Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG A STORY ABOUT MAGDALENA (Rahasia Sang Istri) NO SARA

Saat ci lena turun dari mobil
Apakah yang rafa liat?
Apakah ci lena masih pake bra dan panty?
Uhuuuyy :tegang:
 
PART 4


Lena turun dari sebuah mobil dengan kondisi yang stabil, membuat Rafa sangat terkejut. Dalam bayangannya, istrinya yang tadi dia pikir tengah mabuk, pulang ke di papah oleh orang.

“Syukurlah dia dalam keadaan yang baik – baik saja”Ucap Rafa sambil tersenyum.

Rafa duduk di ruang tamu rumahnya, berharap sang istri langsung menghamparinya dan mengajaknya untuk bercinta. Nafsu Rafa yang tadi hilang, perlahan kembali muncul, melihat goyangan payudara besar milik sang istri.

“Maaf Pa, Mama keasyikan ngobrol sama temen – temen”Kata pertama dari Lena kepada sang suami.

“Tidak apa – apa sayang. Mama pulang dengan selamat saja Papa udah senang kok”Ujar Rafa sambil membelai wajah istrinya, yang baru saja duduk disampingnya.

Lena memberikan senyum manis kepada suaminya itu. Dia menjadi terharu karena tadi suaminya sangat menghawatirkannya.

“Ayuk Ma, Papa sudah tidak tahan”Ajak Rafa.

“Maaf Pa, badan Mama capek banget, besok saja ya Pa”Ucap Lena, menolak ajakan bercinta suaminya.

“Oh.. ya udah kalau begitu, Papa ke kamar duluan ya, udah ngantuk banget”Kata Rafa sambil berdiri lalu berjalan meninggalkan Lena yang tengah duduk sendiri di kursi ruanga tamu.

“Maafkan aku Pa”Ucap Lena dalam hati, sambil memandangi punggung suaminya.

Cairan kental seperti susu, mulai turun mengalir di paha Lena. Lena kemudian tersenyum, lalu mengambil lelehan sperma Togi itu dengan jari telunjuknya.

“Mhmmmm”Dengus Lena mengecap enaknya sperma Togi itu, sambil mengingat permainan panasnya dengan Togi, didalam mobil Togi. Sesaat sebelum sampai di rumah Lena. Cara Togi merayu Lena tidak berubah dari dulu dan cara itu selalu berhasil. Karena ulah Togi tadi juga Lena menolak bersetubuh dengan suaminya. Tiga kali dia disetubuhi Togi dalam empat jam. Badannya terasa sangat letih dan vaginanya terasa panas dan nyeri.

#

Beberapa hari sejak Lena mengikuti acara reunian, Rafa merasakan sedikit perubahan pada istrinya itu. Lena terlihat lebih mementingkan bermain handphonenya, berkomunikasi dengan seseorang.

“Sibuk terus Papa lihat Ma”Ujar Rafa, saat mereka sedang tiduran diranjang kamar mereka.
“Eh.. ini Vany loh Pa, ngajak Mama becanda trus.. hihihi”Jawab Lena tanpa menoleh sedikit pun ke Rafa.

Rafa merasa ada yang janggal dengan sikap istrinya itu. Cara dia tersenyum sambil membaca pesan yang tertera di layar handphonenya, berbeda dengan senyum biasanya. Keanehan lainnya adalah, handphone Lena sudah berganti pasword, jadi Rafa tidak bisa mengakses handphone yang selalu dibawa kemana pun oleh Lena itu.

“Ma, pinjem handphonenya sebentar”Kata Rafa.
“Ih.. kamu ya Pa, disaat Mama sedang asyik, Papa kok gitu sih, kan Papa punya handphone sendiri”Ujar Lena menolak.

Rafa semakin aneh dengan perubahan sikap istrinya itu. Walau bagaimana pun perasaannya, Rafa merasa senang melihat istrinya terlihat bahagia. Kebahagiaan Lena ada hal yang utama untuk Rafa. Oleh karena itu, dia masih belum sanggup menyampaikan masalah besar yang sedang dia hadapi.

“Aku tidak tega melihat wajah cantik yang sedang senang itu berubah sedih”Ucap Rafa dalam hatinya.

Hari terus berjalan. Bagi Rafa waktu terasa semakin cepat berlalu. Beberapa hari ini dia dilanda banyak pikiran yang membuatnya semakin stres. Karena tidak fokus dan badannya kurang enak, siang itu Rafa memutuskan untuk pulang cepat. Dia ingin segera sampai rumah untuk beristirahat. Dia berfikir senyuman dan perhatian Lena nanti akan membuat kondisinya membaik.

“Kok kamu yang bukain pintu?, Ibu kemana?”Tanya Rafa ke si pengasuh anaknya.
“Ibu keluar Pak”Jawab pengasuh itu.

Kepala Rafa yang tadi pusing, menjadi berat karena Lena pergi tanpa meminta izin darinya. Tidak biasa – biasanya sang istri seperti itu. Lagi – lagi Rafa merasakan ada suatu yang berbeda dari sang istri. Rafa kemudian merenahkan tubuhnya diatas kasur, dia mendesah karena sakit yang dirasakannya, berbeda dengan Lena.

“Ssshhhhsss ahhhh..”Lena mendesah merasakan nikmatnya permainan mulut Togi dikedua puting payudaranya.
“Mhmmm.. slurpppp...”Dengus Togi yang terus menyusu kepada Lena.

Siang tadi setelah Lena selesai mengerjakan pekerjaan rumah, Togi datang menjemput Lena. Kedua insan itu membuat janji untuk bertemu kembali. Gejolak darah muda Lena bergejolak setelah kembal bertemu dengan Togi, mantan pacar pertama Lena itu.

“Trruss Gi.. sshss ah.. enakkk”Rintih Lena.

Tangan kiri Togi pun tidak tinggal diam. Setelah berhasil melepaskan pakaian Lena, Togi langsung mengelus bibir vagina yang tidak ditutupi celana dalam itu.

“Uh.. lu ngak pake celana dalam ya Len?”Tanya Togi sambil mengelus clitoris Lena.

“Aahhh.. Ssshss.. kan lu yang nyuruhhhh.. ahhh.. enakkk.. Giiii.. mhhmm”Jawab Lena mendesah nikmat.

“Nakal lu ngak berubah ya Len, sifat binal lu itu yang gue suka”Ujar Togi sambil tersenyum.

“Ouhhh.. ahhh.. ssshsss.. ahhh.. iyaaa.. ahhh..disituuuu..ahhh”Rintih Lena saat jari Togi memainkan clitorisnya.

“Enakan mana sama permainan laki lu?”Tanya Togi.

“Ahhh.. sshss.. ouuuu”Lena tidak menjawab, dia hanya mengeluarkan desahannya saja.

Togi tidak ingin memaksa Lena untuk menjawab itu sekarang. Togi tahu persis sifat mantan kekasihnya itu. Togi yang sudah terbakar nafsu melihat mata sayu dan tubuh telanjang Lena, tidak ingin melihat Lena tiba – tiba kesal dan membatalkan acara persetubuhan yang sudah mereka rencanakan itu.

Togi lalu melepaskan celana dalamnya. Dengan penis yang sudah sangat tegang, Togi langsung mengarahkan penis itu ke mulut Lena.

“Bleesss”

“Mhmmm.. slurrpppp”Bunyi mulut Lena menyambut penis Togi.

“Ssshhssss.. ahhh.. “Desah Togi merasskan enaknya kuluman Lena.

Salah satu kesukaan Togi dari Lena adalah permainan mulutnya. Bibir Lena yang sedikit tebal, membuat wajahnya terlihat sensual.

“Glokkk.. glokkk.. glookk”Penis Togi masuk semalin dalam di kerongkongan Lena.
“Ssshssss.. mhhmmmm...ohhhh.. ngak sia – sia gue ajarin lu dulu cara nyepong kontol Len.. ahhhhh.. lu makin pinter”Kata Togi disela desahan nikmatnya.

Lena semakin bersemangat mengulum dan mengisap penis Togi. Wajah Togi yang sedang merem melek karena permainan mulut Lena itu, menjadi sebuah kepuasan tersendiri bagi Lena.

“Udah Len, bisa crot gue kalo kelamaan lu sepong”Ujar Togi sambil merebahkan Lena terlentang.

DIsaat Togi ingin menjilat vagina pink milik Lena, Lena menahan kepala Togi.

“Langsung masukin aja Gi, gue udah ngak tahan”Ucap Lena sambil mengangkangkan pahanya semakin lebar.

TOgi tahu jika Lena memang tidak terlalu suka dijilatin. Wanita itu mau dijilatin jika dipaksa. Tapi Togi tidak peduli hal itu, baginya saat ini dapat kembali menyetubuhi Lena, adalah sebuah prestasi. Wanita yang dikiranya sudah berubah karena telah menikah, ternyata tidak, dia masih saja binal dan selalu haus kontol.

“Lu haus dikontolin gue ya Len”Tanya Togi sambil mulai melakukan penetrasi.

“oughhhhh”Desis Lena saat kepala penis Togi melesat masuk ke dalam lobang vaginanya.

“Uhhhh... becek banget Len”Ujar Togi yang merasakan hangatnya lobang vagina istri Rafa itu.

“Hukkk... hukkk.. ueeekkkk”Rafa tiba – tiba muntah.

Tidak lama dia tertidur, desakan dari kerongkongannya memaksanya untuk bangun. Setelah memuntahkan sedikit cairan, badan Rafa terasa lain. Jantungnya semakin deg deg an, sama dengan yang dirasakan Lena.

“Ahhh... ahhh... enakkk Gi... ahhh... kecengin..”Desahnya dengan jantung yang semakin kuat memompa darahnya.

“Iyaaaa... ahhhh... becek parah Len... mhmmm.. tapiii.. enakkk.. ahhh”Togi menikmati rasa hangat lobang vagina Lena yang sudah sangat basah itu.

Rasa lembab didalam vagina Lena membuat penis Togi semakin keenakan. Genjotan demi genjotan membuat peluh mulai membasahi badan mereka.

“Ssshhh.. ahhh.. trus.. Gi.. ahhh.. ahhh.. ahhh”Desah Lena menikmati genjotan penis Togi.

Sebenarnya penis Togi ini ukurannya tidak terlalu beda jauh dengan penis suaminya Rafa. Tapi sensasi nikmatnya berselingkuh, membawa Lena terasa terbang ke awang – awang. Perzinahan terlarang itu juga membuat Lena lupa dengan suaminya, yang tengah mengharapkan kedatanganya dirumah.

“Uhhh.. ahhh... ssshssss... ahhh... memek kesukaan gue.. enakkk... ahhh... becekkk.. banget..”Desah Togi mempercepat kocokannya.

“Ahh.. iyaaa... punya gue kenceng banget.. ahhh.. cepetin Gi.. ahhhh.. ssshss.. gue mauuuu dapettt.. ahhhh”Rintih Lena.

“Croottttt”Semprotan sperma Togi kembali memenuhi liang vagina Lena.

“Ouhhhhh... ahhhh... terusss.. ahhh.. jangann.. brenttii.. ahhh.. gueee.. maaau.. Ahhh .dapettt”Lena mengoyangkan punggulnya.

“Uhhh... ngilu Len.. udaah...”Ujar Togi, mencoba menahan pinggul Lena.

“Gue belum keluar anjing.. ahhh... bantuin..ssshsss.. ahhh.. guee.. dapet.. ah... bangsat”Teriak Lena.

Rasa tanggung dan kesal menyelimuti Lena. Dia rela melakukan apa saja agar bisa meraih orgasmenya.

“Genjot lagi Gi... ahhh.. gue mohon...”Rayu Lena.

“Plokkk”Togi mencabut penisnya yang berlumuran sperma itu.

Melihat vaginanya yang tidak dimasuki penis lagi, Lena menjadi kesal. Dia langsung berdiri dan mendorong tubuh Togi, terlentang di kasur. Bagai singa betina yang buas, Lena langsung mencaplok penis Togi yang basah karena lendir vagina Lena sendiri.

“Slurpppp.. mhmmmm.. slepppp.. sleppp”Bunyi mulut Lena yang sedang berusaha membuat penis layu Togi kembali tegang.

“Udah Len.. ssshsss.. ouhhhh”Togi menahan ngilu karena isapan dan sedotan mulut Lena.

Lena tidak peduli, yang ada di otaknya sekarang hanyalah penis tegang yang siap dia gunakan untuk mengaduk – aduk liang sengamanya. Menit demi menit berlalu, usaha Lena membuahkan hasil. Penis yang dari dulu sudah puluhan kali memasuki liang vaginanya itu, kembali keras. Mulut Lena yang sedang dipenuhi penis Togi pun menyunginkan senyum senang.

“Pluppp...ahhhhhh”Mulut Lena melepaskan penis Togi.

Dengan cepat ibu muda itu menaiki badan Togi. Sambil menggenggam penis selingkuhannya itu, Lena menurunkan pinggulnya perlahan.

“Blesssss..”Kembali penis itu masuk dengan mudahnya.

“Uhhhhh...becek parah..”Lenguh Togi

“cplaakkkk.. cplokkk.. cplakkkk..cplokkk”Bunyi kelamin mereka beradu.

“Kringgggg”Bunyi panggilan masuk di handpone Lena.

Setelah melihat nama yang tertera di layar handphone itu, Lena memalingkan mukanya ke arah Togi.

“Ssshhhahhh.. ahhhh.. ohhhh”Desah Lena sambil memejamkan matanya.

Lena terus saja menurun naikkan badanya diatas tubuh Togi. Raut wajah Togi menjadi binggung setelah handpone Lena kembali berbunyi.

“Ohhh.. ssshsss.. ahhh... siapa Len?”Tanya Togi

“Laki gue... ssshsss.. mhmmm... ahhh”Jawab Lena sambil terus mendesah.

“Ohhh... yaaa.. ahh.. kok.. ngak.. lu.. angat.. ssshsss.. mhmmm”Togi kembali bertanya.

“Ssshsss.. ahhh.. ahhh.. ohhh.. mhmmm.. gila lu ya.. masak kita lagi ngentot gini ngangkat telepon dari laki gue”Ujar Lena semakin mempecepat goyangannya.

“Ngak ppp..aaa.. paa.. ohh.. angkat aja.. sshss”Bujuk Togi.

“Ahhhh.. ngak ah.. brisik lu.. sini.. entot gue dari atas..”Pinta Lena, sambil merubah posisi terlentang.

“Bener – bener Lu ya Len, kayak lonte banget hehehe”Ujar Togi

“Blessss”

“Ohhh..”Lenguh Lena menerima tusukan penis Togi

“Slurppp.. mhmmm”Suara mulut Togi kembali mengulum puting keras Lena.

“Ahhh.. ahhh.. ssshss.. ahhh.. enakkk... ahhh... cpetuinn..”Desah dan rintihan Lena kembali menggema

“Mhmmm... ahhh... ouhhh..”Togi mempercepat genjotannya.

Lena dan Togi seakan tidak peduli dengan status mereka. Pasangan yang tidak syah itu terus mengayuh birahi. Asi yang harusnya bukan untuk Togi, dengan senang diberikan Lena kepada pria yang selalu menggodanya itu.

“Sssshssss.. ahhh... enakkk...”Desah Lena di genjot cepat oleh Togi

“Crotttt...”

“Ouugggghhh”Lenguh Togi kembali memuntahkan spermanya didalam liang vagina istri Rafa itu.

“Ahhh.. bangsat.. lu udah crot lagi?”Bentak Lena kesal.

“Uhhhh.. iya Len, memek lu becek banget, ngak tahan gue”Ujar Togi sambil mencabut penisnya dan tidur terlentang disebelah Lena.

“Payah lu anjing.. sama kayak laki gue, lemah”Ungkap Lena sambil berjalan ke kamar mandi.

DIdalam kamar mandi Lena membersihkan vaginanya dari sperma Togi. Raut kesal ibu muda itu terlihat jelas.

“Bangsat si Togi, gue masih tanggung eh dia malah crot duluan”Ucap Lena.

Sambil mengucek – ngucek lobang vaginanya, Lena merasakan geli dan nikmat. Karena masih tanggung dan belum terpuaskan, Lena semakin intens mempercepat elusannya di vaginanya.

“Oh... Pak Haris.. ahhhh... ssshssss..”Tiba – tiba ingatan tentang Pak Haris muncul.

Penis keras panjang dan tahan lama milik si kepala sekolah Paud itu menggoda birahi Lena. Dia membayangakan penis itu mengaduk – aduk kelaminnya.

“Ouhhhhhhh”Rintih Lena mendapatkan orgasmenya.

“Sial, dengan membayangkan ngentot dengannya saja aku sudah crot begini, gimana kalau di entot Pak Haris beneran ya”Ujar Lena sambil melamun.

#

Nafsu Lena semakin hari semakin sulit ia kendalikan. Bahkan jika puting payudaranya dimainkan, dia bisa tidak terkontrol, bahkan cenderung ganas dan semakin lupa daratan. Lena sendiri tidak malu jika dia yang memegang kendali permainan. Tapi itu di lakukannya dengan orang yang disukainya, bukan sembarang orang. Label wanita baik – baik dan terhomat masih terus Lena jaga.

“Pa.. sudah makan dan minum obat?”Tanya Lena kepada Rafa yang sedang terbaring lemas itu.
“Hoaammmm.. Mama sudah pulang? Dari mana Ma?”Ujar Rafa setelah dibangunkan oleh sang istri.
“Itu.. Mama tadi bantuin Vany, ada acara dirumahnya”Jawab Lena berbohong.
“Oh gitu.. Papa lanjut tidur lagi ya Ma, badan Papa sakit banget”Terang Rafa.

Keesokan harinya Rafa tidak masuk kerja. Karena sang suami sedang sakit, kesibukan Lena pun bertambah. Tapi ia tidak merasa keberatan soal itu, walau Togi terus merayunya untuk bisa bertemu. Sambil terus berbalas pesan dengan Togi, Lena dengan cekatan mengurus rumah, suami dan anak – anaknya.

Malam harinya kondisi Rafa sudah mulai membaik. Ia mendapat perawatan serta pelayanan yang baik dari sang istri. Melihat kesetiaan dan ketulusan hati sang istri, niat Rafa ingin menyampaikan masalah yang tengah ia hadapi buyar. Dia masih belum sanggup melihat tanggapan sedih dan kecewa dari Lena.

“Kok Papa bengong gitu sih? Ada apa?”Tanya Lena
“Eh.. ngak kok Ma”Jawab Rafa
“Trus kok lihatin Mama terus kayak kayak gitu?”Lena kembali menanyai suaminya itu.
“Mama cantik banget, baik dan tulus sama Papa”Ujar Rafa sedikit berkaca.
“Hihihi.. ih Papa”Ucap Lena tersipu malu
“Mama pertama pacaran kapan sih Ma?”Tanya Rafa
“Ih Papa kepo banget deh.. hehehe”Jawab Lena sambil tertawa
“Pengen tahu aja sih kisah masa lalu Mama. Lagian kan kita sudah menikah lama dan bagaimana pun masa lalu Mama, Papa ngak masalah kok”Terang Rafa penasaran.

Dari dahulu Rafa sudah coba mengungkit kisah masa lalu istrinya itu. Tapi setiap Rafa bertanya, Lena selalu kesal dan marah, Lena sepertinya menutupi kisah masa lalunya itu dari sang suami.

“Mhmmm.. ya udah deh, Mama ceritain, tapi Papa jangan cemburu atau marah ya”Ujar Lena sambil mengangkat kepalanya ke atas, mencoba mengingat masa lalunya.

Jantung Lena mulai berdetak semakin cepat. Mengingat masa lalu yang penuh dengan kisah percintaan, seks, kesedihan dan perjuangan hidupnya, Lena menjadi takut jika sang suami yang bersedia menerima segala kekurangannya itu, berubah pikiran. Kisah yang sangat panas, liar Magdalena, jauh berbeda dengan kisah masa lalu kebanyakan kaum wanita.

THE MAGDALENA TAN EXPRESSION FROM THE HEART

Bersambung Part 5
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd