Dengan membelakangi istriku, dari balik punggungnya, gerakan kepala Tanti yang sedang menikmati dildo membuat imajinasiku semakin melambung tinggi. Aku benar-benar bisa membayangkan dapat menyaksikan secara langsung istriku sedang melayani kontol orang lain.
Aku tak sabar untuk membuka seluruh pakaianku dan meletakkan kameraku di ranjang.
" Aku mau gabung mama ya " Aku dekatkan suaraku di telinga istriku sambil mengelus dan pantatnya.
Aku biarkan Tanti bermain dengan dildo yang ada didepan wajahnya, aku tak melihat perbedaan mencolok caranya memperlakukan dildo dengan kontol sungguhan. Mulutnya, lidahnya bergerak dari ujung dan ke pangkal dildo. Bibirnya mulai nyaman mengulum dan menghisap kontol buatan itu di depanku.
" Woooow..mama lagi sepong siapa ..Andika kan ? ...tunjukkin dong gimana mama menikmati kontolnya "...
Tanti tetap meneruskan kulumannya, sedangkan dari belakang tanganku mulai susah dikendalikan. Tangan dan jemariku mulai menyusuri belahan pantat Tanti yang dibungkus G-string. Kusibakkan G-string yang masih menempel ketat di pantat istriku.
Kubelai pelan tempiknya yang sedikit demi sedikit menjadi basah.
" Aaa..aaaah..aaaaah.. " Tanti menoleh ke belakang menatapku dengan genit.
" Udaah lanjutin sepong kontol Andika .." Kataku sambil menarik g- string Tanti terlepas dari pantatnya.
Akhirnya gundukan kemaluan Tanti sedikit terbuka, belahan dan lubang tempiknya yang kemerahan mulai terlihat mengundang kesabaran kontolku.