Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Untung Nurut Kata Mamah

Seperti biasa kegiatan ku disore hari adalah duduk di teras bermain game mobile legends sambil ditemani secangkir kopi hitam yang membuat fokus bermain. “Hit turet nya oy jangan cuma war!!!! Tulisku didalam game karena kesal melihat timku hanya fokus war tidak melihat kondisi. Kriinnggggg telepon masuk mengganggu permainan ku tapi langsung ku reject karena sedang tanggung bermain. “Ah ditelpon mulu jadi aja lordnya kecuri” ketusku kesal karena terus ditelpon oleh reza dan chandra yg bergantian meneleponku. Akhirnya kuangkat telpon dari reza sambil agak kumarahi karena mereka spam call. “Jangan gitu dong kalo nelpon om kan lagi main game jadi aja kalah gara” ditelponin terus” kataku pada reza. “Eh iya om maaf maaf aku sama chandra nelponin terus soalnya mau ngajak om jalan” sama mama papa ke bandung.” Kenapa aku harus diajak oleh mereka kalau ingin liburan? Toh aku juga bukan keluarga mereka pikirku. “Emmm om gabisa nih ikut soalnya ada urusan jadi aja gabisa ikut sorry ya zaaa..” “ngga om harus ikut mama juga udah bilang ke mamahnya om biar diijinin ikut dan udah diijinin jadi om harus ikut oke.. dadah om nanti kita jemput” tanpa membalas telponnya langsung dimatikan. Langsung masuk ke rumah dan kucari mamahku yg memberi ijin karena sebetulnya aku malas untuk bepergian jauh karena capek dijalan. “ini mamah kebiasaan deh suka langsung acc aja apapun tanpa nanya aku padahal kan aku gamau ikut terus ada keperluan juga...” “heleh keperluan apa coba mamah tanya? Paling juga main ps sama temen kamu atau ga badminton sama tim mu kalo ga mabar di teras sampe malam iya kan???? Udah mending ikut lebih jelas siapa tau kamu bisa diajak kerja sama om rudi lumayan kan” Aku selalu kalah kalau harus disuruh berdebat dengan ibuku ini karena keadaan ku sekarang yg belum mendapatkan pekerjaan dan akhirnya aku harus ikut menemani keluarga tante salma berlibur dan baru kutau kenapa aku diajak karena sedang libur sekolah. Sesuai rencana yg sudah diberitahukan kepadaku mereka datang sabtu pagi untuk menjemput aku. Tante salma dan anak-anak masuk kerumah sedangkan om rudi menunggu dimobil saja. Setelah berbincang-bincang sebentar akhirnya kami pamit untuk pergi dan ternyata om rudi turun untuk berganti posisi agar aku yg membawa mobil. “Sueeeee jadi supir pribadi inimah” kataku dalam hati sedangkan ibuku hanya tersenyum melihat kelakuanku. Selama diperjalanan kami banyak berbincang-bincang tentang kehidupan sehari-hari, masalah badminton, dan lainnya. “Om denger kamu belum dapet kerja ya jod?” “iya om tapi lagi coba nge apply juga sih ke beberapa tempat kerja tapi ya gitu belum dapet aja tempat yg mau nerima nya... Barangkali saya bisa nitip cv nya ke om gitu biar ga ditanyain sama si mamah terus om hehehe” kataku sambil bercanda membalas pertanyaan om rudi. “Oh iya boleh buka aja di jobstreet cari tempat kerja om kayanya lagu buka lowongan deh... Kalau udah kamu apply nanti kabarin om siapa tau bisa om bantu.” “aish siap mantap pa komandan nanti secepatnya saya apply mumpung ada kekuatan orang dalam” ketika aku mengatakan itu kami langsung tertawa dan tidak sengaja membangunkan yang sedang tertidur pulas.
Seperti biasa Bandung ketika weekend adalah surganya bermacet-macetan apalagi sedang libur sekolah. Sebelum masuk ke hotel kami mencari makan siang terlebih dahulu karena reza dan chandra sudah merengek kelaparan. Sesampainya di hotel tante salma langsung check in dan membawa dua kunci yang mana satu kunci diberikan kepadaku karena tidak mungkin kami tidur sekamar berlima. Aku yang lelah karena menyetir langsung membaringkan tubuh ini kekasur dan tertidur lelap sangking lelapnya aku tidak sadar kalau sekarang sudah jam tiga sore. Ding dong ding dong kutekan bel kamar om rudi karena aku mau bertanya acara selanjutnya mau kemana. “om kok pada ga ada pada kemana?” “mereka lagi diatas jod lagi berenang soalnya ada kolam renangnya” “ooohh... Eh iya om aku mau nanya nanti kita mau kemana?” “kemana ya kira-kira yg enak om mau kita makan malam ditempat yg tenang gitu khas restoran sunda.... Kata temen om di kampung daun enak... Kamu tau ga jod?” “tar om ku cek di maps dulu” ku cek dan tempatnya memang terlihat tenang dan juga jaraknya yang tidak terlalu jauh hanya sekitar tiga puluh menit. Aku yang bosan lalu mengajak om rudi untuk naik keatas untuk ikut berenang tapi dia tidak ikut dengan alasan masih ingin istirahat dan akhirnya kutinggalkan. Aku yang sudah membawa celana untuk renang langsung bergegas keatas dan langsung menemui mereka. Tapi sebelum aku menghampiri mereka aku melihat beberapa lelaki yang mencoba menggoda tante salma karena badannya yg menggoda itu.Ada yang kulihat mengajak ngobrol dan malah digoda oleh tante salma ada juga yang kulihat tampak sengaja berenang ke arah tante salma dan menabrakkan dirinya dengan harapan bisa menyentuh badannya. Ya seperti biasa bukan tante salma namanya kalau tidak membuat onar. Short pant dan baju nya yang ketat karena sudah basah berhasil menjadi tontonan orang yang ada di rooftop. Tante salma melihat aku yang geleng-geleng langsung keluar dari air dan menjemput diriku. “Aku digodain banyak orang nih gara-gara ga ada kamu yang jagain....” “loh kok jadi nyalahin aku sih.... makanya jangan genit makanya digodain kan” sambil kucubit hidungnya. Tante salma langsung merangkul tanganku dan para lelaki mesum itu tampak kecewa karena ternyata wanita yang digoda memiliki pawang. “Akhirnya om kebo kesini juga ya sayang” ucap tante salma “iya nih lama banget loh kan kesini mau liburan bukannya pindah tidur” kata chandra dengan nada meledek dan aku hanya tertawa. Aku langsung nyemplung ke kolam dan rasanya segar sekali setelah tadi penat dijalan. Tante salma yang melihat sekitar nya masih memperhatikan dirinya langsung berinisiatif untuk mendekati diriku dan meluncurkan gerakan” yang menggoda untuk membuat para lelaki disana terkesima. “Haduh ini apa lagi sih ada anak-anak loh masih aja cari kesempatan ya ini ibu-ibu” kataku kepada tante salma sambil menjauh agar tidak dilihat oleh reza dan chandra. “Maa maaa.... aku sama reza udahan ya renangnya udah dingin terus laper kita kebawah duluan yaa...” “oh iya sayang mamah masih disini bilang ke papah mau nemenin om jodi gitu takut tenggelam” katanya sambil meledek ku. Melihat kedua anaknya pergi meninggalkan kami berdua tante salma langsung tancap gas untuk menggoda para pria yang ada disana. Dimulai dari ketika aku duduk dia malah sengaja diam diantara pahaku sambil memeluk tubuhku lalu menarik ku ketengah dan berjalan sambil dia menekan payudaranya ke punggungku serta menggeseknya berenang ke arahku lalu memeluk ku dan yang terakhir ditengah kolam aku memeluknya dan bukan hanya itu tangannya menuntun tanganku untuk meremas payudaranya dan kami berputar-putar seakan membalas semua perlakuan para pria yang sudah pada sange melihat kebinalan tante salma ini. “udah hey tan udah mereka pada konak itu liat kontolnya pada dipegangin.... Lagian ga malu apa diliatin orang nih kita beginian tann....” “Biarin bodo amat jod lagian mereka ganggu aku sih yaudah aku bales aja mereka biar pada sange toh kita ga kenal mereka ini” aku yang tau dengan sifatnya yg seperti ini hanya bisa geleng-geleng saja. Setelah puas membalas kami keluar dari kolam dan turun menuju kamar namun rupanya tante salma masih punya satu senjata terakhir. Dia membuka bajunya dan short pant nya lalu memakai handuk kimono nya dan kami langsung berjalan meninggalkan kolam. Memang gila tante ku yang satu ini dia berhasil membuat gempar satu rooftop dengan kelakuan nya aku yang melihatnya hanya bisa tertawa sambil geleng-geleng kepala.
Sesuai dengan pembicaraan antara aku dan om rudi malam ini kami makan malam di kampung daun. Tempatnya sangat tenang namun terasa dingin apalagi tempat itu baru saja selesai diguyur hujan. Terasa segar karena lingkungan yang asri membuat kami betah untuk berlama-lama disini. Kulihat malam ini tante salma sangat cantik dengan make up secukupnya dan pakaian yang tidak terlalu mencolok seperti biasanya. Kami memesan berbagai macam menu dan rasanya sungguh menggugah selera makan. Sangat hangat keluarga ini kulihat tidak seperti yg tante salma tentang om rudi. Dia sangat dekat dengan anaknya dan tidak mungkin seperti yg tante salma katakan padaku waktu itu. Setelah kami selesai makan kami tidak langsung pulang tapi mendengarkan live music sambil menikmati suasana yang ada disini dan tak terasa waktu sudah malam bahkan reza dan chandra sudah tertidur pulas karena kelelahan setelah tadi sore berenang. Aku langsung menggendong reza sedangkan ayahnya menggendong chandra dan kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat. Setibanya di hotel, reza dan chandra malah merengek untuk tidur bersamaku bukan dengan orang tuanya. Bukannya mencegah om rudi malah mengiyakan nya sambil terlihat sedikit tersenyum. “Ah pasti bercinta ini mereka malam ini...” pikir ku. Aku yang belum bisa tidur membuka hp ku dan bermain game agar bisa tertidur. Sedang asik bermain game desahan desahan tante salma mulai terdengar dari kamar sebelah. Aku yang mendengar suara itu hanya bisa tertawa karena suaranya masih terdengar sampai sini. Cukup lama aku mendengar suara desahan nya namun kucukupkan karena aku tidak ingin menjadi nafsu karena hanya mendengar suara desahan tante salma dan akupun naik ke kasur untuk tidur.
Thanks update an suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd