Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA UPDATE tiap halaman: Istriku Lita (cuckold / panlok / hipnotis / forced / milf / twist )
- Thread starter visualman88
- Start date
-
- Tags
- istri binal sexy
visualman88
Semprot Holic
- Daftar
- 11 May 2017
- Post
- 385
- Like diterima
- 4.690
Hari itu aku berangkat dan mencium Lita,
"Jaga rumah ya say, aku balik 3 hari lagi."
"Iya mas, kerja yang giat ya biar cepet selesai dan pulang"
"oke... daaa" ketika keretaku akhirnya berangkat..
(LITA)
Sepulang dari mengantar suamiku, aku mampir toko dan membeli sebuah rok hitam dengan panjang sampai ke lutut, yang membuatnya spesial adalah belahan dibagian depan yang begitu tinggi sampai mendekati pangkal paha, sehingga tiap kali aku duduk, rok itu akan membelah dibagian tengah dan jatuh kesamping membuatnya jadi rok super mini. Aku juga membeli sebuah tank top ukuran kecil yang membuat buah dadaku terdesak seperti akan menyembul keluar, semua itu rencananya untuk memberi surprise pada suamiku saat dia pulang nanti.
Ketika aku mencobanya di rumah, tiba-tiba bel rumah berbunyi..."TING TONG"
Waduh siapa sich yang datang!? apa sebaiknya aku ganti baju dulu.. "TING TONG TING TONG"
"'Iiiyaaaa sebentaaar.." akhirnya aku turun dari kamarku di lantai dua untuk melihat siapa yang datang di muka pintu. (rumah kami tidak memiliki pagar karena kami tinggal di regency).
Kemudian aku membuka pintu dan kutengokan muka-ku untuk melihat siapa yang datang. 'Paling juga kiriman surat' pikirku.
Ternyata Roni, teman suamiku yang bulan lalu aku oral sambil berpura-pura terhipnotis.
Roni tersenyum lalu berkata "DON KING KONG!!"
Aku terhenyak terdiam bingung harus berbuat apa, kalau aku tidak berpura-pura terhipnotis maka dia akan tahu bahwa dulu aku pura-pura dan aku adalah wanita murahan yang sengaja merayu dia. akhirnya aku bereaksi cepat dan terdiam pura-pura terhipnotis..
Ketika Roni menyuruhku untuk menoleh kiri lalu mengangkat tangan kanan, aku menurutinya. Dan Roni-pun yakin bahwa aku telah terhipnotis.
Roni "Lita, ayo jalan masuk, kunci pintu rumahmu"
kemudian Roni menyuruhku untuk berdiri di tangga, dia lalu mengeluarkan sebuah kamera kecil dari kantongnya..
'Aku telah terjebak pada permainanku sendiri'.......
Lita kaget namun kalau ia menolak untuk difoto maka dia akan ketahuan, dia sudah terjebak dalam permainannya sendiri..
"gileee loe sexy banget Lit"
click, click .. beberapa potret diambil Roni.
Keringat menetes di kening Lita, ia panik.. apa yang harus ia lakukan..haruskah ia meneruskan ini..
"Lita, duduklah di anak tangga kelima!"
Lita tahu Roni ingin mengintip isi roknya...
Ia akhirnya memutuskan untuk mengikuti dan duduk tapi berusaha mengapitkan kedua pahanya.
Tapi rok yang dibelinya memang didesain agar membelah dan memamerkan paha putihnya, bahkan dari posisi Roni celana dalam semi transparant itu pasti keliatan.
"wow... so so sexy..." Roni merasakan penisnya yang awalnya lunglai mulai mengeliat di dalam celananya.
"Angkat tanganmu Lit, taruh diatas kepala, tolehkan kepalamu keatas sedikit.." Roni bergaya seperti fotografer profesional, tapi memang pose tersebut tampak begitu menantang..
wajah Lita yang begitu cantik dan dadanya yang menyembul lengannya yang putih mulus , lekuk-lekuk lengannya yang padat ke ketiaknya yang putih bersih.
click, click, click, click, Roni mengambil lebih banyak foto bahkan sempat mengarahkan kameranya ke arah dalam roknya.
"waah Lita....celana dalammu manis sekali..."
"Lit, sekarang berdiri membelakangi aku dan lepas rokmu pelan-pelan!"
Mau tak mau aku melepas rokku,
"lepas pelan-pelang dan membungkuklah"
clik, click, click, bunyi jepretan kamera Roni terus mengambil gambar pantat Lita yang pada bulat ,
sekarang g-stringku yang semi transparant dan tank topku adalah dua benda yang masih menempel di tubuhku.
Belahan pantatku pasti keliatan.
Roni kemudian menyuruhku untuk menungging di atas meja dapur. Kemudian dia mengambil berbagai sudut pandang termasuk dari arah belakang.
"Lita, kamu akan menganggap aku suamimu dan kamu akan mencium aku lalu menjilati dadaku sampai ke penisku, kemudian mengulumnya"
Tanpa daya aku terpaksa melakukannya..
"mmmmmhhhhh" lidah Roni masuk kemulutku dan mengulum-ngulum lidahku.
kemudian ia mengarahkan kepalaku ke dadanya, dan aku tahu bahwa aku harus menjilatinya turun sampai ke penisnya yang kini udah dikeluarkan dari celananya.
"Slrrrrppp.... sllrrrppp"
"Ohhhh yessss... lita.... kamu milikku hari ini!"
sampai di penis, tangan Lita mengenggam penis Roni yang gemuk lalu mengarahkannya ke mulutnya...
air liur Lita berfungsi sebagai pelumas... dan Lita segera mengulumnya maju mundur.
'semakin cepat Roni orgasme, semakin cepat selesai masalah ini' pikir Lita.
'click..click'
Lita melihat ke arah roni dan "click!" , 'sialan aku malah kepotret sedang mengoral dia' pikir Lita.
"Berdiri dan lepas tank top-mu!"
Dengan malas Lita mengangkat tanktopnya melalui atas kepalanya dan melemparnya ke lantai.
"angkat kedua tangan diatas kepala! lalu lihat ke arah sini!" "CLICK..CLICK"
"Gileee .... sexy sekali loe Lit!, hahaha, tak gue sangka gue seberuntung ini"
Kemudian Si Roni mengarahkan Lita ke sandaran sofa dan membuat dia membungkuk dengan tangan di bantal duduk sofa, membuatnya dalam posisi menungging...Kemudian Roni sendiri yang melepas celana dalam Lita, melorotkannya sampai ke kaki.
"hehe lumayan buat oleh oleh" sambil dicium lalu kemudian disimpannya.
Sekarang memek Lita dan seluruh bagian pantatnya terekspos bebas bagi Roni.
Di remas-remasnya pantat Lita, sesekali di tepuknya...
kemudian tiba tiba Lita merasakan sensasi yang luar biasa...
Lidah Roni menjilati klitorisnya....
tak kuasa Lita mendesah.. "shhhhhhh ahhhhhhh"
semakin lama lidah itu berputar dan bergoyang-goyang di daerah sensitifnya semakin membuatnya basah...tubuhnya gemetar dan menggeliat.. Lita malah mulai mengarahkan pantatnya ke muka Roni.
Slrrrrpppp mmmmhhhhhh "aahhhhh"
"Lit, aku mau kamu bilang Ohhh Roni suamiku entot aku donk"
tanpa pikir panjang Lita "ohhhhhh ahhhhhh RONI suamiku...ENTOOOT AKUU!! SEKARANG!! Ayooo!"
kemudian Roni berdiri dan mengarahkan batang penisnya yang sudah tegak ke memek Lita... karena sudah basah sekali, dalam sekali dorong blesssssss...masuk! sampai mentok!
"AHHHHHHHHHHHHHHHHHHH YEEEEEEEEEEEEEAAAAAAAAAHHHHHH!" Lita menjerit enak...
Kemudian Roni menariknya keluar lagi dan dengan satu hentakan srrrrrrt....masuk lagi !
"oooooaaaaaahhhhhh"
semakin lama ritmenya semakin cepat..
"Ahhhh ahhhhh yeeesss...terus...teruss... ayo Roni,...terus...entot aku!"
"ahhhhhhhhh Yeaaahhh" tubuh Lita terhentak maju mundur, keringat di tubuhnya membuat lekuk-lekuk tubuhnya makin terlihat montok dan sexy....susunya yang besar tergoyang-goyang.
Bayangan dalam pikirannya bahwa saat ini dia sedang di entot oleh teman suaminya dalam kondisi seperti menggiringnya ke orgasme dan tiba-tiba orgasme itu menghatam dirinya...Lita tak bisa menahan lagi...ia tersentak-sentak dan menggeliat keenakan....
"SHHHHHH....OHHHHHHHHHHHH HHAAAAAAAAAHHHH AHHHHHHHHHHHHHH AAAAAAAAAAAAAAHHHHH IYAAAAHHH YESSSSSS YESSSSSSS YESSS!!!! OHHH SHIT!! YESSS AAAAAAAAHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!"
Roni terus mengoyangnya dengan posisi doggie style...
"ohhhh ahhhh ohhhhhmmm" “plok plok plok!” suara pantat Lita yang ditabrak tabrak pinggul Roni. Lita kelonjotan merasakan kegelian after effect dari orgasme.
kemudian Roni mendadak mencabut batang penisnya... sementara Lita masih merasakan sisa-sisa orgasme tadi..
Roni melebarkan dua bongkahan daging di pantat Lita, dan melihat bulatan merah muda yang masih perawan... anus Lita!
"Kapan lagi aku akan menikmati pantat putih kayak gini"
Roni meludahi belahan pantat Lita dan dengan jempolnya ia arah ke anus Lita sebagai pelumas, kemudian ia dorongkan jempolnya sampai masuk..."uhhh rapeet bangeet"
Lita yang tak pernah dimasukki disana kaget, "aarrrrrrghhhhh" dia tersentak berdiri dari posisi nunggingnya.
"LITA!, KAMU HARUS KEMBALI KE POSISI TADI! DAN KAMU AKAN MENIKMATI PANTATMU GUE ENTOT!"
Lita menunduk perlahan, pikirannya berkecamuk..
Begitu kembali ke posisi tadi , Roni mendorong keluar masuk jempolan tangannya di lubang pantat Lita.. anusnya membungkus rapat jempolnya...
kemudian ia menggantikan jempolnya dengan batang penisnya yang sudah tegak dari tadi...
Sambil memegang punggung Lita, ia mengarahkan penisnya ke lubang pantat Lita...
"uhhh uhhhh Ohh Oaaaahhhh, Gileee.... rapet banget pantat loe Lit...!!" begitu bagian kepalanya masuk sisanya tinggal mengikuti... "Ohhhh enaaakkk" lenguh Roni. Sementara Lita menahan rasa sakit ia meremas bantalan sofa, keringat disekujur tubuhnya, matanya terpejam pasrah.. ia tahu sekarang sudah terlambat untuk menghentikan semua, ia harus mengikuti permainan yang ia buat sendiri bersama suaminya.
Roni meremas-remas pantat Lita dan membuka kedua bongkahan daging putih kenyal di pantat Lita supaya ia bisa melihat batang Penisnya keluar masuk di anus Lita... Serasa dipijat-pijat di dalam pantat Lita membuat Roni keenakan.. orgasmepun mulai terbentuk dan gerakan Roni semakin cepat menabrak-nabrak pantat Lita yang kini sudah tidak perawan, 'Cepaak, cepook, creeep, cepaak' bunyi yang keluar tiap kali paha Roni menghantam pantat Lita sampai tergetar dan buah dadanya yang menggantung bergoyang mengikuti ritme.
Pelan-pelan Lita merasakan kenikmatan dengan sensasi berbeda.
Dengan satu tangan di menarik tangan kiri Lita kebelakang seperti tali kekang, satu tangannya lagi menggapai rambut Lita dan menjambaknya membuat Lita terdongak, tubuhnya meliuk, dadanya terbusung. Cermin besar di ruang tengah yang menjadi aksesori memberi Roni keuntungan untung bisa melihat dari dua sisi. Ia bisa melihat buah dada Lita yang padat menyembul membusung dan puting Lita kecoklatan tegak mengacung. Roni berani melakukan Lita seperti mainan sexnya karena dia yakin setelah ini Lita tidak akan ingat apa-apa.
Gerakan Roni semakin cepat.
"Aaahhhh ahhhhhhhhh hhaaaahhhhh" tiap kali Roni maju, Lita mengerang...
"Ohhhhh aiihhhhhhh hhhhaahhhhh ahhhhhhhhhmmm"
sampai Roni menyemprotkan spermanya didalam anus Lita...
srroooot crruuuut cruuutttt....."aaahhhhhhhh haaahhhhhh hahhh"
"Ohhhhhhhhhhhhhh yeAaaaahhhhh!!!! you are great Lit!!!"
Roni duduk dan menyuruh Lita untuk mandi dan ganti baju.
'Apa yang aku lakukan... gimana bisa sampai begini... apa aku harus terus pura-pura terhipnotis?' pikiran berkecamuk dalam otak Lita sambil ia mandi.
Lita memakai baju yang tadi dan turun kembali menemui Roni di ruang tamu...
Ketika sampai disana Roni sudah siap untuk pergi,
Roni menyempatkan melumat bibir Lita dan memberinya french kiss sebelum ia keluar dan mengucapkan magic word yang ditunggu-tunggu
"Baling-baling bambu!"
Lita pura-pura terdiam kemudian menyapa Roni seakan dia tidak mengingat apa-apa,
"Lho, Ron, ngapain di depan pintu aja, ayoo masuk!"
"Engga deh Lita, kapan-kapan aja... gue keburu nich.. sampai jumpa ya!"
Setelah pintu ditutup, pikiran Lita berkecamuk lagi... 'sampai jumpa katanya!?!? apa besok dia mau kesini lagi?!?' sebaiknya gue hindari'
Malamnya dalam kebingungan untuk memberi tahu sang suami atau tidak, Lita akhirnya tidur kecapaian dan memutuskan untuk menunggu suaminya pulang dan memberikan penjelasan empat mata agar suaminya tidak marah.
"Jaga rumah ya say, aku balik 3 hari lagi."
"Iya mas, kerja yang giat ya biar cepet selesai dan pulang"
"oke... daaa" ketika keretaku akhirnya berangkat..
(LITA)
Sepulang dari mengantar suamiku, aku mampir toko dan membeli sebuah rok hitam dengan panjang sampai ke lutut, yang membuatnya spesial adalah belahan dibagian depan yang begitu tinggi sampai mendekati pangkal paha, sehingga tiap kali aku duduk, rok itu akan membelah dibagian tengah dan jatuh kesamping membuatnya jadi rok super mini. Aku juga membeli sebuah tank top ukuran kecil yang membuat buah dadaku terdesak seperti akan menyembul keluar, semua itu rencananya untuk memberi surprise pada suamiku saat dia pulang nanti.
Ketika aku mencobanya di rumah, tiba-tiba bel rumah berbunyi..."TING TONG"
Waduh siapa sich yang datang!? apa sebaiknya aku ganti baju dulu.. "TING TONG TING TONG"
"'Iiiyaaaa sebentaaar.." akhirnya aku turun dari kamarku di lantai dua untuk melihat siapa yang datang di muka pintu. (rumah kami tidak memiliki pagar karena kami tinggal di regency).
Kemudian aku membuka pintu dan kutengokan muka-ku untuk melihat siapa yang datang. 'Paling juga kiriman surat' pikirku.
Ternyata Roni, teman suamiku yang bulan lalu aku oral sambil berpura-pura terhipnotis.
Roni tersenyum lalu berkata "DON KING KONG!!"
Aku terhenyak terdiam bingung harus berbuat apa, kalau aku tidak berpura-pura terhipnotis maka dia akan tahu bahwa dulu aku pura-pura dan aku adalah wanita murahan yang sengaja merayu dia. akhirnya aku bereaksi cepat dan terdiam pura-pura terhipnotis..
Ketika Roni menyuruhku untuk menoleh kiri lalu mengangkat tangan kanan, aku menurutinya. Dan Roni-pun yakin bahwa aku telah terhipnotis.
Roni "Lita, ayo jalan masuk, kunci pintu rumahmu"
kemudian Roni menyuruhku untuk berdiri di tangga, dia lalu mengeluarkan sebuah kamera kecil dari kantongnya..
'Aku telah terjebak pada permainanku sendiri'.......
Lita kaget namun kalau ia menolak untuk difoto maka dia akan ketahuan, dia sudah terjebak dalam permainannya sendiri..
"gileee loe sexy banget Lit"
click, click .. beberapa potret diambil Roni.
Keringat menetes di kening Lita, ia panik.. apa yang harus ia lakukan..haruskah ia meneruskan ini..
"Lita, duduklah di anak tangga kelima!"
Lita tahu Roni ingin mengintip isi roknya...
Ia akhirnya memutuskan untuk mengikuti dan duduk tapi berusaha mengapitkan kedua pahanya.
Tapi rok yang dibelinya memang didesain agar membelah dan memamerkan paha putihnya, bahkan dari posisi Roni celana dalam semi transparant itu pasti keliatan.
"wow... so so sexy..." Roni merasakan penisnya yang awalnya lunglai mulai mengeliat di dalam celananya.
"Angkat tanganmu Lit, taruh diatas kepala, tolehkan kepalamu keatas sedikit.." Roni bergaya seperti fotografer profesional, tapi memang pose tersebut tampak begitu menantang..
wajah Lita yang begitu cantik dan dadanya yang menyembul lengannya yang putih mulus , lekuk-lekuk lengannya yang padat ke ketiaknya yang putih bersih.
click, click, click, click, Roni mengambil lebih banyak foto bahkan sempat mengarahkan kameranya ke arah dalam roknya.
"waah Lita....celana dalammu manis sekali..."
"Lit, sekarang berdiri membelakangi aku dan lepas rokmu pelan-pelan!"
Mau tak mau aku melepas rokku,
"lepas pelan-pelang dan membungkuklah"
clik, click, click, bunyi jepretan kamera Roni terus mengambil gambar pantat Lita yang pada bulat ,
sekarang g-stringku yang semi transparant dan tank topku adalah dua benda yang masih menempel di tubuhku.
Belahan pantatku pasti keliatan.
Roni kemudian menyuruhku untuk menungging di atas meja dapur. Kemudian dia mengambil berbagai sudut pandang termasuk dari arah belakang.
"Lita, kamu akan menganggap aku suamimu dan kamu akan mencium aku lalu menjilati dadaku sampai ke penisku, kemudian mengulumnya"
Tanpa daya aku terpaksa melakukannya..
"mmmmmhhhhh" lidah Roni masuk kemulutku dan mengulum-ngulum lidahku.
kemudian ia mengarahkan kepalaku ke dadanya, dan aku tahu bahwa aku harus menjilatinya turun sampai ke penisnya yang kini udah dikeluarkan dari celananya.
"Slrrrrppp.... sllrrrppp"
"Ohhhh yessss... lita.... kamu milikku hari ini!"
sampai di penis, tangan Lita mengenggam penis Roni yang gemuk lalu mengarahkannya ke mulutnya...
air liur Lita berfungsi sebagai pelumas... dan Lita segera mengulumnya maju mundur.
'semakin cepat Roni orgasme, semakin cepat selesai masalah ini' pikir Lita.
'click..click'
Lita melihat ke arah roni dan "click!" , 'sialan aku malah kepotret sedang mengoral dia' pikir Lita.
"Berdiri dan lepas tank top-mu!"
Dengan malas Lita mengangkat tanktopnya melalui atas kepalanya dan melemparnya ke lantai.
"angkat kedua tangan diatas kepala! lalu lihat ke arah sini!" "CLICK..CLICK"
"Gileee .... sexy sekali loe Lit!, hahaha, tak gue sangka gue seberuntung ini"
Kemudian Si Roni mengarahkan Lita ke sandaran sofa dan membuat dia membungkuk dengan tangan di bantal duduk sofa, membuatnya dalam posisi menungging...Kemudian Roni sendiri yang melepas celana dalam Lita, melorotkannya sampai ke kaki.
"hehe lumayan buat oleh oleh" sambil dicium lalu kemudian disimpannya.
Sekarang memek Lita dan seluruh bagian pantatnya terekspos bebas bagi Roni.
Di remas-remasnya pantat Lita, sesekali di tepuknya...
kemudian tiba tiba Lita merasakan sensasi yang luar biasa...
Lidah Roni menjilati klitorisnya....
tak kuasa Lita mendesah.. "shhhhhhh ahhhhhhh"
semakin lama lidah itu berputar dan bergoyang-goyang di daerah sensitifnya semakin membuatnya basah...tubuhnya gemetar dan menggeliat.. Lita malah mulai mengarahkan pantatnya ke muka Roni.
Slrrrrpppp mmmmhhhhhh "aahhhhh"
"Lit, aku mau kamu bilang Ohhh Roni suamiku entot aku donk"
tanpa pikir panjang Lita "ohhhhhh ahhhhhh RONI suamiku...ENTOOOT AKUU!! SEKARANG!! Ayooo!"
kemudian Roni berdiri dan mengarahkan batang penisnya yang sudah tegak ke memek Lita... karena sudah basah sekali, dalam sekali dorong blesssssss...masuk! sampai mentok!
"AHHHHHHHHHHHHHHHHHHH YEEEEEEEEEEEEEAAAAAAAAAHHHHHH!" Lita menjerit enak...
Kemudian Roni menariknya keluar lagi dan dengan satu hentakan srrrrrrt....masuk lagi !
"oooooaaaaaahhhhhh"
semakin lama ritmenya semakin cepat..
"Ahhhh ahhhhh yeeesss...terus...teruss... ayo Roni,...terus...entot aku!"
"ahhhhhhhhh Yeaaahhh" tubuh Lita terhentak maju mundur, keringat di tubuhnya membuat lekuk-lekuk tubuhnya makin terlihat montok dan sexy....susunya yang besar tergoyang-goyang.
Bayangan dalam pikirannya bahwa saat ini dia sedang di entot oleh teman suaminya dalam kondisi seperti menggiringnya ke orgasme dan tiba-tiba orgasme itu menghatam dirinya...Lita tak bisa menahan lagi...ia tersentak-sentak dan menggeliat keenakan....
"SHHHHHH....OHHHHHHHHHHHH HHAAAAAAAAAHHHH AHHHHHHHHHHHHHH AAAAAAAAAAAAAAHHHHH IYAAAAHHH YESSSSSS YESSSSSSS YESSS!!!! OHHH SHIT!! YESSS AAAAAAAAHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!"
Roni terus mengoyangnya dengan posisi doggie style...
"ohhhh ahhhh ohhhhhmmm" “plok plok plok!” suara pantat Lita yang ditabrak tabrak pinggul Roni. Lita kelonjotan merasakan kegelian after effect dari orgasme.
kemudian Roni mendadak mencabut batang penisnya... sementara Lita masih merasakan sisa-sisa orgasme tadi..
Roni melebarkan dua bongkahan daging di pantat Lita, dan melihat bulatan merah muda yang masih perawan... anus Lita!
"Kapan lagi aku akan menikmati pantat putih kayak gini"
Roni meludahi belahan pantat Lita dan dengan jempolnya ia arah ke anus Lita sebagai pelumas, kemudian ia dorongkan jempolnya sampai masuk..."uhhh rapeet bangeet"
Lita yang tak pernah dimasukki disana kaget, "aarrrrrrghhhhh" dia tersentak berdiri dari posisi nunggingnya.
"LITA!, KAMU HARUS KEMBALI KE POSISI TADI! DAN KAMU AKAN MENIKMATI PANTATMU GUE ENTOT!"
Lita menunduk perlahan, pikirannya berkecamuk..
Begitu kembali ke posisi tadi , Roni mendorong keluar masuk jempolan tangannya di lubang pantat Lita.. anusnya membungkus rapat jempolnya...
kemudian ia menggantikan jempolnya dengan batang penisnya yang sudah tegak dari tadi...
Sambil memegang punggung Lita, ia mengarahkan penisnya ke lubang pantat Lita...
"uhhh uhhhh Ohh Oaaaahhhh, Gileee.... rapet banget pantat loe Lit...!!" begitu bagian kepalanya masuk sisanya tinggal mengikuti... "Ohhhh enaaakkk" lenguh Roni. Sementara Lita menahan rasa sakit ia meremas bantalan sofa, keringat disekujur tubuhnya, matanya terpejam pasrah.. ia tahu sekarang sudah terlambat untuk menghentikan semua, ia harus mengikuti permainan yang ia buat sendiri bersama suaminya.
Roni meremas-remas pantat Lita dan membuka kedua bongkahan daging putih kenyal di pantat Lita supaya ia bisa melihat batang Penisnya keluar masuk di anus Lita... Serasa dipijat-pijat di dalam pantat Lita membuat Roni keenakan.. orgasmepun mulai terbentuk dan gerakan Roni semakin cepat menabrak-nabrak pantat Lita yang kini sudah tidak perawan, 'Cepaak, cepook, creeep, cepaak' bunyi yang keluar tiap kali paha Roni menghantam pantat Lita sampai tergetar dan buah dadanya yang menggantung bergoyang mengikuti ritme.
Pelan-pelan Lita merasakan kenikmatan dengan sensasi berbeda.
Dengan satu tangan di menarik tangan kiri Lita kebelakang seperti tali kekang, satu tangannya lagi menggapai rambut Lita dan menjambaknya membuat Lita terdongak, tubuhnya meliuk, dadanya terbusung. Cermin besar di ruang tengah yang menjadi aksesori memberi Roni keuntungan untung bisa melihat dari dua sisi. Ia bisa melihat buah dada Lita yang padat menyembul membusung dan puting Lita kecoklatan tegak mengacung. Roni berani melakukan Lita seperti mainan sexnya karena dia yakin setelah ini Lita tidak akan ingat apa-apa.
Gerakan Roni semakin cepat.
"Aaahhhh ahhhhhhhhh hhaaaahhhhh" tiap kali Roni maju, Lita mengerang...
"Ohhhhh aiihhhhhhh hhhhaahhhhh ahhhhhhhhhmmm"
sampai Roni menyemprotkan spermanya didalam anus Lita...
srroooot crruuuut cruuutttt....."aaahhhhhhhh haaahhhhhh hahhh"
"Ohhhhhhhhhhhhhh yeAaaaahhhhh!!!! you are great Lit!!!"
Roni duduk dan menyuruh Lita untuk mandi dan ganti baju.
'Apa yang aku lakukan... gimana bisa sampai begini... apa aku harus terus pura-pura terhipnotis?' pikiran berkecamuk dalam otak Lita sambil ia mandi.
Lita memakai baju yang tadi dan turun kembali menemui Roni di ruang tamu...
Ketika sampai disana Roni sudah siap untuk pergi,
Roni menyempatkan melumat bibir Lita dan memberinya french kiss sebelum ia keluar dan mengucapkan magic word yang ditunggu-tunggu
"Baling-baling bambu!"
Lita pura-pura terdiam kemudian menyapa Roni seakan dia tidak mengingat apa-apa,
"Lho, Ron, ngapain di depan pintu aja, ayoo masuk!"
"Engga deh Lita, kapan-kapan aja... gue keburu nich.. sampai jumpa ya!"
Setelah pintu ditutup, pikiran Lita berkecamuk lagi... 'sampai jumpa katanya!?!? apa besok dia mau kesini lagi?!?' sebaiknya gue hindari'
Malamnya dalam kebingungan untuk memberi tahu sang suami atau tidak, Lita akhirnya tidur kecapaian dan memutuskan untuk menunggu suaminya pulang dan memberikan penjelasan empat mata agar suaminya tidak marah.
phallus88
Tukang Semprot
- Daftar
- 5 Jul 2020
- Post
- 1.251
- Like diterima
- 9.482
Thanks updatenya @visualman88
Ppelang1234
Adik Semprot
- Daftar
- 17 Apr 2018
- Post
- 148
- Like diterima
- 135
Titip sendal
yonidjarot
Suka Semprot
- Daftar
- 16 May 2017
- Post
- 9
- Like diterima
- 0
Mohon update huu
berbungkus
Kakak Semprot
- Daftar
- 18 Oct 2014
- Post
- 166
- Like diterima
- 71
Gileew mantap bgt ceritanya.
Donald8168
Semprot Lover
- Daftar
- 16 May 2017
- Post
- 282
- Like diterima
- 155
Wow bagus ceritanya
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
