang selain payudaraku bibirku ini menjadi daya tarikku. Banyak yang memuji bibirku seksi,

“emmmmhhhh…mmhhh”

“ampuuu..emmhhh” belum selesai aku bicara sudah kepotong lumatan bibir aldo

“enak banget bibirmu say, seksi banget, nanti kenalan yaa sama kontolku…eemmmmhh…” dan melanjutkan melupat bibirku lagi sambil tangannya aktif meremas remas payudaraku,

Aku sudah benar benar terkunci dengan posisi aldo yang ada diatas tubuhku, aku rasakan tonjolan besar dibalik celana basketnya yang menempel di selangkaganku. Aku sudah mulai kehabisan tenaga, aku mulai putus asa untuk melawan, aku tidak tahu apa yang nanti akan terjadii. air mataku mulai menetes tak banyak yang bisa ku lakukan selain mengkarapkan sinta dan pacarnya Kembali.

Melihatku mjulai lemas, aldo seperti mendapatkanku, kini dia berpindah menjelajah menciumi leherku,

“hhhmmmm..wangi banget ni cewek, bikin makin sange aja” sambil menciumi leherku

perlawananku mulai melemah tenagaku mulai habis, ditambah lagi rangsangan yang diberikan aldo kepadaku, setelah puas dengan leherku, dengan sigap tangan aldo menurunkan tali tangtopku dari Pundak ke lenganku sehingga dengan menarik dressku ke bawah.

Muka aldo sangat bersemangat Ketika dia berhasil menurunkan tangtopku, kini didepan dia terdapat payudara yang hanya terbalut BH. Sejenak dia berhenti dengan matanya fokus pada payudaraku,

“payudaramu bagus banget sayang…” kata aldo yang kemudian meremas payudaraku yang masih terbungkus BH itu,

“eeemmmmmhhhhhh…Aahhhh…” hanya itu yang bisa ku keluarkan dari mulutku atas rangsangan dari aldo

Jari jari besar dan kekar terasa menempel di kulit payudaraku Ketika dia meremasnya ”Aaaaahhhh…emmmmhhh”

“gilaaa manteb banget ini…bener bener kenyal” tangan anton menyusup kedalam BHku, kini tangan aldo full menyentuh payudaraku, dikeluarkannya payudaraku dari dalam BH, terlihatlah putingku,

“wooooowwww, puting mancung gini yang aku suka” sesaat kemudian puting kananku di emut oleh aldo,

“Akkkhh…ouuuhhh…emmmhhh” suara yang keluar dari mulutku disaat payudaraku di emut oleh aldo sambil tangannya aktif meremas payudara kiriku dan sesekali puting kiriku diplintir aldo.

Rangsangan hebat yang diberikan oleh aldo membuat aku semakin pasrah. Aku sudah mulai hilang akal, nafasku sudah mulai tidak teratur, bahkan tak jarang aku mengeluarkan desahan disaat putingku disedot oleh aldo.

“Aaahhhh…aaaahhh…emmmmhhh” aku sudah mulai gagal mempertahankan diri

“payudaramu gede sayang, aku suka” kata aldo, sekilas aku melihat ada beberapa bekas merah akibat sedotan mulut aldo. Sabil mulutnya masih bermain dengan payudara dan putingku, tangan aldo menyingkapkan rokku,

“Jaaangaaann..aaahhhh..udaahhh pliiss..”

tidak butuh usaha lebih untuk tangan aldo dapat menyingkap rokku karena memang rok ini sudah agak tersingkap ke atas sejak aldo menarikku ke kasur. Kini tangan dia bermain di lubang kemaluanku, aku tak bisa menahan rangsangan demi rangsangan yang diberikan, aku sudah pasrah, mungkin hari ini penis aldo akan masuk di lubang kemaluanku

aldo mengusap lubang kemaluanku dari luar CD

“aaaahhhh..” aku mencoba menyingkirkan tangannya dari CDku

“Ahhhh..Aahhhh.Emmmmhh”ak sadar secara reflek aku menggigit bibir bawahku menerima rangsangan ini. Tidak dipungkiri aku mulai terangsang dan mulai lepas kontrol

“enak ya sayang..hahaha” ejek aldo melihat ekspresi mukaku

Aku melotot marah kepadanya, tetapi itu malah membuat dia semakin bersemangat dipercepat gesekan tangannya, dan membuatku mengejang

Tidak puas disitu tangan aldo kemudian masuk kedalam celana dalamku, menyentuh langsung kemaluanku, tangannya mengusap ngusap kemaluanku sambil memainkan klitorisku

“Aakkkhhh…..ouuhh…”

perlahan salah satu jari tangan aldo masuk ke dalam lubang kemaluanku. Karena lubang kemaluanku sudah mulai basah dengan cairan sehingga jari aldo dapat keluar masuk dengan mudah.

“Jaaangg..ahhhhh.. pliissss… ampuuunnn”

Aldo menggerakkan tangannya maju mundur, benar benar rangsangan luar biasa, daguku terangkat tinggi merespon permainan aldo.

“akkhhh…ouuhhh”

aku sudah benar benar dikalahkan oleh aldo, aku hanya bisa memejamkan mata sambil sesekali mengejang merespon rangsangan aldo.

“Aaakkhhhhhhh….Aaakkkhhhhh”
“kenapa sayang? Enak yaa, kalo lagi keenakan mukamu makin bikin sange hahaha” ejek aldo lagi

aku hanya berdoa semoga ini segera berakhir. Disaat tangan aldo sedang asik asiknya bermain didalam CDku, nasib baik masih menghampiriku, dari kejauhan terdengar klakson dan suara motor wisnu, dengan sigap aldo menarik tangannya dari dalam CDku. Dan aku memiliki harapan, ku berhasil mendorong aldo, ku ambil jaketku dan aku segera berlari ke kamar mandi.

Aku masih syok dengan apa yang terjadi hari ini, aku berdiam diri sejenak menenangkan pikiranku, sampai ada suara cewek yang memanggilku, yaaa itu suara sinta, beruntung sekali dia datang, aku agak kecewa sebenarnya kenapa mereka lama meninggalkanku.

Setelah aku tenang, aku merapikan bajuku, merapikan rambutku, dan keluar dari kamar mandi.

“kamu ngapain aja sih, di chat ga bales, di telfon ga diangkat” gerutu siska kepadaku,

Setelah aku cek ternyata ada beberapa pesan dan beberpa panggilan dari siska, siska memberi kabar kalau motor yang di gunakan mengalami ban bocor, sehingga sinta agak lama, aku sempat melihat sekeliling, ternyata diluar dugaan, sebelum pergi aldo sempat merapikan kasur yang berantakan akibat perbuatannya, sehingga tidak ada beda sesudah dan dengan sebelum kejadian.

Aku membuat alasan kepada sinta kalau aku tidak mengecek pesan masuk dan hapeku ku mode silent, untungnya sinta memiliki inisiatif membelikanku makan, aku sangat lapar dan sangat Lelah setelah kejadian tadi. Aku berusaha untuk tidak terjadi apa apa.

Tidak lama dari itu, aku mengajak sinta pulang, dengan alasan aku tiba tiba kurang enak badan, aku masih tidak menyangka hari ini bakal seperti ini, ada apa dengan ku, apa yang salah denganku, hingga aku mengalami hal seperti ini.

--------------
POV wisnu


Tinggg…
Ada pesan masuk ke hapeku setelah aku cek ternyata dari pacarku sinta

“sayang, kerjaan udah kelar? Jangan begadang yaa kalo bisa”

“iyaa, ini bentar lagi selesai, tinggal ngerapiin dikit aja kok” balasku ke pacarku sinta

“yaudah habis ini langsung tidur yaa, aku tidur dulu yaa, night”


Akhirnya aku bisa tidur cepet malam ini, aku matikan laptopku, aku rapikan berkas berkas kerjaanku, kemudian aku rebahan dikasur. Ada yang beda dari kasurku, kenapa ini lebih wangi daripada sebelumnya, dan aku merasa asing dengan wangi ini. Aku ingat ingat,

Oh iyaa, ini seperti wangi linda teman pacarku, aku sangat ingat dengan wangi ini. Hmmm seketika aku jadi teringat dengan dia, aku akui jika dibandingkan dengan pacarku, linda lebih cantik, apalagi bodinya, andaikan aku bisa ngerasain linda, sebenarnya akupun tergoda dengan bodynya

Wangi parfum linda yang tercium dikasur membuatku jadi membayangkan sedang satu Kasur dengan linda, wisnu memejamkan mata membayangkan tubuh linda dan tangan wisnu masuk ke dalam celananya, mengusap ngusap penisnya sambil membayangkan tubuh indah linda. Akkhh...Akkhhhh...Akkhhh Lindaaa
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd