Aku terbangun dari tidurku dan kulihat rupanya ibu sudah terbangun karena kini dirinya sudah tak ada disampingku
Hari benar-benar istimewa untukku karena aku tak menyangka kalau aku berhasil menyetubuhi ibu mertuaku sendiri
Aku masih dapat membayangkan tubuh telanjangnya yang masih seksi diusianya yang ke 45 tahun ini bahkan aku masih mengingat dengan jelas rasa memeknya ketika menjepit kontolku dan suara desahan nya pun masih terngiang-ngiang dibenakku
Ibu mertuaku merupakan tipe wanita milf yang yang sangat pantas untuk disetubuhi karena tubuhnya seakan mempunyai sebuah daya tarik tersendiri untuk seorang pria apalagi kini ia sudah cukup lama menjanda sehingga memeknya sudah lama tidak dimasuki dan membuat memeknya terasa sempit bahkan tak kalah dengan rasa memek kedua anaknya
Aku benar-benar beruntung karena dengan memberikan nya perhatian dan rasa aman dapat membuat ibu mertuaku merasakan sebuah kenyamanan yang sudah lama ia tak dapatkan dari sosok seorang pria,Selain itu aku turut memperlakukan ibu dengan lemah lembut sebagaimana seperti seorang wanita yang sangat kuinginkan untuk kumiliki sehingga ia merasa sangat istimewa terlebih diusia nya saat ini pasti ia sedang mengalami puber ke-2 sehingga ia pasti juga merindukan kehangatan dan kasih sayang dari seorang pria
Lagipula aku tahu dimasa puber ke-2 nya ini sebenarnya ibu mertuaku sangat merasa kesepian dan disitulah aku akan datang dan memberikan yang ia rindukan yaitu sebuah kasih sayang dan kehangatan dari sosok pria sehingga membuatnya merasakan kenyamanan
Walaupun pada awalnya beliau sempat bimbang untuk melangkah lebih jauh bersamaku mengingat aku adalah menantunya namun akhirnya ibu mertuaku yang bernama Gina ini jatuh kedalam pelukanku bahkan ia sudah rela memberikan tubuhnya untuk kusetubuhi dan kami sudah benar-benar mendobrak batasan yang kami miliki
Aku lalu keluar kamar dengan kondisi yang masih telanjang dan kulihat ibu mertuaku berada didapur sedang mencuci piring kotor dan ia sudah mengenakan daster ditubuhnya
Aku langsung memeluknya dari belakang sehingga membuatnya sedikit terkejut
“ishh kamu bikin ibu jantungan deh”ujarnya
Aku pun tetap memeluk ibu dari belakang dengan tanganku yang melingkari perutnya
“Heheh maaf bu,tapi kenapa bu kok kaget gitu ?”ujarku
“Yaiyalah ibu takut tau kalo tiba-tiba ada orang asing yang langsung meluk ibu”ujarnya
“Emangnya gak boleh bu kalo misalnya ada orang asing yang tiba-tiba langsung melukin ibu ?”
“Ya enggak boleh lah aneh-aneh aja pertanyaan kamu ihh”
“Terus yang boleh siapa ?”
“Hmm siapa ya ? Kayanya sih yang boleh cuma menantu ibu yang nakal deh”
Aku lalu menaikan tanganku hingga meraba area payudaranya dari luar daster yang ia kenakan,sementara itu ibu masih mencuci piring kotor
“Kalo menantu ibu mah bukan cuma meluk bu”bisik ku ditelinganya
“Terus ?”ujarnya sambil tetap mencuci piring
“Ngewe”
“Hihihi dasar”
Aku lalu memasukan tanganku kedalam dasternya dan mulai meraba toketnya
“Ibu masih kebayang-bayang terus tau”ujarnya
“Kebayang-bayang apa bu ?”ujarku
“Kebayang-bayang rasanya kontol kamu dimemek ibu”
“Nikmat kan bu ?”
“Iyahh,kontol kamu besar banget masih kerasa sampe sekarang dimemek ibu”
Setelah ibu selesai mencuci piring terakhir aku lalu membalikan tubuh ibu dan sontak kulihat ibu seperti terkejut
“Astaga kamu kok telanjang sih ? Malu atuh”ujar ibu
“Malu sama siapa bu emangnya ?”ujarku
Aku pun menatap wajahnya dalam-dalam sehingga kulihat ibu seperti tersipu malu dengan wajah kemerahan sehingga aku langsung memegang dagunya dan kukecup bibirnya sekali
“Ibu cantik sekali”pujiku
Setelah itu kulumat kembali bibirnya dan ibu membalas lumatanku,didalam rongga mulut kami lidah kami saling menari satu sama lain dan turut bertukar ludah hingga tiba-tiba kurasakan tangan ibu menggenggam kontolku dan mulai mengocoknya sambil terut berciuman denganku
Setelah beberapa saat kulepaskan ciumanku dibibirnya dan ia pun tersenyum kearahku sambil tangannya tetap mengocok kontolku
“Ibu udah lama loh gak diperlakukan seperti ini”ujarnya sambil tetap mengocok kontolku dengan tangan nya
“Maksudnya bu ?”ujarku
“Iya ibu udah lama gak merasakan kasih sayang dan kehangatan dari seorang pria yang bisa membuat ibu senyaman ini”
“Karena wanita secantik ibu pantas mendapatkan semua itu”
“ihh gombal tapi rasanya ibu jadi muda lagi deh hahah”
Aku lalu melumat bibir ibu kembali sambil tanganku membelai rambutnya
“Ibu bingung”ujarnya sambil tangan nya masih mengocok kontolku
“Bingung kenapa sayang ?”ujarku dengan berani memanggilnya sayang sambil membelai rambutnya
“Ibu tau yang kita lakukan ini salah apalagi kamu itu suami dari kedua anak ibu tapi entah kenapa rasanya ibu nyaman melakukannya hal ini bersama kamu”
“Sama bu,saya juga nyaman ketika bersama ibu”
Aku lalu melepaskan tali daster ibu dikedua sisi bahunya sehingga dasternya langsung melorot kebawah dan aku terkejut ketika melihat ibu tak mengenakan pakaian dalam dibalik dasternya
“Lok kok ibu gak pake pakaian dalam ?”ujarku sambil membelai rambutnya
“Biar kamu gampang kalo mau....”ujarnya
“Mau apa ?”
“Ngewe”ujarnya sambil malu-malu
Aku lalu mengecup bibirnya sambil meraba toketnya
Aku lalu menggandeng tangan ibu dan kini kami sudah duduk disofa dengan posisi ibu kupangku menghadap kearahku
Kami saling berciuman satu sama lain,ibu pun mulai mengalungkan kedua tangan nya dileherku
Kubelai rambutnya dengan tangan kananku sementara tangan kiriku memeluk punggungg putih mulus ibu sambil tetap kami berciuman
Apa yang kami lakukan benar-benar gila karena seorang menantu dan mertua sedang saling berciuman dengan kondisi yang sudah telanjang bulat
Setelah beberapa saat kami menghentikan ciuman kami dan kini kami saling berpandangan satu sama lain,Kulihat wajah ibu sudah tampak sayu
Aku lalu meraba toketnya menggantung bebas dihadapanku
“Toket ibu indah sekali”ujarku
“Ini milik menantu ibu yang nakal”ujarnya
Aku pun tersenyum mendengar ucapan nya dan aku lalu meraba memeknya yang ternyata sudah basah
“Kalo memek ibu milik siapa ?”ujarku
“Punya menantu ibu juga,pokoknya tubuh ibu sekarang milik menantu ibu yang nakal”ujarnya
Aku lalu kembali mencium bibirnya
“Aku ijin hisap yah sayangg”ujarku sambil membelai payudaranya yang seksi ini
Si ibu mengangguk dengan tatapan sayu nya
Tanpa berlama-lama aku langsung menghisap puting kanan nya sedangkan tanganku meremas toket kirinya
Kuhisap kedua putingnya secara bergantian dan ibu pun mengalungkan tangan nya dileherku sambil terus memeluk kepalaku
“Uhhhh terus hisappp”desahnya
Aku pun semakin kuat menghisap puting ibu,sementara itu tiba-tiba kurasakan ibu mulai menggesekan memek basahnya dikontolku
“Ouhhh kerassss”desah ibu
Aku pun ingin untuk memasuki kontolku ke memek ibu dan ingin segera bercinta dengan nya
“Ayo sayang naikin kontol aku”ujarku
Si ibu pun mengangguk lalu ia mengangkangiku sambil menggenggam kontolku dan hendak memasukan kontolku kedalam memeknya namun disaat baru saja kepala kontolku menembus bibir memeknya tiba-tiba saja kami mendengar suara adzan dari masjid kampung sehingga ibu pun langsung menghentikan yang ia lakukan
“Ibu sholat dulu yah takutnya kalo udah lemes nanti kelupaan”ujarnya
Aku pun mengangguk dan setelah itu ibu berdiri menuju kamarnya
Aku heran dan salut dengan ibu karena disaat ia sudah sangat sange namun ia masih dapat menahan nafsunya dan melakukan ibadah
Aku lalu menuju dapur dan kulihat ada ayam bakar sisa semalam sehingga aku pun langsung makan dengan sepiring nasi sambil duduk diatas sofa
Tak berselang lama ibu keluar dari kamarnya dengan mengenakan mukena,rupanya ia baru saja selesai sholat lalu ia langsung duduk disampingku dan ia langsung menggenggam kontolku
“Ayo bu makan”ujarku
“Ibu udah makan tadi”ujarnya
“Bukan bu,maksudnya ayo makan kontol saya”
Ibu tersenyum mendengar ucapanku dan ia pun langsung menunduk memasukan kontolku kedalam mulutnya dan mulai menyepongku
Rasanya benar-benar nikmat makan sambil menikmati sepongan dari seorang wanita
Ibu benar-benar cepat belajar padahal ini baru kedua kali nya ia menyepong kontol namun ia sudah dapat mengatur sepongan nya sehingga gigi nya tak mengenai kontolku
Tak berselang lama makanku telah selesai dan kuletakan piring dimeja yang berada didepan sofa ini
Aku lalu meremas toket ibu disaat dirinya masih terus menyepongku,ketika ia melihatku yang sudah selesai makan maka ia langsung duduk kembali dipangkuan dengan posisi yang sama seperti sebelumnya yaitu menghadap kearahku,selanjutnya kami kembali saling melumat kembali
Aku tahu dirinya sudah tak mengenakan apa-apa dibalik mukena yang ibu kenakan,sepanjang berciuman aku terus meremas toketnya dari luar mukena nya
Serelah berciuman dengan nya kulihat si ibu berniat melepaskan mukena yang ia kenakan namun aku langsung mengehentikan nya
“Jangan dilepas sayang”ujarku
“Loh kenapa ?”ujarnya sedikit bingung
“Aku mau ngewein ibu pas make mukena”
Si ibu tersenyum,selanjutnya ibu menurunkan mukena bagian bawahnya dan ia genggam kontolku dibawah sana lalu mengarahkan untuk memasuki memeknya
Kudengar ibu mendesah kecil saat kepala kontolku perlahan memasuki memeknya dan tak lama kontolku sudah tenggelam dimemeknya
Ibu memandangku dengan tatapan sayu nya dan disaat yang sama aku merasakan sebuah empotan ayam dari memeknya yang menjepit kontolku,aku bingung dengan keluarga ini yang dimana ibu dan kedua anaknya sama-sama memiliki memek yang sangat nikmat
“Dalemm bangettt penuh rasanya”ujar ibu lirih dengan tatapan sayu nya
“Ibu suka ?”ujarku
Si ibu mengangguk menanggapi pertanyaanku
“Ibu gerakin yah”ujarnya
“Silahkan sayang”ujarku
Ibu pun mulai menggerakan memeknya maju mundur menikmati kontolku
Kami lalu kembali berciuman dan ibu terus menggerakan memeknya
Aku lalu menaikan mukena ibu sehingga toketnya terlihat jelas depan wajahku dan aku langsung kukecup dan kuhisap putingnya
Kuhisap kedua putingnya secara bergantian hingga membuatnya mendesah keenakan terlebih ia juga terus menggerakan memeknya
Desahan ibu semakin kencang dan kulihat ia sudah sangat bernafsu
“Oughhh penuhh banget kontol kamu ahhh”desahnya
Aku terus menghisap putingnya yang sudah mengeras ini bahkan kepalaku masuk kedalam mukena nya
Setelah beberapa saat aku kembali keluar dari dalam mukena nya dan kulihat ibu merem melek sambil terus menggerakan memeknya
“Selain jago masak ternyata ibu jago ngulek kontol”ujarku
“Uhhhh iyahh ibu emang jago ngulek kontol”ujarnya
Aku dan ibu kembali berciuman sambil tangan nya ia lingkarkan dileherku,setelah itu kupegang bagian belakang pantat ibu dan aku pun langsung berdiri dengan menggendongnya tanpa mencabut kontolku dari memeknya
Awalnya ibu terlihat terkejut namun lama-lama ia menikmati yang kulakukan bahkan kedua kakinya ia lingkarkan dipinggangku
Aku dan ibu saling pandang,ini benar-benar gila karena saat ini aku sedang menggendong seorang wanita seksi berumur 45 tahun yang hanya memakai mukena ditubuhnya dengan kontolku yang bersarang dimemeknya
Aku lalu mulai menaik turunkan pantat ibu dan kontolku pun menyodok-nyodok memeknya,sementara itu ibu memeluk leherku dengan begitu erat dan kami berciuman
Plokkk plokk plokkk,Suara benturan selangkangan kami menghiasi ruangan ini
Kurasakan memek ibu semakin menjepit kontolku
“Ahhhh ibu keluarrrrrr”jeritnya
Aku pun langsung mencabut kontolku dan tak berselang lama orgasme ibu keluar seperti sebuah air mancur yang terjun bebas kelantai,Rupanya ibu squirting dan kini posisinya masih kugendong
Setelah itu kami kembali duduk diatas sofa
“Kamu perkasa bangettt”ujar ibu
“Gara-gara ibu,Nafsuin banget soalnya”ujarku
Si ibu hanya tersenyum mendengar ucapanku
“Ibu suka di gagahin sama aku ?”ujarku
Tanpa menjawab pertanyaanku,si ibu langsung melumat bibirku
“Itu jawaban nya”ujar ibu malu-malu
Kami lalu berciuman beberapa saat sekedar bertukar ludah
“Kontol kamu masih keras banget”ujarnya
“Pengen masuk ke sarangnya lagi soalnya”ujarku sambil meraba bibir memek ibu
Ibu lalu berdiri dan ia membelakangiku sambil tangan nya menopang dan berpegangan kepada pinggiran meja didepan nya
“Yuk masukin lagi ke sarang nya”ujarnya
Aku lalu berdiri dan kuangkat sedikit mukena nya lalu kugesekan kontolku ke memek ibu yang basah ini
“Sarang apa bu ?”ujarku sambil tetap menggesekan kontolku
“Sarang kontol”
Aku lalu memasukan kontolku hingga tenggelam dimemeknya Namun baru saja aku memasukan kontolku tiba-tiba kami dikejutkan dengan suara yang memanggil ibu mertuaku
“Assalamualaikum teh gina”ujar seseorang dari luar
Ibu pun menengok kebelakang ke arahku dan Kami sama-sama berpandangan dengan keterkejutan kami,aku lalu mencabut kontolku
“Sana kamu ke kamar,itu suara nya ningsih”ujar ibu
Ibu lalu dengan cepat merapihkan mukena nya dan langsung berjalan menuju pintu rumah,sedangkan aku masuk kedalam kamar ibu
Kulihat dari celah pintu kamar ibu yang kubuka sedikit ternyata benar yang bertamu adalah bi ningsih yang merupakan adik dari ibu
“ihh teteh dipanggil lama banget keluarnya”ujar bi ningsih
“teteh habis sholat,ini aja masih make mukena”ujar ibu
Kupikir pintar juga ibu membuat-buat alesan
“Teh ini apa yang tumpah kok basah”ujar bi ningsing
Degg,rasanya jantungku berdebar-debar mendengar ucapan bi ningsing pasti ia tak sengaja menginjak cairan orgasme ibu yang berada dilantai
“Ehh anu tadi teteh numpahin gelas dari meja”ujar ibu
Pasti ibu juga deg-degan sama sepertiku
“Deni kemana bu ?”ujar bi ningsih
“Lagi tidur dikamar”ujar ibu
Kulihat ibu berbicara dan bersikap normal kepada bi ningsih padahal ia tak memakai apa-apa dibalik mukena yang ia kenakan
Aku lalu tiduran diranjang ibu sambil membayangkan apa yang baru saja kulalui dan disana mereka masih mengobrol
Sekitar 15 menit kemudian barulah ibu masuk kedalam kamarnya
Aku lalu berdiri dan memeluk tubuh ibu
“Ayo sayang lanjutin lagi,aku masih belum puas”ujarku sambil memeluknya
“Lanjut nanti aja yah ibu diajakin ningsih ke rumah sakit ngejenguk anaknya bu lurah”ujarnya
“Yah bu masih keras banget nih”ujarku
Ibu pun melihat kontolku yang masih sangat keras ini
“Duh ibu bingung nih,terus gimana dong ?”ujarnya
Aku langsung menelanjangi ibu dan kulepas mukena nya sehingga kini kami sudah sama-sama telanjang didalam kamar ibu padahal diluar sedang ada bi ningsih namun untungnya pintu kamar ibu sudah tertutup
Kuraih telapak tangan ibu dan kucium punggung telapak tangan nya,setelah itu kucium bibirnya
“Main cepet aja bu”ujarku
Ibu pun mengangguk menanggapi ucapanku
Aku dan ibu lalu naik keatas ranjang,kami berdua berciuman sesaat
Setelah itu kusuruh ibu berposisi doggy style diatas ranjang
Kumasuki perlahan kontolku kedalam memeknya dari belakang hingga kontolku sudah tenggelam dimemeknya dan membuat ibu melenguh
Kumaju mundurkan kontolku dengan tempo sedang
“Oughh enak sayanggg”ujarnya pelan
Aku pun tersenyum mendengar ucapan ibu yang mulai berani memanggilku dengan sebutan sayang
Aku lalu meremas toket ibu dari belakang sambil terus menggenjotnya sehingga membuat ibu semakin mendesah,aku tahu saat ini pasti ibu sedang menahan desahan nya supaya tak terlalu kencang
Setelah puas meremas toketnya kini kuraih kedua tangan nya lalu kutarik kebelakang dan kugenjot semakin kencang sehingga membuat ibu mengerang nikmat
Aku langsung genjot dan sodok dalam memeknya,pokoknya kugenjot habis-habisan ibu mertuaku ini,Ibu pun mengerang menerima hentak-hentakan kontolku dimemeknya
“Uhhhh ibu keluar lagihhhh”ujarnya
Kontolku terasa begitu hangat merasakan cairan orgasmenya namun aku tetap menggenjotnya dengan penuh nafsu hingga tak berselang lama aku merasakan hendak keluar dan kusemprotkan beberapa tembakan pejuku ke rahimnya
Kucabut kontolku dan pejuku keluar mengalir mengalir dari memeknya
“Rahim ibu hangat”ujarnya
Setelah itu kukecup kening ibu sesaat sambil membelai rambutnya
“Terimakasih yah sayang”ujarku
Si ibu mengangguk dengan wajah kemerahan
Ibu lalu menuju lemari pakaian nya untuk memilih pakaian yang akan ia kenakan
“Loh bu gak dibersihin dulu memeknya ?”ujarku
“Udah gak usah kalo kelamaan nanti ningsih curiga”ujarnya
Si ibu lalu memakai celana dalam menutupi memeknya yang berlumuran peju dan setelah ia berpakaian lengkap ia pun keluar kamar
Sementara aku berniat memakai pakaianku namun ternyata aku tak dapat menemukan kaosku sehingga aku hanya mengenakan celana pendekku saja,aku pun tak ambil pusing dan aku akupun keluar dari kamar ibu dengan hanya mengenakan celana pendek boxer saja
Saat aku keluar kulihat bi ningsih sedikit terkejut melihatku keluar dari kamar ibu dengan hanya memakai celana pendek boxer dan bertelanjang dada
Aku bersikap seolah orang yang baru saja bangun dari tidur dan kusalami bi ningsih
“Pemales banget ih siang-siang malah tidur”canda bi ningsih
“Maaf bi baru pulang meeting soalnya jadi capek”ujarku berbohong
“Kok ami sama dian gak diajak ?”
“Iya ini dadakan meetingnya”
Kulihat ibu hanya tersenyum mendengar kebohonganku
“Teh suruh deni yang anterin ke rumah sakit aja”ujar bi ningsih
“Wah boleh tuh,ayo deni anterin kita ke rumah sakit”ujar ibu
Aku pun mengiyakan permintaan mereka dan aku pun mengantarkan mereka menggunakan mobilku
Walauapun ibu duduk didepan tepat disampingku namun sepanjang jalan ibu bersikap normal seolah tak ada yang terjadi
Setiba dirumah sakit kulihat parkiran tampak penuh
“Ibu sama bi ningsih turun duluan aja,saya cari tempat parkir dulu”ujarku
“Yaudah deh ayo teh”ujar bi ningsih
“Kamu duluan aja teteh mau ke toilet”ujar ibu kepada adiknya
Bi ningsih pun turun meninggalkanku dengan ibu dimobil,tak berselang lama akhirnya aku menemukan tempat parkir
Aku dan ibu pun turun dari mobil
“Bu kata nya mau ke toilet dulu”ujarku
“Enggak kok ibu bohong tadi,sebenarnya ibu mau ke atasnya bareng kamu”ujarnya
Setelah itu aku dan ibu menuju ruangan dimana anak bu lurah dirawat, sepanjang jalan aku dan ibu terus bergandengan tangan hingga kami memasuki lift
“Masih kerasa tau”bisik ibu didalam lift
“Apa nya bu ?”ujarku
“Peju kamu dimemek ibu”bisiknya
“Masih ada didalam ?”
“Masih banyak belum ibu keluarin”ujarnya sambil tersenyum sambil terus menggenggam tanganku
Karena didalam lift ini hanya kami berdua maka aku dengan berani melumat bibirnya dan ibu pun tanpa ragu membalasnya
Kami terus saling melumat hingga pintu lift terbuka dan ternyata sudah ada seorang perawat yang melihat yang kami lakukan
Aku dan ibu pun keluar lift sementara perawat tersebut hanya senyum-senyum saja melihat kami
“Hihihi ibu malu deh tadi”ujar ibu
Aku dan ibu pun menuju ruangan dimana anak bu lurah dirawat dilantai ini hingga akhirnya kami masuk kedalam ruangan yang kami cari
Kulihat didalam hanya terdapat bi ningsih serta anak bu lurah yang masih tertidur
Ibu lalu berbicara dengan bi ningsih menanyakan keberadaan bu lurah yang ternyata bu lurah sedang berada didalam kamar mandi,sepanjang mengobrol kulihat bi ningsih mata nya seperti melihat kebagian bawah sehingga membuatku tersadar kalau aku dan ibu saat ini masih bergandengan tangan dan menurut dugaanku pasti bi ningsih penuh pertanyaan dalam dirinya namun aneh nya ibu seperti tak sadar dan ia terus menggandeng tanganku sambil tetap mengobrol dengan adiknya
Aku lalu melepaskan gandengan tangan ibu dan beralasan ingin menunggu dimobil saja
Setibanya dimobil kuhidupkam AC sambil kuturunkan jok ku untuk beristirahat sejenak hingga tanpa sadar aku pun tertidur
Aku terbangun disaat ibu membangunkanku,kulihat di jam tanganku rupanya sudah 1 jam berlalu
Aku lalu mengendari mobilku menuju ke arah kampung,sepanjang jalan ibu terus mengobrol dengan adiknya
Tiba-tiba ibu menyenderkan kepalanya dibahuku sehingga membuatku terkejut,aku lalu melihat ke kaca tengah untuk melihat bi ningsih dan ternyata bi ningsih sudah tertidur pantas saja ibu menyenderkan kepalanya dibahuku
Tak berselang lama aku sudah berada didepan rumah bi ningsih dan bi ningsih pun turun
Setelah itu aku mengendarai mobilku menuju rumah ibu untuk beristirahat
Singkat cerita malam pun tiba,aku dan ibu sudah berada didalam kamar dan tentu kami sedang bercinta diranjangnya
Aku sedang tiduran diranjang menikmati goyangan ibu diatas kontolku
“Uhhhhh kekar banget sih kontol kamu”ujar ibu sambil terus memompa memeknya
“Sayang terus goyang...goyangan kamu nikmat”ujarku
Aku pun mulai meremas toket ibu yang menggantung bebas dan si ibu pun merem melek
“Oughhh dalemmm bangettttt ahhhh enakkkkk..”desahnya
“Teruss sayang goyangan kamu luar biasa,ahhh Gina memek kamu nikmat”ujarku
Mungkin karena ucapanku yang memujinya sehingga membuat ibu senang dan ia pun semakin mengencangkan goyangannya dan ia semakin mendesah penuh nafsu
Aahhhhh ssstttt uhhhhh owhhhhhhhh
Aku pun memainkan puting ibu dengan jariku
“Uhhhh Gusti yaampun enak bangetttt”desahnya
Aku pun meremas toketnya dengan kencang
“Ouhhhh sayang akuhhhh keluarrr”jerit ibu
Tak berselang lama tubuh ibu bergetar dan ibu pun orgasme,ia roboh diatas tubuhku dengan kontolku yang masih menancap dimemeknya
Aku tak ingin berlama-lama,kubalik tubuh ibu sehingga kini giliranku yang berada diatas
Kupandangi wajah ibu dan Kubelai rambutnya ditengah keremangan suasana kamar ini
Aku lalu mengecup keningnya lalu turun ke matanya hingga bibirnya yang kami lanjutkan dengan berciuman
“Sayang aku masukin lagi yahh”ujarku
Ibu pun mengangguk dan kumasukan kembali kontolku ke memeknya sehingga membuatnya melenguh
Aku langsung menggenjot memek ibu dan mungkin karena suasana yang mendukung sehingga ibu tanpa malu-malu mendesah dengan bebas
“Terussss...ouhhh terusss eewe memek aku ahhhh kamu perkasa bangettt”jeritnya
Ibu pun mengalungkan kakinya dipinggangku seolah ingin terus bersatu denganku
“Memek kamu nikmat banget sayang”ujarku sambil terus menggenjotnya
“Memek aku milik kamu seorang,kamu bebas untuk menikmatinya”ujar ibu
Tak berselang lama akhirnya kutumpahkan pejuku didalam memeknya dan kini aku telah terbaring disampingnya
Kurangkul tubuh ibu dan dirinya pun tiduran diatas bahuku,aku pun bersorak dalam hati karena wanita berusia 45 tahun ini sudah ada dalam genggamanku dan aku lalu menciuminya
“Terimakasih yah sayang,Rasanya seharian ini ibu merasa muda kembali dan merasa sangat istimewa”ujarnya
“Ibu memang wanita istimewa yang selalu aku inginkan untuk kumiliki sejak dulu”ujarku
“ihh gombal”
“Beneran kok”
“Terus kenapa kamu enggak mencoba untuk memiliki ibu sejak dulu ?”
“Karena dulu masih ada suami kamu”
“Coba aja dulu siapa tau aku tergoda hihihi”
Aku lalu membelai kepala ibu,Sementara ibu mengelus-elus kontolku
“Kamu tau gak ibu kalo deket-deket kontol kamu selalu kebayang rasanya memek ibu di bor tau”ujarnya
“Hahah ibu ada-ada aja deh”ujarku
“Habisnya kontol kamu gede terus keras banget,makanya kalo lagi ngewe memek ibu udah kaya di bor”
“Memek ibu juga nikmat loh gak kalah dengan punya Ami sama Dian”
“Hihihi kedua istri kamu dulu keluarnya dari situ loh”
Aku lalu mengecup bibir ibu sejenak
“Terimakasih yah udah menutupi aib keluarga dengan menikahi Ami dan menyayangi Fitri selayaknya anak kamu”ujar ibu
“Iya bu lagian juga Fitri itu darah daging saya”ujarku
Setelah aku berkata seperti itu sontak membuat ibu terkejut
“Maksudnya ?”ujarnya
Aku pun akhirnya jujur dan terus terang dengan ibu,Kuceritakan perihal perselingkuhanku dengan Ami hingga membuat Ami Hamil serta rencanaku untuk menutupi semuanya lalu kuceritakan pula kalau Dian sudah mengetahui hal ini sejak setahun yang lalu
“Astaga ibu baru tau loh ternyata Fitri itu anak kandung kamu,Kalian ada-ada aja deh selingkuh sampe hamil segala”ujar ibu
“Ami tau nya gak minum pil Kb bu waktu itu makanya kebobolan”ujarku
“Duh ibu gak nyangka loh kalo Ami bisa-bisanya main sama kamu dibelakang tetehnya,Ibu jadi merasa bersalah deh udah marahin Ami dulu ehh tau nya yang hamilin dia ternyata kakak ipar nya sendiri”
Aku pun hanya tertawa mendengar ucapan ibu
“Pantes ibu lihat rasa nya Ami Cinta mati banget sama kamu”ujar ibu
Aku lalu kembai mengecup bibir ibu sambil meremas toketnya
“Ibu takut tau kalo kamu ngasih ibu kenyamanan kaya gini terus”ujarnya
“Takut kenapa sayang ?”ujarku
“Ibu takut gak bisa lepas sama kamu”
Aku pun tersenyum dan kurasakan kontolku kembali mengeras
Aku lalu sekai lagi mengajak ibu bercinta sekali lagi sebelum kami tidur
.
.
.
.
.
Paginya aku mandi bersama ibu dan tentu selama mandi kami turut bercinta di pagi hari
Lagi-lagi aku membuat ibu mengerang nikmat dan membuat rahim nya kenbali hangat di pagi ini,Setelah mandi aku langsung berpakaian serta merapihkan barang-barangku karena pagi ini aku hendak pulang,sementara itu Ibu masih telanjang bulat di meja riasnya dan ia sedang mengeringkan rambut panjangnya yang terurai
Setelah kurasa sudah siap,aku lalu menghampiri ibu yang sedang berada dimeja rias dan kupeluk ia dari belakang sambil kuraba toketnya
“Aku pulang yah sayang”ujarku
“Hati-hati”ujarnya
Walaupun ibu berkata seperti itu namun dari wajahnya yang terpantul dari cermin terlihat kalau ia sebenarnya tak ingin aku meninggalkan nya
Kami lalu berciuman sesaat sambil tanganku meremas toketnya
“Sering-sering yah kesini supaya aku enggak kesepian”ujarnya
Aku pun mengangguk dan setelah itu kuberikan cupangan dileher ibu
“Ini kenang-kenangan dari aku sebagai bukti kalau ibu kini milik aku seorang”ujarku
Si ibu pun tersenyum dan ia meraba cupanganku dilehernya
“Lagii..”ujarnya
“Maksudnya ?”ujarku
“Tandain lagi..tandain sebanyak-banyaknya tubuh ini sebelum kamu pulang”
Tanpa berlama-lama aku langsung mencupangi leher ibu kembali dan setelah dari leher kini cupanganku turun ke toketnya,kucupang kedua toketnya hingga meninggalkan cupangan yang cukup banyak
Setelah itu kuhentikan aksiku dan sejenak aku menelan ludah melihat tubuh putih mulus mertuaku kini banyak sekali cupangan ditubuhnya sebagai tanda mahakarya ku
Setelah itu ibu memakai dasternya dan mengantar kepergian sampai depan rumahnya
Sebelum pulang kuberikan ibu sejumlah uang
“Ini untuk ibu beli pakaian seksi”bisikku
Ibu pun mengangguk dan menerima uang pemberianku
Aku lalu melihat kondisi sekitar dan ternyata tampak sepj pagi ini mungkin karena habis hujan sehingga memberikanku kesempatan untuk sekali lagi melumat bibir ibu dan ibu pun juga membalas lumatanku padahal saat ini kami berada didepan rumahnya
“Aku pulang yah Gina sayang”ujarku yang berani memanggil nama nya
Tanpa disangka setelah itu ibu meraih telapak tanganku dan menciumnya,aku sempat heran karena akulah yang seharusnya melakukan hal ini
Kulihat banyak sekali cupanganku dilehernya namun aku tak ambil pusing lagipula ibu mertuaku ini tiper orang yang jarang keluar rumah
Setelah itu barulah aku memasuki mobil meninggalkan wanita setengah baya berumur 45 tahun ini yang memberikanku pengalaman menakjubkan ketika bersamanya