Gerhambell
Suka Semprot
- Daftar
- 13 Feb 2022
- Post
- 15
- Like diterima
- 41
Character cewenya : https://www.imagebam.com/view/MEHBTSZ
Keluarga Meiske sederhana, yang dapat dilihat di mana-mana, selalu dengan pertengkaran dan hinaan. Meiske sering berpindah-pindah tempat tinggal, di mana pekerjaan ayahnya dibutuhkan, mereka akan pindah. Suatu hari, mereka pindah ke sebuah tempat yang tetangganya sangat aneh. Mereka semua sangat ramah dan murah senyum, dan itu menyenangkan. Namun, senyum mereka sangat menyeramkan. Keluarga Meiske tidak peduli dengan itu semua, hanya Meiske yang merasa ada yang tidak beres, tapi itu semua demi keluarganya, Meiske tidak ingin mengacaukannya jadi dia hanya diam saja. Selama beberapa minggu, seperti biasa, keluarga Meiske bertengkar satu sama lain tanpa henti. Meiske sudah sangat kesal dengan mereka sehingga dia ingin berjalan-jalan ke taman terdekat untuk menenangkan pikirannya tetapi dia dikejutkan oleh kepala perumahan di sini, sepertinya dia ingin bertemu dengan keluarganya tetapi Meiske tidak mempedulikannya. Berjam-jam ia hanya nongkrong di taman sambil melihat anak-anak bermain sambil menggambar di ponsel tabletnya, meskipun begitu entah kenapa Meiske melihat orang-orang menatapnya dengan tatapan yang menyeramkan. Lingkungan tempat tinggal Meiske sangat terpencil dan hanya ada 20 rumah atau lebih, tidak tahu persisnya berapa banyak rumah di sini, sudah dibangun tapi hanya beberapa yang dihuni. Meiske yang maish merinding hanya memperhatikan dirinya sendiri dan sambil mendengarkan lagu tersebut namun tiba-tiba seorang pria yang tidak dikenal berdiri di belakangnya, Pria itu memegang pundaknya, dia mengendus leher Meiske sambil menjilatinya, "Yup, dia sangat cocok untuk pesta kita". Meiske langsung ketakutan saat pria itu menjilati lehernya, namun karena cengkeramannya yang kuat, ia tidak bisa melepaskan diri. Pria itu menarik leher Meiske ke arah kanan, dia langsung menempelkan mulutnya ke leher Meiske, dia langsung menggigit leher Meiske dan menghisap serta mencicipi darahnya. "Tidak salah lagi, pria itu benar. Kamu sempurna untuk pesta ini." Pria itu melepaskan cengkeramannya di pundaknya, dan darah mengucur deras di leher Meiske, ia segera berlari menjauh sambil meminta pertolongan kepada warga sekitar, namun tidak ada yang menolong, mereka malah kembali pada urusannya masing-masing sambil tersenyum lebar melihat Meiske yang ketakutan dan berlari menjauh dari tempat itu.
Meiske langsung berlari menuju rumahnya, dan di saat yang bersamaan, ia bertemu dengan semacam ketua RT, ketua RT tersebut hanya tersenyum dan menepuk pundak Meiske, saat Meiske bertanya kepada orang tuanya, mereka merahasiakan hal tersebut darinya dan malah senang karena ada pesta besar. Meiske bingung apa yang mereka rahasiakan dan apa yang terjadi saat ketua RT datang ke rumah kami, namun tanpa pikir panjang, Meiske menceritakan apa yang terjadi di taman.
"AYAH! IBU! KITA HARUS LARI DARI SINI, ORANG-ORANG DI SINI GILA, ADA SATU ORANG YANG MENGGIGITKU DAN MENGHISAP DARAHKU."
"Oh, itu hanya cara mereka menyapa, sayang. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, atau mungkin kamu tidak sengaja bertemu dengan orang gila."
"Dengarkan saja ibumu, putriku. Mungkin hanya nasib sial saja kamu bertemu dengan orang gila, sekarang ayo kita bersenang-senang di luar dan berbelanja untuk pesta besar besok.ā
"Pesta"? Pesta apa? Oh, ayah, orang itu bilang aku akan sempurna untuk pesta itu, aku-aku rasa itu tidak benar, ayah. Tolonglah. Mari kita tinggalkan rumah ini. Orang-orang ini sudah gila."
"Tapi kita baru saja sampai di sini, ayahmu sudah mencari restoran yang bagus. Selain itu, ini hari terakhirmu, kau akan menjadi hidangan mereka-"
Ibu Meiske langsung ditampar oleh suaminya, meskipun mereka sering bertengkar tapi ayahnya jarang menggunakan tangannya.
"Hmm... Abaikan saja ibumu, putriku. Dia sudah lelah membersihkan rumah, jadi ayo kita bersenang-senang malam ini dan mempersiapkan diri untuk besok."
Meiske semakin bingung dengan orangtuanya yang tiba-tiba mengajaknya bersenang-senang. Setiap kali ada acara pindahan rumah atau semacamnya, mereka jarang sekali keluar untuk bersenang-senang kecuali saat ulang tahun. Pada malam harinya, Meiske dan keluarganya makan di sebuah restoran di daerah tersebut, Meiske sudah merasa tidak nyaman, ia merasa orang-orang terus memandanginya, mungkin itu pertama kalinya mereka melihat orang lain masuk atau tetangga baru, tapi ia tidak yakin. Pada saat makanan tiba, rasanya sangat aneh tapi enak, dagingnya empuk dan lezat tapi sedikit aneh. Ayah Meiske mendapatkan daging yang agak bulat seperti payudara, ketika dia membukanya, ada banyak cairan seperti lemak yang keluar.
"Tunggu, kita tidak akan membeli pakaian untukku di pesta besok? Apa kita harus pergi lagi sekarang, mungkin kita masih bisa pergi secepatnya."
"Tidak perlu, ayahmu sudah membelikan baju untukmu, ibumu yang memilihkan."
"Besok pagi kamu langsung pakai saja baju-baju itu, putriku. Pakaian itu cocok untukmu, pasti mereka juga akan menyukainya."
Meiske hanya tertawa canggung, ia segera pergi ke tempat tidurnya. Dan keesokan harinya, Meiske disuruh segera mandi jam 5 dan bersiap-siap, pakaiannya sudah diletakkan di kamar tidur Meiske. Meiske kaget dengan pakaiannya, pakaiannya seperti pakaian PSK, benar-benar terbuka, bagian pinggang terlihat, buah dadanya hampir terlihat bahkan hanya ditutupi areola dengan sehelai kain, apalagi di daerah memeknya, benar-benar hanya ditutupi kain sprei. Meiske langsung marah kepada orang tuanya, namun orang tuanya hanya tertawa.
"Sayangku, ini adalah pakaian yang harus kamu kenakan di pesta, tenang saja, kamu pasti akan mendapatkan pacar di sana."
"Ta-tapi pakaian ini terlalu seksi"
"Jangan khawatir, mereka akan menyukainya, ini adalah kode berpakaian untukmu."
"Ta-tapi ibu ...."
Meiske ditampar oleh ayahnya hingga wajahnya memerah.
"SUDAH! Jangan banyak alasan, pakai saja bajumu dan kita akan pergi setelah makan pagi ini, kamu harus makan yang banyak."
Meiske segera memakai pakaiannya, ia menangis sekeras-kerasnya, saat pertama kali ditampar oleh ayahnya. Meiske diberi makanan paling banyak di antara mereka semua, ia dipaksa makan begitu banyak hingga hampir muntah. Mereka semua langsung pergi ke pesta, tanpa diduga ada seorang wanita yang dipaku di papan pintu masuk dengan tangan dan kepala secara telanjang. Vaginanya mengeluarkan cairan putih kental.
"AH... Selamat datang di kediaman saya, ini tidak terlalu besar tapi tamannya luas untuk kita berpesta"
"Ah... Tuan Flander, terima kasih telah mengundang kami. Ah dan ini adalah tamu istimewa, putriku, Meiske. Silakan perkenalkan diri Anda pada Tuan Flander, Meiske."
"S-selamat pagi, Tn. Flander. Aku Meiske. aku-itu yang ada di papan tulis."
"Oh itu istriku, tapi jangan khawatir, itu hanya patung. Oh sebelum saya lupa, untuk Meiske, minumlah cairan yang keluar dari vagina istri saya"
Meiske langsung terkejut dengan jawaban Pak Flander, namun keterkejutannya seketika hilang setelah mendengar jawaban Pak Flander. Meiske pun mengambil cairan yang ada di telapak tangannya sebanyak-banyaknya dan ia pun langsung meminum cairan tersebut, rasanya sedikit aneh dan lengket di tenggorokan. sedikit yang Meiske tahu, yang ada di papan tersebut bukanlah patung melainkan istri dari Tuan Flander, ia menikahi seorang wanita muda namun sebagai tumbal, rahimnya dipenuhi oleh sperma dari orang-orang yang ada di sini, saking banyaknya sperma yang keluar di dalam vaginanya. Ketika di dalam, orang-orang juga menyapa keluarga Meiske dan langsung menghampiri Meiske, dia memegang dan meraba-raba tubuh Meiske hingga Meiske merasa tidak nyaman, orang yang ada di taman juga menghampirinya, namun Meiske sudah melupakan kejadian itu. Orang tersebut bernama Tuan Taoko, dia berkulit hitam Amerika dan lahir di Jepang. Dia langsung meraih tangan Meiske dan menciumnya. Meiske langsung tersipu malu.
"Ah, Tuan Taoko, saya ingin mengajak Anda untuk mengenal teman-teman Anda. Kenalilah mereka dan Anda akan tahu apa yang harus dilakukan."
"Siap, Tuan Flander. Ayo Meiske, kita ke sana, di sana lebih nyaman. Teman-teman ikutlah bersama kami, dan yang ingin "berkenalan" dengan putri kami, Meiske, ikutlah bersama kami."
Banyak orang segera mengikuti kami, tetapi entah mengapa hanya anak laki-laki yang ingin berkenalan. Hampir tidak ada anak perempuan. Meiske dikelilingi oleh banyak laki-laki, yang kebanyakan adalah teman dari tuan Taoko yang kebetulan berkulit hitam. Tuan Taoko segera mendekati Meiske, ia menciumi tengkuk Meiske sambil memainkan payudara Meiske, Meiske mengerang. Bajunya langsung tersingkap, buah dada Meiske yang berukuran Cup B yang cukup besar terlihat jelas oleh anak laki-laki di sekitarnya.
"mpphhh ahnnn~ ahhh~ Tuan Taoko, apa yang kau lakukan? MPHHHH t-tolong hentikan Ahnnn~ ahhhhh MPHHH"
"Mari kita nikmati pijatan ini, dan ternyata bekas gigitanku masih ada di lehermu. Apa kamu suka dengan gigitanku? Apa kamu mau lagi?"
"APA? T-ternyata itu kamu. L-lepaskan. LEPASKAN AKU."
Pak Taoko langsung mencengkeram payudara Meiske dengan keras dan menggigit leher Meiske lagi dalam-dalam, vaginanya dibuka oleh temannya dan penisnya pun sudah siap teman Pak Taoko menggesek-gesekkan penisnya ke vagina Meiske.
"Ternyata kamu bodoh, kamu tahu kalau kamu akan menjadi santapan para VIP di sini, sekarang kami akan memperkosa kamu sampai puas dulu, dan supaya daging kamu menjadi lunak hahahaha"
Meiske langsung ketakutan, vaginanya sudah basah digesek-gesekkan oleh penis temannya, Pak Taoko. Sementara Pak Taoko hanya meremas-remas payudara Meiske sambil menghisap darah dari lehernya, Meiske hanya merintih sambil membiarkan dirinya dijadikan minuman. Meiske semakin lama semakin bernafsu.
"mmm~ darahmu benar-benar lezat, jadi aku ingin tahu rasa dagingmu. itu akan terjadi saat kamu dimasak saat kami memasaknya nanti."
"Ahhh Ahhh Ahhh Ahhh Ahhhh Ahhhh Ahhhh Ahhhh jangan masak aku ahhh ahhh ahh kumohon, aku tidak mau mati ahhh ahh mphhh ahhh ahhh ahhh ahhhh ahhhh aku mohon, aku tidak akan menelepon polisi atau minta tolong ahhh ahh mphhh ahhhh K-kenapa itu keluar di dalam diriku ahh~ ahh~"
"Bahkan polisi ada di sini di pihak kita ahahahaha"
Sementara temannya Tuan Taoko sedang melepaskan spermanya ke dalam rahim Meiske, Tuan Taoko memasukkan penisnya yang besar ke dalam tenggorokan Meiske, tanpa aba-aba dia langsung menyodokkannya dalam-dalam, Tuan Taoko sangat menikmati menggunakan mulut Meiske sebagai pelampiasan nafsunya, matanya terbelalak dan dia mengerang dengan keras. Tuan Flander pun menghampiri Meiske setelah mendengar erangan Tuan Taoko, dia juga sudah siap menyodokkan penisnya ke dalam anus Meiske.
"Para tamu yang terhormat! Kami menyambut keluarga baru di antara kita malam ini! Mereka sangat luar biasa pada kita dan bahkan memutuskan untuk memberikan kita Nona Meiske di sini untuk acara utama! Saya sarankan kalian semua untuk menguliti dia dengan baik sebelum... yah, kita sudah tahu untuk apa kita akan menggunakannya, kan. Dagingnya hanya akan dimakan oleh tamu VIP saja"
Setelah pengumumannya selesai... dia memasukkan penisnya yang gemuk itu langsung ke dalam vaginamu... tanpa pemanasan sama sekali... dan langsung menindihmu layaknya sebuah benda, tubuh Meiske dipegang, dijilat, diusap, bahkan digigit. Ada beberapa yang memotong puting Meiske agar mereka bisa menghisap darah dan sedikit lemak dari sana. Meiske terus mengerang keras, tubuhnya bergejolak, ada banyak luka dan tusukan serta banyak gigitan dari tubuhnya, Meiske tidak tahan lagi, dan dia menggigit penis Pak Taoko sampai dia menjerit kesakitan, suaranya bergema dengan keras. Pak Taoko sangat kesal, dia ingin memukul Meiske tapi dihentikan oleh Pak Flander. Tuan Flander akhirnya menyemprotkan spermanya ke dalam anus Meiske dan membiarkan semua pria menggunakan Meiske sepuasnya termasuk ayah Meiske, Tuan Taoko masih terus memasukkan spermanya ke dalam tenggorokan Meiske. Rahim Meiske penuh dengan sperma termasuk perutnya, Meiske tidak dapat berbicara atau bergerak, vagina dan anusnya rusak, dan lubang anusnya berubah dari sempit menjadi terbuka lebar, begitu juga dengan tenggorokannya.
Tubuh Meiske juga kejang-kejang akibat pesta seks tersebut, setelah itu oven besar dikeluarkan dari rumah tuan Flander beserta bahan-bahannya.
"Ini saatnya acara memasak kita akhirnya dimulai. Siapa yang lapar? Siapa yang ingin makan Meiske? Siapa yang ingin melihat Meiske dimasak? Silakan datang ke tengah untuk menyaksikan pertunjukannya. Tunggu, maaf, hanya tamu VIP yang boleh makan Meiske. KOKI, BERSIAPLAH"
Koki keluar segera setelah Tuan Flander memberikan aba-aba, Meiske dibawa ke tengah perayaan, kedua tangannya diikat dan begitu juga dengan kakinya, ditarik terbuka lebar menyerupai bintang, para koki sudah siap untuk merendam Meiske dengan bahan dan saus yang akan mereka sajikan, mulai dari kakinya dan berlanjut ke pahanya, direndam secara perlahan dan mendetail, setelah itu mereka menyiapkan pisau untuk membuka perut Meiske, organ-organ dan isi perutnya harus dikeluarkan dan dimasak secara terpisah. Sebelum pemotongan, Tuan Taoko marah dan ingin membalas dendam kepada Meiske, ia ingin menggigit tubuh Meiske sampai puas. Tuan Flander mengizinkannya,
"TUNGGU, BIARKAN AKU MENGGIGITNYA, BIARKAN AKU MENGGIGIT MEISKE. Aku ingin balas dendam, biarkan aku memakan payudaranya"
"Anda tidak ingin mereka membumbui dia terlebih dahulu, Tuan Taoko?"
"Tidak, saya ingin melakukannya mentah, saya ingin darah dan lemaknya menetes di mulut saya"
Pak Taoko datang ke Meiske, ia menjilati kemudian menghisap payudara Meiske sambil memainkannya, Tuan Taoko terpesona atas payudaranya yang menggumpal keliatan besar, ia menggigit payudara kiri Meiske dari area areola, gigitan keras merobek areola tersebut perlahan-lahan membuat Meiske menjerit keras. Tuan Taoko berhasil merobek areola Meiske, lemak, kelenjar susu, dan bagian lainnya hampir terlihat, Tuan Taoko memakan areola tersebut dengan bangga setelah melihat robekan Meiske, Tuan Taoko menggigit bagian kiri payudara Meiske, rasanya lembut dan berlemak namun bercampur dengan rasa susu Meiske membuatnya terasa sedikit manis. Tulang rusuk Meiske sudah setengah terlihat, Pak Taoko langsung menghabisi seluruh payudara kiri Meiske, dan kulitnya robek panjang. Pak Taoko puas memakan payudara Meiske dan bahkan areola Meiske sengaja ia simpan untuk tidak dimakan, ia pamerkan kepada teman-temannya dengan bangga. Setiap teman Tuan Taoko menginginkan areola Meiske, dan mereka mencoba untuk mencuri darinya, tetapi Tuan Taoko terlalu kuat, beberapa dari mereka mencoba untuk membelinya tetapi dia menolaknya. Rasa areola Meiske yang manis benar-benar layak diperjuangkan
"AHHHH~ Payudaranya benar-benar enak, rasanya seperti makan menu bintang 5, hei teman-teman, mau lihat areolanya? Aku akan menikmati ini lebih lama"
Para koki membuka perut Meiske, memotong dari dada ke vagina, memotong perlahan, dan membukanya perlahan. Dinding lemak perut Meiske terlihat di dinding perut dan ketika dibuka, usus dan isinya terlihat jelas. Para koki mengeluarkan semua isinya kecuali jantung secara perlahan dan mereka akan mencucinya terlebih dahulu sebelum dimasak, rahimnya sangat berat dan besar, ketika para koki meremasnya. Semua sperma yang ada di dalam rahimnya keluar dengan sangat cepat, sangat kental dan cair, para koki mengeluarkannya ke wajah Meiske, wajahnya ditutupi oleh sperma orang-orang yang mereka masukkan ke dalam rahim Meiske. 2 Koki mengasinkan tubuh Meiske lagi, termasuk bagian dalam dan juga pantat sebelah kiri yang sudah dimakan yang membuat Meiske menjerit keras, semua bagian sudah diasinkan dan tiba saatnya untuk memasukkan buah dan sayuran, mereka memotong sayuran dan isi perut Meiske yang sudah dibersihkan, dipotong dan dimasak ke dalam perut Meiske lagi lalu mereka menjahitnya agar tidak keluar. Vagina Meiske dijejali dengan jagung dan wortel serta di anusnya hingga tidak bisa dimasukkan lagi. dan tenggorokannya akan dimasukkan secara paksa dengan terong yang besar, kepalanya ditarik terlebih dahulu, mereka memotong kepala Meiske setelah ia memberikan pesan terakhirnya, setelah itu mereka memasukkan terong tersebut dan mendorongnya hingga masuk ke dalam, lehernya pun membesar ketika terasa keras karena terong tersebut.
Meiske dimasukkan ke dalam oven besar, tangan dan kakinya diikat ke sebuah tiang besar. Oven sudah menyala, dan panasnya bisa dirasakan di seluruh taman. Mereka melihat Meiske menggeliat-geliat, tetapi dalam beberapa menit, tubuhnya sudah matang. Saat dia dilepaskan, tubuhnya berubah warna menjadi kecoklatan, dan bahkan tubuhnya bersinar terang, aroma tubuh Meiske yang sudah matang membuat orang tergoda untuk memakannya, koki memindahkan tubuh Meiske ke tempat VIP,
"Istriku, putri kita akhirnya menjadi bintang di sini"
"Benar sekali, suamiku. Saya harap Meiske juga senang melihat dari sana"
"Dia akhirnya menjadi seorang wanita... sangat cantik"
"Saya sangat bangga dengan putri kami, dia akhirnya bisa menjadi orang yang baik di masyarakat"
mereka membuat tubuh Meiske berpose berlutut dan tangannya tampak membuka vaginanya, kepalanya diletakkan di lehernya sebagai pemanis. Namun, kepala tersebut akan diawetkan dan akan digunakan sebagai mainan seks oleh orang-orang di sana, dan mungkin akan dijual dengan harga tinggi di Deepweb. Hanya ada 20 orang termasuk orang tua Meiske yang makan, memotong sedikit demi sedikit, setiap potongan daging dipotong tanpa terkecuali, perut Meiske dibuka dan uap langsung keluar dari perutnya, aroma bumbu, lemak dan daging meiske membuat orang tergoda. Tuan Taoko dan Tuan Flander berebutan untuk memakan buah dada Meiske, semua orang berebutan memakan Meiske seperti binatang. Tangannya dilepas secara paksa, lehernya langsung digigit, dan kakinya dimakan tanpa dipotong. Semua orang di sana memakan Meiske dengan rakus, dan sedikit demi sedikit Meiske berubah menjadi tulang belulang. 18 orang di sana langsung kenyang memakan Meiske. Tulang-tulang tersebut langsung dimasukkan ke dalam gelas sebagai sejarah, Tuan Flander mengambil kepala Meiske dan memodifikasinya agar dapat menjadi mainan seks dan agar tidak membusuk dan bertahan selamanya dan digunakan seperti vagina silikon di bawah tenggorokannya. semua lubang dapat digunakan.
Kepala Meiske Akhirnya dijual, Ada yang mau beli?
Keluarga Meiske sederhana, yang dapat dilihat di mana-mana, selalu dengan pertengkaran dan hinaan. Meiske sering berpindah-pindah tempat tinggal, di mana pekerjaan ayahnya dibutuhkan, mereka akan pindah. Suatu hari, mereka pindah ke sebuah tempat yang tetangganya sangat aneh. Mereka semua sangat ramah dan murah senyum, dan itu menyenangkan. Namun, senyum mereka sangat menyeramkan. Keluarga Meiske tidak peduli dengan itu semua, hanya Meiske yang merasa ada yang tidak beres, tapi itu semua demi keluarganya, Meiske tidak ingin mengacaukannya jadi dia hanya diam saja. Selama beberapa minggu, seperti biasa, keluarga Meiske bertengkar satu sama lain tanpa henti. Meiske sudah sangat kesal dengan mereka sehingga dia ingin berjalan-jalan ke taman terdekat untuk menenangkan pikirannya tetapi dia dikejutkan oleh kepala perumahan di sini, sepertinya dia ingin bertemu dengan keluarganya tetapi Meiske tidak mempedulikannya. Berjam-jam ia hanya nongkrong di taman sambil melihat anak-anak bermain sambil menggambar di ponsel tabletnya, meskipun begitu entah kenapa Meiske melihat orang-orang menatapnya dengan tatapan yang menyeramkan. Lingkungan tempat tinggal Meiske sangat terpencil dan hanya ada 20 rumah atau lebih, tidak tahu persisnya berapa banyak rumah di sini, sudah dibangun tapi hanya beberapa yang dihuni. Meiske yang maish merinding hanya memperhatikan dirinya sendiri dan sambil mendengarkan lagu tersebut namun tiba-tiba seorang pria yang tidak dikenal berdiri di belakangnya, Pria itu memegang pundaknya, dia mengendus leher Meiske sambil menjilatinya, "Yup, dia sangat cocok untuk pesta kita". Meiske langsung ketakutan saat pria itu menjilati lehernya, namun karena cengkeramannya yang kuat, ia tidak bisa melepaskan diri. Pria itu menarik leher Meiske ke arah kanan, dia langsung menempelkan mulutnya ke leher Meiske, dia langsung menggigit leher Meiske dan menghisap serta mencicipi darahnya. "Tidak salah lagi, pria itu benar. Kamu sempurna untuk pesta ini." Pria itu melepaskan cengkeramannya di pundaknya, dan darah mengucur deras di leher Meiske, ia segera berlari menjauh sambil meminta pertolongan kepada warga sekitar, namun tidak ada yang menolong, mereka malah kembali pada urusannya masing-masing sambil tersenyum lebar melihat Meiske yang ketakutan dan berlari menjauh dari tempat itu.
Meiske langsung berlari menuju rumahnya, dan di saat yang bersamaan, ia bertemu dengan semacam ketua RT, ketua RT tersebut hanya tersenyum dan menepuk pundak Meiske, saat Meiske bertanya kepada orang tuanya, mereka merahasiakan hal tersebut darinya dan malah senang karena ada pesta besar. Meiske bingung apa yang mereka rahasiakan dan apa yang terjadi saat ketua RT datang ke rumah kami, namun tanpa pikir panjang, Meiske menceritakan apa yang terjadi di taman.
"AYAH! IBU! KITA HARUS LARI DARI SINI, ORANG-ORANG DI SINI GILA, ADA SATU ORANG YANG MENGGIGITKU DAN MENGHISAP DARAHKU."
"Oh, itu hanya cara mereka menyapa, sayang. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, atau mungkin kamu tidak sengaja bertemu dengan orang gila."
"Dengarkan saja ibumu, putriku. Mungkin hanya nasib sial saja kamu bertemu dengan orang gila, sekarang ayo kita bersenang-senang di luar dan berbelanja untuk pesta besar besok.ā
"Pesta"? Pesta apa? Oh, ayah, orang itu bilang aku akan sempurna untuk pesta itu, aku-aku rasa itu tidak benar, ayah. Tolonglah. Mari kita tinggalkan rumah ini. Orang-orang ini sudah gila."
"Tapi kita baru saja sampai di sini, ayahmu sudah mencari restoran yang bagus. Selain itu, ini hari terakhirmu, kau akan menjadi hidangan mereka-"
Ibu Meiske langsung ditampar oleh suaminya, meskipun mereka sering bertengkar tapi ayahnya jarang menggunakan tangannya.
"Hmm... Abaikan saja ibumu, putriku. Dia sudah lelah membersihkan rumah, jadi ayo kita bersenang-senang malam ini dan mempersiapkan diri untuk besok."
Meiske semakin bingung dengan orangtuanya yang tiba-tiba mengajaknya bersenang-senang. Setiap kali ada acara pindahan rumah atau semacamnya, mereka jarang sekali keluar untuk bersenang-senang kecuali saat ulang tahun. Pada malam harinya, Meiske dan keluarganya makan di sebuah restoran di daerah tersebut, Meiske sudah merasa tidak nyaman, ia merasa orang-orang terus memandanginya, mungkin itu pertama kalinya mereka melihat orang lain masuk atau tetangga baru, tapi ia tidak yakin. Pada saat makanan tiba, rasanya sangat aneh tapi enak, dagingnya empuk dan lezat tapi sedikit aneh. Ayah Meiske mendapatkan daging yang agak bulat seperti payudara, ketika dia membukanya, ada banyak cairan seperti lemak yang keluar.
"Tunggu, kita tidak akan membeli pakaian untukku di pesta besok? Apa kita harus pergi lagi sekarang, mungkin kita masih bisa pergi secepatnya."
"Tidak perlu, ayahmu sudah membelikan baju untukmu, ibumu yang memilihkan."
"Besok pagi kamu langsung pakai saja baju-baju itu, putriku. Pakaian itu cocok untukmu, pasti mereka juga akan menyukainya."
Meiske hanya tertawa canggung, ia segera pergi ke tempat tidurnya. Dan keesokan harinya, Meiske disuruh segera mandi jam 5 dan bersiap-siap, pakaiannya sudah diletakkan di kamar tidur Meiske. Meiske kaget dengan pakaiannya, pakaiannya seperti pakaian PSK, benar-benar terbuka, bagian pinggang terlihat, buah dadanya hampir terlihat bahkan hanya ditutupi areola dengan sehelai kain, apalagi di daerah memeknya, benar-benar hanya ditutupi kain sprei. Meiske langsung marah kepada orang tuanya, namun orang tuanya hanya tertawa.
"Sayangku, ini adalah pakaian yang harus kamu kenakan di pesta, tenang saja, kamu pasti akan mendapatkan pacar di sana."
"Ta-tapi pakaian ini terlalu seksi"
"Jangan khawatir, mereka akan menyukainya, ini adalah kode berpakaian untukmu."
"Ta-tapi ibu ...."
Meiske ditampar oleh ayahnya hingga wajahnya memerah.
"SUDAH! Jangan banyak alasan, pakai saja bajumu dan kita akan pergi setelah makan pagi ini, kamu harus makan yang banyak."
Meiske segera memakai pakaiannya, ia menangis sekeras-kerasnya, saat pertama kali ditampar oleh ayahnya. Meiske diberi makanan paling banyak di antara mereka semua, ia dipaksa makan begitu banyak hingga hampir muntah. Mereka semua langsung pergi ke pesta, tanpa diduga ada seorang wanita yang dipaku di papan pintu masuk dengan tangan dan kepala secara telanjang. Vaginanya mengeluarkan cairan putih kental.
"AH... Selamat datang di kediaman saya, ini tidak terlalu besar tapi tamannya luas untuk kita berpesta"
"Ah... Tuan Flander, terima kasih telah mengundang kami. Ah dan ini adalah tamu istimewa, putriku, Meiske. Silakan perkenalkan diri Anda pada Tuan Flander, Meiske."
"S-selamat pagi, Tn. Flander. Aku Meiske. aku-itu yang ada di papan tulis."
"Oh itu istriku, tapi jangan khawatir, itu hanya patung. Oh sebelum saya lupa, untuk Meiske, minumlah cairan yang keluar dari vagina istri saya"
Meiske langsung terkejut dengan jawaban Pak Flander, namun keterkejutannya seketika hilang setelah mendengar jawaban Pak Flander. Meiske pun mengambil cairan yang ada di telapak tangannya sebanyak-banyaknya dan ia pun langsung meminum cairan tersebut, rasanya sedikit aneh dan lengket di tenggorokan. sedikit yang Meiske tahu, yang ada di papan tersebut bukanlah patung melainkan istri dari Tuan Flander, ia menikahi seorang wanita muda namun sebagai tumbal, rahimnya dipenuhi oleh sperma dari orang-orang yang ada di sini, saking banyaknya sperma yang keluar di dalam vaginanya. Ketika di dalam, orang-orang juga menyapa keluarga Meiske dan langsung menghampiri Meiske, dia memegang dan meraba-raba tubuh Meiske hingga Meiske merasa tidak nyaman, orang yang ada di taman juga menghampirinya, namun Meiske sudah melupakan kejadian itu. Orang tersebut bernama Tuan Taoko, dia berkulit hitam Amerika dan lahir di Jepang. Dia langsung meraih tangan Meiske dan menciumnya. Meiske langsung tersipu malu.
"Ah, Tuan Taoko, saya ingin mengajak Anda untuk mengenal teman-teman Anda. Kenalilah mereka dan Anda akan tahu apa yang harus dilakukan."
"Siap, Tuan Flander. Ayo Meiske, kita ke sana, di sana lebih nyaman. Teman-teman ikutlah bersama kami, dan yang ingin "berkenalan" dengan putri kami, Meiske, ikutlah bersama kami."
Banyak orang segera mengikuti kami, tetapi entah mengapa hanya anak laki-laki yang ingin berkenalan. Hampir tidak ada anak perempuan. Meiske dikelilingi oleh banyak laki-laki, yang kebanyakan adalah teman dari tuan Taoko yang kebetulan berkulit hitam. Tuan Taoko segera mendekati Meiske, ia menciumi tengkuk Meiske sambil memainkan payudara Meiske, Meiske mengerang. Bajunya langsung tersingkap, buah dada Meiske yang berukuran Cup B yang cukup besar terlihat jelas oleh anak laki-laki di sekitarnya.
"mpphhh ahnnn~ ahhh~ Tuan Taoko, apa yang kau lakukan? MPHHHH t-tolong hentikan Ahnnn~ ahhhhh MPHHH"
"Mari kita nikmati pijatan ini, dan ternyata bekas gigitanku masih ada di lehermu. Apa kamu suka dengan gigitanku? Apa kamu mau lagi?"
"APA? T-ternyata itu kamu. L-lepaskan. LEPASKAN AKU."
Pak Taoko langsung mencengkeram payudara Meiske dengan keras dan menggigit leher Meiske lagi dalam-dalam, vaginanya dibuka oleh temannya dan penisnya pun sudah siap teman Pak Taoko menggesek-gesekkan penisnya ke vagina Meiske.
"Ternyata kamu bodoh, kamu tahu kalau kamu akan menjadi santapan para VIP di sini, sekarang kami akan memperkosa kamu sampai puas dulu, dan supaya daging kamu menjadi lunak hahahaha"
Meiske langsung ketakutan, vaginanya sudah basah digesek-gesekkan oleh penis temannya, Pak Taoko. Sementara Pak Taoko hanya meremas-remas payudara Meiske sambil menghisap darah dari lehernya, Meiske hanya merintih sambil membiarkan dirinya dijadikan minuman. Meiske semakin lama semakin bernafsu.
"mmm~ darahmu benar-benar lezat, jadi aku ingin tahu rasa dagingmu. itu akan terjadi saat kamu dimasak saat kami memasaknya nanti."
"Ahhh Ahhh Ahhh Ahhh Ahhhh Ahhhh Ahhhh Ahhhh jangan masak aku ahhh ahhh ahh kumohon, aku tidak mau mati ahhh ahh mphhh ahhh ahhh ahhh ahhhh ahhhh aku mohon, aku tidak akan menelepon polisi atau minta tolong ahhh ahh mphhh ahhhh K-kenapa itu keluar di dalam diriku ahh~ ahh~"
"Bahkan polisi ada di sini di pihak kita ahahahaha"
Sementara temannya Tuan Taoko sedang melepaskan spermanya ke dalam rahim Meiske, Tuan Taoko memasukkan penisnya yang besar ke dalam tenggorokan Meiske, tanpa aba-aba dia langsung menyodokkannya dalam-dalam, Tuan Taoko sangat menikmati menggunakan mulut Meiske sebagai pelampiasan nafsunya, matanya terbelalak dan dia mengerang dengan keras. Tuan Flander pun menghampiri Meiske setelah mendengar erangan Tuan Taoko, dia juga sudah siap menyodokkan penisnya ke dalam anus Meiske.
"Para tamu yang terhormat! Kami menyambut keluarga baru di antara kita malam ini! Mereka sangat luar biasa pada kita dan bahkan memutuskan untuk memberikan kita Nona Meiske di sini untuk acara utama! Saya sarankan kalian semua untuk menguliti dia dengan baik sebelum... yah, kita sudah tahu untuk apa kita akan menggunakannya, kan. Dagingnya hanya akan dimakan oleh tamu VIP saja"
Setelah pengumumannya selesai... dia memasukkan penisnya yang gemuk itu langsung ke dalam vaginamu... tanpa pemanasan sama sekali... dan langsung menindihmu layaknya sebuah benda, tubuh Meiske dipegang, dijilat, diusap, bahkan digigit. Ada beberapa yang memotong puting Meiske agar mereka bisa menghisap darah dan sedikit lemak dari sana. Meiske terus mengerang keras, tubuhnya bergejolak, ada banyak luka dan tusukan serta banyak gigitan dari tubuhnya, Meiske tidak tahan lagi, dan dia menggigit penis Pak Taoko sampai dia menjerit kesakitan, suaranya bergema dengan keras. Pak Taoko sangat kesal, dia ingin memukul Meiske tapi dihentikan oleh Pak Flander. Tuan Flander akhirnya menyemprotkan spermanya ke dalam anus Meiske dan membiarkan semua pria menggunakan Meiske sepuasnya termasuk ayah Meiske, Tuan Taoko masih terus memasukkan spermanya ke dalam tenggorokan Meiske. Rahim Meiske penuh dengan sperma termasuk perutnya, Meiske tidak dapat berbicara atau bergerak, vagina dan anusnya rusak, dan lubang anusnya berubah dari sempit menjadi terbuka lebar, begitu juga dengan tenggorokannya.
Tubuh Meiske juga kejang-kejang akibat pesta seks tersebut, setelah itu oven besar dikeluarkan dari rumah tuan Flander beserta bahan-bahannya.
"Ini saatnya acara memasak kita akhirnya dimulai. Siapa yang lapar? Siapa yang ingin makan Meiske? Siapa yang ingin melihat Meiske dimasak? Silakan datang ke tengah untuk menyaksikan pertunjukannya. Tunggu, maaf, hanya tamu VIP yang boleh makan Meiske. KOKI, BERSIAPLAH"
Koki keluar segera setelah Tuan Flander memberikan aba-aba, Meiske dibawa ke tengah perayaan, kedua tangannya diikat dan begitu juga dengan kakinya, ditarik terbuka lebar menyerupai bintang, para koki sudah siap untuk merendam Meiske dengan bahan dan saus yang akan mereka sajikan, mulai dari kakinya dan berlanjut ke pahanya, direndam secara perlahan dan mendetail, setelah itu mereka menyiapkan pisau untuk membuka perut Meiske, organ-organ dan isi perutnya harus dikeluarkan dan dimasak secara terpisah. Sebelum pemotongan, Tuan Taoko marah dan ingin membalas dendam kepada Meiske, ia ingin menggigit tubuh Meiske sampai puas. Tuan Flander mengizinkannya,
"TUNGGU, BIARKAN AKU MENGGIGITNYA, BIARKAN AKU MENGGIGIT MEISKE. Aku ingin balas dendam, biarkan aku memakan payudaranya"
"Anda tidak ingin mereka membumbui dia terlebih dahulu, Tuan Taoko?"
"Tidak, saya ingin melakukannya mentah, saya ingin darah dan lemaknya menetes di mulut saya"
Pak Taoko datang ke Meiske, ia menjilati kemudian menghisap payudara Meiske sambil memainkannya, Tuan Taoko terpesona atas payudaranya yang menggumpal keliatan besar, ia menggigit payudara kiri Meiske dari area areola, gigitan keras merobek areola tersebut perlahan-lahan membuat Meiske menjerit keras. Tuan Taoko berhasil merobek areola Meiske, lemak, kelenjar susu, dan bagian lainnya hampir terlihat, Tuan Taoko memakan areola tersebut dengan bangga setelah melihat robekan Meiske, Tuan Taoko menggigit bagian kiri payudara Meiske, rasanya lembut dan berlemak namun bercampur dengan rasa susu Meiske membuatnya terasa sedikit manis. Tulang rusuk Meiske sudah setengah terlihat, Pak Taoko langsung menghabisi seluruh payudara kiri Meiske, dan kulitnya robek panjang. Pak Taoko puas memakan payudara Meiske dan bahkan areola Meiske sengaja ia simpan untuk tidak dimakan, ia pamerkan kepada teman-temannya dengan bangga. Setiap teman Tuan Taoko menginginkan areola Meiske, dan mereka mencoba untuk mencuri darinya, tetapi Tuan Taoko terlalu kuat, beberapa dari mereka mencoba untuk membelinya tetapi dia menolaknya. Rasa areola Meiske yang manis benar-benar layak diperjuangkan
"AHHHH~ Payudaranya benar-benar enak, rasanya seperti makan menu bintang 5, hei teman-teman, mau lihat areolanya? Aku akan menikmati ini lebih lama"
Para koki membuka perut Meiske, memotong dari dada ke vagina, memotong perlahan, dan membukanya perlahan. Dinding lemak perut Meiske terlihat di dinding perut dan ketika dibuka, usus dan isinya terlihat jelas. Para koki mengeluarkan semua isinya kecuali jantung secara perlahan dan mereka akan mencucinya terlebih dahulu sebelum dimasak, rahimnya sangat berat dan besar, ketika para koki meremasnya. Semua sperma yang ada di dalam rahimnya keluar dengan sangat cepat, sangat kental dan cair, para koki mengeluarkannya ke wajah Meiske, wajahnya ditutupi oleh sperma orang-orang yang mereka masukkan ke dalam rahim Meiske. 2 Koki mengasinkan tubuh Meiske lagi, termasuk bagian dalam dan juga pantat sebelah kiri yang sudah dimakan yang membuat Meiske menjerit keras, semua bagian sudah diasinkan dan tiba saatnya untuk memasukkan buah dan sayuran, mereka memotong sayuran dan isi perut Meiske yang sudah dibersihkan, dipotong dan dimasak ke dalam perut Meiske lagi lalu mereka menjahitnya agar tidak keluar. Vagina Meiske dijejali dengan jagung dan wortel serta di anusnya hingga tidak bisa dimasukkan lagi. dan tenggorokannya akan dimasukkan secara paksa dengan terong yang besar, kepalanya ditarik terlebih dahulu, mereka memotong kepala Meiske setelah ia memberikan pesan terakhirnya, setelah itu mereka memasukkan terong tersebut dan mendorongnya hingga masuk ke dalam, lehernya pun membesar ketika terasa keras karena terong tersebut.
Meiske dimasukkan ke dalam oven besar, tangan dan kakinya diikat ke sebuah tiang besar. Oven sudah menyala, dan panasnya bisa dirasakan di seluruh taman. Mereka melihat Meiske menggeliat-geliat, tetapi dalam beberapa menit, tubuhnya sudah matang. Saat dia dilepaskan, tubuhnya berubah warna menjadi kecoklatan, dan bahkan tubuhnya bersinar terang, aroma tubuh Meiske yang sudah matang membuat orang tergoda untuk memakannya, koki memindahkan tubuh Meiske ke tempat VIP,
"Istriku, putri kita akhirnya menjadi bintang di sini"
"Benar sekali, suamiku. Saya harap Meiske juga senang melihat dari sana"
"Dia akhirnya menjadi seorang wanita... sangat cantik"
"Saya sangat bangga dengan putri kami, dia akhirnya bisa menjadi orang yang baik di masyarakat"
mereka membuat tubuh Meiske berpose berlutut dan tangannya tampak membuka vaginanya, kepalanya diletakkan di lehernya sebagai pemanis. Namun, kepala tersebut akan diawetkan dan akan digunakan sebagai mainan seks oleh orang-orang di sana, dan mungkin akan dijual dengan harga tinggi di Deepweb. Hanya ada 20 orang termasuk orang tua Meiske yang makan, memotong sedikit demi sedikit, setiap potongan daging dipotong tanpa terkecuali, perut Meiske dibuka dan uap langsung keluar dari perutnya, aroma bumbu, lemak dan daging meiske membuat orang tergoda. Tuan Taoko dan Tuan Flander berebutan untuk memakan buah dada Meiske, semua orang berebutan memakan Meiske seperti binatang. Tangannya dilepas secara paksa, lehernya langsung digigit, dan kakinya dimakan tanpa dipotong. Semua orang di sana memakan Meiske dengan rakus, dan sedikit demi sedikit Meiske berubah menjadi tulang belulang. 18 orang di sana langsung kenyang memakan Meiske. Tulang-tulang tersebut langsung dimasukkan ke dalam gelas sebagai sejarah, Tuan Flander mengambil kepala Meiske dan memodifikasinya agar dapat menjadi mainan seks dan agar tidak membusuk dan bertahan selamanya dan digunakan seperti vagina silikon di bawah tenggorokannya. semua lubang dapat digunakan.
Kepala Meiske Akhirnya dijual, Ada yang mau beli?
)))))))))))))))))))))))) 
