Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Bimabet
Hello guys, been days since the last update. No, belum ada update apa-apa. Saya cuma mau curhat.

Hari ini, teman saya meninggal karena terpapar covid-19. Teman saya meninggal setelah melahirkan lewat operasi caesar pada usia kandungan 8 bulan. Almarhumah dirawat sekitar seminggu lebih, setelah sebelumnya berjuang isoman selama 5 hari.

Selama dirawat, ada beberapa kendala yang umum terjadi di RS pada situasi pandemi seperti sekarang. Beberapa hal tersebut yaitu; keterbatasan oksigen, penuhnya ruang rawat inap, serta pelayanan yang buruk karena kacaunya intensitas pasien yang berbanding terbalik dengan ketersediaan ruangan dan nakes. Kendala tersebut dialami oleh teman saya.

Kenapa saya mau repot-repot menulis kisah kematian teman saya di sini? Karena, almarhumah lebih dari sekedar teman. Saya dekat sekali dengan beliau, pernah satu kantor, tergabung di komunitas yang sama, teman main karena gabut, serta teman curhat yang mengerti sekali perasaan saya. Karena kami berdua memiliki latar belakang yang sama-sama minim teman baik di dunia nyata, kami jadi mengerti satu sama lain dan menghargai sekali sebuah ikatan pertemanan.

Saya juga kenal dengan suaminya. Kami juga teman dekat, malah sejak SMP. Saya juga yang mengantarkan mereka lewat iring-iringan ke akad dan resepsi mereka. Beberapa kali juga pernah main bareng untuk main Pokemon Go, baik saat mereka pra menikah maupun pasca menikah.

Sejujurnya, saya merasa kehilangan sekali. Almarhumah punya banyak kebaikan yang belum bisa saya balas satu persatu. Saya juga sempat marah kepada suaminya, karena almarhumah tertular dari suaminya. Lalu saya sadar, kalau di sini, yang paling tersakiti adalah suaminya sendiri, teman lama saya.

Minggu ini, hati saya hancur. Ada banyak berita duka yang tidak bisa saya sortir lagi kedatangannya dan kuasanya untuk mendominasi pikiran saya. Ada begitu banyak kehilangan, selain rasa was-was terhadap kenalan dan saudara yang masih hidup tapi sedang mengalami fase penyakit yang sama. Hidup saya jadi tak tenang. Memikirkan besok siapa lagi yang meninggalkan, atau memikirkan besok saya harus menyiapkan hati lagi untuk kabar duka baru.

Hidup memang serangkaian takdir Tuhan. Pandemi ini, tentu juga jalan Tuhan untuk menunjukkan kuasa-Nya. Tapi rasanya sulit untuk ikhlas. Sulit untuk lepas dari sedih. Sementara hidup menuntut kita untuk terus berjalan.

Saya ga mau ada kesedihan lagi.

Siapapun, yang sedang baca ini, tolong jaga diri. Kalian punya orang-orang yang sayang sama kalian, punya orang yang menggantungkan harapan pada kalian, dan rasanya menyedihkan kalau kalian tidak baik-baik saja dan meninggalkan mereka. Dengan menjaga diri, kalian menjaga orang yang kalian sayang juga. Jadi tolong, minimalisir kabar buruk di sekitar kita dengan menjaga diri kalian, sebaik mungkin.

Stay safe, teman-teman. Semoga kita bisa melewati ini semua dengan utuh.

First thing first, gw sampaikan duka cita mendalam buat kerabat dan kolega yang ditinggal.

Gw ga akan minta lo buat ikhlas karena gw pun cukup ngerti gimana rasanya. Satu hal yang bisa gw saranin; bersabar. Tuhan selalu bekerja dengan misterius. Kita hanya bisa bersabar. Mintakan pada-Nya kemudahan untuk terus menjalani hidup buat keluarga dan kolega yang ditinggal. Terlepas dari perbedaan apapun yang lo dan almarhumah miliki, gw yakin Tuhan adalah yang maha baik dan permohonan tulus lo bakal dikabulkan dengan cara-Nya.

Anyway, stay strong, stay healthy and stay happy even it so hard to make it. Hidup lo akan jauh lebih bermanfaat buat orang-orang sekitar lo kalau lo sehat, ndre. Waspada boleh tapi jangan sampai stress sendiri.

Maafin kalo terkesan menggurui dan naif. Gw cuma berusaha ngasih support.


Best regards
 
Hello guys, been days since the last update. No, belum ada update apa-apa. Saya cuma mau curhat.

Hari ini, teman saya meninggal karena terpapar covid-19. Teman saya meninggal setelah melahirkan lewat operasi caesar pada usia kandungan 8 bulan. Almarhumah dirawat sekitar seminggu lebih, setelah sebelumnya berjuang isoman selama 5 hari.

Selama dirawat, ada beberapa kendala yang umum terjadi di RS pada situasi pandemi seperti sekarang. Beberapa hal tersebut yaitu; keterbatasan oksigen, penuhnya ruang rawat inap, serta pelayanan yang buruk karena kacaunya intensitas pasien yang berbanding terbalik dengan ketersediaan ruangan dan nakes. Kendala tersebut dialami oleh teman saya.

Kenapa saya mau repot-repot menulis kisah kematian teman saya di sini? Karena, almarhumah lebih dari sekedar teman. Saya dekat sekali dengan beliau, pernah satu kantor, tergabung di komunitas yang sama, teman main karena gabut, serta teman curhat yang mengerti sekali perasaan saya. Karena kami berdua memiliki latar belakang yang sama-sama minim teman baik di dunia nyata, kami jadi mengerti satu sama lain dan menghargai sekali sebuah ikatan pertemanan.

Saya juga kenal dengan suaminya. Kami juga teman dekat, malah sejak SMP. Saya juga yang mengantarkan mereka lewat iring-iringan ke akad dan resepsi mereka. Beberapa kali juga pernah main bareng untuk main Pokemon Go, baik saat mereka pra menikah maupun pasca menikah.

Sejujurnya, saya merasa kehilangan sekali. Almarhumah punya banyak kebaikan yang belum bisa saya balas satu persatu. Saya juga sempat marah kepada suaminya, karena almarhumah tertular dari suaminya. Lalu saya sadar, kalau di sini, yang paling tersakiti adalah suaminya sendiri, teman lama saya.

Minggu ini, hati saya hancur. Ada banyak berita duka yang tidak bisa saya sortir lagi kedatangannya dan kuasanya untuk mendominasi pikiran saya. Ada begitu banyak kehilangan, selain rasa was-was terhadap kenalan dan saudara yang masih hidup tapi sedang mengalami fase penyakit yang sama. Hidup saya jadi tak tenang. Memikirkan besok siapa lagi yang meninggalkan, atau memikirkan besok saya harus menyiapkan hati lagi untuk kabar duka baru.

Hidup memang serangkaian takdir Tuhan. Pandemi ini, tentu juga jalan Tuhan untuk menunjukkan kuasa-Nya. Tapi rasanya sulit untuk ikhlas. Sulit untuk lepas dari sedih. Sementara hidup menuntut kita untuk terus berjalan.

Saya ga mau ada kesedihan lagi.

Siapapun, yang sedang baca ini, tolong jaga diri. Kalian punya orang-orang yang sayang sama kalian, punya orang yang menggantungkan harapan pada kalian, dan rasanya menyedihkan kalau kalian tidak baik-baik saja dan meninggalkan mereka. Dengan menjaga diri, kalian menjaga orang yang kalian sayang juga. Jadi tolong, minimalisir kabar buruk di sekitar kita dengan menjaga diri kalian, sebaik mungkin.

Stay safe, teman-teman. Semoga kita bisa melewati ini semua dengan utuh.
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya suhu. Meskipun yang meninggal itu bukan kerabat, tapi ane bisa mengerti gimana rasanya kehilangan teman dekat yang sudah menjadi bagian dalam lingkaran hidup kita.

Yang sabar and stay strong suhu. Keadaan emang lagi kacau, nggak hanya di indonesia even US yg negara adidaya pun kelabakan. Para dokter disana kewalahan menghadapi 2nd wave dari pandemi ini.

Apalagi kondisi di negara kita lebih memprihatinkan. Di tengah keterbatasan infrastruktur ruang dan teknologi peralatan medis, nakes juga dokter kita banyak yang gugur. Sementara lonjakan kasus meningkat, akibatnya bisa dibilang banyak pasien yang akhirnya telat ditangani. Contoh di RSUD tempat ane tinggal, parah banget keadaannya. Barak darurat yg dibuat juga overload.

Makanya disini yuk semproters semua, mari kita sama-sama berempati. Peduli sedikit sama mereka yang gagal melewati pandemi ini, juga para nakes dan dokter yang harus ikut gugur demi menolong masyarakat yang terjangkit.

Kita kenang dan hargai pengorbanan mereka para kerabat, ayah, ibu, kakek, nenek, sahabat, tetangga dan yang lainnya. Hargai mereka dengan cara disiplin menjaga prokes masing-masing. Yang nggak percaya sama covid ya nggak apa-apa, tapi tunjukkan sedikit saja empati dengan pakai masker.

Postingan ane mungkin lebay, but so be it. Ada momen nyampein uneg2 sekaligus bisa mengingatkan temen2 disini. Bener kata suhu TS, ada orang di sekeliling kita yang berharap kita tetap sehat, bahkan ada juga anak istri yang bergantung hidupnya sama kita. So sekali lagi disiplin jaga prokes masing-masing ya guys.

Btw ane bukan simpatisan politik, ane bukan pro pemerintah, ane bukan pro oposisi, ane hanya warga yg biasa yg gatau apa-apa dan cuma peduli menjaga orang-orang yang ada disekitar ane. So please, jgn diplintir postingan ane ke politik, ppkm atau apalah itu.

Stay safe n Health guys. 🍻
 
Bimabet
Terima kasih banyak untuk ucapan dukanya, semoga hal-hal baik berbalik kepada kalian.

Nanti malem update, ya. Kayaknya update terakhir sebelum nikahan.
Stay safe suhu, terima kasih atas cerita nya ini, fix gw harus terusin nnt serial ragnarok nya, Salam hormat dr sunshine seeker
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd