Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ada Apa Dengan Putri

veri186

Adik Semprot
Daftar
20 Oct 2023
Post
127
Like diterima
2.273
Bimabet
Perkenalkan namaku Hendra. Aku saat ini sedang berkuliah semester akhir. Aku mempunyai pacar bernama Putri. Putri mempunyak paras cantik. Tinggi 160 Cm dan berak 45 Kg. Rambutnya panjang bergelombang dan hidungnya mancung. Putri adalah mahasiswa baru di kampusku.

Aku mengenal Putri saat kegiatan ospek. Setelah itu kami jadi dekat, dan resmi pacaran. Hubungan kami sudah berjalan selama 6 Bulan. Hubungan yang sehat jauh dari kata mesum.

Aku hanya boleh menyentuh tangan Putri. "Kalau mau semuanya, nanti setelah kamu nikahi aku sayang" Begitulah kata Putri setiap aku ingin berbuat nakal kepadanya

Selain rajin beribadah, Putri juga sering mengikuti acara keagamaan. Kami sering pergi bersama, baik ke kampus, maupun ke tempat biasa aku nongkrong.

Pernah beberapa kali aku datang ke rumahnya, itu pun ketika rumahnya kosong. Kami selalu duduk berdampingan diruang tamu rumah Putri. Bercanda dan berpegangan tangan.

"Sayang.. aku pengen cium bibir kamu" Pintaku.

Putri langsung melotot.

"Belum saatnya sayang, nanti ya pas kita sudah resmi jadi Suami Istri" Kata Putri.

"Kamu sebelum sama aku, sudah berapa kali pacaran sayang?" Tanyaku.

"Berapa ya!!.. 3 atau 4 mungkin" Jawab Putri sambil berfikir.

Setelah itu Putri pun mulai bercerita kisah masa lalunya. Dia mulai pacaran dari SMP. Setelah masuk SMA, Dia pacaran dengan seorang Marinir, keponakan orang tua angkatnya.

PUtri punya orang tua angkat. Orang tua angkatnya itulah yang membiayai sekolah SMA nya dulu. Putri Anak ke 4 dari 4 orang saudara. Ayah bekerja sebagai buruh proyek dan Ibunya sebagai pembantu rumah tangga.

Karna kesusahan ekonomi, Putri sempat tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Tapi karena bos ibunya Putri sangat baik, mereka mau mengangkat Putri sebagai anak dan menyekolahkan Putri.

Orang tua angkat Putri hanya mempunyai 1 anak laki laki, usianya 2 tahun di atas Putri.

PAcar ketiga Putri tidak mau dia ceritakan, "Aku tidak bisa menceritakan soal yang ke 3.. maaf" kata Putri agak sedih.

"Trus selama pacaran, kamu sudah pernah ngapain aja sayang?" Lanjutku.

" Paling cuma pegangan tangan, sama seperti kita pacaran" Terangnya.

Aku jadi lega. Hatiku berbunga - bunga karena kekasih yang sangat aku cintai ini masih suci. Tubuhnya belum terjamah.

Aku mempunyai sebuah group band, anggotanya teman - teman sekolah SMA ku dulu. Kami latihan 1 kali seminggu, tepatnya pada kamis sore. Putri pun sering aku ajak ke tempat latihan itu.

Mas Doni adalah pemilik rental band, dimana kami latihan. Orangnya baik, bersahabat dan suka bercanda. Jadi setiap kami latihan, Putri selalu menunggu di luar studio. Karena itu juga putri dekat dengan Mas Doni.

Ketika Istri Mas Doni datang ke Studio Band, Putri sering bermain dengan anak Mas Doni. Anak perempuan berusia 3 tahun. Sangat lucu dan Putri suka sekali denganya.

"Aku mau angkat jemuran dulu ya sayang, sudah sore nih" Kata Putri dan berlalu pergi meninggalkanku sendiri diruang tamu rumahnya.

Tiba - tiba hp Putri berbunyi, menandakan ada pesan masuk. Memang dari tadi Putri sering memainkan hpnya, tapi aku tidak terlalu memperhatikan apa yang ia lakukan dengan hp nya.

"Degg" Aku tersentak ketika membaca nama dari si pengirim pesan di hp Putri. Disana tertulis, "Mas Doni Studio".

Tidak salah lagi, ini Mas Doni pemilik Studio Band tempat aku sering latihan. Tapi kenapa Putri tidak pernah memberitahuku kalau dia punya kontak Mas Doni, dan berkirim pesan dengan Mas Doni.

Biasanya ia selalu memberitahaku, dengan siapa dia berkirim pesan dan teleponan.

"Mungkin baru mereka saling bertukar nomor" Pikirku. Jadi Putri belum sempat memberitahuku.

Tapi aku berfikir positif karena aku tahu sifat Mas Doni. Dia sangat baik dan care pada semua orang. Kata katanya selalu bijak dan memberikan saran yang baik kepada siapapun.

"Lama ngak yang?" Kata Putri mengagetkanku.

"Ngak kok sayang, santai saja" Ujarku.

"Duh baterai hp ku habis nih sayang, pinjam casan donk" Pintaku ke Putri.

"Casan hp kita beda yank,ngak cocok" Jawab Putri.

"Mhmmm.. mana aku belum booking studio lagi untuk besok" Ujarku sambil berfikir.

"Eh sayang, pinjam hp kamu donk, aku mau telepon Mas Doni" Kataku, mengingat di Hp Putri ada kontak Mas Doni.

"Emang kamu hafal nomornya sayang?" Tanya Putri

"Lah.. di hp kamu ngak ada apa?" Tanyaku merasa aneh setelah mendengar ucapan Putri barusan.

Padahal aku lihat ada pesan masuk dari Mas Doni Studio. Siapa lagi Mas Doni Studio kalau bukan Mas Doni yang punya studio band tempat aku latihan.

"Ya ngak ada lah yank" Ucap Putri.

"Degggggggg" Jatungku bergetar.

Aku terdiam, marah dan merasa dibohongi Putri. Aku yakin dia punya kontak Mas Doni, tapi dia bilang tidak punya.

Beberapa hari setelah kejadian itu, aku sedang di kampus bersama dengan temanku. Kami menghabiskan sore di taman kampus, setelah selesai mengikuti acara seminar.

Aku lalu menghubungi Putri dan meminta maaf karena tidak bisa mengantarnya pulang.

"Ngak apa - apa kok yank, aku tadi pulang naik kendaraan umum dan sudah di rumah kok" Balas pesan dari Putri.

Setelah itu aku pergi makan ke sebuah warung makan langgananku. Disana aku bertemu dengan temanku.

"Eh lu disini sob, gue kira di Studio Mas Doni lagi latihan" Kata temanku yang baru datang ke warung itu.

"Ngak ada jadwal latihan hari ini sob.. tadi gue habis seminar seharian di kampus" Jawabku.

"Ah lu bohong aja sob, barusan gue lewat studio mas Doni dan lihat cewek lu disana lagi ngobrol seperti biasa saat nunggu lu latihan" Ungkap temanku itu.

"Deggggggg" perasaanku tersentak kembali.

"Barusan gimana sob" Tanyaku.

"Ini barusan sebelum datang kesini, paling juga 5 menit yang lalu" Jawabnya.

MEmang jarak tempat makan ini ke studio mas doni tidak jauh, 3 menit perjalanan dengan sepeda motor.

Aku kembali tertegun, padahal 5 menit lalu Putri memberitahuku kalau dia sudah ada di rumahnya. Aku kemudian mencoba menghubungi hp Putri, tapi tidak diangkat.

Karena semakin penasaran, akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke studio mas doni. Sesampainya disana, aku tidak melihat mas doni. Aku kemudian berkeliling di studio untuk mencari keberadaan mas doni, tapi aku tidak menemuinya, hanya ada beberapa orang yang sedang memakai studio mas doni untuk latihan.

HAtiku semakin kacau, karena semakin penasaran, akhirnya aku menaiki tangga menuju lantai 2 studio itu. Lantai 2 adalah ruang pribadi Mas Doni.

Aku mendengar tawa dari 2 orang disaat sudah sampai dilantai 2. Suara mas doni dan satu lagi suara putri.

Hatiku sedih, Putri lagi - lagi membohongiku. Kemudian aku mengintip kedalam sebuah ruangan.

"Aku terdiam, terpaku saat melihat Mas Doni bersama Putri di ruangan itu. Mereka duduk di sebuah kasur dengan tangan mas doni melingkar di pinggang kekasihku itu.

Tampak sesekali Putri tersipu malu karena pujian dari mas doni. Putri sepertinya nyaman denga situasi seperti itu, tidak ada gestur keterpaksaan terlihat darinya.

"Ternyata kamu nakal ya" Ucap mas doni dan langsung melumat bibir tipis pacarku yang cantik itu.

"Jedarrrr" aku bagai tersambar petir melihat kejadiab itu. Tubuhku gemetar tapi kaku, aku tidak bisa bergerak.

Kemudian terjadi saling lumat di dalam kamar itu. Putri membalas ciuman dari mas doni. Putri mengeluarkan lidahnya lalu menghisap bibir mas doni dengan ganasnya. Terlihat dia sangat lihai berciuman.

Aku lalu tersandar di dinding karena syok, aku tidak menyangka bahwa Putri berciuman ganas dengan mas doni. Tapi setiap aku meminta ciuman kepadanya, ia selalu berkata.

"Ngak baik, kita belum muhrim,nanti aja kalau udah nikah" Kata - kata Putri yang tergiang di pikiranku.

Bersambung..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd