Ane ngikut apa kata Kang PB..Saling menggembleng aja, gimana?
Hehe..
Kita 'kan sama2 belajar, Om.
Apalagi, di dunia menulis, posisi antara 'guru' dan 'murid' itu samar, lho.
Penulis tenar aja masih tetap belajar sama penulis lain, koq..
Aamiin. ..Makasih updatenya Kang PB,
Tetap semangat dalam bekerja dan berkarya.
Sukses menyertaimu dan sehat selalu.
Sama-sama, Neng Era. .Dan Hara pun takluk pada godaan Kania
Hatur nuhun updatena kang...
Jadi . .kapan kita belajar bersama?Ane ngikut apa kata Kang PB..
Selalu siap setiap waktu!!Jadi . .kapan kita belajar bersama?
#eehh
Uda rada2 lumayan ini kang..Sama-sama, Neng Era. .
Yupz.. Hara takluk, menyerah pada keinginan Kania.. karena hati kecil Hara mungkin juga memang menginginkan hal yg sama.
Btw .. udah sehat, Neng ?
Kita benar-benar belajar bersama 'kan, Om?Selalu siap setiap waktu!!
#Eehh
Karena sepulang kerja, Hara langsung bertolak ke rumah Kania.Uda rada2 lumayan ini kang..
Bdw.. apa yg terjadi dgn Yuri? Up kali ini dia sama sekali hilang lho kang
Makasih apresiasinya..gw suka dengan gaya penulisan @praharabuana, ngingetin gw dengan cerita 'Kisah Kino' yang muncul awal tahun 2000an (yang sayangnya cerita tersebut gak pernah diselesaikan oleh penulisnya) penuturan kalimatnya cakep banget, macem novel dan gak sekedar 'nafsu-telanjang-setubuh' doang...
Iya, Om.Emang sulit di lawan
Permintaan / tantangan seorang Janda...
Sulit untuk di tolak
tawaran yang jelas jelas bakal 'enak dan nikmat'
Apalagi dengan profil Kania yang begitu seksi dan gairah yang berkobar-kobar...
Ketika janda sudah di hati,
Perawan pun tiada arti.
Ketika Kania sudah di hati,
Yuri pun tiada arti.
Pada akhirnya, semua kembali ke masalah hati.. iya 'kan, Om @Huis_van_crot dan Om @N4W1 ?cocok banget
Betul, Om.Gadis memang menawan tapi janda lebih menggoda