PART 24 CROTTTTTT. CROTTTTTTT.. CROTTTTT .... ...... "Ahhhhh masssss, Ratna keluarrrr." "lya sayangggg, makasih ya." "Maafin Ratna mas." "lya, gak usah dipikirin kok, mas puas ngentot kamu." "Makasih massa." Kulepaskan kontolku dari memek Ratna dan berlalu mendekati mami. "Ayolah sayang." Ucap mami sambil menjulurkan kedua tangannya seolah aku siap untuk mendapatkan klimaks kedua.
Kudekap dan kubaringkan tubuh mami sehingga posisiku diatasnya, kupandangi wajahnya yang tampak senyum manis di raut wajah mami. "Kamu ganteng banget Ren." Puji mami "Mami juga." Pujiku kembali "Mami kan udah tua." "Tapi masih cantik kok." "Ihhhh gombal Ahhh kamu." Jawabnya malu-malu sambil memberi tupukan halus di pantatku. "Cantik kok serius, kalau gak cantik gak bakalan mau Rendi ngentot sama mami." Puji ku lagi yang membuatnya senang
Cukup lama kami berpandangan lalu kupagut bibir manis itu slurrpppppp.. Slurpppppppp... Emmmmmm... Ahhhhhh.. Kujulurkan lidahku menemukan lidah mami, akhirnya lidah kami pun saling beradu kenikmatan dan saling bertukar liur. Kuturunkan dengan memperhatikan lehernya, pagutan dan cupangan kecil leher mami. Kuturunkan kembali ke buah dada mami dan bermain-main di area kenyal nan squisy itu. "Uhhhhhhhhhhhh.... Ahhhhhhhh ren ahhhhh... Emmmmmm... terus kenyoting sayangggg punya mami." "Slurpppppp.... Slurpppppp.... Emmmmm... Slurpppp... Emmmmmmm"
Kuturunkan lagi kali ini lidahku bermain ke memek mami, jilatan-jilatanku seluruh permukaan memek mami. Klitoris mami pun tak luput dari permainan lidahku. "Ahhhhhhh sayanggggg emmmmmmm." Tak lama lidahku bermain di memek mami, kucoba masukkan kontolku di memek mami tanganku mulai mengarahkan batang kontolku memasuki surga dunia ini. "Ahhhh rasanya baru beberapa hari aja lepas perjaka udah bakalan ngerasain tiga memek berbeda saja." Pikirku dalam hati. Ketika kudorong kontolku yang ingin segera merasakan memek ketiga dari keluarga ini tiba-tiba sebuah tangan menyentuh dadaku dan menariknya ke belakang hingga aku berbaring di kasur.
Tampak langsung menaikiku, dengan mbak Vana yang sudah siap mengambil begitu pula Ratna ancang-ancang mengarahkan mengarahkan ke memeknya. "Ihhh kalian apa-apaan sih, tinggal dikit kontol masuk loh, mami pengen juga Rendi ngerasainnya." Protes mami "Mas Rendi crotnya lama mam, tuh mami WOT aja biar cepet keluarnya di memek mami hihi." Ucap Ratna. "Kalian kewalahan ya." Ledek mami sambil mulai mengambil posisi WOT nya. "Mami masukin ya sayang, uhh gede banget." "Uhhhhhh.. Arggggg.." Desahku sewaktu-waktu memek mami memasukkan kontolku.
"Masa jangan desah lama-lama, sambil jilmekin memek Ratna dong" Protes Ratna yang mulai fokus digangbang tiga wanita ini. PLOKKK... PLOKKK... PLOKKK.... PLOKK.. "Arrgggg.. Ren kontol kamu penuh di memek mami sayanggg." "Uhhhh mami terusin genjotnya, enak banget WOT mami ahhhhh." Kontol, mulut, hingga kita semua kini bermain memainkan masing-masing, jari-jariku terus menari di memek mbak Vana, sementara lidahku terus menikmati kenikmatan di memek Ratna, air liurku berpadu dengan lendir milik Ratna. Kontolku? Ahh kalian pasti sudah tau.
Makin lama erangan kami makin pembohong, kami berempati kenikmatannya, desahan-desahan kami sangat jelas keras sekali. sudah seperti kesurupan "Uhhhhh masssss, memek Ratna becek lagiii." Desah Ratna sambil kuremasi buah hadiah dengan tangan kiriku, sementara tangan kananku masih berada di memek mbak Vana. Tampak Ratna mulai mendongakkan kepala ke atas karena menahan kenikmatan yang kuberikan, kulirik mbak Vana pun juga mendongakkan kepalanya ke atas. "Ah sial aku tak bisa melihat ekspresi mami karena tertutup tubuh bugil Ratna." Pekikku dalam hati.
"Ahhhhhh rennnn... Uhhhhhh.... Awwwwww" Hanya suara desahan mami yang jelas terdengar olehku. "Ren tambahin jari kamu ahhhhhh." Pinta mbak Vana. Kutambahkan jariku kali ini tiga jari masuk ke memek mbak Vana, kucolok-colokkan jariku ke memek mbak Vana dengan instensitas lebih tinggi lagi. "Awwwwww... Uhhhhhh.. Rennn... lyaaa terusinnn.. Ahhhhhhhh sayanggggggg... Emmmmm... Arggggghhhh." Desah kencang mbak Vana. "Arrrgggggg Rendi nikmat bangettt sayanggg." Pekik mami yang hanya terdengar suaranya saja.
"Ahhhhh.... Memek mami juga nikmatttt, mami ga nyesel kan Rendi entotin?" "Engga sayang ahhhhhh... Terusinnn mami suka kamu entotin." "Arrrgggggg mami ikhlas mami suka rela kamu entotin sayangggg ahhhhhhhhhhhh...." Desah mami "Mami gak kuat sayangggg, mami sampaiii." Desah mami keras sekali. "Arrrgggggg... Emmmmmmm.. Uhhhhh.." mulai tubuhnya kurasakan jelas getaran di tubuhnya. Kulepaslan jilatanku di memek Ratna, sebagai pengalaman kali ini saya bermain-main dengan bergoyang diatasku, di memek Ratna