Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Vivi Pramugari yang cantik dan Bu Maysaroh yang Bohay

Akhirnya aku dan yosi mengadakan kerja sama untuk pembangunan properti, dia meminta aku untuk menempati rumah nya dari pada kosong dan akupun tak bisa menolak karena ine tetap ingin menjalin hubungan dengan ku

Bahkan ketika aku mau mengantar bu maysaroh dan arum ine ingin ikut juga. Kita berempat akhirnya berangkat subuh supaya terhidar dari kemacetan dan bisa pulang malamnya

Rencana aku juga mau lihat rumah, makanya aku coba kabari bu Silvi kalau aku mau mampir dan respon yang sangat senang dari bu Silvi yang katanya kangen sama aku cuma bingung dan malu kalau harus mengubungi duluan

Aku perhatikan ine beberapa kali tersenyum ketika melihat ke aku

" Roy.. Roy.. Sampai sekarang kalau boleh jujur kamu ini seperti pakai jimat penakluk wanita, susah dipercaya dan heran saja kamu banyak dikelilingi wanita-wanita cantik tapi nurut semua sama kamu. Bahkan aku sendiri entah kenapa ngerasa nyaman sekali kalau dekat kamu.. Katanya sambil memegang lenganku

" Bener sekali teh... Saya baru kali ini selingkuh dengan lelaki tetapi saya lebih merasa nyaman kalau dekat sama Pak Roy dari pada suaminya saya sendiri.. Sahut bu maysaroh

" Hemmm... Yang bener saja aku pakai begituan, aku lebih percaya diri dengan ketulusan dan kejujuran ku dalam menghadapi wanita.. Jawabku..

" Itu dia Pak Roy yang jarang di miliki lelaki yang kebanyakan egoisnya, mau menag sendiri dalam bertindak maupun ber cinta.. Kata bu maysaroh di iringin tertawa kita

" Hehehe.. Betul Bu, kalau urusan ranjang.*** ada lawan.. Kata ine

Perjalanan masih lancar dengan suasana yang enak, ine pagi itu terlihat cantik wajah dan tubuh nya sangat terawat. Ya aku sangat beruntung di keliling wanita-wanita cantik. Tiba-tiba bu maysaroh menanyakan hal yang tidak pernah terlintas dalam pikiran ku

" Pak Roy.. Maaf saya mau nanya karena penasaran saja. Kapan rencana nikahin vivi sama dede, apa sudah ketemu dengan keluarga Vivi? Katanya sambil takut takut

Suasananya jadi hening beberapa saat, akupun masih bingung untuk menjawabnya. Walaupun aku pasti akan menikahinya

" Hemm... Gak apa apa Bu, ga perlu minta maaf, sampai sekarang masih belum pasti nya, tetapi saya sudah ketemu dengan orang tua Vivi dan mengutarakan niat saya itu

" Wahhh... Pak Roy memang lelaki idaman wanita dan tanggung jawab, jangan lupa nanti diundang ya.. Jawab Bu maysaroh

" Terus nanti kalau sudah nikah apa masih ada waktu dengan aku Roy.. Kata ine sambil terlihat manyun

" Hemmm... Tergantung lah kalau itu. Jawabku menggoda nya

" Ahh.. Kamu ga asyik Roy kalau begitu.. Katanya terlihat sedih

" Hahaha... Pasti lah, aku dan Vivi juga dedek sudah punya komitmen kalau nanti kita menikah aku masih boleh dengan wanita yang sudah mereka kenal baik tetapi tidak boleh dengan yang lainnya.. Jawabku

" Syukur deh kalau begitu.. Kata Ine sambil memeluk lenganku

" Maaf Pak, kalau Arum apa masih bisa? Tanya arum yang dari tadi diam tentu saja mengagetkan kita semua

" Arumm... Kenapa kamu ngomong begitu sama Pak Roy, malu atuh Rum.. Kata bu maysaroh

" Ga teteh.. Pak Roy lelaki pertama yang sudah begitu sama Arum, kenapa Arum tidak boleh bertanya.. Jawabnya seperti mau menangis

" Iya Arum.. Kamu boleh tentunya dan kalau kamu mau, kamu bisa kerja bantu Vivi sama dedek buat ngurus dokumen nantinya. Karena aku memang membutuhkan karyawan.. Jawabku yang membuat Arum langsung berubah tersenyum

" Terima kasih pak Roy, saya akan bekerja sebaik mungkin nanti urusan rumah tangga masak ataupun yang lainya saya juga bisa kerjakan Pak.. Kata Arum dengan semangat

Perjalanan akhirnya sampai juga dirumah aku yang di cipanas, setelah istirahat sebentar bu maysaroh dan Arum langsung pamit untuk pulang kerumahnya dan nanti Arum akan kembali kejakarta untuk mulai bekerja denganku

" Hemm.. Enak Roy tempat nya, biar kecil tapi pemandangan nya sangat menyegarkan mata dan udaranya sejuk.. Kata Ine sambil memeluk dari belakang

" Iya aku saja kalau suntuk dijakarta suka sendiri di sini kalau malam dijamin dingin.. Kataku

" Iyalah kamu tidurnya telanjang.. Kata ine mulai menggoda ku

Tiba-tiba HP ku berdering, aku lihat panggilan dari bu Silvi

" Halo Bu... Ibu lagi dimana saya sudah sampai rumah.. Kataku

" Coba pak Roy keluar saya dari tadi didepan, panggil panggil ga ada yang jawab.. Kata bu Silvi

Aku segera keluar dan terlihat bu Silvi berdiri di depan pintu pagar.. Cantik sekali dengan jilbab warna biru muda sehingga wajahnya yang putih cantik semakin terlihat

" Maaf Bu tidak kedengaran lagi lihat TV didalam, ayo masuk kata ku mempersilahkan

" Hemmm... Ga yakin saya, pasti lagi ada temennya. Memang dedek ga ikut? Katanya sambil tersenyum

" Hahaha.. Ibu suka begitu. Ini kenalkan .. Kataku ketika sudah masuk ke dalam

" Benarkan tebakan saya... Kata bu Silvi sambil berkenalan dengan Ine

" Wah cantik sekali pak Roy temennya, memang pinter kalau milihnya.. Kata bu Silvi membuat Ine tertipu

" Bisa saja.. Ibu tuh yang cantik.. Jawab Ine

" Perempuan kalau ketemu pasti saling memuji, padahal sama sama cantik.. Kataku

" Mau minum apa Bu, tapi cuma ada air putih.. Kataku menggodanya

" Hemmm... Itu dirumah juga banyak Pak

" Kamu ini Roy... Bu tadi itu roy banyak cerita tentang Ibu.. Kata ine yang membuat bu silvi jadi penasaran

" Masak seh... Saya kira pak Roy lupa sama saya... Jawabnya sambil tersenyum malu yang membuat aku jadi gemes

Aku tarik bu silvi sehingga merapat ke aku dan sepertinya bu Silvi sudah paham maksud ku. Langsung memeluk ku dan mencium bibir ku. Kita saling melumat beberapa saat dan aku rasakan bu silvi sudah sangat bernafsu

Ine yang sudah mulai terbiasa segera menghampiri bu silvi dan melepaskan celana panjangnya. Awalnya bu silvi sempat kaget dan mau menolaknya, tetapi aku meminta nya untuk mengikuti saja

Setelah melepaskan celana pajang bu silvi ine sudah melepaskan pakaian sendiri hingga menyisakan celana dalam dan bhnya yang berwarna merah

" Ohhhh... Pak Roy... Ahkkssss... Desah bu silvi ke tika tanganku meremas buah dadanya yang masih tertutup pakaiannya

Kembali ine melakukan tugasnya melepaskan celana panjangku bahkan celana dalam nya pun langsung dilepaskan sehingga batang penisku yang sudah keras berdiri terlihat

" Pak ... Saya lepas pakaian saya.. Kata bu Silvi sambil melepaskan pelukan dan melepaskan sisa pakaianya sampai telanjang bulat

" Kalau aku perhatikan bu Silvi mirip dengan gadis Jepang wajahnya yang cantik oval, matanya sedikit sipit dengan bibirnya yang sensual rambutnya berwana pirang ikal sebahu

" Roy gimana kalau kita dihalaman belakang kan ada ayunan rumput nya juga bersih terawat, enak kayaknya buat dapat sensasinya.. Kata ine setengah memohon

" Gimana Bu Silvi mau ga kita buat sensasi yang mungkin belum pernah ibu rasakan... Kataku

" Saya setuju sekali Pak, saya malah kepengen yang seperti itu bisa sambil basah basahan.. Katanya sambil tersenyum malu

" Nanti bu silvi nikmatin saja, saya bantu supaya ibu sama Roy bisa mendapatkan nya.. Kata Ine

Setelah itu kita bertiga berjalan menuju halaman belakang yang memang cukup luas dengan pagar tembok keliling , selain ada ayunan juga ada bangku panjang yang terbuat dari kayu jati utuh yang dibelah menjadi 2 bagian

" Nah sekarang ibu pengen sensasi yang bagaimana, biar roy sama saya bisa bantu wujudkan, ga usah malu 2 jujur sesuai kemauan hati akan semakin nikmat Bu.. Kata ine

Untuk beberapa saat ine terdiam, masih melihat sekeliling dan sepertinya sedang berpikir

" Dulu saya pernah lihat film punya suami yang perempuannya itu dikasarin atau lebih tepatnya seperti diperkosa. Tetapi saya ga mau sampai kasar banget, saya pengen roy jadikan saya wanita binal dengan seolah perempuan bayaran begitu Bu, maaf ya Pak roy.. Katanya sambil malu malu

" Wah.. Sebenarnya saya tidak biasa berbuat kasar apa lagi perempuan yang bayar begitu, tetapi akan saya coba demi Bu Silvi.. Kataku

Kita diam beberapa saat sambil memikirkan apa yang Harus diperbuat

" Hai ngapain kamu bengong perempuan lacur.. Sini dimandiin dulu sebelum melayani tuan kamu itu.. Kata ine tiba-tiba menarik rambut Bu Silvi sampai hampir terjatuh

" Ine jangan terlalu kasar.. Kataku mencoba membangunkan Bu Silvi yang jatuh terjerembab di rumput

" Ohh.. Gak usah Tuan saya gak apa 2 , lakukan saja yang Tuan mau.. Jawabnya yang membuat aku kaget dan ine tersenyum

Tak lama ine sudah mengambil selang air dan dibuka kran airnya yang cukup deras segera diarahkan ke Bu Silvi yang masih dalam posisi nungging di rerumputan

Mulai dari badannya sampai kepalanya disemprot sampai beberapa kali aku lihat Bu Silvi kesulitan untuk bernafas ketika wajahnya disemprot

Entah kenapa aku melihat Bu Silvi yang menikmati malah jadi terangsang dan nafsu. Aku segera tarik badanya dan tanpa aku minta batang penisku langsung di pegang dan dikocok untuk beberapa saat setelah itu di kulum kedalam mulutnya

Dengan posisinya yang masih se tengah menungging ine mengarahkan semprotan nya ke lobang vagina Bu Silvi yang terlihat terbelah merekah dari belakang

" Ahhhkkssss.... Ouww Hhhsasttt... Rintihan Bu Silvi sambil menggerakkan pinggul nya ke kanan dan kiri

Bersambung
Let train the slave to become slut🦅🦅🦅💦💦
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd