Mister6039
Semprot Kecil
- Daftar
- 24 Jun 2018
- Post
- 69
- Like diterima
- 691
Halo semua perkenalkan namaku rini aku adalah ibu rumah tangga berusia 37 tahun, aku sudah dikaruniai 3 orang anak anak pertama bernama lala berusia 10 tahun, lalu anak ke2 dan ke3 ku kembar namun cowok cewek, bernama dani dan dina berusia 4 tahun, dan sekarang aku sedang mengandung anak ke4 dan insyaallah terakhir (planning aku dan suami), usia kandunganku sudah memasuki 8 bulan daj kalau menurut hasil usg calon anak kami adalah laki laki.
Suamiku bernama mas dika dan berusia 39 tahun, mas dika sendiri dalam usia tergolong muda sudah menjadi manager di perusahaan kami, perusahaan kami ini adalah hasil jerih payah mertua ku dan diturunkan ke anak tunggalnya yaitu mas dika oiya orang tua mas dika sendiri hanya tersisa ibu meruanku, ayah mertuaku meninggal karena kangker paru-paru setahun setelah lala lahir . aku sendiri juga merupakan anak tunggal dan alhamdulillah kedua orangtuaku masih lengkap.
Oiya perawakanku sendiri aku (menurut orang2) memiliki tubuh yang proporsional, tinggi aku sendiri 167cm sementara mas dika 180cm. Berat badan tidak usah aku sebutkan hihi karena aku sudah melahirkan 3 anak dan sedang mengandung jadi pastinya berat. Payudaraku berukuran 36b dan pantatku cukup besar. Sementara perawakan suamiku ia memiliki badan besar tinggi karena serin gym dari sma, tangannya sangat besar terlihat bisep dan trisepnya yang terbentuk, dadanya bidang namun perutnya tidak terbentuk malah berlemak namun tidak buncit, lalu mas dika tubuhnya ditumbuhi bulu2 terutama bagian dadanya dan seperti membuat garis lurus antara dada hingga bulu kemaluannya, tangan dan betisnyapun berbulu lebat, oiya mas dika juga memiliki kumis yang tebal yang membuat suamiku itu makin ganteng hehe.
Aku bertemu mas dika sejak aku mos sma dan dia adalah ketua osis saat itu, hubungan kami berlanjut hingga kami menikah begitu aku lulus dengan predikat sarjana, sudah kerja 1 tahun pada umur 23 dan mas dika berumur 25 tahun. 8 tahun bukan waktu yang sebentar untuk kami menjalin kasih hingga sampai pelaminan, banyak sekalu cerita yang kami rangkai termasuk cerita dalam berhubungan seksual, mas dikalah yang mengambil perawanku dan menurut pengakuannya dia juga pertama kali melakukan hubungan ya denganku saat itu, aku lepas perawan saat berumur 18 tahun dihari pengumuman aku lulus sma, dan sejak saat itu kami rutin melakukan hubungan seksual tapi dengan "aman", dan seiring berjalannya waktu ternyata kami sadar kalau kami berdua memiliki hasrat yang tinggi hingga ketika aku berusia 20 tahun kami putuskan hubungan kami menjadi hubungan "open relationship" dan jenis hubungan ini berakhir ketika aku berusia 30 tahun karena kami sadar kami sudah memiliki 3 orang anak dan alhamdulillah kami masih menjalin cinta dan rumah tangga kami berjalan dengan penuh kasih sayang
Disini aku akan membagikan kisah open relationshipku selama 10 tahun dan juga beberapa kisa mas dika yang ia ceritakan/aku juga mengetahuinya.
Disclaimer :cerita ini aku titipkan ke temanku karena aku tidak ingin orang2 mengetahui kehidupan kami yang asli (nama tokoh tidak asli dan ada beberapa part yang juga tidak asli demi privacy), dan jika kalian merasa mengenaliku cukup hubungi aku jangan tanya temanku yang menaruh cerita ini di forum, oiya cerita ini aku ceritakan kejadian tiap tahun saja karena tidak mungkin aku menceritakan semuanya jadi mungkin akan terangkum dalam 10 episode, selamat menikmati
-----------------------------------------------------------
Februari 2003
Aku sedang bolos kuliah dikarenakan mengantarkan ortuku beribadah ke timur tengah, harusnya aku hanya bolos 3 hari tapi karena tanggung aku perlama menjadi 1 minggu, dan rencananya esok aku akan kembali ke kodanku di kota sebrang dan menitipkan kuncinya di rumah omku agar omku yang mengawasi rumah ini. Hari itu aku sedang malas2nya sehingga kerjaanku hanya makan beres2 dan menonton TV. Saat itu ada adegan sinetron suami yang membawa selingkuhannya ke kamar, pikiran nakalkupun bekerja dan membayangkan apa yang mereka lakukan, karena aku tidak tahan akupun ingin bermasturbasi sekalian mandi jadinya aku ke kamar mandi, saat aku
Berjalan ke kamar mandi dan tidak ada air yang keluar dari shower, dan ketika aku mengecek keran seisi rumah tidak ada yang mengeluarkan air, aku bingung banget ini harus ngapain akhirnya aku menlfon om dan tanteku tidak ada yang menjawab lalu aku menelfon mas dika
Aku :"halo assalamualaikum mas?"
Mas dika :"aghh mhh waaialkum salahmmhh dek mhh"
Aku :"mas air rumahku abis nih gak ada yang mau keluar, mesinnya idup padahal"
Mas dika :"ahhh mhhh ahhh mhh"
Aku :"mas dengerin gak sih?"
Mas dika:" ahhh iyahh kenapa dekkk"
Aku :"au ah, mas lagi ngentot ya pasti"
Mas dika :"ahhh mhh enggak dek mhhh"
Aku :"lah itu terus mendesah"
Mas dika :"ahhhh dek mhhh sama ohh disepong ini ahhh"
Aku :"sama siapa?"
Mas dika :"ahhh sama adek tingkat dikampus ahhhhh mhh"
Aku :"ish yaudah kalo gitumah bye"
Aku langsung menutup telfonnya, ya sebenarnya aku tidak maslaah karena kesepakatan open relationshipnya, tapi sering sekali ini terjadi saat aku butuh eh mas dika malah lagi enak, lalu akhirnya aku coba telfon lagi omku dan alhamdulillah diangkat
Aku :"hal om assalamualaikum"
Om :"waalaikumslaam, kenapa rin?"
Aku :"ini om air gak keluar keluar padahal mesin idup daritadi"
Om :"waduh om lagi sibuk bgt ini rin, coba kamu ke tetangga kamu deh pak diman"
Aku :"emangnya pak diman bisa?"
Om :"ayah kamu pernah cerita sama om kalau dia emang kerjanya di ledeng, permesinan gitu2"
Aku :" okedeh om aku coba kesana"
Om :"yaudah jangan lupa kasih uang *piip* ya "
Aku :"iya om, tmyaudah om assalamualaikum"
Om :"waalaikumsalam"
Setelah itu akupun menuju rumah pak diman yang tidak terlalu jauh dari rumahku hanya berjarak 5 rumah dan juga anak pak diman yang ke 2 adalah teman main masa kecilku dulu. Perawakan pak diman sendiri tidak besar badannya tapi proporsional, kulitnya berwarna hitam terbakar, untuk bentuk badannya karena ia pekerja kasar sangat terbentuk dadanya yang bidang, perutnya ada 4 pasang kotak, tangannya yang beroto dan lengan bawahnya yang terlihat urat2nya yang menonjol. Saat aku sampai di depan rumahnya aku mengetuk pintunya dan ternyata yang menyambutku langsung adalah istri pak diman, lalu aku menjelaskan kedatanganku dan istri pak diman berkata pak diman sedang keluar sebentar ke pasar nanti langsung akan diberitahu begitu pulang, akupun pamit dan kembali kerumah
1 jam aku menunggu akhirnya pak diman datang dengan membawa tas berisi perkakasa, ketika aku membukakan pintu pak diman terbengong melihatku, ya aku sih tidak kaget karena aku memakai tanktop dan celana hotpans aku sudah gerah sekali ingin mandi tapi tidak ada air, dan pak diki sendiri hanya memakai kaos tanpa lebgan dan celana pendek
Aku : "pak diman kok bengong"
Pak diman :"eh iya dik rini maaf heheh abisnya dik rini cantik, tadi kerumah ya dik, qdabyang bisa bapak bantu"
Aku :"ah pak diman padahal udah ngeliat aku dr kecil, biasa aja kali, iya pak ini air rumahku bermasalah, mari pak masuk"
Pak diman pun masuk dan aku menutup pintu tanpa aku kunci, lalu ia menuju mesin air dan aku tinggalkan dia untuk bekerja, lalu aku siapkan ia minum dan makanan, saqt aku mengantarkan makanan terutama menunduk menaruh nampan kulihat matanya meloto melihatku, aku pura2 tidak melihatnya dan kembali ke dalam lalu membaca novel, saat itu aku rasa daripada aku masturbasi mending aku kerjain aja pak diman lagian dia udah tau aku dr kecil dan usianya seumur ayah aku pasti permainannya berpengalaman. Akupun menuju kamarku dan berfikir cara untuk menggodanya
Pak diman :"dek rini ini udah selesai dek udah bisa dipake lagi airnya" (ia teriak dari ruang tengah)
Akupun keluar kamar hanya menggunakan bathrobe tipis dan menampakkan belahan dadaku.
Aku :"wah makasih ya pak diman, rini bisa mandi deh, oiya pak ini pak ucapan terimakasih"
Aku mengambil uang yang aku selipkan di dalam bathrobeku sehingga mau tidak mau aku memasukkan tanganku agar ia bisa fokus ke dadaku. Pak diman hanya diam saja saat aku meberikan uangnya
Aku :"ih pak diman jangan bengong dong"
Akupun mengambil tangannya kanannya yang tidak memegang tas dan mengarahkan ke tanganku
Aku :"ini ya pak diman uangnya, diambil uangnya jangan melotin aku aja"
Pak diman :"eh iya dik maaf, makasih ya dik"
Lalu pak diman mengambil uangnya dari tangan kanan ku dan memasukkannya ke kantong celananya
Aku :"iya pak sama2 terus bapak kalo mau megang ini bilang aja"
Aku arahkan tangan kanan pak diman ke arah toket kananku dan aku bantu meremasnya
Pak diman:" aduh dik besar banget"
Aku :" pak diman mau?"
Pak diman :"mau banget"
Aku :"yaudah gih kunci pintu depan, aku tunggu disini"
Pak dimanpun mengangguk, tas perkakasnya ditaruh dilantai dna ia menuju pintu untuk dikunci, lalu aku membuka bathrobeku hingga aku telanjang dan duduk di sofa lalu mengangkangkan kakiku. Saat pak diman sudah kembali ia melihatku dalam keadaan telanjqng bulat ia lalu melapas pakaiannya dan terlihat perawakan badan pekerja kasarnya namun yang paling membuatku terkejut adalah kontolnya yang hitam besar dan berurat 2x lebjh besar daripada mas dika. Pak diman lalu mendekatiku dan berdiri tepat didepanku sehingga kontol hitamnya tepat berada di mukaku, aku lalu mengocok perlahan kontolnya
Pak diman :"ahhh baru pake tangan enak banget dik mhh"
Aku :" oh pak gede bgt sih"
Lalu tanpa basa basi aku jilati kontol pak diman hanya setengah dari panjangnya yang mampu aku masukkan ke mulutku
Pak dimana :"anjinggg ahh tau kamu binal gini dik dah bapak entot dari dulu ahhh enqk bgt ahh"
Aku terus melancarkan serangan seponganku hingga pak dimana saja memegang kepalaku dan memaju mundurkannya di batangnya saat aku rasakan kontolnya sudah ingin menyembur dilepasnya kepalaku dari kontolnya
Pak diman :" ahhh hampir aja bapak keluar, nanti ya dik bapak keluarnya kalo udah ngerasain kamu"
Lalu pak dimanpun merebahkan aku disifa, ia naik ketasku dan kamipun berciuman, ciuman pak diman sungguhlah lembut sudah sangat pandai ia memainkan nafsu wanita. Akupun tidak mau kalah kubalas ciumannya, aku lingkarkan kakiku dipinggangnya dan tanganku meremas rambut cepaknya yang sudah banyak ditumbuhi uban. Dari ciuman yang lembut hinga saling hisap dan saling gigit bibir, lalu pak dimanpun turun ke leher aku dikwcupnya dengan sangat lembut dan akhirnya sampai di toketku
Pak diman :" gede bgt sih dik, udah putih, masih muda toket gede, prntilnya ping gini muacchh"
Awalnya diciumnya bergantian pentil kiri dan kananku lalu setelah ciuman merambah menjadi jilatan secara bergantian kemudian dihisapnya toket kananku smabil meremas toket kiriku
Aku :"ah bapak ahhh ohh pak wnak bgt pak, terus pak nenen di rini pak ahhh"
Hisapan dan gigitannya semakin keras kemudian pindah ke toket kiriku dan diremasnya toket kanannku, tangankirinya kurasakan mulai mengusap lembut perutku dan lama2 turun ke memekku , dan kurasakan jarinya masuk
Aku :" ah gila ahh pak enak bgt ahhhh ohhh mhh"
Dengan rangsangan yang ada akupun merasakan akan mencapai klimaks
Aku :"ah pak ahhhh ohh"
Aku menekan kepala pak diman di toket kiriku dengan kencangnya lalu akupun terkulai lemas, pak diman hanya tersenyum melihatku dan aku balas senyumannya, kemudian dicabutnya jarinya dan diarahkan ke mulutku, akupun menghisapnya dan merasakan cairanku sendiri untuk pertama kalinya, lalu kami kembali berciuman
Pak diman : "mimpi apa semalem ya bisa ngerasaindik rini heheheh"
Aku :"ah pak diman bisa aja heheh"
Pak diman :" yuk lagi dek kontol bapak udah gk tahan nih, bapak jilatin ya memeknya"
Aku :" iya pak silahkan"
Pak diman :" yang bener? Wah mantap ibu mana pernah mau dijilat"
Pak diman langsung memosisikan badannya diantara pahaku dan tanpa menunggu lama langsung dijilatinya memekku dengan penuh nafsu
Aku :" ahh pak nikmat ahahh"
Pak diman :"harum banget dik memekmu "
Aku :"ah iya pak ahhh"
Pak diman tidak hanya memainkan lidahnya tapi juga jarinya ditusukkan lagi ke memekku tidak lupa clitorisku juga ia permainkan. Sepertinya ia sudah tidak tahan diposisikannya kontol besarnya di memekku dan digesek2nya lalu terkadang ia coba masukkan kepalanya dan dikeluarkan
Aku :"ah pak ahh jangan mainin aku pak"
Pak diman :"mainin gimana dik?"
Aku :"ah itu pak ahh masukin aja"
Pak diman :"masukin apa?"
Aku :"masukin kontol bapak ke memek aku"
Pak diman :"kayak gini?"
Lalu ditusukkan keras ke dalam memekku
Aku :"ah anjingg sakit pak ahhh"
Pak diman :"oh gila ni memek ahhh nikmat bgt ahhh"
Kurang lebih 1 menit kami menikmati kemaluan masing2 lalu pak diman mulai menggoyangkan pantatnya dan meremas kedua toketku
Aku :"ahhh pak ahh gede bgt pak ahhh"
Pak diman:"ah memekmu dik sempit banget ahhh"
Aku :"ah pak terus pak entotin rini"
Pak diman :"iya sayang ini rasain"
Plak plak plak plak bunyi ketika tubuh kami saling bertemu setiap pak diman menggenjotku. Lalu tak ketinggalan toketku tetap dihisap lnya sembari menggenjot memekku
Akh :"ahhh gila ahhhh mhhhh ohhh"
Aku mendesah tak henti hentinya merasakan kenikmatan yang luar biasa, lalu pak diman berpindah ke mulutku dan kamipun berciuman, aku melingkarkan tanganku di lehernya, posisi inj membuatku merasa sangat nyaman sangat terlindungi, seperti dipeluk ayahku sendiri, wajar saja umur pak diman memang sumuran dengan ayahku. Aku merasakan akan mencapai puncak "hmmm mhhh hmmm" hanya itu yang dapat keluar dari mulutku yang tertahan oleh bibir pak diman, lalu aku mengencangkan pelukan lenganku dan pahaku dan creet crett crett aku rasakan aku mencapai klimaks lagi. Bukannya berhenti tapi genjotan pak diman semakin kencang dan dilepaskannya ciumannya
Pak diman :" bapak keluarin dimana? Ahhhh"
Aku :" ahhh di dalem aja pak diman ahhh aku lg gak subur ahhhh"
Pak diman :" ahhh mhhh mantep bgt ahhh nih rasain peju bapak ahhh ahhh ahhh"
Crot crot crot kurasakan cairan hangat memenuhi memekku, lalu kami kembali berciuman setelah itu saling bertatapan dan kamipun tertawa kecil
Pak diman: "makasih banyak ya dik, bapak gk nyangka bisa nikmatin kamu hehe"
Aku :" heheheh sama2 pak, makasih juga pak bapak mainnya nikmat banget juga bikin aku sampe 2 kali"
Pak diman :"ah kamu dik bisa aja, soalnya bapak nafsu nih sama ini (remes toketku) putih gede masih pink lagi putingnya, kapan2 boleh dong neng lagi hehe
Aku : "bisa diatur pak hehehe"
Pak diman :"wah makasih dik hehehe (cium pipi)"
Aku :"anggep aja rasa terimakaish ku karena bapak udah baik sama aku dr kecil, yaudah pak pulang gih tar dicari ibu lho"
Pak diman :"duh dik keringetan gini hehe mending mandi dulu heheh"
Aku :"ah si bapak bilang aja pengen lagi heheh"
Plop.. suara kontol pak diman keluar dari memekku, lalu ia mengambil tisu untuk mengelap kontolnya dan memekku kemudian ia menggendongkuu layaknya pasangan suami istri dan menggiringku ke kamar mandi dan setelahnya kalian bida bayangkan sendiri
Ini adalah awal mula aku mulai ikut terjun dalam open relationship ini walau mas dika sudah jauh lebih dulu, setelah memutuskan untuk open relationship sepertinya dudah ada 5 wanita yang ia entot sementara pak diman adalah kontol pertama yang masuk memekku setelah kontolnya mas dika hehe
Bersambung page 4
Suamiku bernama mas dika dan berusia 39 tahun, mas dika sendiri dalam usia tergolong muda sudah menjadi manager di perusahaan kami, perusahaan kami ini adalah hasil jerih payah mertua ku dan diturunkan ke anak tunggalnya yaitu mas dika oiya orang tua mas dika sendiri hanya tersisa ibu meruanku, ayah mertuaku meninggal karena kangker paru-paru setahun setelah lala lahir . aku sendiri juga merupakan anak tunggal dan alhamdulillah kedua orangtuaku masih lengkap.
Oiya perawakanku sendiri aku (menurut orang2) memiliki tubuh yang proporsional, tinggi aku sendiri 167cm sementara mas dika 180cm. Berat badan tidak usah aku sebutkan hihi karena aku sudah melahirkan 3 anak dan sedang mengandung jadi pastinya berat. Payudaraku berukuran 36b dan pantatku cukup besar. Sementara perawakan suamiku ia memiliki badan besar tinggi karena serin gym dari sma, tangannya sangat besar terlihat bisep dan trisepnya yang terbentuk, dadanya bidang namun perutnya tidak terbentuk malah berlemak namun tidak buncit, lalu mas dika tubuhnya ditumbuhi bulu2 terutama bagian dadanya dan seperti membuat garis lurus antara dada hingga bulu kemaluannya, tangan dan betisnyapun berbulu lebat, oiya mas dika juga memiliki kumis yang tebal yang membuat suamiku itu makin ganteng hehe.
Aku bertemu mas dika sejak aku mos sma dan dia adalah ketua osis saat itu, hubungan kami berlanjut hingga kami menikah begitu aku lulus dengan predikat sarjana, sudah kerja 1 tahun pada umur 23 dan mas dika berumur 25 tahun. 8 tahun bukan waktu yang sebentar untuk kami menjalin kasih hingga sampai pelaminan, banyak sekalu cerita yang kami rangkai termasuk cerita dalam berhubungan seksual, mas dikalah yang mengambil perawanku dan menurut pengakuannya dia juga pertama kali melakukan hubungan ya denganku saat itu, aku lepas perawan saat berumur 18 tahun dihari pengumuman aku lulus sma, dan sejak saat itu kami rutin melakukan hubungan seksual tapi dengan "aman", dan seiring berjalannya waktu ternyata kami sadar kalau kami berdua memiliki hasrat yang tinggi hingga ketika aku berusia 20 tahun kami putuskan hubungan kami menjadi hubungan "open relationship" dan jenis hubungan ini berakhir ketika aku berusia 30 tahun karena kami sadar kami sudah memiliki 3 orang anak dan alhamdulillah kami masih menjalin cinta dan rumah tangga kami berjalan dengan penuh kasih sayang
Disini aku akan membagikan kisah open relationshipku selama 10 tahun dan juga beberapa kisa mas dika yang ia ceritakan/aku juga mengetahuinya.
Disclaimer :cerita ini aku titipkan ke temanku karena aku tidak ingin orang2 mengetahui kehidupan kami yang asli (nama tokoh tidak asli dan ada beberapa part yang juga tidak asli demi privacy), dan jika kalian merasa mengenaliku cukup hubungi aku jangan tanya temanku yang menaruh cerita ini di forum, oiya cerita ini aku ceritakan kejadian tiap tahun saja karena tidak mungkin aku menceritakan semuanya jadi mungkin akan terangkum dalam 10 episode, selamat menikmati
-----------------------------------------------------------
Februari 2003
Aku sedang bolos kuliah dikarenakan mengantarkan ortuku beribadah ke timur tengah, harusnya aku hanya bolos 3 hari tapi karena tanggung aku perlama menjadi 1 minggu, dan rencananya esok aku akan kembali ke kodanku di kota sebrang dan menitipkan kuncinya di rumah omku agar omku yang mengawasi rumah ini. Hari itu aku sedang malas2nya sehingga kerjaanku hanya makan beres2 dan menonton TV. Saat itu ada adegan sinetron suami yang membawa selingkuhannya ke kamar, pikiran nakalkupun bekerja dan membayangkan apa yang mereka lakukan, karena aku tidak tahan akupun ingin bermasturbasi sekalian mandi jadinya aku ke kamar mandi, saat aku
Berjalan ke kamar mandi dan tidak ada air yang keluar dari shower, dan ketika aku mengecek keran seisi rumah tidak ada yang mengeluarkan air, aku bingung banget ini harus ngapain akhirnya aku menlfon om dan tanteku tidak ada yang menjawab lalu aku menelfon mas dika
Aku :"halo assalamualaikum mas?"
Mas dika :"aghh mhh waaialkum salahmmhh dek mhh"
Aku :"mas air rumahku abis nih gak ada yang mau keluar, mesinnya idup padahal"
Mas dika :"ahhh mhhh ahhh mhh"
Aku :"mas dengerin gak sih?"
Mas dika:" ahhh iyahh kenapa dekkk"
Aku :"au ah, mas lagi ngentot ya pasti"
Mas dika :"ahhh mhh enggak dek mhhh"
Aku :"lah itu terus mendesah"
Mas dika :"ahhhh dek mhhh sama ohh disepong ini ahhh"
Aku :"sama siapa?"
Mas dika :"ahhh sama adek tingkat dikampus ahhhhh mhh"
Aku :"ish yaudah kalo gitumah bye"
Aku langsung menutup telfonnya, ya sebenarnya aku tidak maslaah karena kesepakatan open relationshipnya, tapi sering sekali ini terjadi saat aku butuh eh mas dika malah lagi enak, lalu akhirnya aku coba telfon lagi omku dan alhamdulillah diangkat
Aku :"hal om assalamualaikum"
Om :"waalaikumslaam, kenapa rin?"
Aku :"ini om air gak keluar keluar padahal mesin idup daritadi"
Om :"waduh om lagi sibuk bgt ini rin, coba kamu ke tetangga kamu deh pak diman"
Aku :"emangnya pak diman bisa?"
Om :"ayah kamu pernah cerita sama om kalau dia emang kerjanya di ledeng, permesinan gitu2"
Aku :" okedeh om aku coba kesana"
Om :"yaudah jangan lupa kasih uang *piip* ya "
Aku :"iya om, tmyaudah om assalamualaikum"
Om :"waalaikumsalam"
Setelah itu akupun menuju rumah pak diman yang tidak terlalu jauh dari rumahku hanya berjarak 5 rumah dan juga anak pak diman yang ke 2 adalah teman main masa kecilku dulu. Perawakan pak diman sendiri tidak besar badannya tapi proporsional, kulitnya berwarna hitam terbakar, untuk bentuk badannya karena ia pekerja kasar sangat terbentuk dadanya yang bidang, perutnya ada 4 pasang kotak, tangannya yang beroto dan lengan bawahnya yang terlihat urat2nya yang menonjol. Saat aku sampai di depan rumahnya aku mengetuk pintunya dan ternyata yang menyambutku langsung adalah istri pak diman, lalu aku menjelaskan kedatanganku dan istri pak diman berkata pak diman sedang keluar sebentar ke pasar nanti langsung akan diberitahu begitu pulang, akupun pamit dan kembali kerumah
1 jam aku menunggu akhirnya pak diman datang dengan membawa tas berisi perkakasa, ketika aku membukakan pintu pak diman terbengong melihatku, ya aku sih tidak kaget karena aku memakai tanktop dan celana hotpans aku sudah gerah sekali ingin mandi tapi tidak ada air, dan pak diki sendiri hanya memakai kaos tanpa lebgan dan celana pendek
Aku : "pak diman kok bengong"
Pak diman :"eh iya dik rini maaf heheh abisnya dik rini cantik, tadi kerumah ya dik, qdabyang bisa bapak bantu"
Aku :"ah pak diman padahal udah ngeliat aku dr kecil, biasa aja kali, iya pak ini air rumahku bermasalah, mari pak masuk"
Pak diman pun masuk dan aku menutup pintu tanpa aku kunci, lalu ia menuju mesin air dan aku tinggalkan dia untuk bekerja, lalu aku siapkan ia minum dan makanan, saqt aku mengantarkan makanan terutama menunduk menaruh nampan kulihat matanya meloto melihatku, aku pura2 tidak melihatnya dan kembali ke dalam lalu membaca novel, saat itu aku rasa daripada aku masturbasi mending aku kerjain aja pak diman lagian dia udah tau aku dr kecil dan usianya seumur ayah aku pasti permainannya berpengalaman. Akupun menuju kamarku dan berfikir cara untuk menggodanya
Pak diman :"dek rini ini udah selesai dek udah bisa dipake lagi airnya" (ia teriak dari ruang tengah)
Akupun keluar kamar hanya menggunakan bathrobe tipis dan menampakkan belahan dadaku.
Aku :"wah makasih ya pak diman, rini bisa mandi deh, oiya pak ini pak ucapan terimakasih"
Aku mengambil uang yang aku selipkan di dalam bathrobeku sehingga mau tidak mau aku memasukkan tanganku agar ia bisa fokus ke dadaku. Pak diman hanya diam saja saat aku meberikan uangnya
Aku :"ih pak diman jangan bengong dong"
Akupun mengambil tangannya kanannya yang tidak memegang tas dan mengarahkan ke tanganku
Aku :"ini ya pak diman uangnya, diambil uangnya jangan melotin aku aja"
Pak diman :"eh iya dik maaf, makasih ya dik"
Lalu pak diman mengambil uangnya dari tangan kanan ku dan memasukkannya ke kantong celananya
Aku :"iya pak sama2 terus bapak kalo mau megang ini bilang aja"
Aku arahkan tangan kanan pak diman ke arah toket kananku dan aku bantu meremasnya
Pak diman:" aduh dik besar banget"
Aku :" pak diman mau?"
Pak diman :"mau banget"
Aku :"yaudah gih kunci pintu depan, aku tunggu disini"
Pak dimanpun mengangguk, tas perkakasnya ditaruh dilantai dna ia menuju pintu untuk dikunci, lalu aku membuka bathrobeku hingga aku telanjang dan duduk di sofa lalu mengangkangkan kakiku. Saat pak diman sudah kembali ia melihatku dalam keadaan telanjqng bulat ia lalu melapas pakaiannya dan terlihat perawakan badan pekerja kasarnya namun yang paling membuatku terkejut adalah kontolnya yang hitam besar dan berurat 2x lebjh besar daripada mas dika. Pak diman lalu mendekatiku dan berdiri tepat didepanku sehingga kontol hitamnya tepat berada di mukaku, aku lalu mengocok perlahan kontolnya
Pak diman :"ahhh baru pake tangan enak banget dik mhh"
Aku :" oh pak gede bgt sih"
Lalu tanpa basa basi aku jilati kontol pak diman hanya setengah dari panjangnya yang mampu aku masukkan ke mulutku
Pak dimana :"anjinggg ahh tau kamu binal gini dik dah bapak entot dari dulu ahhh enqk bgt ahh"
Aku terus melancarkan serangan seponganku hingga pak dimana saja memegang kepalaku dan memaju mundurkannya di batangnya saat aku rasakan kontolnya sudah ingin menyembur dilepasnya kepalaku dari kontolnya
Pak diman :" ahhh hampir aja bapak keluar, nanti ya dik bapak keluarnya kalo udah ngerasain kamu"
Lalu pak dimanpun merebahkan aku disifa, ia naik ketasku dan kamipun berciuman, ciuman pak diman sungguhlah lembut sudah sangat pandai ia memainkan nafsu wanita. Akupun tidak mau kalah kubalas ciumannya, aku lingkarkan kakiku dipinggangnya dan tanganku meremas rambut cepaknya yang sudah banyak ditumbuhi uban. Dari ciuman yang lembut hinga saling hisap dan saling gigit bibir, lalu pak dimanpun turun ke leher aku dikwcupnya dengan sangat lembut dan akhirnya sampai di toketku
Pak diman :" gede bgt sih dik, udah putih, masih muda toket gede, prntilnya ping gini muacchh"
Awalnya diciumnya bergantian pentil kiri dan kananku lalu setelah ciuman merambah menjadi jilatan secara bergantian kemudian dihisapnya toket kananku smabil meremas toket kiriku
Aku :"ah bapak ahhh ohh pak wnak bgt pak, terus pak nenen di rini pak ahhh"
Hisapan dan gigitannya semakin keras kemudian pindah ke toket kiriku dan diremasnya toket kanannku, tangankirinya kurasakan mulai mengusap lembut perutku dan lama2 turun ke memekku , dan kurasakan jarinya masuk
Aku :" ah gila ahh pak enak bgt ahhhh ohhh mhh"
Dengan rangsangan yang ada akupun merasakan akan mencapai klimaks
Aku :"ah pak ahhhh ohh"
Aku menekan kepala pak diman di toket kiriku dengan kencangnya lalu akupun terkulai lemas, pak diman hanya tersenyum melihatku dan aku balas senyumannya, kemudian dicabutnya jarinya dan diarahkan ke mulutku, akupun menghisapnya dan merasakan cairanku sendiri untuk pertama kalinya, lalu kami kembali berciuman
Pak diman : "mimpi apa semalem ya bisa ngerasaindik rini heheheh"
Aku :"ah pak diman bisa aja heheh"
Pak diman :" yuk lagi dek kontol bapak udah gk tahan nih, bapak jilatin ya memeknya"
Aku :" iya pak silahkan"
Pak diman :" yang bener? Wah mantap ibu mana pernah mau dijilat"
Pak diman langsung memosisikan badannya diantara pahaku dan tanpa menunggu lama langsung dijilatinya memekku dengan penuh nafsu
Aku :" ahh pak nikmat ahahh"
Pak diman :"harum banget dik memekmu "
Aku :"ah iya pak ahhh"
Pak diman tidak hanya memainkan lidahnya tapi juga jarinya ditusukkan lagi ke memekku tidak lupa clitorisku juga ia permainkan. Sepertinya ia sudah tidak tahan diposisikannya kontol besarnya di memekku dan digesek2nya lalu terkadang ia coba masukkan kepalanya dan dikeluarkan
Aku :"ah pak ahh jangan mainin aku pak"
Pak diman :"mainin gimana dik?"
Aku :"ah itu pak ahh masukin aja"
Pak diman :"masukin apa?"
Aku :"masukin kontol bapak ke memek aku"
Pak diman :"kayak gini?"
Lalu ditusukkan keras ke dalam memekku
Aku :"ah anjingg sakit pak ahhh"
Pak diman :"oh gila ni memek ahhh nikmat bgt ahhh"
Kurang lebih 1 menit kami menikmati kemaluan masing2 lalu pak diman mulai menggoyangkan pantatnya dan meremas kedua toketku
Aku :"ahhh pak ahh gede bgt pak ahhh"
Pak diman:"ah memekmu dik sempit banget ahhh"
Aku :"ah pak terus pak entotin rini"
Pak diman :"iya sayang ini rasain"
Plak plak plak plak bunyi ketika tubuh kami saling bertemu setiap pak diman menggenjotku. Lalu tak ketinggalan toketku tetap dihisap lnya sembari menggenjot memekku
Akh :"ahhh gila ahhhh mhhhh ohhh"
Aku mendesah tak henti hentinya merasakan kenikmatan yang luar biasa, lalu pak diman berpindah ke mulutku dan kamipun berciuman, aku melingkarkan tanganku di lehernya, posisi inj membuatku merasa sangat nyaman sangat terlindungi, seperti dipeluk ayahku sendiri, wajar saja umur pak diman memang sumuran dengan ayahku. Aku merasakan akan mencapai puncak "hmmm mhhh hmmm" hanya itu yang dapat keluar dari mulutku yang tertahan oleh bibir pak diman, lalu aku mengencangkan pelukan lenganku dan pahaku dan creet crett crett aku rasakan aku mencapai klimaks lagi. Bukannya berhenti tapi genjotan pak diman semakin kencang dan dilepaskannya ciumannya
Pak diman :" bapak keluarin dimana? Ahhhh"
Aku :" ahhh di dalem aja pak diman ahhh aku lg gak subur ahhhh"
Pak diman :" ahhh mhhh mantep bgt ahhh nih rasain peju bapak ahhh ahhh ahhh"
Crot crot crot kurasakan cairan hangat memenuhi memekku, lalu kami kembali berciuman setelah itu saling bertatapan dan kamipun tertawa kecil
Pak diman: "makasih banyak ya dik, bapak gk nyangka bisa nikmatin kamu hehe"
Aku :" heheheh sama2 pak, makasih juga pak bapak mainnya nikmat banget juga bikin aku sampe 2 kali"
Pak diman :"ah kamu dik bisa aja, soalnya bapak nafsu nih sama ini (remes toketku) putih gede masih pink lagi putingnya, kapan2 boleh dong neng lagi hehe
Aku : "bisa diatur pak hehehe"
Pak diman :"wah makasih dik hehehe (cium pipi)"
Aku :"anggep aja rasa terimakaish ku karena bapak udah baik sama aku dr kecil, yaudah pak pulang gih tar dicari ibu lho"
Pak diman :"duh dik keringetan gini hehe mending mandi dulu heheh"
Aku :"ah si bapak bilang aja pengen lagi heheh"
Plop.. suara kontol pak diman keluar dari memekku, lalu ia mengambil tisu untuk mengelap kontolnya dan memekku kemudian ia menggendongkuu layaknya pasangan suami istri dan menggiringku ke kamar mandi dan setelahnya kalian bida bayangkan sendiri
Ini adalah awal mula aku mulai ikut terjun dalam open relationship ini walau mas dika sudah jauh lebih dulu, setelah memutuskan untuk open relationship sepertinya dudah ada 5 wanita yang ia entot sementara pak diman adalah kontol pertama yang masuk memekku setelah kontolnya mas dika hehe
Bersambung page 4
Terakhir diubah:
