Markusgombel
Suka Semprot
- Daftar
- 19 Jul 2020
- Post
- 12
- Like diterima
- 70
namaku udin bukan nama asli umurku 46 tahun kisah adalah asli tanpa rekayasa. aku sudah punya istri dan punya anak 3 aku tinggal didaerah bandung. begini ceritanya, kebetulan aku dipecayai mertua untuk mengelola sawah di daerah cianjur walaupun aku kerja tetap aku bersemangat mengelola sawah tersebut dan sawah digarap oleh orang daerah dekat sawah mertua di dekat sawah ada rumah saudaranya penggarap sawah rumah itu milik yang selalu di sebut uwa dan seorang janda yang sudah berumur sekitar 57 tahunan dan tie lu dia dikarenakan dia badannya agak gemuk perutnya besar seperti sedang hamil dan mungkin aku suatu saat akan menanyakan kalo sedang hamil ga mungkin karena dia tidak punya suami kemungkinan ada kelainan dalam perutnya
suatu hari aku disuruh kesawah untuk melihat keadaan sawah oleh mertua, singkat cerita aku sudah tiba di sawah pagi hari disuasana daerah tersebut sangat sepi dikarenakan orang orang didaerah ini bekerja disawah, dan aku ke penggarap sawah dan kebetualan tidak ada di rumah dan lagi di sawah aku tunggu aja di rumah dekat sawah dan ternyata ada siuwa di rumah dan menyuruh aku tunggu dirumah dan aku ke masuk kedalam rumah dia. aku dan dia ngobrol kesana kemari dan dia menceritakan tentang kehidupan dia yang sangat pahit dalam bercerita aku sangat kasihan kepada dia.
uwa :"din sudah lama kesini
aku: sudah wa
uwa : gimana sehat din ( sambil bersalaman )
aku : alhamdulilah wa gimana uwa sehat
uwa : kebetulan uwa lagi ga enak perut din tuh perut uwa gede begini
Aku : sakit apa wa
uwa : mungkin lambung din terasanya sesak makan juga ga enak
aku memberanikan diri akah boleh aku pegang perutnya
aku : wa boleh ga pegang perutnya
ternyata dia memperbolehkan perutnya aku pegang dan dia membuka kaosnya ke atas, dan ternyata setalah aku selama ini cita cita kan pengen pegang perut dia tercapai juga dan perutnya bengkak dan aku mulai menawarkan jasa untuk mengurut perut dia dan ternyata dia mau aku urut perutnya dia menyiapkan minyak urut dan mengganti baju dengan sarung.
dia tidur dialas tikar dan membuka kaos keatas dadanya terlihatlah perut yang besar itu
aku : duh wa perutnya besar sekali kaya sedang hamil tujuh bulan
uwa : iya tiap malam tidur pun ga enak perut begini mah
aku : bener ni ga apa aku urut perut uwa
uwa : ga apa lagian takut merepotkan takut udin cape
aku : ga apa apa wa lagian kita harus tolong menolong
uwa : terima kasih banyak dan uwa tidak bisa balas budi mau dimana keadaan uwa seperti ini
aku : ga apa apa yang penting uwa sehat
aku mulai mengurut perutnya dan terasa sangat keras, oh ya aku bukan nya bisa ngurut tapi aku waktu kecil suka liat nenek lagi ngurut dan selalu memperhatikan gimana caranya mengurut perut wanita. pengurutan berlangsung sekitar 45 menit dan sudah mulai agak kendor perutnya ga keras seperti tadi dan dalam mengurut perut bawah siuwa sampai hamir menyentuh pepeknya si uwa tadi aku tidak kuat menahan ejakulasi dan air mani aku keluar
dan aku tidak bilang dikarenakan malu. aku mau berbuat senonoh takut dia tidak suka dan melaporkan ke warga lain makanya aku tahan aja.
aku : gimana wa sekarang agak mendingan
uwa : alhamdulilah udah ga sesek sekarang mah ( sambil megang megang perutnya )
aku : syukur lah sudah mendiangan mah
aku mengusap ngusap perut nya dia dan menutupnya kembali perut dia, selesai lah mengurut perut dia hari itu.
hari berganti hari, minggu berganti minggu dan setiap kesana pasti aku tawarkan dia untuk di urut perutnya dan dia sangat senang sekali perutnya di urut dan katanya semenjak di urut perut nya enak. diwaktu aku kesana lagi ternyata siuwa kerja di tempat yang lain aku merasa kehilangan dia.
selang beberapa tahun aku ketemu lagi sama dia dan dia berhenti bekerja dikarena sering sakit, diwaktu itu aku tawarkan lagi perutnya diurut dia pun mau. dalam pengurutan perut waktu itu aku coba dia disuruh buka kaos dan bh nya dengan alasan aku akan urut semua badannya dan dia pun nurut dan membuka bh dan cdnya dia cuma pake kain sarung aja... serta aku mulai urut dari perut dada dia dan sekarang aku sentuh susunya yang sudah kendor dia menikmati sentuhan susunya dan turun perut dan sampai di pepeknya ternyata dipegang pepeknya dia diam saja aku mulai berani dan aku bilang
aku : wa maap ya kesentuh itunya
uwa : ga apa, uwa juga tahu kamu mau ini ya
aku : bener wa ga apa apa
uwa : ya ga apa apa sok aja uwa juga mau din
aku : bener nih ga nyesel wa
uwa : sok cepat masukan punya kamu uwa sudah ga kuat, semenjak kamu pegang perut uwa dan susu uwa, uwa sudah ga kuat cepat mungpung sepi tetangga
aku buka celana ku dan cd aku, aku masukan kontol aku kedalam memek dia, dan ternyata memek dia masih berair masih legit, masih enak . aku genjot dia dan dia menikmatinya sekitar 15 menit dia pun keluar berbarengan dengan aku keluar juga.
aku : wa kita keluar bareng ga bakalah uwa hamil
uwa : ah uwa sudah tua sudah ga men lagi... ga mungkin hamil... aman din tenang aja
aku : ya syukur lah kalo gitu mah
setelah itu aku sering ngentot dia dan dia pun suka ngajak, hubungan itu berlangsung sampai aku menyewa hotel di daerah cianjur
disuatu hari aku telp dia dan aku ajak dia kehotel dia mau dan menunggu di suatu tempat, tiba lah ke sebuah hotel kelas melati dan di hotel seperti biasa dia minta di urut perutnya dikarenakan lagi ga enak kembung katanya, aku urut perut dia dan sekarang di urut perutnya sambil bugil, dalam mengurut perut dia aku sudah tidak kuat aku masukan kontol aku kedalam memek dia aku genjot dia selama 30 menit akhirnya tiba aku mau keluar dan dia pun sama mau keluar
aku : wa sudah ga kuat mau keluarrrrrr
uwa : sama uwa jugaaaa. kita keluarkan bareng ya
aku : iyaaa
aku keluar sama sama dan aku kembali mengurut perut dia lagi dia pun menikmati urutan tangan aku, aku berhubungan badan dengan dia sampai tiga kali. aku dan dia pun kembali pulang.
suatu hari aku disuruh kesawah untuk melihat keadaan sawah oleh mertua, singkat cerita aku sudah tiba di sawah pagi hari disuasana daerah tersebut sangat sepi dikarenakan orang orang didaerah ini bekerja disawah, dan aku ke penggarap sawah dan kebetualan tidak ada di rumah dan lagi di sawah aku tunggu aja di rumah dekat sawah dan ternyata ada siuwa di rumah dan menyuruh aku tunggu dirumah dan aku ke masuk kedalam rumah dia. aku dan dia ngobrol kesana kemari dan dia menceritakan tentang kehidupan dia yang sangat pahit dalam bercerita aku sangat kasihan kepada dia.
uwa :"din sudah lama kesini
aku: sudah wa
uwa : gimana sehat din ( sambil bersalaman )
aku : alhamdulilah wa gimana uwa sehat
uwa : kebetulan uwa lagi ga enak perut din tuh perut uwa gede begini
Aku : sakit apa wa
uwa : mungkin lambung din terasanya sesak makan juga ga enak
aku memberanikan diri akah boleh aku pegang perutnya
aku : wa boleh ga pegang perutnya
ternyata dia memperbolehkan perutnya aku pegang dan dia membuka kaosnya ke atas, dan ternyata setalah aku selama ini cita cita kan pengen pegang perut dia tercapai juga dan perutnya bengkak dan aku mulai menawarkan jasa untuk mengurut perut dia dan ternyata dia mau aku urut perutnya dia menyiapkan minyak urut dan mengganti baju dengan sarung.
dia tidur dialas tikar dan membuka kaos keatas dadanya terlihatlah perut yang besar itu
aku : duh wa perutnya besar sekali kaya sedang hamil tujuh bulan
uwa : iya tiap malam tidur pun ga enak perut begini mah
aku : bener ni ga apa aku urut perut uwa
uwa : ga apa lagian takut merepotkan takut udin cape
aku : ga apa apa wa lagian kita harus tolong menolong
uwa : terima kasih banyak dan uwa tidak bisa balas budi mau dimana keadaan uwa seperti ini
aku : ga apa apa yang penting uwa sehat
aku mulai mengurut perutnya dan terasa sangat keras, oh ya aku bukan nya bisa ngurut tapi aku waktu kecil suka liat nenek lagi ngurut dan selalu memperhatikan gimana caranya mengurut perut wanita. pengurutan berlangsung sekitar 45 menit dan sudah mulai agak kendor perutnya ga keras seperti tadi dan dalam mengurut perut bawah siuwa sampai hamir menyentuh pepeknya si uwa tadi aku tidak kuat menahan ejakulasi dan air mani aku keluar
dan aku tidak bilang dikarenakan malu. aku mau berbuat senonoh takut dia tidak suka dan melaporkan ke warga lain makanya aku tahan aja.
aku : gimana wa sekarang agak mendingan
uwa : alhamdulilah udah ga sesek sekarang mah ( sambil megang megang perutnya )
aku : syukur lah sudah mendiangan mah
aku mengusap ngusap perut nya dia dan menutupnya kembali perut dia, selesai lah mengurut perut dia hari itu.
hari berganti hari, minggu berganti minggu dan setiap kesana pasti aku tawarkan dia untuk di urut perutnya dan dia sangat senang sekali perutnya di urut dan katanya semenjak di urut perut nya enak. diwaktu aku kesana lagi ternyata siuwa kerja di tempat yang lain aku merasa kehilangan dia.
selang beberapa tahun aku ketemu lagi sama dia dan dia berhenti bekerja dikarena sering sakit, diwaktu itu aku tawarkan lagi perutnya diurut dia pun mau. dalam pengurutan perut waktu itu aku coba dia disuruh buka kaos dan bh nya dengan alasan aku akan urut semua badannya dan dia pun nurut dan membuka bh dan cdnya dia cuma pake kain sarung aja... serta aku mulai urut dari perut dada dia dan sekarang aku sentuh susunya yang sudah kendor dia menikmati sentuhan susunya dan turun perut dan sampai di pepeknya ternyata dipegang pepeknya dia diam saja aku mulai berani dan aku bilang
aku : wa maap ya kesentuh itunya
uwa : ga apa, uwa juga tahu kamu mau ini ya
aku : bener wa ga apa apa
uwa : ya ga apa apa sok aja uwa juga mau din
aku : bener nih ga nyesel wa
uwa : sok cepat masukan punya kamu uwa sudah ga kuat, semenjak kamu pegang perut uwa dan susu uwa, uwa sudah ga kuat cepat mungpung sepi tetangga
aku buka celana ku dan cd aku, aku masukan kontol aku kedalam memek dia, dan ternyata memek dia masih berair masih legit, masih enak . aku genjot dia dan dia menikmatinya sekitar 15 menit dia pun keluar berbarengan dengan aku keluar juga.
aku : wa kita keluar bareng ga bakalah uwa hamil
uwa : ah uwa sudah tua sudah ga men lagi... ga mungkin hamil... aman din tenang aja
aku : ya syukur lah kalo gitu mah
setelah itu aku sering ngentot dia dan dia pun suka ngajak, hubungan itu berlangsung sampai aku menyewa hotel di daerah cianjur
disuatu hari aku telp dia dan aku ajak dia kehotel dia mau dan menunggu di suatu tempat, tiba lah ke sebuah hotel kelas melati dan di hotel seperti biasa dia minta di urut perutnya dikarenakan lagi ga enak kembung katanya, aku urut perut dia dan sekarang di urut perutnya sambil bugil, dalam mengurut perut dia aku sudah tidak kuat aku masukan kontol aku kedalam memek dia aku genjot dia selama 30 menit akhirnya tiba aku mau keluar dan dia pun sama mau keluar
aku : wa sudah ga kuat mau keluarrrrrr
uwa : sama uwa jugaaaa. kita keluarkan bareng ya
aku : iyaaa
aku keluar sama sama dan aku kembali mengurut perut dia lagi dia pun menikmati urutan tangan aku, aku berhubungan badan dengan dia sampai tiga kali. aku dan dia pun kembali pulang.