Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Untung Nurut Kata Mamah

Sudah lebih dari lima bulan reza dan chandra berlatih bulu tangkis bersamaku dan mereka semakin terampil dalam bermain. Baik dari segi stamina kemudian cara bermain dan skill pun semakin berkembang. Setelah selesai latihan aku memberi info bahwa akan ada turnamen bulutangkis dan mengajak mereka untuk ikut.
A: “eh bulan depan ada turnamen loh, kalian ikutan ya kan udah jago sekarang”
R: “pengen sih tapi takut kalah om soalnya belum jago aku”
C: “iya sama aku juga belum jago om”
A: “kan belum dicoba jadi kita gatau gimana hasilnya... Udah gausah takut kalah menang kan biasa yang penting jadi pembelajaran aja biar makin bagus kedepannya”
R: “yaudah deh om kita ngikut aja”
Mereka tampak gugup ketika mendengar ajakan ku tapi kuberi semangat agar mereka menjadi lebih termotivasi lagi. Setelah selesai berbincang-bincang dan ganti pakaian kami bertiga pun pergi ke tempat pertandingan untuk melakukan pendaftaran. Setelah selesai melakukan pendaftaran aku mengantar anak-anak pulang dan ketika dirumah aku memberi tahu kepada tante salma dan om rudi bahwa kedua anaknya akan mengikuti lomba bulutangkis bulan depan. Tante Salma paling semangat dalam menanggapi omonganku sedangkan suaminya terlihat lebih tenang dan kalem dan berbicara kepada anaknya “kalian kalo mau ikut lomba harus semangat jangan takut kaya gitu.. harus optimis juara bukannya mikir kalah.. latian lagi biar makin jago...” “iya pah kita semangat kok pasti jadi juara iya kan mahhh!!!!” “pastinya dong anak mamah kan hebat pasti juara !!!” aku pun pamit untuk pulang dan tante salma mengantarku sampai depan pintu. Sampai depan pintu Aku melihat situasi sekitar karena aku ingin mencium tante kesayanganku ini dan ternyata aman soalnya om rudi dan anak-anaknya sedang didapur. Melihat situasi mendukung aku memeluk tante salma dari belakang. “Aku kangen banget deh sama tante udah lama ga meluk tante....” sambil tanganku memainkan payudaranya “kangen sih kangen tapi tangan sama pedangnya kondisikan dong jangan asal nyosor... Ketauan tau rasa loh!!!” “aman sayang mereka lagi di dapur kok” kubalikkan badannya langsung kusambar bibirnya yang sudah ingin kucium dan tangan langsung memainkan pantat yang montok. Tanganku bergerilya meraba payudaranya dan menggesek-gesek vaginanya. Tante salma tidak mau kalah dia meremas penisku dan mengocoknya perlahan. Sadar situasi makin panas tante salma langsung mendorong aku dan membukakan pintu dan menyuruh aku pulang karena kalau tidak bisa menggila. Aku akhirnya pamit pulang dan waktu mau menutup pagar tante salma menaikkan bajunya dan branya lalu memainkan payudaranya untuk menggoda ku dan langsung masuk kerumah.

Hari pertandingan yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba kami bertiga berangkat duluan sedangkan tante salma dan om rudi nyusul belakangan. Kami mendatangi meja pendaftaran untuk melakukan registrasi dan mengambil name tag. Kami masuk kedalam gor dan ternyata sudah banyak peserta yang hadir terlebih dahulu. Mereka sudah ada yang bertanding, melakukan pemanasan dan mendengar arahan pelatih mereka masing-masing. Kulihat reza dan chandra gugup dengan situasi yang ada tapi kuberi semangat agar tidak takut. Sambil pemanasan mereka kusuruh untuk memperhatikan permainan dari anak-anak yang sedang bertanding. Tujuan ku adalah agar mereka bisa membaca cara permainan dari calon lawan mereka. Pertandingan pertama dimulai reza mendapat jatah bertanding lebih dulu. Sempat kalah di set pertama namun di set berikutnya reza tampil lebih baik dan memenangkan