Veloved230797
Suka Semprot
- Daftar
- 18 Apr 2022
- Post
- 13
- Like diterima
- 94
PERHATIAN: 1. Cerita ini terinspirasi dari cerita awal “ Ve pure become slut” karya bramloser,jadi yg belum baca cerita itu bisa baca dulu biar ada gambaran.
2. Penulis mencoba melanjutkan dengan imajinasi penulis sendiri,mohon maap bila berbeda dari cerita awal karena penulisnya juga beda.
3.SIlahkan enjoy,kritik dan saran penulis terima dengan lapang dada.
4.Mohon maap bila tidak sesuai ekpetekstasi para suhu sekalian
Pagi hari…..
Cahaya matahari pagi yg perlahan menyingsing,membangunkn sesosok gadis yg masih tertidur diranjangnya. Dia tampak bergerak untuk melemaskan otot otot,sekaligus mengumpulkan keadaraanya. Ranjang yg dipakainya tampak berantakan,banyak noda bekas sprema dan keringat yg sudh mongering.
Begitu juga ditubuhnya Nampak cairan putih maih membekas diwajah,dada dan bahkan disela sela vaginanya. Ya gadis it adalah Veranda gadis yg dulu menjadi salah satu member ido group dengan jutaan penggemar iindonesia. Namun semuanya berubah ketika kejadian beberapa bulan yg lalu mengubah jalan hidupnya. Kejadian dimana dia kehilangan segalanya,keluarga,karir bahkan kesucian dirinya akibat kecerobohanya sendiri.
Kini dirinya harus menjai boneka sex dan alat pemuas nafsu bagi pak Bowo dan para bawahanya,bahkan tak jarang pak bowo menjual dirinya ke pejabat maupun pengusaha yg ingin menikmati dirinya.
Namun dirinya tak bisa berbuatapa apa karna kini dia sudah terikat kontrak dengan agensi yg dipinpin oleh pak bowo,namun faka yg lebi mengejutkan dirinya adalah bahwa kedua temanya telah lebih dulu masuk kedalam jebakan pak bowo an teman temanya.
Melody dan Shania,ya kedua temanya kini juga menjadi alat pak bowo,Veranda kurang tau bagaimana mereka bisa terjerumus kedalam bisnis pak bowo.
Setelah kesadaranya terkumpul,dia beranjak kekamar mandi untuk membersihkan dirinya,.Dia berendam dibathub,pelrahan kini kedua tanganya mulai menggsosk tubuhnya dengan sabun,dibersihkanya tubuhnya dengan sekasama agar semua kotoan ditubuhnya menghilang.
Ada perasaan aneh ketika,tangan yg licin karena busa sabun mengenai bagian sensitive tubuhnya,gosokan itu perlahan kembali menaikan libidonya. Kini tangan itu hanya enggosok bagian payudra dan sekitar vaginanya saja,
“Ahmmm…Roby…” sebuah nama keluar daari mulutnya letika jari jemarinya semakin cepat memainkan bagian bagian sensitive ditubuhnya.
Roby,nama lelaki yg dulu sempat mengisi hatinya, maupun hinggakini tapi lelaki itu pasti sudah membencinya kini.
Kegiatanya terhenti ketika phonsel yg ia letakan di atas meja berbunyi,dia segera mengakhri acara mandinya dan bergegas keluar menggunakan handuk.
Tertera nama pak bowo di pesan masuk phonselnya,memberi tahu bahwa hari ini dia ada jadwal pemotretan untuk sebuah majalah,dan kedua pegawainya akan segera menjemputnya.
Ve mengetahui majalah yg dimaksud pak bowo tanpa perlu bertanya. Segera stelah membaca pesan itu,Ve kemudian membuka lemarinya untuk berganti baju.
Sejenak dia mengagumi pantulan tubuhnya dikaca lemari,tubuh yanghanya bisa dikagumi oleh jutaan lelaki kini terpampang hanya dibalut dengan handuk yg tidak sepenuhnya bisa menutupi tubuh itu.
Tubuh putih mulus tanpa cacat ditunjang denga sepaang payudara yg tidak terlalu besar namun proposional dengan bentuk tubuhnya,vaginanya yg tampah rapat ditumbuhi bulu halus disekitarnya.
Puas mengagumi tubuhnya kini dia memilih pakaia yg akan dipakainya diambilny celana dalam warna biru kesukaanya,dipadukan dengah bra ygserupa.
Untuk atasanya Ve memilih sebuah tangtop hitam dilapisi dengan kemeja putih tembus pandang. Sedangkan untuk bagian bawahdia memilih jeans ketat yg menjiplak lekuk tubuhnya terutama bagian pantat danv vaginanya. Untuk riasan VE hanya memoles sedikit make up diwajahnya ditampat mengoleskan lipstick merah dikedua bibirnya. Penampilanya hari itu tampak segar dan menggairahkan karena pada dasarnya wajah VE memang sudah cantik. Setelah selesai dia lalu beranjak keluar dari apartemen menuju loby untuk menunggu orang yg akan menjemputnya,sepanjang perjalanan menuju loby bayak pasang mata yg terpesona akan kecantikan dan keseksian tubuhnya terutama kaum adam.
Kini Veranda sudah sampai diloby apartemenya menunggu mobil yg akan menjeputnya,tak butuh waktu lama Nampak sebuah mobil berhenti dihadapanya. Dua orang laki laki turun dari mobil dan menghampiri dirinya Ve mengenal dua orang itu.
Mereka adalah Jono dan Ucok dua orang yg bekerja kepada pak bowo. “ayo non Ve,suda ditunggu pak bowo” ucap jono sambil membukakan pintu belkang mobil. Ve pun melangkah masuk kedalam mobil diikuti Ucok yg duduk di bagian kemudi sedangkan Jono duduk dibelakang disamping Ve.
Mobilpun berjalan meninggalkan area parker menuju ketempat pak bowo, “ Asem,, pantesan kamu gak mau bawa mobilnya kampret” ucap ucok sambil menggerutu melihat jono dibelakang.
“ udah lo focus nyetir aja,,biar dibelakang jatah gua” jawab jono sambil menyeringai mesum kea rah ve.
Perlahan tanganya merayap menyentuh pundak Ve,lalu bergerak menyusuri tengkuknya dengan lembut. Mengelusnya dengan lembut membuat gadis itu sedikit bergidik,elusan dileher berlanjut turun menuju dada Ve,tanganya meremas bulatan yg menonjol dibalik kemejanya,melihat VE yg pasrah membuat jono semakin berani.
Jono mendekatkan wajahnya ke arah Ve menciumi dan menjilati wajah dan bibir Ve,sedangkan tanganya masih asik bermain di kedua buah dada gadis itu. Satu persatu kamcing kemejanya dilepas hanya menyisakan tanktop yg sudah tidak bisa menyembunyikan putingnya yg menonjol karena dibaliknya Ve tak lagi memakai bra.
Tangan Jono bergerak gesit menyelusup kedalam tanktop Ve,memainkan putingnya yg sudah mulai mengeras,desahan keluar dari bibir sexinya ketika tangan jono memilin putting susunya. Sedangkan Ucok masih fokus memperhatikan jalan didepanya,walaupun sesekali pandanganya melihat kebelakang melalui spion mobil, melihat pemandangan panas dimana temanya sedang asik menikmati bongkahan payudara gadis cantik disebelahnya. Merasa puas dengan bermain dengan payudara Ve,Jono menarik wajah Ve mendekat ke arah celananya. Mengerti maksud jono Ve kemudian membuka celana pria itu,penis hitam dan besar seketika menyembul ketika celana itu terbuka.
Tanganya mengocok penis yg belum sepenuhnya bangun itu,mata Jono terpejam merasakan kelembutan tangan Ve pada penisnya itu. VE mendekatkan mulutnya ke penis itu dijilatinya penis hitam itu tanpa rasa jijik,dimasukanya penis itu kedalam mulutnya sembari kedua tanganya memainkan buah xakar penis itu.
Kepalanya bergerak naik turun teratur sedotan mulut dan pijatan tangan yg dahsat membuat Jono merem melek merasakan kenikmatan yg luar biasa,desahan dan lenguhan keluar dari bibir tebalnya sedangkan tanganya memegangi kepala Ve agar bergerak lebih cepat. Mengerti Jono akan segera klimaks,Ve semakin mempercepat kocokanya tak berselang lama Jono merasakan tekanan dari dalam tubuhnya.
“ aarrggghhh….!!!!!!”” Jono menhan kepala Ve dan menyemburkan spermanya kedalam mulut gadi itu,dengan susah payah Ve berusaha menelan cairan yg keluar dari penis itu. Ve kembali mengangkat kepalanya ketika Jono tak lagi memegangi kepalanya,tampak sisa sisa sperma masih membasahi mulutnya. VE mengambil tisu untuk membersihkan sisa sperma yg mengenai mulutnya,sedangkan Jono masih terdiam sambil merasakan sisa kenikmatan yg baru saja diperolehnya,penisnya baru saja dikulum gadis secantik bidadari bahkan dia dengan suka rela menelan spermanya.
Ve kembali merapikan pakaianya yg berantakan akibat ulah Jono,wajahnya tampak santai ya mengulum penis dan menelan sperma adalah hal biasa baginya sejak ikut pak Bowo bahkan kini ia menikmatinya. Mobilpun berhenti dipelataran sebuah kantor yg cukup besar,Ve bergegas turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam kanto itu meninggalkan kedua orang yg tadi menjeputnya.
Kini dia tiba disebuah ruangan yg cukup besar,di dalamnya terapat dua lelaki paruh baya yg sedanng serius membicarakan seusatu.
“ Kenalin VE,ini Mr. Kagawa.Dia pemilik perusahan majalah dan studio di jepang” Ucap pak Bowo ketika VE sudah sampai didekat mereka.
“Jessica Veranda,” Ucap Ve memperkenalkan diri kearah pria asing dihadapanya.
Pria itu menatap VE dari atas sampai bawah seperti sedang menilai dirinya sambil manggut manggut.
“ Mr, Kagawa lagi cari model buat perusahanya dijepang,dan Kamu ditawari utntuk menjadi salah satu model majalahnya” Ucap pak Bowo sambil menyodorkan sebuah map kepada Ve.
Ve membuka dan membaca apa yg tertulis didlam map itu,dia agak sedikit terkejut ternyata MR. Kagawa dalah pemilik perusahaan yg khusu memproduksi majalah gravure dan film porno. Veranda tampak bimbang,memang selama ini dirinya sudah sering berphoto telanjag maupun membuat video porno bersama pak bowo dan teman temanya, namun itu hanya untuk dinikmati oleh pak bowo dan para koleganya saja.
“jika kamu setuju,besok kamu langsung berangkat ke jepang.Selama seminggu kamu akan menjalani projek bersama Mr.Kagawa” Ucap pak Bowo.
Ve masih memperhatikan kertas yg dipeganya itu,memang Mr. Kagawa memberikan bayaran yg cukup tinggi untuk projeknya ini. Ve melihat sekilas kearah pak Bowo,lelaki tua itu mengangguk seolah menyuruh Ve untuk menerima tawaran itu. Tentu saja lelaki itu menyuruh ve untuk menerima pekerjaan itu karena akan menciptakaan pundi pundi uang untuknya juga.
Setelah berpikir cukup lama akhirnya Ve mendatangani surat itu,pak Bowo dan Mr. Kagawa tampak tersenyum puas. Setelah selesai dengan menandatangi kontrak pak Bowo menyuruh Ve untuk pulang dan beristirahat karena besok dia harus berangkat ke jepang. Sedanglan dia masih ada yg harus dibicarakan dengan Mr. Kagawa, Ve pun meninggalkan ruangan itu dan bersiap pulang menuju apartemenya.
Ve pun diantar pulang oleh sopir pak Bowo yg lain karena Ucok dan Jono sedang ditugaskan oleh pak Bowo untuk melakukan sesuatu.
Sepanjang perjalan pikiranya menerawang apakah keputusanya untuk sudah benar, iapun menghela napas panjang entahlah saat ini dia hanya ingin cepat sampai dan mengisitirahatkan tubuh serta pikiranya.
2. Penulis mencoba melanjutkan dengan imajinasi penulis sendiri,mohon maap bila berbeda dari cerita awal karena penulisnya juga beda.
3.SIlahkan enjoy,kritik dan saran penulis terima dengan lapang dada.
4.Mohon maap bila tidak sesuai ekpetekstasi para suhu sekalian
Pagi hari…..
Cahaya matahari pagi yg perlahan menyingsing,membangunkn sesosok gadis yg masih tertidur diranjangnya. Dia tampak bergerak untuk melemaskan otot otot,sekaligus mengumpulkan keadaraanya. Ranjang yg dipakainya tampak berantakan,banyak noda bekas sprema dan keringat yg sudh mongering.
Begitu juga ditubuhnya Nampak cairan putih maih membekas diwajah,dada dan bahkan disela sela vaginanya. Ya gadis it adalah Veranda gadis yg dulu menjadi salah satu member ido group dengan jutaan penggemar iindonesia. Namun semuanya berubah ketika kejadian beberapa bulan yg lalu mengubah jalan hidupnya. Kejadian dimana dia kehilangan segalanya,keluarga,karir bahkan kesucian dirinya akibat kecerobohanya sendiri.
Kini dirinya harus menjai boneka sex dan alat pemuas nafsu bagi pak Bowo dan para bawahanya,bahkan tak jarang pak bowo menjual dirinya ke pejabat maupun pengusaha yg ingin menikmati dirinya.
Namun dirinya tak bisa berbuatapa apa karna kini dia sudah terikat kontrak dengan agensi yg dipinpin oleh pak bowo,namun faka yg lebi mengejutkan dirinya adalah bahwa kedua temanya telah lebih dulu masuk kedalam jebakan pak bowo an teman temanya.
Melody dan Shania,ya kedua temanya kini juga menjadi alat pak bowo,Veranda kurang tau bagaimana mereka bisa terjerumus kedalam bisnis pak bowo.
Setelah kesadaranya terkumpul,dia beranjak kekamar mandi untuk membersihkan dirinya,.Dia berendam dibathub,pelrahan kini kedua tanganya mulai menggsosk tubuhnya dengan sabun,dibersihkanya tubuhnya dengan sekasama agar semua kotoan ditubuhnya menghilang.
Ada perasaan aneh ketika,tangan yg licin karena busa sabun mengenai bagian sensitive tubuhnya,gosokan itu perlahan kembali menaikan libidonya. Kini tangan itu hanya enggosok bagian payudra dan sekitar vaginanya saja,
“Ahmmm…Roby…” sebuah nama keluar daari mulutnya letika jari jemarinya semakin cepat memainkan bagian bagian sensitive ditubuhnya.
Roby,nama lelaki yg dulu sempat mengisi hatinya, maupun hinggakini tapi lelaki itu pasti sudah membencinya kini.
Kegiatanya terhenti ketika phonsel yg ia letakan di atas meja berbunyi,dia segera mengakhri acara mandinya dan bergegas keluar menggunakan handuk.
Tertera nama pak bowo di pesan masuk phonselnya,memberi tahu bahwa hari ini dia ada jadwal pemotretan untuk sebuah majalah,dan kedua pegawainya akan segera menjemputnya.
Ve mengetahui majalah yg dimaksud pak bowo tanpa perlu bertanya. Segera stelah membaca pesan itu,Ve kemudian membuka lemarinya untuk berganti baju.
Sejenak dia mengagumi pantulan tubuhnya dikaca lemari,tubuh yanghanya bisa dikagumi oleh jutaan lelaki kini terpampang hanya dibalut dengan handuk yg tidak sepenuhnya bisa menutupi tubuh itu.
Tubuh putih mulus tanpa cacat ditunjang denga sepaang payudara yg tidak terlalu besar namun proposional dengan bentuk tubuhnya,vaginanya yg tampah rapat ditumbuhi bulu halus disekitarnya.
Puas mengagumi tubuhnya kini dia memilih pakaia yg akan dipakainya diambilny celana dalam warna biru kesukaanya,dipadukan dengah bra ygserupa.
Untuk atasanya Ve memilih sebuah tangtop hitam dilapisi dengan kemeja putih tembus pandang. Sedangkan untuk bagian bawahdia memilih jeans ketat yg menjiplak lekuk tubuhnya terutama bagian pantat danv vaginanya. Untuk riasan VE hanya memoles sedikit make up diwajahnya ditampat mengoleskan lipstick merah dikedua bibirnya. Penampilanya hari itu tampak segar dan menggairahkan karena pada dasarnya wajah VE memang sudah cantik. Setelah selesai dia lalu beranjak keluar dari apartemen menuju loby untuk menunggu orang yg akan menjemputnya,sepanjang perjalanan menuju loby bayak pasang mata yg terpesona akan kecantikan dan keseksian tubuhnya terutama kaum adam.
Kini Veranda sudah sampai diloby apartemenya menunggu mobil yg akan menjeputnya,tak butuh waktu lama Nampak sebuah mobil berhenti dihadapanya. Dua orang laki laki turun dari mobil dan menghampiri dirinya Ve mengenal dua orang itu.
Mereka adalah Jono dan Ucok dua orang yg bekerja kepada pak bowo. “ayo non Ve,suda ditunggu pak bowo” ucap jono sambil membukakan pintu belkang mobil. Ve pun melangkah masuk kedalam mobil diikuti Ucok yg duduk di bagian kemudi sedangkan Jono duduk dibelakang disamping Ve.
Mobilpun berjalan meninggalkan area parker menuju ketempat pak bowo, “ Asem,, pantesan kamu gak mau bawa mobilnya kampret” ucap ucok sambil menggerutu melihat jono dibelakang.
“ udah lo focus nyetir aja,,biar dibelakang jatah gua” jawab jono sambil menyeringai mesum kea rah ve.
Perlahan tanganya merayap menyentuh pundak Ve,lalu bergerak menyusuri tengkuknya dengan lembut. Mengelusnya dengan lembut membuat gadis itu sedikit bergidik,elusan dileher berlanjut turun menuju dada Ve,tanganya meremas bulatan yg menonjol dibalik kemejanya,melihat VE yg pasrah membuat jono semakin berani.
Jono mendekatkan wajahnya ke arah Ve menciumi dan menjilati wajah dan bibir Ve,sedangkan tanganya masih asik bermain di kedua buah dada gadis itu. Satu persatu kamcing kemejanya dilepas hanya menyisakan tanktop yg sudah tidak bisa menyembunyikan putingnya yg menonjol karena dibaliknya Ve tak lagi memakai bra.
Tangan Jono bergerak gesit menyelusup kedalam tanktop Ve,memainkan putingnya yg sudah mulai mengeras,desahan keluar dari bibir sexinya ketika tangan jono memilin putting susunya. Sedangkan Ucok masih fokus memperhatikan jalan didepanya,walaupun sesekali pandanganya melihat kebelakang melalui spion mobil, melihat pemandangan panas dimana temanya sedang asik menikmati bongkahan payudara gadis cantik disebelahnya. Merasa puas dengan bermain dengan payudara Ve,Jono menarik wajah Ve mendekat ke arah celananya. Mengerti maksud jono Ve kemudian membuka celana pria itu,penis hitam dan besar seketika menyembul ketika celana itu terbuka.
Tanganya mengocok penis yg belum sepenuhnya bangun itu,mata Jono terpejam merasakan kelembutan tangan Ve pada penisnya itu. VE mendekatkan mulutnya ke penis itu dijilatinya penis hitam itu tanpa rasa jijik,dimasukanya penis itu kedalam mulutnya sembari kedua tanganya memainkan buah xakar penis itu.
Kepalanya bergerak naik turun teratur sedotan mulut dan pijatan tangan yg dahsat membuat Jono merem melek merasakan kenikmatan yg luar biasa,desahan dan lenguhan keluar dari bibir tebalnya sedangkan tanganya memegangi kepala Ve agar bergerak lebih cepat. Mengerti Jono akan segera klimaks,Ve semakin mempercepat kocokanya tak berselang lama Jono merasakan tekanan dari dalam tubuhnya.
“ aarrggghhh….!!!!!!”” Jono menhan kepala Ve dan menyemburkan spermanya kedalam mulut gadi itu,dengan susah payah Ve berusaha menelan cairan yg keluar dari penis itu. Ve kembali mengangkat kepalanya ketika Jono tak lagi memegangi kepalanya,tampak sisa sisa sperma masih membasahi mulutnya. VE mengambil tisu untuk membersihkan sisa sperma yg mengenai mulutnya,sedangkan Jono masih terdiam sambil merasakan sisa kenikmatan yg baru saja diperolehnya,penisnya baru saja dikulum gadis secantik bidadari bahkan dia dengan suka rela menelan spermanya.
Ve kembali merapikan pakaianya yg berantakan akibat ulah Jono,wajahnya tampak santai ya mengulum penis dan menelan sperma adalah hal biasa baginya sejak ikut pak Bowo bahkan kini ia menikmatinya. Mobilpun berhenti dipelataran sebuah kantor yg cukup besar,Ve bergegas turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam kanto itu meninggalkan kedua orang yg tadi menjeputnya.
Kini dia tiba disebuah ruangan yg cukup besar,di dalamnya terapat dua lelaki paruh baya yg sedanng serius membicarakan seusatu.
“ Kenalin VE,ini Mr. Kagawa.Dia pemilik perusahan majalah dan studio di jepang” Ucap pak Bowo ketika VE sudah sampai didekat mereka.
“Jessica Veranda,” Ucap Ve memperkenalkan diri kearah pria asing dihadapanya.
Pria itu menatap VE dari atas sampai bawah seperti sedang menilai dirinya sambil manggut manggut.
“ Mr, Kagawa lagi cari model buat perusahanya dijepang,dan Kamu ditawari utntuk menjadi salah satu model majalahnya” Ucap pak Bowo sambil menyodorkan sebuah map kepada Ve.
Ve membuka dan membaca apa yg tertulis didlam map itu,dia agak sedikit terkejut ternyata MR. Kagawa dalah pemilik perusahaan yg khusu memproduksi majalah gravure dan film porno. Veranda tampak bimbang,memang selama ini dirinya sudah sering berphoto telanjag maupun membuat video porno bersama pak bowo dan teman temanya, namun itu hanya untuk dinikmati oleh pak bowo dan para koleganya saja.
“jika kamu setuju,besok kamu langsung berangkat ke jepang.Selama seminggu kamu akan menjalani projek bersama Mr.Kagawa” Ucap pak Bowo.
Ve masih memperhatikan kertas yg dipeganya itu,memang Mr. Kagawa memberikan bayaran yg cukup tinggi untuk projeknya ini. Ve melihat sekilas kearah pak Bowo,lelaki tua itu mengangguk seolah menyuruh Ve untuk menerima tawaran itu. Tentu saja lelaki itu menyuruh ve untuk menerima pekerjaan itu karena akan menciptakaan pundi pundi uang untuknya juga.
Setelah berpikir cukup lama akhirnya Ve mendatangani surat itu,pak Bowo dan Mr. Kagawa tampak tersenyum puas. Setelah selesai dengan menandatangi kontrak pak Bowo menyuruh Ve untuk pulang dan beristirahat karena besok dia harus berangkat ke jepang. Sedanglan dia masih ada yg harus dibicarakan dengan Mr. Kagawa, Ve pun meninggalkan ruangan itu dan bersiap pulang menuju apartemenya.
Ve pun diantar pulang oleh sopir pak Bowo yg lain karena Ucok dan Jono sedang ditugaskan oleh pak Bowo untuk melakukan sesuatu.
Sepanjang perjalan pikiranya menerawang apakah keputusanya untuk sudah benar, iapun menghela napas panjang entahlah saat ini dia hanya ingin cepat sampai dan mengisitirahatkan tubuh serta pikiranya.
