Aku dan dedek buru memakai pakaian.. Diluar bu Ari duduk di sofa
"Mah.. Maafkan dedek, tapi ini bukan kesalahan Aa... Makanya dedek ga mau kalau mamah menyalahkan Aa.. Kata dedek sembari dengan muka yang cemas...
" Iya.. Mamah paham, tak ada yang perlu disalahkan. Karena memang keadaannya dan mama sudah menduga dari awal pasti bakalan terjadi. . Kata bu Ari ke dedek
" Pak Roy... Saya secara pribadi menitipkan dedek ke Pak Roy... Pak Roy sudah banyak menolong kita, saya percaya Pak Roy tidak akan men sia sia kan dedek, kata bu Ari memohon
" Iya Bu.. Sudah lah ga perlu dikhawatirkan saya akan menjaga dedek semampu saya. Tiba-tiba saja bu Ari memeluk aku... Aku lihat dedek menganggukkan kepala, aku ga tau maksudnya apa, tetapi dia langsung masuk kedalam kamar.
" Bu.. Saya minta ibu jangan menangis, ibu bisa percaya saya kan?? Kataku. Bu Ari melihat aku dan Menganggukan kepala nya. Aku tengadah kann wajahnya dan aku cium bibir nya. Bu ari memjamkan matanya, aku lumat bibir nya yang seksi sebentar. Nafasnya sudah mulai memburu menandakan nafsunya mulai menggelora..
" Besok saya akan ke rumah ada janji sama bu maesaroh. Kalau ibu mau ikut.. Nanti kita lanjut ini sampai klimaksnya, gimana bu? Tanyaku setelah aku lepaskan lumatan bibirku
Nampak bu Ari ada sedikit kecewa tetapi dia mencoba tersenyum...
" Ya sudah Pak Roy... Kata bu Ari..
Aku kasih tau dedek kalau besok pagi 2 aku mau ke rumah yg di cipanas buat urusan sama bu maesaroh dan mamanya ikut sekalian mau lihat rumah dan ambil baju salinan. Awalnya dedek mau ikutan, aku kasih tau klau siang ini Vivi sudah balik dan akhirnya dia mau nungguin Vivi di apartemen. Sepertinya dedek sangat sayang sama Vivi... Hemm aku tersenyum sendiri kalau bisa membuat dua wanita cantik dan manis itu bisa rukun.
Setelah perjalanan 2 jam aku sampai juga di rumah.
Baru masuk ke rumah, bu Ari sudah langsung memeluk aku...
" Pak Roy... Saya kawatir kalau lama 2 disini dan kawatir dedek sendirian. Nanti kalau urusan pak Roy sudah selesai kita langsung balik ya... Pintanya bu Ari
Aku menganggukkan kepala pertanda setuju, tetapi aku hari ini kepengen bisa merasakan Kemolekan bu maesaroh wanita cantik, berhijab dengan tubuh yang montok dan kulitny yg putih.
Tetapi bu Ari sudah seperti ini. . Aku harus bisa puaskan bu Ari dulu sepertinya, tanganku langsung meremas kedua pantatnya yang semok.. Dan aku lngsung mencium bibir nya tanpa aku beri kesempatan. Bu Ari sepertinya merasa bergairah dengan cara permainan ku yang sedikit kasar. Aku langsung lepas bajunya, nampak wanita yang berumur 40tahun itu tubunya sangat terawat pdat berisi. Buah duanya yg menonjol di balik bra nya.. Ciuman ku turun ke leher dan celana dalam bu Ari sudah aku pelorotkan ke bawah. Nafsuku mulai memuncak tubuh bu Ari sangat seksi menggairahkan hanya menyisakan bra nya
"Aahhkkssss.. Pak Roy sss.... Ketika jemariku menggesek klitoris nya. Aku.
Tiba-tiba terdengar ada chat masuk... Hemm dari bu maesaroh. Pikiranku jadi terbayang dia, aku akan mencobanya soalnya kemaren dia bilang mau datang sendiri..
Aku balas chatnya.. Nanti motornya langsung masukin saja Bu, pagar nya tidak dikunci. Ibu langsung masuk saja
Kini aku sudah melepaskan semua pakaian ku, tetapi bu Ari sengaja bra nya tidak aku lepasin.. Setelah melihat punyaku sudah keras, tanpa aku minta bu Ari audah mengatur posisinya jongkok menghadap batang penisku.. Kocokan mulai dari pelan dengan jilatan yang liat dan kenyotanya
" Ohhhsss... Buu... Aku mengerang ketika kepala penisku disedot kuat 2 sehingga terasa ngilu
Klek... Pintu terbuka, karena posisi ku menghadap ke pintu aku bisa lihat reaksi bu maesaroh ketika melihat adegan panas yg didepan matanya
"Ohhh Pak Roy yy.... Ups... Botol mineral yang dipegang nya sampai jatuh... Dia sempat berdiri mematung melihat ke arahku yang sedang di oral sama bu Ari
" Maaf Pak.. Sayaa tung.... Belum selesai dia bicara. Aku Buru buru menghampiri dan menarik tangannya. Nampak dia terkejut tetapi tidak ada penolakan... Aku harus bertindak cepat sebelum pikirannya berubah. Aku peluk bu maesaroh, aku cium bibirnya ketika sedang bengong seakan tak percaya dengan apa yang dialami. Aku mainkn lidahku dan tangan kanan ku langsung aku masukan ke dalam bajunya.. Aku arahkan menelusup ke bongkahan pantatnya yang Bahenol...
"Ohhk sss.... Pak Royyy... Malu sama bu Ari.. Katanya mendesah.. Dan bu Ari sempat kaget bgtu melihat kedatangan bu maesaroh. Dia mencoba menghentikan oralnya.. Aku bilang ke bu Ari pelan... Ibu tenang saja, biar ini menjadi bagian saya
Makanya begitu melihat aku sudah bisa menguasai bu maesaroh.. Bu Ari langsung tak mau ketinggalan segera melanjutkan oralnya tadi.
Aku segera lepaskan semua pakaian yg dikenakan bu maesaroh, kini sudah telanjang bulat, didepanku sudah ada 2 wanita hebat yang montok.. Buah dada bu Ari memang lebih besar tapi punya bu maesaroh lebih kencang. Aku tak akan sia-sia kan mereka, akan aku buat mereka mencapai klimaks yang diinginkan
Tangan kananku langsung meremas remas buah dadanya dan kiriku sudah merambah dluar bukit kemaluannya ...
"Ohhh sasss..... Tangan bu maesaroh reflek langsung meremas buah dada bu Ari yang sudah mengeras karena terangsang saat jemari tangan kananku mainkan klitoris nya
" Ohhssss.... Ohhh Pak Roy.....
Aku harus bisa mengatur agar membuat salah satu dari mereka bisa klimaks dulu. Supaya aku bisa mengimbangi mereka. Bu Ari biar agak malu malu tetapi nafsu birahi nya ternyata lebih hot tak kalah dengan Bu maesaroh
Aku harus buat bu Ari terangsang berat baru tancap kataku dalam hati. Aku minta supaya bu maesaroh terlentang dan bu Ari berdiri diatas bu maesaroh sehingga bukit kenaluanya tepat ada di depan bibir ku dan aku minta bu maesaroh untuk meremas pantat bu Ari
" Begitu sudah masuk.. Sleeppp.. Bleas... Batang penisku masuk menyeruak ke dalam vagina Bu maesaroh yang montok selama ini sering mengoda ku..
"Ohhh ssss... Pak Roy y ahhsss... Paak Roy memang pintarrr.... Desahan bu maesaroh
Sedangkan bu Ari semakin kelojotan ketika buah dadanya aku lumat pentilnya dan aku remas dengan tangan kiri sedangkan tanganku yang kanan memainkan klitoris nya
" Oohhh... Ohhhssss... Pak royy ahhh.. Yesss... Tubuhnya sedikit melengkung..
Dan tubuhnya semakin tak karuan
berdirinya seperti orang yang menggigil ketika lidahku sudah memainkan klitorisnya
Ohh.. Ohhsss.. Ahksss.. Tangan ku tak mau tinggal diam untuk meremas dan memelintir puntingnya
Tubuh mulusnya menggeliat dan menekan ke depan apalagi setelah 2 jariku memasuki lobang kenikmatan nya bu ari semakin meracau.
Sedangkan bu maesaroh ke dua kakinya aku angkat ke atas aku minta bu Ari untuk memegangi dan hu jamanku aku tekan sampai berasa mentok kedalam rahimnya
"Ohhhss.. Ouwss..... Hampir 15 menit kita melakukan itu dan disaat berbarengan bu Ari menjerit kecil ketika klitoris nya aku tekan dan baku gesek dengan cepat disusul bu maesaroh mengejang sambil meremas sendiri buah dadanya.
Tubuh bu ari lansung terlentang lemas di kasur. Aku biarkan mereka untuk mengatur nafasnya
Aku yang sudah memuncak melihat dua perempuan tergolek melepaskan kenikmatanya
Aku minta supaya bu ari nungging dan bu maesaroh tetap terlentang dibawah tapi posisi nya berlawanan dengan bu Ari jadi 69
Aku perhatikan pinggul bu Ari yang bersih dengan bokong nya yg bulat padat, dalam posisi nungging seperti itu nampak belahan kemaluannya bu Ari terlihat merah merekah
Aku segera mengarahkan penisku ku supaya tepat sasaran nya ke dalam lobang vaginanya... Dan bu Ari juga sudah mulai menciumi dan memainkan kemaluan bu maesaroh yg licin dengan bulu kemaluannya terawat
" Slep.. Slepp.. Lobang vaginanya yang masih licin sehinga tidak begitu susah untuk menekan sampai ujung pangkal penis ku
"Ohh.. Ohhs... Pelan Pak Roy saya pengen menikmatinya kata bu Ari sembari meracau dan sudah memasukan 2jarinya kedalam lobang kemaluannya bu maesaroh dan kadang menjilat-jilat
Sedangkan bu maesaroh kini lebih mudah memainkan klitoris bu Ari dan kadang menjilat-jilat dan meremaa biji kemaluanku
" Ouwwss bu mae..Jangan disedot gitu.. Ngilu sa.. Kataku saat biji kemaluanku di masukan ke dalam mulutnya dan disedot kuat kuat.. Ini merupakan pengalaman pertama aku melakukan 3 shome,
Aku melakukan hampir 2jam nonstop sampai akhirnya aku aku harus bisa merasakan klinask juga. Maka aku bilang ke bu Ari juga bu maesaroh, kalau aku akan keluar
Maka gerakan Gerakan makin intens sampai titik klimaks itu datang secara bersamaan dengan mengantarkan kenikmatan luar biasa aku keluarkan ke dalam lobang rahimnya bu Ari
" Ohhhsss Bu... Teriaku.. Dan desahan juga rasakan keluar dari mulut mereka berdua.
Setelah mengatur nafas dalam ke adaan masih telanjang bu maesaroh mendekati aku
"Pak Roy.. Maaf ya saya jadi mengganggu acaranya.. Maaf ya Bu.. Sembari melihat ke bu Ari. Ga ada yang perlu dimaafkan Bu.. Yang penting kita barusan bisa menikmati tanpa ada rasa kecewa kataku.
Aku perhatikan bu maesaroh nasih penasaran dari matanya masih melirik ke batang penisku yang masih berdiri mengangguk
" Bu Ari kalau ini sudah selesai kita langsung balik kejakarta ya. Maaf ibu apa masih mau atau mau beres beres? Tanyaku
" Ohhh silahkan Pak Roy.. Kalau saya kan masih banyak waktunya, sekarang saya beres beres saja.. Kata bu Ari segera mengenakan pakaiannya
Aku langsung bopong bu maesaroh kekamar... Aku rebahkan di kasur dan aku minta tanganya di ke atasin
Tanpa banyak basa basi aku langsung naik ke ranjang, aku peluk bu maesaroh, aku ciumin wajahnya penuh nafsu
" Ohhhsss...pak Roy gregetan ya sama saya.. sampi seegitu nya.. Ucap bu maesaroh sembari melingkarkan kedua tangannya memeluk ku
Bibir ku langaung mencium bibir bu maesaroh kita berdua saling melumat dan memainkan lidah tanganku meremas remas buah dadanya yang montok sudah mulai mengeras lagi
Dan ketika aku jilatin lehernya...
" Aahhhssss... Ohhssss... Pak Roy
Benar benar seperti melepaskan kerinduan yang di sertai hafa nafsu, tubuh tergolek telanjang bulat.. Sempurna.. Ya sempurna buat kamu bu bisiku lirih ke telinganya dan aku kecup daun telinganya sembari lidah ku bermain disitu
Tubuh bu maesaroh seperti di setrum dengan setruman tiba-tiba mengelinjang mengangkat tubuhnya mendorong aku supaya terlentang diranjang
Ternyata satu kelemahan bu maesaroh untuk membuatnya bergairah menaikn nafsunya adalah bermain di telinganya
Dengan penuh nafsu Bu maesaroh yg selama ini aku kenal dan lihat gemesin manja bahkan sedikit menggoda cuma memang cara berpakaian selalu ber hijab sekarang. Kini beringas telanjang bulat didepanku
" Pak Roy diam saja... Saya pengen kasih kenikmatan.. Kata bu maesaroh
Dan mengambil posisi berlutut di depan kemaluan ku yg sdh tegak mengacungkan Kepala nya yg keras
Semua mulai dari kepala batang sampai bijinya habis jilat disedot 2 dengan Jemarinya yg lentik mengocok 2,sungguh permainan oral yang pintar dan membuat aku merasakan sensasi yang luar biasa
Aku dibuat kelojotan sungguh nikmat hal yg tak pernah ku dapatkan dari bu Ari ataupun Vivi seperti ini setelah beberapa menit aku minta bu maesaroh merubah posisinya dengan mengarahkan kemaluannya ke muka ku
" Ohh.. Ohh.. Ohass... Nampak bu maesaroh sedikit mengakat pantatnya dan menekan dengan kencang ke depan ketika lidah ku menyapu di sekitar bibir kemaluannya
Ohhh auhas.. Jangan bgtu ahhh... Pakk.... Bu maesaroh tidak meneruskan rintihanya ketika jari telunjuk ku merasuk kedalam lubang anusnya dan mulutnya ku jejelin setengah batang penisku
Sensasi yg luar biasa bagi ku bisa membuat bu maesaroh seprti itu dan benar saja bu maesaroh mulai menggoyang pinggulnya sembari menekan dengan irama yg mulai cepat sampai akhirnya
*auhh.. Ahh ssss.... Tubuhny tampak menggeliat sedikit mengejang ketika dari dalam kemluanya keluar cairan klimaks yg pertama dalam pemanasan
Aku segera bangun, bu maesaroh terlihat puas ..dengan nafasnya masih memburu terengah 2. Aku biarkan bu maesaroh untuk istirahat sebentar sembari aku bisikan ke telinganya
" Ibu hebat... Cantik dan sangat menggoda...lanjut sekarang ya bu... Pinta ku sembari tangan ku mengelus 2 tubuhnya yg bermadikan keringat walaupun suasana kamar cukup dingin
Kedua kaki Bu maesaroh aku angkat ke pundak kanan kiri yg sebelumnya aku taruh bantal di belakang pinggulnya. Nampak bukit kemaluanya merekah merah dan berbau wangi kedua tanganya ku luruskan di atas kepala sehingga ketiaknya yg bersih putih tanpa bulu itu terpampang jelas
Buah dadanya tegak kencang dgn putingnya yg sdh keras.. Aku atur posisi nampak bu maesaroh memejamkan matanya menunggu saat batang penisku ku menembus kedalam lobang kemaluanya yg terlihat bersih dan terawat
Bless... Slepp... Walaupun kemaluan bu maesaroh sdh banjir dengan cairan kenikmatan tetapi aku masih terasa susah menusukan kedalam sampai mentok..
" Pak... Ohh sss.. Terus ya pelan tekanya.. Ohhh.. Sembari merintih dan meracau suaranya nampak kedua buah dadanya bergoyang-goyang mengikuti irama kocokan ku
" Gimanaa bu rasanya.... Sambil ku percepatan kocokan ku..
" Eenaak Pak Roy ohhsss.. Punya Pak Roy panjang banget. Itu belum mentok kan Pak..
Wajah bu maesaroh bener cantik kalau lagi begini, matanya menjdi sayu bibirnya merekah dengan sederet gigi putihnya
Dan saat ku coba menekan semua batang kemaluan ku..
" Ohhh.. Jangan Pak Roy ohhh..ohhkksss Mentok sakit Pak ouw.... Nampak bu maesaroh menggigit bibir bawahnya berusaha menahan badan ku agar tidak menekan terlalu dalam
Aku sendiri binggung kenapa setiap perempuan yg berhubungan badan selalu merasa sakit kalau sampai mentok, apa karena punyak ku panjang 22cm dan bengkok ke kanan dgn kepala yg besar
Aku coba merubah posisinya dengan meluruskan sebelah kakinya dan yg satu aku tahan dengan tangan dan aku lihat bu maesaroh mulai merintih lagi bahkan sedikit menjerit kecil ketika ku coba genjot sampai mentok dengan posisi seperti itu
" Pak Roy..... Gila Pak, punya Pak Roy bikin saya ga tahan.. Teriaknya dan mengejang pertanda dia mencapai klimaks yg ke dua..
Dan sampai 1jam aku dan bu maesaroh mengejar kenikmatan yang luar biasa pada akhirnya kita berdua secara bersamaan melepaskan rasa puncaknya...
" Pak Roy.. Ohhhsss.. Ohhhsss... Ahhhh saya keluar......
Akhirnya dengan senyuman bu maesaroh mencium ku...
" Pak saya harap ini tidak untuk terakhir saya tunggu Pak Roy kapan saja
Bu Ari ternyata sudah mandi dan sudah siap menunggu di ruang tamu..
BERSAMBUNG
