Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Yeni, tetangga kos
- Thread starter kosonk
- Start date
- Daftar
- 16 Jan 2013
- Post
- 284
- Like diterima
- 86
Lanjutkan HUU
sama sari
Mutang-galana
Suka Semprot
- Daftar
- 8 Nov 2016
- Post
- 5
- Like diterima
- 0
Lancrotkan suhu
firaun80
Semprot Addict
Blom ada lanjutannya neh gan... kentang... lanjuuutkaaannn... mantaaabbb
norvue
Semprot Holic
Kentang huuu
kosonk
Semprot Kecil
- Daftar
- 12 Mar 2011
- Post
- 55
- Like diterima
- 187
Begitulah bro.. cuma dirambah sedikit bumbu biar lbh memancing penasaran..
kosonk
Semprot Kecil
- Daftar
- 12 Mar 2011
- Post
- 55
- Like diterima
- 187
Lanjut gan..
Mbak sari tiduran dgn posisi telentang.. dengan posisi ini, body nya benar2 seperti salah satu anggota duo srigala, hanya saja sedikit lebih kecil dibagian dada. Overall mirip2 lah.
Tanpa menunggu lama krna nafsu sudah naik, langsung saja aku pijit kaki nya. Awalnya hanya telapak kaki, setiap 2 atau 3 menit aku menaikkan gerakan menuju ke lutut. Sari masih nyaman, krna itu aku beranikan menaikkan dasternya sampai selutut. Ku urut pelan bagian kaki nya. Sampai sekitar 15 menit ku beranikan menaikkan pijatan ke arah paha, tp masih pijatan normal, tanpa belaian lembut untuk merangsang. Sampai akhirnya ku beranikan menaikkan rok dasternya lagi sampai hampir menampakkan CD nya yg berwarna merah. Dengan pijatan yg intens, sesekali aku memijat sedikit mengarah ke selangkangan nya, tepat dibawah vagina. Dibagian ini aku sedikit gemetar krna sari beberapa kali menggerakkan kakinya. Tapi tetap tanpa perlawanan. Dan setelah mulai minim pergerakan, ku beranikan menyenggol CD nya, dan gerakan seperti gelisah atau mungkin terkejut itu terulang. Tp karna tanpa perlawanan ku naikkan lagi pijatan sampai ke tulang pinggulnya, alias dekat memek. Krna gerakan memijatku yg cukup intens, cukup mudah bagiku menaikkan dasternya lagi secara perlahan, hingga terlihat sedikit gundukan yg tembem itu, terlapis dgn rapi oleh CD merah merona. Menggairahkan.
Konti pun rasa nya berdenyut denyut dibalik boxer longgarku. Krna takut membuatnya tersadar atas tindakan aku ini, aku pindah ke lengannya. Sari masih sadar, krna ada sedikit pergerakan tangan nya membantu mengangkat saat aku menaikkan tangan nya ke paha ku. Ku urut perlahan lengannya. Masih dengan trik yg sama, ku naikkan perlahan pijatan ku ke arah ketiaknya. Setelah beberapa menit aku memijat, ku pijat bahunya dan dengan sangat perlahan naik ke dekat leher.
Tapi krna suasana seperti ini membuatku semakin konak, pijatanku mulai berubah menjadi belaian, sentuhan nikmat di lehernya. Disini letak kelemahan sari. Saat aku membelai lehernya tangan nya sedikit tersentak dan ku lihat sari merinding. Bulu kuduknya berdiri. Nafasnya memberat. beberapa kali ia membuka matanya yg sayu, menatapku. Tapi krna takut dia sadar, aku pura2 tak sadar kalo dia sedang melihatku.
Selang beberapa menit, aku berpindah. Ku pijat lg paha dan selangkangan nya, tp kali ini aku tak benar2 memijat. Lebih tepatnya merangsang wanita yg sedang mabuk ini. Perlahan tapi pasti ku sentuh pangkal paha nya, tempat lobang surga itu berada, dan saat itu pula aku sadar, sari telah siap, memeknya basah. Ku pijat pelan pinggiran memeknya, tanpa ku duga, sari bergerak sedikit mengangkangkan kaki nya. Si batang didalam boxer oun sudah berdiri sangat tegang seperti pentungan satpam.
Krna sudah tak tahan, ku turunkan sedikit CD nya, dan mulai terlihat bulu yg sepertinya baru dicukur beberapa hari lalu, masih sepanjang setengah senti. Tanggung, perlahan tapi pasti ku turunkan CD nya. Kali ini sari benar2 menunjukkan lampu hijau. Pantatnya sedikit mengangkat saat.aku menurunkan perlahan CDnya. Langsung saja ku loloskan CDnya sampai terlepas. Sari terlihat menutup mata, seakan menunggu apa yg akan terjadi.
Aku benar2 kagum dgn memeknya, selain tembem, terlihat legit dan sempit. Biji klentit nya terlihat memerah dan di belahan memeknya sedikit basah. Tak mau menunggu lama, ku kangkangkan lebih lebar paha nya. Ku pijat bibir memeknya dgn kedua jempolku. Dan untuk memulai semua nya, ku sentuh biji memeknya,ku jepit dengan kedua jari jempolku. Sari sedikit mendesah, walaupun masih menutup mata nya. Kugesekkan belahan memeknya dgn jari tengah tangan kananku, tangan kiriku mengangkat perlahan dasternya lagi hingga terliat perutnya dan ku elus2 perutnya.
Ku gesekkan perlahan memeknya dgn jariku, beberapa kali sedikit ku tekan di biji nya.
"Ahh hmmmahh" hanya itu yg terdngar dari mulutnya.
Sekitar 15 menit berlalu, tiba2 dia membuka matanya dan menatapku "kamu nakal ahhh". Ku tatap wajahnya, mata sayu itu kini benar menggoda, mengisayaratkan ia menginginkan sesuatu yg lebih. Sesuatu yg ku inginkan juga. Ku tarik lehernya utntuk duduk dan langsung ku lepas kan dasternya. Entah krna mabuk atau krna sudah sangat terangsang, ia menurunkan boxerku, dan langsung memijit kontoki yg berdiri dangat tegang. Beberapa kali ia memijit bagian bawah batang ku dengan jempolnya. Kami saling tatap hingga akhirnya bibir kami beradu. Saling menghisap, ku buka kaitan BH nya hingga kini sari benar2 tanpa sehelai benag. Ia pun mebnatu membukakan bajuku. Ku tidurkan dia, nafasnya mulai memburu. Kali ini aku ingin dia yg meminta nya. Aku tak ingin membuat seolah aku yg menginginkan ini..
Bersambung.......
Mbak sari tiduran dgn posisi telentang.. dengan posisi ini, body nya benar2 seperti salah satu anggota duo srigala, hanya saja sedikit lebih kecil dibagian dada. Overall mirip2 lah.
Tanpa menunggu lama krna nafsu sudah naik, langsung saja aku pijit kaki nya. Awalnya hanya telapak kaki, setiap 2 atau 3 menit aku menaikkan gerakan menuju ke lutut. Sari masih nyaman, krna itu aku beranikan menaikkan dasternya sampai selutut. Ku urut pelan bagian kaki nya. Sampai sekitar 15 menit ku beranikan menaikkan pijatan ke arah paha, tp masih pijatan normal, tanpa belaian lembut untuk merangsang. Sampai akhirnya ku beranikan menaikkan rok dasternya lagi sampai hampir menampakkan CD nya yg berwarna merah. Dengan pijatan yg intens, sesekali aku memijat sedikit mengarah ke selangkangan nya, tepat dibawah vagina. Dibagian ini aku sedikit gemetar krna sari beberapa kali menggerakkan kakinya. Tapi tetap tanpa perlawanan. Dan setelah mulai minim pergerakan, ku beranikan menyenggol CD nya, dan gerakan seperti gelisah atau mungkin terkejut itu terulang. Tp karna tanpa perlawanan ku naikkan lagi pijatan sampai ke tulang pinggulnya, alias dekat memek. Krna gerakan memijatku yg cukup intens, cukup mudah bagiku menaikkan dasternya lagi secara perlahan, hingga terlihat sedikit gundukan yg tembem itu, terlapis dgn rapi oleh CD merah merona. Menggairahkan.
Konti pun rasa nya berdenyut denyut dibalik boxer longgarku. Krna takut membuatnya tersadar atas tindakan aku ini, aku pindah ke lengannya. Sari masih sadar, krna ada sedikit pergerakan tangan nya membantu mengangkat saat aku menaikkan tangan nya ke paha ku. Ku urut perlahan lengannya. Masih dengan trik yg sama, ku naikkan perlahan pijatan ku ke arah ketiaknya. Setelah beberapa menit aku memijat, ku pijat bahunya dan dengan sangat perlahan naik ke dekat leher.
Tapi krna suasana seperti ini membuatku semakin konak, pijatanku mulai berubah menjadi belaian, sentuhan nikmat di lehernya. Disini letak kelemahan sari. Saat aku membelai lehernya tangan nya sedikit tersentak dan ku lihat sari merinding. Bulu kuduknya berdiri. Nafasnya memberat. beberapa kali ia membuka matanya yg sayu, menatapku. Tapi krna takut dia sadar, aku pura2 tak sadar kalo dia sedang melihatku.
Selang beberapa menit, aku berpindah. Ku pijat lg paha dan selangkangan nya, tp kali ini aku tak benar2 memijat. Lebih tepatnya merangsang wanita yg sedang mabuk ini. Perlahan tapi pasti ku sentuh pangkal paha nya, tempat lobang surga itu berada, dan saat itu pula aku sadar, sari telah siap, memeknya basah. Ku pijat pelan pinggiran memeknya, tanpa ku duga, sari bergerak sedikit mengangkangkan kaki nya. Si batang didalam boxer oun sudah berdiri sangat tegang seperti pentungan satpam.
Krna sudah tak tahan, ku turunkan sedikit CD nya, dan mulai terlihat bulu yg sepertinya baru dicukur beberapa hari lalu, masih sepanjang setengah senti. Tanggung, perlahan tapi pasti ku turunkan CD nya. Kali ini sari benar2 menunjukkan lampu hijau. Pantatnya sedikit mengangkat saat.aku menurunkan perlahan CDnya. Langsung saja ku loloskan CDnya sampai terlepas. Sari terlihat menutup mata, seakan menunggu apa yg akan terjadi.
Aku benar2 kagum dgn memeknya, selain tembem, terlihat legit dan sempit. Biji klentit nya terlihat memerah dan di belahan memeknya sedikit basah. Tak mau menunggu lama, ku kangkangkan lebih lebar paha nya. Ku pijat bibir memeknya dgn kedua jempolku. Dan untuk memulai semua nya, ku sentuh biji memeknya,ku jepit dengan kedua jari jempolku. Sari sedikit mendesah, walaupun masih menutup mata nya. Kugesekkan belahan memeknya dgn jari tengah tangan kananku, tangan kiriku mengangkat perlahan dasternya lagi hingga terliat perutnya dan ku elus2 perutnya.
Ku gesekkan perlahan memeknya dgn jariku, beberapa kali sedikit ku tekan di biji nya.
"Ahh hmmmahh" hanya itu yg terdngar dari mulutnya.
Sekitar 15 menit berlalu, tiba2 dia membuka matanya dan menatapku "kamu nakal ahhh". Ku tatap wajahnya, mata sayu itu kini benar menggoda, mengisayaratkan ia menginginkan sesuatu yg lebih. Sesuatu yg ku inginkan juga. Ku tarik lehernya utntuk duduk dan langsung ku lepas kan dasternya. Entah krna mabuk atau krna sudah sangat terangsang, ia menurunkan boxerku, dan langsung memijit kontoki yg berdiri dangat tegang. Beberapa kali ia memijit bagian bawah batang ku dengan jempolnya. Kami saling tatap hingga akhirnya bibir kami beradu. Saling menghisap, ku buka kaitan BH nya hingga kini sari benar2 tanpa sehelai benag. Ia pun mebnatu membukakan bajuku. Ku tidurkan dia, nafasnya mulai memburu. Kali ini aku ingin dia yg meminta nya. Aku tak ingin membuat seolah aku yg menginginkan ini..
Bersambung.......
kosonk
Semprot Kecil
- Daftar
- 12 Mar 2011
- Post
- 55
- Like diterima
- 187
Ku tidurkan lagi sari, mata nya sayu, menatap dengan senyiman manis, membuatku semakin horny.
Ku kangkangkan kaki nya, perlahan ku ciumi paha nya sampai ke memeknya. Saat lidahku menyapu belahan memeknya, kakinya sedikit merapat, menekan kepalaku. Langsung ku benamkan wajahku ke memeknya. Kujilati itilnya, dia menjambak rambutku "ahhhhmmm shhh enaaaakk shh ahhhhh" desahnya. Ku masukkan juga lidahku ke lobangnya, ku tusuk2 memeknya dgn lidahku. Tangan ku yg satu meraih payudaranya, dan yg satu menggesek2kan itilnya.
Tak sampai lima menit, tubuhnya mulai bergetar, "auhhsssss ahhh enaaak bgt, kamu jahaat ahhhh". Desahannya yg mulai berani tanpa memikirkan volume suara membuatku semakin nafsu mempercepat sedotan dan jilatanku, kini kedua tangan ku meremas2 nenen nya sambil sesekali menarik pentilnya.
"Ahhhssztahh aku mau keluarrrrr ahhh"
Pantatnya mendorong, pahanya menjepit kepala ku, dan badannya bergetar. Tapi saat dia hampir keluar, ku cabut kepalaku. Aku langsung menghentikan semua aksiku. Aku hanya menatap wajahnya "ke kenapa berhenti, aku udah hampir keluar ahh". "Gpp aku cuma mau lihat wajahkamu hehe". Terlihat wajah sebal yg menggemaskan. Aku lanjutkan lagi setelah getaran tubuhnya sedikit berkurang.
Tanpa start yg pelan, langsung ku hisap dan gigit itilnya, tangan ku menarik2 pentilnya, dia bergetar lagi, pantatya mendorong2 wajahku. Ku hisap kuat itilnya. "Auhssshh aku mau kheluaarr ahhh". Saat pahanya mulai menjepit kuat, ku cabut lagi kepalaku, dan tiduran disampingnya.
Dia tersadar dan menatapku dengan tatapan tajam walaupun badannya masih sedikit bergetar krna orgasme yg tertahan. ku lumat bibirnya agar ia tak sempat protes, tapi tak ku sentuh tubuhnya. Ia meraih penisku, dan mengocokkan nya. Ku peluk dia, posisi kami menyamping, saling berhadapan. Saat getaran orgasme tertahan td mulai berkurang, dengan kasar ku remas2 buah dada nya, ku tindih tubuhnya, dengan nafsu dia menggesekkan memeknya ke penisku. "Awas kalo buat nanggung lagi, aku gigit kamu" ucapnya gemas. "Hehe, gigit doang sih aku gk takut". Ku lumat lagi bibirnya, tangan ku mulai menarik2 lagi pentilnya, sambil meremas2 buah dadanya, ku gesekkan kuat memeknya.
"Emhh emhh hhahh" desahnya tertahan bibirku.
Dengan kasar ku gesekkan penisku, tapi aku masih belum puas dgn permainan ku. Tiba2 saja aku menghentikan gerakan menggesek itu dan mengangkat sedikit pantatku agar kontolku tidak mengenai itilnya, kali ini dengan kesal dia menggigit lidahku yg masih bermain dimulutnya.
"Kamu jahat bgt, padahal dikit lagi hah ahh"
Aku hanya tertawa, dan langsung memasukkan kontolku dengan perlahan, memeknya sudah sangat basah, tapi entah krna nafsu atau apa, aku merasa memeknya benar2 legit, meski tidak sekuat gigitan memek yeni, tapi memeknya punya empotan yg membuat ku merasakan nikmat bahkan saat kontolku masih masuk setengah. Dan kadar beceknya juga tidak sampai mengganggu kenikmatan. Terus kudorong perlahan hingga ambles, dan kepala penisku seperti membentur sesuatu, mungkin rahimnya.
"Ohh enakk bgt, punya kamu gede, pas banget sama aku, pntesan yeni tergila-gila sama kamu" dengan ganas dia menciumiku dan menggoyangkan pantatnya meminta aku memompa.
"Memek kamu juga enak bgt, gk nyangka walau udah punya anak tp memek kamu bener2 enak".
Langsung ku pompa dengan kasar. Ku hentakkan dengan kuat setiap kali mendorong ke dalam, "auhh ohhhh enaaaakkk" pekiknya. Andai ada penghuni kos yg lain, sudah pasti kami akan ketahuan, kali ini dia benar2 menjerit.
Ku jilati nenenya, ku hisap bergantian kiri dan kanan, sambil ku gigit sesekali.
Baru sekitar 15 menit, sari bergetar hebat, dia benar2 bergetar tak terkontrol, ku pompa dengan kecepatan maksimalku.
"Ahhh akhuuh oooohhhhhhhh ohhhh ohhhh". Memeknya menyemprot beberapa kali tanpa sempat ia menyelesaikan kalimat nya. Tanpa menghentikan gerakan, ku pompa terus dengan dengan kecepatan tinggi, belum satu menit memeknya menyemprot dan memeras kuat kontolku, memeknya merapat lagi dan sari orgasme lagi untuk kali kedua.
"Aihhhhh aijhh ahhhhhhhhhhhhh" jeritannya kali ini benar2 membuat ku sedikit khawatir ketahuan.
Krna sudah tanggung, kontolku juga sudah ingin keluar. Kali ini aku tetap melakukan hal yg sama, aku tetap memompa tanpa jeda walau dia sehabis orgasme, dia menjerit jeritt "aahhhhhahhhh" dia menggigit kuat sehingga terdengar bunyi giginya beradu, ku fokuskan menghisap pentilnya sambil memompa.
Kali ini badannya bergetar hebat lagi, ku maksimalkan pompaan ku, terdengar suara saat selangkangan kami beradu. "Amphhunnn ahhhhhhhhhhhh" dia orgasme lagi , dan disaat yg sama aku merasakan empotan yg berbeda dari sebelumnya, benar2 membuat penisku seperti terjepit, sensasi yg sangat nikmat ini berhasil menjebol pertahananku "ohh shitt ahhhhhh". Aku tak bisa menahan erangan ku, dan crot crot crot beberapa kali peju ku menembak kuat ke liang memeknya. aku terjatuh lemas ke badannya. Yeni masih belum sadar dari kenikmatan orgasme nya. ada sedikit senyum di wajahnya yg sangat merah. Dan entah sadar atau tidak, air mata nya berlinang, seperti menangis.
Kami terdiam dalam posisi ini beberapa saat, mengatur nafas.
"Hah hah, mas lain kali kamu kasih aku lagi ya, aku rela gimana aja asal kita bisa gini lagi, itu tadi bener2 ngentot yg paling enak yg aku rasain seumur hidup" mohonnya sembari memelukku erat.
Ku cupang dada nya, "Hehee, apa aja yakin?gapapa kalo harus berbagi waktu dengan yeni kan? Aku gak mau rahasia kita ada yg tau"
"Iya sayang, apa aja, pokoknya aku pengen kamu terus kasih aku begini, muahh" ucapnya sambil mencium ku.
Tak berapa lama sari dan aku tertidur sambil berpelukan, walaupun harus beralaskan sprei yg basah dan lengket.
Benar2 malam yg beruntung, pikirku sesaat sebelum tertidur.
Ku kangkangkan kaki nya, perlahan ku ciumi paha nya sampai ke memeknya. Saat lidahku menyapu belahan memeknya, kakinya sedikit merapat, menekan kepalaku. Langsung ku benamkan wajahku ke memeknya. Kujilati itilnya, dia menjambak rambutku "ahhhhmmm shhh enaaaakk shh ahhhhh" desahnya. Ku masukkan juga lidahku ke lobangnya, ku tusuk2 memeknya dgn lidahku. Tangan ku yg satu meraih payudaranya, dan yg satu menggesek2kan itilnya.
Tak sampai lima menit, tubuhnya mulai bergetar, "auhhsssss ahhh enaaak bgt, kamu jahaat ahhhh". Desahannya yg mulai berani tanpa memikirkan volume suara membuatku semakin nafsu mempercepat sedotan dan jilatanku, kini kedua tangan ku meremas2 nenen nya sambil sesekali menarik pentilnya.
"Ahhhssztahh aku mau keluarrrrr ahhh"
Pantatnya mendorong, pahanya menjepit kepala ku, dan badannya bergetar. Tapi saat dia hampir keluar, ku cabut kepalaku. Aku langsung menghentikan semua aksiku. Aku hanya menatap wajahnya "ke kenapa berhenti, aku udah hampir keluar ahh". "Gpp aku cuma mau lihat wajahkamu hehe". Terlihat wajah sebal yg menggemaskan. Aku lanjutkan lagi setelah getaran tubuhnya sedikit berkurang.
Tanpa start yg pelan, langsung ku hisap dan gigit itilnya, tangan ku menarik2 pentilnya, dia bergetar lagi, pantatya mendorong2 wajahku. Ku hisap kuat itilnya. "Auhssshh aku mau kheluaarr ahhh". Saat pahanya mulai menjepit kuat, ku cabut lagi kepalaku, dan tiduran disampingnya.
Dia tersadar dan menatapku dengan tatapan tajam walaupun badannya masih sedikit bergetar krna orgasme yg tertahan. ku lumat bibirnya agar ia tak sempat protes, tapi tak ku sentuh tubuhnya. Ia meraih penisku, dan mengocokkan nya. Ku peluk dia, posisi kami menyamping, saling berhadapan. Saat getaran orgasme tertahan td mulai berkurang, dengan kasar ku remas2 buah dada nya, ku tindih tubuhnya, dengan nafsu dia menggesekkan memeknya ke penisku. "Awas kalo buat nanggung lagi, aku gigit kamu" ucapnya gemas. "Hehe, gigit doang sih aku gk takut". Ku lumat lagi bibirnya, tangan ku mulai menarik2 lagi pentilnya, sambil meremas2 buah dadanya, ku gesekkan kuat memeknya.
"Emhh emhh hhahh" desahnya tertahan bibirku.
Dengan kasar ku gesekkan penisku, tapi aku masih belum puas dgn permainan ku. Tiba2 saja aku menghentikan gerakan menggesek itu dan mengangkat sedikit pantatku agar kontolku tidak mengenai itilnya, kali ini dengan kesal dia menggigit lidahku yg masih bermain dimulutnya.
"Kamu jahat bgt, padahal dikit lagi hah ahh"
Aku hanya tertawa, dan langsung memasukkan kontolku dengan perlahan, memeknya sudah sangat basah, tapi entah krna nafsu atau apa, aku merasa memeknya benar2 legit, meski tidak sekuat gigitan memek yeni, tapi memeknya punya empotan yg membuat ku merasakan nikmat bahkan saat kontolku masih masuk setengah. Dan kadar beceknya juga tidak sampai mengganggu kenikmatan. Terus kudorong perlahan hingga ambles, dan kepala penisku seperti membentur sesuatu, mungkin rahimnya.
"Ohh enakk bgt, punya kamu gede, pas banget sama aku, pntesan yeni tergila-gila sama kamu" dengan ganas dia menciumiku dan menggoyangkan pantatnya meminta aku memompa.
"Memek kamu juga enak bgt, gk nyangka walau udah punya anak tp memek kamu bener2 enak".
Langsung ku pompa dengan kasar. Ku hentakkan dengan kuat setiap kali mendorong ke dalam, "auhh ohhhh enaaaakkk" pekiknya. Andai ada penghuni kos yg lain, sudah pasti kami akan ketahuan, kali ini dia benar2 menjerit.
Ku jilati nenenya, ku hisap bergantian kiri dan kanan, sambil ku gigit sesekali.
Baru sekitar 15 menit, sari bergetar hebat, dia benar2 bergetar tak terkontrol, ku pompa dengan kecepatan maksimalku.
"Ahhh akhuuh oooohhhhhhhh ohhhh ohhhh". Memeknya menyemprot beberapa kali tanpa sempat ia menyelesaikan kalimat nya. Tanpa menghentikan gerakan, ku pompa terus dengan dengan kecepatan tinggi, belum satu menit memeknya menyemprot dan memeras kuat kontolku, memeknya merapat lagi dan sari orgasme lagi untuk kali kedua.
"Aihhhhh aijhh ahhhhhhhhhhhhh" jeritannya kali ini benar2 membuat ku sedikit khawatir ketahuan.
Krna sudah tanggung, kontolku juga sudah ingin keluar. Kali ini aku tetap melakukan hal yg sama, aku tetap memompa tanpa jeda walau dia sehabis orgasme, dia menjerit jeritt "aahhhhhahhhh" dia menggigit kuat sehingga terdengar bunyi giginya beradu, ku fokuskan menghisap pentilnya sambil memompa.
Kali ini badannya bergetar hebat lagi, ku maksimalkan pompaan ku, terdengar suara saat selangkangan kami beradu. "Amphhunnn ahhhhhhhhhhhh" dia orgasme lagi , dan disaat yg sama aku merasakan empotan yg berbeda dari sebelumnya, benar2 membuat penisku seperti terjepit, sensasi yg sangat nikmat ini berhasil menjebol pertahananku "ohh shitt ahhhhhh". Aku tak bisa menahan erangan ku, dan crot crot crot beberapa kali peju ku menembak kuat ke liang memeknya. aku terjatuh lemas ke badannya. Yeni masih belum sadar dari kenikmatan orgasme nya. ada sedikit senyum di wajahnya yg sangat merah. Dan entah sadar atau tidak, air mata nya berlinang, seperti menangis.
Kami terdiam dalam posisi ini beberapa saat, mengatur nafas.
"Hah hah, mas lain kali kamu kasih aku lagi ya, aku rela gimana aja asal kita bisa gini lagi, itu tadi bener2 ngentot yg paling enak yg aku rasain seumur hidup" mohonnya sembari memelukku erat.
Ku cupang dada nya, "Hehee, apa aja yakin?gapapa kalo harus berbagi waktu dengan yeni kan? Aku gak mau rahasia kita ada yg tau"
"Iya sayang, apa aja, pokoknya aku pengen kamu terus kasih aku begini, muahh" ucapnya sambil mencium ku.
Tak berapa lama sari dan aku tertidur sambil berpelukan, walaupun harus beralaskan sprei yg basah dan lengket.
Benar2 malam yg beruntung, pikirku sesaat sebelum tertidur.
Terakhir diubah:
- Daftar
- 11 Mar 2013
- Post
- 231
- Like diterima
- 21
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
- Daftar
- 28 Jun 2011
- Post
- 143
- Like diterima
- 8
Mantaaaaap bung
kiracr00tz
Semprot Kecil
- Daftar
- 3 Jan 2013
- Post
- 85
- Like diterima
- 56
Lanzjut gannnn
udunen
Kakak Semprot
lanjutkan lagi om
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