pertandingan. Pertandingan berikutnya adalah chandra yang bermain. Aku memberi semangat agar tidak kalah seperti reza dan reza pun memberi semangat juga. Saat memberikan arahan akhirnya orang tua dari anak-anak ini datang juga. Haduh tante salma datang dengan dandanan sangat menggoda dengan celana legging hitam dan kaus ketat pink gumamku dalam hati padahal bareng suaminya. Banyak orang yang melihat tante salma dengan wajah yang mupeng tapi tante salma tidak peduli malah makin menjadi-jadi sedang om rudi hanya diam saja sambil memegang tangan istrinya yang genit itu. Om rudi langsung memberi semangat kepada anaknya agar bisa bermain dengan baik dan bisa menang. Chandra yang melihat orang tuanya datang dan memberikan semangat langsung menjadi percaya diri dan dia menang mudah dua set langsung dengan jarak poin yang cukup jauh. Kulihat om rudi sangat senang dengan kedua anaknya yang mana itu membuatku berpikir masa sosok ayah yang sangat sayang kepada anaknya bisa sejahat itu sama istrinya sendiri? Harus kucari tahu kenapa bisa seperti ini. Pertandingan berikutnya pun dimulai reza dan chandra menang di babak selanjutnya dan terlihat sangat percaya diri sekali. Pertandingan selanjutnya chandra kalah sedangkan reza menang. Chandra yang menangis karena kalah langsung dipeluk oleh ayahnya dan ibunya pun memberi semangat agar tidak terus menangis. Dibabak berikut nya giliran reza yang kalah namun bedanya dia lebih dewasa sehingga tidak menangis malahan dia berbicara padaku agar latihan lebih lagi karena yang dia lakukan masih kurang. Aku yang mendengarnya menjadi semangat ingin membuat kedua anak ini lebih baik lagi. Selesai dari gor aku langsung pamit pulang karena orang tua reza dan chandra ada dan mereka bisa pulang bersama tapi aku diajak makan dulu oleh mereka dan aku ikut dengan mereka. Selama makan kulihat bahwa kedua anak itu lebih dekat kepada ayahnya dibandingkan dengan ibunya. Terlihat suasana keluarga yang sangat nyaman dimana semuanya saling menyayangi tidak seperti apa yang tante salma bilang padaku. Setelah selesai makan kami pulang namun om rudi tidak ikut karena ada keperluan. Dia memberikan kunci mobilnya kepadaku supaya aku mengantar mereka dan dengan senang hati menerima nya “lumayan bisa duaan sama tante salma nih....” kataku dalam hati. Sampai di rumah kami ngobrol-ngobrol diruang tengah membahas tentang pertandingan tadi. Terlihat wajah yang kesal karena kalah namun mereka jadi makin semangat untuk latihan. Mereka masuk kamar mandi dan bersih-bersih lalu masuk kamar masing-masing untuk beristirahat karena sudah lelah bertanding.
Aku yang ketiduran dikursi karena lama menunggu tante salma mengurus kedua anaknya dibangunkan oleh tante salma. “Bangun bangun sana pulang udah cape kan seharian ngurusin mereka....” “aduhh apaan sih tan berisik ihh cape nii....” “yeee malah nyolot ni bocah !!! Ayo tidur dikamar aja” aku langsung bangun dan menggendong tante salma untuk masuk ke kamar.
A: “ngapain tan ganti baju jangan diganti aku suka liatnya...”
S: “ngga ah bau asem tau mana aku belum mandi lagi...”
A: “ngapain mandi nanti juga mandi lagi kan” tawaku menggodanya
S: “huhhhh mana ada beres mandi mandi lagi”
Kutarik tante salma sehingga tertidur dan aku menaikinya. Kugigit bibir bawahnya yang dari tadi meminta untuk dinikmati kemudian kucium bibirnya yang merah merona lidah kami beradu saling bertukar air liur. Kunaikkan tangannya keatas agar aku bisa mencium bau ketiaknya yang membuat aku dari tadi bernafsu. “Mmmmhhhhh..... Aaahhhh wanginya buat aku sange banget deh tan dari tadi aku udah ga tahan” “apaan sih jod jangan ah jijik tau bau keringat aku...” tak kugubris kata-katanya aku terus menciumi ketiaknya. “Ini tante satu nakal banget ya selama dilapang kerjanya ngegodain orang aja... Mana semua orang liatin tante lagi pada nafsu sama tante....” dia tertawa mendengar ucapanku dan mendorong aku sehingga dia terlepas. Dia langsung turun membuka celanaku dan langsung memegang kontolku. “aduh kontol kesayanganku udah berapa lama sih aku ga ketemu kamu??? Aku kangen banget sama kamu lohhh.....” kontolku diludahi dan dia mengocok perlahan kontolku. Terasa hangat pegangan tangannya ketika mengocok kontolku yang mulai bangun dan siap untuk bertarung. Batang kontolku terus dikocoknya perlahan sambil mulutnya mengulum kepala kontolku. “Aaahhhh taannnn jangan gituuu.... Ssssshhhh aaaahhhh gakuatttt mmmmhhh....” bukannya melepaskan dia malah terus memainkan kontolku dengan telaten. Suara mulutnya yang mengulum kontolku membuat ku semakin bernafsu. Ditelan kontolku sampai mentok yang membuat dia tersedak namun dia malah tersenyum puas. Air liurnya sudah sangat banyak dan dia membuangnya kekontolku lalu dihisapnya lagi. Berulang kali dia melakukan deepthroat dan dia menikmati itu. “Aaahhh taaannn sssshhh tannnn udaaaaahhhh mmmhhhh...” desahanku semakin kuat karena kontolku semakin nikmat dimainkan oleh tante salma. Tak tahan dengan perlakuannya yang sangat menyiksa akhirnya pertahanan ku jebol dan spermaku tumpah kedalam mulutnya. Dengan telaten dia menjilati semua sperma yang sudah bercampur dengan air liurnya itu semua dijilatinya sampai bersih tak bersisa. ”hahahaha lemah nih cowok masa gitu doang keluar sihhhh....” katanya meledekku. Aku yang masih mengatur nafas hanya bisa diam sambil beristirahat memulihkan stamina.
Setelah kurasa cukup langsung ku tidurkan tante salma. Kugesek-gesek memeknya dari luar hingga legging hitamnya itu basah “Aaahhhh sssshhhh mmmhhhhh....” kugesek-gesek terus memeknya itu. Kurobek celana nya itu tepat di memeknya dan tante salma terkejut dengan perlakuan ku. Aku yang tidak peduli terus memainkan memeknya yang sudah mulai basah. “Sslluurrppp sssllluuupp eeeelllmmmm mmmhhhh” kujilati klitorisnya yang sudah menonjol keluar. Dia menggelinjang karena keenakan sementara aku terus memainkan memeknya. Kumainkan lubang memeknya dengan jariku sedang lidahku fokus ke klitorisnya “aaahhhh saayangggg mmmhhh eeennnnakkk aaahhh terrruuusss mmmhhh” kutarik dia langsung kontolku kutekan masuk kedalam memeknya “aaaaahhhhhh saaaaayangggg sakiitttt sssshhhh mmmhhhh aaaahhhh” tak kuperdulikan apa yang tante salma katakan aku hanya fokus dengan memeknya ini. Kugenjot berirama memeknya ini sambil kuremas payudaranya yang masih terbungkus baju. “Mmhhhhh aaahhh ssshhh terruuuss sayaanggg aaahhhh enakkkk bangeettt ssshhh” kulihat ekspresi mukanya yang sangat menikmati permainan ini membuat aku semakin bernafsu. Kupompa terus kontolku semakin cepat yang membuat dia teriak kencang karena goyanganku. Memeknya yang sempit terasa hangat ketika kuhujami dengan kontolku ini. Kuentoti terus memeknya itu dan dia hanya bisa teriak teriak menahan goyangan kontolku yang kasar dan cepat. Tante salma sudah bodo amat dengan suaranya yang mungkin didengar oleh anak-anaknya dia hanya fokus menikmati sodokan demi sodokan yang kuberikan. “aahhhh terusssss sssshhhh fucckkkkk ooohhhh yeessss eemmhhh kontol kamu terbaik sayang sssshhhh memek aku Cuma buat kamu sayangggg sssshhhh aaaahhhh mmmhhhh....” “Cuma aku yang bisa ngentotin ini memek jangan ada kontol lain yang masuk sssshhhh aaahhh mmmhhhh” “iya saaaaayangggg aaaahhhh ssshhhh” tante salma meracau tak jelas.
Kucabut kontolku dan aku tidur dibawah, tante salma yang paham langsung berdiri dan duduk diatasku sambil tangannya mengarahkan kontolku masuk kememeknya dan dengan satu hentakan kontolku ditelan oleh memeknya. Terasa hangat didalam memeknya itu sambil dia menghisap-hidap kontolku dengan gerakan kegelnya. Pantatnya digoyang tanpa dihentakkan membuat kontolku semakin keenakan dengan servisnya. Memeknya sangat terasa sekali mengisap kontolku ini. Setelah puas mengulek kontolku tante salma mulaimengentot ku. Dihentakkan pantatnya perlahan plok plok plok plok suara lemak pantatnya beradu dengan pahaku. Tante salma fokus menikmati kontolku yang keluar masuk memeknya sedangkan aku memainkan payudaranya. Kubuka bajunya dan branya kuambil lalu kuciumi. Wangi keringatnya sangat menggoda sekali sehingga sangat sulit untuk ditolak. Badannya berputar membelakangi ku dan kembali menggenjot kontolku “aaahhh aahhhhhhhh uuuuhhhh mentok banget kontol kamu sayang di memek aku aaahhh ssshhhh mmmhhhhh aaaaahhhhhh....” tante salma meracau sambil terus menggenjot. Dia mempercepat goyangannya dan meracau semakin tidak jelas pantatnya terus menggoyang kontolku dengan ganasnya tanpa memikirkan suaranya yang keras itu “aaahhh aaahhhh aahhhhhhhh terruuuss mmmhhhh aaahhhh ssshhhh uuuhhh mmhhhhh....” dicabutnya memeknya dari kontolku dan ternyata dia kencing yang kencingnya muncrat kemana-mana membasahi kamar dan celananya yang masih terpakai. “aaaahhhhhh enak banget sayang mmmhhhhh” sambil badannya jatuh diatasku dan aku menciumi lehernya sambil memainkan putingnya.
Kusuruh dia untuk menungging karena aku masih ingin menikmati memeknya tersebut. Kujilati sisa air yang masih ada di paha dan memeknya sampai bersih. Kugesek-gesek kontolku ke memeknya sambil sesekali kepala kontolku kumasukkan lalu kutarik kembali. “Sayangggggg masukin kontolnya plissss jangann gini sssshhhh mmmmhhh aaaahhh” langsung kuhentakkan kontolku masuk memeknya. Kugoyang perlahan pinggulku dengan tempo perlahan menikmati gesekan memeknya dengan kontolku. Kuremas-remas payudaranya kucubit putingnya hingga dia menjerit kesakitan. Kupercepat goyanganku membuat tante salma keenakan. “aaahhh eeeemmhhh enak banget tan mmmmhhh memeknya uuuuhhhh sssshhh emmmhh aaahhh” “iya sayaanggg sssshhh terrruuusss sayanggg aaahhhh jangann berhenti mmmhhh aaahhhh” kusodok terus memeknya makin cepat sambil pantatnya kutampari sampai merah. Terasa memek tante mulai berdenyut lagi menandakan dia akan mendapatkan orgasmenya lagi aku yang sudah tak tahan terus mengentot memeknya dengan kasar sambil menjambak rambutnya. Kupercepat goyanganku dan tante Salma semakin tidak karuan “aaaahhhh sssssshhhhh joooodddd terrruuusss aaaahhhh akuuuuu kellluaaaarrrrrr aaaaahhhhhh..... Aaahhhh.... Aaahhhh sssshhhh....” kami berdua keluar bersama dan aku langsung ambruk diatasnya. Kami menikmati sisa-sisa dari orgasme kami berdua dan kontolku masih dalam memeknya. “ini bh sama cangcut aku yang punya ini bakal aku bawa pulang buat jadi oleh-oleh.” “Ihh jangan itukan kotor sayang kamu ambil aja yang lain kalau mau....” “ngga ini yang buat aku makin sangek soalnya jadi kalo aku kangen sama tante aku tinggal nyiumin ini aja...” “dasar aneh ya anak bujang ini.” Kami berbincang-bincang sebentar sambil memilihkan tenaga kami tante Salma tidur didadaku terasa sangat nyaman sekali seperti sepasang kekasih yang sudah lama sekali memadu kasih. Kucium pipinya dengan mesra dan dia tersenyum melihat perlakuan ini.
Melihat jam yang sudah sore aku memakai kembali pakaianku karena harus pulang. Tante salma yang masih telanjang malah ikut membuka pintu untuk mengantar pulang. Sebelum pulang aku jail dengan menariknya keluar dari pintu rumahnya dan mencium dia dari belakang. Kupeluk dia dan lehernya kuciumi payudaranya kumainkan. “Jod jod jod jangan gila ya kamu ini diluar loh orang liat nanti!!!” aku yang bodo amat terus menciumi nya dan ketika dia sudah mulai pasrah kutinggal pulang. “dah ah aku pulang takut ada tante sangean suka ngentot” “dasar kurang ajar ya awas aja nanti kubalas kamu jodddd” akhirnya aku pamit pulang dan kembali kerumah.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd