Bini kemudian menuju ke tengah ranjang dan duduk dengan melebarkan posisinya lebih lebar. Ane ikut berdebar-debar tak sabar melihat aksinya.
" Lakukan , ayah ingin liat sekarang "
Sedikit agak canggung, bini ane mulai menyentuh memeknya, gerakannya masih ragu-ragu .
" Ayo.*** usah malu , masa sama suami sendiri malu "
" Katanya janji mau patuh dan nurut, baru suruh mastubarsi saja lelet " Lanjut ane makin tak sabar.
Pelan-pelan tangan bini mulai bergerak menyentuh dan mengusap-usap permukaan liang kenikmatannya itu. Dua ujung jarinya digesek-gesekkan , namun sepertinya masih tanpa ekpresi kenikmatan.
" Ayook mah..."
" Yaudah kalau tidak mau, mama memang tidak patuh sama ayah !"
" Tapi tidak harus seperti ini kan yah " Jawab bini sambil menyudahi sentuhan tangannya.
" Baiklah kalau begitu " Jawab ane
Ane langsung turun dari ranjang, dan mengambil hape ane yg ada di meja sebelah ranjang.
" Ini ...lihat ! " Ane tunjukin foto2 bini yg sedang memamerkan foto memeknya.
" Ini memek siapa?"
Bini hanya diam dan tertunduk.
" Inikah perbedaan cinta mama ke dia ? "
" Liat ini !! "
" Ouuh aku menikmati kontolmu , rasanya bikin melayang-layang " Sambung ane membacakan bukti chat bini dengan Dani.