Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Vivi Pramugari yang cantik dan Bu Maysaroh yang Bohay

Selamat malam buah suhu semua.. Semoga yang kangen sama Vivi bisa terobati

Ketika kita semua sedang santai... Terdengar ada panggilan masuk di HP ku. Oh dari bu Maysaroh

" Halo Bu... Lagi dimana tumben nelpon saya.. Kataku

" Hehehe iya Pak Roy, kebetulan saya lagi di jakarta. Tadinya kalau bisa pengen ketemu, tapi maaf kalau ga lagi sibuk.. Jawab bu Maysaroh

" Ga kenapa, bisa lah ketemu sama saya, kalau ga besok siang saja nanti saya hubungi kita ketemu dimana.. Kataku

" Iya Pak.. Makasih banget meluangkan waktu nya. Saya tunggu ya. Terima kasih.. Kata Bu Maysaroh

" Baik Bu.. Sama-sama.. Kataku Sambil menutup telepon

Belum aku bicara.. Vivi sudah berkomentar

" Yos.. Itu yang telepon sama Roy namanya Bu Maysaroh.. Dia itu salah satu pengemar nya Roy.. Kata Vivi sambil melirik ke aku

" Hebat banget kamu Roy.. Sikap kamu sama perempuan itu yang membuat takluk apa lagi kalau sudah kena itumu.. Kata Ine dibarengin tertawa kita

" Roy Ine biar ikut kamu, kebetulan rumah yang di PIK kan kosong. Kalau kamu ga keberatan disana saja. Betul kan mih.. Kata Yosi

" Iya Roy... Itu rumah semenjak di beli dan direnovasi belum pernah ditempati, besok kita kesana saja. Ajak sekalian dedek sama ibunya.. Kata Ine antusias

" Hemmmm.. Di apartemen sebenarnya cukup, tapi ok lah. Nanti dari sini kita jemput mereka.. Kataku yang ga enak kalau menolak tawaran mereka

Bahkan Yosi menawarkan kerjasama dengan memberikan modal untuk aku kelola dalam bisnis properti. Ya mungkin ini bisa mengembangkan karir ku, selagi tidak saling merugikan dan bisa menguntungkan kenapa tidak

Setelah beres semuanya aku dan vivi pamit tetapi sesuai omongan tadi ine ikut dengan aku, sekalian mau ke rumahnya yang di PIK. Aku telepon dedek supaya siap 2 biar langsung nanti ke rumahanya ine

Perjalanan hampir 1 jam lebih karena macet, aku lihat dedek dan bu Ari sudah menunggu di depan lobby. Begitu melihat mobil ku dedek dan bu ari segera menghampiri

" Roy.. Itu ibu sama anaknya kandung nya? Tanya ine

" Iya kenapa ne, kan hampir mirip wajahnya.. Kataku

" Hebat kamu Roy.. Dedek masih muda belia, manis gemesin bodynya Ok dan mamanya juga masih kelihatan muda.. Kata ine sambil terheran heran

" Awalnya aku juga ga percaya ne... Malah mereka bisa berdua sama Roy.. Kata Vivi

Ga lama dedek dan bu ari masuk mobil duduk di belakang sama ine

" Aa.. Kemana saja sihh.. Biasanya kalau itu nelepon dedek, sebel ih sama Aa juga ka Vivi.. Kata dedek manja

" Dedek ga boleh begitu kan Pak Roy lagi urus kerjaan. Kata bu Ari

" Iya maaf Aa.. Kemarin sibuk banget, oh iya kenalin itu Ine istrinya temen Aa.. Kataku

Setelah mereka kenalan.. Dedek lagi lagi ngomong yang bikin kita tertawa

" Aa kenapa cewek yang kenal sama Aa pasti cantik mulus semua ya.. Katanya polos

" Kamu ini dek... Kamu kan juga cantik.. Kata Vivi

" Emang nya aku cantik ya A.. Kata dedek nanya ke aku

" Iyaa.. Kalau kamu ga cantik mana mau Roy jadikan kamu calon istrinya.. Kata Vivi

" Hemmm.. Aku senang dengan situasi seperti ini, penuh canda. Kamu memang hebat Roy bisa menjadikan payung untuk berteduh buat mereka

" Roy nanti depan itu belok kanan, terus lurus saja rumah yang paling pojok sebelah kiri. Kata Ine

Akhirnya sampai juga dirumah Ine.. Luar biasa rumah model Eropa 3 lantai dengan halaman depan dan setelah masuk ke bagian samping terdapat kolam renangnya

" Gimana Roy menurut kamu, ini dari beli direnovasi baru kali ini aku kemari lagi. Makanya sayang banget kalau ga ditempati. Kamu tempati saja biar dedek juga seneng ya dek.. Kata Ine

" Kalau dedek pasti seneng ka.. Tergantung sama Aa saja.. Kata dedek tersenyum

Aku belum bisa memutuskan.. Mungkin perlu waktu pikir ku.

" Aku pikirkan dulu ya, ga enak aku sama yosi juga kamu ne.. Kataku

" Kamu sudah nyelametin aku, bagi yosi aku ga sepadan dengan rumah ini, jangan kecewakan dia Roy.. Please aku mohon.. Kata Ine sambil memegang tanganku

" Ya sudah kita santai dulu, kalau kamu masih capek. Aku sudah mesen makan jadi kita disini saja.. Kata Ine

" Ka Vivi capek ga.. Tanya dedek

" Memangnya kenapa dek? Tanya Vivi

" Aku pengen berenang.. Temenin ya kak. Kata dedek

" Lahhh aku kan ga bawa baju renang, memangnya kamu bawa? Tanya Vivi

" Ga lah ka... Ga usah pakai baju ka, kan ga ada orang luar ini.. Kata dede yang membuat terkejut Vivi

" Ihhh malu lah.. Masa telanjang .. Kata Vivi

" Malu sama siapa.. Kan dulu waktu di bali juga pernah.. Kata dedek dengan manjanya

" Ya sudah nanti sama kak Ine saja, mamahnya diajak dong. Gak apa apa telanjang malah jadi ingat waktu kecil dulu.. Kata Ine di barengin dengan tertawa

" Tuh kan ga apa apa, tapi kak Ine ga malu sama Aa. Kalau kita kan sudah sering telanjang didepan Aa.. Kata dedek dengan polosnya yang membuat bu Ari yang dari tadi diam saja terlihat malu

" Dedek.. Kamu ini.. Kata bu Ari

Tentu mendengar itu Vivi hanya tersenyum, karena memang dedek anaknya berani dan kalau ngomong terlalu polos

" Malu sih.. Tapi kan kalau ada kamu, Vivi sama mamah kamu, aku ga malu.. Kata ine sambil tertawa. Tapi kita nunggu pesanan makanan datang dulu ya, habis makan baru berenang.. Kata Ine

Sambil menunggu pesanan, aku di ajak ine melihat lihat ke atas dan halaman belakang

" Roy.. Setelah aku melihat sendiri, aku cuma bisa berkata luar biasa, mereka ga salah bisa deket dan lebih tepat nya tunduk sama kamu. Karena deket kamu itu nyaman.. Kata ine

Setelah pesanan makan datang kita makan bareng bareng, aku lihat ine sempat Nelpon yosi dan menceritakan semuanya yang ada di situ, bahkan yosi bilang sama ine kalau mau nginep ga apa apa

Aku mau godain dedek, aku gemes sama anak itu., sayangnya sama aku terlau berlebihan dan polos. Bahkan Vivi saja sering mengalah tetapi dengan senang hati tidak kecewa apa lagi marah

" Vi aku mau tiduran dulu ya badanku capek banget.. Kataku sambil kasih kode ke Vivi yang tau kalau aku mau godain dedek

" Ya sudah sana istirahat kalau memang capek.. Kata Vivi sengaja biar terlihat serius

" Yahhhh.. Kok Aa jadi begini, ya sudah kalau memang begitu aku pijitin sama aku kerokin ya A. Tadinya pengen berenang.. Katanya sedikit kecewa

Dedek segera menghampiri aku dan memijit pundaku.

Aku kasihan juga lihatnya nampak terlihat murung. Aku tarik tanganya setelah wajahnya mendekat aku cium pipinya

" Ayo kita berenang.. Kataku dengan semangat

" Ihhh.. Aa ngeselin, sebel.. Sebel dedek dikerjain terus. Awas ya ka Vivi bersekongkol juga. Katanya lngsung menuju ke Vivi dan mencubit pipinya

" Aduhhh.. Ampun sakit.. Itu roy tadi yang nyuruh dek.. Kata Vivi sambil meringis kesakitan

Semua yang ada disitu tertawa semua

Bersambung
 
Alhamdulillah ada update.. Matursuwun suhu kanggo updatetane..
Semamgat terus suhu..
Jaga kesehatan bentar lg lebaran 😊🙏
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd