Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Undangan ...

CERITA HANS

Ngentot dengan orang lain yang baru dikenal, ternyata dapat membuat memberikan energi baru. Mbak Dini baru ku kenal .., nafsuku bergetar hebat, tak ada bosannya untuk terus mencumbuinya. Permainan kami benar-benar memberikan sensasi luar biasa. Bahkan membuat kontolku seakan lebih kuat menahan semprotan sperma. Sejak dari ruang belakang taman sampai kamar hingga di tempat tidur, rasanya ada energi baru yang mengguyurku dan semangat untuk mencoba partner baru sekalgus mengadu peruntungan menyemprotkan pejuhku ke memek isteri Mas Dul, siapa tau aku bisa menghamilinya. Meskipun mbak Dini usianya sudah kepala empat namun badannya masih sekal payudaranya memang agak turun tapi itu karena memang ukurannya yang besar ..aku tak pintar mengira ukuran branya.
Sampai di tempat tidur, justru aku semakin betah mempermainkan Mbak Dini sementara Susan mengoral batang kontolku, Aku sibuk menggerayangi tubuh Mbak Dini menggunakan mulut, lidah, dan jari. Kumasukkan kedua jariku meraih G spotnya dan kumainkan mulutku menjilat, menghisap klitorisnya dan dan
“ahhhggg...Hans mbak ga tahan mau muncrat ....srrrrttttt.....srttttttt.....srttttt” Mbak Dini mengalami squirt hebat sampai membasahi mukaku. Begitu sampai empat kali. Tidak pernah terbayang disaat ini aku bisa melihat wanita yang bisa squirt berkali-kali ketika belum sampai dientot.
Mbak Dini sudah mencapai orgasme empat kali. Dan semuanya dengan memuncratkan cairan squirt yang membanjiri sprei kami. Ada semnagat yang luar biasa dalam diriku sampai sampai Susan heran melihat kontolku yang tetap tegak meskipun dia telah berusaha memanipulasi dengan mulutnya.
“BiaRkan Koko istirahat sebentar San,” pintaku pada Susan.
“Koko mau semprotkan ke liang vagina mbak Dini ini San”kataku sambil menunjuk kontolku. Susan melepaskan batang kontolku dari mulutnya dia pindah menindih mbak Dini dan mempermainkan putingnya bahkan mereka berciuman.
Melihat mereka bertindihan dan berciuman membuat aku makin tidak sabar, maka langsung saja aku sibakkan kedua paha wanita itu dan terpampang dua kemaluan wanita itu ....yang diatas punya Susan aku sudah berulang kali memasukinya. Yang bawah punya isteri Mas Dul..... memek mbak Dini tanpa kelihatan bibirnya seolah hanya garis dengan bulu halus disekitarnya. Ku tuntun kepala kontolku memasuki kemaluan mbak Dini pelan-pelan...terasa agak kesat karena air squirt ....yang luar biasa respon mulut vagina mbak Dini seperti bisa mengunyah-ngunyah ....
“ooooohhh...baru kali ini Hans merasakan kontol Hans seperti dikunyah-kunyah mbak”kataku.
“hmmmmm....”mbak Dini cuma menggumam karena mulut nya sedang berciuman dengan Susan.
Dengan sambil memengag paha Susan mulai aku pompa vagina mbak Dini secara otomatis perutku bersinggungan dengan bokong Susan yang sedang menindih mbak Dini.
“Susan juga mau Ko...”Kata Susan sambil menoleh kebelakang.
Kupercepat pompaanku ke Vagina mbak Dini sampai kurasakan gerakan meremas otot vaginanya..pertanda mau Squirt lagi ...maka ...
“ooooohhhhh Hans .....srrrrrttttttttt......srrrtttttttttttt....srrrtttttttt”Mbak Dini squirt yang ke lima.
Aku harus berbagi .....kulepas batang kontolku langsung kutancapkan ke kemaluan Susan yang sudah siap untuk dipompa...perlahan perlahan makin lama makin cepat makin cepat ....dan akhirnya ketika ada tanda-tanda Susan akan Orgasme aku lepas berhenti memompa vagina Susan demi agar tidak muncrat pejuhku....sebagai gantinya kutekan anus Susan dengan jempol kiriku dan kumasukkan ke dua jari tangan kananku mengocok G spotnya.
Susan memeluk mbak Dini erat-erat sambil pantatnya ditekankan ke mbak Dini...
“aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhggg Koko aku sampai ....ccrrrttt....crrroott...crrtt”meskipun Susan tidak Squirt tapi basah juga tanganku kena cairan cinta Susan.
Akhirnya Susan menggelepar dan berbaring disebelah kanan mbak Dini.
Kini kesempatanku untuk menumpahkan peju ke memek isteri Mas Dul...kembali kumasukkan batang kontolku ke memek mbak Dini sambil aku menindihnya ....mbak Dini memeluku dengan penuh perasaan ...kami berciuman sementara kaki mbak Dini mengunci pantatku.
Perlahan kutarik pelan kontolku dan kumasukkan pelan..begitu berulang ulang karena pantatku tidak leluasa bergerak dikunci kaki mbak Dini.
“Hans mbak pingin kontolmu dipentokin ke rahim mbak”bisiknya padaku.
“emang kenapa mbak “bisikku balik.
“nikmat sekali Hans ketika kepala kontolmu nyundul rahim mbak”jawabnya.
“emang mas Dul ga sampai ya mbak”tanyaku penasaran sambil tetap menggerakn pantatku maju mundur.
“Sampai juga Hans tapi mbak harus pakai ganjal bantal...”
“Kontolmu lebih panjang Hans ...kalau mas Dul topinya yang lebar”lanjut mbak Dini.
“mbak KB”tanyaku.
“Nggak ...kenapa? Keluarin saja didalam ...mbak pas masa subur kok..siapa tau Hans bisa menghamili mbak”kata mbak Dini. Oh aku senang sekalimendengarnya sesuai dengan harapanku.
“Bener nih mbak...mas Dul ga marah?”penasaran akunya.
"Nggak Hans malah mas Dul senang kalau mbak hamil dari kamu...perbaikan keturunan katanya..hihi”jawab mbak Dini sambil tertawa.
Mendapat jawaban itu entah aku makin semangat untuk dapat mengahmili wanita ini meskipun sudah 2 wanita selama ini tak bisa aku hamili.
Mbak Dini agak mengurangi kunciannya pada pantatku...sehingga aku agak leluasa memompa memeknya.
Kulihat mbak Dini mulai mau orgasme lagi dipelukknya aku erat-erat...maka makin keras dan cepat aku hujamkan betang kontolku ke memeknya.
“oohhhhh...Hans ...mbak rasa melayang Hans setiap kau sodok rahimku”cercaunya.
Dengan sepenuh tenaga aku pompa memek mbak Dini dan makin lama terasa ada yang mau menyembur dari ujung kontolku.
“mbbbaaakkk kita bareng ‘’’
“iiiiiayyyya Hanss yang keras ....pentokin Hanns”pintanya
Maka saat dorongan dalam batang kontolku tidak bisa kutahan lagi aku hujamkan dalam dalam kontolku ke memek mbak Dini ....dan reaksi mbak Dini langsung mengunci bokongku dipeluknya aku sekuat tenga..
“aaaaaaaaaaaahhhhhhggg.....crrrrrrroooot.....crrrrrroott.....crrrroooott”aku tembakkan semua isi kantong peju ku kedalam Rahim mbak Dini.
Terasa ada cairan membasahi batang kontolku berbarengan dengan kepala kontolku menyemprotkan sperma ke dalam rahimnya. Kami bisa mencapai orgasme bersamaan. Aku benar benar lepas kontrol demi untuk menyemprotkan sperma ke rahim mbak Dini. Apalagi tau sekarang mbak Dini masa subur masih ada harapanku untuk menjadi lelaki sejati meskipun lewat isteri orang.
“aaaaaaaaah aaaaaaaaaaah…….. aaaaaaaah”
Nafas kami memburu secara bersamaan....... tubuh mbak Dini wajahnya menyamping, mulutnya melumat kupingku. Dan deru nafasnya yang memburu, menandakan puncak kenikmatan telah diraihnya. Kontolku sendiri kubiarkan tetap menancap di lubang memeknya. Kami, tidak berusaha mengeluarkan kontol di lubang memek. Kami nikmati sisa-sisa kenikmatan orgasme yang baru kami capai bersamaan.
Setelah beberapa saat mbak Dini terlihat lemas...dan nafasnya sudah tidak memburu lagi. Wajahnya terlihat sangat ayu sekali khas wajah wanita jawa, Yang luar biasa dari mbak Dini adalah ketika hendak mendapatkan squirt. Tubuhnya meliuk-liuk seperti menari.
Kami terdiam begitu lama, sampai Mbak Dini membuka mata. Ia memberikan senyuman manisnya ketika kami mulai bertatapan, wajah kami berhadapan. Mulutnya diarahkan ke samping menuju telingaku. Aku membiarkan bibirnya semakin mendekati telingaku.
“Hans terima kasih mbak merasakan orgasme yang dahsyat karena sodokan kontolmu,” bisiknya pelan. Sementara itu Susan sudah tidak kelihatan ruapanya sudah ke kamar mandi.
Kugulingkan tubuhku ke arah samping. Kontolku yang berada di memek mbak Dini, kini terlepas.
Dan kami sama sama telentang .....
Batang kontolku mulai lemas .....
Cairan pejuh kami mulai meleleh menuruni memek mbak Dini.
“Hai...kalian sudah selesai ya “teriak Susan begitu keluar kamar mandi.
“yok kita ke kamar sebelah....kelihatannya masih asyyyik tuh”lanjut Susan.
Maka serempak kami bangun dan aku peluk Susan disebelah kiriku mbak dini disebelah kananku. Kami menuju kamar sebelah melalui pintu sambung yang terbuka....terlihat mas Dul dengan isteriku Lany sedang bergelut penuh perasaan tanpa menghiraukan kehadiran kami.
Dan ketika mas Dul akhirnya menyemprotkan pejunya ke memek isteriku...kami semua memberi tepuk tangan.

[......To Be...]
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd