Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ayah,Ini Semua Demi Kamu..

Status
Please reply by conversation.
menunggu dan menunggu
cerita keren gini wajib dilanjut dong hehe
ditunggu updatenya
 
Maaf ya.. ane lagi ada masalah cukup pelik di RL . Sampai ingkar janji..

Kalau minggu depan udah mendingan , pasti ane update...

:ampun:
tetep semangat gan..utamakan rl dulu..rl lancar update pun lancar gan..
 
Lanjutan 19

Rendy membuka mata perlahan ketika cahaya matahari menerpa wajahnya .Pemuda itu menguap kemudian merenggangkan tubuh sambil mengerakan kepala menatap sekeliling .Dinding kamar yang dicat biru dan dihiasi beberapa lukisan terasa asing bagi pemuda itu.

Rendy menatap tubuh sendiri yang telanjang bulat , teringat percintaannya dengan Bu Lia semalam setelah menonton pawai Ogoh-ogoh membuat dia tersenyum sendiri.Pemuda itu bergeser pelan, turun dari tempat tidur kemudian masuk kekamar mandi dan membersihkan diri karena mencium aroma sperma yang sudah mengering di tubuhnya.

Kok sepi ? padahal sudah siang .Rendy membatin .Oh ..sekarang Nyepi ! Rendy tersadar dan melongok keluar,melihat kearah jalan yang sepi tanpa ada kendaraan atau orang yang lalu lalang .Udara terasa lebih segar hari ini ,No polusi !.Rendy tersenyum gembira.

Rendy kembali menoleh kearah tempat tidur ,Bu Lia kemana ya ? Pemuda menyadari kalau Bu Lia sudah tidak berada di kamar , padahal beberapa jam yang lalu mereka berpelukan begitu mesra. Rendy kemudian turun kelantai satu mencari Bu Lia.

“Pagiiiii Bu ” Rendy menyapa Bu Lia yang berdiri membelakanginya.

“Pagi ??” Bu Lia menoleh,dia mengangkat kedua alis seolah keheranan.

“Ini udah siang Ren,jam 10 lebih, nyenyak sekali tidurmu ya ?“ Wanita itu melanjutkan .Bu Lia mengenakan dress mini putih. Rendy terpukau menatap bentuk tubuh gurunya .

Bokong berisi ! Paha kencang itu! Oh ..siall! Penis Rendy bereaksi mengingat bagaimana kulit halus Bu Lia bergesekan di kulitnya ,teringat bagimana payudara kenyal dan membusung itu begitu lembut di telapak tangannya ,teringat bagaimana bongkahan bokong kenyal yang menekan paha Rendy ketika Bu Lia bergerak liar diatas tubuhnya .Rendy merapatkan paha karena penis semakin mengeras, kemudian Rendy duduk di kursi dekat meja makan.

“Bu Lia sudah bangun dari tadi ya ?”

Lia tidak menyahut,dia mendekat sambil membawa sebuah piring dengan tumpukan roti dan meletakan di meja , kemudian duduk di kursi di sebelah Rendy .

“Mungkin sejam lalu ,Ibu gak kuat nahan lapar Ren ..” Wanita itu mengambil sebuah roti yang berbentuk segi empat.Rendy menatap Bu Lia ,meperhatikan bibir basah Lia yang terbuka ketika mengigit roti ,Bibir itu!Bibir yang kucium penuh gairah !Bibir yang mendesah-desah ketika aku membelai tubuhnya ! ohhh ! Rendy menelan ludah mengingat semua pengalaman erotis dengan Lia.

“Kamu mau Ren ?” Bu Lia menyodorkan piring berisi roti kearah Rendy.

“Mauu... tapi suapin ya Bu ,hehehe” Rendy menggoda , menggeser kursi sehingga begitu dekat dengan Lia ,lelaki itu mebuka mulut dan menatap Lia manja. Wajah Bu Lia terlihat berbeda ! Begitu manis dan polos ,tidak seperti semalam ketika bercinta ! Rendy menggumam dalam hati . Dia teringat bagaimana Lia mendesah dengan mata terpejam ,wajah mengernyit dan bersemu merah menahan kenikmatan.

“Niiiiiih..” Lia memasukan potongan kecil roti kedalam mulut Rendy ,hanya secuil.Wanita itu menahan tawa,wajahnya terlihat menggemaskan.

“Yaaah..kok dikit amat !” Rendy protes dan langsung menggenggam erat pegelangan tangan Lia kemudian mengigit dengan gemas telujuk Lia yang masih di dalam mulut Rendy. Lia tertawa dan pura-pura kesakitan ,kemudian dengan cepat menarik telujuknya yang basah .Rendy juga tertawa sambil memperhatikan wajah gurunya yang tertawa begitu riang.Wajah cantik itu mebuat tarikan nafas Rendy semakin berat karena menahan nafsu yang bangkit.

“Kamu sih manja banget ! makan sendiri aja , kan udah Ibu buatin..” Lia kemudian bangkit mengambil minuman .Mata Rendy tak berkedip mengikuti gerakan tubuh yang melenggok indah dan mengairahkan didepannya. Meskipun dia sudah pernah bercinta dengan Lia, tetapi dia tetap saja tidak bosan mengagumi tubuh itu .

Lia kembali mendekat dengan gelas di tangan,meletakan gelas berisi air itu di atas meja,merapikan rambut yang tergerai dengan cara mengikatnya ke belakang sehingga memperlihatkan lehernya yang putih,kemudian kembali mencomot sebuah roti dan menghempaskan tubuh hendak duduk di samping Rendy .

“Ehh..”Lia kaget ketika hendak duduk,tubuhnya tertahan sesuatu,ternyata kedua tangan Rendy menahan pinggang Lia sehingga Lia tetap berdiri .Rendy dengan gerakan yang begitu cepat sudah duduk di kursi yang hendak diduduki Lia ,memutar tubuh Lia sekitar 90 derajat sehingga menyamping kemudian menarik tubuh Lia sehingga duduk dipangkuan Rendy .

“Hussh.. bikin kaget aja ! mau ngapain Ren ? “ Lia menampar bahu Rendy ketika melihat lelaki itu tertawa senang.

“Mau bermesraan ! hehe “ Tangan Rendy merayap memeluk pinggang ramping Lia.Dan efeknya,penis Rendy semakin mengeras dan berkedut ketika merasakan bongkahan pantat Bu Lia menekan paha dan penisnya.

“Iihh , kok udah tegang gini ?” Lia menoleh ,menatap Rendy dengan pandangan heran ketika mengetahui penis Rendy sudah mengeras.Wajar saja Lia kaget ,dia tidak begitu punya banyak pengalaman dengan lelaki .Rendy hanya tersenyum malu.

“Itu karena Bu Lia begitu cantik hehe..“ Rendy tersenyum kemudian mendaratkan kecupan di pipi Bu Lia ,wajah Bu Lia langsung memerah .

“Ih ,gombaal,..“ Bu Lia tertawa senang ,kemudian menyodorkan Roti ke bibir Rendy ,Rendy membuka mulut hendak melahap roti tersebut, tetapi Bu Lia menarik roti itu kembali dan memasukan ke dalam mulut sendiri kemudian mengunyahnya .Terdengar tawa Lia karena merasa berhasil mengerjai Rendy lagi.Pemuda itu hanya bengong dengan mulut masih terbuka .

“Sial...dua kali di Php in !” Rendy mengerutu pura-pura marah ,kemudian memperkencang pelukan di pinggang Lia sehingga dapat merasakan hangat tubuh mereka yang bersentuhan.

“Kalau enggak dikasi roti ,Rendy minta susu aja ! “ Rendy langsung menangkup payudara Lia yang masih terbungkus Bra dan baju, meremas lembut ,kemudian membenamkan kepala di belahan payudara tersebut.Lia menjerit kaget karena tidak menyangka kelakuan Rendy ,tetapi Lia juga merasakan geli meskipun Rendy hanya menyentuh dari luar.

Rendy mengangkat kepala untuk melihat reaksi Lia.Lia tersenyum ,Rendy juga tersenyum ,kemudian lidah Rendy terjulur menyusuri leher dan bahu Lia yang tidak tertutup dress. Lia mendesah lagi sambil mengerakan kepala, menyesuaikan posisi tubuh agar Rendy semakin mudah menciumnya.Tangan wanita itu melingkar di leher Rendy.

“Ibu benar-benar cantik “ Ucapan Rendy diiringi deru nafas memburu ,kepalanya bergerak semakin liar di area dada Lia .Tangan Rendy mulai menyusuri paha Lia ,meremas-remas dengan lembut setiap jengkal paha mulus dan kencang tersebut. Dress Lia sudah tersingkap ke atas memperlihatkan paha dan celana dalam putihnya.Rendy membungkuk dan mendekap erat Lia ,memelorotkan dress Lia beserta Bra’nya sehingga payudara Lia menyembul .Bibir Rendy mengecup dengan tidak sabar,membasahi payudara Lia dengan ludahnya .Lia mengelinjang dan mendesah ,mengerakan pingul sehingga bokongnya semakin menggesek penis Rendy .

Rendy mengatur nafas dan menghentikan ciuman di payudara Lia .Mereka saling tatap kemudian tersenyum penuh arti. Kepala mereka bergerak mendekat ,bibir bertemu bibir, saling menyesap, begitu menikmati kelembutan bibir lawan jenis,lidah saling membelit,terkadang menari liar di rongga bibir lawan.

Kruuk kruuk

Tiba-tiba terdengar bunyi keroncongan perut Rendy.Mereka tidak peduli dan masih berciuman dengan penuh nafsu ,gerakan tangan Rendy semakin liar ditubuh Lia. Ketika bunyi ‘kruuk-kruk ‘ itu tedengar sampai tiga kali ,Lia langsung menghentikan ciuman ,bola mata indahnya memperhatikan raut wajah Rendy ,kemudian Lia tertawa . Wanita itu menjauhkan tangan Rendy yang memeluknya.

“Jangan sampai mati kelaparan,hihi.. “ Lia mengambil sebuah Roti dan mendekatkan ke bibir Rendy .

“Nanti saja! “Rendy menghindar,tidak mau mengigit roti ,bibir hendak mencari bibir Lia karena nafsunya sudah diubun-ubun .Giliran Lia yang menghindari ciuman Rendy .

“Ibu ingin ke toilet..” Lia mengecup kening Rendy kemudian turun dari pangkuan lelaki itu.

Rendy tidak menyerah ,dia kembali memegang pinggul Lia ,mendorong sehingga duduk di atas meja makan ,membuka kaki wanita itu lebar-lebar ,menyingkapkan rok Lia dan mendaratkan ciuman di paha mulus Lia .Jilatan Rendy begitu terburu-buru dan penuh nafsu .

“Reeen ,Ibu pengen kencing..” Lia menahan kepala Rendy yang bergerak semakin liar dan menjilat celana dalamnya.Rendy tidak peduli ,lelaki itu malah mengigit gundukan vagina Bu Lia.

“Ren..Ibu benar-benar ingin kencing ! “ Lia menahan bibir Rendy dengan tangan ,mendorong dagu Rendy keatas sehingga kepala lelaki itu mendongak menatap Lia.

“Ibu tidak suka orgasme sambil menahan kencing atau tidak ingin mengencingimu sebelum orgasme !“ Ucapan Lia yang tegas dengan tatapan mata serius membuat Rendy menghela nafas dalam .Pemuda itu menyerah ,kemudian duduk lemas bersandar di kursi ,sementara Lia turun dari meja dan merapikan pakaian.

“Kita masih punya banyak waktu untuk bermesraan !” Lia mendaratkan kecupan di bibir Rendy sebelum wanita itu melangkah ke toilet. Rendy hanya menatap nanar,kemudian mengambil roti di atas meja dan mengunyah pelan .Terdengar suara perutnya yang kosong bersorak ,seolah bergembira ketika ada makanan yang masuk.

Rendy sudah merasa lebih tenang ketika Lia kembali dari toilet ,penisnya sudah tidak terlalu tegang meskipun ujungnya sudah basah karena mengeluarkan cairan.

“Udah selesai makan ?” Lia mengambil tisu dan mengelap tangan yang basah.

“Lumayan untuk tambahan tenaga dan setidaknya cacing diperut tidak berdemo..hehehe” Rendy kembali melahap roti.

“Kalau Nyepi ,kamu biasanya ngapain aja ?” Lia duduk di kursi di seberang Rendy ,kini mereka dipisahkan meja makan berbentuk oval dan memanjang yang terbuat dari kayu solid.

“Kalau tidak keluar pulau, biasanya main game sama teman-teman ”

“Tidak ditangkap Pecalang ?” Lia menatap Rendy ,Rendy tersenyum masam.Pecalang adalah lembaga adat yang mengawasi berbagai prosesi keagamaan di pulau ini .Ketika Nyepi ,mereka mempunyai hak keluar dan mengatur ketertiban Nyepi. Ada beberapa pantangan kalau Nyepi .Tidak boleh keluar,tidak boleh bekerja,tidak boleh mendengarkan hiburan dan tidak boleh menyalakan api. Sudah pasti TV dan yang lainnya tidak boleh dinyalakan ,begitu juga lampu .Kalau melanggar biasanya mendapat teguran keras dari pecalang atau malah kena denda.

“Sembunyi-sembunyi dan berusaha tidak berisik,kebetulan temen punya rumah yang besar dan tersembunyi ..” Lia mengangguk-angukan kepala mendengar jawaban Rendy.

“Kalau ibu ngapain ?” Rendy balik bertanya kepada Lia.

“Ibu kan biasanya di luar negeri ,waktu kecil pernah di sini ,tapi kondisi pulau ini belum begitu ramai ..” Lia bengong seolah mengenang masa kecil.

“Owwhh” Rendy hanya menjawab singkat .

“Baru jam 11 yaa..,dan Ibu mulai merasa bosan “ Lia menatap jam dinding antik yang menempel di tembok ruang tamu .Rendy juga ikut menoleh ke arah jam dinding tersebut ,jarum jam seolah bergerak pelan disertai suare “tek-tek “, menandakan setiap detik yang terlewati.

“Enaknya ngapain ya sekarang ? ” Lia menaikan salah satu kaki,mengerutkan dahi seperti orang berpikir keras .

“Melanjutkan kemesraan tadi aja ,hehehe..” Rendy menatap mesum ke arah Lia. Dia sudah tidak sabar menyalurkan hasrat yang tertunda.Lia hanya menarik nafas panjang.

“Huh..kamu gak bosen ya ? gituan terus dari kemarin..” Lia menolak.

“Kalau sama Bu Lia tidak akan bosan ” Ucapan Rendy yang manja membuat Lia mengeleng-gelengkan kepala.

“Ini masih siang Ren ,tidak mungkin kita bermesraan sampai besok pagi “ Lia berkata tegas ,Rendy tahu kalau gurunya tersebut serius dan Rendy membenarkan ucapan gurunya .

“Nonton tv aja,sembunyi-sembunyi ”

“Jangan mencari masalah ! Kita terlalu dekat dengan jalan, jangan mengundang pecalang masuk ke rumah ini “

Hanya ada 2 Tv di rumah Lia ,satu buah di ruang tamu dan satu lagi di kamar Lia ,kalau mereka menyalakanya pasti terlihat dari jalan. Seandainya ada cahaya lampu dan suara dari rumah tersebut ,pecalang pasti akan masuk dan memberi peringatan .

“Akan menjadi masalah besar apabila Ibu ketahuan bersama lelaki di sini ! dan akan semakin berbahaya kalau Surya tahu“ Perkataan Lia membuat Rendy nyengir ,Aku ingin bercinta dengan ibu sepanjang hari ! Itu yang ada di dalam otak Rendy sekarang ini tetapi Rendy hanya terdiam ,menatap kearah Lia yang bersidekap dan menunduk sambil mengigit-gigit bibir sendiri.Tiba-tiba wajah Lia terangkat dan dengan mata berbinar-binar menatap kearah Rendy .

“Kamu pernah luluran Ren ?”

“Luluran ? “Rendy menggelengkan kepala mendengar pertanyaan Lia.

“Body scrub ?”

“Apa itu ?” Rendy memicingkan matanya pertanda semakin bingung .

“Entar ibu jelasin dan kamu boleh ikut luluran kalau mau !” Lia beranjak ke arah kulkas,membuka pintunya ,mengambil sesuatu ,kemudian berjalan kearah Rendy .Tangan Lia sudah menggengam dua buah benda ,satu bulat pipih dan satu lagi botol berisi cairan.

“Ini lulur dan ini olive oil ” Lia menjelaskan kepada Rendy isi benda tersebut karena Rendy hanya bengong menatap ke arahnya.Rendy kemudian mangut-mangut seolah mengerti .

“Ayoo kita ke atas “ Lia sudah berjalan ke arah tangga ,Rendy mengikuti dari belakang.Melihat Bu Lia yang berjalan menaiki tangga kembali membuat Rendy bergairah ,lelaki itu berlari cepat ke lantai dua .

“Bantuin ibu mindahin matras ini ke sana “ Lia menunjuk 2 buah matras tipis berwarna hitam berukuran 2 x 1 meter .Rendy bergerak sigap ,mengangkat kedua matras tersebut dan meletakan di sebuah ruangan terbuka di sebelah kamar Lia***angan kosong berukuran sekitar 4 x4 meter tersebut biasanya dipakai Lia berolah raga ,ruangan itu terbuka menyerupai teras tetapi memiliki atap .Cahaya di sana cukup terang ,angin juga berhembus menyegarkan .Rendy mengatur matras dan meletakan di tengahnya .

“Ruangan ini untuk apa Bu ?”

“Biasanya untuk latihan yoga ,meskipun tidak rutin !” Lia kemudian membuka dress ,tersisa bra dan celana dalam yang melekat di tubuhnya.Rendy bengong menatapnya ,penisnya langsung mengeras .Dorongan yang kuat menyuruhnya mendekap Bu Lia ,tetapi Rendy menahan diri .

“Kamu memang benar-benar tidak tau luluran ya ?”

“Iya ,tidak tahu ,Ibu sering luluran ?”

“Iya , biasanya sebulan 2 kali”

“Owh..”

“Wanita senang melakukannya Ren ,biasanya di spa, tapi kadang di rumah kalau tidak punya waktu ke spa ” Lia berusaha menjelaskan panjang lebar agar Rendy mengerti.

“Owh.. “ Rendy kembali mangut-mangut ,dia lebih fokus ke tubuh Bu Lia ketimbang perkataan gurunya tersebut.

“Kalau Ibumu dirumah ,pasti sering melakukanya “ Perkataan Lia mebuat Rendy tersenyum kecut ,Lia merasa bersalah melihat raut wajah Rendy yang berubah.

Lia tidak berniat melanjutkan perkataannya ,dia kemudian duduk di atas matras ,mengoleskan olive oil ke sekujur tubuh. Leher,paha,dan perut yang di olesi paling lama.Rendy yang melihat itu langsung menelan ludah ,nafasnya memburu .

“Ren ,olesin di punggung Ibu dong “ Lia langsung membuka Bra dan meletakan di atas lantai .Menyerahkan olive oil kepada Rendy .Rendy bengong terpaku.

“Kamu kenapa Ren ?” Lia heran melihat wajah Rendy yang merah padam ,tangan pemuda itu gemetar menerima botol yang disodorkan Lia.

“Eh.. gpp Bu !” Rendy gugup ,Lia kemudian duduk memungungi Rendy ,dia juga mengambil olive oil dan menggosokan di payudaranya.Sementara itu Rendy kesusahan menahan nafsunya yang semakin memuncak .Tanganya gemetar mengoles pungung Bu Lia dengan minyak .Penis Rendy benar-benar tegang maksimal ketika merasakan kulit halus Bu Lia di telapak tangannya .

“Saya tidak tahan Bu ,Ibu begitu seksi ” Rendy langsung mendekap Lia dari belakang ,tanganya terjulur meremas kedua gundukan payudara Lia .Bibir Rendy memberikan kecupan di leher belakang dan punggung Lia ,menjilat dengan penuh nafsu.

“Ren geli,stoop ahh!” Lia menolak dan menjauhkan tangan Rendy yang meremas payudara,perempuan itu kemudian beringsut dan membalikan tubuh sehingga berhadapan dengan Rendy .Lia menatap Rendy tajam ,pemuda itu hanya mesem-mesem dan menjulurkan tanganya menggapai payudara Lia di hadapannya.

Lia langsung menangkap pegelangan tangan Rendy ,mendorongnya kebawah sehingga menyentuh matras. Lia mendelik dan memberi kode agar Rendy menghentikan tingkahnya. Lia kemudian menutup payudara dengan tangan , melirik penis Rendy yang sudah menonjol dibalik celana pendek yang dipakai.

“Ren , kamu kok cepat sekali bernafsu ?! “ Lia protes ,keningnya mengkerut keheranan .

“Lihat wanita cantik ,semua lelaki pasti seperti ini ..hehehehe“ Rendy nyengir mesum ke arah Lia sambil kembali menjulurkan tangan ,mencoba menyentuh payudara Lia yang ada di hadapannya.

“Semua lelaki ? maksudmu semua lelaki nafsuan seperti kamu ?”Lia menghindar dengan menggerakan pinggang kesamping dan menepis tangan Rendy.

“Hampir semua “ Rendy menjawab pasti .Lia bengong kemudian manggut-mangut .Perempuan itu seperti berfikir.Apakah benar lelaki bernafsu secepat itu ? Lia minim pengalaman dengan lelaki. Lia pernah membaca artikel perbedaan nafsu lelaki dan perempuan ,tetapi biasanya dia tidak peduli .Wanita itu kemudian teringat kepada Surya ,Apakah karena tidak tahan nafsunya sehingga Surya tega merebut Listya dari Rendy ? Lia menarik nafas panjang .

“Ren ,... “ Lia berkata lebih lembut .

“Ibu benar-benar ingin luluran sekarang ,apakah kamu bisa sabar ? Gituan nanti saja ya ..” Ucapan Lia lembut tetapi tatapan matanya serius ,Rendy menjadi ragu .Tangan Rendy tidak lagi bergerak kurang ajar,pemuda itu kemudian menganguk ,meskipun agak terpaksa dan penisnya sudah tegang sekali.

“Kalau begitu tolong olesin di pungung Ibu lagi ,Ibu mau rebahan“ Lia menyerahkan olive oil kepada Rendy.

Lia berdiri dan membungkuk , merebahkan diri di atas matras.Rendy mengatur tarikan nafas yang semakin berat .Dengan posisinya sekarang dia dapat melihat bentuk tubuh Lia yang menggiurkan dari belakang.Lia tidur telungkup ,kepala bertumpu pada bantal dan menoleh kesamping .Bentuk bokongnya begitu membuncah ,kenyal dan berisi meskipun masih tertutup celana dalam. Tangan Rendy gemetar ketika telapak tanganya mulai menyusuri paha belakang Lia yang mulus ,mengoleskan minyak sehingga terasa semakin licin,memijat dengan pelan dan gemas .Rendy berusaha meredam nafsunya ketika menyentuh bongkahan pantat Lia.Tangan pemuda itu bergetar ,seolah seluruh tubuhnya ikut bergetar .Dia melirik ke arah Lia yang memejamkan mata .Rendy berharap Lia bereaksi karena belaian jemarinya ,tetapi wajah Lia terlihat tenang .

“Boleh di buka CD nya Bu ? biar Rendy gampang ngolesin minyak ?” Lia menoleh mendengar ucapan Rendy .

“Ambilin handuk dulu di kamar Ibu ! “ Rendy menganguk ,kemudian masuk ke kamar Lia ,mengambil handuk dan menyerahkan kepada perempuan itu .Lia kemudian berdiri dan melepas celana dalam ,melilitkan handuk di pinggang sehingga menutupi kemaluan dan bokongnya . Perempuan itu kembali merebahkan diri telungkup .Rendy merasa tegang dan sangat terangsang.

Rendy kembali mengoleskan minyak ,kemudian mendorong paha Lia sehingga terbuka lebih lebar , membelai dengan memberi tekanan yang lebih keras .Lia bereakasi , menoleh kebelakang,melirik ke arah Rendy. Rendy tersenyum kemudian tanganya menelusup ke dalam handuk dan mengosok-gosok bongkahan pantat Lia dengan gerakan memutar .Terlihat jemari tangan Rendy bergerak-gerak di dalam handuk. Lia menggelinjang dan mengeliat ketika Rendy mulai meremas bongkahan pantatnya dengan kedua tangan.

Rendy mengubah posisi, duduk mengangkang di paha belakang Lia .Tangan Rendy membelai punggung Lia ,memberikan pijatan sampai ke pinggang ,leher dan bagian samping payudara Lia .Lia memejamkan mata ,menikmati pijatan Rendy yang membuat tubuhnya terasa lebih nyaman.Tangan Rendy mulai menyingkap handuk Lia sehingga bergeser ke punggung ,memperlihatkan bokong yang indah.

Rendy menahan nafas ,penis lelaki itu berkedut keras karena melihat pemandangan menggairahkan di depan matanya.Rendy meraih minyak ,menumpahkan sedikit di atas bokong Lia ,kemudian tangan Rendy mulai mengusap-usap minyak itu .Bokong Lia terlihat lebih mengkilap ,Rendy mulai menggerakan tangan memutar diatas bokong kenyal Lia ,kemudian memberikan remasan seperti orang memijat. Lia sama sekali tidak menolak ,jemari Rendy semakin nakal ,masuk ke dalam belahan pantat Lia,mengosok naik turun ,menyentuh lubang anus dan kemudian membelai vagina Lia ,mengesek beberapa kali .Kali ini Lia bereaksi ,mengelinjang dan mengerakan pinggul.

“Ren ..udah ah..geliii “ Lia tiba-tiba membalikan badan ,kemudian bangkit dan duduk,dengan cepat Lia melintangkan handuk di pinggang ,tujuannya untuk menutupi vagina agar tidak terlihat oleh Rendy .Rendy yang sedang asik menikmati permainanya merasa kecewa ,dia menatap Lia penuh nafsu.Harapanya bercinta dengan Lia saat ini seolah sirna melihat reaksi Lia.

“Kamu sebaiknya luluran juga Ren ..! “ Lia sengaja mengajak Rendy luluran. Rendy masih bengong, menatap dengan pandangan mata sayu ke arah kulit mulus Lia yang terlihat lebih mengkilap karena minyak yang masih belum kering di tubuhnya.

“Gak Bu ,Rendy mau ke kamar aja “ Rendy menolak ,terlihat kecewa.

“Ayo Ren.. biar kamu pernah luluran ,di kamar terus-terusan juga bosan“ Lia mencoba meyakinkan.

“Hm... gimana ya ?” Rendy mulai ragu ,di sisi lain dia ingin bercinta dengan Lia ,tetapi Lia jelas-jelas menolak ,kalau dia terus berada di dekat Lia ,dia takut tidak akan tahan dengan nafsunya.

“Coba aja Ren ,enak kok rasanya ,habis itu kita mandi bareng “ Kata Bu Lia lagi .

“Iya dah Bu ,tapi ajarin caranya “ Rendy masih pura-pura malas. Dia tidak terlalu tertarik dengan luluran tetapi kata ‘mandi bareng’ membuat Rendy bersemangat menerima tawaran Lia . Lia kemudian menyuruh Rendy untuk membuka pakaian.Dalam beberapa detik Rendy sudah telanjang bulat .

“Ihh.. masih saja berdiri ya ?” Lia tersenyum geli melihat penis Rendy yang tegang dan mengacung.

“Itu berarti saya masih normal Bu “ Rendy tersenyum masam ,kemudian mengerakan pingul ,penisnya juga ikut bergerak ke kiri dan ke kanan .

“Ambil handuk dulu ,tutupi anumu ! “ Wajah Lia memerah ketika memberi perintah kepada Rendy. Rendy menurut dan berlari kekamar Lia kemudian kembali dengan membawa sebuah handuk .

Sekarang giliran Rendy yang tidur telungkup .Lia menutupi bokong Rendy dengan handuk,kemudian mengoleskan minyak di tubuh bagian belakang Rendy .

“Otot pahamu keras ya ?” Lia mengoles minyak sambil meremas paha Rendy . Rendy sangat menikmati ,merasa geli dan tubuhnya menggeliat.

“Rendy kan sering olahraga Bu “ Lia tidak menyahut mendengar jawaban Rendy . Perempuan itu hanya fokus pada pijatan di bagian belakang tubuh Rendy . Rendy beberapa kali menggeliat kegelian ,penisnya yang tegang menempel keras di atas matras.

“Udah cukup Ren “ Lia menyuruh Rendy berbalik karena sudah selesai mengolesi minyak ,padahal Rendy sedang menikmati belaian jemari tangan Lia di tubuhnya . Rendy kembali merasa kecewa. Dia membalikan tubuh sehingga tidur telentang .

“Tutupin anumu yang tegang itu “ Lia merasa tidak nyaman melihat penis Rendy yang tegak ,handuk yang tadi dipakai menutupi sempat terlepas.Rendy tertawa mendengar perintah Lia ,lelaki itu kemudian meletakan handuk di atas badan untuk menutupi paha dan penis .

“Bu, sekalian olesin yang di depan juga dong “ Rendy memohon kepada Lia ,pandangan matanya menggoda.

“Kamu kan bisa melakukan sendiri Ren “ Lia menolak .Perempuan itu sibuk mengolesi minyak di lengan dan payudara sendiri.

“Rendy kan belum pernah Bu ,pleasee ,bantu saya ,Ibu guruku yang cantik ,hehehe” Rendy mencolek pinggang Lia beberapa kali .

“Gak mau !” Lia menghindar ,tetapi kemudian tertawa .

“Ayo Bu guru cantik ,olesin di kaki Rendy aja Bu.. “ Rendy tetap membujuk ,tanganya semakin nakal mengelitik Lia .Lia menghidar ,menggelengkan kepala ,tetapi kemudian menyerah karena Rendy mendekap dan mengelitik pinggangnya sehingga Lia terbungkuk kegelian .Lia terpaksa menuruti permintaan lelaki itu.

Lia menuangkan minyak ke telapak tangan , mengoleskan di kaki Rendy.Dia juga memijat. Rendy tersenyum karena merasa keenakan. Tangan Lia bergerak semakin ke atas ,mengoleskan minyak di paha Rendy .Rendy merasakan sensasi geli luar biasa ,dia semakin terangsang ketika melihat payudara Lia yang mengantung bebas bergerak-gerak karena Lia membungkuk mengoleskan minyak.Penis Rendy semakin tegang dan bergerak- gerak di dalam handuk .Hal itu tidak luput dari pandangan Lia .Perempuan itu menatap Rendy dengan heran .

“Isshh ,masih aja berdiri ya “ Lia tertawa sambil menyentil penis Rendy yang masih terbungkus handuk dengan jari telujuk .

“Kalau sudah bangun susah tidur ,kecuali sudah keluar spermanya..”

“Ohhh..” Lia menjawab singkat dan terkesan tidak peduli .

“Olesin minyak juga dong Bu, siapa tau bisa keluar ,hehehe “ Rendy menunjuk ke penisnya ,menyuruh Lia mengolesi minyak.

“Ihh.. enggak mau ah..” Lia malah mendelik .

“Biar cepat mengecil lagi, cape kalau berdiri terus ...” Rendy memohon dan menarik handuk sehingga penisnya yang tegang terlihat oleh Lia.

“Salah sendiri nafsuan ,kamu seharusnya bisa menahan nafsumu “ Lia bicara serius tetapi wajahnya terlihat menggemaskan karena perempuan itu tidak mau melirik ke arah penis Rendy.

“Udah Ren ,tutup lagi dengan handuk ..” Lia mengambil handuk dan menyerahkan kepada Rendy berharap Rendy menutupi penisnya lagi. Rendy mengambil handuk dan kemudian melemparkan agak jauh .

“Pleaseee Bu ,olesin minyak aja ,gak minta yang lain kok ! ”Rendy memohon sambil membelai paha Lia yang tertutup handuk .Rendy menaikan alis kemudian mengedipkan mata menggoda .Perempuan itu menarik nafas panjang .

“Cuma ngolesin minyak aja ya ... ” Tatapan mata Lia lembut ,Rendy mengangguk meyakinkan .

“Awas minta yang lain..!“ Lia melotot pura-pura mengancam sambil mencubit paha Rendy .Rendy tertawa.

Lia menuangkan olive oil kedalam telapak tangan ,kemudian kedua tangan Lia bertemu ,mengusap-usap minyak itu supaya merata . Tanganya terjulur menyentuh pangkal penis Rendy .

“Aouuuccchhhhh “ Rendy berteriak tertahan ketika tangan Lia bersentuhan dengan batang penisnya ,penis Rendy berkedut dan otot pahanya langsung menegang .

“Olesin naik turun Bu “ Tangan Lia langsung memegang batang berurat tersebut,detak jantung perempuan itu juga meninggi dan dia merasa risih.Tanganya bergerak mengocok penis Rendy dengan pelan .Lia juga sebenarnya begitu grogi ,dia tidak punya pengalaman tentang ini ,jadi dia hanya menuruti nalurinya .Rendy mendesah-desah .

“Bu ,pegangnya lebih kencang dan kocoknya pelan saja “Lia menurut ,dia bingung dan sekaligus penasaran juga .Dia lupa kalau tujuannya hanya mengolesi minyak di tubuh Rendy .

“Bu ,jilatin dong ,biar cepat keluar ..” Lia langsung kaget mendengar permintaan Rendy.

“Enggak mau ,kamu sudah janji tidak meminta yang lain !” Lia menolak ,sebenarnya alasan utamanya adalah dia belum pernah menjilat penis lelaki ,jadi tidak tahu apa yang harus dilakukan .

“Ya udah ,kocokin aja Bu ,hehehe..” Tangan kanan Rendy berada di atas paha perempuan yang duduk bersimpuh di sebelah kanannya itu.Hanya menepuk dan sedikit mengelus dari atas handuk.

“Hsss.. Bu ..enak sekali ,Ibu pintar sekali “Rendy memuji Lia, Lia senang ,dia semakin cepat mengocok .Sesekali matanya melirik ke arah wajah Rendy.

Rendy mengerakan tangan lebih nakal,merayap kedalam handuk ,membelai paha mulus Lia. Handuk Lia semakin tersingkap.Lia tidak terlalu merespon .Tangan Rendy semakin berani meremas-remas paha Lia,awalnya hanya usapan lembut ,tetapi karena Lia tidak menolak ,tangan Rendy semakin berani merayap ke atas ,menggelitik pangkal paha Lia. Lia mulai merasa geli ,tetapi membiarkan saja perlakuan Rendy .

“Ren ,kok belum keluar juga sih ?“ Lia menatap heran ke arah Rendy,tanganya sudah agak pegal ,bulir keringat sudah terlihat di sekujur tubuhnya.Siang itu memang panas dan tidak ada AC di ruangan tersebut .

“Bentar lagi Bu... ahhhhh ..hhmmmpp “ Rendy menyahut dan mendesah ,jemari tangannya memainkan gundukan lembut vagina Lia .Hanya mengusap naik turun .

“Ren ..” Lia menolak dan hendak menyingkirkan tangan Rendy dari vaginanya.

“Kamu udah janji tidak minta yang lain !” Lia menatap sayu ,sepertinya wanita itu juga mulai terangsang.

“Saya tidak minta ,saya melakukan sendiri ,hehe “ Rendy nyengir mesum .

“Tapi Ren....”

“Biar cepat keluar Bu ..” Rendy mencari alasan dan tidak memberi kesempatan kepada Lia menyelesaikan ucapanya . Lia percaya ucapan Rendy .Wanita itu membiarkan saja ketika Rendy membelai klitorisnya ,dia malah semakin melebarkan paha .Kocokan di penis Rendy semakin keras dan mulai tidak teratur .Lia semakin terangsang sekaligus penasaran.

“Akhhh... hsshhh “ Tubuh Lia begetar dan menggeliat ketika jemari tangan Rendy masuk kedalam lubang vagina.

“Kenapa Bu ?” Rendy berkata lirih nyaris tidak terdengar ,matanya fokus menatap wajah Lia ,melihat ekspresi gurunya itu .Lia mengernyitn dan mendesah.Rendy semakin berani mengobel vagina gurunya.

“Ren ..udah yukk,nanti aja lanjut ..” Lia mengeliat ,ucapanya bernada ragu ,sepertinya dia merasa agak putus asa karena Rendy belum mengeluarkan sperma.Sementara jemari tangan Rendy sudah keluar masuk kedalam lubang vaginanya semakin cepat ,membangkitkan getaran dan dorongan seksual dari pusat tubuhnya.

“Tanggung Bu ,.. “ Rendy mengertakan rahang menahan nafsu .Lelaki itu mencoba meyakinkan,dia dapat melihat pandangan mata Lia yang mulai sayu.

Rendy bangkit dan duduk . Tangan Lia lepas dari penis Rendy .Lia tidak melawan ketika Rendy memegang pingang ,mengangkat tubuh Lia dan mendudukan di paha lelaki itu .Mereka berhadap-hadapan, bokong kenyal Lia menekan paha Rendy.Tangan Rendy bergerak tidak sabar,meraih bongkahan payudara Lia dan meremas-remas .

Lia yang telanjang dan duduk mengangkang di paha Rendy mengelinjang dan melenguh ketika kepala Rendy sudah mendarat di lehernya .Menjilat dan mengecup dengan penuh gairah .Rendy menyadari Lia mulai bernafsu.Rendy tidak memberi kesempatan kepada Lia untuk menolak .

Rendy mendekap Lia semakin erat ,payudara perempuan itu menekan dan menggesek dada Rendy . Tangan Lelaki itu kemudian bergerak membelai dan meremas bokong Lia .

“Reeeenn...” Lia tidak dapat menolak dan malah memeluk punggung Rendy ,dia mulai kalah oleh gairah .Lidah Rendy sudah menjilat puting payudaranya ,memberi sensasi geli dan nikmat luar biasa kepada Lia .Rendy merasakan aroma minyak yang tadi di oleskan ke tubuh Lia .Hal itu membuatnya semakin bergairah .

“Ahhh...hmmmp “ Lia mulai merasakan penis Rendy menggesek –gesek tubuhnya dari bawah .Lia mendesah dan memejamkan mata.Kepala Rendy semakin liar bergerak di payudaranya .Menyedot dan mengecup putingnya dengan keras. Lia semakin menggelinjang tidak karuan.

Lia merasakan tubuhnya terdorong rebah di atas matras .Dia sudah tidak melawan ,sudah terlanjur di bakar gairah .Rendy menindihnya ,tubuh telanjang mereka bergulat .Rendy merasa di atas angin ,dia mendaratkan kecupan di perut Lia,kemudian kembali naik ke payudara dan leher. Jemarinya masuk dan mengocok lubang vagina Lia yang mulai basah .

“Aaauucchhhh Ren ...” Lia mendesah .

“Kenapa Bu ?” Rendy menatap wajah Lia dari dekat ,jemari tanyanya semakin intens memainkan lubang vagina Lia .Wajah Lia semakin merah dan tubuhnya sedikit menggeliat.

“Enggak apa-apa Ren “ Lia tersipu ,matanya sayu menahan gairah ,Rendy tersenyum ,kemudian mencium bibir Lia ,mereka berciuman begitu bergairah , penuh nafsu .

Paha Lia otomatis bergerak semakin mengangkang ,Rendy menyesuaikan posisi tubuh .Penis yang sudah tegang maksimal mulai mengesek permukaan vagina Lia .Lia mengeliat kegelian dan menunggu .

“Ahhhh... hhmmppp” Lia mendesah karena Rendy dengan bernafsu sudah melesakan penisnya kedalam kemaluan Lia .

“Hmmmpp..” Rendy juga mendesah tertahan sambil merapatkan rahang ,penisnya begitu terasa nikmat terbenam didalam vagina Lia .Dia kemudian mendorong pantatnya dengan pelan ,penisnya bergerak di dalam kemaluan Lia.

“Ahhhh...aahhhh ..Ren ” Lia mulai mendesah lebih keras,penis Rendy terasa mengelitik dinding vaginanya ,perempuan itu mendekap punggung Rendy .

“Mau lanjut Bu ?” Rendy menghentikan goyanganya ,Lia tersenyum malu ,pantatnya bergerak-gerak terangkat menyongsong penis Rendy yang berhenti menusuk. Rendy tahu Lia sudah terbakar gairah yang sangat tinggi . Kemudian kembali mencium bibir perempuan itu .

“Apakah Ibu suka ?” Rendy memberikan tusukan lebih dalam.

“Iya Ren ,Ibu suka...ahh..hss “

“Rendy juga Bu .. hssshh”

Rendy semakin bergerak liar dan cepat .Kulit mereka yang licin karena minyak semakin menambah gairah . Tusukan Rendy membuat Lia mendesah dan mengeliat dibawah tubuh Rendy . Matanya kadang terbuka dan kadang merem karena menahan nikmat . Cukup lama mereka dalam posisi itu ,kemudian Rendy menghentikan gerakan tubuhnya .

“Ibu di atas saja !“ Rendy langsung berguling telantang ,menarik tubuh Lia sehingga perempuan itu menindihnya . Lia mengerti yang harus dilakukan .Dia mengarahkan penis Rendy ke vaginanya .

“Hsss...aahhh” Rendy mendesah ketika penisnya sudah masuk ke dalam vagina Lia .Perempuan itu bergerak-gerak di atas tubuh Rendy ,mengoyangkan pinggul sehingga penis Rendy melesak ke dalam vaginanya semakin dalam.

Rendy tidak diam ,tanganya meraih payudara Lia yang berguncang-guncang di depan matanya ,meremas dan membelai putingnya .Lia semakin terbakar gairah dan semakin bersemangat mengoyangkan pinggul .

“Hss.. Bu..enak sekali.. Ibu cantik sekaliii... ahhhh “ Rendy mendesah ,tanganya bergerak liar karena semakin menikmati sensasi yang diberikan Lia ,dia meraih dan meremas bokong Lia .

“Hmmm...hmmmpp...ahhh” Lia hanya mendesah dengan mata terpejam dan menggigit bibir . Tangannya menekan dada Rendy sehingga tusukannya semakin dalam dan cepat . Gerakan tubuh perempuan itu semakin liar ,Rendy juga ikut menyesuikan posisi tubuh sehingga Lia semakin nyaman bergerak .

Desahan-desahan tertahan mereka terdengar jelas.Hembusan angin di ruangan terbuka itu memberikan tambahan gairah bagi mereka ,meskipun tidak mampu membendung bulir-bulir keringat yang mulai berjatuhan.

“Buuu... ahhh..enak sekali Bu ..” Rendy mendesah ,tanganya meremas payudara Lia sampai berwarna kemerahan.Lia menikmatinya.Pinggulnya bergerak semakin cepat .

“Hmmmmppp... arrrgggghhh “ Lia akhirnya mengejang ,memberikan tusukan terakhir yang agak dalam sebelum rubuh di atas tubuh Rendy ,mendekap pemuda itu .Perempuan itu orgasme dengan nafas terengah.

Rendy merasakan penisnya diurut dan semakin berkedut . Dia mendekap tubuh Lia. Rendy tahu Lia orgasme dan mulai kehabisan tenaga ,Rendy tidak tahan dan tidak mau menunggu ,dia memompa dari bawah dengan cepat . Penis itu melesak semakin cepat ,Rendy sudah tidak bisa mengontrol gairahnya .Deru nafasnya sudah begitu cepat .

Plaaak Plaaak

Terdengar suara kulit mereka yang berbenturan.Penis Rendy melesak dalam-dalam ,memenuhi rongga vagina Lia yang sudah sangat licin.Maju mundur semakin cepat ,pantat Lia sampai ikut terlonjak karena dorongan Rendy yang cukup keras dari bawah.

“Hmmpp...Buu... Rendy mau keluar...” Rendy mempercepat kocokan ,Lia semakin menungging sehingga Rendy lebih mudah menyodok dari bawah .Dorongan pantat Rendy semakin cepat ,dia semakin tidak tahan .

“Arrgghhh Buuuu..” Rendy berteriak tertahan ,tangannya terjulur ke bawah untuk meraih penis dan menarik keluar dari vagina Lia dan seketika spermanya menyemprot ke atas membasahi pantat Lia.Tubuh Rendy kejang-kejang beberapa saat kemudian terkulai lemas .Lia menindihnya ,tubuh mereka basah oleh keringat bercampur dengan minyak ,lengket tetapi agak licin .Mereka saling tatap kemudian tersenyum dan berciuman dengan mesra.Mata mereka terpejam ,memulihkan tenaga setelah menggapai puncak kenikmatan.

Hembusan angin membuat Rendy membuka mata yang sempat terpejam beberapa menit .Tenaganya sudah terasa pulih ,Lia masih menindih tubuhnya .Rendy menggeliat ,Lia menatap sambil tersenyum mesra kemudian mendaratkan kecupan di bibir Rendy dan menggerakan tubuh untuk bangkit ,duduk disamping Rendy.

“Sepertinya luluran Ibu batal ya ? “ Rendy tertawa .

“Tidak, hanya perlu diulangi saja “ Lia tersenyum kemudian ke kamar mandi untuk membersihkan sperma Rendy yang membasahi pantat dan pahanya .

“Dan kamu harus bekerja lebih keras lagi, hihihi “ Lia menyodorkan minyak kepada Rendy .Lelaki itu mengambil minyak dan mengoleskan di tubuh telanjang Lia.Rendy juga mengoleskan minyak di tubuhnya sendiri .Setelah itu mereka saling membantu mengoleskan lulur ,mereka bercerita sambil tertawa ketika lulur memenuhi sekujur tubuh mereka karena mereka terlihat aneh .

Setelah beberapa menit ,lulur mengering dan mereka mandi,saling bantu membersihkan lulur di tubuh masing-masing di bawah guyuran air shower .tidak berapa lama,mereka keluar dari kamar mandi dengan tubuh dililit handuk.Tubuh mereka lebih licin ,bersih dan juga wangi .

“Saya lapar Bu..” Rendy memegang perut,meskipun tubuhnya terasa lebih segar ,tetapi dia merasa lemas karena perut hanya terisi roti beberapa jam yang lalu.

“Ayo ke bawah,mungkin ada sesuatu yang bisa kita makan “ Lia mengencangkan handuk yang melilit tubuhnya ,kemudian melangkah ke arah tangga.

Mereka berjalan ke lantai bawah hanya dengan tubuh dililit handuk .Suasana yang sepi membuat mereka merasa nyaman .Lia sempat melongok ke luar melihat ke arah jalan .Dia hendak memastikan apakah ada pecalang di sekitar sana . Karena tidak ada ,dia memberanikan diri menyalakan kompor untuk memanaskan daging .

“Apakah aman Bu ?” Rendy terlihat sedikit khawatir.

“Asal tidak ada asap ,mungkin mereka tidak tahu !”

Tidak sampai 30 menit, makanan mereka sudah siap .Lia meletakan di atas meja makan yang terbuat dari kayu kokoh dan solid.Hanya Nasi ,daging dan sedikit sayuran .Mereka duduk bersebelahan. Mereka sangat lapar sehingga ketika mulai makan tidak banyak berbicara.

Rendy merasa lega setelah perutnya terisi .Dia bersandar di kursi ,menatap Lia yang masih berusaha menghabiskan makanan. Bahu Lia yang tidak tertutup handuk ,begitu juga paha mulusnya ,membuat Rendy kembali bergairah . Apalagi handuk putih itu sudah tersingkap dan memperlihatkan pangkal paha Lia.

“Ibu tidak pakai CD ya ?” Rendy ingat kalau Lia tidak berganti pakaian setelah mandi.

“Iya,kamu juga kan ?” Lia mengelap bibir dengan tisu , menoleh ke arah Rendy.

“Hehehe iya, rasanya lebih adem “ Rendy nyengir ,penisnya bergerak lagi di balik handuk ,dia terangsang .Lia juga nyengir.

“Dan sepertinya adikmu sudah mulai gelisah lagi “ Lia melirik ke arah selangkangan Rendy ,kemudian perempuan itu berdiri.

“Bu minta pencuci mulut dong ! “ Rendy menggengam tangan Lia .

“Ibu hanya punya air putih “

“Kalau begitu ,minta cium aja ,hehehe..” Rendy berdiri dan memeluk Lia, Wanita itu tidak menghindar ,dia meladeni ciuman Rendy dengan hangat ,tetapi tiba-tiba Lia menghentikan ciuman karena teringat sesuatu.Raut wajah Lia gembira.

“Ren.. sepertinya ada es krim di kulkas “ Lia langsung melepaskan pelukan dan mengambil es krim yang terbungkus plastik berbentuk kotak. Rendy menungu dan duduk di kursi. Lia datang membawa es krim dalam sebuah mangkok .Dia sengaja tidak mengambil semua agar tidak mencair.Tubuh perempuan yang di lilit handuk yang mulai berantakan itu kemudian bersandar di meja makan dengan posisi menghadap Rendy .Wajah Rendy sejajar dengan perut Lia .

Rendy menatap handuk yang melilit tubuh Lia,yang hanya menutupi pangkal paha sampai ke payudara. Gairah Rendy kembali bangkit ,tanganya terjulur menyentuh lutut Lia,membelai dengan lembut kemudian merayap pelan ke arah paha. Jemari Rendy merasakan dengan jelas betapa halus dan mulusnya paha wanita itu .Wanita itu tidak merespon,dia sibuk memasukan es krim ke dalam mulutnya dengan sendok kecil.

“Mau .. ?” Lia menyodorkan sendok berisi es krim ke arah Rendy ,pemuda itu langsung menelan es krim itu.

“Enak ?” Lia menatap Rendy .

“Ehmm.. “ Rendy menganguk sambil menjilat sisa es krim yang menempel di bibirnya.

“Mau lagi ?” Lia hendak menyendok es krim untuk Rendy ,tetapi kali ini Rendy mengeleng .

“Kenapa ?”

“Saya tidak begitu suka makan es krim Bu “

“Owh ,tapi tadi kok bilang enak ?”

“Karena disuapin Bu Lia yang cantik ,jadi rasanya enak.. hehehe”

“Huh.. banyak alasan.. “Lia mencibir,kembali mengambil es krim dengan sendok ,kemudian menyodorkan ke arah Rendy ,dan Rendy kembali menolak . Lia menatap heran kearah pemuda itu .

“Kan ini udah disuapin ? kok gak mau ?”

“Pakai lidah ,jangan pakai sendok Bu ..hehehe “ Rendy menyeringai mesum .

“Pakai lidah ?” Lia menyipitkan mata dan mengerutkan alis pertanda bingung.

“Seperti ini Bu ?” Rendy berdiri hendak memberi contoh.Mengambil mangkuk es krim di tangan Lia ,kemudian menyendok es krim dan meletakan di atas lidahnya . Lidah Rendy terjulur dan mendekat ke arah bibir Lia. Lia bengong dan merapatkan bibir dan malah menggelengkan kepala pertanda menolak sehingga es krim mulai mencair dan menetes dari lidah Rendy.Rendy merasa mulutnya yang terbuka mulai pegal sehingga dia terpaksa menelan es krim tersebut. Lia tertawa sambil menutup bibirnya.

“Seharusnya Ibu buka mulut tadi..” Rendy memecukan alis,terlihat kecewa.

“Owwh..mana saya tahu? Kan kamu enggak ngomong Ren, harusnya kasih tahu aturan dulu,biar Ibu paham ” Lia menggoda Rendy dengan pura-pura tidak mengerti.Wajahnya begitu mengemaskan.

“Bagaimana bisa ngomong kalau lidah menjulur seperti itu ?” Rendy protes ,tetapi lelaki itu menempel semakin rapat kearah Lia yang masih berdiri bersandar di meja makan.

“Hihihi.. kamu sih minta yang aneh-aneh “ Lia tertawa menggemaskan.

“Huh.. Sekarang giliran ibu yang nyuapin Rendy “

“Kalau tidak mau ? “

“Akan di telanjangi ?”

“Terus “

“Diajak bercinta lagi “

“Dasar otak mesum..hihi “

Lia sudah tidak merasa malu berbicara yang berbau sensual dengan Rendy,kemudian wanita itu menyendok es krim dan meletakan di lidah.Lidahnya menjulur ke arah bibir Rendy .Bibir Rendy terbuka ,lidah Rendy terjulur dan menyambut lidah Lia yang berisi es krim ,dengan lembut mengitari lidah Lia. Sensainya begitu berbeda ,rasa dingin es krim berpadu dengan lembutnya lidah Lia membuat penis Rendy mengeras dengan cepat .Setelah puas menjilat lidah Lia ,bibir Rendy kemudian mengulum lidah tersebut sampai es krim habis dan masuk kedalam kerongkonganya.Mereka berciuman sejenak ,merasakan dingin dan manisnya es krim di bibir menjadi satu.

“Sekarang giliran kamu !“

Giliran Rendy yang meletakan es krim di atas lidahnya .Lia ternyata begitu mahir memainkan Lidah,lidah kecil meruncing nan basah perempuan itu menari indah di seluruh permukaan lidah Rendy yang terjulur,tidak hanya itu ,Lidah Lia juga menjilat dagu dan menggelitik hidung Rendy sebelum mereka berciuman semakin dalam .Rendy yang nafsunya sudah semakin bangkit memeluk Lia semakin erat . Meremas bokong Lia yang terbungkus handuk.

“Ternyata seru juga ya ? hihihi “ Lia tertawa setelah melepaskan ciuman.

“Ada yang lebih seru lagi Bu ! “ Rendy mengerling ke arah Lia ,kemudian mengambil es krim di dalam kulkas karena mangkuk sudah hampir kosong. Dia mendekat ke arah Lia yang sudah menunggu dan menatap heran kepadanya.

“Sebaiknya Ibu duduk di atas meja ! “ Lia menoleh kebelakang ke arah meja.Ketika di rasa meja makan yang cukup besar dengan tinggi sejajar pinggang Rendy itu kosong ,Lia langsung duduk di atasnya dengan kaki menjuntai .

Tangan Rendy langsung terjulur melorotkan handuk yang dikenakan Lia.Salah satu tangan Lia menahan handuk kemudian meletakan di atas paha dan menutup selangkangannya.Payudara yang kenyal berisi terekspos ,tetapi vagina Lia tertutup handuk.

“Kamu mau ngapain ?” Lia menatap Rendy penuh rasa penasaran ,lelaki itu tidak menjawab dan hanya tersenyum.

Rendy kemudian mengambil sendok di dalam mangkuk,ujung sendok itu terasa dingin karena terendam es krim,dia menyentuh puting payudara kanan Lia dengan ujung sendok yang berbentuk oval tersebut .

“Reen..dingiiin..ah “ Lia menggeliat ketika sendok menyentuh payudaranya.Rasa dingin dari sendok yang terbuat dari besi membuat puting payudara Lia mengeras dengan cepat .Rendy juga memainkan sendok itu menyusuri permukaan payudara Lia . Lia semakin mengelinjang kegelian .Rendy tertawa. Lia mengengam tangan Rendy dan menjauhkan sendok itu dari payudaranya.Rendy membiarkan saja ,kemudian dia menyendok es krim dan mengarahkan ke payudara Lia.

“Ren.. kamu...aaaahh “ Lia hendak protes ketika es krim yang dingin dan lengket tersebut menempel di payudara ,tetapi kepala Rendy bergerak cepat ,bibirnya terjulur dan menjilat es krim tersebut dengan pelan dan lembut . Lia mengelinjang sambil memejamkan mata ,hawa dingin dari es krim berganti dengan hawa hangat dari bibir Rendy.Lia mendesah ketika Rendy memainkan ujung lidahnya di puting payudara .

“Kalau makan es krim dengan cara begini ,Rendy tidak akan bosan Bu..hehe” Rendy tersenyum ke arah Lia yang wajahnya sudah memerah dan nafas mulai tersengal karena gairah .Rendy menyendok es krim lagi dan mengoleskan di payudara Lia .Mengulangi perlakuannya tadi dengan lebih bersemangat karena Lia tidak menolak .

“Reenn... aahhh ..” Lia mendongakan kepala ketika lidah Rendy menyapu belahan payudaranya.Meskipun es krim terasa lengket di tubuhnya tetapi Lia suka ,dia terbakar gairah .

Cuuppp ..slurrp..

Suara kecupan dan jilatan Rendy terdengar cukup keras ketika kepala lelaki itu bergerak lebih cepat menyapu permukaan payudara Lia. Lia sengaja menahan bongkahan bawah payudaranya sendiri dengan tangan sehingga payudara itu semakin mengencang .Rendy semakin bersemangat menjilat , payudara dan kulit sekitar dada Lia memerah .Salah satu tangan Rendy memeluk pinggang Lia dengan erat dan tangan satu lagi mulai menyingkapkan handuk dan membelai paha Lia .

Es krim juga mencair dan membentuk aliran kecil ke perut Lia dan masuk ke dalam lubang pusarnya .Rendy menjilat dengan cepat ,memainkan ujung lidah di pusar dan perut Lia .Nafas Lia mulai tersengal ,begitu juga Rendy.Rendy menghentikan jilatan .Mereka saling tatap tanpa berbicara,hanya tersenyum.Tangan Rendy menjulur ke belakang dan menarik kursi semakin merapat ke arah meja ,kemudian dia duduk.Perut Lia berada beberapa centi menter di depan wajah Rendy . Rendy kemudian mengambil sisa es krim di dalam mangkuk dan menuangkan di paha mulus Lia . Tubuh Lia bergetar karena dingin,dia dapat menebak apa yang hendak dilakukan Rendy .

Rendy sedikit membungkukan tubuh. Lidah Rendy terjulur dan mulai menjilat paha Lia . Lia menggelinjang dan menikmati .Rendy terus menjilat sampai kepangkal paha Lia yang mulus sambil meremas-remas bokong Lia.Wanita itu mendesah.

Rendy menahan nafas melihat pemandangan di depan wajahnya ketika dia membuka selangkangan Lia lebih lebar.Vagina Lia yang begitu indah terlihat jelas oleh Rendy karena hanya berjarak beberapa centi meter dari wajahnya.

Dengan nafas memburu dan tubuh gemetar,Rendy mengerakan tangan menyentuh permukaan vagina Lia.Jemari tangan Rendy membelai belahan vagina Lia berwarna kemerah tersebut.Vagina Lia sudah basah.Jemari tangan Rendy menyentuhnya,Lia mengeliat sehingga vaginanya ikut sedikit bergerak .

Rendy mengamati dan begitu mengagumi bentuk vagina Lia. Lelaki itu jarang melihat vagina dari jarak sedekat dan pandangan sejelas itu.Jemari tangan Rendy membuka belahan vagina Lia sehingga lubangnya semakin kelihatan.Dia juga membelai klitoris Lia dengan lembut .

“Ren.. ahhh” Lia mendesah lagi . Lia mengangkat kedua kakinya yang menjuntai,kemudian meluruskan dan meletakan kedua tumit di sandaran kursi yang di duduki Rendy, kaki Lia mengangkang mengapit kepala Rendy.Membentuk huruf O dengan kepala Rendy berada di tengahnya.Rendy menyendok es krim dan mengoleskan di vagina Lia .Lia langsung mendesah dan pahanya tegang .

“Reeenn,..jangan disana ..ahhh“ Lia hendak menolak ,tetapi sensasi yang dirasakan membuatnya hanya berteriak saja tanpa melakukan perlawanan.Lia dapat merasakan dinginnya sendok yang dipegang Rendy ketika menyentuh klitorisnya . Lia merasa geli tetapi menyukainya.

“Ahhh... hhmpp... “ Lia mengeliat di atas meja ketika Rendy mulai menjilat es krim yang ada di vagina Lia tanpa merasa jijik .Lia menunduk menatap kepala Rendy yang bergerak di sekitar selangkangannya.Desiran kenikmatan mulai menerpa tubuhnya semakin kencang ketika jilatan Rendy semakin rakus.

“Hmmmppp...ahh Ren..” Sensasi yang diberikan pemuda itu membuat kaki Lia beberapa kali bergerak menjepit dan lututnya memukul kepala Rendy .Rendy tidak peduli,dia senang dengan reaksi Lia ,dia senang mendengar erangan Lia yang di sertai gerakan tubuh menggelinjang tidak beraturan. Lia semakin bergairah dan menjambak rambut Rendy dengan kasar sambil terus mendesah.

“Awwhh..akhhh” Lia setengah berteriak ketika Rendy membuka lebar bibir vaginanya dengan jari.Lidah pemuda itu mulai masuk dan menyusup kedalam lubang vagina Lia .Mengelitik dan menjilat naik turun .

“Ren..aaach, enak sekali..Ibu tidak tahan ..aahss” Lia mencengkeram dan mencakar pungung Rendy ,wajah perempuan itu mengernyit menahan nikmat ,dia juga mengerakan pantat sehingga menggesek permukaan meja yang di duduki.

Krriieeettt ckiitt

Suara sandaran kursi yang di tendang Lia sehingga kursi bergeser dan bergesekan dengan lantai.Tubuh wanita itu mengeliat,kepalanya mendongak,dia mengigit bibir berapa kali sambil menahan nafas serta dorongan gairah yang semakin memuncak. Lidah Rendy begitu liar bermain di vaginanya sehingga dorongan dari pusat tubuhnya semakin cepat.

“Hsshh... hmmmpp ...aaaarggggghhhh“ Lia menggelinjang hebat dengan wajah mengernyit dan pipi memerah ,kakinya melingkar di leher Rendy ,nafasnya tersengal dan dadanya berguncang.Tubuh Lia kemudian rebah di atas meja karena sudah tidak bisa menahan sensasi nikmat yang menyerang tubuhnya .Lidah Rendy bergerak semakin liar , Rendy juga menggigit lembut vagina Lia sehingga perempuan itu berteriak-teriak kecil di iringi nafas menderu.

Rendy berdiri dan membungkuk ,Lia dalam posisi rebah telantang di atas meja dengan kaki masih melingkar erat di leher Rendy .Rendy terus memberi jilatan ,sementara tangannya bergerak menggapai dan meremas payudara Lia.

“Hssshh... Ren... aahh” Lia mengeliat gelisah di atas meja,tangan perempuan bergerak liar . Memukul dan mencakar meja karena semakin tidak tahan dengan kenikmatan yang hampir mencapai puncak .Bulir keringat Lia semakin terlihat di atas tubuhnya ,beberapa kali punggung Lia melengkung dan pantat terangkat .

“Arrrggghhhhhh...” Lia akhirnya mendesah ,tanganya menjambak rambut Rendy .Pinggulnya bergoyang ,vagina mengeluarka cairan yang terus di jilat Rendy .Kakinya yang menjepit kepala Rendy dengan kencang ,perlahan mengendur setelah merasakan kepuasan karena orgasme. Nafas Lia terengah ,matanya terbuka lebar dan menatap langit-langit dapur .

Lia merasa lemas dan meluruskan kaki , mengatur nafas sehingga semakin rileks.Dadanya terlihat naik turun.Rendy menyadari Lia mengalami orgasme sehingga menghentikan ciumannya .

“Puas Bu ?” Rendy menatap Lia yang terbaring lemas diatas meja.

“Saya cape Ren ..”

“Ibu kan tidak ngapa-ngapain ?..hehe” Rendy menciumi paha Lia.

“Iya tidak ngapa-ngapain , tapi Ibu diapa-apain ..”

“Tapi Ibu suka kan ?”

Perempuan itu tersenyum ,kemudian bangkit dan duduk di atas meja.Rendy meraih kedua tangan Lia dan menariknya turun dari meja.

“Sekarang giliran Ibu “ Rendy tersenyum kearah Lia.Pemudaitu melepas handuk .Penis yang tegang langsung mencuat,Lia menatapnya.

“Kocokin lagi ?”

“Jilatin Bu .. hehehe”

“Tapiiii...” Lia mengernyitkan dahi dan hendak menolak.

“Ibu sudah tidak merasa jijik kan ?” Rendy mengerling penuh arti .

“Iya ,tapi kan ibu belum pernah melakukannya“ Lia merasa ragu.Rendy memeluk Lia kemudian berbisik dan menjilat telingga Lia.

“Saya juga belum pernah di gituin ,jadi pingin tahu rasanya!”

“Serius ?” Lia seolah tidak percaya ucapan Rendy .Pemuda itu mengangguk meyakinkan.Rendy memang belum pernah merasakan blow jod .Waktu masih pacaran ,Listya selalu menolak melakukan itu .

“Mungkin saya perlu makan es krim juga “ Lia mengecup bibir Rendy ,kemudian mengambil Es krim .

Rendy masih berdiri ketika Lia kembali .Lia tertawa genit tetapi malu-malu.Perempuan itu mendorong Rendy agar duduk di kursi .Lia kemudian bersimpuh di lantai ,kepalanya menghadap penis Rendy .

“Bagaimana Bu ?” Rendy membelai bahu Lia ,sementara tangan Lia mulai menyentuh penis Rendy .

“Apanya Ren ?”

“Penis Rendy ?“

“Enggak tahu ! hihi “ Lia membelai ujung penis Rendy dengan jempol.Rendy menggeliat kegelian.

“Ibu suka ?” Belaian tangan Rendy memutar di dagu dan sekitar Leher Lia.

“Entahlah ..” Lia membelai pangkal paha Rendy ,jemarinya kemudian membelai testis dan mengurut batang penis Rendy yang sangat tegang .Rendy mendesah ,dia semakin melebarkan pahanya.

Lia mengambil mangkok dan menyendok es krim di dalamnya. Kemudian tangan kiri Lia memegang dan mengocok pelan penis Rendy ,sementara tangan kanan yang memegang sesendok es krim mulai bergerak. Es krim yang berada di dalam sendok langsung dituangkan di ujung kepala penis Rendy .

“Owwcchhh...hsssshhh” Tubuh Rendy langsung bergetar.Otot paha Rendy menengang ketika rasa dingin menjalar dari ujung penis yang tersentuh Es Krim .Rendy mengeliat karena merasakan gabungan rasa geli dan nikmat .Es krim sampai menetes di tangan kiri Lia yang menggengam penisnya.

Kepala Lia bergerak turun .Lidahnya menyentuh es krim di ujung kepala Penis Rendy .Menjilat dan menelan es krim tersebut .Ujung Lidah Lia juga bergerak memutar di kepala penis Rendy .

“Ahhh... hsss Bu... enaaak..” Rendy mendesah menahan nikmat.Tangan pemuda itu meremas-remas bahu Lia,matanya sesekali terpejam menahan rasa geli oleh jilatan Lia. Rasa dingin es krim lama-lama berganti menjadi rasa hangat .

“Ahhh... Bu ,..enak sekaliiii” Kaki Rendy bergerak-gerak karena tidak tahan .Lia menghentikan jilatan dan menengadah menatap Rendy .

“Ibu yang maem kok kamu yang bilang Enak Ren..?” Lia menggoda Rendy ,perempuan itu kembali menyendok es krim .

“Hmmppp..” Rendy mendesah lagi ketika Lia kembali menuang es krim di kepala penis Rendy.Tangan Rendy menyentuh rambut Lia dan mengacak-acaknya ketika Lia mulai menjilat penisnya .

“Terus Bu..akhhh” Rendy mengeliat di kursi ,pantatnya terangkat keatas karena nikmat .Lia mengocok penis Rendy dengan tangan kiri. Ujung penis Rendy yang membulat sudah mulai masuk kedalam mulut Lia. Perempuan itu memainkan lidahnya .Rendy merinding kegelian ,tanpa sadar dia menjambak-jambak rambut Lia.

“Buuu..hsssshh ..akhhh” Rendy terus mendesah ,penisnya berkedut beberapa kali,wajahnya mengernyit sambil menengadah ,kemudian menunduk menatap kepala Lia yang bergerak di selangkanganya.Lia semakin agresisf dan percaya diri mengulum penis Rendy .Menjilat hampir seluruh permukaan batang penis pemuda itu.

“Uhhhggt.. Bu ,sayaa..akhhh “ Rendy akhirnya berdiri .Dia ikut mengerakan pantat menyodok bibir Lia .Ujung penis Rendy keluar masuk dengan pelan di mulut Lia. Air liur Lia terlihat mengkilap membasahi penis tersebut ,nafas Lia terengah ,dia mulai kelelahan dan sedikit pegal di rahangnya karena ini pertama kalinya dia mengulum penis lelaki.

Ploop

Terdengar suara penis Rendy keluar dari bibir Lia.Lia menunduk dengan nafas terengah .Penis Rendy masih mengacung tegang di depan wajahnya.

“Ibu capee Ren !“

Rendy tidak menyahut ,dia menggesekan ujung penisnya di bibir Lia ,menggerakan ke kiri dan ke kanan ,kadang menyentuh pipi Lia juga.Bibir Lia kembali terbuka ,penis Rendy kembali masuk ke dalam mulut Lia . Lia hanya bersimpuh pasrah ,Rendy yang berdiri ,mengoyangkan pantat dengan pelan dan penis itu keluar masuk di mulut Lia.

Lia sama sekali tidak bereaksi ,Rendy menyadari kalau Lia mulai kelelahan .Lelaki itu tidak merasakan sedotan Lia ,kemudian Rendy menarik penisnya keluar dari bibir Lia.Rendy menarik tubuh Lia supaya berdiri .

“Ibu cape ?” Tangan Rendy bergerak melingkari pinggang Lia . Perempuan itu hanya mengangguk ,tersenyum malu ke arah Rendy .

“Ibu masih belum terbiasa melakukan itu Ren ! “

Rendy tersenyum mendengar ucapan Lia .Lelaki itu kemudian menuntun Lia ke arahnya.Rendy duduk di kursi ,Lia duduk mengangkang di atas paha Rendy ,tubuh telajang mereka berhadapan .Rendy kemudian meraih penisnya ,mengesekan ke vagina Lia dengan pelan .

“Ahh” Lia menggeliat kegelian ,menikmati gesekan penis Rendy di bibir vaginanya .Rendy juga mengertakan rahang menahan nikmat ,empuk pantat Lia yang menindih pahanya menambah gairah lelaki itu ,apalagi di hadapnya terlihat payudara indah Lia yang mengunung.

“Hmmmp aaahhh “ Lia dan Rendy mendesah berbarengan ketika penis lelaki itu masuk ke dalam vagina Lia .Rendy menunduk melihat ke arah paha,dia dapat melihat penisnya amblas ke dalam vagina Lia .Tangan kanan Rendy melingkar erat di pinggang Lia ,sementara tangan kirinya meremas payudara Lia.

“Es krim di mangkuk masih kan Ren ?”

Rendy melirik ke atas meja ,kemudian mengganggukan kepala ,dia meraih mangkuk berisi es krim dan menyerahkan kepada Lia.Lia melingkarkan tangan kiri yang memegang mangkuk di leher Rendy ,tangan kanannya di pakai untuk menyendok es krim .

“Mau ?” Lia menyodorkan es ke bibir Rendy ,pinggang Lia bergoyang pelan ,Rendy tidak menyahut dan hanya membuka bibir ,dia lebih menikmati penisnya yang di urut vagina Lia ketimbang es krim yang masuk ke dalam bibirnya.

“Enak Ren ?” Lia mengoyangkan pingang lebih keras sehingga penis Rendy melesak lebih dalam .

“Hmmm “ Rendy tidak fokus menjawab ,tanganya bergerak ke arah bokong Lia ,meremas dan menarik agar bergerak lebih cepat .

“Enakan mana ? Es krim atau itu ?” Lia tersenyum sambil mengoyangkan pinggang .

“Sama.. keduanya enak...hmmmppp” Rendy mendesah .Pinggang Lia bergerak begitu pelan seolah mempermainkan kesabaran Rendy .Wajah perempuan itu tersenyum menggoda.

“Es krimnya sudah habis Ren..” Lia meletakan mangkuk di atas meja tanpa menoleh ke belakang ,karena jarak begitu dekat dengan meja, punggung Lia menyentuh meja .

“Kan masih ada susu Bu.. hehehe..” Kepala Rendy langsung terbenam di belahan payudara Lia .

Cuuuppp

Rendy mengecup dan menyedot ,meninggalkan beberapa bekas merah di payudara perempuan itu .Kedua tangan Lia lurus ke samping dan berada di atas meja ,punggungnya yang agak miring juga bersandar di atas meja .Kaki Lia masih menyentuh Lantai sehingga dia cukup bebas bergerak di atas pangkuan Rendy .

“Buuu hsssh ..” Rendy terus mendesah karena sudah merasa begitu tidak tahan . Tubuh Lia bergerak semakin cepat di atas tubuhnya . Kursi yang mereka duduki sampai bergerak karena tubuh Lia melonjak-lonjak .Lia juga merasakan gairahnya bangkit dengan cepat .Penis Rendy yang keras di dalam vaginanya menimbulkan sensasi nikmat luar biasa baginya.Selain itu permainan lidah Rendy di payudara dan tangan Rendy di bokongnya membuat Lia semakin bersemangat .

“Ahhh... Reeennn “ Pinggang Lia bergerak semakin cepat ,wajah Lia mengernyit beberapa kali .

“Enak sekali Bu... hssh “ Rendy juga terus mendesah .Dia berusa mengimbangi gerakan Lia .

“Ahhh..aahhhh” Lia semakin bergerak cepat ,tanganya langsung memeluk kepala Rendy ,mereka berciuman dengan rakus ,kepala mereka bergerak liar saling menikmati bibir dan lidah.Kursi yang Rendy duduki bergerak menjauh dari meja karena gerakan mereka .

“Hsssshh.. hmmmppp” Lia bergoyang cepat kemudian menghentak keras ,dia mencium Rendy dengan rakus ,Rendy sampai kewalahan.Kemudian gerakan pinggang Lia semakin lambat .Penis Rendy merasa di urut vagina Lia .

Lelaki itu tahu Lia orgasme lagi .Dengan cepat dia berdiri dan menelentangkan Lia di atas meja . Kaki Lia di biarkan menjuntai ,pantat perempuan itu tepat di pinggir meja .Rendy merasa akan mencapai puncak kenikmatan juga ,dengan cepat dia menyodok vagina Lia .

“Hsss.. Hmmmpppp” Tarikan nafas Rendy sudah begitu berat . Tangannya meremas payudara Lia dengan kasar ,goyangan pantatnya begitu cepat .

“Ugghhh.. Ibu cantik sekali..” Rendy menatap penuh nafsu tubuh yang bergoyang di atas meja karena sodokannya. Lia hanya mendesah,sesekali melengkungkan pinggang.

“Arrrggg Bu... Rendy mau keluar ...!” Rendy merasakan kedutan di penisnya semakin cepat .

Plaakk plaakk

Suara kulit meraka beradu terdengar kembali .Rendy kemudian menyodok dengan kuat ,rahangnya mengertak menahan sperma yang segera menyemprot .Dia kemudian mencabut penisnya dengan cepat .

“Arrrgggghhh aaahhh” Sperma Rendy menyemprot di atas perut Lia . Tubuhnya mengejang, kemudian ambruk menindih tubuh gurunya di atas meja.Nafas mereka terengah-engah.Senyum kepuasan menghiasi wajah mereka .

Setelah beberapa saat ,mereka hanya berpandangan penuh arti .

“Ini masih siang ,hari yang membosankan ini masih begitu panjang ..! “

“Membosankan ?” Rendy menatap Lia yang tersenyum di bawah tubuhnya.

“Iya.. “

“Ayo kita buat menjadi hari yang tidak terlupakan Bu.. hehehe” Rendy menyeringai mesum ,kemudian mencium bibir Lia .Mereka berciuman cukup lama ,penuh gairah .

Bersambung...
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd