Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Yu Sarminem

Selesai tutup warung Yu Sarmini sempat bersenda gurau dengan Udin.Yu Sarmini sempat agak terkesima.Karena menurut Yu Sarmini Udin lumayan ganteng.


Pantas Minem kecantol, masih muda, segar, lumayan sterk.Tytidnya juga gede kelihatannya...lirih Yu Sarmini dalam hati setelah sempat sekilas melirik tonjolan di paha Udin.Kenceng ini pasti Tytidnya gumam Yu Sarmini dalam hati dengan pipi semu memerah tersipu...


Tapi tidak lama, Yu Sarminem adiknya datang memdampingi mereka.


Eh Nem, aku tidur di kontrakan Yono ya kata Yu Sarmini.Koper titip sini aja.Aku bawa baju tidur, sama ganti aja kata Yu Sarmini


Iya Yu.Balas Yu Sarminem.


Eh ngomong2 kontrakan Yono ada ACnya ndak...aku ndak tahan gerah lho..kata Yu Sarmini...


Wuuu.. gaya...cibir Yu Sarminem...Arab bukannya panas...Yu...


Wee...kamu ndak percaya ya.Di rumahku di Qatar, taman aja aku kasi AC kata Yu Sarmini nyonyor.


Ha ha ha...hihihi...Udin dan Yu Sarminem tertawa melihat bibir Yu Sarmini nyonyor bergaya sombong.


Iya percaya madame Sarmini kata Yu Sarminem bergaya seperti pelayan..


Ha ha ha hi hi hi.Mereka semua tertawa...


Eh mana itu si Yono...Yoon...Yooon...Ayok Yoon...ini Ibuk udah siap...


Iya Buuk kata Yono tergopoh2 lari dari belakang setelah cium pipi Inah...Inah ikut kedepan menemui Yu Sarmini dan cium tangan...


Eeee...Mas Udin.Pelan2 ya sama adikku kata Yu Sarmini sambil mengerlingkan sebelah mata ke Yu Sarminem...


Iiii...apa si Yu balas Yu Sarminem membalas ketus sambil menyiwerkan bibirnya...


Ha ha ha hi hi hi semua tertawa lagi.Inah tersipu.Yono cuma nyengir....


Yono dan Yu Sarmini pun jalan berangkulan...

Mereka jadi nampak seperti sepasang kekasih.Ya karena diusianya yang menginjak 42:tahun, Yu Sarmini, wajahnya masih nampak segar, cantik, langsing.Tapi nenennya yang 36 D nampak masih sangat kencang membulat.Sementara pinggulnya nampak masih munjung naik.


Bahkan Udin harus mengakui bahwa Yu Sarmini juga mempunyai pesona sexual yang kuat.Karena Udin sempat bledut2 Tytidnya terangsang partikel2 bau nenen dan itil Yu Sarmini yang menyebar di Udara.


Yu Sarminem dapat membaca itu.Karena Udin sudah seperti belahan jiwanya sendiri...


Cantik ya Kakakku kata Yu Sarminem dengan nada ketus tiba2...


Err...eh Iya Yu...Udin gelagepan tidak siap menjawab...


Cantikan mana sama aku tanya Yu Sarminem...


Eeer eh cantikan Ayumi lah kata Udin terbata2...


Bohong...kata Yu Sarminem ketus...


Bener kook...kata Udin memelas....dia mencium ada gelagat gak kebagian memek malam ini.Biasanya seperti itu kalau Yu Sarminem ngambek.Padahal Tytidnya udah bledut2 gara2;Yu Sarmini...


Dadah Kangmas kata Yu Sarminem berlari meninggalkan Udin...


Ha ha ha...awas ya Ayu....Udin mengejar Yu Sarminem yang berlari masuk ke arah kamarnya...


Hi hi hi...aww...ampun Kangmas kikik Yu Sarminem...


Sssst... Kangmas ah...itu Inah belum tidur kata Yu Sarminem berbisik...


Coba aku cek kata Yu Sarminem masih berbisik sambil menempelkan jari telunjuk di bibir....


Kunci pintu depan Kangmas...terus masuk kamarku kata Yu Sarminem lirih...


Dan Yu Sarminem pun berjingkat mengecek Inah...Tapi ternyata Inah sudah tidur..Kemudian Yu Sarminem mengecek kamar Sari.Ternyata Sari juga sudah tepar.Mereka nampaknya lelah setelah seharian beraktiviatas dari pagi.


Yu Sarminem pun masuk kamar.Di ranjang Udin sudah bertelanjang dada hanya mengenakan boxer...


Yu Sarminem menomprok Udin...Dan mereka bergelut sambil saling meremasi dan berciuman bibir panas....Memek Yu Sarminem sudah agak basah dan itilnya ndut2an kangen Tytidnya Udin...

..........

Sementara di kontrakan Yono....

Ehh lumayan ya kontrakan mu Yon kata Yu Sarmini.


Cuma kok berantakan bener kata Yu Sarmini sambil memberesi barang2 Yono mulai dari celana, PS2, sisa bungkus makanan kecil sampai beberapa film DVD erotis yang terserak...


Ealaaah..kamu kok nontonnya ginian kata Yu Sarmini geleng2:melihat sampul DVD erotis Kakek Sugiono dengan wanita muda.


Eee...Ibuk jangan biar Yono aja..kata Yono langsung mengambil DVD erotis dari tangan Yu Sarmini...


Yu Sarmini mengambil satu lagi yang tercecer...Dia mengernyitkan kening melihat sampulnya...


Seorang perempuan bule nampak nganga memeknya mekar disumpal kontol besar pria berkulit hitam...


Ealaaah...lirih Yu Sarmini ternganga...pipinya memerah...memeknya berdesir...


Ihh...Ibuk....Yono merebut DVD itu dari tangan Yu Sarmini...


Lhaah....kamu kok nakal temen toh Yon...


Maaf Buk jawab Yono takjim dan dengan cepat memberesi semuanya...


Kamu memang harus buru2 dikawini biar gak ngawur kata Yu Sarmini ...


Kamu pernah gituan sama perempuan...Tanya Yu Sarmini...


Belum Buk...Eh sudah jawab Yono pada akhirnya....


Inah sudah pernah kamu gituin?Tanya Yu Sarmini menyelidik.


Belum Buk jawab Yono jujur...


Kalau yang satu lagi? Siapa namanya? Yucin?


Eh sudah Bu jawab Yono tidak dapat berbohong....


Ealaaah..Yoon...Yon....Yo Wis.Sing penting kamu jadi lelaki harus tanggung jawab kata Yu Sarmini pada akhirnya mencoba bersikap bijak.


Yu Sarmini lalu masuk ke kamar dan mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur.Tapi dia tidak menutup pintu.Karena baginya Yono tetaplah putra kecilnya meski sudah dewasa.


Tapi entah setan apa Yono malah Tytidnya bledut2 melihat punggung mulus Ibunya ketika berganti baju.Bahkan Yono mengintip ke samping melihat bulatan tetek Ibunya yang nampak masih ranum sekali.Karena Yono melihat Yu Sarmini sebagai wanita dewasa.Entah mungkin karena dia ditingal sejak kecil ke Arab.Selama Yu Sarmini di Arab, Yono dikunjungi terakhir waktu dia masih SMP kelas 1.


Yok Yon sini temenin Ibu di ranjang.Kita cerita2 kata Yu Sarmini.Dia masih kangen banget sama Yono...


Iya Buk Yono pipis sebentar kata Yono...


Yono sudah diranjang kini...Mereka tidur miring berhadapan berpelukan....


Kamu sudah besar ya sayang kata Yu Sarmini menatapi Yono dengan mata berbinar penuh kebangaan sambil mengusapi kening dan rambut Yono...Matanya agak membasah bahagia...Yu Sarminem berhasil membesarkan anaknya menjadi seorang pria yang gagah.Yono tumbuh mirip sekali Ayahnya yang sudah berpulang meninggalkan mereka sejak Yono kelas 2 SD.Yu Sarmini agak terharu.Ada sebsersit rasa bersalah di hatinya karena meninggalkan Yono sejak kecil.Tapi, dulu itu, itulah jalan satu2nya memperbaiki ekonomi keluarga mereka.Kini dia merasa itulah jalan terbaik sehingga rasa bersalah tidak terlalu membebani dirinya.


Yu Sarmini mencium kening dan pipi Yono kemudian memeluk Yono erat.


Kangen banget Ibuk sama kamu sayang kata Yu Sarmini lirih.Yono juga kangen sekali sama Ibuk kata Yono mencium pipi Yu Sarmini.


Ibuk cantik sekali kata Yono...


Ojo ngono Yon..isin Ibuk kata Yu Sarmini...tersenyum.Entah kenapa dia merasa gaya negombal Yono mirip Ayahnya dulu.


Kamu kok gak cari yang seumuran Yon tanya Yu Sarmini dengan rasa penasaran.


Inah kan biar belum pernah nikah juga lebih tua 5 tahun lo dari kamu.Terus siapa itu Yucin? Kenal dimana kamu? Hampir seumuran lho itu sama Buklekmu? Tanya Yu Sarmini..Itu yang aku dengar dari Buklek kamu***mahnya kata Buklek kamu juga besar sekali.Mau2nya ya dia sama kamu.Mau lagi kamu duain sama Inah...Yu Sarmini memberondong Yono dengan puluhan pertanyaan.


Ndak tahu Bu...Habis dua2nya cantik seperti Ibuk..Kalau Inah, Yono kan sudah kenal lama.Kalau Ci Yucin itu...Err susah Buk ngomongnya...Dia baik dan sayang sama Yono.Kata Yono terus terang.Asalnya dia pelanggan di warung kita kata Yono...


Mosok sih? Dia makan di warung pecel Lele kita? Kata Minem rumahnya di Menteng lho?


Yu Sarmini tidak habis pikir.


Eh nggak pernah sih Buk.Dia gak pernah makan di sini.Dia biasanya pesan lewat telpon.Trus Yono yang antar pesanan.Jadinyakan ketemu.Trus Yono jadi akrab ..kata Yono malu2.


Trus kamu gituin? Kata Yu Sarmini ceplas ceplos dengan bibir nyiwer seperti meledek Yono...


Errrr....eh Iya Buk...kata Yono tersipu dengan pipi merah sambil tersenyum.Dia merasa Ibunya tidak cuma cantik tapi juga lucu.


Lha trus kamu ngomong apa sampai Ci Yucin sama Inah mau kamu duain.


Ya aku bilang terus terang kalau aku sayang dua-duanya jadi aku gak bisa milih...


Eh mereka mau...


Eh..siapa itu yang ngajarin kamu ngomong ke mereka?...


Budhe Ginem Buk kata Yono...


Budhe Ginem mana? Tanya Yu Sarmini mengernyitkan kening...


Itu lho Buk, yang punya warteg...Dia kan baik sama aku...dulu waktu kecil kan aku suka dikelonin sama dia kata Yono polos...


Oooo...Mbakyu Ginem...


Yu Sarmini menatapi wajah Yono...matanya berbinar penuh senyum.Anak laki2 satunya yang lama tidak dia jumpai, beberapa hari lagi akan menikah.Ada rasa bangga dihatinya.Yono kini sudah tumbuh menjadi lelaki yang gagah.Dia bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Yu Sarminem adiknya yang telah mengasuh dalam hati.


Yu Sarmini mengelus pipi Yono, memeluknya hangat, dan mencium bibir Yono tipis.


Wis bobok Yuk sayang.Besok kan kamu harus bangun pagi urus surat2....kata Yu Sarmini...


Yono tidak menjawab malah mengulum bibir Ibuknya...


Yu Sarmini matanya membelalak...


Emmh....Yon uwis...kata Yu Sarmini...Sudah sayang katanya lembut.Mencium pipi Yono sekali lagi dan mengecup basah bibir Yono sekejap..


Sudah sayang nanti kamu ciumin aja isteri2 kamu kata Yu Sarmini


Sudah ya, bobok...kata Yu Sarmini mengulang...dan membenamkan wajahnya di bahu Yono...


Tapi Yono malah menciumi leher Ibunya...

Ih..hi hi hi...geli Yon ojo.Kata Yu Sarmini...Dia tersenyum...baginya apa yang dilakukan Yono cuma candaan anak yang kangen kepada dirinya....


Tapi kok perlahan Tytid Yono menggembung menekan perut bagian bawahnya...


Ealaaah iki bocah lanang....Yu Sarmini membalikkan tubuhnya membelakangi Yono dan menyibakkan rambutnya ke atas.


Yono memeluk Yu Sarmini dari belakang...

Yu Sarmini harap2 cemas.Karena Yono menempelkan Kontolnya kebelahan pantatnya.


Ealah iki bocah.Lirihnya dalam hati.Tapi dia biarkan.Pelukan Yono terasa hangat dipunggungnya.Dia teringat suaminya dulu.Yono mirip sekali dengan Ayahnya.Bahkan dia merasa tidak bisa marah dengan Yono...


Namun perlahan Yu Sarmini merasakan kontol Yono menggembung makin keras menempel di bo'olnya.hanya selapis tipis gaun tidur dan kolor bola Yono yang menghalangi...


Walaah iki bocah....kok ngene yo.Mana aku gak pakek celana dalem lagi...lirihnya dalam hati agak cemas...tapi kok ya itilnya berdesir.Memeknya ndut2an.


Belum habis rasa cemasnya, tengkuknya dicium Yono...


Iiih Yon ojo ngono to sayang...merinding ini lho Ibuk kata Yu Sarmini.


Buk...Yono minta nenen dong kata Yono dengan suara parau sangek.


Ojo Yon...emoh aku...Dulu kan kamu waktu kecil sudah aku neneni tiap hari kata Yu Sarmini lirih


Dikit aja Buk...rapopo ya Buk...kata Yono mengajuk.Entah gimana Yono tidak melihat Yu Sarmini sebagai Ibunya.


Bener ya dikit aja.Habis itu kita bobok kata Yu Sarmini akhirnya mengalah...karena Yono terus menciumi pipi, bahkan menjilati tengkuk dan lehernya...


Yu Sarmini membalikkan tubuhnya menghadap Yono...


Yono mengulum bibirnya lagi....


Emmpppf....emmh....emh...Yu Sarmini menggelinjang...menempatkan telapak tangannya di dada Yono yang tidak memakai baju...Dia bermaksud mendorong Yono...Tapi tangannya melemah.Ciuman Yono terasa hangat dan lembut.Yu Sarmini memejam ..Dan ciuman Yono turun ke leher ..


Yono menurunkan tali bahu gaun tidur Yu Sarmini...Dan terpampanglah tetek Yu Sarmini yang putih mulus dengan aereola lebar..coklat kemerahan dengan pentil mancung seujung jari kelingking...


Dan Yono menatap nanar tetek Ibunya...Tanpa berlama2 Yono segera mencucrup tetek Ibunya....


Emmh Yoonh...kamu kok nakal temen sayangh...lirih Yu Sarmini merem melek.Teteknya sangat sensitif.Kenyotan basah hangat mulut Yono membuat Yu Sarmini menggelinjang.Memeknya terasa rembes.Cairan kewanitaan hangat pelan bergelombang mengalir di liang peranakannya.


Yu Sarmini terbuai.Yonnh ...uwis Yo sayang kata Yu Sarmini...lirih merem melek..


Yoonh ojo yonh ojo...kata Yu Sarmini lirih sekali ketika jari Yono mulai memuleni itilnya bahkan menjepit bibir memeknya dengan dua jari ...Bahkan Yono mulai memulasi bibir memeknya dengan jari telunjuk dan jari tengahya...


Yonnh ojo sayang lirih Yu Sarmini memelas...Tangannya memegang pergelangan tangan Yono mencoba menahan...Tapi jari tengah Yono sudah masuk dan mulai mengobel memeknya...


Yonnh Uwis sayang....uwis yo...Yu Sarmini mencoba menghentikan Yono secara halus..Di satu sisi hatinya menolak.Tapi respon tubuhnya kok malah nagih.Kobelan jari Yono membuat memeknya makin banjir dan nyer2an.


Tahanan tangannya melemah..Yoonh jangan..lirih Yu Sarmini merengek... . Tapi Yono malah secara telaten mengenyoti teteknya bergantian dan makin intensif memuleni itil dan liang peranakannya...


Owwh Yonh ojo Yonnh jangan lirih Yu Sarmini...Yu Sarmini melarang ...tapi wajah Yu Sarmini merem melek itilnya distimulir permainan jari Yono...


Yoon Ibuk diapain...jangan Yon...jangan...lirih Yu Sarmini bahkan hampir seperti berbisik.


Yu Sarmini merasa tidak bisa menolak Yono dengan keras.Dia tidak mau ada preseden buruk kalau dia berteriak.Karena kontrakan Yono berjejer delapan pintu bersama tetangga.


Yono menegak...dan menaruh bantal lembut dibawah pinggang Yu Sarmini.Pinggul Yu Sarmini jadi melengkung ke bawah.Yono segera memelorotkan kolor bolanya.


Yu Sarmini membelalak kontol Yono terlihat sangat besar dimatanya.Dengan kepala sebesar pantat botol teh botol ukuran besar dan panjang dua puluh Senti lebih.


Ehh Yoon...Ibuk mau diapain....lirih Yu Sarmini berusaha mau bangkit ..Tapi Yono menahan kedua pergelangan tangan Yu Sarmini di sisi bahunya...


Yoon...jangan Yoon, jangan sayang...lirih Yu Sarmini cemas...


Bukannya berhenti Yono menyingkap rok gaun tidurnya yang hanya sepaha ke pinggang...dan melebarkan paha Ibunya.


Dan terpampanglah memek mulus Ibunya yang nampak tembem bΓ sah berkilat....dengan sejumput jembut yang tertata rapi...


Yono merunduk dan menijilat sekali belahan memek Ibunya yang nampak tembem sekali.Itilnya pun nampak mancung ngaceng...Terasa gurih agak manis cairan kewanitaan Ibunya di lidah Yono.Yono menelan ludah.Glek...Nafsu sudah menguasai dirinya.


Yono menggenggam batang kontolnya yang besar berkilat dengan urat menggembung.Yono mengoleskan kepala kontolnya ke belahan memek Ibunya...Dan memposisikan Kontolnya tepat dibelahan memek.Telapak tangan Yu Sarmini mencoba menahan perut bagian bawah Yono...


Tapi Yu Sarmini seperti kesirep dia hanya menatap nanar wajah putranya menggigit bibir bawahnya mengantisipasi...jangan Yoonh bisik Yu Sarmini agak memelas ..


Namun hasrat Yono sudah tidak terbendung..

Yono mengayun pinggulnya mendorong penuh tenaga...


Precet....sleeb...Bless....


Aww.. owwwh....Yonnh Ibuk diapain....lirih Yu Sarmini....terkejat.Sodokan batang kontol Yono membuat memeknya agak ngilu.


Batang kontol Yono yang hangat membara menyeruak dalam kehangatan basah liang peranakan Yu Sarmini...


Yu Sarmini menggeol mencoba melepaskan batang kontol Yono.Tapi Yono malah mengejar dengan ayunan pinggul.Dinding Vagina Yu Sarmini malah terstimulir batang kontol Yono yang keras....


Yu Sarmini melenguh...Owwh..

Yon uwis Yo sayang....rengek Yu Sarmini.


Yono mau kawin Bu kata Yono.

Iya sayang iya sayang...Tapi jangan Ibuk..ini salah.lirih Yu Sarmini terengah-engah...


Yono mau sebadan lagi sama Ibukhh...Biar Ibuk selalu sayang sama Yono...kata Yono dengan suara parau sangek...sambil terus mengayun batang kontolnya dengan teratur.


Yono memeluk Yu Sarmini dan mencium pelipisnya...


Aww....owwh..awh...ah ah ini salah sayang....aaduhh tapi kontolmu kok Yo enak banget ngene...lenguh Yu Sarmini meracau...


Akhirnya Yu Sarmini pasrah....bahkan membalas kuluman bibir Yono.


Namun matanya membasah haru.Perasaannya campur aduk.Ada kebanggaan di hatinya, Yono tumbuh menjadi lelaki yang kuat.Yono bahkan ganteng dan perkasa seperti Ayahnya.


Ayunan pinggul Yono membawanya melayang.Kenangan masa bulan madu bersama Ayah Yono melintas di benaknya...


Yu Sarmini membalas kuluman Yono...bahkan mencupang leher Yono gemas....


Yono mempercepat ayunan pinggulnya...sampai pubis mereka bertemu...


Buuk....Yonoh kangenh banget sama Ibuukh...racau Yono


Plog...plog ...plogg....plog...


Awhh owwh ah ah emhh..emmmh...Ibukh juga kangen banget sama kamu sayangh...lenguh Yu Sarmini merem melek.Memeknya terasa makin banjir hangat, yang membuat memeknya makin lincir.Kayuhan pinggul Yono jadi semakin lancar.


Aww....aw...aduh ....mentokh ngilu Yon...pekik Yu Sarmini...


Aww....owh....


Bukkh Yono gak tahanh..lenguh Yono...

Ojo didalem nak...Yu Sarmini gelagepan...


Tapi Yono malah makin cepat mengayuh pinggulnya ..


Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog Plog


Yoonh ojo didalem...Ibukh Masih subur...kata Yu Sarmini terengah terengah terlonjak-lonjak digempur Yon....


Yono mau punya adik dari Ibukkh...lenguh Yono


Ojo Yonh...Eling...ini salah....Yu Sarmini mencengkeram bahu Yono....


PLOG...PLOG


Croot creeet Criit...criiit creeet creet seeer seeer...Criit Creet crett...


Batang kontol Yono berkedut2 menyemprot mulut rahim Ibunya dengan benih2 kehidupan.


LIang peranakan Yu Sarmini berdenyut2 memuleni batang kontol Yono mesra.


Owwwhhh Yonnh....lenguh Yu Sarmini menggelinjang orgasme.Tubuh Yu Sarmini mengejang...pipinya memerah...Yu Sarmini menjenggut rambut kepala belakang Yono dengan jari2 lentiknya....


Yono ambruk ke pelukan Ibunya...


Perlahan Yu Sarmini melemas.Jenggutan jarinya di kepala Yono berubah menjadi elusan.Kakinya merengkuh pinggang Yono seperti tidak ingin melepaskan.


Yu Sarmini merangkul Yono, mencium pipi dan mengelusi punggung anak semata wayangnya.


Pipinya mulai pias.Persetubuhan malam ini terasa begitu Indah dihatinya.Sekelebat benaknya melanglang ke masa bulan madunya dengan Ayahnya Yono dulu...


Tapi perlahan mata Yu Sarmini membasah.Tidak...tidak dengan anakku sendiri.lirih Yu Sarmini dalam hati...


Yu Sarmini terguncang sesengukan...air mata menetes dipipinya.


Yono kembali kesadarannya...dilihatnya Ibunya seperti sediih...


Buk maafin Yono ya Bu...Yono mencium pipi Ibunya yang wangi...


Yu Sarmini hanya diam mengangguk...


Yono mengulum bibir Yu Sarmini yang ranum...

Yu Sarmini membalas lembut.


Maafin Yono ya Buk...ulang Yono...


Iya sayangh...Iya sayangh lirih Yu Sarmini akhirnya membalas.


Sudah terjadi...Ibukh ikhlas kata Yu Sarmini.Dia bahkan tidak bisa marah kepada Yono.Yu Sarmini memang perempuan lembut penyabar.Segala sesuatunya akan berlalu...lirihnya dalam hati...


Yonh...kata Yu Sarmini...

Ya bukh...


Ndak boleh ada yang tahu soal ini ya...bisik Yu Sarmini ditelinga Yono..


Mereka berbaring miring kini dengan pinggang Yono dipaha bagian dalam Yu Sarmini dengan kelamin masih menyatu.


Yu Sarmini menatap mata Yono..


Yono mengalihkan matanya dari mata Ibunya.

Namun Yu Sarmini mengangkat dagu Yono dengan sisi jari telunjuknya.


Kamu sudah dewasa sekarang kata Yu Sarmini lembut.Tapi ingat ya sayang.Jadi lelaki harus tanggung jawab.Sebentar lagi kamu nikah.Jangan nakal.Sayangi Isteri-isterimu dengan adil.


Ingat ya...ndak ada yang boleh tahu mengenai kejadian malam ini...


Injih Buk jawab Yono takjim.Yu Sarmini mencium kening Yono...


Kamu gagah Yon seperti Bapakmu...kata Yu Sarmini sambil mengusap pipi Yono...


Yono mencium pipi Yu Sarmini kemudian nenen lagi sambil mengayuh lembut batang kontolnya yang masih tegang meski sudah crot menelusuri liang peranakan Ibunya.


Emmmpph.. Yonnh lenguh Yu Sarmini


puas-puasin nenennya sayangh mumpung Ibukh masih disini...lirih Yu Sarmini dalam hati memejam...matanya membasah.


Besok pagi...bersikap seolah2 tidak pernah terjadi apa2 sama kita bisik Yu Sarmini ditelinga Yono.


Yono mengangguk pelan.Yu Sarmini mencium mata Yono.


Dan mereka pun melanjutkan persetubuhan mereka dengan lembut dan penuh kasih sayang...


Kontol Yono sampai terasa mentok kehati bagi Yu Sarmini.Tidak secara harfiah tentunya.Tapi malam ini terasa Indah bagi Yu Sarmini.Dia sadar betul yang mereka lakukan salah.Tapi puluhan tahun rasa kangen dan sayang terpendam yang tidak bisa terpenuhi karena jarak, tercurah tidak hanya secara jiwa, tapi juga secara fisik.
Anak kandungnya sendiri masuk ke dalam rahimnya lagi...


Entah berapa kali orgasme yang dia rasakan.Belum pernah dia bersetubuh seperti ini.Tidak dengan Ayahnya Yono dulu, pun tidak dengan sheikh Abdul suaminya yang sekarang...


Mereka akhirnya melemas setelah Yono crot yang ketiga kalinya dalam liang peranakan Yu Sarmini.Dan mereka kelonan tidur dengan kelamin masih menyatu.....

............


Paginya Yu Sarmini sudah dandan cantik memakai blus warna putih dan kulot warna khaki senada dengan kerudungnya...


Penampilannya tidak kalah sama Kakak-kakak yang masih kuliah.wajahnya cerah segar.meski matanya agak sembap


Yu Sarmini menunggu Yono bangun sambil membaca majalah dan meneguk secangkir white coffee ditemani biscuit.Kebiasaannya sarapan dari dulu.


Ketika dia menoleh, Yono sudah berdiri diambang pintu kamar...


Sudah bangun sayang katanya penuh cinta ke Yono.


Ibuk cantik sekali pagi ini kata Yono...


Yu Sarmini tersipu dipuji Yono


Yu Sarmini berdiri.Kemudian memeluk Yono dan mencium pipinya.


Ingat yang Ibuk bilang ya sayang bisik Yu Sarmini ditelinga Yono..


Iya Buk kata Yono mencium tangan Yu Sarmini...


Lekas mandi dan dandan sana.Nanti kita ke rumah Minem biar kamu sarapan...kata Yu Sarmini.

Baik Bu jawab Yono.


Yono kagum dengan Ibunya.Wanita kuat yang punya kontrol.Karena pagi ini dia melihat Ibunya sudah kembali seperti sediakala.Cuma Jalannya yang agak ngegang dikit.


Yono mandi dan dandan cepat.


Setelahnya mereka berjalan berendengan ke depan. Yu Sarmini berjalan sangat rapat nempel ke lengan Yono.Sampai tetek hangat empuk terasa di lengan Yono...


Diperjalanan mereka melewati rumah Lek Ginem...


Lek Ginem yang sedang menyapu di depan rumahnya panas.Dia agak cemburu.Karena yang digandeng Yono bukan Inah...


Cieee...Yono awas ya.Tak bilangin Inah..***ndeng siapa itu.Dibawa ke kontrakan lagi....Sindir Lek Ginem...dengan bibir nyonyor


Eeeh....Anu bukan Budhe...ini Ibukku kata Yono gelagepan...


Lek Ginem mengernyitkan kening.Ibukknya Yono? Tanyanya dalam hati...


Elhadalah...mampir Mbakyu kata Lek Ginem memburu mereka...Lek Ginem bisa mengenali Yu Sarmini pada akhirnya.Memang Yu Sarmini jauh lebih cantik dibandingkan dulu.


Yu Sarmini dan Lek Ginem berpelukan hangat..


Eeeh Ginem....pangling aku.Kamu kok jadi cantik sekali gini..


Eee...Mbakyu juga cantik sekali kata Lek Ginem...


Yu Sarmini agak heran..membathin...kalau aku kan perawatan salon,operasi plastik, lha ini si Ginem, Minem, Sari, Inah?....Pada makan apa mereka..Tanyanya dalam hati...


Sarapan di dalam Yok ajak Lek Ginem...mengaburkan keheranan Yu Sarmini


Anu makasih Mbakyu... ini Yono mau urus surat-surat kata Yu Sarmini...


Ealaaah...Yo wis.besok besok harus mampir kata Lek Ginem.


Iya Mbakyu...Kepareng kata Yu Sarmini...


Iyaa...hati2 kata Lek Ginem...

Nanti lagi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd