Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Yu Sarminem

Dalam mobil.....Udin mencoba bergaya cool dan melajukan Baleno punya Pak Haji yang dia pinjam sekalem mungkin.Tapi Tytidnya bledut-bledut stenggi, alias stengah tegangan tinggi.Keluar liur tytidnya melihat penampilan Yu sarminem melalui mata Udin.

Meskipun Yu Sarminem agak bau keringat setelah berdagang pecel lele.Tapi itu bau khas wanita yang sangat menggairahkan bagi Udin.Bau yang sangat merangsang dari wanita yang dilanda gairah yang makin memperkuat aroma bau nenen dipadu kesegaran sabun Lifebuoy, rexona sachetan dan minyak wangi literan beraroma Cendana, eucalyptus dan mint.Persis aroma Mbak2 pramugari.Ya gitu2 Udin pernahlah naik pesawat, waktu kekampung halaman Ibu Pak Haji di Sulawesi Selatan sana.

Tapi ketika matanya menatap mata Yu Sarminem, yang dia lihat adalah tatapan ketus penuh rasa amarah.

Meskipun tangan Yu Sarminem yang halus menumpu paha bagian atas Udin dengan lembut.Bahkan menggaruk2an ujung kuku telunjuknya yang runcing ke batang kontol Udin dengan halus.Makin nyer2an kontol Udin jadinya.

Udin diam saja.Bingung.Udin menelan ludah...gleg.Takut dia sama perubahan wajah Yu Sarminem.Kesambet kuntilanak kali ni Ayumi kata Udin dalam hati.
Udin punya panggilan sayang untuk Yu Sarminem dalam hatinya.Entah darimana mungkin komik bokep Jepang yang dia pernah baca.

Ketika dia baru saja memarkirkan Baleno nya disebuah medium market sebuah apartemen, baru mematikan lampu depan bahkan belum mematikan mesin,Yu Sarminem dengan gesit naik ke pangkuan Udin dan menggigit pipinya...

Aduh Yu ampun Yu sakit kata Udin.Yu Sarminem melepaskan gigitannya.Tapi kemudian sangat cepat mencubit pinggang Udin dengan kuku runcingnya.Yu ampun Yu...jangan gitu dong kata Udin merintih memelas.Ya harus gitu.Soalnya Udin sudah jatuh sayang ke Yu Sarminem.

Yu sudah Yu malu kata Udin berbisik.Itu bapak parkir lewat.Yu Sarminem dengan lincah pindah ke tempat duduknya lagi.

Bapak parkir yang tidak menyadari kalau pemilik mobil masih didalam memeriksa pintu.Ya dia tidak jelas karena kaca mobil Udin gelap.Tapi dia merasa melihat kelebatan manusia di mobil Udin.

Udin membuka kaca.

Eh Bapak kata Supir itu agak kaget.Maaf Pak periksa kirain mobilnya kok goyang...katanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Eh iya Pak ini baru mau turun.Ini td Isteri saya ajak bercanda kata Udin nyengir.

Oh iya Pak gak papa silahkan kata Bapak Parkir itu sopan dan berlalu.

Yu Sarminem tersenyum lebar.

Aku isterimu ya Mas kata Yu Sarminem dengan mata berbinar.Eh iya kata Udin nyengir gelagepan.

Sungguh? Kata Yu Sarminem

Iya Ayumi sayang kata Udin kini dengan nada serius.

Yu Sarminem matanya menyala berkilat.Wajahnya menjadi penuh senyum.
Janji? Kata Yu Sarminem lagi.Itu hati kecil Yu Sarminem yang mengarahkan.

Dia tidak mau kehilangan Udin lagi.Cuma 3 hari saja terasa berat. Entah apa ini yang namanya cinta? Tanyanya dalam hati.Namun persetubuhannya dengan Udin beberapa hari lalu terasa sangat menyentuh kalbu baginya meski bikin lecet memek.

Sebaliknya demikian yang Udin rasakan.Mereka bertatapan nanar.Saling mendekatkan wajah dan dengan ganas Udin memagut bibir Yu Sarminem yang merah maroon oleh pulasan lipstick.
Yu Sarminem membalas dengan sangat bergairah.Setelah 5 menit, ngos2 an mereka berdua.Yu Sarminem menjadi merah pipinya di tatapi Udin kemudian menunduk.

Berdenyut-denyut dan membasah hangat memeknya membayangkan apa yang akan terjadi malam ini.

Disisi lain Udin merasa ada titik cairan membasah diujung kontolnya.

Yu Sarminem memeluk Udin kini dan tiba sesengukan dalam pelukan Udin.

Hu hu hu kamu jahat Mas...rintih Yu Sarminem seperti gadis remaja ke pacarnya.Kamu kok tinggalin aku gitu aja habis kamu ewek.hu hu hu.tangis Yu Sarminem lagi.Seperti gadis remaja habis diambil perawannya terus diputusin.Sampai meleleh mascaranya oleh airmata.

Padahal aku baru aja jatuh hati sama kamu cerocos Yu Sarminem dengan logat Jawa yang tidak terlalu medok.Suara yang sangat dikangeni Udin 3 hari ini....

Kamu tahu gak gimana gak karuannya rasa hatiku....hu hu hu...

Sudah sayang sudah sayang kata Udin mengelus rambut Yu Sarminem yang halus bergelombang.Dan menggosok2 pungungnya lembut.

Aku juga sperti itu Yu katanya.Setelah pertemuan kita, hapeku kecebur ember.Trus aku juga ujian kelulusan.Aku juga bingung sekali Yu.Susah tidur aku bayangin kamu kata Udin lagi.Tapi aku juga gak sempat ke rumahmu.Takut sekali aku kehilangan kamu Yu kata Udin dengan tulus.

Yu Sarminem menegakkan tubuh kini menatapi wajah Udin melongo.Tangisnya terhenti.

Trus kamu lulus? Tanya Yu Sarminem.

Alhamdulillah lulus sayang.

Yu Sarminem memeluk Udin hangat agak lama.

Janji ya sayang selalu kabari Ayu.kata Yu Sarminem.

Iya Ayumi sayang aku janji kata Udin dengan nada penuh kasih.

Yu Sarminem tersenyum kecil kini.

Udah dulu yuk sayang kata Udin nanti kita gak sampe2 kata Udin.Yu Sarminem mengangguk bahkan tidak menanyakan sampai kemana.

Sebentar sayang kata Yu Sarminem.Dengan hati2 Yu Sarminem menghapus lelehan airmatanya dengan tissue agar tidak merusak riasan wajahnya.

Udin menyalakan lampu kabin.

Yu Sarminem merapihkan riasan mata, merapikan bajunya yang sempat diobok2 Udin karena pengen remes nenen, kemudian memakai bedak lagi.

Mereka turun dari mobil kini.

Yu Sarminem menjadi posesif kepada Udin kini.Dia merapatkan tubuhnya ke Udin berjalan bersama ke medium market lantai dasar apartemen itu.

Soalnya Yu Sarminem melihat beberapa perempuan STW yg lebih tua darinya duduk2 di meja pelataran sambil ngerokok dan minum kopi menatapi Udin seperti hendak menyeruput pejuh Udin langsung dari tulang sumsumnya.Yu Sarminem tahu.

Soalnya itu yang membuat dia mau diajak Udin yang baru dikenalnya waktu itu, itu yang dia rasakan.Ya jablay istilahnya.Rasa jarang dibelai.

Kemarin itu pun tidak takut diculik atau dibunuh lelaki yang baru dikenal misalnya.Ah paling cuma diewek.Itu yang dia rasakan beberapa hari lalu itu.Elhadalah.kok malah jd rasa kata Yu Sarminem dalam hati.Tersenyum kecil Yu Sarminem jdnya.Diciumnya pipi Udin mesra

Sementara para wanita itu menatap nanar retsleting Udin yang menggembung dan menelisik dengan mata sebentuk batang besar di sisi paha dalam Udin dibalik celana Jinsnya.

Yu Sarminem ditatapi seperti itu oleh mereka malah makin merapatkan tubuhnya ke Udin dan merangkul pinggangnya.

Para wanita itu nganga melihat tetek Yu Sarminem mental mentul belum lagi pinggulnya yang bulat geal geol ditopang kakinya yang jenjang dan mulus.

Pak Satpam yang membukakan pintu pun sampai meneguk air ludah...

Salah seorang dari wanita itu berbisik ke temannya...Ih hoki bener ntu perek Cin...katanya nyonyor ke temannya yang bernama Yucin...

Iiih ngiri aja lu Fan kata Tante Yucin.Lo mending jangan deh...jebol ntar memek Lo ama tu cowok.Lihat aja tu...Tytidnya kayaknya gede banget gitu.

Mending Lo perkosa aja suami Lo kata Yucin nyonyor balik.Ah payah laki Gw kata Tante Fanny yang punya pantat dan tetek jumbo.

Payah gimana kata Tante Lusi menimpali.Masak gw dah pake baju sexy tembus pandang, gw stelin bokep, gw isepin sejam lebih, mukanya gw jejelin pantat.Tetep tytidnya gak bangun.
Ha ha ha hihi hi hi hi....Riuh mereka berlima jdnya...tertawa cekikikan....

Biarin dah jebol memek Gw kata Tante Fanny dengan mimik wajah lucu....

Tar Gw godain tu cowok kalo mampir sini sendirian gak ada pereknya....

Ha ha ha...Hii hi hi hi....makin rama i mereka tertawa.
Dah ah jangan ketawa mulu.Yuk Cin anterin gw kedalem beli terong kata Tante Fanny.Ayuk deh...Gw juga mau beli timun kata Tante Yucin.Eh kalian mau ikut gak?...

Gak ah kita disini aja kata mereka...

Sementara Udin, sama Yu Sarminem sibuk berbelanja makanan, roti2, minuman.

Udin tidak lupa membeli beberapa kaleng besar bir.Dan satu botol Absolut Vodka dan sprite.

Tapi Yu Sarminem diam saja.

Di counter Udin melihat seperti gel warna putih dekat rak kondom2.Udin mengambil tube bertuliskan huruf Jepang tersebut.Ternyata ada petunjuk dalam bahasa Inggrisnya.Udin membaca mencoba memahami dengan kemampuan bahasa Inggris pas2an.Hmmm mungkin ini yang aku butuhkan dalam hatinya.

Biar Ayumi gak kesakitan.Sekilas Udin membaca pelumas kewanitaan tersebut juga menstimulasi itil dan memek agar mudah terangsang dan mudah mencapai orgasme.

Yu Sarminem, melihat apa yang Udin ambil dan serahkan ke kasir. Memerah pipi Yu Sarminem jadinya.Dia bisa merasakan kalau dirinya akan menjadi bahan praktek biologi Udin meski dia tidak tahu persis apa yang Udin ambil.Dia mencubit pinggang Udin dengan kukunya.Udin menyeringai.

Udin juga membeli satu strip pil2 berwarna biru bertuliskan Jepang berisi 4 .Lagi2 Yu Sarminem mencubit Udin.Mbak kasir sampai tersipu melihat seringai Udin yang kedua kalinya.

Setelahnya mereka kembali ke mobil.

Dalam perjalanan mereka tidak banyak bicara.Yu Sarminem agak deg2an bergairah jadinya bersama Udin.

Hampir tidak bisa bicara.Dia menatapi wajah Udin Arjunanya malam ini.Dan jadi tersipu kalau Udin menatap matanya.

Kok Yo aku kesengsem ngene sama Mas Udin.Katanya dalam hati jadi merasa seperti perawan meski baru 3 hari lalu Udin menjebol memeknya.Nyut2an memeknya agak membasah duduk disebelah Udin dalam mobil.

Sebaliknya Udin, Udin merasa hangat bersama Yu Sarminem.Wanita dewasa yang merenggut keperjakaannya 3 hari lalu.Sampai susah tidur setelahnya karena ngaceng terus2an.Untung lulus dia ujian.Selesai sudah kuliah D3nya.Kini Yu Sarminem bersamanya.Biar tytidnya terus2an bledut bledut Udin mencoba bersikap cool.Tapi suaranya yang parau sange tidak bisa dia sembunyikan.

Kemana kita sayang kata Udin.Terserah Mas aja kata Yu Sarminem lirih.Hmmm...musti cari tempat yang enak nih kata Udin dalam hati.Ya Udin agak pede.Karena dia pegang duit 4 juta gajiannya antar minuman sama 1 juta hadiah kelulusan dari Bu Haji.

Kata teman2nya sih yang dah pada biasa chek-in kalau mau hotel murah tapi fasilitas bagus pas hari biasa ke daerah kota atau ke Puncak.Duh Puncak tapi kejauhan.Dah kangen banget ni sama Ayumi katanya dalam hati.

Mas kamu anak orang kaya ya kata Yu Sarminem memecah lamunannya.

Enggak Yu aku yatim piatu kata Udin.

Loh ini mobil kamu bagus.balas Yu Sarminem.Ini mobil orang tua angkat aku balas Udin.

Dan mereka diam2an lagi.Bingung mereka mau ngomong apa.Namun asal berpandangan tersenyum dan cium pipi.

Yu Sarminem sexy sekali menurut Udin malam itu.Meski cuma pakai blus lengan panjang warna abu2 dan rok span selutut serta sendal jepit.Rambutnya yang megar coklat muda kepirangan halus dan bergelombang sangat menggairahkan bagi Udin.

Dekat Cikini Udin membaca sebuah tulisan berlampu di sebuah gedung yang cukup megah bertuliskan hotel.Promo Room rate 246.000 begitu tertulis.

Uh di sini bagus sepertinya katanya dalam hati dan membelokkan baleno kedalam.

Setelah parkir, Mereka ke lobby.Setelah membayar mereka diantar ke kamar di Lt 3 diantar room boy yang matanya jelalatan menyapu pinggul dan tetek Yu Sarminem sampai menelan ludah berkali2.

Setelah masuk Udin memberikan uang 10 ribu kepada roomboy Bapak setengah umur.Makasih Mas kata Bapak itu nyengir.Udin menutup pintu.

Udin langsung menomprok Yu Sarminem.Mereka berciuman.Lidah mereka berpagut.Sabar ya sayang kata Yu Sarminem.Aku mandi dulu biar segar.Agak kecewa Udin tapi melepaskan.Mandi berdua ya Yu...rengek Udin.

Gak mau kata Yu Sarminem.Nanti lama....katanya menyambar handuk tersenyum dan menonggemgkan sebelah pantat ke Udin.Udin tertawa jadinya.

Jadi Udin duduk saja nonton tv.Dia ingat belanjaannya.Diminumnya sebuah pil yang tadi dibelinya.Dituangnya seperapat gelas Vodka dicampur sprite.Dibikinnya 2 gelas.Dan Udin larut menonton berita olahraga sambil mengunyah roti.

Habis segelas dia tuang lagi.
Setelah keluar kamar mandi,Udin nganga melihat kemulusan tubuh Yu Sarminem yang wangi hanya berbalut handuk sepaha.

Gak shampooan Yu kata Udin masih dengan tatapan terpana.iler ngeces dikit dari sudut bibirnya.Dia seruput balik ilernya.Slurp....

Gak Mas rambut aku masih bersih wangi kata Yu Sarminem.Besok pagi aja katanya renyah.

Hi hi hi kamu jorok ih mas kata Yu Sarminem sambil cekikikan manja.

Pandangan Udin menjadi nanar sange***k sangka aku cantik sekali Ayumi ternyata kalau cahaya bagus seoerti hotel ini kata Udin dalam hati.Tidak seperti hotel murah kemarin yang remang2.

Buka bajunya sayang kata Yu Sarminem.Dah tidak usah mandi.Kamu kelihatannya masih bersih sekali.Sini aku mau lihat mana anumu yang nakal kata Yu Sarminem genit.Soal urusan ranjang Yu Sarminem memang doyan sekali.Maklum lagi matang2nya.

Dulu Mas Samidjan bekas suaminya juga dia perlakukan seperti itu.Ya tapi itu Mas Samidjan selalu mengecewakan.Tidak pernah berhasil membawa Yu Sarminem ke puncak asmara.Sering belum juga setengah main sudah turun minum.Kadang peluit juga baru di tiup wasit dah crot.Habis itu gak kuat melanjutkan pertandingan.

Beda dengan Udin yang sanggup bermain imbang 2x45 menit, dan perpanjangan waktu.Sampai Yu Sarminem kebobolan 5-1 di akhir pertandingan.Meski sampai ngos2an Udin selalu berhasil membobol gawang Yu Sarminem dengan telak.

Dalam hati Udin..emmmh nggemesin banget sih kamu sayang.

Sini sayang kata Udin mengangsur kan tangan setelah melolosi seluruh pakaiannya.Udin tidak terburu2 kini.Meskipun tingkat kesangean yang sudah mencapai puncak dan produksi pejuh yang menjadi sangat aktif setelah kontolnya pernah ngerasain memek.

Udin ingin menjelajahi seluruh tubuh Yu Sarminem malam ini.Dia punya keyakinan penuh bahwa malam ini dan nanti Yu Sarminem adalah miliknya.Jd duduk dipinggir dan bersandar dikepala ranjang.Udin pede kini.Bahkan tidak menutupi kontolnya yang sudah menggelembung sebesar botol Aqua tanggung.Gelas kedua Vodka campur sprite yang sudah dia habiskan nampaknya memainkan peran yang cukup membuat Udin relax.

Yu Sarminem mendekat pelan.Matanya menjadi nanar melihat kontol Udin yang berurat besar.

Minum dulu Yu kata Udin menyodorkan minum yang dibuatnya dari nakas samping ranjang.

Yu Sarminem yang agak haus meneguknya sampai habis.

Tennng...pengaruh Vodka naik cepat membuat Yu Sarminem menjadi relax dan merasa ingin tersenyum.

Minuman apa ini Mas? Kok enak ya? Manis2 pahit tanya Yu Sarminem menyelidik.Yu Sarminem belum pernah mencoba minuman beralkohol seumur hidupnya.

Air api Yu jawab Udin cengengesan.
Kok enak ya Mas kata Yu Sarminem.
Iya tapi gak boleh kebanyakan Yu nanti ngawur kata Udin.

Udin paham kalau minuman alcohol tinggi bisa bikin ngaco.Kalau diminum berlebihan lagi sedih bisa meningkatkan kesedihan.Kalau diminum berlebihan lagi happy jd hedon.Nah kalau lagi marah ya tawuran antar kampung.

Yu Sarminem tertawa lucu melihat mimik Udin mengatakannya.Mendekat ke Udin dan melepas lilitan handuknya.Dan terpampanglah di mata Udin pemandangan sorga.Tubuh yang sangat indah.Kuning langsat keputihan.Tetek yang sangat ranum, perut yang sangat singset dan pinggul yang besar sangat padat dan montok.

Ih plontos bersih banget kata Udin dalam hati melihat ke arah bagian memek Yu Sarminem....gleg Udin menelan ludah dan menarik nafas dalam agar masih bisa mengontrol diri.Namun batang kontolnya membesar penuh kini siap meledak.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd