pejaka tangguh
Suka Semprot
sore itu sepulang kuliah, gw langsung rebahan badan di teras ruang tengah yang terasa begitu kontras dengan cuaca jalanan kota jakarta. gw tiduran santai sambil melepas penat lelah sambil menghidupkan tv, mencoba mencari program berkualitas. jarak antara kampus dan rumah sodara gw ini memang butuh waktu dua jam, benar kata org bahwa hidup dijakarta bisa bikin tua di jalan.
tiba2 winda sepupu gw datang menghampiri. ia terlihat mencari2 colokan steker sambil menurunkan lipatan2 pakaian yang ada di genggamannya. tak lama ia nyeletuk, "numpang nyelesein setrikaan disini ya, colokan dikamar gw rusak sepertinya.." suara manis itu sayup2 terdengar membelah kepenatan gw.."yah silahkan, yang punya rumah siapa yang ijin siapa.." canda ku mencoba mengusir kepenatan..bebrapa saat kemudian kami terdiam dalam kesibukan masing2, gw asik nonton si uya kurang kerjaan dan dia sibuk menyelesaikan setrikaannya..posisi gw yang lebih rendah dari dia sedikit membuat gw bisa menerawang setiap lekuk tubuhnya yang kencang..apalagi posisi duduknya yang agak hampir sepenuhnya menghadap gw yang sedang tiduran memperlihatkan dengan jelas betapa indah tebron (tete brontak) yang ia miliki. hal ini membuat gw agak susah dalam berkonsentrasi menikmati acar uya yang jujur kalo gw bilang basi, masih jauh lebih indah pemandangan sebelah sepertinya, hehe..
sebenernya sudah sejak lama gw belanja mata sama sepupu gw ini..sejak gw kuliah di jakarta dan numpang dirumahnya, gw selalu memperhatikan dia terutama tebron nya itu disetiap kesempatan maupun saat dia beraktivitas di rumah, betapa ingin rasanya gw merasakanya..lamunan gw terbuyar saat winda seesai menyetrika dan hendak beranjak kekamarnya. belum selesai ia mengangkat badannya aku langsung nyeletuk, "win sebentar deh..gw pgn ngomong penting..."apa, lo keliatan aneh deh?" jawabnya sambil menghentikan langkahnya..gw beranjak duduk dan menarik lengannya agar dia duduk didepan gw.."ee win...boleh ngga gw peluk lo sebentarrr aja, gw janji gbakal macem2 kok.." ucap gw spontan sambil gw rasakan jantung gw jedag jedug diliputi pikiran yang bergejolak..ah sebodo mendingan gw jujur sekarang dari pada ngga dapet apa2 sampe tua, rutuk gw dlm hati..melihat tingkah gelisah gw, winda menatap gw dengan tatapan kosong namun segera diikuti senyum malu2nya.."ih lo ngomong apaan si jangan becanda deh ya, lagian kan kita sodara, ngga boleh tauuu..." tapi win, tapi kan babibu gw nyerocos ngalor ngidul berusaha menjelaskan argumen gw sekenanya..tanpa sadar tangan gw telah meraih bahunya dan dia hanya memandang gw sesekali tersenyum kecil..tgn gw melingkari perutnya sambil perlahan gw bergeser membelakangi winda dan memeluknya..gw hembuskan deru nafsu gw di llehernya sambill sesekali menciumnya lembut..tangan gw perlahan merayap mencari2 tonjolan dibawah kaos ketatnya.."kita sodara dan ngga seharusnya nglakuin ini"..ia mencoba mengingatkan gw lagi namun tanpa menunjukan penolakan dari gerakan badannya.."nnga papa win toh cuma sebentar kok" gw berusaha membuatnya nyaman sambil gw rapatkan adek gw yg udah menegang ke arah pantatnya yang tertutup hotpan itu..tak kusangka ia malah memverikan respok positif..winda mulai menggiring jemariku masuk menyelusuri bra nya..kedua tanganku segera menerobos bagian bawah bra winda sambil terus meremas remas tete brontak tersbut.."ssshhhhhh hahhhh yg pelannnn.." winda mulai menikmati remasan2 gw..dengan satu sentuhan ia berhasi melepas pengait bhnya...ia berbalik menghadapku dan menutupi muka ku dengan bra hitam yang baru saja ia lepas.."kita ke kamar gw aja yuk disini banyak orang lewat"...alamak, bagai anak kucing kehilanagn induknya gw nurut aja mengikuti langkah winda ke kamarnya..
sesampainya dikamar, sambil menghadap ke arah gw winda duduk ditepian kasur sambil sedikit memiringkan tubuh moleknya kearah kasur, entah dia sengaja merangsang gw atau tidak..gw langsung saja mendekatinya dan merebahkannya dengan pelan dan hati2..kaosnya kusingkap sampai tersembul sepertiga bagian toketnya dari bawah..dengan penuh gairah kusapu tiap jengkal perut iga sampai ke menu favori gw yakni toket brontaknya..kaos winda gw singkap sampai mentok kelehernya dan tuing..tersembulah dua toket maha menggiurrkan winda tegak mengacung keatas..putingnya masih merah kecoklatan dan tenggelan diantara daging superkenyal tersebut..slurp...gw sapu dan hisap2 kedua putingnya silih berganti, sambil tangan gw mulai turun memperlakukan memek nya dengan remasan2 lembut bertubi tubi..ia pun tak tinggal diam dan segera meraih penis gw dibalik jeans yang masih kupakai.."ashhhhhsshhha terussss.." bibirnya yang basah meracau..hampil 15 menit kamu saling remas dan bejek dan sesekali gw gesek2 penis gw diatas vaginanya dalam posisi tersebut sampai akhirnya ia minta time out sejenak dan serempak berjalan menuju kamar mandi..gw cuma bengong karna emg g tau dan belum pernah ngliat gimana tanda2 cewe orgasme juga..belum semenit gw nungguin dia, gw yg udah nafsu seubun2 bergegas nyusulin winda ke kamar mandi yang emg ngga di tutp sedari tadi..gw mendapati winda lagi ngocok mekinya sendiri..gw langsung merapat dan jongkok didepan meki dia..slurpppp slurup..gw kobel2 mekinya dengan jiatan lidah gw..sesekali gw teken2 klitorisnya pake hidung gw..terkadang gw masukin jari2 gw mengaduk2 daleman memek winda yang memang ternyata sudah bolong sebelum gw apa2in.."auhhhhhhhh...nggga tahannn pengen kencing..." ering winda makin erotis dan tak lama ia menyemburkan maninya ke muka gw..."gantian ya win? winda menganggung dan segera bertukar posisi mem bj gw..5 menit sudah dia menjelajah penis gw dengan bibirnya yang basah namun gw tak kunjung merasakan kenikmatan yang meningkat..gw meraih lengannya dan menunutunnya menyandar menghadap tembok kamar mandi..gw remes2 pantat nya dan segera gw gesek2an penis gw berusaha melakukan penetrasi awal..tiba2 terdengar suara bude gw membuka pintu depan dan memanggil nama winda.."winda..win..." sautan itu menggaung membuuat kami terperanjat dan seketika gw menyuruh winda keluar dan berpura2 masak (kamar mandi ada dipojok ruang belakang deket dapur, sehingga tidak langsung nampak dari ruang tengah)..gw dengar langkah bude mendekat ke dapur dan terdengar bebrapa detik kemudian terdengar lirih obrolan mereka oh kamu disini toh si "gw" mana? winda nyaut, "tuh lagi mandi..."dammmmmmm!, hampir aja gw mati berdiri dirumah org, untung g ketauan...", hati kecil gw bersyukur...gw yang udah kehilangan mood dan merasa kentang akhirnya menuntaskan birahi gw dengan onani sekadarnya..hahah, atleas gw masih perjaka, senyum gw berkembang.
that's it.
tiba2 winda sepupu gw datang menghampiri. ia terlihat mencari2 colokan steker sambil menurunkan lipatan2 pakaian yang ada di genggamannya. tak lama ia nyeletuk, "numpang nyelesein setrikaan disini ya, colokan dikamar gw rusak sepertinya.." suara manis itu sayup2 terdengar membelah kepenatan gw.."yah silahkan, yang punya rumah siapa yang ijin siapa.." canda ku mencoba mengusir kepenatan..bebrapa saat kemudian kami terdiam dalam kesibukan masing2, gw asik nonton si uya kurang kerjaan dan dia sibuk menyelesaikan setrikaannya..posisi gw yang lebih rendah dari dia sedikit membuat gw bisa menerawang setiap lekuk tubuhnya yang kencang..apalagi posisi duduknya yang agak hampir sepenuhnya menghadap gw yang sedang tiduran memperlihatkan dengan jelas betapa indah tebron (tete brontak) yang ia miliki. hal ini membuat gw agak susah dalam berkonsentrasi menikmati acar uya yang jujur kalo gw bilang basi, masih jauh lebih indah pemandangan sebelah sepertinya, hehe..
sebenernya sudah sejak lama gw belanja mata sama sepupu gw ini..sejak gw kuliah di jakarta dan numpang dirumahnya, gw selalu memperhatikan dia terutama tebron nya itu disetiap kesempatan maupun saat dia beraktivitas di rumah, betapa ingin rasanya gw merasakanya..lamunan gw terbuyar saat winda seesai menyetrika dan hendak beranjak kekamarnya. belum selesai ia mengangkat badannya aku langsung nyeletuk, "win sebentar deh..gw pgn ngomong penting..."apa, lo keliatan aneh deh?" jawabnya sambil menghentikan langkahnya..gw beranjak duduk dan menarik lengannya agar dia duduk didepan gw.."ee win...boleh ngga gw peluk lo sebentarrr aja, gw janji gbakal macem2 kok.." ucap gw spontan sambil gw rasakan jantung gw jedag jedug diliputi pikiran yang bergejolak..ah sebodo mendingan gw jujur sekarang dari pada ngga dapet apa2 sampe tua, rutuk gw dlm hati..melihat tingkah gelisah gw, winda menatap gw dengan tatapan kosong namun segera diikuti senyum malu2nya.."ih lo ngomong apaan si jangan becanda deh ya, lagian kan kita sodara, ngga boleh tauuu..." tapi win, tapi kan babibu gw nyerocos ngalor ngidul berusaha menjelaskan argumen gw sekenanya..tanpa sadar tangan gw telah meraih bahunya dan dia hanya memandang gw sesekali tersenyum kecil..tgn gw melingkari perutnya sambil perlahan gw bergeser membelakangi winda dan memeluknya..gw hembuskan deru nafsu gw di llehernya sambill sesekali menciumnya lembut..tangan gw perlahan merayap mencari2 tonjolan dibawah kaos ketatnya.."kita sodara dan ngga seharusnya nglakuin ini"..ia mencoba mengingatkan gw lagi namun tanpa menunjukan penolakan dari gerakan badannya.."nnga papa win toh cuma sebentar kok" gw berusaha membuatnya nyaman sambil gw rapatkan adek gw yg udah menegang ke arah pantatnya yang tertutup hotpan itu..tak kusangka ia malah memverikan respok positif..winda mulai menggiring jemariku masuk menyelusuri bra nya..kedua tanganku segera menerobos bagian bawah bra winda sambil terus meremas remas tete brontak tersbut.."ssshhhhhh hahhhh yg pelannnn.." winda mulai menikmati remasan2 gw..dengan satu sentuhan ia berhasi melepas pengait bhnya...ia berbalik menghadapku dan menutupi muka ku dengan bra hitam yang baru saja ia lepas.."kita ke kamar gw aja yuk disini banyak orang lewat"...alamak, bagai anak kucing kehilanagn induknya gw nurut aja mengikuti langkah winda ke kamarnya..
sesampainya dikamar, sambil menghadap ke arah gw winda duduk ditepian kasur sambil sedikit memiringkan tubuh moleknya kearah kasur, entah dia sengaja merangsang gw atau tidak..gw langsung saja mendekatinya dan merebahkannya dengan pelan dan hati2..kaosnya kusingkap sampai tersembul sepertiga bagian toketnya dari bawah..dengan penuh gairah kusapu tiap jengkal perut iga sampai ke menu favori gw yakni toket brontaknya..kaos winda gw singkap sampai mentok kelehernya dan tuing..tersembulah dua toket maha menggiurrkan winda tegak mengacung keatas..putingnya masih merah kecoklatan dan tenggelan diantara daging superkenyal tersebut..slurp...gw sapu dan hisap2 kedua putingnya silih berganti, sambil tangan gw mulai turun memperlakukan memek nya dengan remasan2 lembut bertubi tubi..ia pun tak tinggal diam dan segera meraih penis gw dibalik jeans yang masih kupakai.."ashhhhhsshhha terussss.." bibirnya yang basah meracau..hampil 15 menit kamu saling remas dan bejek dan sesekali gw gesek2 penis gw diatas vaginanya dalam posisi tersebut sampai akhirnya ia minta time out sejenak dan serempak berjalan menuju kamar mandi..gw cuma bengong karna emg g tau dan belum pernah ngliat gimana tanda2 cewe orgasme juga..belum semenit gw nungguin dia, gw yg udah nafsu seubun2 bergegas nyusulin winda ke kamar mandi yang emg ngga di tutp sedari tadi..gw mendapati winda lagi ngocok mekinya sendiri..gw langsung merapat dan jongkok didepan meki dia..slurpppp slurup..gw kobel2 mekinya dengan jiatan lidah gw..sesekali gw teken2 klitorisnya pake hidung gw..terkadang gw masukin jari2 gw mengaduk2 daleman memek winda yang memang ternyata sudah bolong sebelum gw apa2in.."auhhhhhhhh...nggga tahannn pengen kencing..." ering winda makin erotis dan tak lama ia menyemburkan maninya ke muka gw..."gantian ya win? winda menganggung dan segera bertukar posisi mem bj gw..5 menit sudah dia menjelajah penis gw dengan bibirnya yang basah namun gw tak kunjung merasakan kenikmatan yang meningkat..gw meraih lengannya dan menunutunnya menyandar menghadap tembok kamar mandi..gw remes2 pantat nya dan segera gw gesek2an penis gw berusaha melakukan penetrasi awal..tiba2 terdengar suara bude gw membuka pintu depan dan memanggil nama winda.."winda..win..." sautan itu menggaung membuuat kami terperanjat dan seketika gw menyuruh winda keluar dan berpura2 masak (kamar mandi ada dipojok ruang belakang deket dapur, sehingga tidak langsung nampak dari ruang tengah)..gw dengar langkah bude mendekat ke dapur dan terdengar bebrapa detik kemudian terdengar lirih obrolan mereka oh kamu disini toh si "gw" mana? winda nyaut, "tuh lagi mandi..."dammmmmmm!, hampir aja gw mati berdiri dirumah org, untung g ketauan...", hati kecil gw bersyukur...gw yang udah kehilangan mood dan merasa kentang akhirnya menuntaskan birahi gw dengan onani sekadarnya..hahah, atleas gw masih perjaka, senyum gw berkembang.
that's it.