TUHAN, AYAT-AYAT-Nya, MAKHLUK GAIB (NO SARA)

[NgoyoWoro]

Dalam case ini, sejatinya mana yang bekerja:
A. MENGUCAP-nya Mgkn krn memang TUAH dr ayat kursi itu sendiri? Mgkn hanya dg di ucap sdh memancarkan suatu energi.

Artinya, bagai garam (sebab) jika d sebar akan meng-akibat-kan ular takut. Atau seperti kapur semut (sebab) jika dioleskan di kaki meja akan membuat semut takut lewat dan mati jk tetap menerjang.
Dalam hal ini, tdk perlu YAKIN, tidak perlu WANI.

B. YAKIN-nya bahwa jin takut dg ayat kursi dan pasti kabur? Yakinnya ini kemudian mengeluarkan energi dr diri dia sendiri.

Artinya: Ke-YAKIN-an ini membuat semacam kekuatan pikiran/kekuatan supranatural atau semacamnya yg tak kasat mata, sehingga kekuatan ini menjadi sebab yang meng-akibat-kan jin takut.
Dalam hal ini, Brarti hanya dg bermodalkan Ke-YAKIN-an yang tdk harus dg ayat kursi, tp mantra lain, dr pelbagai bahasa pun bisa jadi hal yang menjadi sebab Ke-YAKIN-an.
Bukankah gk cm ayat kursi, bahkan yg gk kenal ayat kursi bahkan lebih lagi: yg bukan islam jg bisa mengusir jin?
Simpulan: Ayat kursi hanya menjadi sebab muncul nya yakin, dan yakin yang berbentuk Ke-YAKIN-an ini secara terpisah dr ayat kursi, menjadi sebab yang ber-akibat takutnya jin.

C. WANI-nya, krn sebab wani-nya ini, jin jd malu/sungkan/takut/"kecele" lalu kabur?

WANI berhadapan dg jin yang menakuti jg menjadi hal yang membuat jin takut sendiri dan kecele untuk menakuti. Pernah ku dengar bahwa jin jg malu jk manusia melihat wujudnya krn wujudnya jelek dsb.
Dalam hal ini tdk perlu doa khusus, tdk perlu yakin, dihadapi saja dg tenang lek kecele.

Yg mana yg bekerja kira2?
Mari dirasakan sendiri ... Walo dalam perenungan

 

[NgoyoWoro]

Aishhhhh om troy ga boleh ikut2an karna ga muat lagi kursinya hahahahahahaha
Tuhan itu jaraknya hanya beberapa cm aja om dari tabir ruh,qolbu dan dari sirr ruh dan qolbu
Hehehehehehe

Qalbu, Sirr .... Hmmmmmm.

Mendalami hati nurani dan mengendalikan nafsu yang menjadi tabir mata nurani nya dg cara apa ini suhu mawar?
Oh yaa.. Apakah slalu ada "tak terlihat" yang menuntun hal seperti ini?

 

[SVQ]

Maaf ane baru hadir lagi, abis clossing akhir bulan

Dari yang diatas diriku yang hina ini cuma berpendapat
Apa yang kita niatkan, lalu berusaha dan pasti ada hasilnya
Bener kata diatas. Sebelum kita niatpun tuhan sudah tau, karna tuhan lah maha mengetahui.

Untuk jin,syaiton,dan segala bangsanya yang pernah ane dengar dia juga kaya manusia, ada yang yakin dengan tuhan dan ada yang membangkang tuhan.

Yang yakin dengan tuhan pasti tau jika niat kita membaca ayat ayatnya untuk kebaikan dirinya (si manusia) untuk keselamatannya, bangsa jin juga akan mengerti apa yang di maksud.

Yang tidak yakin dengan tuhan. Mau di bacakan sampai khusu juga gak akan mengerti apa yang di maksud, karna dia membangkang
Hanya atas izin tuhan lah dia baru bisa pergi istilahnya.

Dan apasih makna dari ayat ayat tersebut, padahal kita sendiri gak tau artinya, mengucapkannya pun belum tentu benar, tapi bangsa jin kok bisa takut?

Itu karna atas izin tuhan, semua alam semesta ini dari hal terbesar sampai terkecilpun tuhan yang mengatur, jika kita percaya tuhan pun memberi mukjizat-nya tanpa sepengetahuan manusia itu sendiri.

Intinya mah yakin, percaya, usaha, pasti ada hasilnya, gimana caranya terwujud itu "hasil" hanya tuhan yang mengetahuinya, tinggal manusianya bersyukur atau tidaknya dengan hasil tersebut.

 

[SVQ]

Jawaban dari pertanyaan di atas menurut ane cuma NIAT. Niatnya untuk apa membaca ayat - ayat itu?

Selain islam pun bisa mengusir bangsa jin?
Bisa. Karna dia ada NIAT.

Ayat-ayat tersebut bisa mengusir hal seperti itu?
Bisa, Karna dia ada NIAT.

Kalau kita asal-asalan gimana apa masih bisa?
Bisa, karna dia ada NIAT.

Kalau NIAT kita gak bener gimana? Karna saking takutnya karna hal tersebut? Ya jawabannya paling jadi pingsan tuh orangnya karna niat dan keyakinan dirinya kurang.

Semua halpun (baik-baik) kalau sudah di niatkan saja walaupun belum dikerjakan sudah mendapat balasan kok, berupa pahala. Kalau di kabulkan ya pasti terwujud hasil dari niat tersebut.

Monggo agan @NgoyoWoro sudah terjawab belum?
Apa nunggu mastah yang lain menjawab?

Kalau pertanyaan pertama clear kita lanjutkan ke perbincangan selanjutnya.

 

[NgoyoWoro]

Kalau ada perbincangan yg lain, monggo.
Nubi jg sudah siapkan juga bahan d trid supra ttg ketempelan.
Trid ini biarlah tetap akan berlanjut

 

[mtroyes]

pada situasi tertentu dan mendesak membaca ayat-ayat Nya sudah tentu disertai niat dari hati walau sekejap saja dan tanpa menampakan nya. tak mungkin lah berbuat asal-asalan atau hanya iseng aja. meski ada keraguan masih tersimpan permohonan dan harapan.
Tuhan lebih tau hati kita jauh melebihi kita sendiri.
jika saja sampai ada dengan sengaja mengingkari diri sendiri, sungguh orang itu bisa bisa digolongkan manusia angkuh dan sombong!
memangnya mau nge-test Tuhan atau mau menipu-Nya??
itu terr laa luu!!!
dan sesungguhnya tak ada sesuatu apapun di semesta ini yang mampu sembunyikan kebaikan atau keburukan dari -Nya. walau sekedar niatan saja.


ane lapar ini kayaknya...​

 

[NgoyoWoro]

Yang saya sampaikan, tidak harus di pakai olehmu.
Yang kamu sampaikan, tidak harus saya pakai.
Tiap2 orang akan beda memahami, di sini bukan diskusi untuk mencari kesimpulan atau keputusan. Tp mencari pemahaman itu sendiri, Dan pemahaman ini tergantung perkembangan kesadaran masing2.
Gak percaya? Coba baca lg apa yg sudah kau baca 1tahun yg lalu. Pasti beda pemahaman.

Mari belajar bersama, dg diskusi.
Diskusi disini lbh banyak, menunjukkan "Apa yang kau tulis, itulah dirimu".
Berlaku jg untuk saya sbagai newbi.

 

[kris_]

ijin nyimak dulu om

 

[batto]

Ane pengen nimbrung diskusi, tapi tampaknya diskusi ini dari awal sudah dikotakan dalam salah satu kepercayaan tertentu.
Mungkin pakde @himalaia dan pakde @pasturbasi tahu apa itu ayat kursi??

 

[NgoyoWoro]

Monggo suhu batto, dengan senang hati jika nimbrung. Petuah dr suhu batto akan sangat berharga

 

[a.p.p]

Ijin ekot nimbrung, Ooomm. . .


Saat mengucapkan ayat-ayat-Nya

diresapi disini
(#ngelus-ngelus dada)

dimantapkan dengan ini
(#ngelus-ngelus kepala)

dilafalkan dengan tegas
(#megang mulut)

​

 

[kris_]

Diskusinya gak dilanjut lagi nih?

 

[aeoki21]

bahasa cuma sebatas kata2..
makna muncul dari keyakinan si pengucap, menyampaikan maksud, menyampaikan makna dan tujuan.

jangan kan ayat kursi,
kita denger anjing gonggong pas naik motor kenapa otomatis angkat kaki?
bedanya "bacaan" dan "gonggongan" itu apa?
bahkan Bismillah klo yang udah mampu "paham" pun udah cukup buat ngusir MH jika itu yang TS pertanyakan..

salam nubie..

 

[kris_]

bahasa cuma sebatas kata2..
makna muncul dari keyakinan si pengucap, menyampaikan maksud, menyampaikan makna dan tujuan.

jangan kan ayat kursi,
kita denger anjing gonggong pas naik motor kenapa otomatis angkat kaki?
bedanya "bacaan" dan "gonggongan" itu apa?
bahkan Bismillah klo yang udah mampu "paham" pun udah cukup buat ngusir MH jika itu yang TS pertanyakan..

salam nubie..

berarti bukan masalah ucapan doanya tapi si pengucap ya suhu?

 

[mtroyes]

ane rasa iya, Kang.. semua berawal dari niatnya, kesungguhan nya... serius atau tidaknya memohon... bukan untuk pembuktian. karena yang dibaca ini adalah Ayat Tuhan bukan bacaan mantra atau sihir...
jadi meyakini dari hati hanyalah Ilahi yang tau.

ehh ane nyasar dimari lagi..

Sudah banyak terjawab diawal-awal thread ini oleh para suhu. namun akan sulit untuk menjadikan sebuah bukti dan mampu membuat orang untuk percaya bila tak yakin akan pertolongan-Nya.​

 

[KanjengZepros]

Mau nanya oom. Mungkin rada OOT.

1) Metode ruqiyah itu di agama lain apa ada ya? Misalkan seorang non-muslim/mualaf/balik jadi islam, mau ruqiyah apakah bisa ngusir gangguan dari makhluk sejenis ini?

Karena dari hasil nyimpulin sendiri, apapun metode penyembuhan kalo orang tsb gak yakin dan niat pengen sembuhnya gak full, semuanya jadi percuma.

2) Apakah ruqiyah bisa jadi seperti hipnotis supaya seseorang bisa terhipnotis dan mengerjakan perbuatan baik?

Tapi di sini juga bingung, gimana ya biar orang itu percaya akan sesuatu itu. Cara meyakinkannya. Karena tiap mau melakukan hal-hal positif kaya ada aja yang bisikin buat jangan dikerjain.

Terimakasih.

Ada bossku, excorcism di gereja ada..
Di agama budha ada, di ajaran hindu ada.
Agama syiwa budha, ada
Semua ada
Podo ae sih sakjane..

 

[falconzz]

Mau nanya oom. Mungkin rada OOT.

1) Metode ruqiyah itu di agama lain apa ada ya? Misalkan seorang non-muslim/mualaf/balik jadi islam, mau ruqiyah apakah bisa ngusir gangguan dari makhluk sejenis ini?

Karena dari hasil nyimpulin sendiri, apapun metode penyembuhan kalo orang tsb gak yakin dan niat pengen sembuhnya gak full, semuanya jadi percuma.

2) Apakah ruqiyah bisa jadi seperti hipnotis supaya seseorang bisa terhipnotis dan mengerjakan perbuatan baik?

Tapi di sini juga bingung, gimana ya biar orang itu percaya akan sesuatu itu. Cara meyakinkannya. Karena tiap mau melakukan hal-hal positif kaya ada aja yang bisikin buat jangan dikerjain.

Terimakasih.

Hal positif pertama jangan buka website esek esek

Ada tapi metodenya lain2

 

[falconzz]

Mau nanya oom. Mungkin rada OOT.

1) Metode ruqiyah itu di agama lain apa ada ya? Misalkan seorang non-muslim/mualaf/balik jadi islam, mau ruqiyah apakah bisa ngusir gangguan dari makhluk sejenis ini?

Karena dari hasil nyimpulin sendiri, apapun metode penyembuhan kalo orang tsb gak yakin dan niat pengen sembuhnya gak full, semuanya jadi percuma.

2) Apakah ruqiyah bisa jadi seperti hipnotis supaya seseorang bisa terhipnotis dan mengerjakan perbuatan baik?

Tapi di sini juga bingung, gimana ya biar orang itu percaya akan sesuatu itu. Cara meyakinkannya. Karena tiap mau melakukan hal-hal positif kaya ada aja yang bisikin buat jangan dikerjain.

Terimakasih.

Biasa sih kalau yg sudah tidak tahan, semua jalan pun bakal ditempuh jadi Rata2 bakal percaya. Cuma kembali lagi sudah kena berapa lama
Kalau yg sudah lama yg istilahnya sudah berakar mungkin agak susah karena secara tidak langsung mental ya juga sudah terpengaruh. Cmiw

 

[falconzz]

Oalah excorcism, baru inget, kaya di film. Kirain gak ada soale jarang kedengeran.


Buka website esek-esek gak mikir macem-macem kok.


Misal udah lumayan lama. Nah kalo mentalnya udah kena gimana ya biar bisa percaya, kayanya kok susah.

Biasa sih kalau sudah kena lama, itu otaknya sudah rada2 miring. Jadi kalaupun sembuh pun agak telat proses otaknya
Kalau yg sudah miring gini sih biasanya mana bisa percaya atau tidak lagi. Prosesnya pun sudah pakai sedikit paksaan nggak seperti baik2 undang ninggalin tubuh lagi sih

Jangan buka forum semprot

 

[KanjengZepros]

Tapi semuanya percumah sih.
Mau baca ayat kursi, baca doa bapa kami, mantram maha mrityunjaya .

Kalau hatinya gak mantap ya wis buyar hohoho.

Mau pake doa mau makan tapi dia mantep yaa manjur