Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ahuh The Series : Katanya Bikin Sange - Lanjutan Coba Kalau Kamu Bilang....

" Ayah sudah tau apa yg mama diam-diam lakukan, jadi klo mama tidak ingin memperumit keadaan , jujur saja ayah janji berusaha akan menerima dengan lapang dada " ane berusaha meyakinkan bini klo ane sdh mengetahui segalanya.
Bini terdiam dan ane juga diam beberapa saat. Lagi-lagi ane berusaha menetralisir keadaan dengan menyulut rokok kegemaran ane.
Utk beberapa saat saling terdiam , akhirnya bini memulai lagi percakapan tanpa berani melihat tatapan ane.
" ayah janji tidak marah ya " jawabnya memelas. Ane hanya diam menunggu kalimat-kalimat yg ane tunggu-tunggu.
" mama yg salah ... , mama lagi deket dgn sahabat mama dulu saat kuliah "
Jantung ane pelan-pelan mulai berdebar lebih cepat, nafas semakin cepat, darah seperti menuju ke ubun-ubun, namun ane berusaha tetap mengendalikan diri. Meski sebenarnya emosi semakin memuncak, namun ane sadar ane berada di tempat publik.
"Lanjutin... ceritanya jangan dikurangi , apa adanya " jawab ane sok cool.
Bini akhirnya mengawali permulaan pertemuaanya di sosmed , dari saling menyukai postingan, saling komentar, hingga akhirnya saling bertukar cerita hal-hal pribadi keadaan keluarga masing-masing.
Pria ini bukanlah si F yg ane ceritakan sblmnya dan itu yg membuat ane tertahan untuk marah. Ya ini bukan kali pertama bini digoda dan akhirnya jatuh pada teman yg pernah menyukai di bangku kuliah.
Lagi-lagi ane tidak bisa meluapkan kemarahan, yg dipikiran ane saat itu hanya bicara dan mengumpat di dalam hati.
" mama sudah tidur dengannya ? "
Bini hanya diam dan mengangguk mengiyakan.
" tapi baru sekali yah " jawabnya singkat.
" emang mau brp kali ? Tanya ane dengan nada ketus.
Bini tetap diam.
" ayah minta hp-mu sekarang mah " ane berusaha tegas kali ini.
 
" Ayah sudah tau apa yg mama diam-diam lakukan, jadi klo mama tidak ingin memperumit keadaan , jujur saja ayah janji berusaha akan menerima dengan lapang dada " ane berusaha meyakinkan bini klo ane sdh mengetahui segalanya.
Bini terdiam dan ane juga diam beberapa saat. Lagi-lagi ane berusaha menetralisir keadaan dengan menyulut rokok kegemaran ane.
Utk beberapa saat saling terdiam , akhirnya bini memulai lagi percakapan tanpa berani melihat tatapan ane.
" ayah janji tidak marah ya " jawabnya memelas. Ane hanya diam menunggu kalimat-kalimat yg ane tunggu-tunggu.
" mama yg salah ... , mama lagi deket dgn sahabat mama dulu saat kuliah "
Jantung ane pelan-pelan mulai berdebar lebih cepat, nafas semakin cepat, darah seperti menuju ke ubun-ubun, namun ane berusaha tetap mengendalikan diri. Meski sebenarnya emosi semakin memuncak, namun ane sadar ane berada di tempat publik.
"Lanjutin... ceritanya jangan dikurangi , apa adanya " jawab ane sok cool.
Bini akhirnya mengawali permulaan pertemuaanya di sosmed , dari saling menyukai postingan, saling komentar, hingga akhirnya saling bertukar cerita hal-hal pribadi keadaan keluarga masing-masing.
Pria ini bukanlah si F yg ane ceritakan sblmnya dan itu yg membuat ane tertahan untuk marah. Ya ini bukan kali pertama bini digoda dan akhirnya jatuh pada teman yg pernah menyukai di bangku kuliah.
Lagi-lagi ane tidak bisa meluapkan kemarahan, yg dipikiran ane saat itu hanya bicara dan mengumpat di dalam hati.
" mama sudah tidur dengannya ? "
Bini hanya diam dan mengangguk mengiyakan.
" tapi baru sekali yah " jawabnya singkat.
" emang mau brp kali ? Tanya ane dengan nada ketus.
Bini tetap diam.
" ayah minta hp-mu sekarang mah " ane berusaha tegas kali ini.
Suhu panjangin dikit dong updatenya
 
Suhu pandai membuat pembaca penasaran dengan kelanjutan cerita yg dibuat pendek danterpotong saat seru2nya
 
Bini terlihat kaku dan ragu ketika ane mengulurkan tangan untuk meminta hpnya, namun mungkin krn tatapan ane yg nampak garang akhirnya hp tersebut dapat berpindah ke tangan ane.
Setelah ane pastikan hp tidak ada kode-kode penguncian hp bini lgsung ane masukkan ke saku jaket.
" jadi sudah hampir 4 bln kmu chat sama Dani ? " tanya ane memastikan ketika bini mulai sedikit demi sedikit menerangkan sosok laki-laki manajer salah satu bank ternama di kota seberang yg kebetulan juga merupakan kota kelahiran bini ane.
" 4 bln bukan waktu yg pendek utk saling mengenal, udah ngapain aja kamu ? Tanya ane lagi dengan nada setengah jengkel sambil menahan rasa sakit di hati.
" masa baru tidur sekali ? Dulu waktu pamit nengok kelahiran bayi sohibmu ? Pasti kmu jga ketemuan kan sama dia? "
Bini diam saja, dan ane liat matanya mulai sembab dengan air mata.
Ane pura-pura tetap acuh.
" ma, skali lagi ayah nanya , berapa kali mama diajak keluar dan tidur dgn dia ? Tanya ane lagi sambil menatap tajam mata bini yg sdg menahan tangis.
" maaf yaah , ini salah mama " jawab bini tiba2 bersimpuh di kaki ane tanpa mempedulikan lalu lalang pengunjung.
Ane paling lemah dalam hal ini. Ane hisap dalem-dalem rokok yg tak terasa sdh hampir stengah bungkus hbs dalam waktu kurang dari stengah jam !!
Perasaan dan hati ane mulai semakin perih ketika bini mulai menangis dan air matanya terasa membasahi kaki dan lengan ane .
Ane menghela nafas panjang...di kepala ane justru muncul wajah Putri, buah hati ane dan juga bini.
 
Bini terlihat kaku dan ragu ketika ane mengulurkan tangan untuk meminta hpnya, namun mungkin krn tatapan ane yg nampak garang akhirnya hp tersebut dapat berpindah ke tangan ane.
Setelah ane pastikan hp tidak ada kode-kode penguncian hp bini lgsung ane masukkan ke saku jaket.
" jadi sudah hampir 4 bln kmu chat sama Dani ? " tanya ane memastikan ketika bini mulai sedikit demi sedikit menerangkan sosok laki-laki manajer salah satu bank ternama di kota seberang yg kebetulan juga merupakan kota kelahiran bini ane.
" 4 bln bukan waktu yg pendek utk saling mengenal, udah ngapain aja kamu ? Tanya ane lagi dengan nada setengah jengkel sambil menahan rasa sakit di hati.
" masa baru tidur sekali ? Dulu waktu pamit nengok kelahiran bayi sohibmu ? Pasti kmu jga ketemuan kan sama dia? "
Bini diam saja, dan ane liat matanya mulai sembab dengan air mata.
Ane pura-pura tetap acuh.
" ma, skali lagi ayah nanya , berapa kali mama diajak keluar dan tidur dgn dia ? Tanya ane lagi sambil menatap tajam mata bini yg sdg menahan tangis.
" maaf yaah , ini salah mama " jawab bini tiba2 bersimpuh di kaki ane tanpa mempedulikan lalu lalang pengunjung.
Ane paling lemah dalam hal ini. Ane hisap dalem-dalem rokok yg tak terasa sdh hampir stengah bungkus hbs dalam waktu kurang dari stengah jam !!
Perasaan dan hati ane mulai semakin perih ketika bini mulai menangis dan air matanya terasa membasahi kaki dan lengan ane .
Ane menghela nafas panjang...di kepala ane justru muncul wajah Putri, buah hati ane dan juga bini.
Lanjuutkan Hu
 
Bimabet
Pura-pura membenci itu lebih sulit daripada pura-pura mencintai, kata-kata bijak itu sepertinya tepat menggambarkan perasaan ane saat itu. Meski rasa sakit dan marah bercampur jadi satu, ane tak bisa berbuat apa-apa pada bini, ada juga hal yg aneh yg ane rasakan, kadang rasa iba, kadang marah atau kadang melihat bini semakin seksi , apalagi saat ia mengakui sudah tidur bersama Dani di sebuah hotel hahaha... dasar !!.
Setelah percakapan demi percakapan ane lumayan tenang. Ane tahu pada dasarnya ane juga stress, antara percaya dan tak percaya , ternyata bini ane berani berbuat jauh.
" mama pasti juga kirim foto2 telanjang ke dia ya ? "
" maaf " jawab bini singkat.
" video juga ?" Sambung ane sambil teringat saat bini di kamar mandi sedang memamerkan memeknya melalui hp saat itu.
" ergh..eng enggak pernah "
" oya ? Yakin ? " tanya ane lagi.
Bini ane hanya bisa menunduk, entah karena malu, takut atau apa.
" mama mencintainya ? "
Lagi-lagi bini hanya diam.
" klo ga cinta, ga sayang gimana mau diajak gituan ya ma ?.
" ayah kok jadi penasaran sama laki-laki itu, ayah pengen kenal "
" kenapa?" Jawab bini singkat.
Pikiran ane seketika berubah menjadi kotor lagi. Seandainya ane dapat bicara enam mata ane berencana mereka melakukan reka ulang ... hahahhaa.. dasar !!
" tapi seksi juga sih ma, td malam ayah bisikkan threesome bbrp kali dan mama sptnya bisa membayangkan dengan baik " ane ga tau tiba2 pikiran kotor yg terbersit itu ane tanyakan tanpa basa-basi.
" mama udah bisa dan mau tidur dengan org lain , dan mama jg bsa melayani ayah , kenapa mama bohong ke ayah ?"
Bini hanya diam.
Mama tahu ? Ayah sakit tau !! Pantas mama melakukan semua ini ? Ane mulai geram karena respon bini hanya diam tanpa kata-kata.
" Brp kali mama tidur sama Dani !! "
Ayah yakin mama tidak hanya sekali !
 

Similar threads

Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd