Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Nana...oh nana (ilustrasi)

Setelah beristirahat dan tertidur nana membangunkan ku...setengah sadar bidadariku ada di pelukan dan berbisik di telingaku "abang...makan yuk" .

"yuk..udah jam berapa na?" balasku

"jam 11 abang" kata nana sambil melihat jam di layar ho nya.

Kami berdua bangun dan berpakaian,selama makan tidak ada yg spesial kecuali bagaikan pasangan di mabuk cinta. seusai makan soto dekat dengan hotel,aku mampir di mini market untuk membeli makanan dan cemilan ringan serta air mineral untuk kami berdua.

Setelah beres kami pun segera naik ke kamar,sambil tiduran nana membalas chat dari pacarnya,sedangkan aku sengaja mematikan hp agar tidak di telepon orang rumah,alasan sebelum pulang kantor,aku sudah pamit mau ke karawang liat pabrik dari perusahaan.

Sambil melihat tv...aku melirik nana,lagi memandangi tv...iseng iseng aku mainkan dada nya. nana menepis tanganku,lalu aku peluk dia dan meraba dadanya yg besar.

"uhhh...abang...nana capek" keluhnya...

Tapi aku tak menyerah,tanganku kuselipkan di celana jeansnya dan masuk di sela celana dalam di antara paha nya.

"auwww...ih abang geli" kata nana manja sambil melotot.

Aku merasa di beri angin segar segera kubuka semua pakaianku,dan membuka pakaian nana.

"abang...aku pelacurnya abang ya" tanya nana

"kamu lonte na...lontenya aku" kataku sambil membuka kaitan bra nya.

"aku boleh main sama orang lain ngga bang?aku mau coba kontol yang lain" katanya sambil dengan muka menggoda.

"pacarmu?" tanyaku

"aku mau coba kerja di spa,boleh ngga bang?" tanya nana kembali.

"boleh,asal pake caps" kataku melihat ke matanya

"kalau ngentot nya bertiga boleh?" tanya nya lagi

"threesome?" tanyaku

"iya,kalau empat?" tanya nana kembali

Entah kenapa penisku menenggang membayangkan nana melayani 4 pria sekaligus,aku bisa membayangkan teriakan desahan nya dan raut muka puas di layani 4 pria.

"boleh,tapi aku ikut" kataku

"ngga...ini aku mau godain abang" kata nana sambil tertawa.

"kapan?" tanyaku

"nanti aku kirim laporan nya ke abang ya" sambil menggenggam penisku yg menegang.

Di antara gemuruh nafsu cemburu,membayangkan nana kerja menjadi terapis spa,bahkan request minta melayani 4 pria sekaligus,membuatku ingin sekali langsung memasuki vagina nya.

Rebahan di kasur sambil telanjang,kuraba vagina nana,masih kering,kumain kan clitorisnya perlahan



"ahhh abang" tangannya langsung memegang tanganku



Kumainkan perlahan,usapan demi usapan sehingga clitoris nana membengkak,dan tak lama pelumas vagina nya mulai banyak,kumainkan sesekali kumasukan jari telunjuk untuk menstimulasi area vagina nya.nana meracau mendesah penuh kenikmatan,bantal di tarik ke mukanya untuk membekap suaranya sendiri



Kutarik bantalnya agar bisa melihat muka menahan nafsu kenikmatan mukanya merah merona,ia meronta ke kanan dan kekiri menahan geli di vagina nya yg sedang kumainkan.



Lalu akhirnya ia meregang,beberapa desiran air muncrat dari vagina nya,tanda ia sampai pada orgasmenya.dada nya naik turun,kaki nya lemas...ia menatapku kemudia bangun.,nana mendorongku agar berbaring,ia mulai mengatur penisku agar masuk di vagina nya.



Satu kali sentakan,lalu vagina nya duduk ke bawah,aku yg lupa memasang caps,lalu complain pada nana..

"sayang capsnya" kataku menghentikan nana

"biarin nana udah pengen..." kata nana menatapku sayu

Lalu ia menggoyang pinggulnya,aku menahan nikmat sambil mendesahhh "ahhh..nana enak banget sayang"

Nana menggoyang dengan irama kecang,tubuhnya bergetar ambruk...tanda orgasme entah keberapa kali nya..aku memeluk nana,ia meneteskan air mata,"abang..nana puas sama abang,jangan tinggalin nana ya" katanya sambil menangis

"ngga na..aku juga sayang nana" kataku sambil mengelus kepalanya,nana kemudian menggoyang pinggulnya,karena penisku masih tertancap di vagina nya...ia semakin menggila



Tangan kanan nya bertumpu pada pahaku lalu menggoyang dengan irama full speed.aku nya yg mulai kewalahan,takut muncrat,kutahan pinggulnya lalu aku suruh berbaring.

Kumasukkan perlahan penisku di vagina nana yang sedang terbuka merekah,hangat dan berdenyut

"na...enak banget memek kamu" kataku sambil memainkan clitorisnya



Kumainkan clitorisnya sambil penisku menghujam masuk dan keluar,kumain kan terus hingga akhirnya nana melenguh...

"heeegkkk...aaaahh" katanya tertahan,nana orgasme kembali



Ia melemas,dengan nafas menderu,aku masih memainkan vagina nya yg banjir...sambil kumasukkan penisku.bau ikan amis tercium semerbak tanda vagina nana basah total dengan orgasmenya.

"ahhh...ahhh..hoooh" nana masih mendesah dan mendesah membuat aku bersemangat menghujam penisku di vagina nya sambil tetap memainkan klitorisnya



Nana terus meracau,rambutnya berantakab,tangan nya ke sana kemari,menahan rasa geli,rasa puas...nana menggeliat ketika aku menghujam lebih dalam..



Akhirnya aku tidak kuat,ejakulasiku hampir sampai,ku pegang erat pinggulnya,mempercepat hujaman penisku dan aku sampai...ku masukkan penisku sekuat tenaga,nana mengejang,kami orgasme bersamaan.

Ia menahan penisku lalu mengangkat pahanya



Penisku terlepas,spermaku bercampur dengan cairan kenikmatan vagina nana...aku lemas...nafasku dan nana naik turun...aku memeluknya...

Nana mendorongku dan menunjukkan vagina nya ke arahku



Aku memeluk nana kembali,lalu ia memelukku dan kami berciuman...

Bersambung...
 
Mantaab huuu...
Kurang dirty talk + Humiliation nya doang...
Ditunggu ;lancrotannya suhuuu.....
 
Setelah beristirahat dan tertidur nana membangunkan ku...setengah sadar bidadariku ada di pelukan dan berbisik di telingaku "abang...makan yuk" .

"yuk..udah jam berapa na?" balasku

"jam 11 abang" kata nana sambil melihat jam di layar ho nya.

Kami berdua bangun dan berpakaian,selama makan tidak ada yg spesial kecuali bagaikan pasangan di mabuk cinta. seusai makan soto dekat dengan hotel,aku mampir di mini market untuk membeli makanan dan cemilan ringan serta air mineral untuk kami berdua.

Setelah beres kami pun segera naik ke kamar,sambil tiduran nana membalas chat dari pacarnya,sedangkan aku sengaja mematikan hp agar tidak di telepon orang rumah,alasan sebelum pulang kantor,aku sudah pamit mau ke karawang liat pabrik dari perusahaan.

Sambil melihat tv...aku melirik nana,lagi memandangi tv...iseng iseng aku mainkan dada nya. nana menepis tanganku,lalu aku peluk dia dan meraba dadanya yg besar.

"uhhh...abang...nana capek" keluhnya...

Tapi aku tak menyerah,tanganku kuselipkan di celana jeansnya dan masuk di sela celana dalam di antara paha nya.

"auwww...ih abang geli" kata nana manja sambil melotot.

Aku merasa di beri angin segar segera kubuka semua pakaianku,dan membuka pakaian nana.

"abang...aku pelacurnya abang ya" tanya nana

"kamu lonte na...lontenya aku" kataku sambil membuka kaitan bra nya.

"aku boleh main sama orang lain ngga bang?aku mau coba kontol yang lain" katanya sambil dengan muka menggoda.

"pacarmu?" tanyaku

"aku mau coba kerja di spa,boleh ngga bang?" tanya nana kembali.

"boleh,asal pake caps" kataku melihat ke matanya

"kalau ngentot nya bertiga boleh?" tanya nya lagi

"threesome?" tanyaku

"iya,kalau empat?" tanya nana kembali

Entah kenapa penisku menenggang membayangkan nana melayani 4 pria sekaligus,aku bisa membayangkan teriakan desahan nya dan raut muka puas di layani 4 pria.

"boleh,tapi aku ikut" kataku

"ngga...ini aku mau godain abang" kata nana sambil tertawa.

"kapan?" tanyaku

"nanti aku kirim laporan nya ke abang ya" sambil menggenggam penisku yg menegang.

Di antara gemuruh nafsu cemburu,membayangkan nana kerja menjadi terapis spa,bahkan request minta melayani 4 pria sekaligus,membuatku ingin sekali langsung memasuki vagina nya.

Rebahan di kasur sambil telanjang,kuraba vagina nana,masih kering,kumain kan clitorisnya perlahan



"ahhh abang" tangannya langsung memegang tanganku



Kumainkan perlahan,usapan demi usapan sehingga clitoris nana membengkak,dan tak lama pelumas vagina nya mulai banyak,kumainkan sesekali kumasukan jari telunjuk untuk menstimulasi area vagina nya.nana meracau mendesah penuh kenikmatan,bantal di tarik ke mukanya untuk membekap suaranya sendiri



Kutarik bantalnya agar bisa melihat muka menahan nafsu kenikmatan mukanya merah merona,ia meronta ke kanan dan kekiri menahan geli di vagina nya yg sedang kumainkan.



Lalu akhirnya ia meregang,beberapa desiran air muncrat dari vagina nya,tanda ia sampai pada orgasmenya.dada nya naik turun,kaki nya lemas...ia menatapku kemudia bangun.,nana mendorongku agar berbaring,ia mulai mengatur penisku agar masuk di vagina nya.



Satu kali sentakan,lalu vagina nya duduk ke bawah,aku yg lupa memasang caps,lalu complain pada nana..

"sayang capsnya" kataku menghentikan nana

"biarin nana udah pengen..." kata nana menatapku sayu

Lalu ia menggoyang pinggulnya,aku menahan nikmat sambil mendesahhh "ahhh..nana enak banget sayang"

Nana menggoyang dengan irama kecang,tubuhnya bergetar ambruk...tanda orgasme entah keberapa kali nya..aku memeluk nana,ia meneteskan air mata,"abang..nana puas sama abang,jangan tinggalin nana ya" katanya sambil menangis

"ngga na..aku juga sayang nana" kataku sambil mengelus kepalanya,nana kemudian menggoyang pinggulnya,karena penisku masih tertancap di vagina nya...ia semakin menggila



Tangan kanan nya bertumpu pada pahaku lalu menggoyang dengan irama full speed.aku nya yg mulai kewalahan,takut muncrat,kutahan pinggulnya lalu aku suruh berbaring.

Kumasukkan perlahan penisku di vagina nana yang sedang terbuka merekah,hangat dan berdenyut

"na...enak banget memek kamu" kataku sambil memainkan clitorisnya



Kumainkan clitorisnya sambil penisku menghujam masuk dan keluar,kumain kan terus hingga akhirnya nana melenguh...

"heeegkkk...aaaahh" katanya tertahan,nana orgasme kembali



Ia melemas,dengan nafas menderu,aku masih memainkan vagina nya yg banjir...sambil kumasukkan penisku.bau ikan amis tercium semerbak tanda vagina nana basah total dengan orgasmenya.

"ahhh...ahhh..hoooh" nana masih mendesah dan mendesah membuat aku bersemangat menghujam penisku di vagina nya sambil tetap memainkan klitorisnya



Nana terus meracau,rambutnya berantakab,tangan nya ke sana kemari,menahan rasa geli,rasa puas...nana menggeliat ketika aku menghujam lebih dalam..



Akhirnya aku tidak kuat,ejakulasiku hampir sampai,ku pegang erat pinggulnya,mempercepat hujaman penisku dan aku sampai...ku masukkan penisku sekuat tenaga,nana mengejang,kami orgasme bersamaan.

Ia menahan penisku lalu mengangkat pahanya



Penisku terlepas,spermaku bercampur dengan cairan kenikmatan vagina nana...aku lemas...nafasku dan nana naik turun...aku memeluknya...

Nana mendorongku dan menunjukkan vagina nya ke arahku



Aku memeluk nana kembali,lalu ia memelukku dan kami berciuman...

Bersambung...
Nana oh nana
Seneng deh liat nana ga pake nana dalem
 
Cerita yg mantap ditunjang mulustrasi nan ciamik mantappp jiwa bosku :adek:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd