Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Aktivitas Seksual Para 'Gadis' (Kisah 10: Vikuy. Update 6 Januari 2021)

Diantara member yang ceritanya sudah saya buat di draft, mana yang paling menggairahkan bagi anda?

  • Yona

    Votes: 25 12,6%
  • Vienny

    Votes: 30 15,2%
  • Anin

    Votes: 35 17,7%
  • Lala

    Votes: 19 9,6%
  • Cinhap

    Votes: 29 14,6%
  • Jinan

    Votes: 11 5,6%
  • Beby

    Votes: 18 9,1%
  • Desy

    Votes: 16 8,1%
  • Shani

    Votes: 31 15,7%
  • Gracia

    Votes: 46 23,2%
  • Feni

    Votes: 8 4,0%
  • Rona

    Votes: 8 4,0%
  • Okta

    Votes: 3 1,5%
  • Amel

    Votes: 19 9,6%
  • Nurhayati

    Votes: 13 6,6%

  • Total voters
    198
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Itu yang yona "dihukum" tahun 2014 kan bukannya barengan lidya juga hu
Lidya yang akhirnya bikin K3poin Oshi bareng Yona kan dia tarafnya cuman 'ngebantu' Yona. Akhirnya collab.
Lidya waktu itu gak kena hukuman donk. Karena ada Lidya kan di DVD SG. Kan yang viral waktu itu cuman 'Halah Yon Yon.'

Request hour (maybe)
Bukan. Yang jelas di event waktu itu Beby bener-bener nafsuin.

maaf, tapi seinget saya pas closing AG 2018 itu, yang ke Palembang cuma k3
Terus kalo mau collab Shani, mungkin ada baiknya sama Beby karena kalo kalo ga alah waktu itu mereka sekamar

Alias

mau saya follow, tapi ternyata saya difollow duluan.. Serem

Alias

Ditunggu kelanjutannya
Dan jangan sampe kena banned lagi
Karena setiap ada cerita yang ilang, ada orang yang dm minta backup ke saya
Bgst memang orang itu
Makasih koreksinya. Iya bener K3 yg diberangkatkan. Oke, saya revisi draft saya dan edit post yg menyatakan ada Feni.
Nganu, agan pemilik akun yg suka ditagih ama diblokkapini ntu ya? Wkwkwkwk.
 
Samlekum sedulur kabehan....
Dah bebas nih gueeeeh.
Abis jam makan siang ada cerita baru lhoh.
Tunggu ya.
Tag sudah saya sertakan (tokoh yang bakal diceritakan. Ah, cuman bisa tag 10 nama sih padahal lebih dari itu).
.
Dan buat sekarang ubah ava dulu aaaah. *cuman haters yg bilang itu editan. ehehehe*
.
nb: klo di sosmed burung biru, gw pake akun @.enaknyaaaaa. hehehe.

Mantab avanya apakah bisa di share?
 
Event konser perayaan ulang tahun ke-6 kah?

Kalo alasannya, entahlah. Mungkin ini?

28611575ac818e0152427817fab51cdf98523601.jpg
28611580403b66f02fd21a3c3b31f0a82a964a5a.jpg
28611584afa18f3bd24ee69fe3fbdb87995395bb.jpg
Yak bener. Event ultah jeketi yang numpang venue di bigbang JI-Expo. Liat seifuku yang dipake buat 2 shot di siang hari itu donk. Nafsuin kan? Ehehehehe. Nanti saya DM akun semprot agan Krn bener jawab dan tercepat.

Karena juga dah ganti halaman, oke. Saya mulai proses ngepost ceritanya Beby.
 
Terakhir diubah:
Makasih koreksinya. Iya bener K3 yg diberangkatkan. Oke, saya revisi draft saya dan edit post yg menyatakan ada Feni.
Yak bener. Event ultah jeketi yang numpang venue di bigbang JI-Expo. Liat seifuku yang dipake buat 2 shot di siang hari itu donk. Nafsuin kan? Ehehehehe. Nanti saya DM akun semprot agan Krn bener jawab dan tercepat.
Saya udah bantu revisi ga dapet apa-apa nih?
Engga.. Engga.. Bercanda suhu:Peace:
 
Yak bener. Event ultah jeketi yang numpang venue di bigbang JI-Expo. Liat seifuku yang dipake buat 2 shot di siang hari itu donk. Nafsuin kan? Ehehehehe. Nanti saya DM akun semprot agan Krn bener jawab dan tercepat.

Karena juga dah ganti halaman, oke. Saya mulai proses ngepost ceritanya Beby.
Setuju banget sih Beby memang salah satu yang underrated kalo soal bikin nafsu.

Siap, hu.
mau saya follow, tapi ternyata saya difollow duluan.. Serem
Saya follow suhu juga loh diem-diem.
Hmm kayak kenal judulnya
Salam damai, hu. Saya ngefans banget dengan karya anda.
 
Yak bener. Event ultah jeketi yang numpang venue di bigbang JI-Expo. Liat seifuku yang dipake buat 2 shot di siang hari itu donk. Nafsuin kan? Ehehehehe. Nanti saya DM akun semprot agan Krn bener jawab dan tercepat.

Karena juga dah ganti halaman, oke. Saya mulai proses ngepost ceritanya Beby.
Sung bebyyy
 
I Love you! Beby, Beby, Beby.


Selalu rajin belajar dan berlatih keras. Aku, Beby!


Hingga 2020 aku bersyukur atas pencapaianku di idol grup yang sudah membesarkanku sekaligus juga dibesarkan olehku. Menjadi member senbatsu di single original jelas sangat membuatku bangga. Para fans yang mendukungku baik dalam wadah fanbase hingga single fighter sangat berkontribusi atas masuknya aku di rank 10 besar.



Diriku cantik, bukan?! Bila kalian penasaran kenapa seifuku Rapsodi ini tidak memiliki 'tali surga' alias tali bra baik di bagian pundak atau belakang, ya karena kami tidak memakai bra yang ada talinya sama sekali. Tidak, kami tidak senekat itu hanya menempelkan hansaplast di puting kami. Hahahaha. Kami memakai model bra tempel dimana bagian perekat bisa menempel di sisi luar bongkahan payudara kami.

Ya, karierku di jeketi memang teramat mulus. Meskipun bukan member yang menjadi wajah dari grupku, alias ga pernah menempati rank 1 senbatsu. Tapi menjadi kapten jeketi juga pernah menjadi center sebuah single yang memiliki dance tersulit itu jelas bukan prestasi yang main-main.

Tentang kehidupan asramaku, aku sedang tidak menjalin asrama dengan lelaki manapun. Meskipun mamah aku sudah memintaku untuk kembali menjalin hubungan yang serius dengan seorang lelaki kembali. Tapi rasa tidak bisa dipaksa, kan?!

Bukannya aku tidak pernah pacaran. Karena kupikir pacaran tuh memang dibutuhkan bagi muda mudi dalam menjalani proses pendewasaannya. Dan memang kuakui, tentang hal-hal yang berbau dewasa pun aku sudah paham juga lah. Karena aku pun pernah mengalami masa remaja yang menggebu-gebu dan penuh dengan rasa ingin tahu.

Jika kalian masih menyangka aku masih perawan di umurku yang ke 23 tahun, salah besar. Kurang lebih 5 tahun aku sudah tidak perawan. Sudah kurelakan kesucianku pada mantan pacarku yang pertama. Aku mulai menjalin hubungan dengannya saat kelas XI. Dan beberapa hari setelah kelulusan sekolah aku dan dia yang sudah sama-sama dimabuk kepayang akhirnya melakukan perbuatan terlarang itu.

Ya, aku ingin memulai ceritaku dari 5 tahun yang lalu.

Sadar sekali aku bahwa ketika lulus Sekolah Menengah Atas maka aku akan menjalani perkuliahan di ibukota dan dia akan tetap di Bandung karena sudah mendaftar di suatu PTS disana. Long distance relationship memang sempat kujalani 4 bulan pertama setelah kelulusan. Selama itu pula setiap dua pekan sekali pasti mantanku itu menyambangi ibukota, sekedar bersua denganku dan mendapatkan kehangatan dari jepitan kemaluanku ini.

Setelah 4 bulan itu tidak berjalan dengan baik. Jelas aku memang memasang 'mata' tambahan untuk mengamati tindak-tanduknya selama berkuliah di kota Kembang. Dan ternyata aku diselingkuhi. Hubunganku dengan lelaki yang sudah mengoyak keperawananku harus kandas. Bagaimanapun pedihnya karena sudah memberikan tubuhku padanya berkali-kali, semuanya harus kurelakan.

Jujur sih, berkali-kali aku hs (having sex) dengannya tidak selalu membuatku puas. Kurasa memang aku adalah perempuan yang cukup jarang untuk mencapai orgasme. Aku tidak bisa kalau dapat teman tidur yang egois. Yang maunya penetrasi langsung penisnya dalam vaginaku lalu dia ejakulasi tanpa memedulikan aku yang belum dapet apa-apa. Berhubungan badan denganku tak seperti lari 100 meter yang adu cepat. Aku benar-benar tak seperti itu. Aku ingin setiap lelaki yang menyetubuhiku membuat aku bergairah terlebih dahulu dengan menaikkan mood dan libidoku. Setelahnya marilah mengikuti semacam lari maraton denganku sambil berpeluh keringat kenikmatan.

Setelah putus dengan mantanku yang pertama seakan diri ini ingin mencari pelampiasan. Entah setan apa yang membisiki agar aku menerima tawaran uang segepok dari Oom Aryo yang waktu itu sedang tidak melaut di tambang minyak offshorenya. Entah memang aku atau dia yang sedang mencari pelampiasan karena saat itu Kak Yona yang biasanya rutin digagahi oleh Oom-nya sendiri itu ternyata sedang datang bulan. Jujur aku terperdaya oleh ajakan Kak Yona agar aku melayani Oom-nya. Jumlah uang yang aku alokasikan untuk membayar kuliah waktu itu.

Dan baru saat berhubungan badan dengan lelaki yang dari istrinya sudah memiliki 2 anak itu aku mengalami kepuasan seksual. Jadi tidak perlu lagi setelah Making Love aku lanjut bermasturbasi hingga aku orgasme seperti kulakukan saat dengan mantanku.

'Kan gw bilang juga apa, Oom gw mah udah pro. Gak mungkin gak bisa buat Lo puas, Bebyyy.' Ingatku kata-kata Kak Yona yang memang sudah terbukti itu.

'Baru kali ini Mah Yon, gw bisa puas pas ngewe. Sorry ya, jatah lo bulan ini dari Oom Aryo gw ambil.' Kataku waktu itu menimpalinya.

'Ada yang lebih bisa muasin cewe lhoh. Lu belum tau aja sih. Yang melihara Nat tuh jagoan. Emang gw sih yang nyodorin Nat ke dia waktu masih gadis. Jangan heran lah Nat bisa panas di panggung. Ya karena dia dapet jatah bulanan dari sugar daddynya. Gw juga pernah ngentot sama dia.' Jelas Kak Yona memberikan bahwa ada seorang gentleman yang membuatku penasaran.

'Kenalin aku ke dia donk, Kak. Kayaknya aku dah ga bisa lagi diewein Oom Aryo. Karena kan dia jatahnya Kak Yona.'

Tak lama setelahnya aku lantas bercinta dengan lelaki yang diperkenalkan oleh Kak Yona. Panjul namanya. Aku pikir itu hanya julukan atau nama panggilan baginya. Nama aslinya bukan itu. Dan aku tau itu. Biasa aku memanggilnya dengan sapaan Bang Panjuli. Dengannya aku mendapatkan kepuasan seksual yang tak hanya sekali dalam setiap berhubungan badan. Dia sangat mahir dalam mengombang-ambing hasrat seksualku. Dia membuatku mencapai limit atas kemampuanku dalam mengeksploitasi tubuhku atasnya.

Berkali-kali aku dipuaskan olehnya dalam tempo hanya semalam. Malam yang indah bila diingat kembali. Dan ronde terakhir pergumulan kami selalu terlepaslah calon-calon pemimpin dari buah zakarnya ke dalam vaginaku tanpa dibendung oleh lateks kontrasepsi yang membungkus penis. Sebenarnya aku jelas menjunjung juga jargon safe sex. Entah kenapa aku membuat pengecualian dengan Bang Panjul.
Malam yang indah meski itu diantara malam-malam lainnya berkesan buatku.

Memang pergumulanku dengan Bang Panjul sudah hampir 4 tahun. Hanya dua bulan setelah aku dipelihara olehnya, aku mencoba membuka hatiku pada seorang lelaki. Seorang fans dari fanbaseku BebyOshi. Dia juga banyak mengurus fanbaseku itu. Ya, berkat dia juga sih fanbaseku lumayan kuat dan membuatku dapat terpilih dalam single original Rapsodi ini.

Pengalaman pertama bercintaku dengan dia adalah setelah dia memberikan sebuah jam tangan import dari Swiss. 3,5 tahun lalu. Dia menunjukkan struk pembelian yang mencapai harga 20 juta. Tentu karena mahalnya jam tangan itu membuatku merelakan tubuhku untuk dinikmatinya.

Tentu dia mempertanyakan kenapa dia tidak mendapat perawan dari diriku. Sebagai seorang member idol grup tentu sudah biasa membohongi pria-pria yang mengidolai kami. Aku bilang saja kepada dia.
"Aku sering latian fisik. Dan aku juga seneng sepedaan. Mungkin gara-gara itu selaput daraku ga utuh. Tapi baru sama kamu kok aku making love-nya."

Dari awal aku berpacaran dengannya, Bang Panjul tidak pernah protes karena dia tidak bisa rutin bersetubuh denganku tiap bulannya. Dengan uangnya yang banyak itu dia bisa mengiming-imingi gadis manapun untuk ditidurinya. Meskipun mayoritas ya member jeketi.

Oh iya, karena fanbaseku memang sudah banyak mempunyai penggemar yang tersebar di berbagai region. Bahkan bercandaannya kan beberapa juniorku mendeklarasikan dirinya sebagai 'Beby Oshi cabang member'. Hahahaha. Kocak bet dah.

Oleh karena itu, aku tidak perlu menawarkan banyak benefit yang diluar kegiatanku sebagai member Jeketi. Ya, kalian tau lah benefit esek-esek. Aku tau kok gen 2 ada yang dulu karena dikasih sepatu 4 juta, trus mau disuruh blowjob fansnya itu di mobil. Sebagai kapten Jeketi, gak mungkin aku gak tau sisi gelap dari tiap-tiap member. Member jeketi sudah amat susah dicari perawannya kalau sudah melewati usia 19. Gak terbatas dari generasi berapa dia.

Mungkin kalian mengetahui aku sebagai sosok yang bijak karena aku bergelar S.Psi. dari kampus yang bersebelahan dengan Balai Sarbini. Sering berkicau bijak dengan hashtag #KataBeby. Tapi yakinlah, kami gadis-gadis remaja juga haus akan kenikmatan. Jujur karena Bang Panjul, aku jadi tau bagaimana mencapai kenikmatan dalam berhubungan badan yang sebelumnya tidak aku rasakan. Dan bisa aku praktekan dengan pacarku dari selama hampir satu tahun.

Ya, sebenernya dia sudah menjadi mantanku. Akhir 2017 kami putus dengan sangat tidak baik-baik. Jika kalian melihatku sangat cantik dengan baluran gaun Yokaze no Shiwaza, sesungguhnya menatapku sangat terpuruk saat itu. Tapi namanya member jeketi sudah pandai untuk menyembunyikan rasa yang terpendam dalam hati.



Event di Kemayoran dalam rangka ulang tahun jeketi yang keenam tesebut dihelat 23 Desember 2017. 2 hari sebelumnya hari Kamis jelang tengah malam, aku diantar pulang olehnya ke rumah kontrakan aku. Yang terakhir kuingat hari itu adalah saat di perjalanan pulang aku meminum air mineral botolan yang ditawarkannya di mobil.

Aku meminumnya dan ketika terbangun di Jumat siang, aku sudah dalam keadaan tanpa busana. Dengan noda-noda sperma yang sangat banyak di kedua lubang, Vagina dan Anus. Tentu saja refleks aku meraih tissue di samping ranjang untuk mengelap bercak-bercak sel sperma yang menempel.


Aku juga menemukan selembar kertas bertuliskan tangan yang kuyakini ditulis oleh mantanku yang biadab tersebut.

'I love you.... Beby, Beby, Beby.
Makasih ya Lonteku tersayang.
Kamu tidak hanya memuaskanku.
Tapi juga ketiga teman-temanku.
Jujur aku sudah bosan sama kamu.
Sebagai perpisahan aku memang merencanakan ini.
Aku cecokin kamu dengan obat tidur di minuman kamu.
Untung efek obatnya lama.
Karena aku nggak langsung ngentotin kamu.
Setelah ketiga temenku dateng pas pagi hari.
Baru deh kita semua make badanmu.
Semoga kamu lagi ga subur ya.
Karena kalau kamu hamil….
Ya aku juga ga tau itu janin siapa?
Karena kami berempat crot semua di memek kamu.
Ahahahahahahaha.
Ps: Ga usah penasaran aku pacaran sama siapa sekarang'
Tertanda: Mantanmu (xxxxxxxxx)

Dunia serasa runtuh bagiku. Aku yang biasa dalam berhubungan badan selalu tidak memikirkan aku bakal hamil karena selalu dicekoki after pills kalau ML dengan Bang Panjul, dan selalu memakai kondom bila bercinta dengan mantanku yang jahannam tersebut, saat itu aku sungguh ketakutan akan rahimku yang bisa terjadi pembuahan sel telur dengan sperma salah satu dari empat bangsat yang meniduriku saat aku sedang tak sadar. Ya, karena memang perhitunganku di kalender haid bulanan, saat itu aku sedang subur.

Tapi bukannya aku merobek surat tersebut malah aku memasukannya ke dalam tas tanganku. Ternyata tidak menghilangkan barang bukti ini berguna juga pada akhirnya.

Marilah kita fokuskan cerita ini pada medio akhir 2017 tersebut. Aku sangat tidak konsentrasi saat latihan jelang konser besoknya. Meskipun aku tetap bersikap profesional di hadapan teman-teman hingga koreografer jeketi. Dan saat anniv jeketi ke-6 dimulai dari sabtu siang dengan diadakan event 2shot bersama para fans dan para member memakai seifuku pilihannya.

Bukan tanpa alasan bagiku memakai seifuku Perbuatan Angin Malam ini. Selain memang agar aku terlihat seksi dengan gaun putih dengan bagian terbuka di bahu dan belahannya sedemikian rendah. Membuatku memang sangat terbuka dan menggoda, bukan?!



Sebenarnya ada tujuan lain. Dan memang dia masuk perangkapku. Bang Panjul yang aku maksud. Tak mungkin dia tidak mengikuti event besar jeketi seperti anniv ini. Dia masuk ke jalurku untuk 2shot denganku.

'Wah, aku terkejut kamu pakai gaunnya Ve.' Kalimat pertama yang terlontar dari dia saat mendekati tubuhku untuk selanjutnya staf bersiap dengan kamera polaroid.

'Sambung di chat garis, bang. Plis tolong aku.' Kataku pelan untuk sekedar terdengar dia.

'Kapanpun, Beb.'



Setelah dia mendapatkan lembaran foto polaroid itu, kami saling mengucapkan terima kasih dengan suara yang tidak sepekan sebelumnya. Tentu sebagai formalitas gimmick dari kami seolah aku sebagai member memberikan fan service terbaik bagi fans. Padahal mah jangankan fan service, fuck service pun sudah kuberikan berkali-kali padanya.

Benar saja, setelah aku salin dengan baju casual kembali dan melihat ponsel pintarku, aku mendapati chat dari dia.

'Hai, Beb. Udah cukup lama ga chat kamu. Apa kabar? Memang sengaja aku ga ngehubungin kamu lagi setelah kamu punya pacar. Jujur lhoh, aku di event ini 2shot sama Kamu, Nat, Desy, Lidya. Tapi Viny nggak. Yaaa, kamu tau kan klo aku sama dia lagi renggang hubungannya. Surprise aja kamu make seiufuku itu. Boleh jujur gak satu hal?'

Langsung saja aku balas.
'Makasih udah 2shot sama aku, Bang Panjul yang baik. Mau jujur apa tuh kalau aku boleh tau?'

'Kamu membuatku bergairah dan mengingat memori kita di ranjang.' Balasnya dengan respon cepat.

'Besok kosong seharian kan, Bang? Bawa aku deh malem ini abis bubar konser anniv trus ke tempat abang sampe besok sampe abang puas….'

'Tadi pagi Viny chat untuk sekian kalinya minta ketemuan sama aku. Aku ga pernah tanggepin. Dia bilang hari Minggu dikasih libur sampai Senin. Dia mau ngomong panjang lebar tentang hubungan kami yang agak renggang setelah dia kena skandal dan diturunkan ke Trainee bulan Oktober lalu. Mungkin kami bisa ketemuannya hari senin.'

Dalam hati aku sebenarnya kasihan dengan Viny. Aku tau dia dianggap salah oleh Bang Panjul, pacarnya sendiri karena seolah membuka hati dengan pria lainnya. Memberi kesempatan pada lelaki tersebut untuk mengantarnya pulang. Namun sialnya tuh laki tukang pamer. Diunggah kebersamaan mereka di sosial media. Bodoh sekali, padahal itu bukan riak pertama yang menimbulkan tubir untuk Viny. Enak banget ya jadi cowo. Dalam hal ini Bang Panjul mengambil sikap seolah memberikan shock terapi dengan bersikap dingin kepada Viny tapi tetap panas di ranjang dengan Desy, Nat, dan beberapa sugar baby-nya yang lain.

Aku pun membalas chatnya kembali. Karena tak mungkin aku menghubunginya melalui telepon di aplikasi chat atau video call.
'Iya, Bang. Ketemuannya hari Senin aja sama Viny. Sekalian aku tuh mau minta tolong…..'

'Kamu lagi butuh uang? Tumben banget lhoh. Kamu kan hidupnya ga money oriented.

Wah, ternyata dia menyangka aku sedang membutuhkan uang dalam jumlah besar. Ya, karena aku tau jumlah uang yang diberikannya bagi beberapa member yang ditidurinya sudah bisa membeli BeAt matic. Justru bagus padahal tujuanku tetap bukan menginginkan uangnya. Mungkin itu hal ketiga. Hal kedua aku ingin kepuasan darinya. Karena terakhir kemarin aku bercinta aku tak merasakannya. Mungkin sakit sekali karena statusnya aku diperkosa. Tapi gak mungkin kan aku lapor ke pihak berwajib? Masa mau ada headline rubrik hiburan di koran Jawap0s bertajuk 'Member senior JKT48 diperkosa beramai-ramai...'

'Iya, pokoknya sampai ketemu nanti malam ya Bang. Kalau konsernya udah selesai, Abang shareloc aja lokasi parkir mobil Abang dimana. Aku kesana nanti. Tentang Viny, berapapun kemaluan perempuan yang Abang cicipi…. Tolong jangan putusin Viny. Dia sedang menjalani hukuman dari manajemen.

'Iya, Beb. Aku tau. Bulan Oktober dan November memang aku praktis meninggalkannya. Memilih untuk tidak bisa dihubungi olehnya meskipun dia sudah menyiapkan ratusan kalimat permintaan maaf untuk diucapkan. Tapi mulai awal bulan ini aku mulai berkomunikasi lagi dengannya. Ya meskipun masih ala kadarnya dan singkat-singkat saja.''

'Tolong papah dia untuk bangkit kembali. Dari cara bang Panjul memperlakukanku, meski mayoritasnya di ranjang, aku pun sangat sayang sama Abang. Tapi aku tau Abang sayangnya cuman ke Viny. Itu juga yang dirasakan Desy, Nat, bahkan mungkin Kak Yona juga. Udah deh, entotin Viny aja lagi. Lagian Viny sama laki-laki sok pamer itu cuman dianter pulang doank kok.'

'Ya ga semudah itu, Beb. Hari Senin juga aku bisanya cuman selepas petang setelah pulang kerja. Itupun paling aku yang ke rumahnya. Ga mungkin kan berhubungan badan di kamarnya yang ga tertutup pintu itu? Viny kan heboh klo lagi ML. Pasti kedengeran lah sampe bawah oleh orang tuanya.'

'Bang Panjul pasti nyetok after pills buat aku kan?' Sengaja aku menanyakan ini untuk memastikan tujuan utamaku untuk mengonsumsi pil tersebut.

'Iyalah, Beb. Tenang aja.'

'Efektifnya pil itu gimana sih, Bang?'

'Kalau langsung minum gak sampe 24 jam setelah berhubungan, 95% ga bakal terjadi pembuahan kok.'

'Kalau setelah itu efeknya berkurang jadi berapa, bang?' Aku mengetik pertanyaan ini dengan gemetar karena sperma dari para biadab kemaren lusa sudah mengendap di leher rahimku lebih dari 24 jam, bahkan kupikir sudah hampir 40 jam.

'Udah, sih. Kamu kan setahun lalu pas kita masih berhubungan selalu langsung minum pilnya. Kamu gak pernah hamil, kan?'

'Pliss, Bang. Kasih tau aja. Efeknya turun sampe berapa persen?'

'Sampe 72 jam, after pills punyaku masih efektif mencegah kehamilan sampe 89%. Kok aku curiga ya kamu nanya begini?'

'Eh, bang. Udah dulu ya. Aku mau makan dulu sekarang. Aku laper. Sampai nanti malam abis konser ya. I love you abangnya Beby….' Bergegaslah kuakhiri chat aku dengannya agar tidak semakin timbul kecurigaan darinya.
.
.


.
.
Konser diakhiri jelang tengah malam. Para member sudah bersiap untuk pulang. Tidak sedikit yang pulang dengan dijemput mobil, termasuk aku sih. Yang tidak dijemput dari JI-Expo tentunya manajemen sudah menyiapkan 2 bus ukuran besar untuk mengangkut member dan staf kembali ke FX Sudirman. Bus tersebut parkir di area parkir selatan. Sedangkan mobil Bang Panjul sudah menantimu di Parkir Barat. Tidak terlalu susah menemukan SuV miliknya meskipun area parkir barat memang sangat luas.

Dengan Hoodie hitam kebesaran dari segi ukuran dan tudungnya kupasangkan ke kepala dengan masker terpasang di mulut membuatku terasa samar. Dan memang dari gedung Gambir Expo ke parkir barat aku beberapa kali menjumpai pria-pria berkaos jeketi. Tentu mereka tak menyadariku yang lewat di dekat mereka.

Blam.
Pintu mobil baris depan kututup tanda aku sudah berada di samping Bang Panjul sekarang. Jujur aku masih heran kenapa panggilannya Panjul. Padahal kan menurut etimologi bahasa, Panjul itu sering dilontarkan pada seorang yang mempunyai bentuk kepala yang peyang di bagian belakang. Aku tau nama lengkapnya. Tapi memang yang kubagikan pada kalian, dan mungkin dari cerita sebelumnya yang kalian baca, memang kalian sebut saja dia dengan nama Panjul.

'Mmmpppphhh…..' Suaraku ketika mulai berciuman bibir dengannya sebagai pelepas rasa rindu kami setelah setahun tidak bersua.

'Eennggggghhhhh…. Mmmmhhh… Aaaaaahn.'
Erangku makin menggema di dalam mobilnya karena tangannya mulai memijat kedua belah payudaraku. Aku spontan meloloskan Hoodie ke atas kepala dan melepas celana jeans yang kukenakan. Tidak lupa tangannya sudah sangat tidak sabar untuk melepaskan kaos, bra dan celana dalamku.

'Bang, aku masih keringetan. Klo dilepas semua aku bisa masuk angin. Kaosnya ga usah dilepas ya?' Mohonku padanya karena memang aku dikenal sebagai member yang acap kali akrab dengan masuk angin. Tapi tentunya bra berwarna krem dan selama dalam senada aku lepaskan.

Krak, brugh….
Kursi yang kududuki ditekan tuas pengatur kemiringan senderannya agar bisa lebih rebahan lagi dan badanku pun ditengkurapkan pada senderan sambil lutut menekuk ke belakang. Bang Panjul? Tentu sudah berada di belakangku sudah tidak memakai apapun di area selangkangannya.

'Maaf Beb, klo grasa-grusu. Aku karena lagi renggang sama Viny pelampiasan lu bukan ngewe sama yang lain. Tapi jadi sok sibuk sama kerjaan. Karena klo tetap minta dilayani Desy atau Nat, pasti mereka bakal nyinggung-nyinggung tentang Viny. Dah sebulan lebih gw ga ngentot, Beb. Hampir aja gw tadi coli di WC abis 2shot sama kamu. Untungnya ga keburu nafsu dan Dateng chat dari kamu. Sorry, aku udah kepalang sange sama kamu.'

Di dalam benakku, semakin cepat dia mengeksekusi aku, semakin cepat pula spermanya tertumpah di dalam vaginaku dan aku bisa segera meminum pil anti hamil yang memang sangat manjur kepunyaannya.

'Uuuuggghhh. Mau coba sodomin aku ga, Bang?' vaginaku sengaja dibaluri pelumas dari pabrikan kontrasepsi agar penetrasi dari penisnya tetap mudah walau tanpa pemanasan.

'Udah pernah kamu ya? Setahun lalu kamu masih gak mau aku masukin lewat pintu belakang.' Cairan lubrikasi sekarang juga diolesi di lubang pembuanganku. Dengan jemarinya meratakan cairan tersebut hingga agak ke dalaml anusku.

'Belum lama aku nyoba ya, Bang.' Ya, baru 2 malam yang lalu lubang anusku akhirnya sudah diobok-obok oleh kawanan mantanku. Sengaja aku memintanya pada Bang Panjul karena aku tidak tau bagaimana rasanya. Apakah masih sakit atau ternyata bisa membuat ketagihan?



'Uuugggghhhh, ini beneran kamu udah pernah? Masih susah banget nih, Bebbbhhh!'

'Sedikit-dikit aja masukinnya, Banggghhh.'

'Padahal udah licin, tapi tetep susaakkkhhh!

Mili demi milimeter penisnya berusaha berpenetrasi ke dalam anusku.


'Banggghhh, belom semua ya? Aaaaaahhh…'
Karena selain penisnya yang makin menancap di pintu belakang, tangan kanannya merangkul dan bersilang di dada kiriku, jari tengah tangan kirinya sudah dua ruas mmemasuki vaginaku dengan jempol mengenai klentitku. Dan deru nafas beratnya menghembus di sisi kanan leherku.

'Belum ada setengah, Beb! Uummmpphhh! Kelamaan, tahan ya. Hiyaaaaaakkkkhhhh!!!!'

'Ooooh, SH*T! Aaaarrrrrgggghhhh AAAAAAAAKKKKKKKKKHHHHHHHH!'

YAK KONTOLNYA BANG PANJUL SUKSES MASUK SELURUHNYA MEMAKSA CINCIN ANNULUS MERENGGANG.

'Aaaaah, sakit banget. Periiiiih, nyeriiii bang….!'
.
.
.
.


'Beb, itu member bukan ya? Cewe sendirian kayak nyari-nyari mobil. Potongannya kayak, Okta.' Bang Panjul menunjuk seorang perempuan berpostur tinggi yang berjalan menjauh ke arah belakang mobil kami. Karena memang sisi kiri mobil kami adalah jalur arus keluar masuk area parkir.

'Iya, itu Okta. Keluarganya kan di Bandung. Dah punya pacar paling dia. Aduh, ternyata seperih ini. Aku jadi takut, Banghh. Haaah haaah haaah….'

'Tuh, dia masuk mobil Y*ris Biru.'

Aku memperhatikan mobil yang mengambil Okta barusan dan sebelumnya memang tidak ada mobil disana. Dan begitu mobil itu makin melaju ke depan ke arah kami lalu melewati mobil ini, aku pun bergegas mengeluarkan penisnya Bang Panjul dari anusku.

'Aaaaooooowww. Aduuuuuh. Bang plis lanjutin nanti malem.'

'Lhoh, kenapa Beb?'

'Itu mobil mantan aku! Dia lagi bawa Okta!'

'Jadi kamu mau kita buntutin mereka? Kan udah jadi mantan kamu? Biarin ajalah klo mereka mau ena-ena….'

'Nggak! Sekarang Abang pindah ke kursi kemudi. Kita ngekorin mereka! Aku tuh putus sama dia gak baik-baik!!!!'

'Wah, makin lama donk kita mainnya. Kentang aku tuh, Beb.'

'Udaaah, buruan starter mobilnya….'
.
.
.
Sekitar 15 menit kemudian kami masih membututi mobil mantanku yang sedang membawa Okta. Dan akan memasuki tol Pademangan.

'Ini klo mereka masuk ke hotel, kita gak bisa ngapa-ngapain lagi lhoh. Lagian aku gak mau buat runyam hubungan mereka dan kamu kalo kamu nyuruh kita buat mergok…...'

'Bang, tenang aja. Aku cuman pengen tau Okta dibawa kemana. Dianterin pulang apa ke hotel seperti kemungkinan yang Abang bilang. Kalo dianter pulang ke kost, apa mantanku nginep juga di kost Okta yang setahuku bebas.'

'Oke, karena logikanya kalo kamu putusnya ga baik-baik. Dia bisa berkilah nyalahin kamu karena kamu lagi sama aku. Dia bisa nuduh aku yang ngerebut kamu dari dia.'

'Padahal karena dia bosen sama aku. Aku cuma kasian sama Okta kalo dimanfaatin sama si brengsek itu!!!! Aaah, dari tadi aku belom pake celana. Semoga ga masuk angin deh!'

'Kamu gak liat dari tadi nih barang masih tegak aja? Ya sama, aku belom pake celana juga!'
.
.
Sekitar 40 menit kemudian mobil kami yang masih membututi mobil mereka sudah keluar di exit tol Slipi Petamburan dan mobil mereka mengarah ke jalan KS Tubun.

'Ini emang daerah kost-annya Okta sih, Bang.'

'Kamu aja yang berburuk sangka. Kalo mantanmu cuman nganterin Okta doank, gimana?'

'Ya gak gimana-gimana. Justru kita ya yang mau ena-ena abis ini. Hahaha kocak banget dah.'

Mobil mereka berbelok memasuki jalanan yang lebih kecil setelah Asrama Brimob persis. Disini mobil kami sangat menjaga jarak. Kupikir 100 meter di belakang mereka sudah cukup untuk tidak disadari keberadaan kami.

Ya, memang akhirnya hanya Okta yang keluar dari mobil Y*dia tersebut. Karena mantanku segera pergi setelah Okta memasuki gerbang kost.

'Aku mau nelpon Okta, mau ngobrol sebentar. Mobilnya berhenti depan gerbangnya, Bang.'

Mesin mobil dimatikan dan kami menunggu Okta kembali keluar dari dalam kost-nya. Butuh waktu lebih dari 5 menit untuk menyuruh Okta keluar kembali. Tanpa perlu keluar dan hanya menurunkan kaca jendela aku mulai membuka pembicaraan dengan Okta.

'Hai, Otut. Gini. Biar ga salah paham. Didampingi yang lagi nganter aku pulang ini pacar beneran ya Viny. Yang kemaren bikin Viny jadi trainee itu cuman tukang pamer mentang-mentang bisa nganterin member jeketi. Biasalah aku juga sambil bujuk dia buat maafin Viny. Gitu deh. Dan kamu, Tut. Itu cowok kamu kenal dah lama? Pacar kamu ya?'

'Kenalnya udah 6 bulan, Kak Beby.'

'Dia ada di resto yang kamu sama Manda kepergok sama akun Atma Atma aaah itulah yang aku inget nama akunnya kayak nama kampus aku. Yang bikin kalian berdua diturunin ke Trainee 2 pekan lalu?

'Iya. Aku sama dia. Kak Manda sama Pacarnya. Padahal aku ga ikut mabuk kayak Kak Manda dan Pacarnya. Waktu itu aku belom jadian sama dia. Aku baru jadian beberapa hari setelah aku diturunin. Dia janji bakal nemenin aku buat bangkit dan nyemangatin aku biar cepet masuk tim lagi.'

'Padahal dia juga nyebabin kamu bergaul terlalu bebas lhoh. Kamu turun ke trainee. Ya aku sih ga mempermasalahkan member pacaran. Tapi kalau sudah terlalu bebas dan ketahuan wota? Kan jadi skandal. Itu yang gak dimauin sama JOT kan? Jot ga peduli member pacaran, asal gak ketauan wota yang demen tubir.'

'Udah terlanjur, Ka Beby. Aku udah terlalu jauh sama dia.'

'Maksudnya? Kamu udah pernah ML sama dia?'


'Iya, aku diperawanin sama dia Kak. Agustus lalu di Ritz. Kak Manda juga ada waktu itu sama pacarnya. Aku diperawanin sama pacarku, Kak Manda ML sama pacarnya di kamar yang sama.'

'Tadi bilangnya baru jadian awal Desember? Berarti kamu diperawaninnya waktu belom jadian?'

'Baru sebulan kenal malah, Kak Beby.'

'Kamu ga ada janji sama dia hari ini kan? Dah hari Minggu sekarang.'

'Rencananya aku mau, ya gitu deh kak. Di rumahnya.'

'Nggak boleh. Kamu bilang sama dia ada kegiatan Jeketi. Kita harus ngobrol besok siang. Nanti aku chat dan kasih tau kamu harus kemana. Kalo pacar kamu mau nganterin, anterin ke FX. Terus dari sana kamu naik taksi ke tempat kita bakal ngobrol panjang lebar.'

'Mau ngobrolin apa ya, Kak. Aduh aku jadi merinding. Aku kan udah diturunin ke trainee, Kak….'

'Bukan masalah jeketi. Masalah kita berdua. Gini, sebelum aku pamit. Aku minta kamu jangan cerita ke dia tentang pertemuan kita sekarang dan besok. Hmmmmm. Huuufffttt. Pacar kamu itu, baru mutusin aku 2 hari lalu. Dia ngerasa dah bosen sama aku. Tapi bangsatnya, 2 malem yang lalu dia make aku. Ngajak 3 temennya juga. Dan vagina aku banjir sperma mereka. Aku tuh lagi subur! Bisa aja aku hamil tapi gak tau siapa yang harus tanggung jawab!!!!' Intonasi bicaraku semakin tegas di akhir percakapan. Kaca mobil kunaikkan kembali meninggalkan Okta yang terkaget bukan kepalang

Awal perjalanan aku bersama Bang Panjul menuju kediamannya di Alam Sutera Okta 2 kali dan berbaris-baris kalimat chat dia kirim aku tak gubris sama sekali hingga kami menepi terlebih dahulu di rest area Karang Tengah.

Disitulah aku menangis sejadi-jadinya di dalam rangkulan Bang Panjul.

'Hu hu hu hu, aku gak nyangka dia sebangsat itu.'

'Padahal yang lagi meluk kamu sekarang lebih bangsat lagi lhoh.'

'Gini ya rasanya jadi seorang Viny, yang punya pacar masih suka nidurin temennya sendiri.'

'Aku ga menyangkal aku memang pendosa sih, Beb.'

'Tapi aku ngeliatnya beda. Bang Panjul perhatian banget sama Viny. Gak kayak mantan aku awal-awal jadian aja perhatiannya. Jarang ngajak aku jalan. Sekalinya aku minta jalan, dia nanya dulu aku lagi subur apa nggak. Klo nggak lagi subur baru dibaik-baikin. Padahal ya maunya memek aku. Lagian kan mau itu Viny, Nat, Desy, kadang Kak Yona sampe aku setahun lalu klo abis Bang Panjul pake pasti abis itu transfer duit yang banyak. Uang emang bukan segalanya. Tapi uang bisa membuat bahagia kami ciwi-ciwi member jeketi.'

'Besok kamu mau ngobrolin apa sama Okta? Udahlah jangan bikin runyam hubungan mereka. Kamu harus belajar mengikhlaskan. Cari yang lebih baik dari dia banyak, kok. Tapi selama pencarian itu, ya boleh donk kita kayak setahun yang lalu. Hehehehe.'

'Iya, aku mau! Aku sempet ga nyangka aja setelah aku jadian, Bang Panjul ga pernah ngehubungin aku lagi buat minta jatah.'

'Kalo Nat dan Desy dah suka sama seorang cowo trus jadian, perlakuanku bakal kayak gitu ke mereka.'

'Aku tuh pengen bales, Bang. Tapi harus Okta yang bikin putus hubungan mereka. Eh, kan Okta posturnya kayak Viny. Kayak aku juga. Kurus, tinggi, langsing, cenderung cungkring dengan dada yang ga gede. Okta masuk selera Abang gak sih?'

'Kamu mau aku make dia?'

'Gak cuman siang nanti. Tantang dia aja. Jujur-jujuran. Kalo Abang dirasa lebih enak bagi Okta pas Abang lagi ewean sama dia, dia harus jadi sugar baby-nya Abang. Dia harus mutusin pacarnya. Lagian kan dientot pacarnya cuman dapet apa sih? Kalo dari Abang kan dapet duit bisa beli hape App*e baru.'

'Wow, tawaran yang menarik sangat. Oke. Aku mau. Udah sedihnya kan? Lanjut jalan lagi? Exit tol alam sutera dah deket banget kok.'

'Iya, aku chat dia Minggu tengah hari ini harus dah ada di Alam Sutera dan sekalian aku minta nomer rekeningnya.'

'Jadi sebenarnya kamu mau tidur sama aku tujuannya buat minum after pills kan? Karena 2 malam lalu kamu….. Hmmmmmm.'

'Iya, Bang. Maaf aku baru jujur sekarang. Hiks hiks hiks.'


'Cerita lebih lengkapnya gimana?'

'Aku dianter pulang abis teateran KIII Kamis malem. Hiks…'

'Kalo kamis malem trus di kost kamu langsung dipake, udah lewat 72 jam donk. Ini aja udah jam 1. Kenapa kamu ga teriak atau berusaha kabur? Kan itu lingkungan kost kamu….'

'Iiiih, bisa jangan dipotong dulu gak klo aku masih ngomong?'

'Dari kamis malam itu aku dicekokin obat tidur di dalam minumanku. Aku baru siuman sekitar jam 1 siang. Aku udah telanjang. Vagina dan anus aku sakit banget. Dan ada sperma kering di kedua lubang juga muka aku. Dia nulis surat, bilangnya mereka baru make aku pas pagi-pagi. Si bangsat itu belom make aku malem-malem. Nunggu temen-temennya dateng pas pagi. Hu hu hu hu hu hu…..'

Air mataku memang kembali mengalir setelah Bang Panjul memintaku untuk menjelaskan kronologi kejadian traumatik tersebut. Kembali dia merangkulku. Aaaah, hangat dipelukannya. Sungguh, Viny beruntung memiliki pacar yang sangat lembut seperti dia. Jagonya dia dalam urusan ranjang memang menjadi bonus tersendiri sih. Hehehe.
.
.
.
Sudah hampir setengah dua dinihari ketika sampai di salah satu cluster di komplek terpadu alam sutera kediaman Bang Panjul. Aku langsung diarahkan untuk bersih-bersih di dalam kamar mandi yang terdapat di kamar tidur yang cukup luas di lantai atas. Terdapat pintu kaca yang lebar sebagai pemisah kamar dengan balkon. Air conditioner kunyalakan. Dan di depan meja rias aku bersihkan riasanku sebelum akhirnya aku mandi dengan siraman air dari shower yang memancarkan air dengan hangatnya. Tentu Bang Panjul saat ini juga sedang membilas kotoran, bakteri, noda yang melekat di tubuhnya di lantai bawah.

'Aaaah, suasana yang membuat rileks.'
Jujur sebenarnya aku sudah agak lelah saat ini setelah joget-joget di banyak lagu saat konser tadi. Dan pas membuntuti mobil yang membawa Okta, aku hanya tertidur tak sampai 15 menit. Mungkin sebelum tidur hanya terjadi satu episode pergumulan kami.

Terdapat 2 ruang di dalam kamar mandi ini. Ruang kloset untuk buang hajat dan ruang shower berdindingkan kaca bening untuk mandi. Aku hanya membutuhkan waktu tak sampai 20 menit sejak aku membersihkan riasanku. Dan di atas laci sudah tersedia kimono handuk yang amat kusukai motifnya.

'Iiiih, lucuuuuk. Motifnya Mickey mouse kesukaanku!!!!' Aaaah, sayang sekali aku hanya memakainya sebentar. Karena hanya sampai air sudah mengering di tubuhku. Dan bila lawan mainku sudah ingin memulai pergulatan di atas ranjang, tentu aku harus melepas kimono handuk ini kan?

Cklek, kubuka pintu kamar mandi dan kembali memasuki kamar untuk kami bercinta mulai malam ini. Dan sudah kulihat Bang Panjul sudah terduduk di ranjang tanpa balutan sautas benangpun menutupi tubuhnya. Tapi tangan kanannya sudah memegang satu strip yang kuyakini adalah pin pencegah kehamilan. Dan tangan kirinya memegang lube pelumas lubrikasi. Hmmmm, dia masih penasaran mau genjot anusku rupanya. Karena kan dalam anal seks tidak mungkin terdapat pelumas alami seperti dalam berhubungan badan biasa melalui vagina.

'Bang, bagus banget kimono handuknya. Aku suka motifnya Mickey mouse gini. Aaaaak, lucuuuuk.' Aku seakan gesrek sendiri karena mengenakan kimono handuk seperti ini.



'Di lemari samping kanan kamu masih ada 3-4 step handuk yang motifnya Mickey dan Minnie. Kamu bawa aja.'

'Buat aku, serius? Asyiiik. Makasih, Bang. Kirain aku kesini cuman dapet kenikmatan seksual aja. Ternyata bisa bawa oleh-oleh. Mmmmmmmpppphhh….'
Kata-kataku diakhiri dengan berciuman bibir dengan Bang Panjul karena memang aku langsung langsung mendekatinya tadi.

Benar saja, Bang Panjul disela bibirnya terus melumat bibirku, dia sudah melepaskan satu-persatu kimono handuk yang kukenakan. Setelah terlepas, tangan kulipatkan diatas kepala. Agar area dadaku bisa terpeksploitasi bebas olehnya. Memang, saat ini kedua tangannya memijat erotis payudara kananku. Dan putingku dihisap olehnya….

'Sluuurrrrrpppp SLURRRRPPP…..'

'Aaaaah, Bang…. Uuuuukkkhhh….'


Kini pijatannya beralih ke payudara kiri…..

'Slurrrppppp aaaaah, Beb. Legit banget pentil kamu….. SLURRRRPPP…..'

'Hmmmmmmm, aaaaah. Thanksss bang….'


BRUUUUUGGHHH!!!!

Tubuhku dihempaskan ke ranjang olehnya. Dalam posisi sudah telanjang total aku telungkup saat ini.

Dalam posisi berlutut dengan tumpuan pada tangan yang lurus sukunya, pinggangku langsung dipegangnya erat dari belakang. Dan anusku sudah diolesi oleh cairan pelicin. Salah satu jarinya memasuki lubang pembuangan karena nampaknya dia ingin agar saat dimasuki lebih lancar.

'Beb, maaf. Aku langsung ya. Masih kentang aku tuh ga tuntas di mobil tadi. Uuuuugggghhhh!!!!'

'Aaaaaaaaaah, Banggghhhh! Adooooooooooh!'



Penisnya terpendam seluruhnya! Ya, tidak perlahan-lahan seperti di mobil. Memang tidak terasa kesat karena pelicin yang digunakan meminimalisir gesekan dari batangannya di cincin annulus. Tapi cincin lubang anal ini memang menjadi terbuka lebar diameternya.

'Aku gerakinnya nunggu napasmu teratus dulu…. Huuuufffhhhh. Aaaah, beneran masih rapet banget.' Katanya yang keluar sangat dekat dengan tengkuk leherku.

'Haaah, haaah, haaah…. Eeeenggghh. Gapapa, Bang. Nanti aku terbiasa. Lanjutin. Aaaaaahhhh…..' Bersamaan dengan berakhirnya kalimatku, dia mulai menggoyangkan penisnya keluar masuk. Ya, aku sedang disodomi. Akhirnya aku akan menikmati aktivitas seksual melalui pintu belakang ini.

Plak plok plak plok plak plok plak plok

'Banggghhh. Aaaaaahhhhnnn. Aaaaaahhhh…!'

Tangan kirinya kini menggerayangi vaginaku. Jari tengah bergerilya masuk dan jempol menowel-nowel klentitku.

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok


'Aaaiiihh, enak pisaaan. Aaaaaaaaahhhh….'

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok


'Aaaaaaaarrrgggghhh, dikit lagii bangggghhh!!!'

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok


'ARRRRGGHHHH, AING MAU PIPIIISSSS!!!!'

CRRRRRRTTTTTT CRRRRTTTT CRRRRTTT CRRRTTTTT CRRRTTTTT

Keluar sudah banyak cairan cinta dari vaginaku meski sedang tidak dimasuki sebanyak 5 kali hentakan.


PLOP.

'Aaaaaaahhhhnnnn…..'

'Sampe aku keluar ya, Beb?'

'Iya, Bang…. Pake aku sampe abang crot di dalem memek aku.'

'Kamu rebahan aja. Biar aku yang banyak gerak.

Setelah vaginaku sudah berhenti berkontraksi. Kembali penisnya memasuki tubuh langsungku. Kali ini melalui lubang yang seharusnya. Aku masih tengkurap seperti tadi. Bedanya bokong aku sudah menyentuh kasur yang basah karena ejakulasi ku tadi. Tangan kanannya memegang sisi kanan pantatku dan kirinya memencet payudara kiriku.




Plak plok plak plok plak plok plak plok

'Setelah menghilang selama satu tahun. Rasa legit vaginamu kembali mendekap penisku, Beb. Aaaaaahhhh….'

Plak plok plak plok plak plok plak plok

'Aaaahh, aaaaahhnnn, ngentot sama kamuh selalu enaaakkkhh!'

Plak plok plak plok plak plok plak plok

'Sama dia gak selalu buat akhuuu kuaarrr, aaaaaaaaahhhh……'

Plak plok plak plok plak plok plak plok


'Cewek Sunda emang legittt, Aaaaahh! Desy dan Nat itu Panlok. Gampangghhh becheeeknya…. Kamu, Yona dan Viny tuh keseettthh memeknya. Gggrrrrhhh….

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Intensitas hentakan penisnya makin tak terkendali. Sepertinya kami sudah di gigi 6 bila diibaratkan berpacu dengan mobil balap.


Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

'Bareng ya, Banggghhhh! Aaaaaah, aaaaah, duuuuuh, enaaaaakkkhh! Aaaaahhhhhnnn…'

Plak plok plak plok plak plok plak plok

'Iya! Barengan, Beb!!!! Aaaaaaaarrrggggghhh!'


Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok


'AAAAAAAARRRGGGGHHHH PIPIS ENAAAAAAKKKKKHHHH!!!!'

'MEMEK KAMU JUARA, BEEEEBB!!!!'

CRRRTTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTT CRRRTTTTT

CROOOOOT CROOOOT CROOOOOT CROOOOT CROOOOOT CROOOOT


'Ooooouuuhh, wow. Luar biasa angetnya rahim kamu di kontol aku. Banjir di dalamnya ya, Beb. Haaaah haaaah haaah….'

'Aaaah, penuh banget nih. Surga dunia, Bang. Aaaaaah, aaaaah, haah, haaaah.'

PLOOOP


Tidak pernah aku tidak merasa puas ketika bersetubuh dengannya. Tidak mungkin ada kejadian dia sudah keluar duluan padahal aku masih kentang. Dengan perempuan lainnya yang kebanyakan juga member jeketi juga begitu.

Cukuplah 5 menit kami mematung tanpa bersuara setelah itu dia menggendongku di bagian depan tubuhnya dan membawa aku ke kloset. Tentu agar aku dapat kencing terlebih dahulu setelah berhubungan yang memang penting agar tak terkena penyakit saluran kencing karena langsung tidur akibat kelelahan bertempur.

Selepas itu dalam hangatnya selimut tebal aku sempat ngobrol ringan dalam keadaan tetap tanpa busana dan saling merangkul. Dan kami terlelap dalam perasaan nyaman serta penuh kepuasan.
.
.
.
.

Pagi harinya sekitar pukul sepuluh.

'Eeennnggggghhhhh, aaaaaaakkkh, enak bangeeeth baaaaangggg. Aaaaah….'

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Tunggu, kok dah lagi ngentot lagi aja sih kami? Ga capek apa ewean mulu? Sebenarnya kami sudah terbangun pada pukul delapan dan langsung mandi serta sarapan nasi goreng bikinannya. Nonton tv di ruang tamu serasa membosankan. Ya lalu kami beradu kelamin lagi deh. Hehehehe. Itu kan yang kalian ingin baca dari kisahku? Tidak, pagi ini tidak hanya aku dan Bang Panjul yang punya kisah. Ada Okta juga yang sudah akan tiba ke sini sebentar lagi. Memang kami sengaja memulai kembali hubungan badan ini agar ketika Okta mengetuk pintu depan lantas mengetahui ada sepasang insan yang sedang bercinta serta dia bisa meningkat libidonya.

Kalau ada yang bertanya, 'udah minum after pillsnya belom, Beb?'
Udah kok zheyeeeng. Aku kan masih mau lama di Jeketi. Baru juga 2017.

Dan memang pintu rumah Bang Panjul sudah terdengar suara ketukan dari luar.

'Okta kaaannnn???? Aaaaah, masuk ajhaaaa. Ga dikunci. Aaaaaaaah.'

Suaraku agak berteriak dari posisi yang tak terlalu jauh ke daun pintu. Rumah Bang Panjul memang tak berpagar karena bila mau masuk ke cluster di dalam komplek terpadu ini harus melewati penjagaan dari sekuriti. Aku sudah bilang di chat ke Okta menuliskan alamat rumah ini dan suruh bilang ke satpam mau ke rumah Bang Panjul.


.
.
Cklek.
'Permisi Kak Beby. Eh, Ya ampun!' Okta jelas kaget disuguhi pemandangan erotis dari kami yang tengah berburu nafsu.



Ya, posisi tubuhku sedang melayang tidak menyentuh ubin kali ini. Siku bagian dalam kedua lenganku mengunci tangannya agar tubuhku tak terjatuh ditambah lututku yang menekuk merapat ke bokongnya. Sungguh sensasi yang berbeda tentu sangat nikmat.

'Eeeh, Otut udah sampe. Aaaaah. Jangan digoyang dulu bangggghhh…. Kamu duduk di sofa dulu aja ya, Ta. Kalo mau minum itu ada air mineral botolan di meja.' Suruhku pada Okta.

'Iiii, iya Kak. Aku duduk….' Jawabnya berusaha memalingkan pandangan dari kami.

'Aku ga munafik, Ta. Sengaja kami lagi ngentot gini pas kamu Dateng. Biar kamu sange liat kami. Udahlah, kita semua udah penuh dosa. Siap ya, Beb. Uuuugggghhh….' Kembali Bang Panjul menghentakkan pinggulnya agar penisnya mulai bergerilya kembali memasuki vaginaku.


Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

'Aaaaaaaaarrrggghhh, enaaak nih, Taaaaa!!!!!'
Lontar teriakku memprovokasi nafsu Okta.

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

'Baaaangggg, Plisss… Aku kram, aku kraaam…. Aaaaaahhhh….'

Terasa mulai mati rasa kedua sikutku dan aku meminta permainan dijeda terlebih dahulu agar Bang Panjul bisa mencari posisi yang lebih enak bagiku. Dan posisinya berubah sangat konvensional. Penetrasi ke dalam vaginaku dari posisi belakang dan dilakukan dengan cara berdiri dan punggungnya bersandar di tembok….



'Aaaaaaaah, begini lebih nyaman buatkuuuuuuhh. Terusin baaangggrrrrhhh….'

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

'Nagih banget memekkkhh kamuuuuuh, Beb…. Aaaaah. Liat tuh dah ada yg kobel-kobel memeknya sendiri di dalem roknya. Uuugggghhh……'

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Ya, aku memang melihat Okta sedang menstimulasi rangsangan yang dia lihat menjadi pelampiasan pada tubuhnya sendiri.

'Ciiiieeee, Okta kepengen yaa? Kencengin lagi bangggghhh…. Aaaaaah. Mentokkinnnn. Bikin sange Oktaaaa. Aaaarrrrrgggghhhh!’

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Plak plok plak plok plak plok plak plok

'Sampeeeee Akooooooooooooohhhhh. Aaaaaaaaaaaah, pipis AAAAAH ENAAAAAAKKKKKHHHH AAAAAAHHHH!!!!'

CRRRTTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTTT

'Anjiiiiiir, Beb! Remesan memek kamu gilaaaakkkkkhhh. Tahaaaan, jangan keluar duluuu. Masih ada Okta…. Aaaaaah…. Haaaah haaaah haaaah haaaah haaah.'

Racaunya dengan nafas memburu dari sisi kanan belakang leher aku. Terbenamnya dengan sempurna batang kejantanan di dalam vaginaku tak membuat dia memuntahkan isi. Jelas saat ini dia merasakan kehangatan dan pijatan dari leher rahimku. Aku sudah tak peduli harga diriku ada dimana saat ejakulasiku dilihat langsung oleh juniorku yang sedang bermasalah tak hanya dalam karier jeketinya tapi juga jelas dia dalam masalah karena membuat mantanku membuang tubuhku ini.

'Mmmmmpppphhhh, cupppphhh. Aaahhhnnn.'
Kepala ini menengok ke kanan tempat dimana wajah dia sudah siap menerima ciuman bibir dariku. Sengaja kami tetap bercumbu meskipun aku sudah sampai klimaksnya. Pertama karena ada satu makhluk yang harus tetap dijaga libidonya agar tetap tinggi juga kedua agar penisnya keluar dengan sendirinya dari vaginaku.

PLOOOOP.

Kupikir penisnya masih sangat tegak saat keluar dari kemaluanku. Tapi memang aku sedang ingin berbincang sedikit dengan Okta, sang Tamu yang masih terbingung-bingung dengan apa yang sedang dilihatnya.

Sambil berbisik aku meminta Bang Panjul agar bersabar sedikit menahan keinginannya bercinta kembali karena aku ingin mengatakan beberapa hal dengan Okta. Dan kini aku sudah menduduki sofa panjang yang sama dengan Okta. Dan Bang Panjul berada di sisi serong kanan di sofa perorangan.


'Jadi gini, member jeketi pacaran itu lumrah. Namanya juga gadis remaja. Yaaah, meskipun dah banyak yang ga gadis sih. Aku pun selama jadi member jeketi pernah pacaran. Pernah, berarti sekarang udah putus. Dan mantan gw tuh mutusinnya lewat surat ini.'

Kusodorkan surat tulisan tangan dari si laknat tersebut agar dibaca oleh Pacarnya yang sekarang.

Setelah beberapa menit Okta mencerna dan membaca berulang kali dia semakin tak percaya karena di akhir surat terdapat nama sang Pacar yang beberapa bulan lalu telah memerawaninya.

'Iiiini, ini gak mungkin kan Kak Beby?'

'Untuk apa aku bohong, Ta? Justru aku harusnya marah. Tapi aku gak mau marah ke kamu. Karena yaaaa, bukannya mau nakut-nakutin. Tapi bisa aja kamu digituin juga kayak aku 3 malam lalu kalo dia udah bosen sama kamu.'

'Tapi, Kak…. Dia baik banget sama aku….'

'Okta yang cantik, waktu aku bangun setelah dipake mereka berempat….. Hmmmm, vagina sama anus aku belepotan sperma kering dari mereka. Dan kerasa perihnya sampe malem. Udah deh, kalo masih baru emang cowo tuh baik-baikin ceweknya. Klo dah bosen dan dapet yang lebih enak, kamu bisa dibuang.

'Trus aku disuruh kesini biar tau ini semua? Kak Beby nyuruh aku mutusin dia?' Tanya Okta kembali.

'Kamu kan hari ini seharusnya jadwal ena-ena sama pacar. Kamu masih bisa tetep ena-ena kok. Cuman ya bukan sama pacar kamu. Dan kamu tadi liat sendiri kan permainan kami? Pacar kamu mah ga seberapa, kadang aku waktu dipake sama dia gak selalu klimaks kok. Tapi sama Bang Panjul ini, kamu dijamin mendapatkan pengalaman bercinta yang sesungguhnya.' Timpalku kembali.

'Ganteng sih, Kak Beby. Anunya juga, hmmmmm…. Tapi kalo aku main sama dia, aku dah selingkuh donk?' Penolakan Okta secara halus.

'Ah, kamu ini gimana? Pacar kamu waktu merawanin kamu tuh masih biasa ngentotin aku tiap bulan. Padahal waktu itu kalian belum jadian. Dan sampe sebulan setelah kalian pacaran, ya 3 hari yang lalu itu dia sama temen-temennya masih make badan aku. Jadi siapa yang mulai sebenernya? Jadi cwe jangan lemah, Tut….' Agak geram aku mulai menjelaskan.

'Pilihan ada di tangan kamu. Gw sih yakin bakal buat lu ketagihan, Ta. Dan klo lu ngerasa puas sama gw. Ngapain lu masih pertahanin hubungan sama pacar lu yg toxic itu? Jadi sugar baby gw, lu tiap bulan gw pake. Tapi tenang aja, klo lu bersedia tiap abis gw nikmatin badan lu, bakal gw transfer duit 20 juta. Gimana?' Bang Panjul ikut obrolan kami.

'Ya udah deh, aku mau. 20 juta gede juga sih.'
Akhirnya Okta meluluskan keinginan kami.

'Coba kamu lepas baju kamu, Ta! Pengen liat badan yang nyebabin mantannya Beby beralih darinya.' Suruh Bang Panjul sambil menyindirku.
.
.
.
.


Terpampang lah tubuh langsing polos dengan tubuh yang memang lebih tinggi dariku (dan bukan editan tentunya hehehehe). Meski Okta masih memakai kacamatanya.

Tidak membutuhkan waktu lama Bang Panjul menggandeng Okta menuju ke kamar yang paling dekat dengan ruang tamu masih di lantai bawah tentunya.

'Selamat menikmati…..!' Seruku pada mereka berdua.
.
.
.
To be continued.

Iya, bersambung. Sudah waktunya rekan-rekanku sesama member jeketi menceritakan kisahnya sendiri di episode lainnya.

Memang kalian mengharapkan apalagi dari ceritaku ini? Adegan persetubuhan Okta dengan Bang Panjul?
Kan ini kisahku. Aku sudah melihat mereka memasuki kamar dan menutupnya. Ya aku sendiri tidak mengetahui pertempuran yang mereka jalani. Karena setelah itu aku mengambil minum air mineral botol beling dan aku terlelap di sofa ruang tamu kurang lebih satu jam. Iya, masih telanjang.

.
.
Jadi sudah bisa bilang to be continued?
.
Belum? Memangnya tidak capek setelah beberapa dari kalian pasti ada yang sudah mengeluarkan banyak sperma karena membaca kisahku dari awal?
.
.
.
.
Ok, kuturuti permintaan kalian untuk mengetik lagi. Padahal saat ini sudah kuketik sebanyak 7173 kata.
.
.
Aku terbangun satu jam setelah aku merasa raga ini sudah tak terlalu lelah melakukan morning sex sambil berdiri. Dan ternyata dari dalam kamar aku mendengar Okta sedang mendesah dengan kerasnya. Tentu aku penasaran juga dengan aktivitas seksual mereka.

JREEEENG JEEEEEENNNGGG!

.
.


Aku melihat Okta yang sedang terkunci tubuhnya. Aku bisa bilang seperti itu karena nyatanya memang kaki Okta yang menekuk mengangkang itu dipegang erat oleh lawan mainnya. Analnya dimasuki oleh penis masifnya Bang Panjul.


'Gimana, Ta? Rasanya disodomin? Udah pernah atau baru sekarang?' Tanyaku pada Okta.

Plak plok plak plok plak plok plak plok

'Nnnggggghhhh. Aaaaaah. Tadi periiiiih bangeeeetttthhh. Sekarang udah enakk bangeeeetttthhh…. Aaaaaahhh….'

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Dari desahannya kutangkap sebelum hari ini Okta hanya tidak perawan di vaginanya.

Plak plok plak plok plak plok plak plok


Kulihat ada susuati di tubuh Okta yang membuatku tertarik.

'Oooh, ini udah ronde kedua ya? Spermanya Bang Panjul udah ada di memek kamu, Ta.'

Plak plok plak plok plak plok plak plok

'Mau gabung, Beb? Besok-besok lagi aja ya? Okta ternyata enak bangettthh. Uggghhh.'

Plak plok plak plok plak plok plak plok

Slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp

Ya, memang saat ini lidahku langsung bermain menjilati, merasuk ke dalam belahan vaginanya Okta. Dan tentu jemari kiriku memainkan klentitnya.

'Aaaaarrrrgggghhhh, Kak Beby! Stooppkkh! Geeeliiiiii. Aaaaahhhhhnn…. Aaaaaaaaaaaah!'

'Siap-siap, Ta. Bentar lagi crot gueeeeh. Uuuuugggghhhh. Grrrraaakkkkkkkkhhhh….'

Plak plok plak plok plak plok plak plok
Slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp

Plak plok plak plok plak plok plak plok
Slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp

Plak plok plak plok plak plok plak plok
Slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp

Plak plok plak plok plak plok plak plok
Slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp slurrrrppp

'AAAAAAAARRRGGGGHHHH!!!!!'

CRRRTTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTTT CRRRTTTT CRRRTTTTT

'ENAAAK BANGET LO, TAAAA! UUGGGHH!'

CROOOOOT CROOOOT CROOOOOT CROOOOT CROOOOOT
.
.
Gilak, wajahku terbawah oleh cairan orgasme dari juniorku.

'Kaak Beby. Aah. Haaah haaah haah. Aku mau kok mutusin. Biar aku…. Haaah haah, jadi peliharaannya Bang Panjul aja. Haaah. Haaaah. Haaaah.' Dengan penis yang masih belum keluar dari anusnya, Okta memberikan pernyataan yang menuntaskan balas dendam ku pada sang mantan.

'Banyak kok member yang jual diri. Apalagi pas jamannya SSK. Selamat datang di kerasnya kehidupan para idola.' Kataku menjelaskan.

'Kamu kalo mau nyari sudar Daddy selain aku, silakan. Aku ga ngelarang dan ngewajibin kamu harus ngelayanin aku.'

Setelah pertempuran Okta dengan Bang Panjul, kami bertiga pun terlelap hingga sore hari. Berakhirlah aktivitas seksual dari kami bertiga.
.
.
.
.
Setelah hari itu kadang aku acap kali menjumpainya tiap bulan untuk menuntaskan hasrat kami masing-masing. Meskipun pada akhirnya aku kembali menjalin kasih dengan pria selanjutnya yang otomatis kebersamaanku dengan Bang Panjul harus direnggangkan. Kali ini aku benar-benar mendapatkan lelaki yang aku sayang dan dia menyayangiku sebagai perempuan dewasa. Tidak perlu dipungkiri ya kami lewatin batas juga dalam berhubungan. Ya gitu deh, namanya juga udah dewasa.

Tentang Okta. Dia langsung memutuskan pacarnya. Kuingat dia sempat mendapatkan jatah dari Bang Panjul 3-4 bulan. Lalu menjalin hubungan kembali dengan seorang pria. Patut disayangkan kariernya di Jeketi harus berakhir dengan pemutusan kontrak sepihak dari Jot karena Okta bertengkar hebat dengan salah satu staff di rumah tempat kami para member biasa latihan. Kata-kata yang tak seharusnya diucapkan gadis belasan tahun terlontar darinya karena luapan emosinya yang tak terkendali.

Ya gimana staff tersebut tak memarahi Okta, ada laporan dari fans yang nge-DM akun Instagram official yang isinya screenshot ketika Okta sedang bugil saat VC yang kemungkinan besar dari pacarnya. Mungkin pacarnya itu pamer ke temannya, dan temannya itu menyebarkannya kembali lalu sampailah ke manajemen. Begitulah adanya.
.
.
.
.
.
Kita memang tidak bisa memilih dimana tempat kita terlahir. Tetapi bagaimana kita menjalani kehidupan tentu kita bisa menciptakannya.
#KataBeby
.
.
.
To be continued.
 
Terakhir diubah:
Yak, cerita Beby dah rilis. Tentu ga cuman 1 kisah doank dari member veteran ini. Masih ada rencana masukin Beby lagi di cerita member lainnya.
.
Semoga kenyang hari ini dijejelin 2 cerita sekaligus dari thread ini. Saya sendiri semaput, gan. Krn kelamaan liat layar hape.
Iya, ini ngetik draft dan ngepostnya dari hape produknya Bisa Alvin.
Kalau suka silakan kasih like/ cendol/ apalah di postingan atas.
.
Next, Amel! Esok malam!
Sini siapa yang kemaren tubirin Amel diframming seolah lagi dihukum jot karena jarang tampil di acara streaming?! Parah banget frammingnya....
.
.
Wait, kan polling diatas dah kelar masa votenya ya. Bisa gak sih buat polling terbaru? Kasih tau caranya di DM akun semprot saya donk, gan.
 
Terakhir diubah:
bebyoshi hadir, welcome back suhu, mantap emang beby apalagi pas potong pendek + seifuku uza terbaik wkwk

btw menunggu part Anin wkwk setelah melihat tiktoknya Anin ada yang pake kalung mirip rantai jadi bayangin aneh2 wkwk :D
 
Samlekum sedulur kabehan....
Dah bebas nih gueeeeh.
Abis jam makan siang ada cerita baru lhoh.
Tunggu ya.
Tag sudah saya sertakan (tokoh yang bakal diceritakan. Ah, cuman bisa tag 10 nama sih padahal lebih dari itu).
.
Dan buat sekarang ubah ava dulu aaaah. *cuman haters yg bilang itu editan. ehehehe*
.
nb: klo di sosmed burung biru, gw pake akun @.enaknyaaaaa. hehehe.

Owalaaaah hahaha, gue udah follow pake 2nd account. Masih digembok hu?
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd