Dear Semproter,
Kejadian ini berawal dari pelarianku sebagai "Suami" yang mengalami kasus dalam rumah tangga kami. Secara umum my Wife gak neko2 menjalankan tugas sebagai istri dengan baik.
Tapi ada satu kekurangan (ini anggapan aku) dan yang aku alami. My wife gak pernah menyayangi aku dalam arti aku pengen diperhatikan dengan kasih sayang dan saat aku butuh tempat curhat aku berharap my wife adalah tempatku segalanya.
Singkat cerita selam 17 tahun dengan kesabaran ku aku pertahankan keutuhan rumah tangga kami..Aku hanya berfikir demi anak2 aku harus mengalah terhadap sifat my wife yang sangat "Egois"
Selama 17 tahun aku sediakan & cukupkan segala kebutuhan hidup & memang sudah menjadi komitment aku untuk keluarga.
Tapi disisi lain aku merasa semua yang aku berikan tidak sebanding, apa yang aku berikan..terutama kepada my wife.
Sejujurnya sebagai suami aku juga ingin disayang...diperhatikan dan dimanja..hingga saat ini belum aku rasakan.
Bebarapa kali sudah aku sampaikan mengeni hal ini...tapi semua...Negatif..tidak ada respon.
Kini aku dalam pelarian...berkenalan dengan seorang wanita...yang jauh dari aku berada...hanya dengan chat & sesekali bertelpon..& curhat.
Dia status "Janda" (2x menikah) dan kini hidup sendiri dengan seorang anaknya.
Suami pertama ringan tangan (KDRT)
Suami kedua selingkuh
Kini dia sendiri dengan anak dari suami kedua.
Dari ini semua aku iba & kasihan mengingat kehidupan sehari2 dari mantan suaminya tidak di dapatkan.
Dengan berusaha apa adanya dia menghidupi untuk biaya hidup bersama anaknya.
Semproter..semua aku minta dong advisenya....?
Karena rasa iba aku bantu dia untuk menunjang kehidupan sehari2 wanita ini..jujur aku hanya ingin bantu.Mengiingat status janda memang berat jika aku rasakan.
Dari ini semua...aku merasakan koq..wanita ini...jika aku berbicara & curhat..aku seperti mendapat tempat dan aku juga merasa nyaman & diperrhatikan.
Hingga saat ini wanita ini belum tau dengan statusku.
Alasan kenapa aku ingin..melanjutkan persahabatan ini...?
Dengan status "Janda" aku ingin bantu dia menunjang kehidupan sehari2 membiayai hidup dan sekolah anaknya.
Tanggung jawabku kepada keluarga & my wife tetap aku berikan.
Jika berkenan mohon advise/saran terbaik apa yang harus aku lakukan...?
Untuk selanjutnya terutama keluarga & wanita sahabatku ini tentang kelanjutan hubungan kami.
Makasih...Semproter semua ditunggu ya advise/saran2nya
Thank you
Kejadian ini berawal dari pelarianku sebagai "Suami" yang mengalami kasus dalam rumah tangga kami. Secara umum my Wife gak neko2 menjalankan tugas sebagai istri dengan baik.
Tapi ada satu kekurangan (ini anggapan aku) dan yang aku alami. My wife gak pernah menyayangi aku dalam arti aku pengen diperhatikan dengan kasih sayang dan saat aku butuh tempat curhat aku berharap my wife adalah tempatku segalanya.
Singkat cerita selam 17 tahun dengan kesabaran ku aku pertahankan keutuhan rumah tangga kami..Aku hanya berfikir demi anak2 aku harus mengalah terhadap sifat my wife yang sangat "Egois"
Selama 17 tahun aku sediakan & cukupkan segala kebutuhan hidup & memang sudah menjadi komitment aku untuk keluarga.
Tapi disisi lain aku merasa semua yang aku berikan tidak sebanding, apa yang aku berikan..terutama kepada my wife.
Sejujurnya sebagai suami aku juga ingin disayang...diperhatikan dan dimanja..hingga saat ini belum aku rasakan.
Bebarapa kali sudah aku sampaikan mengeni hal ini...tapi semua...Negatif..tidak ada respon.
Kini aku dalam pelarian...berkenalan dengan seorang wanita...yang jauh dari aku berada...hanya dengan chat & sesekali bertelpon..& curhat.
Dia status "Janda" (2x menikah) dan kini hidup sendiri dengan seorang anaknya.
Suami pertama ringan tangan (KDRT)
Suami kedua selingkuh
Kini dia sendiri dengan anak dari suami kedua.
Dari ini semua aku iba & kasihan mengingat kehidupan sehari2 dari mantan suaminya tidak di dapatkan.
Dengan berusaha apa adanya dia menghidupi untuk biaya hidup bersama anaknya.
Semproter..semua aku minta dong advisenya....?
Karena rasa iba aku bantu dia untuk menunjang kehidupan sehari2 wanita ini..jujur aku hanya ingin bantu.Mengiingat status janda memang berat jika aku rasakan.
Dari ini semua...aku merasakan koq..wanita ini...jika aku berbicara & curhat..aku seperti mendapat tempat dan aku juga merasa nyaman & diperrhatikan.
Hingga saat ini wanita ini belum tau dengan statusku.
Alasan kenapa aku ingin..melanjutkan persahabatan ini...?
Dengan status "Janda" aku ingin bantu dia menunjang kehidupan sehari2 membiayai hidup dan sekolah anaknya.
Tanggung jawabku kepada keluarga & my wife tetap aku berikan.
Jika berkenan mohon advise/saran terbaik apa yang harus aku lakukan...?
Untuk selanjutnya terutama keluarga & wanita sahabatku ini tentang kelanjutan hubungan kami.
Makasih...Semproter semua ditunggu ya advise/saran2nya
Thank you