Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

11 Tuduhan Populer Pada Teori Evolusi Beserta Jawaban

Bimabet
Padahal dilain pihak, jelas2 gravitasi itu jg teori loh, tp apa dng begitu lu jd menyangkal adanya gravitasi? Jng standar ganda gitu dong man, atau jng2 lu gatau man klo gravitasi itu jg teori??

Ane tau ini belom lebaran tapi, Maapin ane lg om. Setau ane gravitasi itu "Hukum" bukan teori lagi. Hukum itu diatas teori. Uda diversifikasi kebenarannya.

"Teori" itu satu step dibawah "hukum/fakta".

Mohon maaf agak sedikit ga nyambung. membandingkan gravitasi dan evolusi. Gravitasi itu sangat mudah dibuktikan.

Ambil bola. Lempar ke atas. Pasti jatuh. Gamblang diversifikasi kebenarannya. Kalau evolusi itu jutaan tahun.

Kalau agan bilang ada bukti evolusi anjing, dan ngomong mutasi gen. Sekali lagi ga nyambung. Itu evolusi mikro. Perubahan nya masih ga se level sm evolusi makro. Evolusi makro itu makan waktu jutaan tahun. Sulit sekali dibuktikan. Makanya ga ada yg bilang "hukum evolusi" tp "teori evolusi"

Ini diagram utk om cermati sekali lagi alur dari observasi sampai jadi teori atau hukum.

mX5pht4GSzgRDdOiQw8v_theory.jpeg



Lagian lu tau ga sih, argumen lu yg menyatakan "evolusi hanya teori"

Lagi lagi mem fitnah. Coba buktikan kata2 ane yg bilang "evolusi itu teori". Padahal ane selalu bilang "evolusi itu teori dan fakta" seperti yg diajarkan di sekolah2 seluruh dunia. Kali ini mohon dibuktikan ya. Karena tiap kali saya tanya bukti dari fitnah2 yg agan tuduhkan selalu tidak pernah dijawab. Sekali lagi belum lebaran tp saya mohon maaf. Karena baginda uda fitnah saya berkali-kali. Walaupun hamba ini org hina, trus pentil hamba hitam dan panjang . Tp tolong jangan perlakuan hamba seperti itu. Hati hamba sangat rapuh baginda Vicky prasetio
 
Daripada skeptis lbh mirip spt ga baca materi yg saya jabarkan. Gue jd capek ngulang2 sampe berbusa.
Biasa itu om. Pada umumnya orang2 memang lebih suka langsung menyantap makanan ketimbang harus repot memasak dulu. :pandaketawa:

*****
Sebenarnya, menurut hakikatnya, evolusi itu ada alias FAKTA. Mungkin Kang Maman selama ini udah termakan teori keranya si Darwin, jadinya terlanjur skeptis, kemudian ogah membaca, kemudian nge-gas, kemudian copas-copas, kemudian masuk ke mode bertahan 100% (Kalau di sepak bola, dalam situasi ini biasanya bek langsung menyapu bola ke depan tanpa tahu ke mana tujuan bola, yang penting jangan dekat2 gawang).

Kenapa saya bilang fakta? Karena makna fakta itu adalah sesuai dengan kenyataan di lapangan alias riil. Kita tidak bisa gandengkan teori dengan fakta karena keduanya punya arah yang berbeda. Kalau mau disejalankan, teori itu lebih dekat ke hukum, karena konteksnya ke ranah proses. Tapi, meskipun begitu, bukan berarti juga teori itu adalah lawannya hukum, sebagaimana hitam dan putih ataupun siang dan malam. Teori itu berdiri sendiri, bisa dipakai dengan hukum ataupun untuk mencari hukum yang baru jika fakta di lapangannya valid dan bisa diterima.

Contoh mudahnya itu adalah skripsi ataupun karya ilmiah. Skripsi itu termasuk ke dalam kategori teori. Di dalamnya terdapat hukum-hukum dan bisa juga skripsi itu menghasilkan hukum baru. Contohnya seperti Julius Robert Oppenheimer yang memakai teori-teori Albert Einstein untuk penemuan bom atom. Dan Albert Einstein juga meriset tentang hukum Newton dulu untuk mengembangkan teori relativitasnya. Tanpa hukum2 fisika klasik, bagaimana bisa ada fisika modern seperti saat ini? Begitu juga dengan teori evolusi. Jika kita tidak coba kembali mengulik masa lalu, bagaimana bisa kita mempelajari adanya fakta evolusi?

Tapi memang itulah masalahnya. Kalau para arkeolog nggak mau "korek-korek" fosil, bagaimana caranya proses evolusi bisa diidentifikasi? Para ilmuwan biasanya ingin sebuah hasil dan jawaban dari riset mereka, dan ini juga merupakan penyakitnya. Terkadang mereka (ilmuwan) suka mencetuskan jawaban "sementara" dulu, sementara mereka sendiri menguji kembali risetnya untuk mencari jawaban final. Bahkan tak jarang mereka mencetuskan jawaban sementara sebagai jawaban final, sehingga timbullah pro dan kontra. Salah satunya adalah teorinya si Charles Darwin yang nyeleneh itu.

Jadi, alangkah baiknya jangan padankan teori dengan fakta, karena memang tidak sejalan. "Laki-laki itu ganteng" adalah fakta, tapi apa penyebab ganteng itu sendiri harus dijelaskan secara spesifik. Disanalah teori mengambil tempat. Kalau mau membahas teori, ya balaslah dengan teori (atau hukum sekalian). Istilahnya, jika ingin makan, datanglah ke restoran biar bisa langsung makan. Jika ingin memasak, lihat resepnya dan ikuti proses memasaknya. Masalahnya, Kang Maman ini niatnya mau makan atau mau masak?

*****
Evolusi itu fakta, karena kita bisa lihat tanda2nya di kehidupan sehari-hari. Ada evolusi jangka pendek dan ada evolusi jangka panjang. Evolusi jangka pendek itu contohnya orang dungu yang banyak belajar kemudian jadi pintar. Evolusi jangka panjang itu contohnya manusia zaman dulu yang rata-rata berumur panjang sementara zaman sekarang biasanya sangat cepat menua. Pendek kata, evolusi itu adalah "perubahan".

Nah, perubahan ini biasanya disebabkan oleh elemen2 yang mempengaruhi. Contohnya, orang dungu bisa jadi pintar itu bisa terjadi jika neuron otaknya memang baik (hanya belum terisi saja), lalu individu itu rajin belajar, rajin istirahat, dst. Begitu juga dengan orang2 zaman sekarang yang lingkungannya cenderung tidak mendukung daya tahan tubuhnya, sehingga wafatnya lebih cepat.

Tapi dalam konteks yang lain, saya pribadi menganggap teori evolusi ini hanyalah sebuah "kesimpulan". Terlalu "tinggi" menurut saya jika ada teori yang mengatakan suatu spesies bisa berevolusi secara fisik karena lingkungannya "memaksanya" untuk berubah. Perubahan memang ada, tapi tak bersifat permanen. Teori evolusi ini hanyalah kesimpulan dari perkembangan kode genetik, tak lebih. Tidak ada yang namanya kera jadi manusia, kecuali justru ada kera purba yang malah lebih pintar dari kera zaman sekarang, yang merupakan nenek moyangnya kera. Persilangan mungkin jadi dasar mutasi genetiknya, versi DNA berubah secara mengejutkan layaknya teori ledakan kambrium. Itu salah satu dugaan terkuat saya pribadi.

Yang namanya makhluk bernyawa, kalau sudah nggak tahan sama lingkungannya, pilihannya cuma 2: migrasi atau mati. Tidak ada yang namanya perlahan-lahan berubah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Jika seekor monyet tinggal di hutan yang sering kena pembakaran lahan, otomatis doi bakalan eksodus ke tempat lain (salah satunya ke permukiman penduduk). Ini bukan masalah adaptasi atau semacamnya, tapi kebutuhan makhluk hidup yang paling vital itu adalah MAKAN. Apakah ada monyet yang rela semedi nge-vape di tengah hutan yang sudah berasap?

Mungkin hal itu juga yang terjadi pada kera-kera golongan homo-homo apalah itu. Kekurangan makanan atau faktor alam membuat mereka punah, sementara mereka hanya meninggalkan "anggota keluarga" yang hanya setingkat spesies seperti yang kita lihat sekarang.

Begitu juga dengan..... aduhh...... bacotnya udah kebanyakan nih saya. Segitu dulu dah. :pandaketawa:
 
Terakhir diubah:
Mohon maaf gan. Ga ada satupun kata2 ane yg membantah evolusi. Tolong di quote kata2 ane yg membantah evolusi. Peace
Anda salah mengartikan kata "hukum" dan "fakta" dan menganggap itu sama, padahal tidak sejalan. Hukum itu hasil dari teori, sementara fakta itu apa yang kita lihat di alam nyata.

Anda juga salah mengartikan judul2 artikel hasil copas Anda yang mengatakan "fakta dan teori". Judul2 itu menjelaskan bahwa "evolusi itu ada faktanya (kelihatan) dan ada teorinya (data di lapangan)", oleh sebab itulah di sana digunakan kata "DAN", bukan "ATAU" sebagai penghubung. Sementara Anda seakan-akan malah menganalogikan judul2 itu menjadi "evolusi itu ada yang bilang fakta/hukum dan ada yang masih teori". Jelas di sini?

Om IPO di sini sedang berteori, bukan ngomongin hukum. Sementara Anda di lain pihak sudah salah anggap bahwa "hukum" itu sama artinya dengan "fakta", dan terus berkoar-koar tentang fakta alias hukum (menurut Anda) yang sama sekali tidak dibicarakan di sini. Jelas kesalahan Anda di mana? Masih bertanya-tanya kenapa mulut TS sampai berbusa ceramahin Anda?
:pandaketawa:
 
Terakhir diubah:
Tergantung dari kacamata siapa ngomongnya?

Soalnya bahasa ilmuwan sama bahasa umum suka beda. Padahal merujuk pada hal yg sama.

IMG-20200123-044734.jpg
 
Mampir kemari karena ngeliat ada penampakan @Rezzo di marih, orang hilang akhirnya nongol lagi :colok:

Dan baru baca page terakhir ini mendadak kepala jadi ngebul karena kaga sampai ilmunya di eijk ada kepala :hammer:

So, mari di bawa selow bae. Jangan pakai urat biar enggak jumpalipat, di baca kembali dengan tenang biar pembahasan jadi manjang dan kedua belah pihak terpuaskan.

Karena beda kepala pasti beda isi, jadi ya cukup nikmati dengan secangkir kopi :ngeteh:












:Paws:
 
Setau ane gravitasi itu "Hukum" bukan teori lagi.

Man, pengetahuan lu ttg gravitasi ketinggalan 330 th. Gue sengaja jebak lu, beneran dimakan dong umpan gue, emng si Maman ini lucu. Klo lu bawa2 hukum gravitasi Newton itu udh dikoreksi sama general relativity theory (teori relativitas umum) milik Einstein. Pada materi skala atom, sub atom, dan benda raksasa (spt planet, bintang) gravitasi newton itu ga berlaku alias sampah. Jng bilang lu ga paham bedanya di mana gravitasinya Newton dan Einstein? Belajar dulu man tp jng OOT terlalu jauh ya.

Kalau agan bilang ada bukti evolusi anjing, dan ngomong mutasi gen. Sekali lagi ga nyambung. Itu evolusi mikro. Perubahan nya masih ga se level sm evolusi makro. Evolusi makro itu makan waktu jutaan tahun. Sulit sekali dibuktikan.

Anyway gue mulai suka argumen lu mulai agak lurus ga lompat2 kayak kodok. Bagus skrng kita bicara subtansi. Pertama, jelas2 serigala menjadi anjing adalah bukti evolusi yg terekam dlm sejarah manusia, kok bisa2nya dibilang ga nyambung man. Ga liat itu diversitas fenotip antara anjing dng serigala begitu luas, klo bukan evolusi (meskipun lewat campur tangan manusia) trus apa namanya Man?

Kedua gue gada bicara mutasi gen sama sekali diatas, gue ga bego masa ga bisa bedain mutasi dng evolusi. Tp yg gue tulis pembuktian evolusi lewat berbagai disiplin ilmu, meski ga gue jelaskan scr detail supaya lu mau cari2 dan baca. Itu jelas2 kromosom 2 pada manusia adalah bukti sah atau fakta bahwa manusia berevolusi dr moyang sebelumnya. Belom yg pembuktian lain2. Makanya dibaca man, gue tiap tulisan lu gue baca kok man ga kelewat setitik pun, meskipun sambil ngikik bacanya.

Lu keliru klo ngomong jutaan tahun rentang evolusi makro, maka ga bisa dibuktikan. Justru dengan penelusuran genetika yg modern di masa kini maka evolusi makin bisa dibuktikan.

Semua makhluk hidup berbagi moyang yg sama yg disebut Last Universal Common Ancestors (LUCA) atau terjemahan bahasa indo yg mendekati tepat adalah Moyang Bersama Terakhir kira2 3,9 milyar tahun lalu. Nah itu cara nelusurin nya ya lewat studi genetik maman, bukan pasang di koran kolom orang hilang.

Padahal ane selalu bilang "evolusi itu teori dan fakta" seperti yg diajarkan di sekolah2 seluruh dunia.

Waduh td bagus udh bicara subtansi, skrng maman ngajak lompat2 lagi. Lu ngerti ga sih maksudnya evolusi itu teori dan fakta? Padahal di sumber yg lu bawa jelas2 tertulis maksudnya scr jelas, klo ga ngerti bilang ntr gue terjemahin. Singkatnya disebut fakta itu artinya memiliki pembuktian ilmiah (yang kebetulan buktinya lintas disiplin ilmu yg udh gue jabarin di atas scr singkat), dan disebut teori artinya penjelasan mekanisme evolusi atas fakta2 tersebut. Jd dua2nya saling melengkapi dan memperkuat posisi evolusi sbg sesuatu yg ilmiah.

Kali ini mohon dibuktikan ya. Karena tiap kali saya tanya bukti dari fitnah2 yg agan tuduhkan selalu tidak pernah dijawab.

Lu minta dibuktiin mana kata2 lu yg menolak evolusi itu fakta. Nih gua quote, kata2 lu sendiri.

Evolusi ....... Sulit sekali dibuktikan

Ada ga ilmuwan yg bilang "evolusi itu fakta"??

Karena kalau fakta itu harus bs dibuktikan.

Lu baca baik2 maksud atau inti artikel dr sumber2 yg lu bawa ttg "evolusi adalah fakta dan teori". Itu sumber yg lu ajukan sendiri, yg gue jg udh baca sbnrnya sblm lu bawa2. Semua sumber lu itu malah menguatkan posisi evolusi sbg fakta.

Maksud gua gini, klo lu bisa bilang bahwa "evolusi adalah fakta dan teori" harusnya lu ga menelurkan statement2 lucu ini sambil ngotot. Masa iya lu sbg cowo dng pentil berbulu ga berintegritas sama hal yg lu pahami (dlm hal ini evolusi). Apa jng2 lu ga paham kali?

Itu yg lu bilang evolusi ga bisa dibuktikan jujur aja konyol. Krn bukti udh bejibun, entah lu baca apa kagak. Gausah dr sumber yg gue punya deh, dr sumber yg lu bawa jg bukti evolusi adalah fakta udh banyak bgt. Mungkin lu ga bisa membuktikan krn lu ga baca keseluruhan dan ga memahami dng benar. Klo lu tanya org genetika, evolusi itu fakta dan bisa dibuktikan. Lu tanya arkeolog, evolusi itu fakta dan bisa dibuktikan. Lu tanya paleontolog, evolusi itu fakta dan bisa dibuktikan. Lu tanya org biokimia, evolusi itu fakta dan bisa dibuktikan.

Tp klo nanya maman si pentil berbulu, baru jawaban nya krn evolusi rentangnya jutaan tahun jd sulit dibuktikan. Dng kata lain, lu masih meragukan evolusi sbg fakta, itu kebaca man. Gausah dijawab pake mulut bisa ngeles manusia mah, tp dng mengkuliti pola pikir lu udh jelas meragukan evolusi sbg fakta.
 
Terakhir diubah:
Mampir kemari karena ngeliat ada penampakan @Rezzo di marih, orang hilang akhirnya nongol lagi :colok:

Dan baru baca page terakhir ini mendadak kepala jadi ngebul karena kaga sampai ilmunya di eijk ada kepala :hammer:

So, mari di bawa selow bae. Jangan pakai urat biar enggak jumpalipat, di baca kembali dengan tenang biar pembahasan jadi manjang dan kedua belah pihak terpuaskan.

Karena beda kepala pasti beda isi, jadi ya cukup nikmati dengan secangkir kopi :ngeteh:












:Paws:

Hallo paklur, kita santai kok. Emng udh biasa debat ilmiah begini, cuma capek aja klo yg didebatin bukan subtansial. Jd capek ngomong2 hal yg berulang ulang.

Untuk om @Rezzo ane baca dulu ntr ane coba tanggapin
 
Beuhhhhh.. Ane bilang "Evolusi makro itu makan waktu jutaan tahun. Sulit sekali dibuktikan."

Kenapa di quote agan Om_IPO diubah jadi nya "Evolusi sulit sekali dibuktikan"

Ini uda debat yg ga sehat menghalalkan segala cara. Dan tulisan pake diedit2 segala. Padahal semua tulisan ane ga ada yg diedit satupun. Dibuat seakan-akan tulisan ane jadi ga nyambung dgn tulisan agan šŸ˜ž
 
Ijin nyimak gan maman.. Stay cool aja om.. Yg nyerang pake ad hominem mah biasanya cuma orang kalap
 
Beuhhhhh.. Ane bilang "Evolusi makro itu makan waktu jutaan tahun. Sulit sekali dibuktikan."

Kenapa di quote agan Om_IPO diubah jadi nya "Evolusi sulit sekali dibuktikan"

Ini uda debat yg ga sehat menghalalkan segala cara. Dan tulisan pake diedit2 segala. Padahal semua tulisan ane ga ada yg diedit satupun. Dibuat seakan-akan tulisan ane jadi ga nyambung dgn tulisan agan šŸ˜ž

Nah ini bedanya man kita. Informasi yg lu dpt, bahwa evolusi makro sulit dibuktikan, tp sbnrnya evolusi makro ga sulit dibuktikan. Jika lu cari literatur bukti2 yg gue kasih, lu pasti ngerti knp evolusi makro bisa dibuktikan. Maka coba lu cari guidance yg udh gue kasih, lu baca dan pahami.

Gua ngerti keraguan lu adalah bahwa evolusi makro sulit dibuktikan krn rentang waktu jutaan tahun. Evolusi makro pada dasarnya kan evolusi itu sendiri. Justru evolusi baru disahkan menjadi evolusi, jika telah terjadi evolusi makro, maka lu salah klo gua dibilang fabricate statement lu. Pasti lu ngerti evolusi mikro itu kurang kuat utk disebut evolusi yg sebenarnya, evolusi itu ya harus makro sifatnya. Dng kata lain evolusi makro dng evolusi yg fundamental ya sama.

Jd jng parno gue fabricate lu punya statement, gue cuma memperjelas semua makna yg tersirat. Gue kasih jebakan, malah dimakan lg sama si maman. Lucu ah. Ntr2 gue jebak lg kemakan lg man.

Begini, ada 2 cara membuktikan evolusi, lewat analisa fenotipe dan genotipe. Fenotipe misalnya lewat fossil record. Genotipe misalnya lewat analisa genetik. Dan keduanya ini memang bisa membuktikan evolusi makro. Jd entah knp akhir kesimpulan lu malah menyatakan bahwa evolusi makro sulit dibuktikan, sedangkan realita ilmiah nya ga begitu maman.

Udh stop lah sampai di sini bahas2 ttg hal diluar subtansi, lbh baik bahas subtansi dan itu yg gue inginkan dr awal gue bikin thread ini. Gue udh tulis di page 1 post 5, dr awal bikin thread man. Gue udh mikirin track debat yg baik jika mau debat ini subtansial dr awal bikin thread. Semoga lu paham gue maunya debat apa yg ingin gue akomodir.
 
Terakhir diubah:
Utk yg merasa gue ad hominem gue perjelas, gue hanya mengutip kata2 si maman @mamanmaman88 yg bilang pentilnya item, berbulu dan panjang. Jd gue hanya mencoba sarkas dan satire dlm menyampaikan argumen berdasarkan statement maman sendiri. Tp mungkin gue bisa aja kebablasan, jika maman sakit hati dng kata2 gue, gue berbesar hati kepada maman utk mengalah dan minta maaf.

Kedua, gue ga akan ke trigger if u weren't bet to cut ur hairy nipple regarding to strong evidence abt evolution theory. Krn bukti kuat itu udh ada tp maman malah dng yakin bikin taruhan konyol. Bisa dibaca gue nyantai bgt sblm maman bikin tantangan konyol itu. Meskipun maman mancing2 dng ngetawain gue sebab menurutnya gue hanya punya mental membaca saja. Gue yakin keberatan2 evolusi oleh siapapun pasti landasannya krn membaca sanggahan2 thd teori evolusi, bukan krn berlandaskan pengamatan dan eksperimen. Ya gue anggap masih okelah pancingan2 kayak gitu.

Tp yaudh gue harap disudahi semua pembahasan non subtansial ini, kita bahas materinya evolusi tok... Gue sangat siap utk itu dan gue berharap maman jg mau mengarah ke situ. Sekali lg, klo lu sakit hati atas kutipan yg gue buat ttg pentil hitam berbulu, gue minta maaf. Jng quote postingan ini dan bahas lg masalah ini, cukup skrng kita debat di track ttg materi evolusi scr langsung. Semua keberatan2 pasti gue akomodir asal menyangkut materi evolusi.
 
Terakhir diubah:
Lanjutkaan po @Om_IPO
Btw @HeyJosie ngajaakk mitap kamu

Klo bang @mamanmaman88 masih bahas diluar materi di page 1, aku ngalah aja deh mas. Serius ini balasan aku yg terakhir ke maman klo masih pembahasan diluar materi.
***

Dia bukannya lg sibuk bgt, aku pm ga dibaless loh, hahahah. Nanti pasti kita mitap kok, lg atur waktu di tengah kesibukan @HeyJosie
 
Klo bang @mamanmaman88 masih bahas diluar materi di page 1, aku ngalah aja deh mas. Serius ini balasan aku yg terakhir ke maman klo masih pembahasan diluar materi.
***

Dia bukannya lg sibuk bgt, aku pm ga dibaless loh, hahahah. Nanti pasti kita mitap kok, lg atur waktu di tengah kesibukan @HeyJosie


Jangan lopua dokumentasi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd