Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG 13 sin : Seks itu nikmat

Bimabet
"akhh..sakit..sakiittt.." teriakku kesakitan sambil tanganku mencengkram erat matras, tapi pria ini terus mendorong berlawanan arah tumit dan dengkulku, tanpa memperdulikan teriakan kesakitanku.
.
"sudah..ampuun..sakiit..ampuun..sakit..sakit..sakitt sekali..lepas..." aku terus berteriak dan berusaha meronta, ia justru semakin menekan tubuhnya, aku memukuli punggungnya, bahkan mencakarnya hingga membekas dan berdarah, tapi pria ini tidak bergeming.
.
"craaack...!"
.
"AAAKRGHHHH..WAAAA....!" aku berteriak bersamaan dengan suara itu, sakit sekali aku yakin pria ini mematahkan kakiku, luarbiasa sakitnya..
.
"sakiit..akhh..ahhg..sakiit...aduuh...tolong..aduhh..ampun,..sakit...." aku terus meronta sakit sekali, tapi rontaanku seakan tidak ada artinya, pria itu tidak perduli dengan pukulan dan cakaranku dipunggungnya, ia kini berpindah kekaki kananku.
.
"tolong..jangan..tolong..sudah....ampun..ampuun..hentikan sudah..sakiit ..." aku memohon karena aku bisa menduga apa yang akan dilakukannya karena ia menempatkan tangannya seperti dikaki kiriku tadi.
.
"craaaackk...!"
kembali pria aneh ini dengan tanpa perasaan mematahkan kakiku..
.
''arghkhhhh...awwwkhhh..." aku berteriak keras, sangat sakit sekali, mataku sampai berkunang-kunang, sakit yang tadi belum juga hilang kini sudah bertambah lagi, hatiku bergetar perasaan takut berkecamuk, aku sudah lumpuhkah, kedua kakiku sudah dipatahkannya.
.
"akhhwwk..sakiit..tolong..tolong..sakittt..mama..tolong.. Fany mahh..sakiit ampun..ampun..."
.
Diantara rasa sakit yang teramat aku terus meronta, berusaha agar bisa melepaskan diri dari monster ini.
.
"tolong..tolong..aku.***..kuaa..tt.." teriakku ketika pintu terbuka, dan gadis yang bernama Jessica tadi masuk bersama 2 orang pria, si pria aneh yang baru saja mematahkan kedua kakiku tadi langsung turun dari tubuhku..
.
"sudah kubilang kau harus bertahan, sekarang tidak ada jalan kembali, tapi tenang saja aku akan membantumu, ini adalah suntikan penahan sakit, akan efektif selama 30 menit.. Jadi kamu harus memuaskannya sebelum waktumu habis dan itu juga waktu maksimal untuk dapat menyambungkan kembali tulang-tulang kakimu yang patah ini...!" jelasnya sambil mempersiapkan alat suntik, sementara kedua pria bertubuh tegap itu memegangi tubuhku
.
"arkh.." jeritku ketika jarum itu disuntikan di kedua lututku, rasanya sangat dingin seperti membeku seluruh darahku, namun rasa sakit yang mendera kedua lututku berangsur lenyap.
.
"dan ini adalah serum pembangkit andrenalin yang akan membuatmu tetap terjaga..'' ujar gadis itu sambil menunjukan satu suntikan lagi. Aku berusaha menghindar dengan cara bergerak-gerak, namun kedua pria itu memegangi tubuhku dengan kuat.
.
"tenang tidak apa-apa.." ujarnya, sambil menyuntikannya dileherku, ternyata suntikan penahan sakit tadi benar-benar bekerja aku tidak merasakan apa-apa ketika jarum itu menembus leherku.
.
"jika ingin selamat jangan macam-macam puaskanlah orang itu secepat mungkin, ingat jika tidak menurut adikmu yang akan menggantikan.." bisiknya ditelingaku.
.
"ehg..akgh egh.." kenapa ini, lidahku kelu, tenggorokanku seperti tercekat, aku tidak dapat berbicara apa yang terjadi ini.
.
"oh satu hal yang harus kau tahu, efek samping dari suntikan tadi adalah kau tidak akan bisa bicara, tapi jangan khawatir itu hanya sementara..." ujarnya sambil berlalu dan kembali meninggalkan aku berdua dengan pria gila ini.
.
Pria ini kembali mengangkangiku, kontolnya yang panjang itu diacungkan kedepan wajahku ditempelkan dimulut serta didorong-dorongnya, aku masih mengatupkan rapat-rapat kedua bibirku.
.
"buka..buka..buka...buka.." ucapnya seperti anak kecil yang menginginkan sesuatu.
.
Pria ini sungguh tidak normal, kubuka mulutku dan membiarkan batang kontolnya menerobos masuk, batangnya menembus hingga tenggorokanku dan ia membiarkannya terbenam untuk beberapa saat hingga aku begitu susah untuk bernafas.
.
"uphh..ughh.." aku mulai tidak bisa bernafas, dan berusaha mendorong tubuhnya agar kontolnya segera dicabut dari mulutku, tapi ia tidak bergeming.
.
"hehe..hehe.." pria ini tertawa seperti sangat menikmati melihat aku, yang sedang meronta-ronta tersiksa.
.
mataku mulai berair, aku sudah tidak bisa lagi bernafas namun pria ini sepertinya tidak perduli, ia justru menekan semakin kuat, namun kemudian dengan sangat cepat ia menarik keluar semua batangnya dari mulutku.
.
"ukhuukk..ukhuhk..." aku terbatuk dan mulutku terbuka berusaha mengambil udara sebanyak mungkin.
.
Tanpa memperdulikan aku yang masih kekurangan udara, pria ini mensejajarkan tubuhnya diatasku, batang kontolnya dipegangnya dan ditaruh diantara celah bibir memekku, aku bisa melihat batang kontol itu mulai terbenam dimemekku dan dia mulai bergerak naik turun memompa kontolnya dimemekku, tapi aku tidak merasakan apapun, obat penahan sakit ini begitu kuat hingga aku tidak merasakan apapun.
 
Terakhir diubah:
Kucoba untuk menggerakan pinggul berharap agar dia cepat ejakulasi, tapi pria ini sepertinya tidak menyukai hal itu, ia menahan pinggangku agar aku tetap diam, selang beberapa saat ia menjatuhkan dirinya didadaku, tubuhku tidak bisa merasakan apapun tapi aku tahu pria ini sedang mengemuti puting payudaraku, aku hanya memejamkan mata berharap semua ini cepat selesai.
.
Kali ini ia berganti posisi, tubuhku ditengkurapkan, dan ia menindihku kembali, obat penghilang rasa sakit ini mulai berkurang, aku bisa sedikit merasakan ketika lubang pantatku dibuka dan dimasuki kontol pria ini, aku juga mulai bisa merasakan nyeri dikedua lututku, kembali aku disetubuhi kali ini lewat ini, hentakan-hentakan tubuhnya begitu kasar, sesekali tangannya menyelinap untuk meremas kedua payudaraku.
.
"ehm..emhmph..empmphh..." suaranya berguman, nafasnya terdengar begitu memburu, aku berharap ini tanda ia akan segera sampai puncak, karena gerakannya semakin cepat.
.
Tangannya yang tadi dipayudaraku kini berpindah kekiri dan kanan wajahku, dan menggerakan kekiri dan kekanan, sesekali diangkatnya paksa kepalaku, lalu dibenamkan dan kemudian dipaksa menengok kekiri, aku yakin jika tidak karena pengaruh suntikan tadi rasanya pasti lumayan sakit.
Sambil terus mengerjai anusku, Pria itu menggerakan kepalaku kekanan dan kiri dan kemudian ia menahan kekanan agak lama. Lalu memutar kepalaku kekiri dan kemudian membalikan dengan cepat kekanan dan "craackk.." aku bisa mendengar suara patah dileherku sebelum semua akhirnya berubah dalam sekejap semua menjadi langsung gelap dan hening...
.
.

.
.
==============
.
(ANIE STORIES)
.
Begitu sulitkah untuk belajar dari kejadian-kejadian sebelumnya, ketika satu cara tidak berhasil untuk melawan kekuatan besar masih pantaskah cara-cara seperti digunakan, entah bodoh atau terlalu naif, tapi kini semua sudah terlambat, ajal telah menjemputmu, satu anakmu entah dimana sekarang, dan satu lagi entah bisa berhasil atau tidak, lindungi mereka dari sana Wie. Selamat jalan sahabat sependeritaan, sampai bertemu lagi ditempat dimana kita bukan lagi budak dari seseorang.
.
"nie..sudah sore sebaiknya kau segera kembali.." suara Wiji mengingatkanku untuk segera meninggalkan pemakaman ini.
.
"iya.. Bagaimana mereka ji.. Sudah sampai...?" tanyaku.
.
"mereka sudah menyebrang ke Malaysia... Nanti akan ada yang mengantar langsung ke airport... Kenapa mesti susah-susah dari Malaysia padahal dari Jakarta juga bisa langsung terbang kesana...?" tanyanya.
.
"mereka akan lebih aman jika berangkat dari sana Ji..Terimakasih Ji atas semua bantuanmu, dan tolong jaga dan rawat makam wiwie.." pintaku.
.
"iya nie.. Gua bakal jaga..!"
.
"ya sudah aku pulang dulu, nanti jika ada waktu aku kembali kesini..!" pamitku.
.
"nie..!" panggil wiji ketika aku hendak menuju mobil.
.
"kenapa Ji..?"
.
Wiji menghampiriku dan mengeluarkan sebuah amplop coklat dari jaketnya "kemarin waktu lu hubungin gua, gua kira lu mau tanya soal anak itu, gua cari info soal anak itu ke panti asuhan tempat gua nitipin dulu, ternyata orang tua asuhnya rutin mengirimi foto perkembangan nya, dan foto terakhir yang mereka terima ini, setahun lalu.." ujar Wiji sambil menyerahkan amplop coklat itu.
.
"ya..makasih.." ujarku sambil mengambil amplop itu.
.
Aku menghubungi wiji memintanya untuk mencarikan tempat pemakaman buat Wiwie karena aku ingin memakamkanya di tempat kelahirannya seperti juga keinginanku jika aku mati nanti, dan aku juga meminta Wiji mencarikan orang yang bisa mengantarkan Lian dan Evie ke Malaysia, agar bisa terbang ke China, dimana sudah ada Linda yang menunggu mereka disana, terbang dari Malaysia lebih aman buat mereka karena pengaruh keluarga Ming sangat sedikit disana.
.
Aku tidak mengira ternyata Wiji juga mencari info tentang anak itu, anak yang sudah sekian lama aku lupakan.
.
Sepanjang perjalanan kutatap amplop ini ragu untuk melihat foto yang ada didalam amplop ini, dengan ragu kubuka amplop berwarna coklat ini.. Dan " ya Tuhan.. Ini...ini..kenapa bisa seperti ini..." aku sungguh tidak bisa percaya apakah benar dia anakku.
.
"pak cepat pak..." perintahku pada sopir, aku harus segera kembali, bagaimana ini bisa terjadi, bagaimana mungkin anak angkat wiwie adalah anakku, dan aku ternyata telah membiarkan anakku untuk dibawa kepulau itu, pulau tempat keluarga Ming menghukum orang-orang yang melawannya. aku harus segera sampai disana dan menghentikannya.
.
Aku tahu disana ada anak keluarga Ming yang sakit jiwa yang hanya bisa merasakan kepuasan seks jika pasangannya sampai meninggal, mereka tidak boleh menyerahkan Fany pada dia, aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri jika anak ku sampai jadi korbannya.!

.
.
 
Terakhir diubah:
===
(LIANA STORIES)
.
"kalian tunggulah disini, tidak perlu takut, mereka akan menjaga kalian tidak akan macam-macam, mereka juga sama pendatang ilegal disini, pakcik akan ambil pesanan paspor dan juga tiket untuk kalian.." ujar Pria itu, pria yang membawa aku dan suster Evie menyebrang lewat jalur penyelundupan Tki dipelabuhan tikus dikepulauan Riau.
.
Setelah hampir 2 hari perjalanan dari Jakarta, akhirnya kami sampai juga disini, ini adalah sebuah flat lantai 3, dikuala lumpur orang yang membawa kami meminta kami menunggu disini, bersama dengan 3orang pria yang merupakan tki ilegal, karena dari tempat ini jarak ke bandara tidaklah terlalu jauh.
.
"ci..." panggilku pada suster Evi.
.
"iya sayang.." jawabnya lembut.
.
"apakah kita bisa kembali nanti, apakah ci Fany bisa ditemukan..?"
.
"pasti bisa, sesampainya disana nanti kita akan cari cara, dan percayalah tante Anie pasti akan melakukan yang terbaik untuk menolong Fany..! Ujarnya menenangkanku.
.
"ini semua salahku, jika saja aku tidak memaksa untuk kabur, dan tidak begitu saja percaya pada Mario semua ini ga akan terjadi..!" sesalku.
.
"semua sudah terjadi..mungkin sudah seharusnya seperti ini...!" ujar ci Evie sambil menyandarkan kepalaku kebahunya, dan membelai lembut rambutku.
.
"ci..aku takuut.." kataku,
.
Ci Evie merubah posisinya, kami duduk dilantai berhadapan.."semua pasti baik-baik saja sayang.." ujarnya sambil menyeka airmata dipipiku..
.
"cup..'' ci Evi mengecup bibirku, sambil tersenyum, yang membuatku tak ayal tersenyum juga.
.
"nah gitu kan cantik kalau senyum..!" ujar ci Evie sambil membelai pipiku, kami saling tatap dan entah siapa yang memulai kami semakin mendekat dan bibir kami saling mengecup..
.
"ci..mereka liatin kita..!" kataku menyadari kini tiga pria itu sedang memperhatikan kami.
.
"biar saja..." jawab ci Evie, dan kembali melumat bibirku. Aku memejamkan mata menikmati lumatan lembut bibir ci Evie.
.
Ci Evie berpindah dari mulutku, kini ia menciumi leherku, aku hanya diam menikmati, "berani yang lebih..?" tanyanya berbisik ditelingaku.
.
"siapa takuut..!" jawabku .
.
"nakal..." ucapnya sambil menjilat telingaku.
.
"cici yang mulai...nakal duluan."
.
Ci Evie menatapku sambil tersenyum, tangannya memegang kedua sisi kaosku, dan mengangkatnya, akupun mengangkat tanganku dan membiarkan kaosku dilepasnya, akupun melakukan hal yang sama, membuka bajunya dan juga branya.
.
"besar.." ucapku ketika melihat kedua tetek ci Evie.
.
Ci Evie pun melepas bra hitamku, "bulat sekali.." ujarnya sambil meremas kedua bukit kembar didadaku.
Akupun melakukan hal yang sama kedua tanganku bermain dipayudaranya, memainkan putingnya..
.
"apa yang mereka lakukan..?" tanya ci Evi, karena memang posisinya membelakangi ketiga orang itu.
.
"memperhatikan sambil memainkan tangan dicelana masing-masing!" jawabku..
.
"berdirilah..!" perintahnya..
.
Akupun tak banyak bertanya dan langsung berdiri bersandar kedinding, ci Evie berjongkok di bawahku, dan melepas celana beserta celana dalamku, melemparkannya begitu, ketiga pria itu benar-benar mendapat tontonan gratis, matanya melotot menatap tubuh bugilku, sementara ci Evi menaruh satu kakikku dipundaknya, dan menempatkan kepalanya tepat didepan selangkanganku.
.
"ehnhmmph..ci..akhh.." aku mendesah takkala lidahnya menjilati memekku yang dikuakan dengan kedua tangannya.
.
Aku hanya mendesah dan memejamkan mata menikmati sentuhan lidahnya disela bibir memekku.
.
"akh..kaliaann.." aku terkejut ketika membuka mata ternyata ketiga pria tadi sudah berdiri didekat kami dan dalam kondisi bugil, ci Evi yang mendengar jeritanku menghentikan servis mulutnya dimemekku, dan bangkit berdiri,
.
"kamu bermain dengan yang ini saja ya sayang, yang dua biar aku urus..!" ujarnya sambil tersenyum dan mendorong pria yang disebelah kirinya kearahku, sementara ia menarik dua pria yang lain sedikit menjauh.
.
"ci..tapi.." belum sempat aku menyelesaikan ucapkanku pria itu sudah menerjangku, mendorong tubuhku semakin menempel didinding, dan mulai menciumi wajahku, leherku, dan dengan rakusnya melumat kedua tetekku bergantian, sesekali kontolnya yang sudah sangat tegang itu menyenggol-nyenggol pahaku. Memberi sensasi sendiri buatku.
.
Didepanku ci Evi sudah bugil, satu pria sedang mengangkangi wajahnya, dan menikmati kontolnya dikulum oleh mulut Ci Evie, sementara pria satu asyik menikmati lubang memek ci Evie yang begitu tembem seperti bakpao.
.
Pria yang bersamaku mendorong tubuhku kebawah agar berjongkok didepannya, dan menyodorkan kontol bersunatnya kedepan mulutku, kujilat-jilat sebentar bagian kepalanya, sebelum akhirnya kubiarkan masuk semua kedalam rongga mulutku, dan sambil memegang kepalaku dengan kedua tangannya, pria ini menggerakan kontolnya dimulut keluar masuk.
 
Terakhir diubah:
Puas menyetubuhi mulutku dengan kontolnya, pria bertubuh hitam legam dan sudah dipenuhi keringat ini. Memintaku untuk berbaring telentang dilantai, kedua kakiku ditekuknya, dan dikuakkan lebar, ia menempatkan kepala kontolnya didepan memekku dan perlahan mulai mendorongnya masuk..
.
"akhh..emmphk..akh.." aku mendesah menikmati setiap sodokan kontol itu, aku bisa melihat ci Anie juga mulai dikontolin oleh kedua pria yang bersamanya, di mulut dan memeknya.
.
Pria ini kembali merubah posisiku dan memintaku menungging, dan ia mendoggyku dengan begitu kuat.. "akh..yah..ahkh nikmat..sekali..memek..mu.." ujarnya berteriak dan mendesah diantara gerakannya yang semakin cepat, aku sendiri sudah hampir mendekati puncak orgasme, organ-organ kenikmatanku terasa bergerak menujuk titik tertinggi dan tak mampu kutahan lagi..
.
"akhhhh...."teriakku bersamaan dengan meledaknya orgasmeku, tubuhku ambruk namun si Tki illegal ini masih menahan pinggulku agar tetap menungging dan terus mengenjot lubangku untuk beberapa saat sebelum ia juga mencapai puncak, menyemprotkan cairan hangat dimemekku yang sangat banyak hingga terasa meluber keluar dari memek dan meleleh dipahaku.
Aku melihat ci Evi masih telentang namun hanya tinggal satu pria yang menyetubuhinya, aku teramat lelah dan langsung memejamkan mata, menikmati rasa puas orgasmeku tadi.
~~
menjelang tengah malam pakcik yang mengantar kami sejak dari Indonesia tadi, membawa aku dan ci Evie ke bandara internasional Kuala Lumpur.
.
"pakcik apakah ini aman..?" Tanya ci Evie menanyakan paspor yang diberikan oleh pakcik tadi.
.
"tidak apa, ini aman airport di Malaysia tidak terlalu ketat dalam pemeriksaan paspor..cepatlah sikit, pesawat ini yang terakhir berangkat malam ini, jika telat harus menunggu esok." ujarnya.
.
"terimakasih pakcik.." ucapku bersamaan dengan ci Evie sambil menyalaminya.
.
"sama-sama, pakcik tak tahu masalah apa yang mengejar kalian, pakcik doakan kalian selamat dan bisa menyelesaikan semua.." ujarnya, "masuklah pakcik akan tunggu disini sampai pesawat kalian benar-benar take off.." lanjutnya, dan kami berduapun langsung masuk kedalam komplek Bandara, dan menuju ke counter boarding pass.
.
"oke semua lengkap, ini tiket anda miss, penerbangan langsung ke China dengan Malaysian air MH 370 pada pukul 00:41.. " ujar petugas maskapai ini cukup ramah.
.
"baiklah sayang mari kita pergi, semogga penerbangan ini, menjadi jalan terang buat kita.." ujar ci Evie, sambil menuntunku berjalan menuju pintu keberangkatan.
.
.
8 maret 2014 dunia dihebohkan oleh hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, dalam penerbangan dari Malaysia ke China. pencarian besar-besaran dilakukan namun waktu terus berlau dan tak hasil, pesawat itu tetap tidak ditemukan. berbagai spekulasi muncul, salah satu nya adalah, adanya penumpang dengan paspor palsu..

.
.
.
=========
(ANIE STORIES)
.

Akhirnya aku sampai juga dipulau ini, "tetap nyalakan mesin perahu ini..dan berikan aku pisaumu itu...!" ujarku pada pengawalku.
.
"apa tidak sebaiknya saya ikut nyonya..?"
.
"kau berjaga saja disini, dan bersiap-siap untuk segera pergi.." pesanku padanya, sambil menyelipkan pisau belati pemberiannya dibalik jaketku..
.
Sebagai pengelola rumah Lotus selama bertahun-tahun, aku sudah beberapa kali keluar masuk tempat ini, untuk menjemput gadis-gadis keluarga yang habis dihukum, para penjaga tidak lagi melakukan pemeriksaan terhadapku.
.
Aku bergegas menuju ruangan Jessica dan tanpa mengetuk kubuka pintunya, ia sedang duduk dibalik mejanya dan langsung berdiri kaget.
.
"tante apa-apaan ini.***k sopan banget masuk ruangan orang tanpa permisi.." ujarnya berteriak
.
"dimana Fany..?" tanyaku.
.
"fany siapa...?" ia balik bertanya.
.
"kau tahu siapa yang kumaksud.."
.
"hahaha..tante luh tuh ga punya kekuasaan apa-apa ditempat ini..jangan sok.."
.
"plak..plak.." kutampar wajahnya, kutarik kerah bajunya dan kulemparkan tubuhnya kedinding.
.
"anjing lu tante..apa maksudnya ini.." ia berteriak.
.
"DIMANA FANY..?"tanyaku membentak sambil membenturkan kepalanya ketembok
.
"anjing lu tan, sakit kepala gua tau.. Si fany udah dimakan anak tuan Ming..." teriaknya.
.
"apa..BAJINGAAN KALIAAAN..." aku kalap kuambil pisau dari balik jaketku. Dan kutikam Jessica berkali-kali...

.
.
*CERITA INI ATAU CERITA LAIN KARYA (AYU1202) TIDAK PERNAH DAN TIDAK AKAN PERNAH DI INJINKAN UNTUK DIPOSTING DISITUS LAIN SELAIN DI WWW.SEMPROT.COM apabila menenemukan cerita ini, selain di www.semprot.com dipastikan itu diposting oleh pecundang pencuri kreatifitas orang, dengan tanpa ijin dan tanpa sepengetahuan dari penulis*
.
 
Terakhir diubah:
.
(BERTHA STORIES)
.
MALANG 1991
.
"mami Bertha..mami Bertha.." teriak salah satu anak panti sambil berlari.
.
"ada apa, aduh sambil lari-lari lagi..." jawabku.
.
"ada orang yang bawa dede bayi tante..tante disuruh kepanti sama bunda" jawabnya.
.
"ya sudah nanti tante kesana, kamu duluan saja..!" jawabku.
.
Namaku Bertha aku adalah seorang bidan dipuskesmas, dan juga bidan untuk panti asuhan didekat rumahku, aku baru dikarunia seorang putri yang usianya baru satu tahun.
.
Ibu kepala panti memintaku memeriksa bayi yang baru saja diantarkan seseorang, bayi ini mirip sekali dengan putriku, dan sungguh diluar dugaanku ketika aku memandikannya, aku melihat tanda khas keluarga Jia divaginanya.
.
"bunda, bayi ini masih membutuhkan asi, bagaimana kalau saya bawa saja dulu kerumah saya, biar bisa tetap diberi asi.." ujarku kepada ibu kepala panti.
.
"jika tidak merepotkanmu itu bagus sekali.." jawab ibu kepala panti.. "ini pasangkan dulu gelang ini ditangannya.." lanjutnya sambil
menyerahkan gelang nama kepadaku.
.
"Bunda memberi nama anak ini Stefany..?" tanyaku.
.
"iya, anak ini sangat cantik, nama itu cocok untuknya.." jawab ibu kepala panti.
.
Sebagai keturunan keluarga Jia, aku tahu suatu saat anakku akan diambil oleh keluarga Ming, dan aku tidak rela jika anakku dijadikan budak oleh keluarga Ming. Aku akan menukar anak ini dengan anakku.
.
"kamu sudah gila Bertha, bagaimana mungkin kamu tega menukar anak kita.." protes suamiku ketika aku ungkapkan ide gilaku ini.
.
"lalu mas lebih tega jika anak kita jadi budak dikeluarga Ming.. Dua hari lalu ada seorang ibu muda yang ingin mengadopsi anak bayi, ibu itu terlihat sangat baik mas, aku akan menelponnya, anak kita pasti akan baik-baik saja.." ujarku meyakinkan suamiku.
.
Suamiku tidak bisa lagi berkata apa-apa dan membiarkan aku memindahkan gelang nama itu, ke tangan anakku, walau berat tapi ini lebih baik daripada nanti dia harus menjadi budak keluarga Ming.
.
Dua hari kemudian ibu Wiwie datang menjemput anakku, tanpa sepengetahuan ibu kepala panti aku memintanya untuk dikirimi secara rutin foto perkembangan anakku yang kini bernama Stefany, dan rupanya ibu Wiwie tidak masalah dengan hal itu, ia bersedia dan akan mengirimi foto-fotonya.
.
Kupandang wajah anak ini., benar seperti kata ibu kepala panti anak ini cantik sekali "maafkan aku bayi cantik, sekarang aku adalah mamamu dan namamu adalah Jessica.." aku berjanji pada diri sendiri akan memenuhi segala kebutuhannya dan memberikan yang terbaik yang kubisa sampai tiba waktunya dia dijemput keluarga Ming.
.
.
.
===SELESAI===
.
.
.
kendati masih begitu banyak kekurangan akhirnya selesai juga cerita ini.
.
Terimakasih buat semua teman-teman yang udah selalu hadir disetiap update cerita ini, dan selalu memberi koment, saran juga masukan, yang menjadi penyemangat untuk terus menulis cerita ini.
.
Terimakasih "SEMPROT" atas space yang luarbiasa ini yang memungkinkan kita semua untuk berbagi khayalan dan imajinasi

.
Salam:
Ayu1202.
.
.
INDEX LENGKAP CERITA INI : (klik disini)
.
.
Saya menemukan cerita ini diposting dibeberapa situs lain bersama ini saya ingin menyatakan bahwa *CERITA INI ATAU CERITA LAIN KARYA (AYU1202) TIDAK PERNAH DAN TIDAK AKAN PERNAH DI INJINKAN UNTUK DIPOSTING DISITUS LAIN SELAIN DI WWW.SEMPROT.COM apabila menenemukan cerita ini, selain di www.semprot.com dipastikan itu diposting oleh pecundang pencuri kreatifitas orang, dengan tanpa ijin dan tanpa sepengetahuan dari penulis*
 
Terakhir diubah:
Wah mantap Gan dah diupdate lg.
Tp sayang agak kecewa, disangka Fany-nya dihukum kayak BDSM di film2x itu, ehh engga taunya dipatahin kakinya.
Kalo mnrt ane bagusnya hukumannya kayak BDSM di film2x itu, pake rope, whip, clamp, lilin, dll sampe Fany-nya engga tahan minta ampun, trs adiknya dipanggil jg buat dihukum bareng ama Fany.

Mnrt ane ini khan cerita XXX jg yaa hukumannya organ2x sensitif XXX jg.
Pasti lbh keren deh Gan kalo begitu.
 
@KunamNakal : dah beres gan, silahkan dibaca, terimakasih ya .
.
@wannacyours: terimakasih ya.
.
@babeh9694: terimakasih babeh buat semua komen dan masukan cerita ini.. Sempat terpikir untuk membuat adegan penyiksaan yang melibatkan fany dan Lian secara langsung, tapi ga jadi cz malah jadi bingung saya bikin endingnya. Makasih ya babeh dah selalu hadir ditiap update.
 
Udah ending yaa Gan, selamet yaa Gan akhirnya bs ending jg, engga kayak cerita lainnya yg msh gantung.
Ditunggu next cerita lainnya yg lbh mantap.

Review Cerita 13-Sin-Seks-Itu-Nikmat :
Cerita ini kalo kt ane yg paling bagus chapter 8th Sin : The Slave + 11th SIN : Escape Plan.

Sebenernya dengan membawa Fany buat dihukum awalnya udah bagus, tp kok stlh dilanjut kebwh ternyata hukumannya kayak SmackDown gitu dipatahin kaki ama lehernya, nah point itu yg bikin jelek.

Kalo dibuat adegan hukumannya spt BDSM, bondage Jepang pasti lbh bagus, tp mgkn lbh panjang jg (jd engga ending2x).

Saran ane : Bagusnya next cerita jgn keburu2x dibuat ending, yg penting ceritanya mengalir & mengena ama adegan XXX-nya.
Kalo diburu2x ending yaa kalo kt ane jd krg hot, jd sdkt aneh.

Btw cerita ini mnrt ane cukup bagus, tp sayang diakhir cerita krg nyambung adegan hukuman XXX-nya.

Maap yaa Gan itu mnrt ane.
 
@cangcut_bau: thx's dah baca n komen
.
@bolananas: siip gan semoga bs jadi macet2an dijalan ya
.
@KunamNakal: ga semua kq gan hehehe..
.
@babeh9694: tengkiu beh.
.
menurut saya membuat sebuah cerbung lalu dibiarkan menggantung tanpa kejelasan seperti tidak menghargai pembaca, seolah seperti ada hutang gt kalo cerita yang kita buat blm tamat.
.
Dibanding situs lain cerita panas disemprot saia rasa yang paling aktif, hampir setiap hari ada update cerita baru, cuma sayangnya sebagian besar cerita baru yang muncul itu tidak jelas akhirnya, jika terus seperti ini lama- kelamaan para pembaca akan malas untuk baca cerbung disini dan ini jelas merugikan penulis2 yang lain yang benar-benar ingin membuat cerbung sampai tamat.
.
Andai saja ada peraturan 1penulis 1judul dan baru boleh membuat cerbung baru, hanya setelah cerbungnya tamat, mungkin itu akan lebih baik, karena kalau mau ikutin ide yang ada, setiap hari mau buat judul baru juga bisa, trus giliran dah mentok tinggalin aja.
.
Tapi disini senioritas sangat tinggi selama yang buat cerita matet itu senior ya tetap ja cerita itu dianggap hebat.
.
 
Miris bgt endingnya... Hmmm ane baru tau cerita sad ending bisa sebagus ini.. Keep writing sist...

Walaupun jujur, ane lbh suka crita happy ending.. Tp crita macam ini bakalan berbekas kuat dihati para pembaca...

Ditunggu karya2 berikutnya sist :jempol:
 
Selamat atas selesainya cerita 13 sins :)

( Dlu waktu cerbung ini release , aku beneran cr film e krn penasaran ) wkwk


Di tunggu karya" selanjutnya
:D
 
Udah ngeduga fany itu anak siapa..
Tp kok jd mokat ?
Knp jd pd mati tokoh2nya ??
Adegan fany mati jujur buat ane mengecewakan.
Knp terlalu cepat, knp gak d gang bang dulu smp lemes krn kbykan "O" br d matiin. Klo model ini terlalu cepat alurnya
Bukanny bagusny d bikin naik turun jd pembaca sekilas mengira klo fany bakalan selamat walau ujungnya beda, klo model gini ky baca dlm satu tarikan nafas trs... Mokat ??

Tp bisa aja agan ngelink ceritany ama MH370
 
Bimabet
suster evi anaknya linda. lian anaknya wiwi. jessica anaknya anie yg dituker waktu bayi sama fany di panti. bertha itu siapa gan , sepertinya nubie ada yg skip bacanya ya? atau malah terbuka buat sequel: Rise of Jessica: from slave to dominatrix? :p
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd