riomarco7782
Semprot Addict
- Daftar
- 21 Nov 2018
- Post
- 409
- Like diterima
- 4.705
Yessss!!! updateeeee!!!
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Vira Story & Amoy Amoy Kampusku
- Thread starter Viramanda77
- Start date
Viramanda77
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Feb 2020
- Post
- 175
- Like diterima
- 2.476
Ayooo masih ditunggu likenya 10 lagi ya.. like mu yg menetukan jadwal update 
kangtogelcare
Tukang Semprot
Ayooo masih ditunggu likenya 10 lagi ya.. like mu yg menetukan jadwal update
neng suhu udah ane lebihin likenya jadi 15.ditunggu lanjutannya
Viramanda77
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Feb 2020
- Post
- 175
- Like diterima
- 2.476
Wkakaka... curang..... ok deh diupdate ya.. mohon maaf sebelumnya kalau ada yg ga suka sama updateannya ya.. selamat menikmati
ditunggu lanjutannya
Viramanda77
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Feb 2020
- Post
- 175
- Like diterima
- 2.476
Part 8 : Perubahanku
Oscar, Dicky Davin, Ezra
"Hai, temen temennya Wiguna ya?" Kataku menyapa mereka
"Hai juga Cicinya Wiguna" Kata salah satu dari mereka
"Namaku Vira" Kataku
"Hai Ci Vira, aku Ezra" Kata temennya Wiguna yang paling ganteng dan atletis badannya.
"Aku Oscar"
"Hai Ci, aku Davin"
"Hai cici cantik, aku Dicky, sini ci duduk, mao pesen minum ga? Capek kan pasti abis berenang" kata Dicky yang matanya paling jelalatan, dan ga pernah berhenti liatin toket aku.
Lalu aku duduk bareng mereka dan mereka pesenin aku minum
"Ngapain nih disini?" Kataku basa basi
"Lagi jalan jalan aja Ci, lagi cari suasana gunung" Kata Oscar yang ngomong gunung sambil liatin ke bh aku.
"Oh gitu, kok mo liat gunung malah pada duduknya disini?" Kataku
"Hehehe, iya bagusan disini pemandangannya daripada liat gunung asli" Kata Oscar
"Pemandangan apa tuh?" Kataku
"Ehh Ci, itu cowoknya? Ajak aja sini nongkrong bareng" Kata Ezra yang ga cuman ganteng tapi attitudenya paling oke.
"Iya itu pacar aku, gpp aku cuman mau sebentar disini. Pacarku suruh aku tanya ke kalian, Menurut kalian aku cantik ga?" Kataku
"Wah ga usah ditanya Ci, Cici kaya bidadari" Kata Davin
"Iya ci, sexy banget cici" Kata Dicky yang paling vulgar.
Cuma Ezra yang ga jawab aku. Dia cool banget. Aku jadi merasa tertantang godain dia.
"Makasihh, kalau aku cantik, kalian mau ga liatin Cici terus?" Kataku sambil aku angkat tanganku buat benerin rambutku. Jadi dia orang bisa makin liat lekuk tubuhku.
"Mauuuuuu donkkkk Ci" Kata mereka
"Kalo mau ajak Wiguna ya nongkrong bareng, kasian dia katanya pengen banget nongkrong bareng kalian, nanti kalian boleh deh sering main ke rumah Wiguna" Kataku
"Ehhh, ah males ah Ci,, Wiguna ga asik orangnya. Lagian maen di rumah Wiguna mana enak, ga ada apa apa" Kata Oscar
"Kan ada cici" Kataku sambil ngedipin mataku'
"Nah kalo itu laen soal deh.. hehehehe... tapi mendingan cici yang maen ke rumah kita kita aja lebih asiik, ada kolam renangnya juga kalo cici suka berenang. Cici kayanya suka fitnes juga ya?" Kata Oscar lagi
"ehh iya, kok tau? kamu juga pada fitness dimana?" Kataku
"Hehehehe, abis badan cici bagus, kenceng banget. Kita fitnessnya di rumah Ezra..Dia ada ruangan fitnesnya lengkap lagi alat alatnya. Cici fitness nya di rumah Ezra aja. Gratissss" Kata Oscar.
"Woww keren, punya tempat gym sendiri, pantes badannya bagus, ajak donk Wiguna biar badannya kaya kamu" Kataku ke Ezra
Ezra cuman senyum aja ke aku.
Kayanya si Ezra ini bener bener anak orang tajir melintir. Ga norak juga liatin akunya daritadi. Aku kok jadi makin tertantang ya.
"Kalo cuman liatin Cici doank mah bisa di Instagram Ci, uppsss keceplosan" Kata Dicky
"Hahahaha, kamu tau instagram Cici?"Kataku
"Hahahaha, dia liatin IG Cici trus tu Ci" Kata Davin
"Wah stalkerin Cici ya ternyata, kan foto sama aslinya beda" Kataku
"Iya siihh Ci, cuman klo liatin doank ngabisin sabun doank. Hahahaha" Kata Dicky yang mulai menjurus vulgar
"Ci Vira, kami ber 4 itu sahabatan udah lama, orang tua kami semua partner bisnis. Dan ga sembarangan orang bisa masuk ke lingkungan kami karna ga ada yang boleh tau bisnis orang tua kami. Makanya kami jaga jarak sama temen temen kami yang lain. Sorry bukannya ga mau ajak Wiguna nongkrong bareng" Kata Ezra
"Wahh gitu yaa, jadi penasaran bisnis apa tu? Kayanya bisnis gede ya?" Kataku
"Wah sorry Ci aku ga bisa kasih tau" Kata Ezra
"Ezra ini bos kami Ci, Cici tau ga hotel ini punya Bapaknya Ezra" Kata Davin
"Wowwww, masaaa? Yang bener?" Kataku
Kebetulan minumanku dateng
"Mas, mas tau ga ini siapa?" Kata Davin ke mas mas yang anter minuman aku.
"Tau lah den, Bos Ezra, anak bos" Kata pegawai restaurant itu
"Tu kan ci, denger sendiri" Kata Davin
Aku sampe kagum banget, dia sampe sekaya itu ternyata.
"Ci Vira, Wiguna itu deketin kita udah lama, mau nimbrung ke kita terus, tapi kita ga pernah ladenin dia. Sampe 2 minggu lalu dia dateng, kasih liat foto Cici" Kata Ezra lagi
"Ohhh foto apa?" Kataku yang mulai takut kalo adeku kasih liat fotoku yang lagi maen sama dia.
"Foto IG Cici" Kata Ezra
Fiuhhh aku lega
"Tapi dia bilang kalo dia punya video Cici yang lagi gituan" Kata Ezra lagi
"Hehhhh?" Aku kaget
"Aku ga percaya Ci sama omongan dia awalnya, tapi dia maksa terus, dan akhirnya dia kasih liat beneran" Kata Ezra lagi
"Video apaan sih?" Kataku
"Video Cici lagi nyepongin si Wiguna" Kata Dicky yang mukanya berubah jadi makin sange.
Aku shock.
"Ci, kita udah sering gituan sama cewek, ceweknya juga ga sembarangan, kadang model model kita bayar buat puasin kita. Tapi aku baru sekali ketemu cewek cantik kaya cici yang maen sama adenya sendiri. Itu bener bener buat aku On banget Ci jujur" Kata Ezra yang mukanya tetep cool
"Aduuhhh bener benr si Wigunaa, Cici jadi malu nih. Cici dipaksa sama dia. Tolong ya jangan kasih tau kesiapa siapa lagi" Kataku
"Iya Ci, kita bukan orang yang comel, kita juga punya rahasia, jadi kita tau cara simpen rahasia" Kata Ezra
"Jadi 2 minggu lalu kita buat deal sama Wiguna, kalau dia bisa atur supaya cici main sama kita, Wiguna bakal masuk ke gank kita, itu artinya besar lho Ci. Begitu juga Cici, semua kebutuhan Cici ga usah kuatir lagi sampai seumur idup. Cici bisa pegang omongan aku."Kata Ezra lagi
Kampret adeku, ternyata dia udah atur liburan ini buat kepentingan dia, pantesan aja dia maksa maksa papaku buat ke Bandung dan pilih hotel ini.
"Hmmmmm gimana ya" Kataku.
"Aku udah bener bener pengenin Cici banget." Kata Ezra
"Aduhh, kamu kan bisa dapetin cewek yang lebih ok dari aku, nanti kamu juga bosen sama aku" Kataku
"Fetish aku tu liat Cici sendiri dientotin adenya, sayangnya aku anak tunggal. Jadi abis aku liat video Wiguna, aku iri banget. Seumur idup baru kali ini aku iri karna ga bisa dapetin impian aku. Aku bakal anggep ci Vira kaya cici aku sendiri. Aku ga bakal bisa bosen sama Ci Vira." Kata Ezra yang berusaha meyakinkan aku.
Aku berpikir keras sambil liat pacarku, akhirnya aku berpikir ya udah deh secara mereka juga ganteng ganteng. Siapa tau mereka bisa bantuin aku lepas dari karyawan papaku dan Pak Joko. Daripada aku harus layanin orang orang jelek kaya mereka, mending aku sama temen temen adikku ini deh lebih ada untungnya.
"Ya udah deh, tapi sekali aja ya disini dan cici cuma kasih ini" Sambil tanganku praktekin lagi blowjob dan lidahku aku teken ke samping jadi pipiku seakan akan ada yang nonjol seperi sedang dimasukin kontol.
"Ga mau Ci, kita maunya terus terusan, ga mau cuman sekali. Kalo cuman sekali mending ga usah" Kata Ezra
"Hmmm tapi bener kamu bakal penuhin semua kebutuhan aku seumur idup, ampe nanti kalo aku udah meried juga?" Kataku
"Iya bener Ci." Kata Ezra
"Tenang aja papaku orangnya juga suka cewek, kita udah biasa kok pesta sex di rumah bahkan ada papaku juga. Jadi yang kaya begini udah biasa. Maklum mamaku udah ga ada, jadi Papaku juga hobbynya mainin cewek, dia ga nikahin tapi buat perjanjian kaya gini juga" Kata Ezra
Hmmmmm aku makin bimbang
"Aku pikir pikir dulu ya" Kataku
"Oke, 10 menit" Kata Ezra
"Hahh cepet amat" Kataku
"Iya take it or leave it" Kata Ezra lagi
"Ok aku balik dulu mikir ke tempat pacarku" Kataku
Lalu aku balik ke tempat pacarku dan adikku. Baru aku duduk pacarku udah bilang
"Vira sayang, Wiguna udah cerita semuanya sama aku, tentang Pak Jono, karyawan papamu dan juga rencana Wiguna sama temen temennya. Aku bisa terima semuanya Vira."Kata Wiguna
Aku masih diam dan berpikir terus
"Aku bakal sayang sama kamu, kalau kamu ambil tawaran mereka, aku pikir hidup kita nanti bakal enak. Dan aku bisa lebih cepet untuk nikahin kamu dan kamu bisa terbebas dari Nurdin dan kawan kawan. Kerjaan kamu cuma jalan jalan shopping shopping doank, dan kamu tetep punya orang yang mencintai kamu dengan tulus yaitu aku." Kata Pacarku
"Iya Ci, lagian juga mereka ganteng ganteng kan, ga kaya nurdin dan kawan kawan" Tambah adikku.
"Oke deh, kalo itu mau kamu." Kataku yang berpikir ada benernya yang dibilang pacarku.
"Jangan cuman mau aku doank sayang, asal kamu juga mau" Kata Ferry
"Iya aku juga mau sayang, asal kamu ga nyesel aja klo nantinya aku malah kawinnya sama Ezra" Kata ku, jujur aku juga pengen sama Ezra, dia ganteng, tajir, badannya atletis, cool lagi.
"Ahh, ga mungkin lah. Orang kaya dia ga mungkin punya komitmen dan cinta yang tulus kaya aku" Kata Ferry
"Prettttttttt" kata adikku
"Oke deh sayang. Aku bilang mereka dulu ya" Kataku
"I love you, Vir tapi nanti aku juga ikutan ya aku horny banget nih, tadi kan belum keluar" Kata Ferry
"Aku juga ya Ci...Hehehe" Kata adikku
Pas aku mau jalan ke temen temen adikku, Aku liat Papa mamaku jalan ke kolam renang dan nyamperin kami.
"Hei, udah berenang Vir?" Kata mamaku
"Udah ni ma, baru bentar" Kataku
"Mau hujan ni Ma, ga bisa berenang ni kayanya" Kata papaku
"Bisa,, bentar doank..Mama ganti baju renang dulu ya" Kata mamaku yang mau ke toilet buat ganti baju.
Baru jalan sedikit tau tau sudah mulai gerimis. Kami bergegas menuju ke restaurant tempat temen temen adikku duduk. Lalu kami sekeluarga duduk di deket meja temen temen adikku.
Aku duduk dan sudah ditutupin handuk badanku. Tapi tetep saja tatapan mata Dicky, Davin dan Oscar makin napsu ke aku. Beda dengan Ezra yang liatin aku tapi bisa tahan supaya tetep cool.
"Yahh ujan... kita keluar aja yukk" Kata mamaku
"Yokkk, bosen juga di hotel doank"Kata papaku
"Mam aku di hotel aja ya, mau nikmatin hotel aja, cape kemana kemana" Kata ku
"Iya mam, mama sama papa pacaran aja berdua, itung itung honeymoon lagi. Aku temenin cici sama Ko Ferry aja" Kata adikku
"Eh ci Jesslyn gimana ma?" Tanyaku
"Dia nginep di rumah temennya, katanya kangen inget masa masa kos dulu" Kata mamaku
"Ya udah deh, gini ni kalo anak anak udah gede, pada punya acaranya sendiri, padahal lagi liburan bareng" Kata Papaku
"Iya, udah biarin aja, jarang jarang juga kita liburan berdua Pa" Kata mamaku
"Ya udah dehh, ok mam pap pergi dulu ya anak anak. Jagain cici kamu ya Wiguna. Paling besok kita ketemu di breakfast ya" Kata Papaku
"Siap Pa"Kata adikku
Lalu mama papaku pergi meninggalkan hotel dan entah kemana mereka berdua, mudah mudahan aja aku ga dikasih ade baru.....
Setelah mama papaku pergi, adikku nyamperin Ezra dan duduk sebelahnya dan mulai ngomong ke Ezra. Lalu adikku manggil aku dan Ferry.
"Ci,, Ko,, sini" panggil adikku
Aku dan Ferry lalu berdiri dan menuju ke meja mereka.
"Kenalin ini Pacar aku, Ferry" Kataku ke temen temen adik aku.
"Hai hai" Kata Pacarku
"Hai" Kata mereka
Adikku ternyata ud jelasin ke Ezra kalau Ferry juga sudah tau tawaran mereka, dan bilang kalo Ferry makin horny klo liat aku dimaenin orang lain.
"Jadi gimana Ci?" Kata Ezra
"Oke aku terima tawarannya" kata ku
"Gw cuman pesen tolong jangan kasar sama Vira ya" kata pacarku ke mereka.
"Ok deal ya semua.Ini buat pegangan bahwa aku ga main main" Kata Ezra sambil dia kasih aku cek, dan aku liat nominalnya 100 juta.. Woww.. dan dia juga kasih aku kartu kredit
"Ini kartu kredit aku ci, cici pegang aja buat beli apa aja yang cici mau" Kata Ezra lagi.
"Ayo ci, ikut kita keluar ya, kita ke tempat dugem aja yuk, Ko Ferry ikut aja juga ya" Kata Ezra
"Oke deh, aku juga udah lama ga dugem ni, aku ganti baju dulu ya" Kataku
"Oke ci" Kata Ezra
Lalu aku bangun dan jalan mau ke kamarku untuk ganti baju, diikutin sama Ferry. Aku lihat adikku dan teman temannya masih pada duduk, cuman si Dicky yang ikutan bangun juga.
"Mau ngapain lo Dik" Kata Ezra
"hahaha, gw udah penasaran banget sama toketnya Ci Vira, mao ikut Ci Vira ke kamar juga ya" Kata Dicky yang memang daritadi mukanya udah mupeng berat.
"Dasar lo, jangan lama lama, ganti baju aja" Kata Ezra
Akhirnya aku jalan ke kamar sama Ferry dan Dicky. Pas lagi jalan Dicky mukanya ga berenti senyum mesum. Aku jalan meninggalkan restaurant dengan gandengan sama Ferry dan Dicky di belakang.
Tapi pas di jalan menuju lift, Dicky yang paling brandalan sikapnya tiba tiba nyamperin aku dan Ferry dan maksa jalan di antara aku dan Ferry, jadi dia yang sekarang yang jalan disamping aku dan Ferry sempat terdiam sebentar saking kagetnya apa yang dilakukan Dicky. Sekarang Ferry jalan di belakang aku dan Dicky. Aku liat muka Ferry cemburu banget.
"Ko maap ya, gantian ya gandeng Ci Vira.. hahahaha" Kata Dicky yng mulai rangkul badan aku, sambil rangkul dia, tangannya sesekali turun ke punggung, pinggang sampai di pantat aku. Ferry pasti panas sekali liatnya.
Di dalam lift, Dicky yang udah ga tahan peluk aku dari belakang di dalem lift itu, aku bisa rasain kontolnya yang sudah tegang digesek gesekin ke pantat aku sambil tangannya pegang toket aku.
Untungnya Lift lagi sepi dan ga ada orang yang lagi mau naik lift juga. Akhirnya kami sampai di kamar. Sesampainya di kamar, baru tutup pintu, Dicky yang belum lepasin aku, cipok aku dan bener bener puas puasin megang badan aku.
Aku liat Ferry yang sudah duduk di sofa sambil liatin aku, sesekali dia elus kontolnya dari luar celananya, kayanya dia horny banget
Aku yang mulai rasakan badanku panas juga, kayanya aku horny juga, aku mulai balas ciuman Dicky yang menggebu gebu. Dan tanganku turun ke arah kontol Dicky. Entah kenapa tanganku tanpa aku sadari bisa begitu, mungkin aku sudah mulai biasa.. tapi aku bener bener panas banget dan memek aku gatel banget rasanya. Lalu Dicky buka celananya sampai kontolnya yang tegang keluar. Aku langsung pegang dan kocokin dia.
"Arhhhh Ci, akhirnya bisa rasain tangan cici juga. Cici horny juga ya? Kok napasnya kaya gitu" Kata Dicky
Aku cuman diam saja sambil terus kocokin Dicky sambil liatin Ferry
"Nikmatin aja ya Ci,,, tadi di minuman Cici udah aku masukin yang enak enak" Kata Dicky.
Pantesannnn, aku sampe horny begini, ternyata si Dicky udah siapin obat perangsang dan masukin ke minuman aku tadi.
Lalu Dicky mulai pegang memek aku, dia ga buka celana bikini aku cuman digeser aja dan dia mulai masukin jarinya dan kocok memek aku. Cukup lama dia mainin dan dia mulai jongkok dan jilat jilat memek aku.
Aku udah ga bisa mikir, dan mulai lepasin semua kebinalan aku.
"Iyaa, gw horny bangetttt.. Ferr gw mau enak ya... gw main ma ni anak dulu ya.." Kataku
Lalu Dicky bangun dan arahin kontolnya ke mulut aku, dan aku mulai sepongin dia.
"Arrhhh Ci, enak sepongannya, udah jago ya.. diajarin Wiguna ya?"Kata Dicky
"Iyaaaa,,,, udah seringg nyepongin kontol..." Kataku
10 menitan aku sepongin dia, dan Ferry yang udah ga pake celana akhirnya nyamperin aku dan Dicky, dia mau ikutan juga.
"Vir, aku ga tahan, kocokin juga donk" Kata Ferry
Aku langsung kocokin Ferry sambil terus sepongin Dicky. Lalu Dicky tarik keluar kontolnya
"Ci aku mau donk ngentotin cici" Kata Dicky
"Iyaaaa sini, cepetan" Kataku yang udah kepengen juga digaruk memeknya
Lalu aku disuruh duduk di sofa dan ngangkang, Dicky mulai masukin kontolnya ke memek aku. Ferry naik ke sofa dan arain kontolnya kemulut aku.
"Arggghhhhh, enakkkk" Kataku pas Dicky udah mulai genjot aku.
Dicky yang keenakan mukanya merah kaya tomat, dia genjot aku 15 menitan dengan tempo yang cepet banget.
Aku yang udah ga tahan, akhirnya muncrat duluan..
"Wahhhhhhhhhh,,, Arggggggghhhhhhh,,,, enakkk bangettttttt, gw keluarrr" Kataku sambil badanku mengejang.
Tanpa aku dikasih napas, Dicky masih genjot aku
"Arrghhh gila, gw mau keluarrr, enak banget ini. Keluar di mulut lo ya Ci" Kata Dicky
Aku yang lagi lemes cuman bisa menganguk. Lalu dia cabut kontolnya dan naik ke sofa dan mulai masukin kontolnya ke mulut aku. Dia genjot kontolnya di mulut aku sekarang.
Aku liat Ferry mulai mengarah ke memek aku, dia masukin kontolnya ke memek aku
"Virraa sayang, aku mau ngentotin kamu juga yaaaa" Kata Ferry sambil mompa memek aku.
5 menitan si Ferry ngentotin aku, dia udah ga bisa tahan. Mungkin karna dia ga biasa ngentot jadi dia ga bisa tahan. akhirnya Ferry keluar duluan
"Aku keluarrr Virrrr" Kata Ferry sambil dia cabut kontolnya dan muncratin spermanya di perut aku.
"Hahahaha, Ko cepet amat.. gw aja blom keluar" Kata Dicky
"Gw ga tahan banget, baru sekali ngentotin Vira,Hot bangett" Kata Ferry
"Hahaha, baru sekali juga Ko? Wah wah" Kata Dicky
"Udah jangan kelamaan lo Dik" Kataku sambil kocokin kontolnya dan sepongin dia lagi. Sampai akhirnya Dicky teriak
"CIIIII, GW KELUAR NIHH" Kata Dicky yang malah cabut kontolnya dari mulut aku dan dia muncratin pejunya di muka aku.
"Enakkk banget cii" Kata Dicky yang turun dari sofa setelah kontolnya aku bersihin. Dia lalu keluarin HP nya dan foto aku.
"Ci, di IG blom ada ni foto Cici yang blepotan peju gini" Kata Dicky yag mulai foto foto aku.
Aku yang udah lemes ga bisa ngapa ngapain lagi, dan mulai bangun buat ke WC buat bersih bersih dan ganti baju.
Lalu aku mandi, dan pas mandi dan lagi bersihin memek aku, aku malah lama banget mainin memek aku pake tangan aku, memek aku masih gatel banget. Di kamar mandi aku sempet denger ada suara orang masuk ke kamar, kayanya temen temen adikku dan adikku yang kelamaan nunggu nyamperin aku semua. Jadi aku buru buru selesaiin mandi dan ganti baju aku. Aku pakai kemben pink dan celana panjang putih.
Ilustrasi
Setelah beres aku keluar kamar, Mereka semua liatin aku. Davin dan Oscar mukanya yang paling ga biasa. Liatin aku dari ujung kaki sampe ujung rambut.
"Ci cakep amat sihh" Kata Oscar
Aku jalan menuju meja rias buat make up dan benerin rambut aku, sambil aku make up aku liat cowok cowok itu masih aja pada liatin aku. Risih juga lagi make upan diliatin 6 cowok dalam satu kamar. Tapi ada perasaan bangga dan entahh kenapa aku jadi makin horny karna tatapan mereka kaya mau nerkam aku semua.
Mereka ada yang sambil nonton tv, main hp dan tiduran di kasur, tapi sesekali sambil liatin aku. Tapi Oscar dan Davin yang bener bener cuma liat liatin aku doank, akhirnya dia berdua berdiri nyamperin aku
"Ci asli lo cakep banget" Kata Oscar yang mulai mainin tangannya di badan aku, dia pegang pundak aku, dan kadang rabain perut aku.
Davin yang udah ga tahan tarik dagu aku lalu dia cipok aku padahal waktu itu tangannku lagi megang catokan.
Melihat 2 orang itu yang udah mulai panas, adikku mulai ngelus ngelus kontolnya aku lihat.
"Ehh Ez, masih ada waktu kan, kita nyicipin Ci Vira sekarang aja dulu ya, gw beneran ga tahan ni" Kata Davin yang masih terus terusan cipokin aku.
"Ya uda, gw ga ikutan, gw mao liat aja dulu." Kata Ezra
"Sippp, Ayoo Ci sini kita enak enak dulu" Kata Oscar
Akhirnya acara make up aku harus ditunda dulu. Aku disuruh berdiri, Oscar dan Davin gantian cipokin aku sambil mainin toket aku. Kemben aku diturunin sampe toketku keluar. Mereka semua kagum sama toket aku dan mulai isepin toket aku.
Ga pakai lama Davin dan Oscar udah buka celananya dan aku disuruh isepin mereka berdua. Aku lalu berlutut dan mulai isepin mereka. Mereka bener bener horny banget, bisa diliat dari mukanya, kadang mereka teriak teriak keenakan. Lalu Davin minta aku berdiri dan buka celana dan baju aku semua sampai aku ga pakai apa apa lagi. Percuma juga tadi aku beres beres pikirku.
Lalu Davin duduk di ujung ranjang, dan aku nungging sambil nyepongin dia. Oscar sibuk mainin memek aku pake jari dan lidahnya. Sampe akhirnya Oscar ga tahan dan mulai gesekin kontolnya di luar pantat aku, sambil aku dicipok Davin dan tangannku kocokin kontolnya Davin.
Oscar bener bener ga tahan, yang tadinya cuman digesek gesek diluar, akhirnya dia masukin kontolnya di memek aku. Dia genjot aku semangat banget.
Adikku lalu mendekat dan dia sudah ga pakai celana, aku yang keenakan juga akhirnya mulai lepasin semua kebinalan aku tanpa jaim lagi. Aku pegang kontol adikku dan kocokin kontolnya sambil dientot dan isepin 2 kontol lainnya.
Mereka semua bener bener keenakan dan aku liat Ezra cuman liatin kami saja. Dan si Dicky sibuk rekamin pake HP nya.
Lalu aku disuruh tiduran di ranjang, gantian sekarang Davin yang genjot memek aku diatas ranjang. Mulutku juga sedang isepin kontol Oscar dan adikku mainin kontolnya di toket aku. Adikku yang makin ga tahan sama toket aku akhirnya naik ke perut aku dan tempelin kontolnya di antara toket aku dan mulai apit kontolnya pakai toket aku dan mulai genjotin toket aku, sambil tetep aku digenjot Davin. Parahnya lagi si Oscar juga berdiri ke arah muka aku lalu dia masukin dan genjot kontolny di mulut aku dari atas. Badanku yang mungil ini bener bener ketutup sama mereka bertiga yang sibuk muasin kontolnya pake badan aku.
Sampai akhirnya mereka bertiga ga tahan dan muncaratin spermanya masing masing di badan aku. Aku yang udah mandi harus blepotan peju lagi gara gara mereka.
Setelah mereka puas, aku berdiri dan mau beres beres lagi di kamar mandi... Againnnn... Hufff musti berapa kali aku mandi tiap hari ko kaya gini...
Lalu pas aku mau kunci kamar mandi, tiba tiba ditahan sama Ezra, dia ikutan masuk ke dalem kamar mandi dan dia mulai buka bajunya.
Aku sempet kagum juga sama dia, mukanya ganteng, badannya bagus.. aku sampe deg degan pas dia samperin aku dan mulai cium bibir aku. Dia cium aku mesra banget, beda sama temen temennya tadi. Aku mulai menikmati ciumannya. Kontolnya yang sudah tegang dia teken ke badan aku dan mulai gesek gesekin.
"Ci, sambil mandi aja yuk" Kata Ezra
Akhirnya kami menuju shower dan mulai basahin badan kami berdua. Dia lalu tanpa banyak ngomong langsung arahin kontolnya ke memek aku dari belakang sambil aku sandaran di tembok. Dia genjot aku sambil cium aku mesra banget. Aku berasa enak dan banget sampe aku bisa triak triak saking enaknya. Sampe akhirnya aku keluar
"Arrggghhhhh aku keluar Ezzz" Kataku
Ezra sempet diem sebentar kasih aku napas sambil cipok aku mesra banget. Aku liat di pintu si Ferry ternyata lagi liatin kita dan muka dia cemburu tapi tangannya sibuk ngocokin kontolnya yang udah ga di dalem celana lagi. Lalu Ezra lanjut lagi genjot aku. Lama banget dia belum keluar bahkan sampai aku sudah keluar untuk kedua kalinya dia masih belum keluar. Sampai akhirnya dia mengerang dan jambak rambut aku suruh aku berlutut dan dia genjot mulut aku kasar banget dan keluarin pejunya di muka aku.
"Nihh ci gw pejuin muka lo" Kata Ezra
Aku sempet kaget liat dia, yang tadinya mesra ternyata dia bisa kaya gitu juga. Tapi aku jujur aku malah nungguin dikasarin kaya gitu...
Aku liat Ferry yang makin semangat ngocoknya dan ga lama dia jalan ke arah aku dan Ezra lalu dia arahin kontolnya ke muka aku juga lalu pejunya keluar dimuka aku.
"VIr aku juga mau muncrat di muka kamuuuu, aargggghhhhhhh" Kata Ferry yang nemburin pejunya. Muka ku bener bener blepotan peju Ezra dan Ferry. Kontol Ezra dan Ferry gantian aku bersihin pake mulut aku, setelah mereka puas, mereka berdua keluar dan aku lanjutin mandi aku. Aku bener bener puas, dan aku berpikir ini enak bangetttt.. aku bener bener udah suka semua ini bayangku tiap hari bisa senikmat ini terus ditambah aku bisa dapetin apa aja yang aku mau dengan duitnya Ezra. Jujur aku jadi seneng juga.
Akhirnya aku selesai mandi, keluar dari kamar mandi aku pakai baju aku lagi, dan kali ini aku bener bener udah ga jaim lagi dan menikmati tatapan cowok cowok ini. Selagi aku pakai baju, aku sengaja pelan pelan, dari buka handuk aku, pakai baju aku, aku lakukan dengan perlahan dan dengan tatapan yang nakal sambil aku liatin mereka. Mereka semua melongo liat tingkah aku.
Tanpa Henti henti mereka raba raba aku bergantian waktu aku lagi rapih rapih. Sampai akhirnya kita udah siap berangkat.
Kita total ber 7, Ezra teryata bawa mobil Alphard dan ada supir jadi cuman bisa muat 5 orang di mobil Ezra, jadi aku disuruh ikut mobil Ezra sama sama 4 temen adikku, sedangkan adikku dan Ferry bawa mobil sendiri.
Pas aku masuk ke mobil, aku duduk kursi tengah sama Ezra. Di paling belakang Dicky dan Oscar. Davin duduk di paling depan bersama sopirnya Ezra, Pak Wawan.
Pak Wawan dari aku masuk mobil udah liatin aku dengan muka mupengnya.
"Wah cewek baru lagi den?" Kata Wawan ke Ezra
"Iya Wan, ini bukan sembarangan, ini mainan saya yang paling berharga" Kata Ezra
"Wahh Wahh, iya den cantik banget." Kata Wawan yang kayanya ga malu malu lagi sama majikannya.
Selama perjalanan tangan Dicky yang duduk pas di belakang aku ga pernah bisa diem, selalu rabain badan aku, kdang dia ciumin bibir aku dengan majuin kepalanya. Aku liat si Wawan bener bener ga konsen nyetirnya, selalu liat kaca spion depan buat liat ke arah aku.
Jalanan Bandung macet banget, dan ga cuman Dicky sekarang yang gerayangin aku, hampir semua temen adikku satu satu pegang pegang aku dan cipokin aku gantian di dalem mobil itu. Si Wawan makin belingsatan.
"Wann, napsu lo ya?" Kata Ezra
"Iya Den, apalagi dingin dingin gini Den" Kata Wawan
"Ya uda Ci, bantuin si Wawan dulu gih, pindah sama Davin ya"Kata Ezra ke aku
Akhirnya Davin pindah kebelakang dan aku pindah ke depan sebelumnya Davin cipok aku ganas banget.
"Hehehehe, wahhh makasih Den" Kata Wawan yang mulai pegang badan aku sambil tetep nyetir. Lalu dia buka celananya dan minta aku kocokin.
"Non namanya siapa?" Kata Wawan
"Vira" Kataku
"Ayu non Vira sambil diisepin ya" Kaa Wawan
"Wawan ini sopir kepercayaan keluarga gw Ci, kasih service Wawan juga ya" Kata Ezra
Akhrnya aku isepin si Wawan dan dia mulai keenakan, walaupun jalanan sudah mulai agak lenggang dia nyetir mobilnya tetep pelan pelan. Sampai akhirnya kita sampai di tempat dugem, tapi si Wawan belum keluar juga pejunya.
"Wan, lo turunin kita aja dulu di lobby, lo lanjut aja dulu ma Ci Vira sambil cari parkir. Kita mau book tempat dulu" Kata Ezra.
"Siappp Denn,, mkash yaaa"Kata Wawan kegirangan
Akhirnya mereka semua turun kecuali aku dan Wawan, aku masih aja sepongin dia dan dia jalankan mobilnya ke arah tempat parkir.
Pacarku yang ikutin aku di belakang mobil Ezra, liat temen temen adikku turun di lobby tanpaku. Dia tanya ke Ezra
"Ehh Vira mana?" Kata Ferry
"Sopir gw mash nanggung sama Ci Vira, kita masuk duluan aja" Kata Ezra tanpa merasa bersalah.
Ferry pasti panas banget tau kalo sopirnya lagi nikmatin aku di mobil itu. Akhirnya Adikku turun di lobby dan Ferry jalanin mobilnya ikutin mobil Ezra di parkiran. Mobil Ferry parkir di sebelah mobil Ezra dan dia keluar dan mulai ngintip dari kaca jendela.
Aku lagi sepongin si Wawan dengan kemben aku yang udah melorot dan keliatan toket aku yang sedang dimainin Wawan. Wawan teriak teriak keras banget dan aku yakin Ferry bisa denger teriakannya dari luar mobil. Aku liat Ferry di depan kaca dan makin semangat sepongin Wawan biar pacarku makin belingsatan. Lalu si Wawan sadar ada orang diluar mobil
"Wahh sapa tu Non?"Kata Wawan
"Pacar saya Pak" Kataku
"Wahhh gilla,,, pacarnya napsu tu Non liatin saya lagi genjot mulut Non" Kata Wawan yang makin semangat genjot kontolnya di mulutku.
15 menitan pacarku liatin aku sepongin si Wawan, sampai akhirnya si Wawan muncrat di dalem mulut aku. Setelah Wawan puas, akhirnya aku turun dari mobil dan Ferry langsung cipok aku napsu banget.
"Ahhhhh gilllaaa Virrrrr, yanggg kamu binal bangett" Kata Ferry
Aku liat Wawan keluar dari mobil dan tersenyum ke aku dan Ferry sambil nyalain rokoknya.
"Manteb banget Den pacarnya" Kata Wawan ke Ferry
Lalu aku dan Ferry masuk ke dalem tempat dugem dan ninggalin Wawan yang baru saja puas ngecrotin mulut aku.
Setelah kami masuk, kami liat adikku dan temen temennya sudah duduk di sofa. Lalu aku dan Ferry menuju ke sana. Di dalam cukup gelap dan aku bisa lihat di tabble sudah ada minuman yang dipesan Ezra. Kami mulai menikmati lagu yg diputar DJ. Sambil sekali sekali aku dicekokin minuman sama Dicky. Tangan mereka tetep nakal pegang pegang aku.
Kami semua minum dan aku berasa sudah cukup naik. Lalu Dicky ajak aku buat turun dance. Lalu aku Dicky dan Oscar turun buat dance. Dicky yg kontolnya udah tegang ngedance dibelakang aku sambil kontolnya diteken teken ke pantat aku. Tangannya di perut dan pinggang aku sambil sekali kali remes toket aku.
Aku yg terbawa suasana dan pengaruh minuman ngedance dengan hotnya dan kadang pantatku aku mundurin dan mainin di kontol Dicky yang buat Dicky makin semangat mainin badan aku. Oscar dance di depan aku dan kadang dia curi curi kesempatan buat cipok aku. Aku diapit 2 orang ini sambil ngedance ikutin musik disitu.
Aku liat disekeliling aku memang banyak cewek cewek yang ngedance hot juga sama pasangannya masing masing, jadi ga terlalu masalah pikirku.
Lalu lagi asik asiknya kami bertiga, ada orang yg aku liat seperti orang timur, dengan rambut ikalnya. Dia mulai dance deket deket ke aku, Dicky dan Oscar. Lagu yang diputar makin ngebit dan orang itu makin mepet kami bertiga. Dia malah sekali kali arahib tangannya ke toket aku buat curi curi pegang. Dicky yang sadar sama orang ini, malah mundur kasih space di belakang aku. Tu orang asing tadi liat Dicky yang agak mundur langsung ambil kesempatan buat berdiri di belakang aku gantiin posisinya Dicky.
"Ci Vira, itu orang kayanya sange sama Cici, kita liat seberani apa dia ya, orang Timur biasa kontolnya gede lho Ci.. hahahaha"Bisik Dicky di kuping aku.
Orang asing itu terus ngedance dengan gayanya yang agak norak di belakang aku dan nempelin kontolnya yg tegang di pantat aku. Aku bisa rasain kontolnya gede banget dari balik celananya.
Dia makin berani, karna aku yg ga ngelawan, dia bahkan pegang tangan aku dan ajak aku untuk mundur pelan pelan ke arah pojokan. Oscar dan Davin terus di sebelah aku sambil dance dan perhatiin aku.
Sampai di pojokan orang itu makin sange kayanya, dia remes remes toket aku sambil trus ngedance, bahkan tangannya sampai berani masuk ke dalem baju aku dari atas.
Dan lama kelamaan tanganku dipegang dia dan arahin ke arah kontolnya. Ternyata kontolnya udah keluar dari dalem celananya dan aku pegang kontolnya. Kontolnya panjang banget. Lalu dia arahin tangan aku buat gerak ngocokin kontolnya. Aku lalu kocokin dia sambil dance. Dicky dan Oscar yang lihat makin napsu dan malah mepet aku jadi nutupin badan aku dari orang orang. Dia juga grepein badan aku dan cipok cipok aku.
Lalu orang asing berambut ikal itu makin menjadi jadi, dia nyodok nyodok pantat aku pake kontolnya yang udah basah. Lalu dia mulai buka kancing celana aku dan nurunin celana aku setengah. Aku yang panik buru buru angkat lgi celana aku. Tapi orang itu bilang di kuping aku
"Udah nikmatin aja, daripada saya kasarin nanti" Kata dia
Aku yang takut akhirnya biarin dia lanjutin maunya dia. Lalu dia turunin celana dalem aku juga sampe paha aku, kemudian dia mulai arahin kontolnya ke memek aku. Pas kontolnya masuk rasanya penuh sesek banget memek aku. Dia mulai maju mundurin kontolnya di memek aku sambil tetep berdiri. Dicky dan Oscar makin belingsatan liat aku di ngentotin. Dicky malah sempet sempetnya ngeluarin HP dan ngerekamin aku yang lagi dientot dari belakang sama orang itu.
20 menitan orang itu akhirnya ngeluarin pejunya, dia ngeluarin pejunya di dalem memek aku dan pas dia keluarin pejunya dia sambil cipok aku.
"Makasih yaa cantik" Kata orang asing itu yang kemudian jalan meninggalkan aku.
Lalu Dicky yang ga tahan langsung gantian di posisi orang tadi dan gantian genjot aku dari belakang. Gantian dengan Oscar. Tapi mereka berdua ga sampe kelurin pejunya. Setelah mereka berdua puas mainin aku, kami balik ke meja.
"Woii kemana lo pada tadi, gw cari cari ga nemu" Kata Davin
"Hahaha, si Cici nyobain pisang ambon, nih liat"Kata Dicky sambil kasih liat video aku tadi ke temen temennya dan Ferry
"Wahh gila berani amat.. Hot banget si lo Cii"Kata Davin yang mulai mau cipok aku saking ga tahannya.
Lalu kami minum lagi dan duduk di table, tanpa tanganku ga berenti ngocokin kontol cowok cowok itu di bawah meja satu satu, mereka bergantian duduk di sebelah aku termasuk si Ferry. Lagu yang diputar buat mereka semua makin semangat. Sampai akhirnya mereka semua ga tahan dan mutusin balik ke hotel.
"Yukk Balik yukkk, gw udah ga tahan banget ni, bebasan di hotel" Kata adikku.
Akhirnya mereka yang juga udah ga tahan mulai berdiri sat satu dan jalan menuju ke mobil. Adikku yang bener bener udah ga tahan bilang ke Ezra buat ikut mobilnya.
"Ez gw ikut mobil lo aja donk" Kata Wiguna
"Ya udah ayok" Kata Ezra
Jadi tinggal Ferry sendiri yang pisah mobil. Di dalem mobil mereka semua duduk dan udah lepasin celana mereka semua. Aku ga kebagian tempat duduk, jadi aku berlutut di bawah dan nyepongin mereka satu satu bergantian di dalem mobil. Pas aku lagi ngocokin kontol Wiguna pake toket aku dan adikku itu sibuk cipokin aku, Wawan nanya ke Ezra
"Den itu temen Den Ezra ya? Tumben ada yang ikutan" Kata Wawan
"Iya Wan, ini adenya Ci Vira" Kata Ezra
"Wahhhh Gilaaa, baru sekali saya liat ade disepongin kakaknya. Gilaaa makin ga nahan saya ma Non Vira" Kata Wawan
"Nah sekarang udah tau kan Wan kenapa Ci Vira special banget. Dia bener bener fantasi saya banget Wan" Kata Ezra.
"Iya Den,,, saya jadi mau lagi ni Den" Kata Wawan
"Iya sana, Vin, lo gantiin si Wawan nyetir dulu deh, lagian nanti kita mau pesta ampe pagi ama Ci Vira, kasi Wawan dulu enak sekarang " Kata Ezra.
Lalu Wawan minggirin mobilnya dan Wawan keluar dan duduk di kursi depan penumpang, dan Davin yang gantian nyetir.
Lalu aku disuru ke depan ke tempat Wawan, aku lalu mulai berlutut di depan kontol Wawan dan mulai sepongin dia.
"Argghhhh Nonn,, Non asli cewek paling binal yang pernah saya rasain. Enak banget Non... Den Ezra saya mau ngentotin ni cewe donk" Kata Wawan
"Oke Wan" Kata Ezra yang ngocok kontolnya sambil liat aku nyepongin Wawan.
"Sini non,, buka dulu celananya," Kata Wawan sambil dia buka celana aku dan celana dalem aku.
Lalu aku naik ke pangkuannya berhadap hadapan sama dia. Jalanan sudah malem dan gelap. Untung ga banyak kendaraan yang melintas jam segini.
Lalu Wawan mulai masukin kontolnya dan aku mulai naik turunin pantat aku. Aku juga keenakan dan mendesah desah. Karna tadi ditusuk si ikal aku ga keluar memek ku masih gatel banget. Ga sampe 10 menit aku dapet orgasme ku, diiringi ketawa dari Wawan dan temen temen adikku. Wawan yang merasa puas kasih aku kenikmatan makin menjadi jadi ngentotin aku. Dia bener bener g peduli sama sekitarnya, dia mainin badan aku yang kecil, dinaik turunin, dicipok cipok bibir aku yang tipis, diremes remes toket aku semaunya dia. Kadang mobil Ferry ada di sebelah mobil Ezra dan aku liat dia liatin aku yang lagi dipangkuan Wawan. Aku ga bisa bayangin betapa hornynya Ferry sekarang.
Kadang ada motor yang curi curi mau liat ke dalem mobil Ezra, tapi Wawan ga peduliin motor motor itu dan bahkan makin semangat genjot aku. Sampai sudah mau dekat hotel aku tapi Wawan masih belum mau keluar juga.
"Den, saya belum mau keluar nih, gimana donk"Kata Wawan
"Ya uda, Vin berenti di minimart aja dulu situ, gw mau beli rokok" Kata Ezra
Akhirnya mobil kami berenti di minimart yang memaang buka 24 jam dan sepi banget. Ezra turun dari mobil dan masuk ke dalem minimart sedangkan yang lainnya nunggu di mobil sambil nikmatin peandangan aku yang lagi dientot Wawan. Karena mobil berhenti mereka jadi bisa seenaknya ke arah aku, cipok cipok aku, apalagi Davin yang daritadi nyetir lngsung cipok dan mainin badan aku.
Dan aku iat ada tukang parkir disitu yang perhatiin mobil kami. Lalu dia liat dari kaca dan geleng geleng. Yang bikin kaget si Wawan buka kaca dan bilang ke tukang parkir itu
"Manteb ga Pak ni amoy" Kata Wawan yang saking napsunya udah ga sadar diri.
"Ehhh,, mmaa, mmaaanteebbb bnget Bos" Kata kang Parkir
"Hahahaha, mupeng ya? Sini pegang aja klo mau, itung itung ganti duit parkir ya" Kata Wawan yang makin keterlaluan sambil turunin kemben dan bh aku sampe perut, toket aku yang kenceng langsung terpampang jelas.
Lalu kang parkir itu megang toket aku dari luar mobil, dia remes remes kenceng banget, lalu ga lama Ezra masuk lagi ke dalem mobil.
Aku liat Ferry liatin semua ini dari dalem mobil, sambil aku ga liat tangannya, pasti dia lagi ngocok, pikirku.
"Udah udah, jangan kenceng kenceng remesnya nanti lecett" Kata Ezra ke kang parkir itu.
"Hahahaha, udah ya Pak segitu aja, bos saya bilang udahan..lanjutin sendiri aja ya sambil liatin saya ngentotin ni amoy.. Hahahaha" Kata Wawan yang masih terus genjot aku.
Wawan makin belingsatan ngentotin aku dan akhirnya dia teriak kenceng
"NOONN, SAYA GA TAHAN LAGI NI, SAYA MAU KELUARIN DI TOKET NON" Kata Wawan yang keluarin kontolnya dan suruh aku berlutut lalu dia arahin kontolnya ke toket aku untuk aku jepit. Ga ada 5 kali dia maju mundurin kontolnya di toket aku dia langsung muncratin pejunya di toket aku. dan masukin ke mulut aku buat dibersihin.
"Argghhhh PUAS BANGET SAYA" kata wawan
Lalu Wawan pindah ke kursi supir lagi. Waktu Wawan buka pintu si kang parkir aku liat udah lagi ngocok kontolnya yang udah ga di dalem celananya lagi. Aku liat dia semangat banget ngocoknya, dan kepala kontolnya udah basah banget. Insting binal aku entah kenapa secara reflek bekerja, tiba tiba saja aku bangun dan ikut Wawan keluar dengan toket aku yang masih tergantung bebas dan blepotan peju Wawan, lalu aku samperin kang parkir itu
"Pak mau nyemprot disini juga?" Kataku sambil apit kedua toket aku. Dan aku sambil liat temen temen adikku biar mereka tambah belingsatan.
Lalu kontol kang parkir itu gesekin kontolnya di toket aku yang uda licin pejunya Wawan sambil sekali kali pegangin badan aku. Lalu dia berusaha cium aku. Aku awalnya menghindar, tapi pas aku liat Ferry yang lagi liatin aku dengan horny banget malah pasrah bales cipokan si kang parkir sambil liatin Ferry. Ga lama kontolnya ditarik dari toket aku dan aku disuru kocokin dan akhirnya dia mengerang dan kelurin pejunya. Dia arahin ke toket aku lagi,pejunya kentel dan banyak banget. Toketku bener bener blepotan peju banget sekarang.
Setelah itu aku masuk lagi ke mobil, di dalem mobi temen temen adikku bener bener udah kaya kesetanan liat aku, aku dicipok cipok dan gesekin kontol mereka ke semua badan aku. Lalu mobil berjalan kembali ke arah hotel. Sudah dekat hotel, aku yang masih berantakan dan belum bersihin peju di toket aku mulai ambil tissue basah.
"Udah Ci ga usah di lap, lebih hot ada bekas peju gitu" Kata Ezra
Akhirnya aku ga jadi lap dan cuman naikin baju aku. Otomatis baju aku jadi ada bekas basah karna peju 2 orang tadi. Aku turun dari mobil sambil lipat tangan aku berusaha nutupin bagian baju aku yang basah. Tapi Dicky nurunin tangan aku
"Biar pada tau, lo abis dipejuin" Kata Dicky.
Aku jalan sambil diliatin bellboy hotel. Cewek cantik pulangmalem malem di hotel sama 5 orang cowok dengan baju yang menggoda, aku ga bisa bayangin itu bellboy mikir apa.
Si Ferry liat aku turun dari mobil dan dia langsung menuju ke parkiran buat parkir mobil papaku.
Aku lalu menuju kamar Ezra, bukan kamarku. Kamar Era gudee banget, secara Bapaknya yang punya ni hotel ya kan.
'Ehhh, si Ferry tau ga kita kesini?"Kata ku ke Ezra
"Si Wawan dah gw pesenin biar kasi tau dia" Kata Ezra
Kata pacarku, abis dia parkir mobil, Wawan kasih tau kalau aku di kamarnya Ezra dan dia dikasih kunci kamarnya yang dititipin Ezra, dia sempet ngerokok bareng dulu sama Ferry dan bilang kalo aku enak banget dientotin.
Setelah kita masuk ke kamar Ezra, mereka semua menggila, kontol mereka ngerebutin badan aku buat digesek gesek. Mulutku ga berenti di cipok mereka. 5 orang yang mau mendapat kepuasan di kontol mereka. Bajuku mau dibuka sama Dicky, tapi ditahan sama Davin
"Ci, buka bajunya sambil nari donk" Kata Davin sambil nyalain musik
Aku lalu mulai nari dan lepasin baju aku satu satu dengan nakal banget. Pas aku lagi stritease si Ferry masuk ke kamar dan dia liat aku napsu banget lagi meliuk liukan badan aku yang tinggal BH dan celana dalem biru aku. Mereka semua duduk di sofa dan mengocok kontolnya masing masing sambil liatin aku.
Total sama Ferry ada 6 kontol yang tegak maksimal yang ngantri masukin ke memek aku. Bayangin nya aku jadi ikutan horny. Lagi lagi si Dicky duluan yang mulai nyamperin aku dan langsung ngentotin aku sambil berdiri tanpa banyak ngomong lagi. Mereka semua puas puasin mainin aku sampe pagi, aku Semua lubang di badanku dimasukin kontol, yaaaa malam itu pertama kalinya pantatku juga dimusukin kontol. Dicky yang perawanin pantatku. Aku disandwich mereka, satu kontol masuk ke memek aku bersamaan satu kontol di pantat aku. Mulutku ga pernah istirahat dari isepin kontol kontol mereka begitu juga tangan dan toketku. Mereka bener bener make semua badan ku habis habisan.
Ga ada yang nahan nahan keluarin pejunya, sampai semua masing masing keluar sampe 2 kali. Kecuali Dicky yang keluar sampe 3 kali saking napsunya dia. Akupun g terhitung lagi berapa kali aku orgasme.
Paginya mereka masing mainin aku dan ngentotin aku masing masing sekali ngecrotin pejunya. Pertama kali yang ngetotin aku pacarku pas bangun tidur, bersamaan sama adikku. Lalu temen temen adikku.
Lalu setelah itu aku menuju kamar mandi, tapi aku baru inget aku ga ada baju ganti, aku panggil adikku
"Wiii, Wiii," Kataku yang sudah mulai mandi di shower
Lalu adikku masuk ke kamar mandi
"Ya Ci" Kata adikku
"Ambilin baju gw donk di dalem koper gw yang di kamar hotel gw" Kataku
Adikku yang liatin aku mandi, bukannya degerin permintaan aku, malah nyamperin aku.
"Ciii gw sekali lagi ya, masih pengen nih, tadi cepet banget" Kata adikku yang mulai lepasin baju dan celananya dan mulai masukin kontolnya ke memek aku. Sekali lagi dia muncratin pejunya, kali ini di dalem memek aku.
Setelah puas lalu dia ambil baju aku. Dan dia pilihin baju aku yang paling sexy yang aku bawa, padahal aku suruh dia ambilin kaos putih aja sama celana panjang, malah dia ambil baju aku yang keliatan perut.
Setelah aku rapih aku siap siap pulang ke Jakarta karna papa mamaku sudah watsap untuk sarapan. Lalu aku pamitan sama temen temen adikku.
"Balik dulu yaa" Kataku
"Oke Ci,,,, sampe di Jakarta ya" Kata Oscar yang cipok aku
Lalu masing masing mereka gantian cium aku. Mereka kaya ga mau banget pisah.. lama lama banget cipokin aku.
Akhirnya aku balik ke kamarku dan beresin koper, setelah beres aku turun ke bawah untuk sarapan degan papa mamaku.
Lalu kita jalan ke mobil buat jemput ciciku dan pulang keJakarta, pas jalan di parkiran aku ketemu si Wawan, dia cengengesan liat aku. Papa mamaku dan adikku jalan di depan, lalu Wawan nyamperin aku yang lagi jalan sama Ferry.
"Wah Non seger banget ni, sexy non perut bisa rata begini... ikut saya bentar donk, pengen lagi ni kaya kemaren" Kata Wawan
"Udah nanti aja Wan, udah mau jalan ni" Kata Ferry
"Bentar aja sini Non, saya tunggu di toilet parkiran ya..sepi" Kata Wawan yang ga peduliin Ferry
Aku ga punya pilihan dan mendingan aku cepetan layanin dia biar cepet pulang.
"Fer, bentar yaaa,,, jangan ngintip.. bayangin aja" Kataku nakal ke Ferry yang bikin dia makin cemburu.
"Maa, aku sakit perut ni...bentar yakk" Kataku ke mamaku
"Dasar kmu, sana cepetan jangan lama lama" Kata mamaku
Lalu aku jalan kearah toilet parkiran, aku liat adikku senyum senyum aja liatin aku jalan sambil di depanku ada si Wawan.
Di dalem toilet itu aku kembali puasin kontol Wawan, dan dia sangat menghayati acara ngentot aku ini, dia puas puasin cipokin aku dan muncratin pejunya di dalem memek aku. Setelah puas kami berdua keluar dari toilet dan aku jalan ke mobilku dengan memek yang penuh peju si Wawan.
Benar benar liburan yang gila dan titik kehidupan aku yang baru. Di perjalanan aku jadi teringat si Nurdin yng aku bikin kentang Jumat kemarin. Aku bayangin bakal sebuas apa dia nanti pas dia ada kesempatan mainin aku. Bayangin itu buat aku jadiiiiiii Hornyyyy.... Ahhhhh gawattt, apa yang terjadi sama aku. Aku malah jadi nungguin memek aku dimainin orang...
Bersambung..... or Tamat???
Oscar, Dicky Davin, Ezra
"Hai, temen temennya Wiguna ya?" Kataku menyapa mereka
"Hai juga Cicinya Wiguna" Kata salah satu dari mereka
"Namaku Vira" Kataku
"Hai Ci Vira, aku Ezra" Kata temennya Wiguna yang paling ganteng dan atletis badannya.
"Aku Oscar"
"Hai Ci, aku Davin"
"Hai cici cantik, aku Dicky, sini ci duduk, mao pesen minum ga? Capek kan pasti abis berenang" kata Dicky yang matanya paling jelalatan, dan ga pernah berhenti liatin toket aku.
Lalu aku duduk bareng mereka dan mereka pesenin aku minum
"Ngapain nih disini?" Kataku basa basi
"Lagi jalan jalan aja Ci, lagi cari suasana gunung" Kata Oscar yang ngomong gunung sambil liatin ke bh aku.
"Oh gitu, kok mo liat gunung malah pada duduknya disini?" Kataku
"Hehehe, iya bagusan disini pemandangannya daripada liat gunung asli" Kata Oscar
"Pemandangan apa tuh?" Kataku
"Ehh Ci, itu cowoknya? Ajak aja sini nongkrong bareng" Kata Ezra yang ga cuman ganteng tapi attitudenya paling oke.
"Iya itu pacar aku, gpp aku cuman mau sebentar disini. Pacarku suruh aku tanya ke kalian, Menurut kalian aku cantik ga?" Kataku
"Wah ga usah ditanya Ci, Cici kaya bidadari" Kata Davin
"Iya ci, sexy banget cici" Kata Dicky yang paling vulgar.
Cuma Ezra yang ga jawab aku. Dia cool banget. Aku jadi merasa tertantang godain dia.
"Makasihh, kalau aku cantik, kalian mau ga liatin Cici terus?" Kataku sambil aku angkat tanganku buat benerin rambutku. Jadi dia orang bisa makin liat lekuk tubuhku.
"Mauuuuuu donkkkk Ci" Kata mereka
"Kalo mau ajak Wiguna ya nongkrong bareng, kasian dia katanya pengen banget nongkrong bareng kalian, nanti kalian boleh deh sering main ke rumah Wiguna" Kataku
"Ehhh, ah males ah Ci,, Wiguna ga asik orangnya. Lagian maen di rumah Wiguna mana enak, ga ada apa apa" Kata Oscar
"Kan ada cici" Kataku sambil ngedipin mataku'
"Nah kalo itu laen soal deh.. hehehehe... tapi mendingan cici yang maen ke rumah kita kita aja lebih asiik, ada kolam renangnya juga kalo cici suka berenang. Cici kayanya suka fitnes juga ya?" Kata Oscar lagi
"ehh iya, kok tau? kamu juga pada fitness dimana?" Kataku
"Hehehehe, abis badan cici bagus, kenceng banget. Kita fitnessnya di rumah Ezra..Dia ada ruangan fitnesnya lengkap lagi alat alatnya. Cici fitness nya di rumah Ezra aja. Gratissss" Kata Oscar.
"Woww keren, punya tempat gym sendiri, pantes badannya bagus, ajak donk Wiguna biar badannya kaya kamu" Kataku ke Ezra
Ezra cuman senyum aja ke aku.
Kayanya si Ezra ini bener bener anak orang tajir melintir. Ga norak juga liatin akunya daritadi. Aku kok jadi makin tertantang ya.
"Kalo cuman liatin Cici doank mah bisa di Instagram Ci, uppsss keceplosan" Kata Dicky
"Hahahaha, kamu tau instagram Cici?"Kataku
"Hahahaha, dia liatin IG Cici trus tu Ci" Kata Davin
"Wah stalkerin Cici ya ternyata, kan foto sama aslinya beda" Kataku
"Iya siihh Ci, cuman klo liatin doank ngabisin sabun doank. Hahahaha" Kata Dicky yang mulai menjurus vulgar
"Ci Vira, kami ber 4 itu sahabatan udah lama, orang tua kami semua partner bisnis. Dan ga sembarangan orang bisa masuk ke lingkungan kami karna ga ada yang boleh tau bisnis orang tua kami. Makanya kami jaga jarak sama temen temen kami yang lain. Sorry bukannya ga mau ajak Wiguna nongkrong bareng" Kata Ezra
"Wahh gitu yaa, jadi penasaran bisnis apa tu? Kayanya bisnis gede ya?" Kataku
"Wah sorry Ci aku ga bisa kasih tau" Kata Ezra
"Ezra ini bos kami Ci, Cici tau ga hotel ini punya Bapaknya Ezra" Kata Davin
"Wowwww, masaaa? Yang bener?" Kataku
Kebetulan minumanku dateng
"Mas, mas tau ga ini siapa?" Kata Davin ke mas mas yang anter minuman aku.
"Tau lah den, Bos Ezra, anak bos" Kata pegawai restaurant itu
"Tu kan ci, denger sendiri" Kata Davin
Aku sampe kagum banget, dia sampe sekaya itu ternyata.
"Ci Vira, Wiguna itu deketin kita udah lama, mau nimbrung ke kita terus, tapi kita ga pernah ladenin dia. Sampe 2 minggu lalu dia dateng, kasih liat foto Cici" Kata Ezra lagi
"Ohhh foto apa?" Kataku yang mulai takut kalo adeku kasih liat fotoku yang lagi maen sama dia.
"Foto IG Cici" Kata Ezra
Fiuhhh aku lega
"Tapi dia bilang kalo dia punya video Cici yang lagi gituan" Kata Ezra lagi
"Hehhhh?" Aku kaget
"Aku ga percaya Ci sama omongan dia awalnya, tapi dia maksa terus, dan akhirnya dia kasih liat beneran" Kata Ezra lagi
"Video apaan sih?" Kataku
"Video Cici lagi nyepongin si Wiguna" Kata Dicky yang mukanya berubah jadi makin sange.
Aku shock.
"Ci, kita udah sering gituan sama cewek, ceweknya juga ga sembarangan, kadang model model kita bayar buat puasin kita. Tapi aku baru sekali ketemu cewek cantik kaya cici yang maen sama adenya sendiri. Itu bener bener buat aku On banget Ci jujur" Kata Ezra yang mukanya tetep cool
"Aduuhhh bener benr si Wigunaa, Cici jadi malu nih. Cici dipaksa sama dia. Tolong ya jangan kasih tau kesiapa siapa lagi" Kataku
"Iya Ci, kita bukan orang yang comel, kita juga punya rahasia, jadi kita tau cara simpen rahasia" Kata Ezra
"Jadi 2 minggu lalu kita buat deal sama Wiguna, kalau dia bisa atur supaya cici main sama kita, Wiguna bakal masuk ke gank kita, itu artinya besar lho Ci. Begitu juga Cici, semua kebutuhan Cici ga usah kuatir lagi sampai seumur idup. Cici bisa pegang omongan aku."Kata Ezra lagi
Kampret adeku, ternyata dia udah atur liburan ini buat kepentingan dia, pantesan aja dia maksa maksa papaku buat ke Bandung dan pilih hotel ini.
"Hmmmmm gimana ya" Kataku.
"Aku udah bener bener pengenin Cici banget." Kata Ezra
"Aduhh, kamu kan bisa dapetin cewek yang lebih ok dari aku, nanti kamu juga bosen sama aku" Kataku
"Fetish aku tu liat Cici sendiri dientotin adenya, sayangnya aku anak tunggal. Jadi abis aku liat video Wiguna, aku iri banget. Seumur idup baru kali ini aku iri karna ga bisa dapetin impian aku. Aku bakal anggep ci Vira kaya cici aku sendiri. Aku ga bakal bisa bosen sama Ci Vira." Kata Ezra yang berusaha meyakinkan aku.
Aku berpikir keras sambil liat pacarku, akhirnya aku berpikir ya udah deh secara mereka juga ganteng ganteng. Siapa tau mereka bisa bantuin aku lepas dari karyawan papaku dan Pak Joko. Daripada aku harus layanin orang orang jelek kaya mereka, mending aku sama temen temen adikku ini deh lebih ada untungnya.
"Ya udah deh, tapi sekali aja ya disini dan cici cuma kasih ini" Sambil tanganku praktekin lagi blowjob dan lidahku aku teken ke samping jadi pipiku seakan akan ada yang nonjol seperi sedang dimasukin kontol.
"Ga mau Ci, kita maunya terus terusan, ga mau cuman sekali. Kalo cuman sekali mending ga usah" Kata Ezra
"Hmmm tapi bener kamu bakal penuhin semua kebutuhan aku seumur idup, ampe nanti kalo aku udah meried juga?" Kataku
"Iya bener Ci." Kata Ezra
"Tenang aja papaku orangnya juga suka cewek, kita udah biasa kok pesta sex di rumah bahkan ada papaku juga. Jadi yang kaya begini udah biasa. Maklum mamaku udah ga ada, jadi Papaku juga hobbynya mainin cewek, dia ga nikahin tapi buat perjanjian kaya gini juga" Kata Ezra
Hmmmmm aku makin bimbang
"Aku pikir pikir dulu ya" Kataku
"Oke, 10 menit" Kata Ezra
"Hahh cepet amat" Kataku
"Iya take it or leave it" Kata Ezra lagi
"Ok aku balik dulu mikir ke tempat pacarku" Kataku
Lalu aku balik ke tempat pacarku dan adikku. Baru aku duduk pacarku udah bilang
"Vira sayang, Wiguna udah cerita semuanya sama aku, tentang Pak Jono, karyawan papamu dan juga rencana Wiguna sama temen temennya. Aku bisa terima semuanya Vira."Kata Wiguna
Aku masih diam dan berpikir terus
"Aku bakal sayang sama kamu, kalau kamu ambil tawaran mereka, aku pikir hidup kita nanti bakal enak. Dan aku bisa lebih cepet untuk nikahin kamu dan kamu bisa terbebas dari Nurdin dan kawan kawan. Kerjaan kamu cuma jalan jalan shopping shopping doank, dan kamu tetep punya orang yang mencintai kamu dengan tulus yaitu aku." Kata Pacarku
"Iya Ci, lagian juga mereka ganteng ganteng kan, ga kaya nurdin dan kawan kawan" Tambah adikku.
"Oke deh, kalo itu mau kamu." Kataku yang berpikir ada benernya yang dibilang pacarku.
"Jangan cuman mau aku doank sayang, asal kamu juga mau" Kata Ferry
"Iya aku juga mau sayang, asal kamu ga nyesel aja klo nantinya aku malah kawinnya sama Ezra" Kata ku, jujur aku juga pengen sama Ezra, dia ganteng, tajir, badannya atletis, cool lagi.
"Ahh, ga mungkin lah. Orang kaya dia ga mungkin punya komitmen dan cinta yang tulus kaya aku" Kata Ferry
"Prettttttttt" kata adikku
"Oke deh sayang. Aku bilang mereka dulu ya" Kataku
"I love you, Vir tapi nanti aku juga ikutan ya aku horny banget nih, tadi kan belum keluar" Kata Ferry
"Aku juga ya Ci...Hehehe" Kata adikku
Pas aku mau jalan ke temen temen adikku, Aku liat Papa mamaku jalan ke kolam renang dan nyamperin kami.
"Hei, udah berenang Vir?" Kata mamaku
"Udah ni ma, baru bentar" Kataku
"Mau hujan ni Ma, ga bisa berenang ni kayanya" Kata papaku
"Bisa,, bentar doank..Mama ganti baju renang dulu ya" Kata mamaku yang mau ke toilet buat ganti baju.
Baru jalan sedikit tau tau sudah mulai gerimis. Kami bergegas menuju ke restaurant tempat temen temen adikku duduk. Lalu kami sekeluarga duduk di deket meja temen temen adikku.
Aku duduk dan sudah ditutupin handuk badanku. Tapi tetep saja tatapan mata Dicky, Davin dan Oscar makin napsu ke aku. Beda dengan Ezra yang liatin aku tapi bisa tahan supaya tetep cool.
"Yahh ujan... kita keluar aja yukk" Kata mamaku
"Yokkk, bosen juga di hotel doank"Kata papaku
"Mam aku di hotel aja ya, mau nikmatin hotel aja, cape kemana kemana" Kata ku
"Iya mam, mama sama papa pacaran aja berdua, itung itung honeymoon lagi. Aku temenin cici sama Ko Ferry aja" Kata adikku
"Eh ci Jesslyn gimana ma?" Tanyaku
"Dia nginep di rumah temennya, katanya kangen inget masa masa kos dulu" Kata mamaku
"Ya udah deh, gini ni kalo anak anak udah gede, pada punya acaranya sendiri, padahal lagi liburan bareng" Kata Papaku
"Iya, udah biarin aja, jarang jarang juga kita liburan berdua Pa" Kata mamaku
"Ya udah dehh, ok mam pap pergi dulu ya anak anak. Jagain cici kamu ya Wiguna. Paling besok kita ketemu di breakfast ya" Kata Papaku
"Siap Pa"Kata adikku
Lalu mama papaku pergi meninggalkan hotel dan entah kemana mereka berdua, mudah mudahan aja aku ga dikasih ade baru.....
Setelah mama papaku pergi, adikku nyamperin Ezra dan duduk sebelahnya dan mulai ngomong ke Ezra. Lalu adikku manggil aku dan Ferry.
"Ci,, Ko,, sini" panggil adikku
Aku dan Ferry lalu berdiri dan menuju ke meja mereka.
"Kenalin ini Pacar aku, Ferry" Kataku ke temen temen adik aku.
"Hai hai" Kata Pacarku
"Hai" Kata mereka
Adikku ternyata ud jelasin ke Ezra kalau Ferry juga sudah tau tawaran mereka, dan bilang kalo Ferry makin horny klo liat aku dimaenin orang lain.
"Jadi gimana Ci?" Kata Ezra
"Oke aku terima tawarannya" kata ku
"Gw cuman pesen tolong jangan kasar sama Vira ya" kata pacarku ke mereka.
"Ok deal ya semua.Ini buat pegangan bahwa aku ga main main" Kata Ezra sambil dia kasih aku cek, dan aku liat nominalnya 100 juta.. Woww.. dan dia juga kasih aku kartu kredit
"Ini kartu kredit aku ci, cici pegang aja buat beli apa aja yang cici mau" Kata Ezra lagi.
"Ayo ci, ikut kita keluar ya, kita ke tempat dugem aja yuk, Ko Ferry ikut aja juga ya" Kata Ezra
"Oke deh, aku juga udah lama ga dugem ni, aku ganti baju dulu ya" Kataku
"Oke ci" Kata Ezra
Lalu aku bangun dan jalan mau ke kamarku untuk ganti baju, diikutin sama Ferry. Aku lihat adikku dan teman temannya masih pada duduk, cuman si Dicky yang ikutan bangun juga.
"Mau ngapain lo Dik" Kata Ezra
"hahaha, gw udah penasaran banget sama toketnya Ci Vira, mao ikut Ci Vira ke kamar juga ya" Kata Dicky yang memang daritadi mukanya udah mupeng berat.
"Dasar lo, jangan lama lama, ganti baju aja" Kata Ezra
Akhirnya aku jalan ke kamar sama Ferry dan Dicky. Pas lagi jalan Dicky mukanya ga berenti senyum mesum. Aku jalan meninggalkan restaurant dengan gandengan sama Ferry dan Dicky di belakang.
Tapi pas di jalan menuju lift, Dicky yang paling brandalan sikapnya tiba tiba nyamperin aku dan Ferry dan maksa jalan di antara aku dan Ferry, jadi dia yang sekarang yang jalan disamping aku dan Ferry sempat terdiam sebentar saking kagetnya apa yang dilakukan Dicky. Sekarang Ferry jalan di belakang aku dan Dicky. Aku liat muka Ferry cemburu banget.
"Ko maap ya, gantian ya gandeng Ci Vira.. hahahaha" Kata Dicky yng mulai rangkul badan aku, sambil rangkul dia, tangannya sesekali turun ke punggung, pinggang sampai di pantat aku. Ferry pasti panas sekali liatnya.
Di dalam lift, Dicky yang udah ga tahan peluk aku dari belakang di dalem lift itu, aku bisa rasain kontolnya yang sudah tegang digesek gesekin ke pantat aku sambil tangannya pegang toket aku.
Untungnya Lift lagi sepi dan ga ada orang yang lagi mau naik lift juga. Akhirnya kami sampai di kamar. Sesampainya di kamar, baru tutup pintu, Dicky yang belum lepasin aku, cipok aku dan bener bener puas puasin megang badan aku.
Aku liat Ferry yang sudah duduk di sofa sambil liatin aku, sesekali dia elus kontolnya dari luar celananya, kayanya dia horny banget
Aku yang mulai rasakan badanku panas juga, kayanya aku horny juga, aku mulai balas ciuman Dicky yang menggebu gebu. Dan tanganku turun ke arah kontol Dicky. Entah kenapa tanganku tanpa aku sadari bisa begitu, mungkin aku sudah mulai biasa.. tapi aku bener bener panas banget dan memek aku gatel banget rasanya. Lalu Dicky buka celananya sampai kontolnya yang tegang keluar. Aku langsung pegang dan kocokin dia.
"Arhhhh Ci, akhirnya bisa rasain tangan cici juga. Cici horny juga ya? Kok napasnya kaya gitu" Kata Dicky
Aku cuman diam saja sambil terus kocokin Dicky sambil liatin Ferry
"Nikmatin aja ya Ci,,, tadi di minuman Cici udah aku masukin yang enak enak" Kata Dicky.
Pantesannnn, aku sampe horny begini, ternyata si Dicky udah siapin obat perangsang dan masukin ke minuman aku tadi.
Lalu Dicky mulai pegang memek aku, dia ga buka celana bikini aku cuman digeser aja dan dia mulai masukin jarinya dan kocok memek aku. Cukup lama dia mainin dan dia mulai jongkok dan jilat jilat memek aku.
Aku udah ga bisa mikir, dan mulai lepasin semua kebinalan aku.
"Iyaa, gw horny bangetttt.. Ferr gw mau enak ya... gw main ma ni anak dulu ya.." Kataku
Lalu Dicky bangun dan arahin kontolnya ke mulut aku, dan aku mulai sepongin dia.
"Arrhhh Ci, enak sepongannya, udah jago ya.. diajarin Wiguna ya?"Kata Dicky
"Iyaaaa,,,, udah seringg nyepongin kontol..." Kataku
10 menitan aku sepongin dia, dan Ferry yang udah ga pake celana akhirnya nyamperin aku dan Dicky, dia mau ikutan juga.
"Vir, aku ga tahan, kocokin juga donk" Kata Ferry
Aku langsung kocokin Ferry sambil terus sepongin Dicky. Lalu Dicky tarik keluar kontolnya
"Ci aku mau donk ngentotin cici" Kata Dicky
"Iyaaaa sini, cepetan" Kataku yang udah kepengen juga digaruk memeknya
Lalu aku disuruh duduk di sofa dan ngangkang, Dicky mulai masukin kontolnya ke memek aku. Ferry naik ke sofa dan arain kontolnya kemulut aku.
"Arggghhhhh, enakkkk" Kataku pas Dicky udah mulai genjot aku.
Dicky yang keenakan mukanya merah kaya tomat, dia genjot aku 15 menitan dengan tempo yang cepet banget.
Aku yang udah ga tahan, akhirnya muncrat duluan..
"Wahhhhhhhhhh,,, Arggggggghhhhhhh,,,, enakkk bangettttttt, gw keluarrr" Kataku sambil badanku mengejang.
Tanpa aku dikasih napas, Dicky masih genjot aku
"Arrghhh gila, gw mau keluarrr, enak banget ini. Keluar di mulut lo ya Ci" Kata Dicky
Aku yang lagi lemes cuman bisa menganguk. Lalu dia cabut kontolnya dan naik ke sofa dan mulai masukin kontolnya ke mulut aku. Dia genjot kontolnya di mulut aku sekarang.
Aku liat Ferry mulai mengarah ke memek aku, dia masukin kontolnya ke memek aku
"Virraa sayang, aku mau ngentotin kamu juga yaaaa" Kata Ferry sambil mompa memek aku.
5 menitan si Ferry ngentotin aku, dia udah ga bisa tahan. Mungkin karna dia ga biasa ngentot jadi dia ga bisa tahan. akhirnya Ferry keluar duluan
"Aku keluarrr Virrrr" Kata Ferry sambil dia cabut kontolnya dan muncratin spermanya di perut aku.
"Hahahaha, Ko cepet amat.. gw aja blom keluar" Kata Dicky
"Gw ga tahan banget, baru sekali ngentotin Vira,Hot bangett" Kata Ferry
"Hahaha, baru sekali juga Ko? Wah wah" Kata Dicky
"Udah jangan kelamaan lo Dik" Kataku sambil kocokin kontolnya dan sepongin dia lagi. Sampai akhirnya Dicky teriak
"CIIIII, GW KELUAR NIHH" Kata Dicky yang malah cabut kontolnya dari mulut aku dan dia muncratin pejunya di muka aku.
"Enakkk banget cii" Kata Dicky yang turun dari sofa setelah kontolnya aku bersihin. Dia lalu keluarin HP nya dan foto aku.
"Ci, di IG blom ada ni foto Cici yang blepotan peju gini" Kata Dicky yag mulai foto foto aku.
Aku yang udah lemes ga bisa ngapa ngapain lagi, dan mulai bangun buat ke WC buat bersih bersih dan ganti baju.
Lalu aku mandi, dan pas mandi dan lagi bersihin memek aku, aku malah lama banget mainin memek aku pake tangan aku, memek aku masih gatel banget. Di kamar mandi aku sempet denger ada suara orang masuk ke kamar, kayanya temen temen adikku dan adikku yang kelamaan nunggu nyamperin aku semua. Jadi aku buru buru selesaiin mandi dan ganti baju aku. Aku pakai kemben pink dan celana panjang putih.
Ilustrasi
Setelah beres aku keluar kamar, Mereka semua liatin aku. Davin dan Oscar mukanya yang paling ga biasa. Liatin aku dari ujung kaki sampe ujung rambut.
"Ci cakep amat sihh" Kata Oscar
Aku jalan menuju meja rias buat make up dan benerin rambut aku, sambil aku make up aku liat cowok cowok itu masih aja pada liatin aku. Risih juga lagi make upan diliatin 6 cowok dalam satu kamar. Tapi ada perasaan bangga dan entahh kenapa aku jadi makin horny karna tatapan mereka kaya mau nerkam aku semua.
Mereka ada yang sambil nonton tv, main hp dan tiduran di kasur, tapi sesekali sambil liatin aku. Tapi Oscar dan Davin yang bener bener cuma liat liatin aku doank, akhirnya dia berdua berdiri nyamperin aku
"Ci asli lo cakep banget" Kata Oscar yang mulai mainin tangannya di badan aku, dia pegang pundak aku, dan kadang rabain perut aku.
Davin yang udah ga tahan tarik dagu aku lalu dia cipok aku padahal waktu itu tangannku lagi megang catokan.
Melihat 2 orang itu yang udah mulai panas, adikku mulai ngelus ngelus kontolnya aku lihat.
"Ehh Ez, masih ada waktu kan, kita nyicipin Ci Vira sekarang aja dulu ya, gw beneran ga tahan ni" Kata Davin yang masih terus terusan cipokin aku.
"Ya uda, gw ga ikutan, gw mao liat aja dulu." Kata Ezra
"Sippp, Ayoo Ci sini kita enak enak dulu" Kata Oscar
Akhirnya acara make up aku harus ditunda dulu. Aku disuruh berdiri, Oscar dan Davin gantian cipokin aku sambil mainin toket aku. Kemben aku diturunin sampe toketku keluar. Mereka semua kagum sama toket aku dan mulai isepin toket aku.
Ga pakai lama Davin dan Oscar udah buka celananya dan aku disuruh isepin mereka berdua. Aku lalu berlutut dan mulai isepin mereka. Mereka bener bener horny banget, bisa diliat dari mukanya, kadang mereka teriak teriak keenakan. Lalu Davin minta aku berdiri dan buka celana dan baju aku semua sampai aku ga pakai apa apa lagi. Percuma juga tadi aku beres beres pikirku.
Lalu Davin duduk di ujung ranjang, dan aku nungging sambil nyepongin dia. Oscar sibuk mainin memek aku pake jari dan lidahnya. Sampe akhirnya Oscar ga tahan dan mulai gesekin kontolnya di luar pantat aku, sambil aku dicipok Davin dan tangannku kocokin kontolnya Davin.
Oscar bener bener ga tahan, yang tadinya cuman digesek gesek diluar, akhirnya dia masukin kontolnya di memek aku. Dia genjot aku semangat banget.
Adikku lalu mendekat dan dia sudah ga pakai celana, aku yang keenakan juga akhirnya mulai lepasin semua kebinalan aku tanpa jaim lagi. Aku pegang kontol adikku dan kocokin kontolnya sambil dientot dan isepin 2 kontol lainnya.
Mereka semua bener bener keenakan dan aku liat Ezra cuman liatin kami saja. Dan si Dicky sibuk rekamin pake HP nya.
Lalu aku disuruh tiduran di ranjang, gantian sekarang Davin yang genjot memek aku diatas ranjang. Mulutku juga sedang isepin kontol Oscar dan adikku mainin kontolnya di toket aku. Adikku yang makin ga tahan sama toket aku akhirnya naik ke perut aku dan tempelin kontolnya di antara toket aku dan mulai apit kontolnya pakai toket aku dan mulai genjotin toket aku, sambil tetep aku digenjot Davin. Parahnya lagi si Oscar juga berdiri ke arah muka aku lalu dia masukin dan genjot kontolny di mulut aku dari atas. Badanku yang mungil ini bener bener ketutup sama mereka bertiga yang sibuk muasin kontolnya pake badan aku.
Sampai akhirnya mereka bertiga ga tahan dan muncaratin spermanya masing masing di badan aku. Aku yang udah mandi harus blepotan peju lagi gara gara mereka.
Setelah mereka puas, aku berdiri dan mau beres beres lagi di kamar mandi... Againnnn... Hufff musti berapa kali aku mandi tiap hari ko kaya gini...
Lalu pas aku mau kunci kamar mandi, tiba tiba ditahan sama Ezra, dia ikutan masuk ke dalem kamar mandi dan dia mulai buka bajunya.
Aku sempet kagum juga sama dia, mukanya ganteng, badannya bagus.. aku sampe deg degan pas dia samperin aku dan mulai cium bibir aku. Dia cium aku mesra banget, beda sama temen temennya tadi. Aku mulai menikmati ciumannya. Kontolnya yang sudah tegang dia teken ke badan aku dan mulai gesek gesekin.
"Ci, sambil mandi aja yuk" Kata Ezra
Akhirnya kami menuju shower dan mulai basahin badan kami berdua. Dia lalu tanpa banyak ngomong langsung arahin kontolnya ke memek aku dari belakang sambil aku sandaran di tembok. Dia genjot aku sambil cium aku mesra banget. Aku berasa enak dan banget sampe aku bisa triak triak saking enaknya. Sampe akhirnya aku keluar
"Arrggghhhhh aku keluar Ezzz" Kataku
Ezra sempet diem sebentar kasih aku napas sambil cipok aku mesra banget. Aku liat di pintu si Ferry ternyata lagi liatin kita dan muka dia cemburu tapi tangannya sibuk ngocokin kontolnya yang udah ga di dalem celana lagi. Lalu Ezra lanjut lagi genjot aku. Lama banget dia belum keluar bahkan sampai aku sudah keluar untuk kedua kalinya dia masih belum keluar. Sampai akhirnya dia mengerang dan jambak rambut aku suruh aku berlutut dan dia genjot mulut aku kasar banget dan keluarin pejunya di muka aku.
"Nihh ci gw pejuin muka lo" Kata Ezra
Aku sempet kaget liat dia, yang tadinya mesra ternyata dia bisa kaya gitu juga. Tapi aku jujur aku malah nungguin dikasarin kaya gitu...
Aku liat Ferry yang makin semangat ngocoknya dan ga lama dia jalan ke arah aku dan Ezra lalu dia arahin kontolnya ke muka aku juga lalu pejunya keluar dimuka aku.
"VIr aku juga mau muncrat di muka kamuuuu, aargggghhhhhhh" Kata Ferry yang nemburin pejunya. Muka ku bener bener blepotan peju Ezra dan Ferry. Kontol Ezra dan Ferry gantian aku bersihin pake mulut aku, setelah mereka puas, mereka berdua keluar dan aku lanjutin mandi aku. Aku bener bener puas, dan aku berpikir ini enak bangetttt.. aku bener bener udah suka semua ini bayangku tiap hari bisa senikmat ini terus ditambah aku bisa dapetin apa aja yang aku mau dengan duitnya Ezra. Jujur aku jadi seneng juga.
Akhirnya aku selesai mandi, keluar dari kamar mandi aku pakai baju aku lagi, dan kali ini aku bener bener udah ga jaim lagi dan menikmati tatapan cowok cowok ini. Selagi aku pakai baju, aku sengaja pelan pelan, dari buka handuk aku, pakai baju aku, aku lakukan dengan perlahan dan dengan tatapan yang nakal sambil aku liatin mereka. Mereka semua melongo liat tingkah aku.
Tanpa Henti henti mereka raba raba aku bergantian waktu aku lagi rapih rapih. Sampai akhirnya kita udah siap berangkat.
Kita total ber 7, Ezra teryata bawa mobil Alphard dan ada supir jadi cuman bisa muat 5 orang di mobil Ezra, jadi aku disuruh ikut mobil Ezra sama sama 4 temen adikku, sedangkan adikku dan Ferry bawa mobil sendiri.
Pas aku masuk ke mobil, aku duduk kursi tengah sama Ezra. Di paling belakang Dicky dan Oscar. Davin duduk di paling depan bersama sopirnya Ezra, Pak Wawan.
Pak Wawan dari aku masuk mobil udah liatin aku dengan muka mupengnya.
"Wah cewek baru lagi den?" Kata Wawan ke Ezra
"Iya Wan, ini bukan sembarangan, ini mainan saya yang paling berharga" Kata Ezra
"Wahh Wahh, iya den cantik banget." Kata Wawan yang kayanya ga malu malu lagi sama majikannya.
Selama perjalanan tangan Dicky yang duduk pas di belakang aku ga pernah bisa diem, selalu rabain badan aku, kdang dia ciumin bibir aku dengan majuin kepalanya. Aku liat si Wawan bener bener ga konsen nyetirnya, selalu liat kaca spion depan buat liat ke arah aku.
Jalanan Bandung macet banget, dan ga cuman Dicky sekarang yang gerayangin aku, hampir semua temen adikku satu satu pegang pegang aku dan cipokin aku gantian di dalem mobil itu. Si Wawan makin belingsatan.
"Wann, napsu lo ya?" Kata Ezra
"Iya Den, apalagi dingin dingin gini Den" Kata Wawan
"Ya uda Ci, bantuin si Wawan dulu gih, pindah sama Davin ya"Kata Ezra ke aku
Akhirnya Davin pindah kebelakang dan aku pindah ke depan sebelumnya Davin cipok aku ganas banget.
"Hehehehe, wahhh makasih Den" Kata Wawan yang mulai pegang badan aku sambil tetep nyetir. Lalu dia buka celananya dan minta aku kocokin.
"Non namanya siapa?" Kata Wawan
"Vira" Kataku
"Ayu non Vira sambil diisepin ya" Kaa Wawan
"Wawan ini sopir kepercayaan keluarga gw Ci, kasih service Wawan juga ya" Kata Ezra
Akhrnya aku isepin si Wawan dan dia mulai keenakan, walaupun jalanan sudah mulai agak lenggang dia nyetir mobilnya tetep pelan pelan. Sampai akhirnya kita sampai di tempat dugem, tapi si Wawan belum keluar juga pejunya.
"Wan, lo turunin kita aja dulu di lobby, lo lanjut aja dulu ma Ci Vira sambil cari parkir. Kita mau book tempat dulu" Kata Ezra.
"Siappp Denn,, mkash yaaa"Kata Wawan kegirangan
Akhirnya mereka semua turun kecuali aku dan Wawan, aku masih aja sepongin dia dan dia jalankan mobilnya ke arah tempat parkir.
Pacarku yang ikutin aku di belakang mobil Ezra, liat temen temen adikku turun di lobby tanpaku. Dia tanya ke Ezra
"Ehh Vira mana?" Kata Ferry
"Sopir gw mash nanggung sama Ci Vira, kita masuk duluan aja" Kata Ezra tanpa merasa bersalah.
Ferry pasti panas banget tau kalo sopirnya lagi nikmatin aku di mobil itu. Akhirnya Adikku turun di lobby dan Ferry jalanin mobilnya ikutin mobil Ezra di parkiran. Mobil Ferry parkir di sebelah mobil Ezra dan dia keluar dan mulai ngintip dari kaca jendela.
Aku lagi sepongin si Wawan dengan kemben aku yang udah melorot dan keliatan toket aku yang sedang dimainin Wawan. Wawan teriak teriak keras banget dan aku yakin Ferry bisa denger teriakannya dari luar mobil. Aku liat Ferry di depan kaca dan makin semangat sepongin Wawan biar pacarku makin belingsatan. Lalu si Wawan sadar ada orang diluar mobil
"Wahh sapa tu Non?"Kata Wawan
"Pacar saya Pak" Kataku
"Wahhh gilla,,, pacarnya napsu tu Non liatin saya lagi genjot mulut Non" Kata Wawan yang makin semangat genjot kontolnya di mulutku.
15 menitan pacarku liatin aku sepongin si Wawan, sampai akhirnya si Wawan muncrat di dalem mulut aku. Setelah Wawan puas, akhirnya aku turun dari mobil dan Ferry langsung cipok aku napsu banget.
"Ahhhhh gilllaaa Virrrrr, yanggg kamu binal bangett" Kata Ferry
Aku liat Wawan keluar dari mobil dan tersenyum ke aku dan Ferry sambil nyalain rokoknya.
"Manteb banget Den pacarnya" Kata Wawan ke Ferry
Lalu aku dan Ferry masuk ke dalem tempat dugem dan ninggalin Wawan yang baru saja puas ngecrotin mulut aku.
Setelah kami masuk, kami liat adikku dan temen temennya sudah duduk di sofa. Lalu aku dan Ferry menuju ke sana. Di dalam cukup gelap dan aku bisa lihat di tabble sudah ada minuman yang dipesan Ezra. Kami mulai menikmati lagu yg diputar DJ. Sambil sekali sekali aku dicekokin minuman sama Dicky. Tangan mereka tetep nakal pegang pegang aku.
Kami semua minum dan aku berasa sudah cukup naik. Lalu Dicky ajak aku buat turun dance. Lalu aku Dicky dan Oscar turun buat dance. Dicky yg kontolnya udah tegang ngedance dibelakang aku sambil kontolnya diteken teken ke pantat aku. Tangannya di perut dan pinggang aku sambil sekali kali remes toket aku.
Aku yg terbawa suasana dan pengaruh minuman ngedance dengan hotnya dan kadang pantatku aku mundurin dan mainin di kontol Dicky yang buat Dicky makin semangat mainin badan aku. Oscar dance di depan aku dan kadang dia curi curi kesempatan buat cipok aku. Aku diapit 2 orang ini sambil ngedance ikutin musik disitu.
Aku liat disekeliling aku memang banyak cewek cewek yang ngedance hot juga sama pasangannya masing masing, jadi ga terlalu masalah pikirku.
Lalu lagi asik asiknya kami bertiga, ada orang yg aku liat seperti orang timur, dengan rambut ikalnya. Dia mulai dance deket deket ke aku, Dicky dan Oscar. Lagu yang diputar makin ngebit dan orang itu makin mepet kami bertiga. Dia malah sekali kali arahib tangannya ke toket aku buat curi curi pegang. Dicky yang sadar sama orang ini, malah mundur kasih space di belakang aku. Tu orang asing tadi liat Dicky yang agak mundur langsung ambil kesempatan buat berdiri di belakang aku gantiin posisinya Dicky.
"Ci Vira, itu orang kayanya sange sama Cici, kita liat seberani apa dia ya, orang Timur biasa kontolnya gede lho Ci.. hahahaha"Bisik Dicky di kuping aku.
Orang asing itu terus ngedance dengan gayanya yang agak norak di belakang aku dan nempelin kontolnya yg tegang di pantat aku. Aku bisa rasain kontolnya gede banget dari balik celananya.
Dia makin berani, karna aku yg ga ngelawan, dia bahkan pegang tangan aku dan ajak aku untuk mundur pelan pelan ke arah pojokan. Oscar dan Davin terus di sebelah aku sambil dance dan perhatiin aku.
Sampai di pojokan orang itu makin sange kayanya, dia remes remes toket aku sambil trus ngedance, bahkan tangannya sampai berani masuk ke dalem baju aku dari atas.
Dan lama kelamaan tanganku dipegang dia dan arahin ke arah kontolnya. Ternyata kontolnya udah keluar dari dalem celananya dan aku pegang kontolnya. Kontolnya panjang banget. Lalu dia arahin tangan aku buat gerak ngocokin kontolnya. Aku lalu kocokin dia sambil dance. Dicky dan Oscar yang lihat makin napsu dan malah mepet aku jadi nutupin badan aku dari orang orang. Dia juga grepein badan aku dan cipok cipok aku.
Lalu orang asing berambut ikal itu makin menjadi jadi, dia nyodok nyodok pantat aku pake kontolnya yang udah basah. Lalu dia mulai buka kancing celana aku dan nurunin celana aku setengah. Aku yang panik buru buru angkat lgi celana aku. Tapi orang itu bilang di kuping aku
"Udah nikmatin aja, daripada saya kasarin nanti" Kata dia
Aku yang takut akhirnya biarin dia lanjutin maunya dia. Lalu dia turunin celana dalem aku juga sampe paha aku, kemudian dia mulai arahin kontolnya ke memek aku. Pas kontolnya masuk rasanya penuh sesek banget memek aku. Dia mulai maju mundurin kontolnya di memek aku sambil tetep berdiri. Dicky dan Oscar makin belingsatan liat aku di ngentotin. Dicky malah sempet sempetnya ngeluarin HP dan ngerekamin aku yang lagi dientot dari belakang sama orang itu.
20 menitan orang itu akhirnya ngeluarin pejunya, dia ngeluarin pejunya di dalem memek aku dan pas dia keluarin pejunya dia sambil cipok aku.
"Makasih yaa cantik" Kata orang asing itu yang kemudian jalan meninggalkan aku.
Lalu Dicky yang ga tahan langsung gantian di posisi orang tadi dan gantian genjot aku dari belakang. Gantian dengan Oscar. Tapi mereka berdua ga sampe kelurin pejunya. Setelah mereka berdua puas mainin aku, kami balik ke meja.
"Woii kemana lo pada tadi, gw cari cari ga nemu" Kata Davin
"Hahaha, si Cici nyobain pisang ambon, nih liat"Kata Dicky sambil kasih liat video aku tadi ke temen temennya dan Ferry
"Wahh gila berani amat.. Hot banget si lo Cii"Kata Davin yang mulai mau cipok aku saking ga tahannya.
Lalu kami minum lagi dan duduk di table, tanpa tanganku ga berenti ngocokin kontol cowok cowok itu di bawah meja satu satu, mereka bergantian duduk di sebelah aku termasuk si Ferry. Lagu yang diputar buat mereka semua makin semangat. Sampai akhirnya mereka semua ga tahan dan mutusin balik ke hotel.
"Yukk Balik yukkk, gw udah ga tahan banget ni, bebasan di hotel" Kata adikku.
Akhirnya mereka yang juga udah ga tahan mulai berdiri sat satu dan jalan menuju ke mobil. Adikku yang bener bener udah ga tahan bilang ke Ezra buat ikut mobilnya.
"Ez gw ikut mobil lo aja donk" Kata Wiguna
"Ya udah ayok" Kata Ezra
Jadi tinggal Ferry sendiri yang pisah mobil. Di dalem mobil mereka semua duduk dan udah lepasin celana mereka semua. Aku ga kebagian tempat duduk, jadi aku berlutut di bawah dan nyepongin mereka satu satu bergantian di dalem mobil. Pas aku lagi ngocokin kontol Wiguna pake toket aku dan adikku itu sibuk cipokin aku, Wawan nanya ke Ezra
"Den itu temen Den Ezra ya? Tumben ada yang ikutan" Kata Wawan
"Iya Wan, ini adenya Ci Vira" Kata Ezra
"Wahhhh Gilaaa, baru sekali saya liat ade disepongin kakaknya. Gilaaa makin ga nahan saya ma Non Vira" Kata Wawan
"Nah sekarang udah tau kan Wan kenapa Ci Vira special banget. Dia bener bener fantasi saya banget Wan" Kata Ezra.
"Iya Den,,, saya jadi mau lagi ni Den" Kata Wawan
"Iya sana, Vin, lo gantiin si Wawan nyetir dulu deh, lagian nanti kita mau pesta ampe pagi ama Ci Vira, kasi Wawan dulu enak sekarang " Kata Ezra.
Lalu Wawan minggirin mobilnya dan Wawan keluar dan duduk di kursi depan penumpang, dan Davin yang gantian nyetir.
Lalu aku disuru ke depan ke tempat Wawan, aku lalu mulai berlutut di depan kontol Wawan dan mulai sepongin dia.
"Argghhhh Nonn,, Non asli cewek paling binal yang pernah saya rasain. Enak banget Non... Den Ezra saya mau ngentotin ni cewe donk" Kata Wawan
"Oke Wan" Kata Ezra yang ngocok kontolnya sambil liat aku nyepongin Wawan.
"Sini non,, buka dulu celananya," Kata Wawan sambil dia buka celana aku dan celana dalem aku.
Lalu aku naik ke pangkuannya berhadap hadapan sama dia. Jalanan sudah malem dan gelap. Untung ga banyak kendaraan yang melintas jam segini.
Lalu Wawan mulai masukin kontolnya dan aku mulai naik turunin pantat aku. Aku juga keenakan dan mendesah desah. Karna tadi ditusuk si ikal aku ga keluar memek ku masih gatel banget. Ga sampe 10 menit aku dapet orgasme ku, diiringi ketawa dari Wawan dan temen temen adikku. Wawan yang merasa puas kasih aku kenikmatan makin menjadi jadi ngentotin aku. Dia bener bener g peduli sama sekitarnya, dia mainin badan aku yang kecil, dinaik turunin, dicipok cipok bibir aku yang tipis, diremes remes toket aku semaunya dia. Kadang mobil Ferry ada di sebelah mobil Ezra dan aku liat dia liatin aku yang lagi dipangkuan Wawan. Aku ga bisa bayangin betapa hornynya Ferry sekarang.
Kadang ada motor yang curi curi mau liat ke dalem mobil Ezra, tapi Wawan ga peduliin motor motor itu dan bahkan makin semangat genjot aku. Sampai sudah mau dekat hotel aku tapi Wawan masih belum mau keluar juga.
"Den, saya belum mau keluar nih, gimana donk"Kata Wawan
"Ya uda, Vin berenti di minimart aja dulu situ, gw mau beli rokok" Kata Ezra
Akhirnya mobil kami berenti di minimart yang memaang buka 24 jam dan sepi banget. Ezra turun dari mobil dan masuk ke dalem minimart sedangkan yang lainnya nunggu di mobil sambil nikmatin peandangan aku yang lagi dientot Wawan. Karena mobil berhenti mereka jadi bisa seenaknya ke arah aku, cipok cipok aku, apalagi Davin yang daritadi nyetir lngsung cipok dan mainin badan aku.
Dan aku iat ada tukang parkir disitu yang perhatiin mobil kami. Lalu dia liat dari kaca dan geleng geleng. Yang bikin kaget si Wawan buka kaca dan bilang ke tukang parkir itu
"Manteb ga Pak ni amoy" Kata Wawan yang saking napsunya udah ga sadar diri.
"Ehhh,, mmaa, mmaaanteebbb bnget Bos" Kata kang Parkir
"Hahahaha, mupeng ya? Sini pegang aja klo mau, itung itung ganti duit parkir ya" Kata Wawan yang makin keterlaluan sambil turunin kemben dan bh aku sampe perut, toket aku yang kenceng langsung terpampang jelas.
Lalu kang parkir itu megang toket aku dari luar mobil, dia remes remes kenceng banget, lalu ga lama Ezra masuk lagi ke dalem mobil.
Aku liat Ferry liatin semua ini dari dalem mobil, sambil aku ga liat tangannya, pasti dia lagi ngocok, pikirku.
"Udah udah, jangan kenceng kenceng remesnya nanti lecett" Kata Ezra ke kang parkir itu.
"Hahahaha, udah ya Pak segitu aja, bos saya bilang udahan..lanjutin sendiri aja ya sambil liatin saya ngentotin ni amoy.. Hahahaha" Kata Wawan yang masih terus genjot aku.
Wawan makin belingsatan ngentotin aku dan akhirnya dia teriak kenceng
"NOONN, SAYA GA TAHAN LAGI NI, SAYA MAU KELUARIN DI TOKET NON" Kata Wawan yang keluarin kontolnya dan suruh aku berlutut lalu dia arahin kontolnya ke toket aku untuk aku jepit. Ga ada 5 kali dia maju mundurin kontolnya di toket aku dia langsung muncratin pejunya di toket aku. dan masukin ke mulut aku buat dibersihin.
"Argghhhh PUAS BANGET SAYA" kata wawan
Lalu Wawan pindah ke kursi supir lagi. Waktu Wawan buka pintu si kang parkir aku liat udah lagi ngocok kontolnya yang udah ga di dalem celananya lagi. Aku liat dia semangat banget ngocoknya, dan kepala kontolnya udah basah banget. Insting binal aku entah kenapa secara reflek bekerja, tiba tiba saja aku bangun dan ikut Wawan keluar dengan toket aku yang masih tergantung bebas dan blepotan peju Wawan, lalu aku samperin kang parkir itu
"Pak mau nyemprot disini juga?" Kataku sambil apit kedua toket aku. Dan aku sambil liat temen temen adikku biar mereka tambah belingsatan.
Lalu kontol kang parkir itu gesekin kontolnya di toket aku yang uda licin pejunya Wawan sambil sekali kali pegangin badan aku. Lalu dia berusaha cium aku. Aku awalnya menghindar, tapi pas aku liat Ferry yang lagi liatin aku dengan horny banget malah pasrah bales cipokan si kang parkir sambil liatin Ferry. Ga lama kontolnya ditarik dari toket aku dan aku disuru kocokin dan akhirnya dia mengerang dan kelurin pejunya. Dia arahin ke toket aku lagi,pejunya kentel dan banyak banget. Toketku bener bener blepotan peju banget sekarang.
Setelah itu aku masuk lagi ke mobil, di dalem mobi temen temen adikku bener bener udah kaya kesetanan liat aku, aku dicipok cipok dan gesekin kontol mereka ke semua badan aku. Lalu mobil berjalan kembali ke arah hotel. Sudah dekat hotel, aku yang masih berantakan dan belum bersihin peju di toket aku mulai ambil tissue basah.
"Udah Ci ga usah di lap, lebih hot ada bekas peju gitu" Kata Ezra
Akhirnya aku ga jadi lap dan cuman naikin baju aku. Otomatis baju aku jadi ada bekas basah karna peju 2 orang tadi. Aku turun dari mobil sambil lipat tangan aku berusaha nutupin bagian baju aku yang basah. Tapi Dicky nurunin tangan aku
"Biar pada tau, lo abis dipejuin" Kata Dicky.
Aku jalan sambil diliatin bellboy hotel. Cewek cantik pulangmalem malem di hotel sama 5 orang cowok dengan baju yang menggoda, aku ga bisa bayangin itu bellboy mikir apa.
Si Ferry liat aku turun dari mobil dan dia langsung menuju ke parkiran buat parkir mobil papaku.
Aku lalu menuju kamar Ezra, bukan kamarku. Kamar Era gudee banget, secara Bapaknya yang punya ni hotel ya kan.
'Ehhh, si Ferry tau ga kita kesini?"Kata ku ke Ezra
"Si Wawan dah gw pesenin biar kasi tau dia" Kata Ezra
Kata pacarku, abis dia parkir mobil, Wawan kasih tau kalau aku di kamarnya Ezra dan dia dikasih kunci kamarnya yang dititipin Ezra, dia sempet ngerokok bareng dulu sama Ferry dan bilang kalo aku enak banget dientotin.
Setelah kita masuk ke kamar Ezra, mereka semua menggila, kontol mereka ngerebutin badan aku buat digesek gesek. Mulutku ga berenti di cipok mereka. 5 orang yang mau mendapat kepuasan di kontol mereka. Bajuku mau dibuka sama Dicky, tapi ditahan sama Davin
"Ci, buka bajunya sambil nari donk" Kata Davin sambil nyalain musik
Aku lalu mulai nari dan lepasin baju aku satu satu dengan nakal banget. Pas aku lagi stritease si Ferry masuk ke kamar dan dia liat aku napsu banget lagi meliuk liukan badan aku yang tinggal BH dan celana dalem biru aku. Mereka semua duduk di sofa dan mengocok kontolnya masing masing sambil liatin aku.
Total sama Ferry ada 6 kontol yang tegak maksimal yang ngantri masukin ke memek aku. Bayangin nya aku jadi ikutan horny. Lagi lagi si Dicky duluan yang mulai nyamperin aku dan langsung ngentotin aku sambil berdiri tanpa banyak ngomong lagi. Mereka semua puas puasin mainin aku sampe pagi, aku Semua lubang di badanku dimasukin kontol, yaaaa malam itu pertama kalinya pantatku juga dimusukin kontol. Dicky yang perawanin pantatku. Aku disandwich mereka, satu kontol masuk ke memek aku bersamaan satu kontol di pantat aku. Mulutku ga pernah istirahat dari isepin kontol kontol mereka begitu juga tangan dan toketku. Mereka bener bener make semua badan ku habis habisan.
Ga ada yang nahan nahan keluarin pejunya, sampai semua masing masing keluar sampe 2 kali. Kecuali Dicky yang keluar sampe 3 kali saking napsunya dia. Akupun g terhitung lagi berapa kali aku orgasme.
Paginya mereka masing mainin aku dan ngentotin aku masing masing sekali ngecrotin pejunya. Pertama kali yang ngetotin aku pacarku pas bangun tidur, bersamaan sama adikku. Lalu temen temen adikku.
Lalu setelah itu aku menuju kamar mandi, tapi aku baru inget aku ga ada baju ganti, aku panggil adikku
"Wiii, Wiii," Kataku yang sudah mulai mandi di shower
Lalu adikku masuk ke kamar mandi
"Ya Ci" Kata adikku
"Ambilin baju gw donk di dalem koper gw yang di kamar hotel gw" Kataku
Adikku yang liatin aku mandi, bukannya degerin permintaan aku, malah nyamperin aku.
"Ciii gw sekali lagi ya, masih pengen nih, tadi cepet banget" Kata adikku yang mulai lepasin baju dan celananya dan mulai masukin kontolnya ke memek aku. Sekali lagi dia muncratin pejunya, kali ini di dalem memek aku.
Setelah puas lalu dia ambil baju aku. Dan dia pilihin baju aku yang paling sexy yang aku bawa, padahal aku suruh dia ambilin kaos putih aja sama celana panjang, malah dia ambil baju aku yang keliatan perut.
Setelah aku rapih aku siap siap pulang ke Jakarta karna papa mamaku sudah watsap untuk sarapan. Lalu aku pamitan sama temen temen adikku.
"Balik dulu yaa" Kataku
"Oke Ci,,,, sampe di Jakarta ya" Kata Oscar yang cipok aku
Lalu masing masing mereka gantian cium aku. Mereka kaya ga mau banget pisah.. lama lama banget cipokin aku.
Akhirnya aku balik ke kamarku dan beresin koper, setelah beres aku turun ke bawah untuk sarapan degan papa mamaku.
Lalu kita jalan ke mobil buat jemput ciciku dan pulang keJakarta, pas jalan di parkiran aku ketemu si Wawan, dia cengengesan liat aku. Papa mamaku dan adikku jalan di depan, lalu Wawan nyamperin aku yang lagi jalan sama Ferry.
"Wah Non seger banget ni, sexy non perut bisa rata begini... ikut saya bentar donk, pengen lagi ni kaya kemaren" Kata Wawan
"Udah nanti aja Wan, udah mau jalan ni" Kata Ferry
"Bentar aja sini Non, saya tunggu di toilet parkiran ya..sepi" Kata Wawan yang ga peduliin Ferry
Aku ga punya pilihan dan mendingan aku cepetan layanin dia biar cepet pulang.
"Fer, bentar yaaa,,, jangan ngintip.. bayangin aja" Kataku nakal ke Ferry yang bikin dia makin cemburu.
"Maa, aku sakit perut ni...bentar yakk" Kataku ke mamaku
"Dasar kmu, sana cepetan jangan lama lama" Kata mamaku
Lalu aku jalan kearah toilet parkiran, aku liat adikku senyum senyum aja liatin aku jalan sambil di depanku ada si Wawan.
Di dalem toilet itu aku kembali puasin kontol Wawan, dan dia sangat menghayati acara ngentot aku ini, dia puas puasin cipokin aku dan muncratin pejunya di dalem memek aku. Setelah puas kami berdua keluar dari toilet dan aku jalan ke mobilku dengan memek yang penuh peju si Wawan.
Benar benar liburan yang gila dan titik kehidupan aku yang baru. Di perjalanan aku jadi teringat si Nurdin yng aku bikin kentang Jumat kemarin. Aku bayangin bakal sebuas apa dia nanti pas dia ada kesempatan mainin aku. Bayangin itu buat aku jadiiiiiii Hornyyyy.... Ahhhhh gawattt, apa yang terjadi sama aku. Aku malah jadi nungguin memek aku dimainin orang...
Bersambung..... or Tamat???
Terakhir diubah:
riomarco7782
Semprot Addict
- Daftar
- 21 Nov 2018
- Post
- 409
- Like diterima
- 4.705
bersambung lah huuuu. Bikin hamil aja skalian hu, hahaha
kangtogelcare
Tukang Semprot
mantap nenghu ceritanya, dan picnya cici bagus benerrr, ci kok mau banyakan anuannya. btw lanjutkan neng sama muluustrasinya jg.semoga nengsuhu sehat dan dilancarkan crotnya
Viramanda77
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Feb 2020
- Post
- 175
- Like diterima
- 2.476
Hahaha...jangan donk nanti jadi gembrotttt
Viramanda77
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Feb 2020
- Post
- 175
- Like diterima
- 2.476
Ditampungg yaaa
Viramanda77
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Feb 2020
- Post
- 175
- Like diterima
- 2.476
S
Siapppp... enakan banyakan ternyata
semoga nengsuhu sehat dan dilancarkan crotnya
riomarco7782
Semprot Addict
- Daftar
- 21 Nov 2018
- Post
- 409
- Like diterima
- 4.705
wkwkwkwkwk
Viramanda77
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Feb 2020
- Post
- 175
- Like diterima
- 2.476
Hmmmm, maunya ama sapa hayoo?
Viramanda77
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Feb 2020
- Post
- 175
- Like diterima
- 2.476
Kan da diceritain.. hayo baca lagi...
kangtogelcare
Tukang Semprot
klo cici pengen banyakan pilih 1 ato semuanyaS
Siapppp... enakan banyakan ternyata
@fq_lex
@Manfrust99
@Sierpa73
klo kurang puas nnti di tambahin lg
Viramanda77
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Feb 2020
- Post
- 175
- Like diterima
- 2.476
Terakhir diubah:
PemBeronTak102
Guru Semprot
- Daftar
- 3 May 2018
- Post
- 648
- Like diterima
- 503
Aaaa pengen lageee
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
