bethobbit
Semprot Lover
- Daftar
- 10 Apr 2017
- Post
- 241
- Like diterima
- 41
Setelah capek menjalani tur promo single mereka yang baru, Girlband Noura berencana melakukan kegiatan lain demi mendongkrak popularitas mereka. Hanya saja sebelum mereka mulai mengepakkan sayap lagi, sebelumnya mereka ingin melepas penat, sekaligus melepas kangen dengan orang-orang tercintanya. Sayangnya rencana ini tidak berjalan terlalu mulus, tidak ada waktu santai untuk grup musik yang sedang berkembang.
Jelas para suami protes. Terutama suami Ussiy dan juga suami dari Nina. Sudah dua bulan ini karena keperluan tur dua orang lelaki ini terpaksa menahan rindu karena tidak bisa membelai mesra meski setiap kali istrinya tidur di sampingnya. Semua karena takut setiap pagi sebelum konser wajah-wajah istrinya meninggalkan noda putih, sisa-sisa peju yang membasahi mulut mungil personil senior girlband ini. Yang akhirnya menjadi image buruk bagi para fans yang menganggap mereka sempurna.
Namun, rupanya Sasa yang polos mempunyai ide segar. Atas usulnya dia mempunyai saran agar pelaksaaan rapat Noura yang mendesak itu dilakukan saja sambil berlibur. Apalagi dengan cuti satu hari, keempat personil ini bisa menikmati liburan selama lima penuh. Nina, ussiy dan Laili yang ga mempunyai jalan lain akhirnya setuju. Mereka mulai memesan villa dan bersiap melakukan berbagai persiapan.
Kini di sebuah vila di tengah kompleks kebun teh, Sebuah buah mobil Senia terparkir di area depan rumah itu. Disambut sepasang mas-mas yang terlihat menunggu di depan gerbang. Satu mukanya sedikit bewok yang satu lagi terlihat sedikit tonggos dengan topi vila yang terkenal
“Ini dengan bapak Fuad?”
“Iya, ini dengan mamang Iwan sama mamang Bewok?”
“Iya pak, gimana kabarnya?”
“Baik pisan euy, tapi capek udah pengen rebahan. Boleh langsung minta kuncinya” Jawab pria itu dengan ramah.
“Iya teh pasti, udara dingin gini ditemeni eneng-eneng cantik bawaanya pengen langsung rebah biar ga gerah.” Ucap si bewok melirik ke dalam mobil.
“Eh?”
Mendadak pria bernama Fuad itu berkerut. Enak aja si bewok ini melirik istrinya dan dua temannya di depan wajahnya. Namun meski kurang ajar Fuad masih mencoba berniat baik. Dan muali mempercepat kegiatan penyerahan kunci itu.
“Aduh maaf mang udah buru-buru nih. Liat istri saya cemberut nunggu lama-lama”
“Eh iya maaf... ini pak kuncinya...”
Tanpa basa basi lagi mamang Iwan menyerahkan serangkai kunci dan membuka gerbang untuk memudahkan mobil masuk.
“Nanti kalau bapak atau neng butuh, SMS aja. BBM juga kita selalu siap” teriak dua mamang itu dari jauh.
Sontak ucapan itu memancing reaksi dari Laili dan juga Sasa yang numpang di bangku belakang.
“Iye bang! Genit banget sih ! jomblo ya?” ucap mereka berbarengan disambut gelak tawa cewek-cewek berkerudung ini
“Hush!” seru Fuad mengingatkan.
“ma-maaf....” jawab ketiganya serempak.
Mohon sarang sama komengnya suhu, gan sis, ganolak cendol dan semacemnya
Jelas para suami protes. Terutama suami Ussiy dan juga suami dari Nina. Sudah dua bulan ini karena keperluan tur dua orang lelaki ini terpaksa menahan rindu karena tidak bisa membelai mesra meski setiap kali istrinya tidur di sampingnya. Semua karena takut setiap pagi sebelum konser wajah-wajah istrinya meninggalkan noda putih, sisa-sisa peju yang membasahi mulut mungil personil senior girlband ini. Yang akhirnya menjadi image buruk bagi para fans yang menganggap mereka sempurna.
Namun, rupanya Sasa yang polos mempunyai ide segar. Atas usulnya dia mempunyai saran agar pelaksaaan rapat Noura yang mendesak itu dilakukan saja sambil berlibur. Apalagi dengan cuti satu hari, keempat personil ini bisa menikmati liburan selama lima penuh. Nina, ussiy dan Laili yang ga mempunyai jalan lain akhirnya setuju. Mereka mulai memesan villa dan bersiap melakukan berbagai persiapan.
Kini di sebuah vila di tengah kompleks kebun teh, Sebuah buah mobil Senia terparkir di area depan rumah itu. Disambut sepasang mas-mas yang terlihat menunggu di depan gerbang. Satu mukanya sedikit bewok yang satu lagi terlihat sedikit tonggos dengan topi vila yang terkenal
“Ini dengan bapak Fuad?”
“Iya, ini dengan mamang Iwan sama mamang Bewok?”
“Iya pak, gimana kabarnya?”
“Baik pisan euy, tapi capek udah pengen rebahan. Boleh langsung minta kuncinya” Jawab pria itu dengan ramah.
“Iya teh pasti, udara dingin gini ditemeni eneng-eneng cantik bawaanya pengen langsung rebah biar ga gerah.” Ucap si bewok melirik ke dalam mobil.
“Eh?”
Mendadak pria bernama Fuad itu berkerut. Enak aja si bewok ini melirik istrinya dan dua temannya di depan wajahnya. Namun meski kurang ajar Fuad masih mencoba berniat baik. Dan muali mempercepat kegiatan penyerahan kunci itu.
“Aduh maaf mang udah buru-buru nih. Liat istri saya cemberut nunggu lama-lama”
“Eh iya maaf... ini pak kuncinya...”
Tanpa basa basi lagi mamang Iwan menyerahkan serangkai kunci dan membuka gerbang untuk memudahkan mobil masuk.
“Nanti kalau bapak atau neng butuh, SMS aja. BBM juga kita selalu siap” teriak dua mamang itu dari jauh.
Sontak ucapan itu memancing reaksi dari Laili dan juga Sasa yang numpang di bangku belakang.
“Iye bang! Genit banget sih ! jomblo ya?” ucap mereka berbarengan disambut gelak tawa cewek-cewek berkerudung ini
“Hush!” seru Fuad mengingatkan.
“ma-maaf....” jawab ketiganya serempak.
Mohon sarang sama komengnya suhu, gan sis, ganolak cendol dan semacemnya