Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ahuh The Series No Repost: Kebinalan dibalik Kelembutan Istri yang Para Suami Tidak Menyadari

Pantengin terus pokoe..
Nunggu kelanjutannya bikin tambah tegang.

Lanjut Suhu..
 
" Ayo mah kita cari angin, kita keluar, mumpung anak-anak udah pada tidur " Kata suamiku sambil memperhatikan potongan rambutku yang baru.
" Gak pas ya yah model rambutnya?" Aku menoleh dari depan cermin dan menatap genit suamiku.
" Engga..lebih fresh gitu, kayak ABG..atas bawah gundul heheheh...yg bawah juga udah dipotong kan ? " Suamiku mendekat sambil melirik ke bagian bawah pusarku.
" Iyaah..nanti aku cukur , sesuai request anda " Jawabku sambil mencubit lengannya.
Pelan-pelan aku hanya bisa mengikuti alur yang dibuat suamiku, aku tahu kita sama-sama terluka, tapi dia berusaha tatap tenang dan menganggap semuanya sudah baik-baik saja.
" Aku mandi dulu ya yah.."
" Hmm ga usah ntar aja mandinya..mandi di hotel saja.."
" Lho emang ayah mau ngajak ke hotel?"
" Iya..ayah pengen check in sama mama malam ini "
" Hmmm..oke bos..mama siap-siap sekarang "
Aku kemudian bersiap merapikan diri untuk memoles make up ke wajahku.
" Nanti pake baju ini ya mah, tapi ayah pengen mama ga usah pake kutang maupun celana dalam hehehe..."
" Waaaat ? Dingin atuh .." Aku sedikit kaget tapi juga ngerasa risih. Masa ga boleh pake daleman ?.
" Nanti kalo ada semut atau sesuatu gimana dong yah klo gak pake celana dalam? "
" Asal binatang atau semutnya ga berjenis kelamin laki-laki gapapa lah ..hehehe..paling juga batuk itunya " Canda suamiku.
" Ayah bawa ini aja ya .." Lanjut suamiku sambil menunjukkan dua dildo yang selama ini ikut menjadi saksi bisu yang menikmati memekku.
 
" Ayo berangkat mah.." Suamiku menengok ke dalam kamar sambil memandangiku yang mengenakan tanktop terusan sepaha berbahan katun berwarna hitam. Aku menyanggupi permintaannya untuk tidak mengenakan kutang sebagai penopang buah dadaku. Untuk celana dalam akhirnya suamiku setuju aku tetap mengenakan , namun ia memilihkan g-string kupu-kupu pemberian Andika beberapa waktu yang lalu.
Awalnya aku memang tidak begitu percaya diri saat mulai meninggalkan pintu kamar.
" Aku pakai jaket ini dulu ya yah ? "
" Hmm gituu kan..." Jawab suamiku agak cemberut.
" Haaah yaudah ..siap bos " Jawabku sambil meletakkan kembali jaket sweterku.
Perasaanku sedikit lega saat mulai masuk ke dalam mobil, tentu aku juga merasa was-was jika diliat orang aku mengenakan tanktop semi press body, tanpa beha di dalamnya. Selama ini aku hanya berani tanpa beha di rumah saja.
" Berhenti dulu sebentar , mama yang cari minum dan makanan kecil di minimarket itu ya mah " Suamiku membelokkan mobilnya dan kemudian berhenti di sebuah minimarket.
" Hmmmm...buruan.." Suamiku memberikan dompetnya sambil menatapku.
" Ga ada tapi-tapian lho.." Sambung suamiku sebelum aku sempat berkata-kata.
Aku mulai merasa deg-deg-an , was-was dan kurang percaya diri saat kakiku mulai keluar dari pintu mobil. Selangkah demi selangkah aku tak mau melihat atau memperhatikan beberapa anak muda yang duduk di depan mini market tersebut. Pasti mereka membatin..ada wanita dengan busana sedikit minim..dan jika mereka jeli mereka pasti akan menatap gundukan buah dadaku, atau puting susuku yang mungkin akan terlihat menonjol, dan jika mata mereka turun ke bawah , di bagian lekuk tubuhku mereka juga akan melihat guratan g-string ...
" Hhhhfft..." Aku menarik nafas panjang saat berhasil masuk ke dalam minimarket, aku tak berani memperhatikan orang-orang entah itu laki-laki atau perempuan yang ada di sekitarku.
Jantungku semakin tak karuan saat harus mengantre membayar belanjaan di kasir. Ada perasaan malu, takut namun juga sedikit adrenalin , aku tahu mata-mata di sekelilingku pasti akan mengarahkan pandangannya ke tubuhku, terutama para lelaki!
 
" Huuuuh...legaaa " aku menarik dan melepas nafasku dalam-dalam begitu aku kasir itu memberikan uang kembalian belanjaku. Aku buru-buru memasukkannya ke dalam tasku. Aku hanya sekejap melihat tatapan kasir cowok itu sempat memandang ke arah dadaku.
" Terimakasih " akupun segera melangkah kakiku lebih cepat meninggalkan minimarket.
" Ayaah sih..jahat !" Aku mencubit paha suamiku yang menungguku di dalam mobil.
Suamiku memandangiku sambil tersenyum dingin.
Begitu mobil mulai meninggalkan minimarket, aku merasa lebih lega. Akupun mengambil minuman yg tadi aku beli untuk menetralisir sisa-sisa degupan jantungku yang berdetak cepat.
" Gimana rasanya mah? Deg-degan? " Tanya suamiku sambil memperlambat laju kecepatan mobil karena sudah mendekati traffic light.
" Au ah. " Jawabku singkat, sebel tapi juga merasa ada adrenalin yang bergerak turun naik.
" Hehehehe..mama keren..itu tandanya mama memang menurut pada suami " Suamiku memegang dan kemudian menepuk-nepuk tanganku.
" Tantangan selanjutnya..pelorotkan dong tanktopnya.."
" Maksudnya yah ? "
" Eeeh udah jelas kan perintahnya..tantop mama diplorotin ke bawah.." Tangan suamiku menarik ke bawah pada lengan tanktopku sebelah kanan hingga gundukan dadaku sebelah kanan sedikit terbuka.
" Iih..ayah aah..keliatan dari luar dong "
" Enggalah 60% masih aman , kecuali kalo yang didepan kita melihat ke arah kita hehehe..."
" Maluu ah.." Aku kembali membetulkan tanktopku
" Hmmm..tuu kaan.."
" Iya..boss...tapi biar jalan dulu mobilnya..ini kan masih lampu merah "
 
Be
" Huuuuh...legaaa " aku menarik dan melepas nafasku dalam-dalam begitu aku kasir itu memberikan uang kembalian belanjaku. Aku buru-buru memasukkannya ke dalam tasku. Aku hanya sekejap melihat tatapan kasir cowok itu sempat memandang ke arah dadaku.
" Terimakasih " akupun segera melangkah kakiku lebih cepat meninggalkan minimarket.
" Ayaah sih..jahat !" Aku mencubit paha suamiku yang menungguku di dalam mobil.
Suamiku memandangiku sambil tersenyum dingin.
Begitu mobil mulai meninggalkan minimarket, aku merasa lebih lega. Akupun mengambil minuman yg tadi aku beli untuk menetralisir sisa-sisa degupan jantungku yang berdetak cepat.
" Gimana rasanya mah? Deg-degan? " Tanya suamiku sambil memperlambat laju kecepatan mobil karena sudah mendekati traffic light.
" Au ah. " Jawabku singkat, sebel tapi juga merasa ada adrenalin yang bergerak turun naik.
" Hehehehe..mama keren..itu tandanya mama memang menurut pada suami " Suamiku memegang dan kemudian menepuk-nepuk tanganku.
" Tantangan selanjutnya..pelorotkan dong tanktopnya.."
" Maksudnya yah ? "
" Eeeh udah jelas kan perintahnya..tantop mama diplorotin ke bawah.." Tangan suamiku menarik ke bawah pada lengan tanktopku sebelah kanan hingga gundukan dadaku sebelah kanan sedikit terbuka.
" Iih..ayah aah..keliatan dari luar dong "
" Enggalah 60% masih aman , kecuali kalo yang didepan kita melihat ke arah kita hehehe..."
" Maluu ah.." Aku kembali membetulkan tanktopku
" Hmmm..tuu kaan.."
" Iya..boss...tapi biar jalan dulu mobilnya..ini kan masih lampu merah "
Berbuknya ding hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd